Laporan Individu GATAL SS

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    1/18

    LaporanIndividu

    Sabtu,26Desember2015

    LAPORAN TUTORIAL INDIVIDUMODUL I

    GATAL

    BLOK INDERA KHUSUS - KULIT

    Nama : Novia Putri Rama!

    Stam"u# : $% &&& '$&

    K()om*o# : I +Satu,

    P(m"im"i! : .r/ 0i1o2o Ha)im/3 S*/S

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

    4AKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU

    5'$6

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    2/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A/ SKENARIO :

    Seorang wanita 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan gatal dan

    bercak kemerahan di sertai sisik pada daerah badan yang telah dialami

    sejak 2 minggu yang lalu. Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama

    tidak ada. Hasil pemeriksaaan laboratorium dalam batas nomal.

    B/ KATA KUN7I1. Wanita 20 tahun2. Gatal. !ercak kemerahan disertai sisik". #aerah badan$. Sejak 2 minggu%. Riwayat keluarga &'(). *emeriksaan +aboratorium normal

    7/ PERTAN8AAN1. ,natomi- Histologi- dan isiologi /ulit2. elaskan *atomekanisme Gatal- kulit kemerahan- dan kulit bersisik . ,pakah aktor 3aktor yang mempengaruhi terjadinya gatal ". ,pakah aktor 3aktor yang mempengaruhi terjadinya kulit kemerahan $. ,dakah Hubungan jenis kelamin dengan gejala pada skenario %. ,dakah Hubungan usia dengan gejala pada skenario ). ,dakah Hubungan riwayat keluarga dengan gejala pada skenario 4. ,namnesis tambahan untuk menunjang diagnosis 5. *enatalaksanaan awal pada penderita di skenario 10.elaskan 63loresensi 11. ##

    D/ MIND MAP

    DD

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    3/18

    BAB II

    PEMBAHASAN

    Penegakk

    7 Anamnesis7 Pemfs

    ERITRODERMPSORIASI PARAPSORIA PITYRIASI

    DERMATITI

    S

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    4/18

    A/ MEN9A0AB PERTAN8AAN1. ,natomi- Histologi- dan isiologi kulit

    /ulit merupakan lapisan jaringan yang terdapat pada bagian luar menutupi

    dan melidungi permukaan tubuh. ,da pun struktur aksesoris pada kulit

    yaitu *ili &rambut(- 8. 6rector *ili- Glandula Sebacea &kel. 8inyak(-

    Glandula Sudori3era &kel. /eringat(- dan 9ngues &kuku(

    ,natomi /ulit secara Histologik - kulit terdiri atas lapisan yaitu :

    a( 6pidermis6pidermis merupakan lapisan terluar dari kulit. !agian kulit tersusun

    dari jaringan 6pitel s;uamosa bertingkat yang mengalami keratinisasi.

    aringan ini tidak memiliki pembuluh darah dan sel sel nya sangat

    rapat. !agian epidermis paling tebal terdapat di telapak tangan dan

    kaki. 6pidermis memiliki beberapa lapisan sel- yaitu :

    Stratum erdiri dri sel poligonal dan betuknya

    tanduk &spina(

    Stratum !asalis : teletak di bagian basal. #isebut juga sebagai sel

    induk karena akan engganti sel sel yang berada di atasnya. !entuk

    silindris dengan inti yang lonjong. >erdapat butir'butir halus yaitu

    melanin &pigmen kulit(. *ada bagian bawahnya terdapat membran

    basalis yang merupakan perbatasan antara epidermis dan dermis.

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    5/18

    b( #ermis

    >erdiri atas 2 lapisan yaitu ada stratum *apillaris &lapisan bagian luar(

    dan stratum Retikularis &lapisan bagian dalam(. /edua lapisan ini

    memilik jaringan ikat longgar yang tersusun dari serabut kolagen

    &kekuatan kulit(- serabut elastis &kelenturan kulit(- dan serabut retikulus

    &kekuatan pada kelenjar dan 3oiker rambut disekitarnya(. Serabut'

    serabut tersebut saling beranyaman .

    c( Subkutis>erdiri dari kumpulan sel'sel lemak yang dimana terdapat jaringan ikat

    dermis di antara nya. Sel'sel lemak bentuknya bulat dengan inti di tepi

    seperti cincin. >erdapat juga lapisan lemak disebut panniculus

    adiposum yang ber3ungsi sebagai bantalan- mempertahakan suhu

    tubuh- dan penimbunan kalori. ?askularisasi di kulit diatur oleh 2

    pleksus- yaitu pleksus yang terletak di bagian atas dermis &pleksus

    super3isial( dan yang terletak di subkutis &pleksus pro3unda(. *leksus

    yang di dermis bagian atas mengadakan anastomosis di papil dermis-

    pleksus yang di subkutis dan di pars retikulare juga mengadakan

    anastomosis- di bagian ini pembuluh darah berukuran lebih besar.

