25
UJIAN TENGAH SEMESTER ILMU LINGKUNGAN Dosen : Dr Ir Betsy Sihombing, M.Si Oleh : Nur Fadli Hazhar Fachrial No Reg: 7416100274 PASCASARJANA

UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ujian Tengah Semester S2 PKLH UNJ 2010 isinya 8 nomor terkait dengan Sumber daya lahan, air, manusia, HDI, Daya dukung Jakarta, lingkungan

Citation preview

Page 1: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

UJIAN TENGAH SEMESTER

ILMU LINGKUNGAN

Dosen : Dr Ir Betsy Sihombing, M.Si

Oleh : Nur Fadli Hazhar Fachrial

No Reg: 7416100274

PASCASARJANAPENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA2010

Page 2: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

Ujian Tengah Semester

Ilmu Lingkungan

Soal No 1

A. Jelaskan permasalahan-permasalahan dalam sumber daya Lahan/Tanah

Jawab : Permasalahan-permasalahan dalam sumber daya lahan/tanah adalah :

1. Pencemaran tanah

a. Akibat penggunaan pupuk yang berlebihan sehingga unsur tanah

yang seharusnya kaya dan beragam menjadi tidak seimbang

(terlalu banyak unsur tertentu seperti Nitrogen, Phospor) sehingga

hanya tanaman tertentu saja yang dapat tumbuh

b. Pemberian Insektisida, Pestisida, Herbisida, Fungisida,

Rodentisida, Akarisida (Mitesida), Algisida, Bakterisida, Larvisida,

Moluksisida, Nematisida, Ovisida, Pedukulusida, Piscisida,

Predisida, Silvisida, Termisida yang dapat mengganggu ekosistem

tumbuhan dan hewan (mikrorganisme) dalam tanah sehingga

kesuburan tanah menjadi hilang, unsur alamiah tanah berubah

menjadi racun bagi tanaman, hewan dan juga manusia karena

bahan tersebut tidak terurai namun mengendap dan sangat

berbahaya apabila termakan oleh manusia.

c. Sampah dalam tanah seperti plastik, logam, bahan kimia lain yang

tidak terurai secara alamiah atau terurai namun memerlukan jangka

waktu yang sangat lama

d. Pencemaran tidak langsung melalui air dan udara yaitu karena

tercemarnya udara maupun air oleh zat-zat pencemar kemudian

jatuh ke atas permukaan tanah karena hujan mengakibatkan

kerusakan tanah

Page 3: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

2. Erosi tanah

Pengikisan tanah oleh air sungai pada tepi-tepi sungai mengakibatkan

tanah terkikis dan terbawa aliran sungai hingga ke muara sungai dan

terjadi pengendapan. Akibat tanah yang terkikis itu banyak unsur-unsur

tanah menjadi hilang dan tidak termanfaatkan.

3. Degradasi lahan/tanah

Akibat peningkatan kebutuhan akan lahan untuk menunjang kehidupan

manusia maka banyak lahan/areal tanah alami berupa hutan berubah

menjadi areal lahan perumahan dan perindustrian sehingga keterbatasan

lahan sebagai kawasan hijau

B. Jelaskan solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut

Jawab:

Solusi untuk mengatasi permasalaha tanah/lahan tersebut antara lain:

1. Solusi untuk masalah pencemaran tanah

a. Pemberian pupuk organik pada tanaman pertanian sehingga tidak

meracuni tanah

b. Mengganti penggunaan Pestisida, Herbisida, Fungisida,

Rodentisida, Akarisida (Mitesida), Algisida, Bakterisida, Larvisida,

Moluksisida, Nematisida, Ovisida, Pedukulusida, Piscisida,

Predisida, Silvisida, Termisida dengan kegiatan : pengaturan jenis

tanaman dan waktu menanam, memilih varietas tanaman yang

lebih tahan hama, menggunakan musuh alami untuk hama,

menggunakan hormon serangga, pemandulan (sterilisasi).

c. Tidak membuang sampah yang tidak terurai secara alamiah ke

dalam tanah. Membuangnya terpisah untuk dapat dipergunakan

kembali (Reuse) dan untuk didaur ulang (Recycle)

d. Usahakan menciptakan lingkungan yang asri dan ramah terhadap

lingkungan dimulai dari lingkungan perumahan misalnya menanam

pepohonan untuk mengurai pencemaran udara terhadap gas CO2

Page 4: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

dan membuang limbah domestik khususnya deterjen ke tempat

yang semestinya sehingga tidak mencemari tanah.

