7

OBSTRUKST - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/88160/1/Diagnosis Obstruksi... · Epiglotitis akut Angioedema laring Diftarllaring Absee retrofaring Paralisis rnidline Larin

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OBSTRUKST - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/88160/1/Diagnosis Obstruksi... · Epiglotitis akut Angioedema laring Diftarllaring Absee retrofaring Paralisis rnidline Larin
Page 2: OBSTRUKST - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/88160/1/Diagnosis Obstruksi... · Epiglotitis akut Angioedema laring Diftarllaring Absee retrofaring Paralisis rnidline Larin
Page 3: OBSTRUKST - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/88160/1/Diagnosis Obstruksi... · Epiglotitis akut Angioedema laring Diftarllaring Absee retrofaring Paralisis rnidline Larin

DTAGNOSTS OBSTRUKST IATAN NAI'AS ATASPADA ANAK DAN DEWASA

Nuhaarum l;/..rt{

DeptEMF Telhga Hidung Tenggorok B€dah lGpala dan LeherFK UI.,IAIR - RSUD Dr. Soetomo

Suraba!;a

PENDAHULUAN

Obstruksijalan napas atas adalah keadaan tersumbatnya jalan napas (SJNA)mulai nasal sampai ladng dan trakea bagian atas. Keadaan ini dapat menimbulkansesak napas dengan segala akibatnya. Sumbatan jalan napas parsial atiaupuntotal harus diatasi dengan seg€ra, kar€na dapat mengakibatkan kerusakan otakperman€n dan bahkan k6matian. Ksberhasllan manag€men harus dlawalldenganevaluaslJalrn napa! d€ngan hatl-hati, telltl dan ccpat untuk ldentlflkasl belbagalfaktor p6nyebab.

Terdapat perbedaan mendasar dari scgi anatomi dan fisiologi pada anakdan dewasa. Kondisi demikian ini perlu diperhatikan pada saat m€lakukanevaluasi p6nderitra SJNA.

Gambar '1. Gambar perbedaan laring anak dan dewasa

Pada orang dewasa epiglotis lebih lebar dan aksis Paralel dengan trakea,sedangkan pada anak epiglotis berbentuk omega dan sudut aksisjauh daritrakea(Gambar 1). Kondisi ini akan menyulitkan saat dilakukan lal'ingoskopi

Darl regl flslologi pada ansk 16blh mudah mengalaml sumbgtan Jalan nspaodlbandlngkan dengan dewasa. Larlng pada enak posisi dl l6hsr lebih tinggi dan

terproteksi lsbih baik pada anak dari pada dewasa. Kerangka kartilago pada

PKB )<l - llmu KesehotanTelingo HidungTenggorck - Bedoh Kepolo Don l-eha

”い一]    ̈

166

_- - ttl a I I

Page 4: OBSTRUKST - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/88160/1/Diagnosis Obstruksi... · Epiglotitis akut Angioedema laring Diftarllaring Absee retrofaring Paralisis rnidline Larin

Dialnosls 0b6lmksi Jalan Napas AlrsPada Anak Dan Dewasa

anak lebih lentur, akan tetapi jaringan ikat penyangga kurang dan lebih kendorpada anak. Struktur ini menyebabkan anak lebih mudah mengalaml sumbatanbila ada infeksi atau udim laring.

ema

m m

Ed

Normal Rosislance Croos'\. sedional

(R " Ai-r*) area

116r [75%lnfailt

13x 144%

Gambar 2. Skema perbsdaan lumgn jalan napas pada anak dan dewasa

Pada kondisi pengurangan lumen setengahnya akibat inflamasi, pada anakmengakibatkan peningkatan resistensi lumen sebeser 16x, sedangkan pada

dewa8a hanya terJadl peningkatan ssbesar 3x (Gambar 2). Kondisl inl dapetdlartlken bahwa pada anak leblh mudeh terJadl sumbatan.lalen napasdlbandingkan dewasa akibat infl amasi.

