nomor 1 pklh

8/18/2019 nomor 1 pklh

1/41


2/41

- +enunda masa perka"inan a#ar dapat men#uran#i jumlah an#ka kelahiran !an# tin##i.

- (enambahan dan pen$iptaan lapan#an kerja Den#an menin#katn!a tara hidup mas!arakat

maka diharapkan hilan#kann!a keper$a!aan ban!ak anak ban!ak rejeki.

Di sampin# itu pula diharapkan akan menin#katkan tin#kat pendidikan !an# akan merubah pola

pikir dalam bidan# kependudukan.

- +enin#katkan kesadaran dan pendidikan kependudukan. Den#an semakin sadar akan dampak

dan eek dari laju pertumbuhan !an# tidak terkontrol, maka diharapkan

mas!arakat umum se$ara sukarela turut mensukseskan #erakan keluar#a beren$ana.

- +en#uran#i kepadatan penduduk den#an pro#ram transmi#rasi. Den#an men!ebar

penduduk pada daerah-daerah !an# memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu

menekan laju pen#an##uran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk den#an jumlah

lapan#an pekerjaan !an# tersedia.

b. Pertumbuhan Penduduk yang Cepat

(ertumbuhan penduduk adalah keseimban#an dinamis antara kekuatan !an# menambah dan

kekuatan-kekuatan !an# men#uran#i jumlah penduduk. Ada beberapa aktor !an#mempen#aruhi pertumbuhan penduduk, !akni kelahiran, kematian, dan mi#rasi. elahiran dan

kematian disebut aktor alami, sedan#kan mi#rasi disebut aktor nonalami. elahiran bersiat

menambah, sedan#kan kematian bersiat men#uran#i jumlah penduduk. +i#rasi !an# bersiat

menambah disebut mi#rasi masuk 3imi#rasi4, sedan#kan mi#rasi !an# bersiat men#uran#i

disebut mi#rasi keluar 3emi#rasi4.

5in#kat pertumbuhan penduduk di ne#ara kita masih termasuk tin##i, !akni sekitar 1,96%

per tahun. *ntuk menurunkan tin#kat pertumbuhan !an# tin##i ini, pemerintah Indonesia

melaksanakan pro#ram eluar#a eren$ana. Den#an pro#ram eluar#a eren$ana ini pada

tahun 2 pertumbuhan penduduk telah menurun menjadi 1,& persen. Struktur penduduk

Indonesia memberat pada penduduk usia muda, hal ini seba#ai akibat dari masih tin##in!atin#kat kelahiran. (ersentase penduduk - 18 tahun pada tahun 196 men$apai 8, persen dan

pada tahun 196: sedikit turun menjadi 9,2 persen. (enduduk usia muda ini pada tahun 2

diperkirakan turun la#i menjadi 7,7 persen dan 8,2 persen.

Dampak pertumbuhan penduduk !an# $epat antara lain seba#ai berikut.

(ertumbuhan penduduk san#at ban!ak, !aitu nomor empat di dunia setelah Cina, India, dan

Amerika Serikat.

' (ertumbuhan penduduk !an# $epat men!ebabkan tin##in!a an#ka pen#an##uran.

' (ersebaran penduduk tidak merata. (enduduk Indonesia tahun 28 sejumlah 2&.28&.:9:

ji"a, &8% di antaran!a tin##al di (ulau Ja"a.

' omposisi penduduk kuran# men#untun#kan karena ban!akn!a penduduk usia muda !an#

belum produkti sehin##a beban keter#antun#an tin##i.

' Arus urbanisasi tin##i, sebab kota lebih ban!ak men!ediakan lapan#an kerja.

' +enurunn!a kualitas dan tin#kat kesejahteraan penduduk. Demikian pula permasalahan

lin#kun#an hidup san#at luas, misaln!a merosotn!a kuantitas dan kualitas sumber alam,

ter$emarn!a lin#kun#an isik, dan timbuln!a dampak ne#ati pemban#unan terhadap lin#kun#an

sosial.

2


3/41


4/41

men##an##u perkemban#an otak bahkan dapat terbelakan# mental 3mental retardation4, akibat

lanjut mutu Sumber Da!a +anusia masa !an# akan datan# rendah.

' Aspek (endidikan !an# memerlukan bia!a !an# tidak sedikit, sehin##a diperlukan dukun#an

kemampuan ekonomi semua termasuk oran# tua, apabila kemampuan ekonomi kuran#

mendukun# maka asilitas pendidikan ju#a sukar untuk dipenuhi !an# men#akibatkan pada

kualitas pendidikan tersebut kuran#.

e. Arus rbanisasi

*rbanisasi adalah masalah !an# $ukup serius ba#i kita semua. (ersebaran penduduk !an#

tidak merata antara desa den#an kota akan menimbulkan berba#ai permasalahan kehidupan

sosial kemas!arakatan. Jumlah penin#katan penduduk kota !an# si#niikan tanpa didukun# dan

diimban#i den#an jumlah lapan#an pekerjaan, asilitas umum, aparat pene#ak hukum,

perumahan, pen!ediaan pan#an, dan lain seba#ain!a tentu adalah suatu masalah !an# harus

se#era di$arikan jalan keluarn!a.

Akibat dari menin#katn!a proses urbanisasi menimbulkan dampak-dampak terhadap lin#kun#ankota, baik dari se#i tata kota, mas!arakat, maupun keadaan sekitarn!a. Dampak urbanisasi

terhadap lin#kun#an kota antara lain

' Semakin minimn!a lahan koson# di daerah perkotaan. (ertambahan penduduk kota !an#

be#itu pesat, sudah sulit diikuti kemampuan da!a dukun# kotan!a. Saat ini, lahan koson# di

daerah perkotaan san#at jaran# ditemui. ruan# untuk tempat tin##al, ruan# untuk kelan$aran lalu

lintas kendaraan, dan tempat parkir sudah san#at minim. ahkan, lahan untuk /uan# 5erbuka

=ijau 3/5=4 pun sudah tidak ada la#i. )ahan koson# !an# terdapat di daerah perkotaan telah

ban!ak dimanaatkan oleh para urban seba#ai lahan pemukiman, perda#an#an, dan perindustrian

!an# le#al maupun ile#al. an#unan-ban#unan !an# didirikan untuk perda#an#an maupun

perindustrian umumn!a dimiliki oleh "ar#a pendatan#. Selain itu, para urban !an# tidak memiliki tempat tin##al biasan!a men##unakan lahan koson# seba#ai pemukiman liar mereka.

hal ini men!ebabkan semakin minimn!a lahan koson# di daerah perkotaan.

' +enambah polusi di daerah perkotaan. +as!arakat !an# melakukan urbanisasi baik den#an

tujuan men$ari pekerjaan maupun untuk memperoleh pendidikan, umumn!a memiliki

kendaraan. (ertambahan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat !an# membanjiri kota

!an# terus menerus, menimbulkan berba#ai polusi atau pem$emaran seperti polusi udara dan

kebisin#an atau polusi suara ba#i telin#a manusia. kolo#i di daerah kota tidak la#i terdapat

keseimban#an !an# dapat menja#a keharmonisan lin#kun#an perkotaan.

' (en!ebab ben$ana alam. (ara urban !an# tidak memiliki pekerjaan dan tempat tin##al

biasan!a men##unakan lahan koson# di pusat kota maupun di daerah pin##iran Daerah Aliran

Sun#ai 3DAS4 untuk mendirikan ban#unan liar baik untuk pemukiman maupun lahan berda#an#

mereka. =al ini tentun!a akan membuat lin#kun#an tersebut !an# seharusn!a bermanaat untuk

men!erap air hujan justru menjadi pen!ebab terjadin!a banjir. Daerah Aliran Sun#ai sudah tidak

bisa menampun# air hujan la#i.

' (en$emaran !an# bersiat sosial dan ekonomi. eper#ian penduduk desa ke kota untuk

men#adu nasib tidaklah menjadi masalah apabila mas!arakat mempun!ai keterampilan tertentu

4


5/41

!an# dibutuhkan di kota. amun, ken!ataan!a ban!ak diantara mereka !an# datan# ke kota

tanpa memiliki keterampilan ke$uali bertani. Bleh karena itu, sulit ba#i mereka untuk

memperoleh pekerjaan !an# la!ak. +ereka terpaksa bekerja seba#ai buruh harian, penja#a

malam, pembantu rumah tan##a, tukan# be$ak, masalah peda#an# kaki lima dan pekerjaan lain

!an# sejenis. =al ini akhirn!a akan menin#katkan jumlah pen#an##uran di kota !an#

menimbulkan kemiskinan dan pada akhirn!a untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupn!a, oran#

> oran# akan nekat melakukan tindak kejahatan seperti men$uri, merampok bahkan membunuh.

Ada ju#a mas!arakat !an# #a#al memperoleh pekerjaan sejenis itu menjadi tunakar!a,

tuna"isma, dan tunasusila.

' +enin##in!a Jumlah (en#an##ur.

' (en!ebab kema$etan lalu lintas. (adatn!a penduduk di kota men!ebabkan kema$etan dimana-

mana, ditambah la#i arus urbanisasi !an# makin bertambah. (ara urban !an# tidak memiliki

tempat tin##al maupun pekerjaan ban!ak mendirikan pemukiman liar di sekitar jalan, sehin##a

kota !an# a"aln!a sudah ma$et bertambah ma$et. Selain itu tidak sedikit para urban memiliki

kendaraan sehin##a menambah 0olum kendaraan di setiap ruas jalan di kota.' +erusak tata kota. Apala#i para mi#ran tersebut keban!akan adalah kaum miskin !an# tidak

mampu untuk memban#un atau membeli perumahan !an# la!ak ba#i mereka sendiri. Akibatn!a

timbul perkampun#an kumuh dan liar di tanah > tanah pemerintah.

5ata kota suatu daerah tujuan urban bisa men#alami perubahan den#an ban!akn!a urbanisasi.

*rban !an# mendirikan pemukiman liar di pusat kota serta #elandan#an-#elandan#an di jalan-

jalan bisa merusak sarana dan prasarana !an# telah ada, misaln!a trotoar !an# seharusn!a

di#unakan oleh pedestrian justru di#unakan seba#ai tempat tin##al oleh para urban. =al ini

men!ebabkan trotoar tersebut menjadi kotor dan rusak sehin##a tidak berun#si la#i.

paya (enan##ulan#an *rbanisasi

< +empersulit peraturan proses perpindahan desa ke kota< +enin#katkan pelaksanaan siskamlin# a#ar mas!arakat desa merasa lebih terjamin keamanann!a.

< (emban#unan sarana !an# dapat menin#katkan perekonomian mas!arakat desa, seperti *D dan

pemban#unan sarana iri#asi.

< +en##alakkan pro#ram keluar#a beren$ana untuk menekan laju pertumbuhan penduduk desa.

< (enin#katan asilitas kehidupan mas!arakat desa, seperti sarana an#kutan, kesehatan, jalan,

pendidikan dan lain seba#ain!a.

< +enerapkan s!stem desentrlisasi dalam pelaksanaan pemban#unan. e#iatan pemban#unan tidak

han!a berpusat di kot saja, malinkan tersebar di daerah > daerah lainn!a. Sehin##a mas!arakat

desa !an# men$ari pekerjaan tidah harus datin# ke kota.

< +emperlan$ar arus lalu lintas !an# men#hubun#kan desa dan kota, sehin##a oran# desa !an#

bekerja di kota tidak usah menetap di kota

< Desentralisasi industr!

< (enin#katan mas!arakat desa den#an melakukan intensiikasi pertanian dalam pen#embana#na

industri ke$il.

< +emban#un jarin#an listrik di "ila!ah pedesaan dan lain seba#ain!a.

5


6/41

MAKA!A" P#$MA%A!A"A& K#P#&DDKA& DA& P#&A&''!A&'A&&(A

BAB II

P#MBA"A%A&

eberapa permasalahan kependudukan, khususn!a di Indonesia

+ISIA

emiskinan adalah keadaan dimana seseoran# tidak san##up memelihara dirin!a sendiri sesuai

den#an tara hidup kelompokn!a dan ju#a tidak mampu memanaatkan tena#a, mental maupun

isikn!a dalam kelompok tersebut.

Adapun $iri-$iri kemiskinan pada umumn!a adalah. (ertama pada umum!a mereka tidak

memiliki aktor produksi seperti tanah modal ataupun keterampilan sehin##a kemmpuan untuk

memperoleh pendapatan menjadi terbatas. edua mereka tidak memmiliki kemun#kinan untuk

memperoleh aset produksi den#an kekuatan sendiri. eti#a tin#kat poendidikan rendah "aktu

mereka tersita untuk men$ari nakah dan mendapatkan pendapatan pen#hasilan. eempat

keban!akan mereka tin##al di pedesaan. elima mereka !an# hidup di kota masih berusia muda

dan tidak didukun# oleh keterampilan !an# memadai.

