32
Modul Gatal

Modul Gatal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

1

Citation preview

Page 1: Modul Gatal

Modul Gatal

Page 2: Modul Gatal

The Crew

• Aurelia Agusta Lalong• Danio John Bunda• Erwin Hadi Chandra• Godefrida Sabu Sinu• Hendrika B.C Hurint• Penaten O.M.K Tokan• Rahmi Aludin• Rina Messakh• Rudolf Noor Ardy A. Ceme• Ryan Jaramu• Ealsa Tabun

Page 3: Modul Gatal

SKENARIO

Seorang wanita 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan gatal dan bercak kemerahan disertai sisik pada daerah badan yang telah dialami sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama tidak ada. Hasil pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.

Page 4: Modul Gatal

Kata Kunci

• Wanita 20 tahun

• Gatal dan bercak kemerahan disertai sisik pada daerah badan

• Dilami sejak 2 minggu lalu

• Riwayat keluarga (-)

• Hasil laboratorium dalam batas normal

Page 5: Modul Gatal

Histologi kulit

Page 6: Modul Gatal

Patomekanisme Ruam KulitPatomekanisme Ruam Kulit

• Permukaan epidermis yang selalu deskuamasi(terdiri dari beberapa lapis keratinosit berfungsi sebagai barrier)

• Protease endogen dan eksogen berperan pada deskuamasi.

• Protease inhibitor mengatur aktivitas protease.

• Ketidakseimbangan dapat menimbulkan proses inflamasi. © L. Hirszfeld Institute of Immunology

and Experimental Therapy, Wroc³aw, Poland 2009

Page 7: Modul Gatal

© L. Hirszfeld Institute of Immunology and Experimental Therapy, Wroc³aw, Poland 2009

Page 8: Modul Gatal
Page 9: Modul Gatal

Tabulasi penyakit

No Nama Penyakit

Gatal merah sisik FR

1 Psoriasis √ √ √

2 Pitriasis Rosea

√ √ √

3 Neurodermatitis

√ √ √ 20-50 thn,Riwayat keluarga -

Page 10: Modul Gatal

PSORIASIS

Page 11: Modul Gatal

DEFENISI

Penyakit kulit yang kronik dengan keluhan yang bemacam-macam yang disebabkan oleh autoimun, bersifat residif ditandai dengan bercak-bercak eritem berbetas tegas, squama yang kasar, berlapis-lapis dan transparan

Page 12: Modul Gatal

PATOMEKANISME

Sumber : Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine, 6th Edition

Page 13: Modul Gatal

GEJALA

• Gatal ringan dengan KU baik

• Lokalisasi: kulit kepala, batas dahi dan rambut, extremitas bag.extensor, siku dan lutut, lumbosakral, punggung, badan.

• Ruam: eritema

skuama (kasar, berlapis-lapis, warna putih, transparan

Page 14: Modul Gatal

PEMERIKSAAN

• Fenomena tetesan lilin

• Auspitz

• kobner

Page 15: Modul Gatal

TERAPI

• Umum: istirahat, hindari stres• Khusus:Sistemik: tab. Prednison 30-60 mg

perbaikan- tappering offTopikal: salep betametason valerat 0.1%

atau salep betametazon benzoat 0.025%Metotreksat (sitostatik)Levodopa: 2x 250 mg- 3x 500 mgDDS( diaminodifenilsulfon) : 2x100 mg/ hri

Page 16: Modul Gatal

EPIDEMIOLOGI

• Kulit putih> kulit berwarna

• pria > wanita

• Semua usia, umumnya orang dewasa

Page 17: Modul Gatal

Pitriasis Rosea

Page 18: Modul Gatal

Definisi

suatu penyakit kulit papulosquamos akut yang ditandai dengan bercak bersisik halus berbentuk oval dan berwarna kemerahan serta bersifat self limited.