2. Solusi untuk permasalahan erosi tanah

a. Menanam pepohonan pada areal tanah yang kritis untuk mencegah

terkikisnya tanah akibat air hujan yang jatuh pada permukaan tanah

yang miring.

b. Membuat pembatas atau tembok penahan tanah (irigasi) maupun

drainase sepanjang tepian sungai yang dialiri air sehingga tanah

tidak tergerus dan terkikis aliran sungai.

c. Membuat area penampung air hujan atau situ (waduk buatan)

supaya air tidak langsung terbuang ke laut, namun dibiarkan untuk

diserap oleh tanah.

3. Solusi untuk permasalahan semakin berkurangnya secara bertahap areal

lahan/tanah

a. Membuat kebijakan terhadap pembukaan lahan hutan yang tidak

memenuhi kriteria dan persyaratan yang mendukung pelestarian

lingkungan

b. Menciptakan areal tanah yang hijau untuk mengurangi dampak

pencemaran udara, melakukan intensifikasi areal lahan yang

terbatas yakni misalnya menggunakan metode hidroponik

Soal No. 2

A. Jelaskan permasalahan-permasalahan dalam sumber daya air

Jawab: Permasalahan-permasalahan dalam sumber daya air antara lain :

1. Pencemaran air

a. Pencemaran akibat aktivitas rumah tangga seperti pembuangan

limbah cucian/deterjen

b. Pencemaran akibat aktivitas industri seperti zat pewarna berbahaya

dari pabrik tekstil, logam berat dari pabrik pengolahan logam, zat

kimiawi dari industri pengolahan kimia

Page 5: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

c. Pencemaran air akibat sampah padatan dan endapan yang tidak

mudah terurai maupun larut dalam air.

2. Menipisnya ketersediaan air bersih

Air memiliki siklus alamiah untuk menjamin senantiasa ketersediaanya

dalam permukaan tanah. Tetapi untuk memenuhi kebutuhan akan air

bersih yang instan, manusia kemudian mengambilnya secara berlebih dari

batas toleransi alamiahnya sehingga mengakibatkan kelangkaan air tanah

serta menurunya permukaan tanah

3. Intrusi air laut

Pengambilan air dalam tanah secara berlebihan mengakibatkan masuknya

air laut dibawah permukaan tanah (instrusi air laut) sehingga beberapa

wilayah yang mengalami instrusi tersebut air tanahnya akan terasa asin.

B. Solusi mengatasi permasalahan sumber daya air yaitu:

1. Mengatasi pencemaran air

a. Pada skala rumah tangga ibu-ibu rumah tangga sebaiknya

mengganti deterjen pencuci pakaian yang dipakai dengan deterjen

yang lebih ramah lingkungan yaitu yang bersifat Aionik bertipe

Alkil Sulfonat Linear. Deterjen jenis ini bersifat lunak dan dapat

mengalami biodegradasi.

b. Pencemaran air untuk skala industri perlu menekankan pada segi

kebijakan pemerintah untuk mengatur ketentuan-ketentuan

pengelolaan limbah industri supaya limbah cair industri yang

dihasilkan wajib untuk dinetralisir sebelum dibuang. Kebijakan

pemerintah itu perlu juga diikuti dengan sanksi tegas terhadap

pemilik industri untuk mentaati pengelolaan limbah yang baik agar

limbah cair yang dibuang memenuhi standar toleransi yang telah

ditetapkan

c. Sampah padatan yang kemudian dibuang mengakibatkan

pencemaran air misalnya sampah rumah tangga dan industri. Oleh

sebab itu penanganan dengan melakukan pemilahan sampah perlu

Page 6: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

dilakukan. Peran aktif masyarakat untuk tidak membuang sampah

ke permukaan air misalnya kali/sungai dibutuhkan caranya

misalkan dengan melakukan sosialisasi pengelolaan sampah,

penyuluhan pemanfaatan sampah untuk dipergunakan kembali

(Reuse dan Recycle)