Dampak Dari emiskinan 5erhadap +as!arakat

an!ak dampak !an# terjadi !an# disebabkan oleh kemiskinan diantaran!a adalah seba#ai berikut

1. esejahteraan mas!arakat san#at jauh dan san#at rendah

Ini berarti den#an adan!a tin#kat kemiskinan !an# tin##i ban!ak mas!arakat Indonesia !an#

tidak memiliki pendapatan !an# men$ukupi kebutuhan hidup mas!arakat.

2. 5in#kat kematian menin#kat

6


7/41

Ini dimaksudkan bah"a mas!arakat Indonesia ban!ak !an# men#alami kematian akibat

kelaparan atau melakukan tindakan bunuh diri karena tidak kuat dalam menjalani kemiskinan

!an# di alami.

. an!ak penduduk Indonesia !an# kelaparan karena tidak mampu untuk membeli kebutuhan

akan makanan !an# mereka makan sehari-hari

8. 5idak bersekolah 3tin#kat pendidikan !an# rendah4 ini men!ebabkan mas!arakat Indonesia

tidak mempun!ai ilmu !an# $ukup untuk memperoleh pekerjaan dan tidak memiliki

keterampilan !an# $ukup untuk memperoleh pendapatan

:. 5in#kat kejahatan menin#kat

+as!arakat Indonesia jadi terdesak untuk memperoleh pendapatan den#an $ara-$ara kejahatan

karena den#an $ara !an# baik mereka tidak mempun!ai modal !aitu ilmu dan ketermpilan !an#

$ukup.

(ro#ram (emerintah Dalam (enan##ulan#an emiskinan

1. (emban#unan inklusi

(emban#unan ini melibatkan seluruh partisipasi mas!arakat dalam menan##ulan#i kemiskinan.

2. (enin#katan akses mas!arakat miskin

+as!arakat miskin pada umumn!a memiliki kesulitan dalam memenuhi hak > hak dasarn!a,

dalam pro#ram ini pemerintah berusaha menin#katkan in0estasi modal manusia dan membantu

men#uran#i bia!a !an# dirasa memberatkan mas!arakat miskin.

. (emberda!aan kelompok mas!arakat miskin

(emberda!aan ini dilakukan den#an $ara memberikan bantuan !an# bertujuan menin#katkan

produkti0itas mas!arakat miskin sehin##a menjadi lebih produkti dan sejahtera.

8. (en#emban#an sistem perlindun#an sosialSistem perlindun#an sosial bisa ber"ujud jaminan kesehatan mas!arakat !an# memberikan

manaat !an# bersiat komprehensi.

S=A5A

esehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, ji"a, dan sosial !an# memun#kinkan setiap

oran# hidup produkti se$ara sosial dan ekonomis. (emeliharaan kesehatan adalah upa!a

pena##ulan#an dan pen$e#ahan #an##uan kesehatan !an# memerlukan pemeriksaan, pen#obatan

danatau pera"atan termasuk kehamilan dan persalinan. (endidikan kesehatan adalah proses

membantu sesoran#, den#an bertindak se$ara sendiri-sendiri ataupun se$ara kolekti, untuk

membuat keputusan berdasarkan pen#etahuan men#enai hal-hal !an# memen#aruhi kesehatan

pribadin!a dan oran# lain. Deinisi !an# bahkan lebih sederhana diajukan oleh )arr! reen dan

para kole#an!a !an# menulis bah"a pendidikan kesehatan adalah kombinasi pen#alaman belajar

!an# diran$an# untuk mempermudah adaptasi sukarela terhadap perilaku !an# kondusi ba#i

kesehatan. Data terakhir menunjukkan bah"a saat ini lebih dari 6 persen rak!at Indonesia tidak

mampu mendapat jaminan kesehatan dari lemba#a atauperusahaan di bidan# pemeliharaan

7


8/41

kesehatan, seperti Akses, 5aspen, dan Jamsostek. olon#an mas!arakat !an# dian##ap

EteranaktirikanE dalam hal jaminan kesehatan adalah mereka dari #olon#an mas!arakat ke$il

dan peda#an#. Dalam pela!anan kesehatan, masalah ini menjadi lebih pelik, berhubun# dalam

manajemen pela!anan kesehatan tidak saja terkait beberapa kelompok manusia, tetapi ju#a siat

!an# khusus dari pela!anan kesehatan itu sendiri.

5ujuan dan /uan# )in#kup esehatan )in#kun#an

5ujuan dan ruan# lin#kup kesehatan lin#kun#an dapat diba#i menjadi dua, se$ara umum dan

se$ara khusus. 5ujuan dan ruan# lin#kup se$ara umum, antara lain

+elakukan koreksi atau perbaikan terhadap se#ala baha!a dan an$aman pada kesehatan dan

kesejahteraan hidup manusia.

+elakukan usaha pen$e#ahan den#an $ara men#atur sumber-sumber lin#kun#an dalam upa!a

menin#katkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.+elakukan kerja sama dan menerapkan pro#ram terpadu di antara mas!arakat

dan institusi pemerintah serta lemba#a nonpemerintah dalam men#hadapi ben$ana alam atau

"abah pen!akit menular.

Adapun tujuan dan ruan# lin#kup se$ara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau

pen#endalian terhadap lin#kun#an hidup manusia, !an# di antaran!a berupa.

F +en!ediakan air bersih !an# $ukup dan memenuhi pers!aratan kesehatan.

F +akanan dan minuman !an# diproduksi dalam skala besar dan dikonsumsi se$ara luas oleh

mas!arakat.

F (en$emaran udara akibat sisa pembakaran +, batubara, kebakaran hutan, dan #as

bera$un !an# berbaha!a ba#i kesehatan dan makhluk hidup lain dan menjadi pen!ebabterjadin!a perubahan ekosistem.

F )imbah $air dan padat !an# berasal dari rumah tan##a, pertanian, peternakan, industri, rumah

sakit, dan lain-lain.

F ontrol terhadap arthropoda dan rodent !an# menjadi 0ektor pen!akit dan $ara

memutuskan rantai penularan pen!akitn!a.

F (erumahan dan ban#unan !an# la!ak huni dan memenuhi s!arat kesehatan.

F ebisin#an, radiasi, dan kesehatan kerja.

F Sur0ei sanitasi untuk peren$anaan, pemantauan, dan e0aluasi pro#ram kesehatan lin#kun#an

5ujuan (emban#unan esehatan

*ntuk jan#ka panjan# pemban#unan bidan# kesehatan diarahkan untuk ter$apain!a tujuan utama

seba#ai berikut

F (enin#katan kemampuan mas!arakat untuk menolon# dirin!a sendiri dalam bidan#

kesehatan.

F (erbaikan mutu lin#kun#an hidup !an# dapat menjamin kesehatan.

F (enin#katan status #i@i mas!arakat.

8


9/41

F (en#uran#an kesakitan 3morbiditas4 dan kematian 3mortalitas4.

F (en#emban#an keluar#a sehat sejahtera, den#an makin diteriman!a norma keluar#a ke$il

!an# baha#ia dan sejahtera.

(A*/A

Di dalam memenuhi kebutuhan hidup, manusia hendakn!a bekerja > manusia !an# sudah pantas

bekerja di sebut den#an tena#a kerja

5ena#a kerja !aitu penduduk dalam usia kerja !an# siap melakukan pekerjaan, antara lain

mereka !an# sudah bekerja, mereka !an# sedan# men$ari pekerjaan, mereka !an# bersekolah,

dan mereka !an# men#urus rumah tan##a.

An#katan kerja adalah mereka !an# mempun!ai pekerjaan, baik sedan# bekerja maupun !an#

sementara tidak sedan# bekerja karena suatu sebab 3petani !an# menun##u panen,kar!a"an !an#

sedan# sakit,dsb4.

Sedan#kan !an# dimaksud den#an usia pekerja adalah tin#kat umur seseoran# !an# diharapkandapat bekerja dan memperoleh pendapatan. Di Indonesia kisaran usia kerja adalah antara 1-&8

tahun. emudian !an# disebut seba#ai pen#an##uran atau tuna kar!a adalah istilah untuk oran#

!an# tidak bekerja sama sekali, sedan# men$ari kerja, bekerja kuran# dari dua hari selama

semin##u, atau seseoran# !an# sedan# berusaha mendapatkan pekerjaan.

(en#an##uran adalah kekha"atiran terbesar di dunia saat ini simpul sebuah sur0e! !an#

dilakukan oleh C Gorld Ser0i$e terhadap 11. oran# di 2 ne#ara.

Dalam jajak pendapat tahunan ini, dinamai 5he Gorld Speaks 3Dunia berbi$ara4, ditulis sederet

datar hal !an# meresahkan dan responden diminta membi$arakan den#an keluar#a dan teman

apa !an# palin# mereka kha"atirkan sepanjan# bulan lalu.orupsi dan kemiskinan masih duduk di posisi ke$emasan tertin##i, namun pen#an##uran

disebut oleh 16% responden, enam kali lipat dari jumlah oran# !an# men#kha"atirkann!a saat

pertama kali masuk datar pada sur0e! pertama tahun 29.

Jajak pendapat ini dilakukan oleh lobes$an, dimana hasiln!a menunjukkan ke$emasan terhadap

kehilan#an pekerjaan dirasakan merata di berba#ai ne#ara !an# menjadi lokasi sur0e!, meski

persoalan korupsi masih jadi isu !an# palin# ban!ak dibi$arakan seba#ai persoalan dunia.

=ampir seperempat responden men!atakan telah membi$arakan soal pen#an##uran dalam

bentuk apapun dalam sebulan terakhir. ekha"atiran terbesar berkutn!a adalah kemiskinan

ekstrim dimana satu dari lima responden men#aku membi$arakan masalah ini baru-baru ini.

=al terkait den#an inlasi, seperti har#a bahan pokok dan + !an# terus meroket, ada di

perin#kat keti#a, dan seperti ju#a masalah pen#an##uran soal kenaikan har#a dibi$arakan oleh

16% oran# !an# disur0e!.

5etapi beda ne#ara, nampakn!a mun$ul perbedaan tin#kat kekha"atiran pula meski sama-sama

berkisar pada persoalan pen#an##uran.

9


10/41

e#eri palin# atas !an# men$emaskan isu pen#an##uran adalah Span!ol, dimana :8% responden

men#atakan membi$arakan persoalan ini baru-baru saja, naik dari sebelumn!a seperti#a

responden !an# ditan!ai di ne#ara ropa ini menurut jajak C !an# sama tahun lalu.

Sementara berturut-turut hana, +eksiko, i#eria dan 5urki adalah ne#ara-ne#ara dimana topik

ini menjadi bahan pembi$araan !an# di"arnai ke$emasan, dimana seperti#a atau lebih responden

!an# disur0e! men!atakan membi$arakan isu pen#an##uran sebulan terakhir.

Cara men#atasi (en#an##uran

eberapa 5ujuan ebijakan (emerintah

1. 5ujuan ersiat konomi

a. +en!ediakan lo"on#an pekerjaan dari tahun ke tahun

b. +enin#katkan tara kemakmuran mas!arakat

$. +emperbaiki pemba#ian pendapatan

2. 5ujuan ersiat so$ial dan politik

a. +enin#katkan kemakmuran keluar#a dan kestabilan keluar#a, di dalam suatu rumah tan##a

harus ada !an# mempun!ai pekerjaan #una memenuhi kebutuhann!a.

b. +en#hindari masalah kejahatan, karena semakin tin##i pen#an##uran maka semakin tin##i

kasus kejahatan.

$. +e"ujudkan kestabilan politik, dalam perekonomian !an# tin#kat pen#an##urann!a tin##i

mas!arakat serin# kali melakukan demontrasi dan men#emukakan kritik atas pemimpin

pemerintah dan ini dapat men#hambat ke#iatan ekonomi. Seba#ai akibatn!a perkemban#an

ekonomi !an# terlambat berakibat pan#an##uran memburuk.

. 5indakan (emerintah

5indakan pemerintah dalam men#atasi pen#an##uran

a. men#uran#i pajak

b. mendoron# lebih ban!ak in0estasi membari subsidi

$. +enin#katkan tara kemakmuran mas!arakat

d. +emperbaiki pemba#ian pendapatan

e. +en#hindari masalah kejahatan

. +enambah keterampilan mas!arakat

+I/ASI ASIBA) DA I5/ASIBA)

+i#rasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat !an# satu ke tempat !an# lain

den#an tujuan untuk menetap. Dalam mobilitas penduduk terdapat mi#rasi internasional !an#

merupakan perpindahan penduduk !an# mele"ati batas suatu ne#ara ke ne#ara lain dan ju#a

mi#rasi internal !an# merupakan perpindahan penduduk !an# berkutat pada sekitar "ila!ah satu

ne#ara saja.