1 . lnltlal Assessment

Pada pasien kondisi sumbatan jalan napas, pada evaluasi awal yang harusditentukan adalan levelsumbatan, apakah sumbatan jalan napas atas atau bawah ?(Gambar 3). Berdasarkan gejala klinik bisa ditentukan level sumbalan. Wheezingadalah tanda sumbatan jalan napas bawah. Stridor inspirasi levol sumbatan pada

daerah glotis ke atas, ekspirasi level trakea ke bawah, sedangkan biphasik(inspirasi dan ekspirasi) level subglotik. Kualitas suara menentukan levelsumbatan, Hot potato/muffled l6vel supraglotlk, pangkal lldah dan dlndlng farlng,sedangkan parau level glotlk atau subglotlk.

Sur rbaya. 18 -20April 2015167

Page 5: OBSTRUKST - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/88160/1/Diagnosis Obstruksi... · Epiglotitis akut Angioedema laring Diftarllaring Absee retrofaring Paralisis rnidline Larin

MuhtorumYusul

Uppe r Airuay ObstructionExtrathoracic

Gambar 3. llustrasi obstruksi jalan napas atas dan bawah

2. EtiologlTerdapat berbagaldlagnosle bandlng penderlta dengan SJNA, mBllputllnfeksi/

inflamasi, neurologi, benda asing, tumor, trauma dan kongenital (Tabel 1). Berbagaipenyobab tersebut menJadi dasar untuk melakukan managomen selanjutnya.

Tabel 1. Etiologi sumbatan jalan napas atas

Kategori Penyakit

Lower Airuay Obstructionlntrathoracic

:nfeksi/inlamasi

NeurologiBenda asingTumorTraumaKongenital (anak)

Laringitis akutEpiglotitis akutAngioedema laringDiftarllaringAbsee retrofaringParalisis rnidlineLarin g-trakea-bronkus

Jinak & ganasLeher / laringLaringomalasiaWebKistaParalisis rnidlineStenosis / atresia

168PKB XIll - llmu KesehatonTbllnga Hidung

Tbnggorok - Bedoh Kepalo Don Leher

Page 6: OBSTRUKST - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/88160/1/Diagnosis Obstruksi... · Epiglotitis akut Angioedema laring Diftarllaring Absee retrofaring Paralisis rnidline Larin

Diagno6is Obslruksi Jalan llepas Alas

Pad6 Arek Dan Dewasa

3. DiagnosisAnamnesis tetang riwayat penyakit yang akurat menjadi dasar diagnosis pada

penderita. Riwayat ada tidaknya infeksi / inflamasi, operasi struma, tersedak

benda asing, seiak progresif, trauma, kelainan seiak lahir. Pemeriksaa fisik

meliputitanda vital, kesadiran pendarita, stridor lnspiratoir, sesak napas inspiratoir,

retrakslsuprasternal, epigastrial, supraklavlkuler , lntorkostal, suara parau (kecuali

parallsis mldl,ne), sianosis, gelisah. Pada pondsrlta dengan SJNA ringan atau

sedang bisa dilakukan pemeriksaan la'ing dengan laringoskop kaku atau fleksibel

untuk tisualisasi derajat dan level sumbatan lumen laring. Foto rontgen soff tissue

caNical anteroposterior/lateral digunakan untuk melihat struktur jaringan lunak

laring ataupun tulang vertebra pada kasus trauma leher.

Managemen SJNAsecara umum tergantung deraiad sumbatannya Beberapa

kriteria bisa dipakai untuk acuan, namun yang lazim digunakan adalah kriteria

Jackson karena mudah penerapannya. Jackson m€mbagi mojadi 4 gradasi, yaitu

1 ,2,3 dan 4 (Tabel 2).

Tabel 2. Krlterla sumbatan .lelan nepa! stds krlterla Jackaon.