    !ergandengan dengan pembuluh darah terdapat saluran getah bening.

    isiologi /ulit

    a( ungsi proteksi : kulit menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan

    3isis atau mekanis- misalnya tekanan- gesekan- tarikan@ gangguan

    kimiawi- misalnya =at'=at kimia terutama yang bersi3at iritan- contohnya

    lisol- karbol- asam- dan alkali kuat lainnya@ gangguan yang bersi3at

    panas- misalnya radiasi- sengatan sinar ultra Aiolet@ gangguan in3eksi

    luar terutama kuman B bakteri maupun jamur. Hal di atas dimungkinkan

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    6/18

    karena adanya bantalan lemak- tebalnya lapisan kutit dan serabut '

    serabut jaringan penunjang yang berperanan sebagai pelindung

    terhadap gangguan 3isis. 8elanosit turut berperanan dalam melindungi

    kulit terhadap pajanan sinar matahari dengan mengadakan tanning.

    *roteksi rangsangan kimia dapat terjadi karena si3at stratum korneum

    yang impermeabel terhadap pelbagai =at kimia dan air- di samping itu

    terdapat lapisan keasaman kulit yang melindungi kontak =at'=at kimia

    dengan kulit. +apisan keasaman kulit ini mungkin terbentuk dari hasil

    ekskresi keringat dan sebum- keasaman kulit menyebabkan pH kulit

    berkisar pada pH $ ' %-$ sehingga merupakan perlindungan kimiawi

    terhadap in3eksi bakteri maupun jamur. *roses keratinisasi juga

    berperanan sebagai sawar &barrier( mekanis karena sel'sel mati

    melepaskan diri secara teratur.b( ungsi absorpsi : kulit yang sehat tidak mudah menyerap air- iarutan

    dan benda padat- tetapi cairan yang mudah menguap lebih mudah

    diserap- begitupun yang larut lemak. *ermeabilitas kulit terhadap 0 2-

    erhadap dingin

    diperankan oleh badan ' badan /rause yang terletak di dermis. !adan

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    7/18

    taktii 8eissner terietak di papita dermis berperan terhadap rabaan-

    demikian pula badan 8erkel RanAier yang terietak diepidermis.

    Sedangkan terhadap tekanan diperankan oleh badan *accini di

    epidermis. Sara3'sara3 sensorik tersebut lebih banyak jumlahnya di

    daerah yang erotik.e( ungsi pengaturan suhu tubuh &termoregulasi( : kulit melakukan

    peranan ini dengan cara mengeluarkan keringat dan mengerutkan &otot

    berkontraksi( pembuluh darah kulit. /ulit kaya akan pembuluh darah

    sehingga memungkinkan kulit mendapat nutrisi yang cukup balk. >onus

    Aaskular dipengaruhi oleh sara3 simpatis &asetilkolin(. *ada bayi

    biasanya dinding pembuluh darah belum terbentuk sempurna- sehingga

    terjadi ekstraAasasi cairan- karena itu kulit bayi tampak lebih edematosa

    karena lebih banyak mengandung air dan Da.3( ungsi pembentukan pigmen : sel pembentuk pigmen &melanosit(.

    terletak di lapisan basal dan sel ini berasal dari rigi sara3. *erbandingan

    jumlah sel basal : melanosit adalah 10 : 1. umlah melanosit dan jumlah

    serta besarnya butiran pigmen &melanosomes( menentukan warna kulit

    ras maupun indiAidu. *ada pulasan H.6. sel ini jernih berbentuk bulat

    dan merupakan sel dendrit- disebut puia sebagai clear cell. 8elanosom

    dibentuk oleh alat Golgi dengan bantuan en=im tirosinase- ion

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    8/18

    menjadi lapisan tanduk. *roses ini berlangsung normal selama kira'kira

    1"'21 hari- dan memberi periindungan kulit terhadap in3eksi secara

    mekanis 3isiologik.h( ungsi pembentukan Ait # : dimungkinkan dengan mengubah )

    dihidroksi kolesterol dengan pertolongan sinar matahari. >etapi

    kebutuhan tubuh akan Aitamin # tidak cukup hanya dari hal tersebut-

    sehingga pemberian Aitamin # sistemik masih tetap diperlukan.i( ungsi Fmunologik : yang diperankan oleh sel sel +angerhans sebagai