10


11/41

+a$am-+a$am Atau Jenis +i#rasi

+i#rasi dapat diba#i atas dua #olon#an !aitu

F +i#rasi Internasional

+i#rasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu ne#ara ke ne#ara lain. +i#rasi ini

dapat dibedakan atas ti#a ma$am !aitu

a. mi#rasi

Adalah keluarn!a penduduk dari suatu ne#ara ke ne#ara lain.

b. Imi#rasi

Adalah masukn!a penduduk ke dalam suatu ne#ara tertentu untuk tujuan menetap.

$. /emi#rasi

Adalah kembalin!a penduduk ke ne#ara asal setelah beberapa lama berada di ne#ara oran# lain.

F +i#rasi asional atau Internal+i#rasi asonal adalah perpindahan penduduk di dalam satu ne#ara. +i#rasi ini terdiri atas

beberapa jenis, !aitu

a. *rbanisasi

Adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota den#an tujuan menetap.;aktor !an#

men!ebabkan terjadin!a urbanisasi !aitu in#in men$ari pekerjaan, karena di kota lebih ban!ak

lapan#an kerja dan upahn!a tin##i, in#in men$ari pen#alaman di kota, in#in melanjutkan

pendidikan ke jenjan# !an# lebih tin##i dan seba#ain!a.

b. 5ransmi#rasi

Adalah perpindahan penduduk dari pulau !an# padat penduduk ke pulau !an# jaran#

pendudukn!a di dalam "ila!ah Indonesia. 5ransmi#rasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 19: oleh pemerintah elanda !an# dikenal den#an nama kolonisasi.

$. /uralisasi

Adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa den#an tujuan menetap. /uralisasi merupakan

kebalikan dari urbanisasi.

Dampak +i#rasi (enduduk

+i#rasi penduduk baik nasional maupun internasional masin#-masin# memiliki dampak positi

dan ne#ati terhadap daerah asal maupun daerah tujuan.

Dampak dari mi#rasi

Dampak positi dari emi#rasi !aitu dapat menambah de0isa ba#i ne#ara terutama dari penukaran

mata uan# asin#, dapat memperkenalkan kebuda!aan ke ban#sa lain, dapat men#uran#i

keter#antun#an tena#a ahli dari luar ne#eri.

Dampak ne#ati dari emi#rasi !aitu emi#ran !an# tidak resmi dapat memperburuk $itra

ne#aran!a, kekuran#an tena#a terampil dan ahli ba#i ne#ara !an# ditin##alkan.

Dampak dari Imi#rasi

11


12/41

Dampak positi dari imi#rasi !aitu dapat membantu memenuhi kekuran#an tena#a ahli, dapat

menambah rasa solidaritas antarban#sa, adan!a pen#enalan ilmu dan teknolo#i dapat

memper$epat alih teknolo#i.

Dampak ne#ati dari imi#rasi !aitu masukn!a buda!a asin# !an# tidak sesuai den#an

kepribadian ban#sa, imi#ran !an# masuk adakalan!a di antara mereka memiliki tujuan !an#

kuran# baik seperti pen#edar narkoba, bertujuan politik, dan lain-lain.

Dampak dari *rbanisasi

Dampak (ositi *rbanisasi !aitu dapat men#uran#i jumlah pen#an##uran di desa, dapat

memenuhi kebutuhan tena#a kerja di kota, menin#katkan tara hidup penduduk desa, dapat

menin#katkan perekonomian di kota.

Dampak ne#ati dari urbanisasi !aitu berkuran#n!a tena#a terampil dan terdidik di desa,

produkti0itas pertanian di desa menurun, menin#katn!a pen#an##uran di kota, menin#katn!a

tindak kriminalitas di kota, timbuln!a pemukiman kumuh akibat sulitn!a men$ari perumahan.

Dampak dari 5ransmi#rasi

Dampak positi dari transmi#rasi !aitu dapat men#uran#i pen#an##uran ba#i daerah !an# padat pendudukn!a, dapat menin#katkan tara hidup mas!arakat terutama transmi#ran, dapat

memenuhi kekuran#an tena#a kerja di daerah tujuan transmi#rasi, dapat memper$epat

pemerataan persebaran penduduk.

Dampak ne#ati dari transmi#rasi !aitu adan!a ke$emburuan sosial antara mas!arakat setempat

den#an para transmi#ran, terben#kalain!a tanah pertanian di daerah trasmi#rasi karena

transmi#ran tidak betah dan kembali ke daerah asaln!a

: +ASA)A= (D*D*A).emiskinan emiskinan merupakan ketidakmampuan seseoran# untuk memenuhi

kebutuhan materiil dasar berdasarkan standar tertentu. Adapun standar ini lebih dikenal

den#an #aris kemiskinan, !aitu tin#kat pen#eluaran atas kebutuhan pokok !an# meliputi

sandan#, pan#an, papan se$ara la!ak.Cara penanggulangan14 +enin#katkan sumber da!a ekonomi !an# dimiliki penduduk miskin +isaln!a den#an

men#optimalkan pemanaatan lahan pertanian !an# sempit den#an intensiikasi pertanian,memberikan bekal keterampilan untuk men#olah baran#-baran# bekas di sekitarn!a,

misaln!a kalen# bekas, besi bekas, plastik bekas, membimbin# penduduk untuk jeli

memerhatikan dan memanaatkan peluan# usaha di sekitarn!a, seperti penduduk !an#

tin##al di daerah ra"a memanaatkan en$en# #ondok untuk bahan kerajinan, penduduk di

daerah #unun# memanaatkan bun#a pinus seba#ai kerajinan, dan lain-lain.

12


13/41


14/41

24 (embentukan 5ena#a erja +uda +andiri (roesional 35++(4. (ro#ram ini bertujuan

men$ari anak-anak muda berpotensi di masin#-masin# daerah untuk kemudian dibimbin#,

dibina, dan dibentuk menjadi seoran# !an# mandiri dan proesional. Dari pro#ram ini

diharapkan akan mun$ul tena#a-tena#a kerja muda !an# mampu membuka usaha-usaha

sendiri sehin##a dapat men!erap tena#a kerja.

4 (elaksanaan padat kar!a. (adat kar!a adalah usaha !an# lebih men#edepankan

pen##unaan dan pen!erapan tena#a kerja dalam jumlah ban!ak dibandin#kan den#an

modaln!a.84 (en$iptaan iklim usaha dan in0estasi !an# kondusi. =al ini terkait den#an stabilitas

sosial, ekonomi, dan politik. Jika stabilitas di masin#-masin# aspek tersebut kondusi, maka

akan ban!ak oran# termoti0asi untuk membuka usaha. ahkan akan meman$in# in0estor

asin# untuk berin0estasi dan membuka usaha di Indonesia. Den#an demikian akan dapat

menambah lapan#an pekerjaan baru. ,. Masalah tingkat pendidikan Keadaan penduduk

di ne#ara-ne#ara !an# sedan# berkemban# tin#kat pendidikann!a relati lebih rendah

dibandin#kan penduduk di ne#ara-ne#ara maju, demikian ju#a den#an tin#kat pendidikan

penduduk Indonesia./endahn!a tin#kat pendidikan penduduk Indonesia disebabkan oleh14 5in#kat kesadaran mas!arakat untuk bersekolah rendah.24 esarn!a anak usia sekolah !an# tidak seimban# den#an pen!ediaan sarana pendidikan.4 (endapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah.Cara penanggulangan: H (en$anan#an "ajib belajar 9 tahun.H +en#adakan pro!ek belajar jarak jauh seperti S+( 5erbuka dan *ni0ersitas 5erbuka. H +enin#katkan sarana dan prasarana pendidikan 3#edun# sekolah, perpustakaan,

laboratorium, dan lain-lain4.H +enin#katkan mutu #uru melalui penataran-penataran.

H +en!empurnakan kurikulum sesuai perkemban#an @aman.H +en$anan#kan #erakan oran# tua asuh. H +emberikan beasis"a ba#i sis"a !an#

berprestasi.-. Masalah tingkat penghasilanpendapatan 5in#kat pen#hasilanpendapatan suatu ne#ara

biasan!a diukur dari pendapatan per kapita, !aitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk

dalam suatu ne#ara. e#ara-ne#ara berkemban# umumn!a mempun!ai pendapatan per

kapita rendah, hal ini disebabkan oleh 14 (endidikan mas!arakat rendah, tidak ban!ak

tena#a ahli, dan lain-lain. 24 Jumlah penduduk ban!ak. 4 esarn!a an#ka keter#antun#an.Cara penanggulangan 14 +enekan laju pertumbuhan penduduk. 24 +eran#san# kemauan ber"iras"asta.4 +en##iatkan usaha kerajinan rumah tan##aindustrialisasi.

84 +emperluas kesempatan kerja.:4 +enin#katkan ( den#an $ara menin#katkan baran# dan jasa.

: +ASA)A= )I*A =ID*( 1. (erubahan iklim (emanasan #lobal Asap

#lobal ahan bakar osil enaikan permukaan laut as rumah ka$a (enin#katan

keasaman laut 2. onser0asi epunahan spesies (enurunan jumlah polinator

(emutihan koral ejadian kepunahan holosen Spesies in0asi (erburuan liar

14


15/41

Spesies teran$am . endun#an Dampak lin#kun#an dari bendun#an 8. ner#i

onser0asi ener#i ner#i terbarukan (en##unaan ener#i !an# eisien

omersialisasi ener#i terbarukan :. /eka!asa #enetik (olusi #enetik ontro0ersi

makanan hasil modiikasi #eneti$

MA%A!A" K#P#&DDKA& DA& %/!%I&(A

e#ara Indonesia !an# memiliki semua sumber da!a alam maupun sumber da!a manusia

sepertin!a belum mun$ul ke permukaan 1%, masih ban!ak !an# belum ter#ali, sehin##a

e#ara Indonesia terkesan lambat dalam proses pemban#unann!a. Den#an jumlah penduduk

!an# terus menin#kat setiap tahunn!a, e#ara Indonesia belum mampu men!ejahterakan semua

pendudukn!a. erba#ai dampak atas ban!akn!a penduduk !an# belum sejahtera akan

men#akibatkan berba#ai persoalan !an# berhubun#an den#an kependudukan. Adapun masalah-

masalah kependudukan !an# dialami oleh Indonesia antara lain

). Permasalahan Kuantitas Penduduk di Indonesia

erba#ai permasalahan !an# berkaitan den#an kuantitas penduduk seba#ai berikut

a. Jumlah Penduduk Indonesia

esarn!a sumber da!a manusia Indonesia dapat di lihat dari jumlah penduduk !an# ada. Jumlah

penduduk di Indonesia berada pada urutan keempat terbesar setelah Cina, India, dan Amerika

Serikat.

b. Pertumbuhan Penduduk Indonesia

(enin#katan penduduk dinamakan pertumbuhan penduduk. An#ka pertumbuhan penduduk

Indonesia )ebih ke$il dibandin#kan )aos, runei, dan ;ilipina.

c. Kepadatan penduduk Indonesia

epadatan penduduk merupakan perbandin#an jumlah penduduk terhadap luas "ila!ah !an#

dihuni. *kuran !an# di#unakan biasan!a adalah jumlah penduduk setiap satu km 2 atau setiap

1mil2. permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah persebarann!a !an# tidak merata.

ondisi demikian menimbulkan ban!ak permasalahan, misaln!a pen#an##uran, kemiskinan,

kriminalitas, pemukiman kumuh dsb.

15


16/41

d. %usunan penduduk Indonesia

Sejak sensesus penduduk tahun 19&1, piramida penduduk Indonesia berbentuk limas atau

ekspansif . Artin!a pada periode tersebut, jumlah penduduk usia muda lebih ban!ak daripada

penduduk usia tua. Susunan penduduk !an# seperti itu memberikan konsekuensi terhadap hal-hal

berikut

> (en!ediaan asilitas kesehatan.

> (en!ediaan asilitas pendidikan ba#i anak usia sekolah.

> (en!ediaan lapan#an pekerjaan ba#i penduduk kerja.

> (en!ediaan asilitas so$ial lainn!a !an# mendukun# perkemban#an penduduk usia muda.

*pa!a-upa!a (eme$ahan (ermasalahan

14 (en#endalian jumlah dan pertumbuhan penduduk,

Dilakukan den#an $ara menekan an#ka kelahiran melalui pembatasan jumlah kelahiran,menunda

usia perka"inan muda, dan menin#katkan pendidikan.

24 (emerataan (ersebaran (enduduk,

Dilakukan den#an $ara transmi#rasi dan pemban#unan industri di "ila!ah !an# jaran#

pendudukn!a. *ntuk men$e#ah mi#rasi penduduk dari desa kekota, pemerintah men#upa!akan berba#ai pro#ram berupa pemerataan pemban#unan hin##a ke pelosok, perbaikan sarana dan

prasarana pedesaan, dan pemberda!aan ekonomi di pedesaan.