2. Solusi terhadap kelangkaan ketersediaan air bersih dimasyarakat

a. Memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang Biopori,

penampungan air hujan dan upaya-upaya penghematan air di

masyarakat

b. Pengelolaan air bersih daerah (PDAM) terus digalakan dan

dimaksimalkan pelayananya sehingga distribusi air bersih di

masyarakat menjadi lebih terjangkau. Kegiatan ini juga berupaya

sepaya masyarakat tidak menggunakan air tanah sebagai sumber

air.

c. Menciptakan areal/lahan untuk menampung air hujan berupa

waduk dan situ sehingga air tidak langsung terbuang ke laut namun

memberikan kesempatan agar diserap oleh tanah

3. Solusi terhadap permasalahan instrusi air laut

Instrusi air laut terjadi karena eksploitasi air tanah yang tidak terkontrol

melebihi daya dukung dan toleransi alamiah dari air tanah. Oleh sebab itu

upaya pelarangan menggunakan air tanah terutama air tanah dalam (>200

m) pada sektor industri, hotel, mall. Pemberian sanksi yang tegas terhadap

institusi yang melanggar ketentuan tersebut akan sangat mengurangi

pegambilan air tanah

Soal No.3

A. Jelaskan permasalahan-permasalahan dalam sumber daya pangan

Jawab : Permasalahan-permasalahan dalam sumber daya pangan yaitu:

1. Pemenuhan bahan pangan dari segi kualitas dan kuantitasnya masih belum

maksimal. Dari segi kualitas bahan pangan dipandang sebagai upaya

pemenuhan gizi yang lengkap dan seimbang oleh suatu negara terhadap

Page 7: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

masyarakatnya. Bahkan badang dunia PBB yaitu FAO memasukan

pemenuhan kalori bahan makanan yang dikonsumsi oleh suatu masyarakat

di dunia sebagai tolok ukur pengkategorian masyarakat maju, berkembang

dan miskin. Di tahun 2007 Pemenuhan kalori/hari/orang Indonesia sebesar

2540 kalori dengan peningkatan konsumsi protein, lemak terus meningkat.

(Food Security Indicator FAO 2008). Dari segi kuantitas produksi beras

masyarakat Indonesia terus meningkat di tahun 2007 jumlah produksi

beras sebesar 55.254 (1000 MT).

2. Keterbatasan lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan

masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan akan pangan Indonesia masih

sangat tergantung kepada bahan pokok berupa beras. Hal ini menjadikan

upaya perluasan areal pertanian untuk ditanami pada terus meningkat.

Pada tahun 2007 areal pertanian menjadi 36.982 (1000 HA)

3. Diversifikasi bahan pangan belum maksimal diupayakan pemerintah

Ketergantungan terhadap konsumsi beras masih tinggi. Hal ini terlihat dari

pola konsumsi beras mencapai 48 persen dari yang dikonsumsi

masyarakat. Hal ini tentunya tidak terlalu baik mengingat ketersediaan

pangan yang belum memenuhi kebutuhan secara menyeluruh.

B. Jelaskan Solusi dari permasalahan-permasalahan dalam sumber daya

pangan

Jawab : Solusi Permasalahan-permasalahan dalam sumber daya pangan antara

lain:

1. Solusi pemenuhan bahan pangan dari segi kualitas dan kuantitas yakni :

a. pemenuhan gizi yang lengkap dan seimbang diupayakan melalui

kegiatan sosialisasi pemenuhan gizi pada ibu-ibu rumah tangga.

b. Melalui ketersediaan dimasyarakat dengan harga beli yang

terjangkau.

c. Variasi jenis makanan yang beranekaragam sehingga masyarakat

tidak mengkonsumsi makanan yang sama/monoton

Page 8: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

d. Dari segi kuantitas dilakukan intensifikasi penyediaan bahan

pangan, ekstensifikasi dan diversifikasi. Penyediaan bibit unggul

tahan hama dan produktivitas tinggi

2. Solusi keterbatasan lahan pertanian dengan melakukan intesifikasi dan

diversifikasi bahan pangan. Intensifikasi dapat dilakukan dengan cara

penanaman bibit unggul yang tahan hama dan berproduktivitas tinggi.