    ,*eori Spesi3itas

    >eori ini menyatakan bahwa terdapat suatu kelompok sel sara3

    sensoris yang hanya memberikan respon terhadap stimuli

    pruritogenik. >eori ini didukung oleh bukti'bukti adanya serabut sara3 eori Fntensitas

    >eori ini mengatakan bahwa perbedaan intensitas stimulus berperan

    penting pada aktiAasi serabut sara3. Fntensitas stimulus yang rendah

    akan mengaktiAasi serabut sara3 rasa gatal- sedangkan peningkatanintensitas stimulus akan mengaktiAasi serabut sara3 nyeri. /elemahan

    teori ini adalah perangsangan dengan stimulus noksius &termal dan

    mekanik( pada dosis ambang rangsang tidak menimbulkan rasa gatal.

    *emeriksaan mikroneurogra3i juga tidak dapat membuktikan

    kebenaran teori ini. *engobatan yang menghambat nyeri tidak dapat

    menghambat rasa gatal melainkan malah sebaliknya- menyebabkan

    rasa gatal. >eori SelektiAitas

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    9/18

    >eori ini menyatakan bahwa terdapat suatu kelompok nosiseptor

    a3eren yang secara selekti3 memberikan respon terhadap stimulus

    pruritogenik. /elompok nosiseptor ini memiliki hubungan sentral yang

    berbeda dan mengakti3kan sel sara3 sentral yang berbeda pula. >eori

    ini didukung oleh penemuan yang mendapatkan bahwa stimulus

    mekanik- termal dan kimia noksius dengan memakai bradikinin lebih

    nyata menginduksi rasa gatal daripada nyeri pada penderita gatal

    kronis.

    b( *atomekanisme /ulit /emerahan &6ritema(9mumnya mekanisme eritema masih belum diketahui sampai

    sekarang. >api terdapat dua teori yang memberi penjelasan tentang

    mekanisme eritema.

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    10/18

    8ekanisme di3us : suatu =at dengan berat molekul kecil yang

    dikeluarkan oleh keratinosit yang rusak akan berdi3usi ke dermis dan

    mempengaruhi pembuluh darah.

    8ekanisme direct'hit : radiasi mempengaruhi langsung sel endotel

    pembuluh darah pada dermis.

    c( *atomekanisme /ulit !ersisik &Skuama(Sel'sel hidup pada stratum basalis mengalami di3erensiasi- kemudian

    bergerak ke atas &stratum korneum( menjadi sel'sel mati yang berisi

    keratin. *ada stratum korneum sel'sel tanduk menghasilkan sel

    keratosit yang mengalami keratinisasi. >api karena adanya suatu

    proses in3lamasi sehingga menyebabkan proses dari keratinisasi

    terganggu. Sel'sel tanduk yang telah mati mengalami penumpukan

    kemudian menyebabkan terbentuknya skuama pada kulit.

    . aktor 3aktor yang dapat mempengaruhi Gatal- yaitu :

    ,lergi dan Fritasi : Seperti alergi terhadap makanan tertentu- alergi

    benda atau hewan tertentu- iritasi terhadap pakaian- bahan kimia

    seperti sabun atau kosmetik.

    *enyakit kulit atau gangguan kulit

    Fn3eksi Gigitan serangga

    /ondisi psikologis : stress

    Gangguan sara3 : contohnya herpes =ooster akibat in3eksi Airus

    Gangguan penyakit lainnya : diabetes- hepatitis- sirosis- dll.

    ". aktor 3aktor yang dapat mempengaruhi kulit kemerahan- yaitu :

    ,lergi dan iritasi

    !ahan kimia : detergen- asam- basa- oli

    Sinar matahari

    Suhu Fn3eksi

    $. Hubungan antara jenis kelamin dengan gejala pada skenario- bisa di

    katakan ada hubungannya namun bisa juga tidak. #apat dikatakan saling

    berhubungan karena ada beberapa penyakit yang preAalensi penderita

    nya dominan di perempuan dan ada juga yang dominan di laki'laki namun

    secara mekanisme bahwa penyakit pada kulit masih idiopatik. #apat

    dikatakan tidak saling berhubungan karena penyakit kulit dapat mengenai

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    11/18

    siapa saja tergantung si3at indiAidu dalam menjaga kebersihan maupun

    menghindari 3aktor pencetus nya suatu penyakit kulit.