*. Permasalahan Kualitas Penduduk di Indonesia

erba#ai permasalahan !an# berkaitan den#an kualitas penduduk dan dampakn!a terhadap

pemban#unan adalah seba#ai berikut

a. Masalah 0ingkat Pendidikan

eadaan penduduk di ne#ara-ne#ara !an# sedan# berkemban# tin#kat pendidikann!a relati

lebih rendah dibandin#kan penduduk di ne#ara-ne#ara maju, demikian ju#a den#an tin#kat

pendidikan penduduk Indonesia./endahn!a tin#kat pendidikan penduduk Indonesia disebabkan

oleh

1. 5in#kat kesadaran mas!arakat untuk bersekolah rendah.

16


17/41

2. esarn!a anak usia sekolah !an# tidak seimban# den#an pen!ediaan sarana pendidikan.

. (endapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah.

Dampak !an# ditimbulkan dari rendahn!a tin#kat pendidikan terhadap pemban#unan adalah

1. /endahn!a pen#uasaan teknolo#i maju, sehin##a harus mendatan#kan tena#a ahli dari

ne#ara maju. eadaan ini sun##uh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia

besar, tetapi tidak mampu men$ukupi kebutuhan tena#a ahli !an# san#at diperlukan

dalam pemban#unan.

2. /endahn!a tin#kat pendidikan men#akibatkan sulitn!a mas!arakat menerima hal-hal

!an# baru. =al ini nampak den#an ketidakmampuan mas!arakat mera"at hasil

pemban#unan se$ara benar, sehin##a ban!ak asilitas umum !an# rusak karena

ketidakmampuan mas!arakat memperlakukan se$ara tepat. en!ataan seperti ini apabila

terus dibiarkan akan men#hambat jalann!a pemban#unan.


14 (en$anan#an "ajib belajar 9 tahun.

24 +en#adakan pro!ek belajar jarak jauh seperti S+( 5erbuka dan *ni0ersitas 5erbuka.

4 +enin#katkan sarana dan prasarana pendidikan 3#edun# sekolah, perpustakaan,

laboratorium, dan lain-lain4.

84 +enin#katkan mutu #uru melalui penataran-penataran.

:4 +en!empurnakan kurikulum sesuai perkemban#an @aman.

&4 +en$anan#kan #erakan oran# tua asuh.

74 +emberikan beasis"a ba#i sis"a !an# berprestasi.

b. Masalah Kesehatan

5in#kat kesehatan suatu ne#ara umumn!a dilihat dari besar ke$iln!a an#ka kematian, karena

kematian erat kaitann!a den#an kualitas kesehatan. ualitas kesehatan !an# rendah umumn!a

disebabkan

1. uran#n!a sarana dan pela!anan kesehatan.

17


18/41

2. uran#n!a air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

. uran#n!a pen#etahuan tentan# kesehatan.

8. i@i !an# rendah.

:. (en!akit menular.

&. )in#kun#an !an# tidak sehat 3lin#kun#an kumuh4.

Dampak rendahn!a tin#kat kesehatan terhadap pemban#unan adalah

1. 5erhambatn!a pemban#unan isik karena perhatian ter$urah pada perbaikan kesehatan

!an# lebih utama karena men!an#kut ji"a manusia.

2. Jika tin#kat kesehatan manusia seba#ai objek dan subjek pemban#unan rendah, makadalam melakukan apa pun khususn!a pada saat bekerja, hasiln!a pun akan tidak optimal.


14 +en#adakan perbaikan #i@i mas!arakat.

24 (en$e#ahan dan pemberantasan pen!akit menular.

4 (en!ediaan air bersih dan sanitasi lin#kun#an.

84 +emban#un sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.

:4 +en#adakan pro#ram pen#adaan dan pen#a"asan obat dan makanan.

&4 +en#adakan pen!uluhan tentan# kesehatan #i@i dan kebersihan lin#kun#an.

c. Masalah 0ingkat PenghasilanPendapatan

5in#kat pen#hasilanpendapatan suatu ne#ara biasan!a diukur dari pendapatan per kapita, !aitu

jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu ne#ara. e#ara-ne#ara berkemban#

umumn!a mempun!ai pendapatan per kapita rendah, hal ini disebabkan oleh

1. (endidikan mas!arakat rendah, tidak ban!ak tena#a ahli, dan lain-lain.

2. Jumlah penduduk ban!ak.

. esarn!a an#ka keter#antun#an.

18


19/41

erdasarkan pendapatan per kapitan!a, ne#ara di#olon#kan menjadi , !aitu

1. e#ara ka!a, pendapatan per kapitan!a *SK 1..

2. e#ara sedan#, pendapatan per kapitan!a L *SK > 1..

. e#ara miskin, pendapatan per kapitan!a M *SK .

Dampak rendahn!a tin#kat pendapatan penduduk terhadap pemban#unan adalah

1. /endahn!a da!a beli mas!arakat men!ebabkan pemban#unan bidan# ekonomi kuran#

berkemban# baik.

2. 5in#kat kesejahteraan mas!arakat rendah men!ebabkan hasil pemban#unan han!a

ban!ak dinikmati kelompok mas!arakat kelas sosial menen#ah ke atas.


14 +enekan laju pertumbuhan penduduk.

24 +eran#san# kemauan ber"iras"asta.

4 +en##iatkan usaha kerajinan rumah tan##aindustrialisasi.

84 +emperluas kesempatan kerja.

:4 +enin#katkan ( den#an $ara menin#katkan baran# dan jasa

. Dampak Dari (ermasalahan (enduduk 5erhadap (emban#unan

1. Dampak dari permasalahan kuantitas penduduk

a. Jumlah penduduk

Dari sensus penduduk !an# telah dilakukan, penduduk Indonesia terus men#alami

penin#katan jumlahn!a. =al ini dapat menimbulkan dampak diantaran!a kebutuhan hidup

menin#kat, persain#an kerja semakin tajam, pen#an##uran semakin bertambah, kriminalitas

semakin menin#kat.*ntuk men#atasi permasalahan di atas, pemerintah telah men#upa!akan berba#ai kebijakan,

diantaran!a men$anan#kan pro#ram eluar#a eren$ana, menetapkan ** perka"inan,

membatasi tunjan#an anak ba#i (SA/I hin##a anak kedua.

b. (ertumbuhan penduduk

(ermasalahan !an# ditimbulkan dari adan!a pertumbuhan penduduk memiliki kesamaan

den#an permasalahan !an# ditimbulkan dari menin#katn!a jumlah penduduk. *saha

19


20/41

penan##ulan#an dari adan!a pertumbuhan penduduk diantaran!a menin#katkan pela!anan

kesehatan dan kemudahan dalam menjadi akseptor , mempermudah dan menin#katkan

pela!anan dalam bidan# pendidikan sehin##a kein#inan untuk se#era menikah dapat dihambat,

menin#katkan "ajib belajar 9 tahun ba#i pendidikan dasar.

$. (ersebaran penduduk

(ersebaran penduduk !an# memusat atau tidak merata dapat berdampak turunn!a stabilitas

keamanan, lin#kun#an !an# tidak sehat, timbuln!a pemukiman kumuh. Sedan# usaha untuk

menan##ulan#i permasalahan ini diantaran!a melaksanakan pro#ram transmi#rasi, pemerataan

pemban#unan beserta hasil-hasiln!a, menin#katkan sarana dan prasarana sosial mas!arakat

hin##a ke daerah-daerah.

2. Dampak dari permasalahan kualitas penduduk

a. +asalah pendidikan

/endahn!a tin#kat pendidikan akan berdampak pada kemampuan penduduk dalam

men#hadapi perkemban#an @aman. arena pendidikan !an# rendah sulit untuk menerima

perubahan @aman.*saha untuk menan##ulan#i permasalahan tersebut menin#katkan "ajib belajar 9 tahun,

memberi beasis"a untuk sis"a !an# berprestasi, mendirikan lemba#a-lemba#a pendidikan,

menambah pen#ajar !an# baik dan berkualitas.

b. +asalah kesehatan

5in#kat kesehatan !an# rendah dapat berdampak rendahn!a kualitas sumber da!a manusia.

eadaan ini dapat berpen#aruh pada pola pikir, kreati0itas serta tin#kat lama dalam belajar.

(ermasalahan ini dapat ditan##ulan#i den#an melaksanakan pro#ram kesehatan misaln!a

(os!andu, melaksanakan pro#ram penin#katan kualitas lin#kun#an, mendistribusikan obat-

obatan hin##a ke pelosok, men#irim tena#a medis hin##a ke pelosok, menin#katkan pela!anan

kesehatan kepada mas!arakat.$. +asalah pendapatan perkapita

(endapatan perkapita !an# rendah akan berdampak pada sulitn!a penerapan pemban#unan

!an# akan dilakukan hin##a ke pelosok daerah. Sehin##a ne#ara tidak berkemban# karena tidak

melaksanakan pemban#unan den#an baik.

*saha untuk menan##ulan#i permasalahan ini diantaran!a memberi subsidi melalui pro#ram

sosial, menin#katkan upah buruh, memberi asilitas !an# baik dan len#kap, memberi bantuan

modal kepada pen#usaha ke$il dan menen#ah dalam ran#ka menjalankan usahan!a.

P#$MA%A!A"A& P#&DDK DA& DAMPAK&(A 0#$"ADAP P#MBA&'&A&

20

http://aiirm59.blogspot.com/2012/07/permasalahan-penduduk-dan-dampaknya.htmlhttp://aiirm59.blogspot.com/2012/07/permasalahan-penduduk-dan-dampaknya.html


21/41

Permasalahan Penduduk 1Kuantitas dan Kualitas2 (emban#unan suatu ban#sa berkaitan

erat den#an permasalahan kependudukann!a. Suatu pemban#unan dapat berhasil jika didukun#

oleh subjek pemban#unan, !akni penduduk !an# memiliki kualitas dan kuantitas !an# memadai.

1. (ermasalahan kuantitas penduduk di Indonesia

Jumlah penduduk Indonesia : esarn!a sumber da!a manusia Indonesia dapat di lihat dari jumlah penduduk !an# ada. Jumlah penduduk di Indonesia berada pada urutan keempat terbesar

setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.

Pertumbuhan Penduduk Indonesia : (enin#katan penduduk dinamakan pertumbuhan

penduduk. An#ka pertumbuhan penduduk Indonesia )ebih ke$il dibandin#kan )aos, runei, dan

;ilipina.

Kepadatan penduduk Indonesia : epadatan penduduk merupakan perbandin#an jumlah

penduduk terhadap luas "ila!ah !an# dihuni. *kuran !an# di#unakan biasan!a adalah jumlsh

penduduk setiap satu km2 atau setiap 1mil2. permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah

persebarann!a !an# tidak merata. ondisi demikian menimbulkan ban!ak permasalahan,misaln!a pen#an##uran, kemiskinan, kriminalitas, pemukiman kumuh dsb.

%usunan penduduk Indonesia : sejak sensesus penduduk tahun 19&1, piramida penduduk

Indonesia berbentuk limas atau ekspansif . Artin!a pada periode tersebut, jumlah penduduk usia

muda lebih ban!ak daripada penduduk usia tua. Susunan penduduk !an# seperti itu memberikan

konsekuensi terhadap hal-hal berikut.

(en!ediaan asilitas kesehatan.

(en!ediaan asilitas pendidikan ba#i anak usia sekolah

(en!ediaan lapan#an pekerjaan ba#i penduduk kerja(en!ediaan asilitas so$ial lainn!a !an# mendukun# perkemban#an penduduk usia muda.

paya3upaya Pemecahan Permasalahan Kuantitas Penduduk Indonesia : *pa!a pemerintah

men#atasi permasalahan kuantitas penduduk antara lain, den#an pen#endalian jumlah dan

pertumbuhan penduduk serta pemerataan persebaran penduduk.

a. (en#endalian jumlah danpertumbuhan penduduk Dilakukan den#an $ara menekan an#ka

kelahiran melalui pembatasan jumlah kelahiran, menunda usia perka"inan muda, dan

menin#katkan pendidikan.

b. (emerataan (ersebaran (enduduk Dilakukan den#an $ara transmi#rasi dan pemban#unan

industri di "ila!ah !an# jaran# pendudukn!a. *ntuk men$e#ah mi#rasi penduduk dari desa

kekota, pemerintah men#upa!akan berba#ai pro#ram berupa pemerataan pemban#unan hin##a

ke pelosok, perbaikan sarana dan prasarana pedesaan, dan pemberda!aan ekonomi di pedesaan.

2. (ermasalahan ualitas (enduduk di Indonesia

N 5in#kat esehatan ondisi kesehatan di Indonesia masih belum ada kemajuan. Dibandin#kan

den#an e#ara !an# lain Indonesia masih tertin##al jauh. ondisi demikian terjadi karena masih

21

http://aiirm59.blogspot.com/http://aiirm59.blogspot.com/


22/41

rendahn!a pela!anan kesehatan. (ela!anan kesehatan !an# ada masih belum memenuhi

kebutuhan seluruh penduduk.