Sedangkan Diversifikasi dilakukan upaya sosialisasi konsumsi bahan

pokok selain beras dengan cara mengangkat kembali budaya lokal dalam

mengkonsumsi makanan diluar beras

3. Solusi agar bahan makanan tidak selamanya tergantung terhadap makanan

pokok beras yaitu mengangkat kearifan lokal untuk mau mengkonsumsi

makanan selain beras.

Soal No.4

A. Air di bumi semakin langka jelaskan mengapa dikatakan demikian?

Jawab: Air dibumi semakin langka karena beberapa faktor sebagai berikut:

1. Terputusnya siklus air dipermukaan bumi

Air yang dapat dikonsumsi dan dipergunakan secara luas baik oleh

tanaman maupun hewan ialah air tawar. Cadangan air dipermukaan bumi

sebagian besar berada dipermukaan lautan/samudera (75 persen), lalu

terdapat dalam tanah (20 persen). Hanya sebagian kecil saja yang muncul

dan nampak dipermukaan berupa sungai dan waduk (5 persen). Siklus air

bermanfaat untuk menjaga kelestarian air tawar dipermukaan tanah,

namun manusia dengan kemampuan fikiranya mampu memperoleh air

tawar yang tersimpan di dalam tanah melalui penyedotan. Kegiatan

manusia yang mengambil air tanah telah mengakibatkan terputusnya siklus

air, dimana air tidak keseluruhan kembali ke lautan tetapi langsung

menguap ke atmosfer langsung dari daratan. Akibatnya cadangan air tawar

dalam tanah menipis lalu timbulah instrusi air laut sehingga air asin

banyak tersimpan dalam tanah dan tidak dapat menguap menjadi air tawar.

Struktur tanah yang tinggi kadar garamnya menjadikan tanah tersebut

Page 9: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

tidak subur sehingga sulit ditanami pepohononan. Sedangkan pepohonan

yang ada akan mati karena akarnya menyerap air asin yang mengandung

garam tadi. Sehingga proses fotosintesis menghasilkan uap air dan O2

terganggu. Akibat ini semua banyak unsur Hidrogen yang tidak mengikat

O2 diudara sehingga air menjadi tidak terbentuk dan akan semakin

menipis.

2. Kebutuhan air oleh manusia semakin meningkat seiring dengan jumlah

populasi manusia yang semakin meningkat pula

Kebutuhan air bagi masyarakat maju rata-rata 150 liter/perhari/orang.

Seiring dengan laju pertumbuhan manusia di dunia maka kelangkaan

terhadap air bersih untuk pemenuhanya akan bertambah sedangkan jumlah

air yang ada jumlahnya konstan bahkan cenderung semakin berkurang.

3. Kelangkaan air bersih/air tawar dapat terjadi pula seiring dengan upaya

manusia meningkatkan jumlah pangan. Dimana air selain dikonsumsi oleh

manusia juga teralokasi untuk pengairan tanaman dan pemeliharaan hewan

ternak.

4. Kelangkaan air akibat air yang ada telah tercemar sehingga air bersih yang

layak konsumsi menjadi berkurang

B. Air dikatakan sumberdaya bagi manusia karena:

1. Karena air memiliki siklus dan terbatas jumlahnya. Hanya air tawar lah

yang dapat dikonsumsi baik oleh manusia, tanaman juga hewan. Apabila

air cadangan dalam tanah mampu dieksploitasi oleh manusia, namun bagi

tumbuh-tumbuhan dan hewan hanya air tawar di atas permukaan saja yang

dapat dipergunakan.