    %. Hubungan antara usia dengan gejala pada skenario- sangatlah

    berpengaruh karena semakin tua nya umur maka dapat mempengaruhi

    progresi3itas penyakit kulit. *enyakit kulit sangatlah rentan terhadap anak

    kecil dan orangtua- dimana pada anak kecil sistem imun nya masih

    sementara berkembang - sedangkan pada orang tua terjadi degenerati3

    sel sel kulit maupun sistem imun nya sendiri.

    ). Hubungan antara riwayat keluarga dengan gejala pada skenario- dapat

    mempengaruhi terjadinya progresi3itas suatu gejala pada penyakit kulit.

    /arena ada nya genetik yang di bawah oleh orangtua atau keluarga yang

    dekat &kakek- nenek- atau saudara orangtua( adalah suatu penyebab

    utama untuk terjadinya penyakit kulit. Damun penyakit kulit dapat dicegah

    atau dihindari untuk lebih progresi3 apabila kita dapat menghindari 3aktor

    pencetus nya.

    4. 63loresensi63loresensi merupakan gambaran kelainan kulit dan selaput lendir yang

    dapat dilihat secara objekti3.#e3inisi dari beberapa e3loresensi adalah sebagai berikut :a( 8akula : /elainan kulit berbatas tegas dan hanya berupa perubahan

    warna- biasa disebut patch &bercak(.

    b( 6ritema : /emerahan pada kulit yang disebabkan oleh dilatasi

    *embuluh darah kapiler di kulit yang reAersible.

    c( >elangiektasi : /emerahan pada kulit yang disebabkan oleh dilatasi

    pembuluh darah kapiler di kulit yang irreAersible.

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    12/18

    d( 9rtika : 6dema setempat yang timbul mendadak dan hilang secara

    perlahan dalam 2" ' "4 jam. 9kuran 2 " mm sBd 10 mm.

    e( Dodus : 8assa padat sirkumpskrip- terletak dikutan atau subkutan-

    dapat menonjol 1 2 cm. ika 1 cm disebut nodulus.

    3( *apula : *enonjolan di atas permukaan kulit- sirkumpskrip- ukuran

    0-$cm - berisi massa padat- keras.

    g( *lak : *eninggian diatas permukaan kulit- permukaannya rata dan

    berisi =at in3iltrat- diameter 2cm atau lebih.h( ?esikel : Gelembung berisi cairan bening &serum(- beratap- ukuran

    diameter 0-$ cm dan mempunyai dasar.

    i( *ustula : Gelembung berisi ciran pusBnanah- ukuran 0-$ cm.

    j( !ula : Aesikel yang besar- ukuran 1 cm hingga tak terhingga.

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    13/18

    k( /ista : Seperti nodul - ruangan yang berdinding dan berisi cairan - sel

    maupun sisa sel.

    l( Skuama : lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit. >erdiri dari

    atas ptiriasi3ormis &halus(- psoriasi3ormis &berlapis'lapis(- iktiosi3ormis&seperti sisik ikan(- kutikular &tipis(- dan lamelar &berlapis(.

    m( /rusta : cairan badan yang mongering berupa serumBdarahBpus- dapat

    bercampur dengan jaringan nekrotik atau benda asing. Warna kuning-

    hitam- dan kuning kehijauan.

    n( 6rosi : kelainan kulit akibat hilangnya jaringan yang kedalamannya

    tidak melampaui str. !asal.

    o( 6ksoriasi : hilangnya jaringan dengan kedalaman sampai di lapisan

    dermis pars papillare. Dampak darah maupun serum.

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    14/18

    p( 9lkus : Hilangnya jaringan yang lebih dalam dari eksoriasi.