N 5in#kat pendidikan +erupakan modal pemban#unan !an# pentin# disampin# kesehatan.

emajuan pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari lama sekolah dan tin#kat melek huru

penduduk.' )ama Sekolah lama sekolah seseoran# dapat menunjukan tin#kat pendidikann!a. )ama

sekolah penduduk Indonesia masih ter#olon# rendah. Artin!a, tin#kat pendidikan mas!arakat

Indonesia rata-rata masih berada pada tara pendidikan dasar.

' 5in#kat melek huru seseoran# dikatakan melek huru jika oran# tersebut dapat memba$a atau

tidak buta huru. emajuan tin#kat melek huru di Indonesia ter#olon# pesat.

N 5in#kat (endapatan per apita 3 Percapita Income=PcI) adalah rata-rata pendapatan penduduk

suatu e#ara dalam satu tahun. (endapatan perkapita se$ara umum men##ambarkan

kemakmuran suatu e#ara.

o Dampak PermasalahanPenduduk 0erhadap Pembangunan (ermasalahan kependudukan

memba"a dampak ba#i pemban#unan di Indonesia. Dampak-dampak tersebut dapat dilihat

diba"ah ini

O etidakmerataan penduduk men!ebabkan tidak meratan!a pemban#unan ekonomi di seluruh

"ila!ah Indonesia. =al ini men!ebabkan masih terdapatn!a daerah tertin##al, terutama daerah-

daerah pedalaman !an# jauh dari pusat kota.

O )edakan penduduk akibat an#ka kelahiran !an# tin##i men!ebabkan semakin tin##in!a kebutuhan

penduduk akan perumahan, bahan pan#an, dan kebutuhan tersier lainn!a.

O )edakan penduduk ju#a men#akibakan an#ka beban keter#antun#an menjadi lebih tin##i. =al inidisebabkan an#ka usia non produkti lebih besar daripada usia produkti.

O Arus urbanisasi !an# tidak diimban#i den#an pendidikan dan ketrampilan !an# $ukup

menimbulkan masalah pen#an##uran, kriminalitas, prostitusi, mun$uln!a daerah kumuh, dan

kemiskinan di daerah perkotaan. =al tersebut dapat men#hambat pemban#unan, baik di daerah

pedesaan 3daerah asal4 maupun daerah perkotaan 3tujuan4

O 5imbuln!a berba#ai masalah kerusakan lin#kun#an akibat pertambahan penduduk manusia.

O +asalah kema$etan lalu lintas dapat men#uran#i arus mobilitas penduduk, baran#, dan jasa !an#

akan berakibat pada terhambatn!a perkemban#an ekonomi penduduk.

(ermasalahan uantitas (enduduk dan Dampakn!a dalam (emban#unan

Jumlah penduduk !an# besar berdampak lan#sun# terhadap pemban#unan berupa tersedian!a

tena#a kerja !an# san#at diperlukan dalam pelaksanaan pemban#unan. Akan tetapi kuantitas

penduduk tersebut ju#a memi$u mun$uln!a permasalahan !an# berdampak terhadap

pemban#unan. (ermasalahan-permasalahan tersebut di antaran!a

22

http://aiirm59.blogspot.com/http://aiirm59.blogspot.com/


23/41

1. (esatn!a pertumbuhan penduduk !an# tidak diimban#i den#an kemampuan produksi

men!ebabkan tin##in!a beban pemban#unan berkaitan den#an pen!ediaan pan#an,

sandan#, dan papan.

2. epadatan penduduk !an# tidak merata men!ebabkan pemban#unan han!a terpusat pada

daerah-daerah tertentu !an# padat pendudukn!a saja. =al ini men!ebabkan hasil

pemban#unan tidak bisa dinikmati se$ara merata, sehin##a menimbulkan kesenjan#an

sosial antara daerah !an# padat dan daerah !an# jaran# pendudukn!a.

. 5in##in!a an#ka urbanisasi men!ebabkan mun$uln!a ka"asan kumuh di kota-kota besar,

sehin##a menimbulkan kesenjan#an sosial antara kelompok ka!a dan kelompok miskin

kota.

8. (esatn!a pertumbuhan penduduk !an# tidak seimban# den#an 0olume pekerjaan

men!ebabkan terjadin!a pen#an##uran !an# berdampak pada kera"anan sosial.

Permasalahan Kualitas Penduduk dan Dampaknya terhadap Pembangunan

erba#ai permasalahan !an# berkaitan den#an kualitas penduduk dan dampakn!a terhadap

pemban#unan adalah seba#ai berikut

4 Masalah tingkat pendidikan

eadaan penduduk di ne#ara-ne#ara !an# sedan# berkemban# tin#kat pendidikann!a relati

lebih rendah dibandin#kan penduduk di ne#ara-ne#ara maju, demikian ju#a den#an tin#kat

pendidikan penduduk Indonesia./endahn!a tin#kat pendidikan penduduk Indonesia disebabkan

oleh

1. 5in#kat kesadaran mas!arakat untuk bersekolah rendah.

2. esarn!a anak usia sekolah !an# tidak seimban# den#an pen!ediaan sarana pendidikan.

. (endapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah.

Dampak !an# ditimbulkan dari rendahn!a tin#kat pendidikan terhadap pemban#unan adalah

1. /endahn!a pen#uasaan teknolo#i maju, sehin##a harus mendatan#kan tena#a ahli dari

ne#ara maju. eadaan ini sun##uh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia

besar, tetapi tidak mampu men$ukupi kebutuhan tena#a ahli !an# san#at diperlukan

dalam pemban#unan.

2. /endahn!a tin#kat pendidikan men#akibatkan sulitn!a mas!arakat menerima hal-hal

!an# baru. =al ini nampak den#an ketidakmampuan mas!arakat mera"at hasil

23


24/41

pemban#unan se$ara benar, sehin##a ban!ak asilitas umum !an# rusak karena

ketidakmampuan mas!arakat memperlakukan se$ara tepat. en!ataan seperti ini apabila

terus dibiarkan akan men#hambat jalann!a pemban#unan. Bleh karena itu, pemerintah

men#ambil beberapa kebijakan !an# dapat menin#katkan mutu pendidikan mas!arakat.

*saha-usaha tersebut di antaran!a

• (en$anan#an "ajib belajar 9 tahun.

• +en#adakan pro!ek belajar jarak jauh seperti S+( 5erbuka dan *ni0ersitas 5erbuka.

• +enin#katkan sarana dan prasarana pendidikan 3#edun# sekolah, perpustakaan,

laboratorium, dan lain-lain4.

• +enin#katkan mutu #uru melalui penataran-penataran.

• +en!empurnakan kurikulum sesuai perkemban#an @aman.

• +en$anan#kan #erakan oran# tua asuh.

• +emberikan beasis"a ba#i sis"a !an# berprestasi.

4 Masalah kesehatan

5in#kat kesehatan suatu ne#ara umumn!a dilihat dari besar ke$iln!a an#ka kematian, karena

kematian erat kaitann!a den#an kualitas kesehatan.ualitas kesehatan !an# rendah umumn!a disebabkan

1. uran#n!a sarana dan pela!anan kesehatan.

2. uran#n!a air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

. uran#n!a pen#etahuan tentan# kesehatan.

8. i@i !an# rendah.

:. (en!akit menular.

&. )in#kun#an !an# tidak sehat 3lin#kun#an kumuh4.

Dampak rendahn!a tin#kat kesehatan terhadap pemban#unan adalah terhambatn!a pemban#unan

isik karena perhatian ter$urah pada perbaikan kesehatan !an# lebih utama karena men!an#kut

24


25/41

ji"a manusia. Selain itu, jika tin#kat kesehatan manusia seba#ai objek dan subjek pemban#unan

rendah, maka dalam melakukan apa pun khususn!a pada saat bekerja, hasiln!a pun akan tidak

optimal.

*ntuk menan##ulan#i masalah kesehatan ini, pemerintah men#ambil beberapa tindakan untuk

menin#katkan mutu kesehatan mas!arakat, sehin##a dapat mendukun# lan$arn!a pelaksanaan

pemban#unan. *pa!a-upa!a tersebut di antarn!a

1. +en#adakan perbaikan #i@i mas!arakat.

2. (en$e#ahan dan pemberantasan pen!akit menular.

. (en!ediaan air bersih dan sanitasi lin#kun#an.

8. +emban#un sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.

:. +en#adakan pro#ram pen#adaan dan pen#a"asan obat dan makanan.

&. +en#adakan pen!uluhan tentan# kesehatan #i@i dan kebersihan lin#kun#an.

4 Masalah tingkat penghasilanpendapatan

5in#kat pen#hasilanpendapatan suatu ne#ara biasan!a diukur dari pendapatan per kapita, !aitu

jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu ne#ara.

e#ara-ne#ara berkemban# umumn!a mempun!ai pendapatan per kapita rendah, hal ini

disebabkan oleh

1. (endidikan mas!arakat rendah, tidak ban!ak tena#a ahli, dan lain-lain.

2. Jumlah penduduk ban!ak.

. esarn!a an#ka keter#antun#an.

erdasarkan pendapatan per kapitan!a, ne#ara di#olon#kan menjadi , !aitu

1. e#ara ka!a, pendapatan per kapitan!a *SK 1..

2. e#ara sedan#, pendapatan per kapitan!a L *SK > 1..

. e#ara miskin, pendapatan per kapitan!a M *SK .

Adapun dampak rendahn!a tin#kat pendapatan penduduk terhadap pemban#unan adalah

25


26/41

1. /endahn!a da!a beli mas!arakat men!ebabkan pemban#unan bidan# ekonomi kuran#

berkemban# baik.

2. 5in#kat kesejahteraan mas!arakat rendah men!ebabkan hasil pemban#unan han!a

ban!ak dinikmati kelompok mas!arakat kelas sosial menen#ah ke atas.

*ntuk menin#katkan pendapatan mas!arakat 3kesejahteraan mas!arakat4, sehin##a dapat

mendukun# lan$arn!a pelaksanaan pemban#unan pemerintah melakukan upa!a dalam bentuk

1. +enekan laju pertumbuhan penduduk.

2. +eran#san# kemauan ber"iras"asta.

. +en##iatkan usaha kerajinan rumah tan##aindustrialisasi.

8. +emperluas kesempatan kerja.

:. +enin#katkan ( den#an $ara menin#katkan baran# dan jasa.

Masalah dalam Kependudukan serta %olusinya

Bleh +aila =uda Sho!ana

ondisi sosial ekonomi pada setiap ne#ara berbeda den#an ne#ara lainn!a. Ada ne#ara

!an# maju dan ada pula ne#ara !an# berkemban#. e#ara dapat disebut ne#ara berkemban# atau

ne#ara maju didasarkan pada keberhasilan pemban#unan oleh ne#ara !an# bersan#kutan. Suatu

26


27/41

ne#ara disebut seba#ai ne#ara berkemban# jika ne#ara tersebut belum dapat men$apai tujuan

pemban#unan !an# telah ditetapkan atau belum dapat men!eimban#kan pen$apaian

pemban#unan !an# telah dilakukan. Adapun suatu ne#ara di#olon#kan seba#ai ne#ara maju jika

ne#ara tersebut telah mampu men!eimban#kan pen$apaian pemban#unan !an# telah dilakukan,

sehin##a seba#ian besar tujuan pemban#unan telah dapat ter"ujud.

5erima kasih ban!ak buat !an# memba$a artikelku ini,

Sempatkan ju#a ba$a ini ba#i !an# in#in /ambut ba#ai terlahir kembali. 5rimsE

)alu, Indonesia masuk dalam kate#ori apaP Qup, tepat sekali. Indonesia termasuk e#ara

berkemban# !an# mana masih memiliki berba#ai masalah kependudukan, produkti0itas,

mas!arakatn!a masih didominasi baran#-baran# primer, sumber da!a alam belum dimanaatkan

se$ara optimal, memiliki keter#antun#an terhadap ne#ara maju, keterbatasan asilitas umum,

serta kuran#n!a kesadaran hukum. erdasarkan pendataan penduduk oleh adan (usat Statistik

3(S4 jumlah penduduk Indonesia pada tahun 21 adalah seban!ak 27.&81.2& ji"a, !an#

men$akup mereka !an# bertempat tin##al di daerah perkotaan seban!ak 116.2.2:& ji"a 389,79

persen4 dan di daerah perdesaan seban!ak 119.21.7 ji"a 3:,21 persen4. Hmmm san#at besar, bukanP

Dalam jumlah penduduk !an# besar pasti menimbulkan dampak ba#i kependudukan. Apa

saja sih masalah kependudukan di IndonesiaP Adapun masalah-masalah kependudukan !an# ada

di Indonesia antara lain

1. )edakan penduduk 3o0er population4RJumlah penduduk di Indonesaia selalu bertambah. ;akta ini bisa kita lihat dari sensus tahun

1971-21 maupun dari pendataan oleh (S seperti !an# tersebut diatas. )edakan penduduk bila

didukun# oleh sumber da!a manusia !an# ba#us menjadi modal pemban#unan, tetapi bila tanpa

didukun# SD+ !an# baik menjadi beban pemban#unan. arenan!a, jika pertumbuhan penduduk

tiap tahun semakin tin##i terjadilah ledakan penduduk, sehin##a perlu alternati solusi. %olusi

a. +en##alakkan pro#ram atau eluar#a eren$ana untuk membatasi jumlah anak dalam

suatu keluar#a se$ara umum dan masal, sehin##a akan men#uran#i jumlah an#ka kelahiran. b. Sosialisasi pendidikan

Di Indonesia pen#endalian laju pertumbuhan penduduk dilakukan den#an kampan!e

pro#ram keluar#a beren$ana berslo#an 2 Anak )ebih aikT atau 2 Anak Cukup.T Diharapkan

para pasutri bisa menjadi keluar#a ke$il sejahtera. a#i para (e#a"ai e#eri Sipil, pemerintah

menerapkan pro#ram insenti, !aitu tunjan#an !an# han!a diberikan sampai 2 anak saja.