Etiologi

Self limited virus (diduga) HHV-6 dan HHV-7

c

c

Page 19: Modul Gatal

Faktor Resiko • Cuaca • Obat-obatan (bismuth, Barbiturat, captopril,

mercuri, dll)• Berhubungan dengan penyakit kulit lainnya

(Dermatitis Atopik, Derm. Seboroik, Acne Vulgaris, dan Ketombe)

Page 20: Modul Gatal

Manifestasi klinis

Distribusi pada trunkus, pangkal leher, 1/3 bagian atas lengan dan kaki

• Tahap awal– ISPA mendahului gejala lain pada 69 % pasien– Ruam soliter, oval, berwarna pink, tepi bersisik halus,

diameter 1-3 cm. kadang tidak beraturan, diameter 2-10 cm

“Herald Patch”– Dapat berupa kumpulan lesi oval yang lebih kecil dan

bergerombol (jarang)

Page 21: Modul Gatal

• Tahap lanjut (7-14 hari setelah Herald Patch)– Ruam yang lebih besar, berwarna pink, atau merah,

berlapis-lapis, bentuk oval.– Distribusi: “chrismas tree pattern”

(mengikuti garis-garis tulang rusuk pada dada atas dan punggung)

• 75% mengalami gatal (ringan sampai berat)• Dapt terjadi bersama dengan demam , sakit

kepala, nausea dan malaise

Page 22: Modul Gatal

• Pemeriksaan Penunjang– Tes Serologi (untuk bedakan dengan sifilis)– Biopsi Kulit

• Penatalaksanaan – Tidak ada obat spesifik, penyakit dapat sembuh spontan– Antihistamin diberikan bila penderita merasa gatal– Lokal: Talkum asidum salisilikum 1-2%– Kortikosteroid : obat-obatan dengan dosis tinggi 40-60 gr

prednison, hanya berguna untuk menghilangkan rasa dan menahan sementara perjalanan penyakit

– Kortikosteroid topikal diberikan bila timbul rasa gatal ringan serta adanya sekunder dermatitis

Page 23: Modul Gatal

• Prognosis– Baik– Bekas luka menghilang– Kekambuhan 1-2%

• Komplikasi– Dermatitis sekunder

Page 24: Modul Gatal

Neurodermatitis

Page 25: Modul Gatal

Definisi

Peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip,ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol (likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu, akibat garukan atau gosokan yang berulang-ulang karena berbagai ransangan pruritogenik.

Page 26: Modul Gatal

Etiologi

• Dermatitis atopi• Dermatitis kontak alergi• Gigitan serangga• Psikologi• Tekanan emosi• Obstruksi saluran empedu• Hipertiroid• Gagal ginjal kronis• Limfoma• Hodgkin

Page 27: Modul Gatal

Patomekanisme

MULTIFAKTOREOSINOFIL

Jumlah Sel LangeheansCGRP & SP

Pelepasan Histamin Sel MastPruritus

Page 28: Modul Gatal

Manifestasi klinik

• Sangat Gatal • Lesi tunggal• Adanya Erimatosa• Bagian tengah berskuama dan menebal• Likenifikasi dan ekskoriasi• Hiperpigmentasi• Biasa ditemukan di Skalp, tengkuk, lengan

extensor, pubis vulva, scrotum, perianal, paha bagian medial,lutut dan tungkai bawah serta pergelangan kaki

Page 29: Modul Gatal

Pemeriksaan Penunjang

Biopsi kulit Patch pengujian :Untuk menentukan

reaksi alergi dari kulit

Page 30: Modul Gatal

Penatalaksanaan

Non medikamentosa : Mengubah cara hidup dan cukup istirahat

Medikamentosa : Antihistamin dengan efek samping sedatif (Hidroksizin,difehidramin,prometazin), topikal :Salep yang bersifat antipruitus yang juga keratolitik, Salep kortikosteroid yg dikombinasi dengan ter(likuor karbonis)

Page 31: Modul Gatal

Komplikasi

Page 32: Modul Gatal

Prognosis

o Bergantung pada penyebab pruritus (penyakit yang mendasari)

o Status Psikologi penderita