12

Pantun · 2009. 6. 23. · Pantun Jenaka. Dimana kuang hendak bertelur Diatas lata dirongga batu Dimana tuan hendak tidur Diatas dada dirongga susu. Pantun Nasihat. Jalan-jalan ke

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.

    Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Puisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sundahttp://id.wikipedia.org/wiki/Paparikanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sajak&action=edit&redlink=1

  • Pantun AdatLebat daun bunga tanjung Berbau harum bunga cempaka Adat dijaga pusaka dijunjung Baru terpelihara adat pusaka

    Pantun AgamaAnak ayam turun sepuluh Mati seekor tinggal sembilan Bangun pagi sembahyang subuh Minta ampun kepada Tuhan

    Pantun BudiApa guna berkain batik Kalau tidak dengan sujinya Apa guna beristeri cantik Kalau tidak dengan budinya

    Pantun JenakaDimana kuang hendak bertelur Diatas lata dirongga batu Dimana tuan hendak tidur Diatas dada dirongga susu

    Pantun NasihatJalan-jalan ke kota Blitarjangan lupa beli sukunJika kamu ingin pintarbelajarlah dengam tekun

    Pantun PercintaanIkan belanak hilir berenang Burung dara membuat sarang Makan tak enak tidur tak tenang Hanya teringat kekasih seorang

  • Kata–kata di dalam mantra menimbulkan daya magis atau mangandung kekuatan gaib. Di dalamnya memuat kalimat–kalimat bersajak, berirama, dan memiliki rima.

    Mantra biasanya diucapkan oleh orang–orang yang punya kekuatan, seperti dukun dan pawang. Jenis mantra beragam, seperti mantra menuai padi, mengusir tikus meminta hujan, meminta jodoh.

  • Hai si lansari – bagindo sariSi lansari – sari bagadun

    Engkau banamo – banyak namoSi lansari – ka aku tunai

    Urang kinari – pai baranmahUrang Sungkarak – pai

    mandulangHai si lansari – bagindo sari

    Marilah kita – pulang kerumahSerta dengan raja – raja engkauYang berbaju – hadun tumadun

  • Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dstnya.Ciri-ciri Talibun adalah seperti berikut:-Ia merupakan sejenis puisi bebas

    Terdapat beberapa baris dalam rangkap untuk menjelaskan pemerianIsinya berdasarkan sesuatu perkara diceritakan secara terperinciTiada pembayang. Setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita

    Menggunakan puisi lain (pantun/syair) dalam pembentukannyaGaya bahasa yang luas dan lumrah (memberi penekanan kepada bahasa yang berirama seperti pengulangan dll)Berfungsi untuk menjelaskan sesuatu perkaraMerupakan bahan penting dalam pengkaryaan cerita penglipur lara

    Tema talibun biasanya berdasarkan fungsi puisi tersebut. Contohnya seperti berikut:1.Mengisahkan kebesaran/kehebatan sesuatu tempat dll2.Mengisahkan keajaiban sesuatu benda/peristiwa3.Mengisahkan kehebatan/kecantikan seseorang4.Mengisahkan kecantikan seseorang

    http://id.wikipedia.org/wiki/Puisi

  • Tengah malam sudah terlampau Dinihari belum lagi nampak Budak-budak dua kali jaga

    Orang muda pulang bertandang Orang tua berkalih tidur

    Embun jantan rintik-rintik Berbunyi kuang jauh ke tengah Sering lanting riang di rimba Melenguh lembu di padang

    Sambut menguak kerbau di kandang Berkokok mendung, Merak

    mengigal Fajar sidik menyinsing naik

    Kicak-kicau bunyi Murai Taktibau melambung tinggi

    Berkuku balam dihujung bendul Terdengar puyuh panjang bunyi Puntung sejengkal tinggal sejari

    Itulah alamat hari nak siang (Hikayat Malim Deman)

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lembu&action=edit&redlink=1

  • Syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak. Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Puisihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Terikat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Irama&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arti&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Maksud&action=edit&redlink=1

  • Jiwa turun kedunia karena wanita Karena wanita jiwa mengerti arti bahagia Wanita dicipta untuk jiwa agar memahami arti cinta Dgn cinta jiwa mengerti bahwa jiwa adalah seorang hamba

    Cinta bukan memiliki akan tetapi hanya ingin dimiliki Biarlah cinta yang membawa jiwa kepada pemiliknya Hanya Tulus dan Ikhlas yang membuat cinta itu bermakna Karena Cinta telah cukup untuk cinta

    Yang Maha Esa Mencipta alam semesta Yang Maha Esa Mencipta manusia bukan dengan sia-sia Tetapi hanya ingin menunjukkan apa itu bahagia Agar manusia mengerti bahwa ia adalah seorang hamba yang memiliki Raja

    Manusia turun kebumi untuk diuji Untuk menjadi manusia sejati Muliakan hati untuk mendapatkan derajat tertinggi Menjadi kekasih yang dikasihi dan diberkati

  • Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam soal, masalahatau perjanjian dan baris kedua berisikan jawaban nya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Puisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Melayuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Soal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Masalah

  • Kurang fikir, kurang siasat,Tentu dirimu kelak tersesat

    Dunia ini taman pergaulan,Harus dipilih teman kenalan

    Janji itu sebagai utang,Ingatkan dia pagi dan petang

    Barang siapa berbuat jasa,Mulia namanya segenap masa

    Slide Number 1Slide Number 2Slide Number 3Slide Number 4Slide Number 5Slide Number 6Slide Number 7Slide Number 8Slide Number 9Slide Number 10Slide Number 11Slide Number 12