$. +enunda usia perka"inan a#ar dapat men#uran#i jumlah an#ka kelahiran !an# tin##i.2. (ersebaran penduduk tidak merataR

(ersebaran penduduk di Indonesia !an# tidak merata pada umumn!a disebabkan oleh

ban!akn!a mas!arakat !an# merantau ke kota-kota besar den#an harapan men##apai hidup lebih

baik. (adahal harapan tersebut tidak sepenuhn!a ter$apai. Apala#i tanpa berbekal keterampilan. %olusi

27

http://pietymoslem.blogspot.com/2015/01/selamat-datang-rambut-indah.htmlhttp://pietymoslem.blogspot.com/2015/01/selamat-datang-rambut-indah.html


28/41

Adan!a sosialisasi tentan# mobilitas penduduk atau transmi#rasi. Seba#ai $ontoh mas!arakat

!an# berasal dari Ja"a berpindah ke pulau lain, katakanlah, pulau alimantan !an# mana jumlah

pendudukn!a relati sedikit namun merupakan pulau terbesar di Indonesia.. 5in##in!a an#ka beban tan##un#an (burden of dependency ratio);

+aksudn!a apa sihP Jadi, tin##in!a an#ka beban tan##un#an itu perbandin#an antara oran#-

oran# !an# belumtidak san##up bekerja den#an oran#-oran# !an# ada dalam batas umur turutserta dalam proses produksi. Atau dapat ju#a dikatakan, perbandin#an beban tan##un#an adalah

perbandin#an penduduk !an# berumur > 18 tahun dan di atas &: tahun den#an penduduk !an#

berumur 1: > &8 tahun. =al ini disebabkan oleh laju pertumbuhan penduduk !an# semakin $epat

dan pada akhirn!a men!ebabkan proporsi penduduk !an# belum de"asa menjadi bertambah

tin##i dan jumlah an##ota keluar#a bertambah besar.8. /endahn!a kualitas kesehatan,

ualitas kesehatan merupakan salah satu indikator kualitas penduduk suatu ne#ara.

/endahn!a kualitas kesehatan dapat diindikasikan melalui jumlah an#ka kematian ba!i, an#ka

kematian ibu melahirkan, keter$ukupan #i@i makanan, dan usia harapan hidup.

/endahn!a kualitas kesehatan mas!arakat akan menimbulkan dampak pada kualitas sumber da!a manusia. +as!arakat !an# #i@in!a tidak ter$ukupi akan san#at berpen#aruh pada pola pikir

dan kreatiitasn!a.%olusi

a. *ntuk para ahli #i@i entah itu bidan ataupun dokter diharapkan bisa berbagi ilmu kepada

masyarakat tentan# ba#aimana mendapatkan dan men#olah makanan !an# ber#i@i tin##i. Cara

!an# ditempuh bisa den#an pen!uluhan atau sekedar men#umpulkan mas!arakat terutama !an#

ada dipelosok. iasan!a bahan makanan ber#i@i tidak sulit didapat terutama !an# ada di

pedesaan. b. Alhamdulillah, Indonesia termasuk an##ota ( jadi diharapkan bisa menjalin kerja sama

den#an badan kesehatan dunia G=B 3Gorld =ealth Br#ani@ation4 dalam men#adakan pro#ramkesehatan, misaln!a pelaksanaan (ekan Imunisasi asional, standarisasi obat dan makanan, serta

penin#katan #i@i mas!arakat.$. +en##iatkan pro#ram pemerataan kesehatan den#an $ara melen#kapi sarana dan prasarana

kesehatan !an# meliputi tena#a medis, obat-obatan, dan alat-alat penunjan# medis lainn!a

hin##a ke pelosok desa.d. +en#himbau pen##unaan dan pen!ediaan obat-obat #enerik bermutu sehin##a dapat terjan#kau

oleh mas!arakat luas.e. +enin#katkan pela!anan kesehatan mas!arakat,:. /endahn!a mutu pendidikanR

+utu pendidikan merupakan salah satu indikator kualitas penduduk. Semakin tin##i tin#kat pendidikan !an# di$apai, maka semakin tin##i pula kualitas sumber da!a manusia. (ada

umumn!a, tin#kat pendidikan penduduk Indonesia masih ter#olon# relati rendah. =al ini bisa

dilihat daria. uran#n!a kesadaran penduduk khususn!a oran# tua ba#aimana pentin#n!a pendidikan 3klik

* Bnline, 214, sehin##a mereka berpikiran tidak perlu sekolah terlalu tin##i khususn!a

untuk anak perempuan.

28

http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,42855-lang,id-c,daerah-t,Tingkatkan+Kesadaran+Pentingnya+Pendidikan-.phpxhttp://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,42855-lang,id-c,daerah-t,Tingkatkan+Kesadaran+Pentingnya+Pendidikan-.phpx


29/41

b. /endahn!a penerimaan pendapatan perkapita, sehin##a oran# tua tidak mampu men!ekolahkan

anakn!a lebih lanjut atau bahkan mereka justru men!uruh anak-anakn!a untuk membantu

pekerjaan oran# tua mereka dari pada harus men#eluarkan ban!ak bia!a.$. an!ak sarana prasarana dan akses pendidikan khususn!a di daerah terpen$il kuran# memadai

3e-+ajalah Dikbud4. =al tersebut akan berdampak pada kemampuan penduduk dalam

memahami dan men#hadapi kemajuan @aman, ilmu pen#etahuan, dan teknolo#i.%olusi

*ntuk men!ikapi hal-hal tersebut, diantaran!a adalaha. +en##alakkan pro#ram "ajib belajar 12 tahun, tidak la#i sekedar 9 tahun saja. arena apaP

+as!arakat Indonesia ban!ak !an# ekonomin!a menen#ah keba"ah. an!ak dari mereka masih

merasa kesulitan untuk men!ekolahkan putra-putri mereka ke jenjan# !an# lebih lanjut. b. +endoron# kesadaran mas!arakat mampu atau badan3badan usaha untuk men5adi orang

tua asuh bagi anak3anak kurang mampu.$. +en!ediakan beasis"a ba#i sis"a berprestasi, khususn!a ba#i sis"a berprestasi !an# kuran#

mampu. Sa!a salut kepada +uhammadi!ah karena tidak han!a para sis"a pintar atau kuran#

mampu saja !an# dapat mendapatkan beasis"a. Sis"a !an# akti6 berorganisasi 5ugaberkesempatan menikmati besis"a untuk melanjutkan ke jenjan# per#uruan tin##i 3klik (+

*+S4. Keakti6an berorganisasi bisa mendorong para rema5a khususnya untuk lebih

religious serta memiliki soft skill untuk kehidupan dan masa depan.d. +embuka jalur-jalur pendidikan alternati dan nonormal seperti kursus-kursus keterampilan,

sehin##a dapat memperka!a kemampuan atau kualitas seseoran#.e. +enin#katkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana belajar men#ajar khususn!a di

daerah terpen$il.&. 5in#kat pendapatan !an# rendahR

erba#ai ar#umen ban!ak !an# bersimpan#an tatkala berbi$ara, apakah pendapatan

mas!arakat Indonesia ter#olon# rendah ataukah tin##i.(ada suatu sesi di #edun# D(/, kepala adan ebijakan ;iskal men!ebutkan, pendapatan

perkapita Indonesia menembus an#ka *SK 8. dan pertumbuhan ekonomi di tahun 21

sebesar &,%. =atta /ajasa saat siaran pers 1& +ei 21 men!ampaikan hal !an# senada, jumlah

kemiskinan dan pen#an##uran menurun tajam setelah reormasi men!usul adan!a tin#kat

pendapatan mas!arakat !an# menin#kat se$ara si#niikan.(emban#unan !an# selama ini berlan#sun# telah sukses menin#katkan nilai pendapatan

perkapita Indonesia. 5etapi nilai !an# di$apai masih ter#olon# rendah dibandin#kan ban#sa-

ban#sa lain. Seperti !an# ditulis dalam modul pembelajaran dalam laman """.bimbie.$om,

pendapatan perkapita !an# ter#olon# rendah itu, meskipun kian menin#kat pen$apaiann!a, tidak

bisa dian##ap seba#ai #ambaran kemakmuran ban#sa kita ter$inta. )ebih lanjut, kondisi inidi#ambarkan oleh modul online !an# termuat di http11.16.2&.: seba#ai pen!ebab dari

ketidakmampuan penduduk untuk memenuhi berba#ai hajat hidupn!a. ahkan, )iputan&.$om

dalam updaten!a tertan##al 2 +ei 21 men!ebutkan, rendahn!a konsumsi buah-buahan

mas!arakat Indonesia karena masih rendahn!a tin#kat pendapatan per kapita mas!arakat

Indonesia.

29

http://118.98.223.68/kemdikbud/majalah/e-Majalah_DIKBUD_Edisi_03-Mei-2013.pdfhttp://pmb.ums.ac.id/2013/beasiswaUnggulanhttp://pmb.ums.ac.id/2013/beasiswaUnggulanhttp://bisnis.liputan6.com/read/590954/pendapatan-masih-rendah-masyarakat-ri-jarang-makan-buahhttp://118.98.223.68/kemdikbud/majalah/e-Majalah_DIKBUD_Edisi_03-Mei-2013.pdfhttp://pmb.ums.ac.id/2013/beasiswaUnggulanhttp://pmb.ums.ac.id/2013/beasiswaUnggulanhttp://bisnis.liputan6.com/read/590954/pendapatan-masih-rendah-masyarakat-ri-jarang-makan-buah


30/41

Sin#kat kata, pemberian label rendah atau bahkan tin##i untuk tin#kat pendapatan penduduk

Indonesia masih menjadi simpan# siur, tetapi !an# tentu kita harapkan adalah tin#kat pendapatan

ban#sa Indonesia dapat terus menin#kat a#ar ter$apai kesejahteraan. Solusi apakah !an# bisa

diberikan terkait harapan iniP+enurut Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia, !an#

diterbitkan ementerian oordinator idan# (erekonomian 32114, dunia usaha 3s"asta,

*+, dan *+D4 berperan pentin# dan utama dalam pemban#unan ekonomi, !akni dalam

penin#katan in0estasi dan pen$iptaan lapan#an kerja. Bleh karenan!a, kebi5akan dan daya

dukung pemerintah diperlukan untuk menin#katkan iklim !an# kondusi ba#i dunia usaha,

sehin##a kesempatan ker5a dan in0estasi terbuka lebar.7. ualitas penduduk relati rendahR

ualitas penduduk Indonesia tidak terlepas dari masalah kependudukan Indonesia dalam hal

mutu kehidupan dan kemampuan sumber da!a manusia. =al ini terjadi karena pen#aruh

rendahn!a mutu pendidikan dan rendahn!a kualitas kesehatan. erikutn!a rendahn!a kualitas

penduduk men#akibatkan tin#kat produkti0itas penduduk menjadi rendah pula. Jadi, untuk

menin#katkan kualitas penduduk terlebih dulu menin#katkan mutu pendidikan, kualitas

kesehatan serta sumber da!a manusia.

A. P#$MA%!A"A& P#&DDK I&D/%IA

). Masalah Penduduk yang Bersi6at Kuantitati6

a. Jumlah (enduduk esar

(enduduk dalam suatu ne#ara menjadi aktor terpentin# dalam pelaksanaan pemban#unan karena

menjadi subjek dan objek pemban#unan. +anaat jumlah penduduk !an# besar

14 (en!ediaan tena#a kerja dalam masalah sumber da!a alam.

24 +empertahankan keutuhan ne#ara dari an$aman !an# berasal dari ban#sa lain.

Selain manaat !an# diperoleh, tern!ata ne#ara Indonesia !an# berpenduduk

besar, !aitu nomor 8 di dunia men#hadapi masalah !an# $ukup rumit !aitu

14 (emerintah harus dapat menjamin terpenuhin!a kebutuhan hidupn!a. Den#an kemampuan

pemerintah !an# masih terbatas masalah ini sulit diatasi sehin##a berakibat seperti masih

ban!akn!a penduduk kekuran#an #i@i makanan, timbuln!a pemukiman kumuh.