2. Air tawar memiliki beberapa kategori dari yang dapat langsung

dipergunakan hingga yang sudah tercemar dan tidak dapat dipergunakan.

Pemanfaatan air sebagai sumberdaya tentunya berdasarkan kategori

tersebut. Air baku kelas A misalnya merupakan air yang dapat langsung

dimanfaatkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk diminum atau sumber

air minum, sedangkan kelas B dan seterusnya merupakan air yang

Page 10: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

memerlukan penanganan untuk dapat dimanfaatkan secara luas misalnya

untuk tambak ikan, budidaya ternak dan lahan pertanian

3. Air sebagai sumberdaya bagi manusia sebagai pemenuhan kebutuhan air

minum, irigasi, tambak, budidaya ternak dan pembangkit tenaga listrik

(Hydroelektrik). Baik air yang terdapat di daratan/pegunungan maupun

dilautan dapat dimanfaatkan manusia sebagai pembangkit listrik tenaga air

laut dan tenaga air waduk

Soal No.5

A. Dalam kota Jakarta sudah terlihat berbagai gejala dari terlampaunya Batas

Daya Dukung kota Jakarta. Berikan contoh dan penjelasanya!

Jawab : Terlihat gejala dari terlampaunya Batas Daya Dukung Kota Jakarta

contohnya yaitu:

1. Jumlah penduduk di Jakarta sudah tidak sebanding dengan area kawasan

Jakarta. Kepadatan penduduk Jakarta dibandingkan dengan kota lainya di

Indonesia adalah yang tertinggi yaitu 12.635 jiwa/Km2 (SP.2000). Artinya

daya dukung untuk ruang sudah tidak layak lagi karena terlalu padat.

2. Jumlah kendaraan bermotor tidak sebanding dengan jumlah ketersediaan

jalan raya sehingga terjadi kemacetan jalan raya hampir diseluruh wilayah

Kota Jakarta. Adanya kemacetan tersebut meningkatkan pula pencemaran

udara Kota Jakarta yang sudah melewati ambang batas toleransi kesehatan.

3. Dengan populasi pada siang hari berkisar 12 juta jiwa dan malam hari 9

juta jiwa kebutuhan terhadap air bersih, listrik, menjadi yang terbesar

dibanding kawasan lain di Indonesia. Di Jakarta 66 juta m3 setiap tahun air

tanah yang dipompa, 512 juta m3 kebutuhan air bersih yang harus

dipenuhi, 5.100 MWatt/hari (20 persen kebutuhan listrik total Indonesia).

4. Kota Jakarta menghasilkan sampah yang tercatat dibuang pada TPA

Bantar Gebang Bekasi sejumlah 5.500 Ton/hari (Dinas Kebersihan

Provinsi DKI Jakarta 2009)

5. Kawasan rendah dibawah permukaan air laut Kota Jakarta mencapai luas

hampir 40 persen dari total 612 Km2 luas Wilayah. Ini artinya potensi

Page 11: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

terjadinya banjir dikawasan tersebut menjadi lebih besar dan sangat

membahayakan sebab sewaktu-waktu (hujan datang) dengan sistem

drainese yang kurang memadai menjadikan Kota Jakarta sering dilanda

banjir. Sedangkan penurunan per tahun permukaan tanah sudah sangat

memprihatinkan hingga mencapai 18 cm/tahun dibeberapa area siap

menenggelamkan Kota Jakarta seluas 60 persen wilayah pada tahun 2030.

B. Apakah mungkin meningkatkan daya dukung Kota Jakarta, Jelaskan!

Jawab : Upaya meningkatkan Daya Dukung Kota Jakarta antara lain :

1. Daya dukung Kota Jakarta mungkin saja dapat ditingkatkan. Untuk

meningkatkan kebutuhan akan ruang terbuka hijau maka pembangunan

perumahan yang awal mulanya mengembangkan secara Horizontal

menjadi Vertikal sehingga banyak lahan yang dapat dihemat.