    ;( +ikeni3ikasi : penebalan kulit disertai relie3 kulit yang makin jelas.

    r( Sikatrik : jaringan tak utuh- relie3 kulit tidak ormal- tidak terdapat

    adneksa kulit- permukaan licin.

    s( ,netoderma : kulit yang kehilangan elastika- tanpa kerusakan bagian

    kulit yang lain

    t( Galopans : proses yang sangat cepat meluas &ulkus diabetik(

    A/ PSORIASIS

    #e3inisi*soriasis adalah penyakit kulit bersi3at kronik dan residi3 &berulang(

    dengan lesi yang khas berupa bercak eritema berbatas tegas- ditutupi oleh

    skuama yang tebal berlapis'lapis- kasar- berwarna putih seperti perak

    mengkilap serta transparan disertai 3enomen tetesan lilin- auspit= sign-

    dan kobner. /emunculan penyakit ini terkadang dalam jangka waktu lama

    atau kambuhan dalam waktu yang tidak menentu yang ditandai oleh

    adanya benjolan bersisik berwarna keperakan dan sejumlah plak &bercak

    yang menonjol( dengan ukuran yang berAariasi.

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    15/18

    6pidemiologi

    *soriasis merupakan penyakit uniAersal yang dapat terjadi di seluruh

    belahan dunia. *reAalensinya berAariasi pada setiap populasi berkisar

    antara 0-1I hingga 11-4I. *soriasis dapat mengenai baik jenis kelamin

    laki'laki maupun perempuan. *soriasis dapat terjadi pada semua umur-tetapi jarang terjadi pada umur di bawah 10 tahun. *soriasis paling sering

    terjadi pada usia 1$ hingga 2$ tahun. *ada penelitian epidemiologi

    didapatkan sekitar 2$I dari penderita digolongkan ke dalam psoriasis

    derajat sedang hingga berat. Sekitar sepertiga dari penderita psoriasis

    memiliki riwayat keluarga dengan psoriasis.

    6tiologi

    8asih belum diketahui &idiopatik(. Damun di curigai adanya abnormalitas

    dari sel > yang dapat memicu peradangan kulit- di duga juga adanya

    antigen H+,- Genetik- dan ada kaitannya dengan F+1).

    aktor'3aktor *encetus

    >rauma : >rauma pada epidermis maupun dermis seperti bekas

    garukan- bekas luka- dll dapat menimbulkan lesi psoriasis pada

    tempat tersebut &3enomena koebner(

    Sinar matahari : *ajanan sinar matahari secara langsung terutama

    lebih dari 20 menit dapat memperburuk psoriasis sekitar 10I.

    Fn3eksi Streptococcal : 3aktor pencetus timbulnya psoriasis-

    terutama psoriasis gutata.

    Cbat'obatan : Cbat'obatan tertentu seperti beta blockers- lithium

    dan anti malaria dapat memperburuk atau mencetuskan timbulnya

    proriasis.

    Stress

    8erokok

    ,lkohol

    *erubahan hormonal : >erutama ketika masa pubertas dan

    menopouse

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    16/18

    Gejala /linis

    Gatal

    !ercak eritema berbatas tegas- terdapat skuama dengan ciri khas

    berwarna putih seperti perak atau mika yang kering- kasar- dan

    berlapis'lapis

    enomena >etesan +ilin

    ,upit= Sign

    enomena /obner

    *itting nail

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    17/18

    9ntuk lokasi lesi - tergantung dari jenis psoriasis yang di derita nya.

    aktor'3aktor pencetus terjadinya psoriasis- yaitu :

    >rauma

    Sinar 8atahari

    Fn3eksi

    Cbat'obatan

    Stress

    8erokok enis'jenis *soriasis- antara lain :

    *soriasis ?ulgaris : plak eritema berbatas tegas dan berskuama-

    bersi3at simetris- terdapat di daerah ekstremitas ekstensor seperti di

    lutut dan siku. Damun terdpat di kulit kepala- gluteal- genital- dan

    umbilikus serta celah intergluteal.

    *soriasis Seboroik : skuama nya biasa nya kering- terdapat di

    daerah seboroik.

    *soriasis FnAersaBleEura : eritema berbentuk tajam terdapat di

    daerah lipatan kulit.

    *soriasis Gutata : terdpat pada daerah badan dan ekstremitas

    proEimal- dengan khas penderita di awali dengan in3eksi

    tenggorokan terlebih dahulu.

    *soriasis 6ritoderma : eritema pada seluruh bagian tubuh dan

    wajah.

    *soriasis *ustuler

    *soriasis ,rthritis

  • 7/23/2019 Laporan Individu GATAL SS

    18/18