24 (en!ediaan lapan#an kerja, sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan serta asilitassosial lainn!a. Den#an kemampuan dana !an# terbatas masalah ini $ukup sulit diatasi, oleh

karena itu pemerintah men##alakkan peran serta sektor s"asta untuk men#atasi masalah ini.

b. (ertumbuhan (enduduk Cepat

Se$ara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relati $epat, "alaupun ada

ke$enderun#an menurun. Antara tahun 19&1 > 1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 %

pertahun, tahun 1971 > 196 sebesar 2,2% pertahun, tahun 196 > 199 sebesar 1,96%

30


31/41

pertahun, dan periode 199 > 2 sebesar 1,&% pertahun. eluar#a beren$ana merupakan suatu

usaha untuk membatasi jumlah anak dalam keluar#a, demi kesejahteraan keluar#a. Dalam

pro#ram ini setiap keluar#a dianjurkan mempun!ai dua atau ti#a anak saja atau merupakan

keluar#a ke$il.Den#an terbentukn!a keluar#a ke$il diharapkan semua kebutuhan hidup an##ota

keluar#a dapat terpenuhi sehin##a terbentuklah keluar#a sejahtera.

Dua tujuan pokok (ro#ram eluar#a eren$ana !aitu

a. +enurunkan an#ka kelahiran a#ar pertambahan penduduk tidak melebihi

kemampuan penin#katan produksi.

b. +enin#katkan kesehatan ibu dan anak untuk men$apai keluar#a sejahtera

$. (ersebaran (enduduk 5idak +erata

(ersebaran penduduk di Indonesia tidak merata baik persebaran antarpulau, pro0insi, kabupaten

maupun antara perkotaan dan pedesaan. (ulau Ja"a dan +adura !an# luasn!a han!a 7% dari

seluruh "ila!ah daratan Indonesia, dihuni lebih kuran# &% penduduk Indonesia (erkemban#an

kepadatan penduduk di (ulau Ja"a dan +adura ter#olon# tin##i, !aitu tahun 196 sebesar &9

ji"a tiap-tiap kilometer perse#i, tahun 199 menjadi 618 ji"a dan tahun 1996 menjadi 96 ji"a per kilo meter perse#i 3km24.

Akibat dari tidak meratan!a penduduk, !aitu luas lahan pertanian di Ja"a semakin sempit. )ahan

ba#i petani seba#ian dijadikan permukiman dan industri. Sebalikn!a ban!ak lahan di luar Ja"a

belum dimanaatkan se$ara optimal karena

kuran#n!a sumber da!a manusia. Seba#ian besar tanah di luar Ja"a dibiarkan be#itu saja tanpa

ada ke#iatan pertanian. eadaan demikian tentun!a san#at tidak men#untun#kan dalam

melaksanakan pemban#unan "ila!ah dan ba#i penin#katan pertahanan keamanan ne#ara.

*. Masalah Penduduk yang Bersi6at Kualitati6

a. 5in#kat esehatan (enduduk !an# rendah+eskipun telah men#alami perbaikan, tetapi kualitas kesehatan penduduk Indonesia masih

ter#olon# rendah. Indikator untuk melihat kualitas kesehatan penduduk adalah den#an melihat

14An#ka ematian

24An#ka =arapan =idup

An#ka kematian !an# tin##i menunjukkan tin#kat kesehatan penduduk !an# rendah. An#ka

harapan hidup !an# tin##i menunjukkan tin#kat kesehatan penduduk !an# baik. ualitas

kesehatan penduduk tidak dapat dilepaskan dari pendapatan penduduk. Semakin tin##i

pendapatan penduduk maka pen#eluaran untuk membeli pela!anan kesehatan semakin tin##i.

(enduduk !an# pendapatann!a tin##i dapat menikmati kualitas makanan !an# memenuhi

standar kesehatan.

b. 5in#kat (endidikan !an# /endah

5in#kat pendidikan bukanlah satu-satun!a indikator untuk men#ukur kualitas SD+ penduduk

suatu ne#ara. ualitas SD+ berhubun#an den#an produkti0itas kerja. Bran# !an# tin#kat

pendidikann!a tin##i diharapkan pun!a produkti0itas !an# tin##i. en!ataan !an# terjadi di

Indonesia adalah ban!ak oran# berpendidikan tin##i 3sarjana4 tetapi men#an##ur. eadaan

demikian tentu san#at memprihatinkan. Bran# !an# men#an##ur menjadi beban ba#i oran# lain

31


32/41

3keluar#an!a4. 5in#kat pendidikan diharapkan berbandin# lurus den#an tin#kat kesejahteraan.

Sehin##a pemban#unan dalam bidan# pendidikan !an# dilakuka oleh pemerintah memba"a

dampak positi !an# si#niikan terhadap kesejahteraan penduduk.

$. 5in#kat emakmuran !an# /endah

+eskipun tidak termasuk ne#ara miskin, jumlah penduduk Indonesia !an# hidup di ba"ah #aris

kemiskinan $ukup besar. Seban!ak 7,: juta penduduk Indonesia hidup di ba"ah #aris

kemiskinan menurut standard !an# ditetapkan (. emakmuran berbandin# lurus den#an

kualitas SD+. Semakin tin##i kualitas SD+ penduduk, semakin tin##i pula tin#kat

kemakmurann!a. an!ak ne#ara !an# miskin sumber da!a alam tetapi tin#kat kemakmuran

pendudukn!a tin##i. Indonesia dikenal seba#ai ne#ara !an# ka!a sumber da!a alam. +en#apa

ban!ak penduduk Indonesia !an# hidup miskinP

B. DAMPAK P#$MA%A!A"A& P#&DDK 0#$"ADAP P#MBA&'&A&

(enduduk adalah objek dan sub!ek pemban#unan. Seba#ai objek, penduduk adalah sasaran

pemban#unan. Seba#ai sub!ek, penduduk adalah pelaku pemban#unan. (eranan penduduk seba#ai sub!ek menentukan arah dan keberhasilan pemban#unan. (otensi dan tantan#an

pemban#unan ditentukan oleh keadaan riil kependudukan dan sumber da!a alam !an# dimiliki

oleh suatu ne#ara. a#aimana potensi dan tantan#an pemban#unan di IndonesiaP eka!aan

sumber da!a alam !an# ada di bumi Indonesia san#at besar. Ini merupakan suatu potensi.

+asalahn!a adalah san##upkah penduduk Indonesia men#eksploitasi dan men#elola sumber

da!a alam !an# melimpah ituP ;akta menunjukkan bah"a eksploitasi sumber da!a alam

3penamban#an4 di Indonesia ban!ak dilakukan oleh perusahaan asin#. (ro!ek-pro!ek

pemban#unan oleh pemerintah ju#a serin# men##unakan bantuan 3assistan$e4 perusahaan asin#.

=al ini disebabkan oleh keterbatasan modal dan teknolo#i !an# dimiliki penduduk Indonesia.

(en#uasaan teknolo#i dan kepemilikan modal terkait den#an kualitas sumber da!a manusia3SD+4 penduduk Indonesia. /endahn!a kualitas sumber da!a manusia penduduk Indonesia

ditunjukkan den#an D( perkapita !an# relati rendah. ualitas sumber da!a manusia

penduduk Indonesia !an# rendah merupakan pen#hambat pemban#unan. Se$ara terperin$i aktor

kependudukan !an# men#hambat pemban#unan adalah

1. /endahn!a kualitas SD+ penduduk Indonesia

Salah satu indikator kemakmuran suatu ne#ara adalah 0olume baran# dan jasa !an# dihasilkan

oleh pendudukn!a. *ntuk memproduksi baran# dan jasa diperlukan pen#uasaan teknolo#i dan

ilmu pen#etahuan. (en#uasaan teknolo#i dan ilmu pen#etahuan terkait den#an kualitas SD+

penduduk suatu ne#ara. Jadi kualitas SD+ merupakan aktor penentu kemakmuran. Apa !an#

dapat dilakukan oleh oran# !an# tidak memiliki keterampilan dan ilmu pen#etahuanP

2. (ertumbuhan penduduk !an# tin##i

(enduduk merupakan potensi sekali#us beban pemban#unan. (enduduk !an# berkualitas

3produkti4 merupakan potensikekuatan pemban#unan. Sedan#kan penduduk den#an kualitas

rendah 3non produkti4 merupakan beban pemban#unan. (ertumbuhan penduduk ba#i suatu

ne#ara dapat menjadi kekuatan sekali#us beban. Ini ter#antun# ba#aimana kualitas pendudukn!a.

a#i Indonesia, pertumbuhan penduduk !an# tin##i merupakan beban pemban#unan. +en#apaP

32


33/41

Jumlah penduduk Indonesi saat ini sudah $ukup besar. 5etapi kualitas hidupn!a

3kemakmurann!a4 masih rendah. Apabila pertumbuhan penduduk masih tetap tin##i, maka

kualitas hidup 3kemakmuran4 akan semakin menurun.

C. PA(A3PA(A M#&'A0A%I P#$MA%A!A"A& K#P#&DDKA&

*pa!a !an# telah dilakukan pemerintah untuk men#atasi masalah-masalah tersebut adalah

1. Jumlah penduduk dan pertumbuhann!a diatasi den#an pro#ram eluar#a eren$ana 34.

2. (ersebaran dan epadatan penduduk diatasi den#an

a. (ro#ram 5ransmi#rasi

b. (emban#unan lebih intensi di a"asan Indonesia 5imur.

. 5in#kat kesehatan !an# rendah diatasi den#an

a. (emban#unan asilitas kesehatan seperti (usat esehatan +as!arakat 3(uskesmas4 dan

/umah Sakit *mum Daerah 3/S*D4

b. (ela!anan kesehatan #ratis ba#i penduduk miskin

8. 5in#kat pendidikan !an# rendah diatasi den#ana. (en!ediaan asilitas pendidikan !an# lebih len#kap dan merata di semua daerah di

Indonesia.

b. (en$iptaan kurikulum pendidikan !an# sesuai den#an kebutuhan pasar tena#a kerja

$. (enin#katan kualitas tena#a pen#ajar 3#uru dan dosen4 di lemba#a pendidikan milik

pemerintah

d. (en!ediaan pro#ram pelatihan ba#i para pen#ajar dan pen$ari kerja

e. +empelopori riset dan penemuan baru dalam bidan# I(5 di lemba#a- lemba#a

pemerintah

:. 5in#kat pendapatan !an# rendah diatasi den#an

a. (en$iptaan peran#kat hukum !an# menjamin tumbuh dan berkemban#- n!a usahain0estasi, baik (+D ataupun (+A.

b. Bptimalisasi peranan *+ dalam ke#iatan perekonomian, sehin##a dapat lebih ban!ak

men!erap tena#a kerja.

$. (en!ederhanaan birokrasi dalam peri@inan usaha. (emban#unanmen!ediakan asilitas

umum 3jalan, telepon4 sehin##a dapat mendoron# ke#iatan ekonomi.

MA%A!A" K#P#&DDKA& DI I&D/%IA

Oke, kembali sare tugas ka!an" #ilakan baca, cermati dan $adikan inspirasi" %angan anya

Copas karena ini adala pendapat saya (pendapat=belum tentu kebenarannya), maka dari itu,

silakan tinggalkan komentar untuk perbaikan dari kekurangan tulisan ini" &erimakasi"

MA%A!A" K#P#&DDKA& DI I&D/%IA

33


34/41

Indonesia merupakan ne#ara !an# memiliki jumlah penduduk terbesar ke 8 setelah Amerika

Serikat. Selain jumlah pendudukn!a !an# besar, luasn!a ne#ara kepulauan dan tidak meratan!a

penduduk membuat Indonesia semakin ban!ak men#alami permasalahan terkait den#an hal

kependudukan. 5idak han!a itu, aktor #eo#rai, tin#kat mi#rasi, struktur kependudukan di

Indonesia dll membuat masalah kependudukan semakin kompleks dan ju#a menjadi hal !an#

perlu mendapatkan perhatian khusus #una kepentin#an pemban#unan manusia Indonesia.

Adapun masalah-masalah kependudukan !an# dialami oleh Indonesia antara lain

A. Demogra6is

1. Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population)

5elah disebutkan sebelumn!a di a"al bah"a jumlah penduduk Indonesia berada di urutan ke

empat terbesar di dunia setelah berturut-turut China, India, Amerika Serikat dan keempat adalah

Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia dari hasil Sensus 21 men$apai an#ka 27.&81.2&

3""".bps.#o.id4. Dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah. Dari

sensus tahun 1971-21, jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah.

Dari data di ba"ah ini dapat dilihat ba#aimana jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahunsemakin bertambah. =al ini tentun!a memberikan berba#ai dampak baik posti dan ne#ati.

