OBAT ANTIMANIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obat antimaniapsikoterapipsikofarmaka

Citation preview

  • OBAT ANTIMANIA(Mood modulators, mood stabilizers, antimanics)

  • PenggolonganMania akut : Haloperidol (Haldol, Serenace, dll), Carbamazepine ( Tegretol, dll), Valproic Acid (Depakene), Divalproex (Depakote)Profilaksis mania : Lithium Carbonate (Frimania)

  • Sindrom mania disebabkan oleh tingginya kadar serotonin dalam celah sinaps neuron, khususnya pada sistem limbik, yang berdampak terhadap dopamine receptor supersensitivityLithium Carbonate obat pilihan utama untuk sindrom mania akut, dengan cara mengurangi dopamine receptor supersensitivity dengan meningkatkan cholinergic-muscarinic activity dan menghambat cyclic AMP

  • EFEK SAMPINGES lithium berhubungan dengan dosis dan kondisi fisik pasien.Gejala ES dini : mulut kering, haus, GIT distress, kelemahan otot, poliuria, tremor halus (lebih nyata pada pasien lansia), peningkatan BB.Gejala intoksikasi : muntah, diare, tremor kasar, mengantuk, sulit konsentrasi, gaya berjalan tidak stabil, kesadaran menurun, koma, oliguria, kejang.Penting untuk memonitor kadar Litium dalam darah.

  • INTERAKSI OBATLithium + diuretika thiazide = meningkatkan konsentrasi serum lithium sebanyak 50% kurangi dosis lithium 50% agar tidak intoksikasi.ACE inhibitors + lithium = dapat meningkatkan konsentrasi lithium sehingga bisa timbul intoksikasiNSAID + lithium = dapat meningkatkan konsentrasi serum lithium, resiko intoksikasi meningkat.

  • Pada mania akut diberikan : Haloperidol (im) + tab. Lithium carbonatePada gangguan afektif bipolar dengan serangan episodik mania : lithium carbonate sebagai profilaksis terhadap serangan sindrom mania, dapat mengurangi frekuensi, berat dan lamanya kekambuhan.

  • PENGATURAN DOSISOnset efek primer (klinis) : 7-10 hari (1-2 minggu)Rentang kadar serum terapeutik = 0,8-1,2 mEq/L (dicapai dengan dosis sekitar 2 atau 3x500 mg/hari)Kadar toksik diatas 1,5 mEq/L

  • Pemberian lithium mulai dengan dosis 250-500 mg/h, diberikan 1-2x/hariDinaikkan 250 mg/hari tiap minggu, diukur serum lithium tiap minggu sampai kadarnya berefek klinis terapeutikBiasanya dosis efek optimal 1000-1500 mg/hariDipertahankan sekitar 2-3 bulanLalu diturunkan mjd dosis maintenance (konsentrasi antara 0,5-0,8 mEq/L

  • LAMA PEMBERIANSindrom mania akut : setelah gejala-gejala mereda, lithium diteruskan sampai lebih dari 6 bulan, dihentikan secara gradual bila tidak ada indikasi lagi.

  • OBAT ANTI-ANXIETAS(Psycholeptics, Minor Tranquilizers, Anxiolytics, Antianxiety Drugs, Ansiolitika)

  • PENGGOLONGANBenzodiazepin : Diazepam (Stesolid, Valium, dll), Chlordiazepoxide (Cetabrium, Librium, dll), Lorazepam (Ativan, Renaquil, dll), Clobazam (Frisium, Asabium, dll), Alprazolam (Xanax, Alganax, dll), Bromazepam (Lexotan).Non-Benzodiazepin : Sulpiride (Dogmatil), Buspirone (Buspar, Tran-Q, dll), Hydroxyzine (Iterax)

  • Sindrom Anxietas disebabkan hiperaktivitas dari sistem limbik SSP yang terdiri dari dopaminergic, noradrenergics, serotoninergic neurons yang dikendalikan oleh GABA-ergic neuronsObat antianxietas yang bereaksi dengan reseptornya akan me-reinforce the inhibitory action of GABA-ergic neuron, sehingga aktivitasnya mereda

  • EFEK SAMPINGSedasi (ngantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja psikomotor menurun, kemampuan kognitif melemah)Relaksasi otot (cepat lelah, lemas)Penhentian obat mendadak akan menimbulkan rebound phenomenon : iritabel, bingung, gelisah, insomnia, tremor, palpitasi, keringat dingin, konvulsi)

  • INTERAKSI OBATBenzodiazepin + CNS depresan potensiasi efek sedasi dan penekanan pusat nafasBenzodiazepin + CNS stimulan antagonisme efek anti anxietas, efek benzodiazepin menurun

  • CARA PENGGUNAANGol. Benzodiazepin merupakan drug of choice, disebabkan spesifitas, potensi, dan keamanannyaSteady state (keadaan dengan jumlah obat yang masuk ke dalam badan sama dengan jumlah obat yang keluar dari badan) dicapai setelah 5-7 hari dengan dosis 2-3x/hari. Onset of action nya cepat dan langsung memberikan efek.

  • Mulai dengan dosis awal (dosis anjuran) naikkan dosis setiap 3-5 hari sampai mencapai dosis optimal dipertahankan 2-3 minggu diturunkan 1/8x tiap 2-4 minggu dosis minimal yang masih efektif (maintenance dose) bila kambuh dinaikkan lagi dan bila tetap efektif pertahankan 4-8 minggu tappering off.

  • LAMA PEMBERIANSindrom anxietas yg disebabkan faktor situasi eksternal, pemberian obat tidak lebih dari 1-3 bulanPenghentian secara bertahap agar tidak menimbulkan withdrawal smptoms

  • OBAT ANTI-INSOMNIA(Hypnotic, Somnifacient, Hipnotika)

  • PENGGOLONGANBenzodiazepine : Nitrazepam (Dumolid), Flurazepam (Dalmadorm), Estazolam (Esilgan)Non-Benzodiazepine : Zolpidem (Stilnox, Zolmia)

  • Sindrom InsomniaTransient insomniaShortterm insomniaLongterm insomnia

  • MEKANISME KERJAProses tidur :Stadium jaga (gel. Beta)Stadium 1 (gel. Alfa, theta)Stadium 2 (gel. delta 20%)Stadium 3 (gel. Delta 20-50%)Stadium 4 (gel. Delta >50%) = delta sleepStadium REM (Rapid Eye Movement) = REM sleep

    Pada kasus depresi terjadi pengurangan delta sleep

  • EFEK SAMPINGES : supresi SSP saat tidur, pada pasien lansia dapat terjadi oversedation sehingga beresiko jatuh dan trauma.

  • INTERAKSI OBATObat anti-insomnia + CNS depresan potensiasi efek supresi SSP yg bisa menyebabkan oversedasi dan gagal napas

  • CARA PENGGUNAANInitial insomnia sulit masuk ke dalam proses tidur (misal pada gg anxietas) pakai gol. Benzodiazepin (short acting)Delayed insomnia proses tidur terlalu cepat berakhir dan sulit masuk kembali ke proses tidur selanjutnya (misal pada gg depresi) pakai gol. Heterosiklik antidepresan (cth Amitriptilin)

  • Pemberian dosis tunggal anjuran 15-30 menit sebelum tidurDosis awal dapat dinaikkan sampai mencapai dosis efektif -> pertahankan 1-2 minggu -> tappering off utk mencegah rebound dan toleransi obatPemakaian obat ini sebaiknya sekitar 1-2 minggu agar resiko ketergantungan kecil.