2
Bangunan yang didirikan di dalam kawasan hutan kelompok hutan Olat lamusung, Desa Dalam, Kecamatan Taliwang DI WILAYAH BPKH VIII DENPASAR PENETAPAN KAWASAN HUTAN DI WILAYAH BPKH VIII DENPASAR PENETAPAN KAWASAN HUTAN 1. Penebang penambanga hutan bila ber menyebabkan rusa (erosi/longsor, gundu berkurang). 2. Perladangan liar di kawasan 3. Proses alih fungsi/perubahan di kawasan hutan. 4. Adanya bangunan dalam kawasan hu an pohon secara liar dan n liar di beberapa kawasan langsung terus menerus knya kondisi fisik hutan kesuburan tanah hutan. fungsi hutan tan. l, Jl. Kapten Tantular No.1 Komplek Niti Mandala Renon Kotak Pos 3195, Tlp : (0361) 227826, 227928 Fax: (0361) 227928, DENPASAR BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH VIII DENPASAR BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN WILAYAH VIII DENPASAR MANFAAT PENETAPAN KAWASAN HUTAN MANFAAT PENETAPAN KAWASAN HUTAN 3. Melaksanakan penilaian teknis tata ba pemanfaatan hutan, pengguna hutan dan perubahan sta kawasan hutan. tas areal an kawasan us/peruntukan terian Kehutanan: memberikan kejelasan tus hukum pada kawasan (Hutan dan non Hutan serta antara fungsi hutan) sehingga pengelolaan kawasan hutan lebih optimal. 2. Badan Pertanahan Nasional (BPN): pengelolaan pertanahan nasional yang lebih optimal, meminimalkan intrusi sertifikasi di Kawasan Hutan. 3. Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota: mudah mengidentifikasi kawasan hutan dan non hutan sehingga memudahkan dalam melakukan perencanaan, penggunaan, dan pemanfaatan ruang. asyarakat di sekitar perbatasan asan hutan, mendapatkan an batas kawasan hutan stian hukum dalam tanah. t 1. Keme st n a 4. M kaw kepasti dan kepa kepemilikan PERMASALAHAN PENETAPAN KAWASAN HUTAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT P ASALAHAN PENETAPAN KA N HUTAN DI PROVINSI NUSA GARA BARAT ERM WASA TENG

P A KAWASAN HUTAN DI PROVINSI KA N …bpkh8.menlhk.go.id/pdf/leaflet/penetapan_kh.pdfPENDAHULUAN PENGERTIAN HUTAN DAN KAWASAN HUTAN Penetapan terakhir dalam hutan. adalah suatu kesatuan

  • Upload
    lekien

  • View
    238

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Bangunan yang didirikan di dalamkawasan hutan kelompok hutan Olat lamusung,

Desa Dalam, Kecamatan Taliwang

DI WILAYAH BPKH VIII DENPASAR

PENETAPAN

KAWASAN

HUTANDI WILAYAH BPKH VIII DENPASAR

PENETAPAN

KAWASAN

HUTAN

1. Penebang penambanga hutan bila ber menyebabkan rusa (erosi/longsor, gundu berkurang).

2. Perladangan liar di kawasan 3. Proses alih fungsi/perubahan

di kawasan hutan.4. Adanya bangunan dalam kawasan hu

an pohon secara liar dann liar di beberapa kawasan

langsung terus menerusknya kondisi fisik hutan

kesuburan tanah

hutan. fungsi hutan

tan.

l,

Jl. Kapten Tantular No.1 Komplek Niti Mandala RenonKotak Pos 3195, Tlp : (0361) 227826, 227928 Fax: (0361) 227928, DENPASAR

BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN

WILAYAH VIII DENPASAR

BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN

WILAYAH VIII DENPASAR

MANFAAT PENETAPAN

KAWASAN HUTAN

MANFAAT PENETAPAN

KAWASAN HUTAN

3. Melaksanakan penilaian teknis tata bapemanfaatan hutan, pengguna hutan dan perubahan sta kawasan hutan.

tas areal an kawasan

us/peruntukan

terian Kehutanan: memberikan kejelasantus hukum pada kawasan (Hutan dan non

Hutan serta antara fungsi hutan) sehingga pengelolaan kawasan hutan lebih optimal.