Gradasi KriteriaRetraksi suprasternal ringanTanda-tanda ketakutan ( - )

Retraksi suprasternal (+ +) , epigastrial (+)Ketakutan (+), sulit diajak bercanda

Retraksl suprasternel (+), klavikuler (+),lnterkostal (+), oplgastrlal (+)Usaha mgnarlk n6pas (+), kelelahan (+)

Reiraksl (+ +) , ketakutan, slanosls,Menolak makan / minurn

4. Terapi

Penderita dengan kesulitan ialan napas harus diidentifikasi sebelum dilakukan

induksi anestesi din rencana intubasl bisa cocok dengan situasi. Pada kondisi

ini perlu koordinasi antara ahli bedah dan ane8teslologi. Kesulitan yang dlmaksud

adilah situasi yang membuat seorang ahll anestesisulit untuk memasang masker

ventilasl, lntubasi endotrakeal atau keduany6. Peda kondlsl 6eperti ini penderita

blea dltciapl d6ngan ilndakan non b.d!h antar, laln okllg3na.l. Tlnd'k!n lnl

Surabaya, 18 - 20Apil2015169

 

 

 

 

 

 

 

Page 7: OBSTRUKST - repository.unair.ac.idrepository.unair.ac.id/88160/1/Diagnosis Obstruksi... · Epiglotitis akut Angioedema laring Diftarllaring Absee retrofaring Paralisis rnidline Larin

Muhlorum Yusuf

dilakukan disertai dengan m6ngatur posisi sedapat mungkin agar patensi jalannapas torjaga dengan mongatur posisi tidur, dagu, psmbersihan jalan napasdengan p6ny€dotan dan lalnnya,

Tindakan trakeotoml dikerjakan berdasarkan kondisi gradasi SJNA padapenderita. Pend€rita d€ngan gradasi 1 dan 2 dikerjakan trakeotomi elektif,sedangkan pada gradasi 3 dan 4 dikerjakan trakeotomi3 dan 4 urgenucito.Padapenderita dengan curiga suatu tumor trakeotomi dikerjakan lebih awai tanpamenunggu gradasi sesaknya meningkat. Pada kondisi sangat darurat dapatdikerjakan krikotiroidotomidilanjutkan trakeotomi. Terapi definif tergantung padapenyebab penyakit yang mendasarinya.

RINGKASAN

Obstruk8ijalan napas atas adalah keadaan tgr6lrmbatnya Jalan napas (SJNA)mulal nasal sampal larlng dan trekea baglan atas. Sunrbatan jalan napes parrlalataupun total harus diatasl dengan segera, karena dapat mengakibatkankerusakan otak permanen dan bahkan kematian. Keberhasilan managomen harusdiawali dengan evaluasi jalan napas dBngan hati-hati, tsliti dan cepat untukidentifikasi berbagaifaktor penyebab. Berdasarkan gejala klinik dapat ditentukanle'/el dan gradasi sumbatan, hal ini diperlukan untuk menentukan terapi awalyang bisa dikerjakan. Terapi definitif tergantung penyebab penyakit yangmendasarinya.

DAFTAR PUSTAKA

1, Dohar JE, Ann0 S, Sfldo[ Asplration and cough, ln : Johnson JT and R080n 0A.8ds.Ballaoy'r Hsrd and Ncok gug0ry - otol0ryngolo0y 5n 8d, Phlladslphla, Nsw York,

Llpplncott Wllllams & Wllklns, 2014 : 1338-44.

2. Yu KCY Airway management an tracheotomy. ln : Lalwani AK. Ed. Current diagnosis and

treatment otolaryngology- head and neck surgery. The McGraw-Hill companies, 2004 :

541-48.

3. Davis HW, Johnson JT. Dicision making in airway management ol children and adults. ln :

Myers EN, S'toll SE, Johnson JT.eds. Tracheotomy. Churchill livingstone, Ncw York, 1985 :

'13-21.

-- 000 --

PKB Xlll - Ilmu Kesehoton'Iblingo HidungTenggorok - Bedah Kepolo Don Leher170