2. Untuk mengatasi kepadatan penduduk Kota Jakarta maka dapat dilakukan

pembangunan infrastruktur kawasan terpadu disekitar wilayah Kota

Jakarta (Bekasi, Tanggerang, Bogor, Depok) sebagai tempat

tinggal/perumahan disertai dengan pembangunan transportasi yang

nyaman seperti KRL, Bus Way untuk mengurangi kemacetan dan Polusi

udara kendaraan bermotor

3. Ketersediaan air bersih dapat dilakukan dengan membangun instalasi Air

Minum yang dikelola secara profesional dengan mengambil air baku

langsung dari sumbernya, yaitu di wilayah Karawang dan Bogor kemudian

dialirkan melalui pipa ke Jakarta. Tidak seperti saat ini air baku diambil

dari Kali Cisadane dan Kali Malang. Dengan adanya PDAM ini tidak

diperbolehkan pengambilan air tanah dalam dan harus disertai

sanksi,aturan yang tegas.

4. Penanggulangan sampah di Kota Jakarta harus dikelola dengan pemilahan

sampah sejak di wilayah Rt-Rw-Kelurahan-Kecamatan sehingga sampah

menjadi mudah dikelola antara sampah anorganik yang kemudian di Reuse

dan Recycle dengan sampah organik untuk diproses menjadi Biogas,

kompos

Page 12: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

Soal No.6

A. Jika dilihat dari Human Development Index (HDI) penduduk dunia, maka

Indonesia berada di posisi urutan ke 111 dari 200 negara. Jelaskan apa

artinya?

Jawab :

HDI atau Human Development Index Indonesia merupakan suatu tolok ukur yang

dilakukan oleh badan dunia PBB UNDP berdasarkan penilaian terhadap 3 dimensi

yaitu:

1. Kesehatan diukur dengan life ecspectancy

2. Pendidikan diukur dengan rata-rata durasi penduduk bersekolah dan

kemasukan penduduk menempuh pendidikan

3. Standar Hidup diukur dengan pendapatan minimum US $163

maksimum US $108.211 (berdasarkan pendapatan kotor negara/GNI per

kapita)

Dari Index tersebut maksudnya ialah bahwa Indonesia dibandingkan

dengan 200 negara di dunia berada di urutan 111 dalam usaha pemerintah

meningkatkan di bidang kesehatan, pendidikan dan pendapatan

penduduknya. Berarti pula usaha peningkatan kesehatan masih sangat

kurang dirasakan oleh penduduk Indonesia, begitu juga perolehan dan

kesempatan penduduk Indonesia untuk bersekolah, selain pendapatan

perkapita Indonesia masih minim.

B. Apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki HDI negara kita?

Jawab: Untuk memperbaiki HDI negara maka perlu melakukan antara lain:

1. Dari segi kesehatan

a. Karena sebagai tolok ukurnya ialah umur harapan hidup (life

ecspectancy) yang menggambarkan kemudahan untuk memperoleh

akses kesehatan bagi seluruh penduduk, maka tidak boleh ada bagi

penduduk Indonesia yang tidak memperoleh jaminan kesehatan

yang cukup.

Page 13: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

b. Perhatian kesehatan oleh pemerintah dimulai dari masa kehamilan

ibu hingga bayi kandungan lahir. Oleh karena itu Pos pelayanan

terpadu (Posyandu), puskesmas harus terakses dengan mudah

diseluruh wilayah Indonesia

2. Dari segi Pendidikan

a. Tidak ada lagi penduduk Indonesia yang tidak dapat memperoleh

pendidikan yang memadai dari tingkatan dasar hingga perguruan

tinggi.

b. Fasilitas penunjang pendidikan seperti sekolah, buku dan

sebagainya diberikan secara bijak dan merata kepada seluruh

penduduk

c. Anggaran pendidikan Negara minimal 20 persen untuk peningkatan

mutu pendidikan

3. Dari segi Pendapatan

a. Ketersediaan lapangan pekerjaan bagi seluruh penduduk Indonesia,

meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kemandirian yang

diwujudkan bersama-sama antara pihak swasta dan pemerintah

b. Usaha negara meningkatkan pendapatanya dapat dilakukan dari

berbagai sektor. Termasuk didalamnya usaha kemandirian ekonomi

Penduduk, pengupayaan akses yang lebih luas untuk meningkatkan

volume penjualan produk ke mancanegara, Menekan laju inflasi

untuk menekan beban hidup penduduk

Soal No.7

A. Penduduk Jakarta semakin meningkat jumlahnya setiap tahun, jelaskan

mengapa hal ini terjadi dengan mengacu pada azas lingkungan!