2. Badan Pertanahan Nasional (BPN): pengelolaan pertanahan nasional yang lebih optimal, meminimalkan intrusi sertifikasi di Kawasan Hutan.

3. Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota: mudah mengidentifikasi kawasan hutan dan non hutan sehingga memudahkan dalam melakukan perencanaan, penggunaan, dan pemanfaatanruang.

asyarakat di sekitar perbatasan asan hutan, mendapatkan

an batas kawasan hutan stian hukum dalam

tanah.

t

1. Keme st

na

4. Mkaw kepastidan kepa kepemilikan

PERMASALAHAN PENETAPAN

KAWASAN HUTAN DI PROVINSI

NUSA TENGGARA BARAT

P ASALAHAN PENETAPAN

KA N HUTAN DI PROVINSI

NUSA GARA BARAT

ERM

WASA

TENG

PENDAHULUANPENDAHULUAN

PENGERTIAN HUTAN DAN

KAWASAN HUTAN

PENGERTIAN HUTAN DAN

KAWASAN HUTAN

Penetapan terakhir dalam hutan.

adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan.

adalah wilayah tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.

P e n e t a p a n k a w a s a n h u t a n merupakan tahap terakhir dalam proses pengukuhan. Penetapan dilakukan terhadap hasil kegiatan tata batas kawasan hutan yang memuat letak, batas, luas, fungsi tertentu dan titik-titik koordinat batas kawasan hutan yang dituangkan dalam bentuk peta kawasan hutan skala tertentu atau minimal skala 1 : 100.000.

enetapan hanya dapat

u ka n a p a b i l a

batas telah

n dan

kawasan hutan merupakan proses kegiatan pengukuhan kawasan

P

d i l a k

penataan

selesai dilakuka

telah temu gelang.

Hutan

Kawasan hutan

Langkah awal dalam sistem pengelolaan kawasan hutan adalah pemantapan kawasan hutan. Hutan dikatakan mantap apabila

kawasan hutan tersebut memiliki status jelas, tegas, dan keberadaannya mendapat pengakuan oleh masyarakat serta bebas dari segala hak pihak lain.

Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VIII Denpasar merupakan Unit Pelaksana Teknis di bidang pemantapan kawasan hutan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan, untuk melaksanakan fungsi Pemantapan Kawasan Hutan. Wilayah kerja BPKH Wilayah VIII Denpasar meliputi Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Tahapan dalam pemantapan kawasan hutan melalui proses Pengukuhan Kawasan Hutan.

ngukuhan kawasan hutan diselenggarakan oleh Kehutanan untuk memberikan kepastian

genai status, fungsi, letak, batas dan n. Kegiatan pengukuhan kawasan

ui proses :

PeMenter hukum menluas kawasan hutahutan dilakukan melal

i

Penunjukan Kawasan Hutan

Penataan Batas Kawasan Hutan

Pemetaan Kawasan Hutan

Penetapan Kawasan Hutan

PROSES PENETAPAN

KAWASAN HUTAN

PROSES PENETAPAN

KAWASAN HUTAN

Selain itu penyelesaian hak-hak pihak ketiga juga telah dilakukan, apabila belum terselesaikan maka dalam penetapan ini akan diberikan catatan terkait penyelesaian lebih lanjut masalah-masalah pihak ketiga tersebut. Penetapan kawasan hutan berbentuk Surat Keputusan Menteri Kehutanan.

1. Melakukan identifikasi dan inventarisasi potensi lokasi yang akan ditunjuk sebagai kawasan hutan.

2. Melaksanakan penataan batas dan pemetaan kawasan hutan (Orientasi batas kawasan hutan, rekonstruksi batas kawasan hutan, identifikasi permasalahan kawasan hutan).

PERAN SERTA BPKH WILAYAH VIII

DALAM KEGIATAN PENETAPAN

KAWASAN HUTAN

PERAN SERTA BPKH WILAYAH VIII

DALAM KEGIATAN PENETAPAN

KAWASAN HUTAN