Sebelum membahas tentan# masalah kependudukan, ada baikn!a kitad men#etahui dampak

positin!a lebih dahulu antara lain seba#ai pen!ediaan tena#a kerja dalam masalah sumber da!a

alam, mempertahankan keutuhan ne#ara dari an$aman !an# berasal dari ban#sa lain, dsb.

Akan tetapi permasalahan kependudukan terkait den#an jumlah penduduk !an# besar menjadi

sebuah masalah !an# tidak dapat dihindarkan. Indonesia memiliki berba#ai potensi terjadin!a

konik. enturan antara berba#ai kepentin#an den#an berba#ai or#anisasi masa lainn!a membuat

masalah besarn!a populasi menjadi hambatan. Selain itu !an# terpentin# terkait den#an

permasalahan pen!ediaan sumber da!a alam dan berba#ai kebutuhan pentin# lainn!a. Adan!a

tekanan penduduk terhadap da!a dukun# lin#kun#an menjadi masalah !an# san#at rumit.epentin#an untuk memban#un tempat tin##al dan ruan# #erak san#atlah pentin# namun di sisi

lain terdapat kepentin#an !an# terkaitan den#an permasalah lin#kun#an seperti haln!a seba#ai

daerah aliran sun#ai, daerah resapan air, pertanian, pen!ediaan sumber da!a alam, dll. edua hal

tersebut tidak dapat dipisahkan dan keduan!a perlu mendapatkan perhatian !an# sama demi

keseimban#an alam.

Selain itu, masalah !an# mun$ul terkait den#an jumlah penduduk !an# besar adalah dalam

pen!edian lapan#an pekerjaan. ebutuhan akan bahan pokok menuntut oran# untuk berkerja dan

en$ari nakah. amun, pen!edia lapan#an kerja san#atlah minim. Qan# menjadi masalah adalah

penduduk lebih senan# untuk men##antun#kan diri terhadap pekerjaan dan $enderun# men$ari

pekerjaan daripada membuka lapan#an pekerjaan. =al ini men!ebabkan masalah baru !aitu

pen#an##uran. Apabila jumlah pen#an##uran ini tin##i, maka rasio keter#antun#an tin##i

sehin##a ne#ara memiliki tan##un#an !an# besar untuk pendudukn!a !an# dapat men#hambat

pemban#unan dan men!ebabkan tin#kat kemiskinan menjadi tin##i.

Jumlah penduduk !an# besar memiliki andil dalam berba#ai permasalahan lin#kun#an dan aspek

lainn!a. Jumlah penduduk !an# besar tentun!a membutuhkan ruan# !an# lebih luas dan ju#a

kebutuhan !an# lebih ban!ak namun lahan dan ju#a "ila!ah Indonesia tidaklah bertambah. Bleh

34


35/41

karena itu, peren$aan !an# matan# san#atlah diperlukan #una penentuan kebijakan terkait

den#an besarn!a jumlah penduduk Indonesia.

2. Tingginya Tingkat Pertumuhan Penduduk

5erkait den#an jumlah penduduk !an# tin##i tentun!a terdapat aktor !an# mempen#aruhin!a.

Salah satun!a adalat tin#kat atau laju pertumbuhan penduduk. esarn!a laju pertumbuhan

penduduk membuat pertambahan jumlah penduduk semakin menin#kat.

Semakin besar persentase kenaikann!a maka semakin besar jumlah pendudukn!a. enaikan ini

tentun!a memba"a dampak ba#i kependudukan Indonesia. Dalam penentuan kebijakan semakin

ban!ak !an# perlu dipertimban#kan baik dalam hal pen!ediaan berba#ai sarana dan prasaranan,

asilitas-asilitas umum dan !an# terpentin# adalah kebijakan dalam ran#ka men#uran#i laju

pertumbuhan !an# ada di Indonesia. Dari situlah mun$ul pro#ram dan kini ditan#ani olah

.

sumber bps.#o.id Jika melihat #raik di atas, dari tahun ke tahun tin#kat pertumbuhan penduduk Indonesia

semakin menurun. (ertambahan !an# terjadi tidak terlalu tin##i daripada tahun sebelumn!a.

amun, alan#kah lebih baik apabila persentase pertumbuhann!a semakin menurun hin##a

men$apai an#ka diba"ah 1%. Dalam pen##elompokkan ne#ara-ne#ara, ne#ara-ne#ara maju

selalu memiliki an#ka pertumbuhan penduduk di ba"ah 1% atau bahkan %. +elihat dari

jumlah penduduk Indonesia !an# tin##i, penekanan a#ar laju pertumbuhan penduduk dapat

menurun merupakan lan#kah !an# baik #una menja#a kualitas sumber da!a manusia Indonesia.

Apabila tin##in!a tin#kat pertumbuhan penduduk terus dibiarkan maka akan terjadi berba#ai

masalah baik masalah pen#an##uran, tin#kat kualitas sumber da!a manusia !an# menurun,

kejahatan, lapan#an pekerjaan dll !an# memberikan dampak ne#ati ba#i kelan#sun#an umat

manusia Indonesia khususn!a. Bleh karena itu, usaha untuk menekan laju pertumbuhansan#atlah pentin#. (ro#ram-pro#ram !an# dita"arkan pemerintah harus didukun# oleh

mas!arakat seperti haln!a , pen##unaan alat kontrasepsi, penundaan usia perka"inan, dll

sehin##a penurunan laju pertumbuhan penduduk diharapkan menurun.

!. Persearan Penduduk Tidak "erata

epadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu "ila!ah dibandin#kan den#an luas

"ila!ahn!a !an# dihitun# ji"a per km kuadrat. erdasarkan sensus penduduk dan sur0e!

penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar pro0insi !an# satu den#an pro0insi !an# lain

tidak merata.

Di Indonesia sendiri terjadi konsentrasi kepadatan penduduk !an# berpusat di (ulau Ja"a.

=ampir lebih dari :% jumlah penduduk Indonesia mendiami Ja"a. =al ini menjadi masalahapabila pusat pemerintahan, inormasi, trasportasi, ekonomi, dan berba#ai asilitas han!a berada

di satu "ila!ah. (enduduk akan berusaha untuk melakukan mi#rasi dan akhirn!a akan

berdampak pada permasalahan pemerataan pemban#unan.

;aktor > aktor !an# men!ebabkan terjadin!a persebaran penduduk

35


36/41

1. esuburan tanah, daerah atau "ila!ah !an# ditempati ban!ak penduduk, karena dapat

dijadikan seba#ai lahan ber$o$ok tanam dan sebalikn!a.

2. Iklim, "ila!ah !an# beriklim terlalu panas, terlalu din#in, dan terlalu basah biasan!a

tidak disenan#i seba#ai tempat tin##al

. 5opo#rai atau bentuk permukaan tanah pada umumn!a mas!arakat ban!ak bertempat

tin##al di daerah datar

8. Sumber air

:. (erhuban#an atau transportasi

&. ;asilitas dan ju#a pusat-pusat ekonomi, pemerintahan, dll.

B. &on Demogra6is Bersi6at Kualitati6

1. Tingkat #esehatan Penduduk yang $endah

*saha untuk terus menin#katkan kualitas hidup manusia Indonesia terus di#alakkan. amun,

kembali la#i permasala itu tetap mun$ul dan menjadi (/ ba#i penentu kebijakan #una

menin#katkan kualitas manusia Indonesia.

Dalam hal kesehatan !an# akan mejadi sorotan ba#aimana #ambaran tin#kat kesehatan adalah

an#ka kematian ba!i. esarn!a kematian !en# terjadi menujukkan ba#aimana kondisi

lin#kun#an dan ju#a kesehatan pada mas!arakat.

sumber bps.#o.idDari data di atas dapat dilihat ba#aimana penurunan !an# terjadi pada an#ka kematian ba!i di

Indonesia !an# dihitun# berdasar jumlah kematian di setiap 1 kelahiran. (enurunan ini

menujukkan usaha untuk perbaikan dalam bidan# kesehatan terus saja diupa!akan #una

menin#katkan kualitas hidup manusia Indonsia. erba#ai la!anan kesehata !an# dibuka seperti

imunisasi dan ju#a pos!andu tentun!a menjadi harapan #una memperbaiki kondisi kesehatan

!an# ada saat ini.

Seba#ai tambahan, terdapat tabel !an# menujukkan ba#aimana kondisi kesehatan ba!i !an# ada

di Indonesia tahun 1996-2:. (emenuhan i@i !an# baik tentun!a akan san#at berpen#aruh

pada kesehatan jika dikaitkan den#an kemampuan ba!i untuk bertahan dari pen!akit. ebutuhan

akan #i@i !an# terpenuhi akan menin#katkan da!a tahan tubuh sehin##a lebih kebal terhadap

pen!akit. Dari #raik di ba"ah ini, masih terdapat balita !an# men#alami #i@i kuran# bahkan #i@i

buruk. =al ini menujukkan bah"a perbaikan dalam hal kesehatan masih perlu dilakukan

sumber bps.#o.idSelain indikator tersebut, pen#ukuran tin#kat kesehatan ju#a dapat dilakukan den#an melihat

usia harapan hidup manusia Indonesia. Dalam (opulation Data Sheet 212, usia harapan hidup

36


37/41

oran# Indonesia adalah 72 tahun sedan#kan tahun 211 rata-rata usia harapan hidupn!a 71. =al

ini menujukkan usaha penin#katan dan perbaikan kualitas kesehatan manusia Indonesia. An#ka

harapan hidup !an# tin##i menunjukkan tin#kat kesehatan penduduk !an# baik. ualitas

kesehatan penduduk tidak dapat dilepaskan dari pendapatan penduduk. Semakin tin##i

pendapatan penduduk maka pen#eluaran untuk membeli pela!anan kesehatan semakin tin##i.

(enduduk !an# pendapatann!a tin##i dapat menikmati kualitas makanan !an# memenuhi

standar kesehatan.

2. Pendidikan %ang $endah

esadaran mas!arakat akan pendidikan di Indonesia masih ter#olon# rendah. Dari ** !an#

dikeluarkan pun terlihat bah"a "ajib belajar penduduk Indonesia masih terbatas 9 tahun

sementara ne#ara lain bahkan menetapkan an#ka lebih dari 12 tahun dalam pendidikann!a.

amun ba#i Indonesia sendiri, an#ka 9 tahun pun belum semuan!a terlaksana dan tuntas

men#in#at ban!akn!a pulau di Indonesia !an# masih belum terjan#kau oleh berba#ai asilitas

pendidikan. Dari =DI 3=uman De0elopment Indeks4 tahun 211 pun rata-rata pendidikan ban#sa

Indonesia masih pada an#ka :.6 tahun. Dari sini pun sudah terlihat ba#aimana tin#kat pendidikandi Indonesia.

Akan tetapi, sebenarn!a tin#kat pendidikan bukanlah satu-satun!a indikator untuk men#ukur

kualitas SD+ penduduk suatu ne#ara. ualitas SD+ berhubun#an den#an produkti0itas kerja.

Bran# !an# tin#kat pendidikann!a tin##i diharapkan pun!a produkti0itas !an# tin##i.

amun kembali pada ken!ataan !an# terjadi di Indonesia adalah ban!ak oran# berpendidikan

tin##i namun tetap saja menjadi pen##an##uran. Bran# !an# men#an##ur menjadi beban ba#i

oran# lain. Seperti !an# telihat pada #raik di ba"ah ini, pen#an##uran !an# di maksud di sini

merupakan pen#an##uran !an# terjadi karena mereka sedan# dalam proses men$ari pekerjaan,

mempersiapkan usaha, merasa tidak mun#kin mendapatkan pekerjaan, dan atau sudah pun!a

pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. 5erdapat an#ka !an# menujukkan bah"a tin#kat pen#an##uran tertin##i berada pada tamatan S+A*mum. Ini menujukkan bah"a pendidikan

setara S+A belum $ukup untuk men#entaskan jumlah pen#an##uran !an# ada di Indonesia.

)ulusan ini masih menjadi pertanda bah"a tin#katan produkti0itas tidak bertambah jika

pendidikan han!a sebatas ini. (erlun!a penin#katan pendidikan serta pendidikan non ormal

tentun!a akan membantu a#ar pen#an##uran tidak menumpuk pada lulusan S+A.

sumber bps.#o.id Jika diamati, kondisi ini san#at memprihatinkan. 5in#kat pendidikan diharapkan berbandin#

lurus den#an tin#kat kesejahteraan. Sehin##a pemban#unan dalam bidan# pendidikan !an#

dilakukan oleh pemerintah memba"a dampak positi !an# si#niikan terhadap kesejahteraan penduduk.

!. Banyaknya Jumlah Penduduk "iskin

emiskinan ju#a menjadi salah satu masalah !an# melanda Indonesia. Galau Indonesia bukan

termasuk ne#ara miskin menurut ( namun dala

Documents

nomor 1 pklh