Jawab: Azas lingkungan ke 11 yaitu : “sistem yang sudah mantap (dewasa)

mengeksploitasi sistem yang belum mantap (belum dewasa)” dapat menjelaskan

kondisi penduduk Kota Jakarta yang semakin meningkat sebagai berikut

1. Sebagai sebuah sistem perkotaan yang sudah dewasa Jakarta memiliki

fasilitas yang sangat lengkap, baik dari sektor ekonomi, pendidikan,

Page 14: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

hiburan, kesehatan, jasa, manufaktur. Ketersediaan fasilitas yang serba

lengkap itulah dikatakan sebagai keanekaragaman yang sudah

dewasa/mantap sehingga menjadi daya tarik kota-kota kecil yang belum

dewasa dari sekelilingnya (desa-desa) bahkan kota yang sangat jauh

lokasinya.

2. Sebagai pusat perekonomian dan perdagangan, Kota Jakarta dianalogikan

sebagai ekosistem dengan tingkat ketersediaan makanan yang sangat

tinggi sehingga dapat memberikan perpindahan energi pada ekosistem atau

perekonomian desa yang lebih rendah.

3. Adanya kompleksitas keanekaragaman Kota Jakarta mengundang populasi

dari komunitas-komunitas lain untuk mencoba masuk dan berinterakasi

dengan komunitas yang telah ada sebelumnya untuk melakukan kegiatan

simbiosis yang saling menguntungkan. Kegiatan ini terlihat misalkan

daerah pertanian di desa yang menghasilkan buah-buahan membawanya

ke Kota Jakarta untuk dijual.

B. Dapatkah hal ini diatasi ? jelaskan berdasarkan azas lingkungan juga

Jawab: Keadaan ini dapat diatasi dengan jalan :

1. Asas 13 lingkungan : “ Lingkungan yang secara fisik mantap

memungkinkan penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem

yang mantap yang kemudian dapat menggalakan kemantapan populasi

yang lebih jauh lagi”. Azas ini mampu memberikan solusi terhadap

populasi Kota Jakarta yang kian meningkat. Dari azas ini diketahui apabila

kemantapan suatu kota seperti Jakarta membutuhkan daerah-daerah

disekitarnya untuk menunjang kemantapan yang telah terbangun di Jakarta

yaitu dengan cara melokalisir kebutuhan tersebut untuk diproduksi diluar

sekitar Jakarta (misalkan Bekasi, Tanggerang, Bogor). Sehingga

permasalahan penumpukan kegiatan perekonomian di Kota Jakarta

menjadi terdistribusi lebih merata dan mampu mengurangi jumlah

penduduk di Jakarta.

Page 15: UTS Ilmu Lingkungan S2 PKLH UNJ 2010

Soal No. 8

Berikan contoh bahwa di lingkungan kita terjadi berbagai fenomena:

A. Terjadi mekanisme Homeostasis

B. Terjadi Hukum Thermodinamika II

C. Terjadi Pola Keteraturan naik turunya jumlah populasi

D. Terjadi Piramida Makanan

Jawab :

A. Mekanisme Homoestasis merupakan mekanisme dimana kemampuan dari

sebuah ekosistem dalam mengendalikan dirinya sendiri, dan mampu

menangkal setiap gangguan terhadapnya, artinya kegiatan homeostasis

sebagai usaha menjaga keseimbangan akibat gangguan yang terjadi dari

luar untuk mencapai keseimbangan semula.

Contoh homeostasis antara lain :