Upload
adi-galih
View
34
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL 9
ANALISA FOURIER DAN TRANSFORMASI FOURIER
Penggunaan Simetri
Kedua jenis simetri yang paling mudah dikenal adalah simetri fungsi genap dan
simetri fungsi ganjil, atau singkatnya simetri genap dan simetri ganjil.
Kita katakan bahwa f(t) simetri genap, jika dan hanya jika
Fungsi-fungsi seperti t2, cos 5t, ln (cos t), sin2 7t, t sin t dan konstanta C, semua fungsi
tersebut simetri genap sebab penggantian t dengan ( - t ) tidak mengubah nilai fungsi-
fungsi tersebut. Jenis simetri seperti ini dapat juga dikenal secara grafis, karena jika
f(t)=f(-t) maka terdapat simetri cermin pada sumbu f(t)/sumbu Y.
Contoh gelombang simetri fungsi genap :
v (V)
1
t (s)
-2 0 2 4 6
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT.
MATEMATIKA IV 1
f(t) = f(-t)
Kita definisikan bahwa f(t) simetri ganjil, jika dan hanya jika :
Dengan kata lain , jika t diganti dengan ( - t ), maka akan didapatkan negatif dari fungsi
yang diketahui, contohnya : t, sin t, t cos 35t, . Karakteristik grafis dari simetri
ganjil adalah jelas, yaitu jika kita bergerak dari t = 0 sejauh a kearah kanan ( sumbu t
positif) dan bergerak dari t = 0 sejauh a juga kearah kiri ( sumbu t negatif) , maka nilai
f(t) berlawanan tanda.
Contoh gelombang simetri fungsi ganjil :
v (V)
1
-1 0 1 2 3 t (s)
-1
1. Fungsi periodik simetri genap tidak mungkin mengandung komponen sinus (sebab
fungsi sinus adalah simetri ganjil), dengan kata lain konstanta bn = 0
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT.
MATEMATIKA IV 2
f(t) = - f(-t)
2. Fungsi periodik simetri ganjil tidak mungkin mengandung komponen cosinus (sebab
fungsi cosinus adalah simetri genap), dengan kata lain konstanta an = 0
Secara matematis dapat dituliskan persamaan untuk menghitung konstanta an dan
bn untuk fungsi simetri genap dan simetri ganjil.
Deret Fourier untuk setiap gelombang siku-siku (square wave) mempunyai unik dan
menarik, yaitu tidak mengandung harmonisa genap (harga an dan bn berharga nol untuk
n genap), artinya komponenfrekuensi yang terdapat dalam deret Fourier hanya
mempunyai frekuensi yang merupakan kelipatan ganjil dari frekuensi fundamentalnya.
Hal ini disebabkan oleh jenis simetri lain, yang dinamai simetri gelombang setengah
(half wave symmetry). Kita definisikan bahwa f(t) memiliki simetri gelombang setengah ,
jika dan hanya jika :
Contoh lain dari fungsi simetri gelombang setengah adalah fungsi segi tiga (gigi gergaji)
atau fungsi tegangan pada contoh soal dan dan kedua fungsi pada soal latihan diatas.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT.
MATEMATIKA IV 3
Simetri Genap :
bn = 0
Simetri Ganjil :
an = 0
Persamaan matematis untuk menghitung an dan bn untuk fungsi simetri
gelombang setengah :
Contoh Soal :
F(x) = Periode 6
a0 = 0
an = 1/3 f(x) cos dx
= 1/3 -2 cos dx + 1/3 2 cos dx
= - 2/3 cos dx + 2/3 2 cos dx
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT.
MATEMATIKA IV 4
Simetri gelombang setengah :
n ganjil
an = 0 n genap
n ganjil
bn = 0 n genap
Simetri genap +gelombang setengah :
n ganjil
an = 0 n genap
bn = 0 semua n
Misal u =
du =
dx =
= - 2/3 cos u + 2/3 2 cos u
= - +
= +
= 0
bn = 1/3 f(x). Sin n x/3 dx
=
= 1/3 -2 sin dx + 1/3 2 sin dx
= - 2/3 sin dx + 2/3 2 sin dx
Misal u = dx
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT.
MATEMATIKA IV 5
du =
dx =
= - 2/3 sin u + 2/3 2 cos u du
= -
= -
= - = 0
= =
F(x) = a0 + (an + bn )
= 0 + 0 + 4/n (1- cos n ) sin )
n =1 F(x) = 0 + 0 + 4/ (1- cos ) sin )
= 8/ sin x/3
n = 2 = 0 + 0 + 4/2 ( 1- cos 2 ) sin x/3 = 0
n = 3 = 0 + 0 + 4/3 ( 1- cos 3 ) sin 3/3 = 8/3 sin x
n = 4 = 0
f(x) =
Transformasi Fourier
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT.
MATEMATIKA IV 6
Untuk fungsi-fungsi non periodik (meski dapat juga untuk fungsi periodik),
Fourier menggunakan sebuah bentuk transformasi. Transformasi Fourier adalah operasi-
operasi yang mengubah fungsi waktu menjadi jw (frekuensi), seperti halnya transformasi
Laplace yang mengubah fungsi waktu menjadi s, seperti pernah dibahas pada modul-
modul sebelum ini. Meski demikian transformasi Fourier mempunyai beberapa
kelemahan, jika dibandingkan dengan transformasi Laplace, diantaranya :
1. Banyak fungsi yang tidak didapat bentuk transformasi Fouriernya, yaitu fungsi-
fungsi yang tak mendekati nol untuk t mendekati tak berhingga
2. Menggunakan transformasi Fourier hanya dapat untuk menghitung respons steady
state saja.
3. Menggunakan transformasi Fourier hanya dapat menganalisis sistem linier tanpa
kondisi awal (kondisi awal sama dengan nol)
Definisi Transformasi Fourier
Fourier mendefinisikan transformasi Fourier dari deret Fourier bentuk kompleks
(eksponensial), yaitu dengan menganggap fungsi non periodik adalah fungsi periodik
dengan perioda tak berhingga. Kita mulai dengan bentuk bentuk eksponensial deret
Fourier :
(1)
dengan : (2)
dan (3)
seperti telah dijelaskan diatas fungsi non periodik, boleh kita sebut fungsi periodik
dengan perioda tak berhinggga, sehingga dapat ditulis :
T ~
Sehingga dari persamaan (3), adalah bilangan yang amat kecil ( 0). Kita nyatakan
limit ini dengan diferensial
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT.
MATEMATIKA IV 7
Maka (4)
Akhirnya karena n bilangan - ~ sampai + ~, maka mudah kita fahami haruslah
menunjukkan variabel frekuensi , sebab untuk n tak berhingga dan mendekati nol,
perkaliannya adalah terbatas, sehingga dapat kita nyatakan :
(5)
Jika keempat operasi limit ini digunakan untuk persamaan (2), maka kita dapatkan bahwa
cn haruslah mendekati nol, kemudian jika kita mengalikan tiap ruas pada persamaaan (2)
dengan perioda T dan kemudian menggunakan proses limit, maka diperoleh :
Ruas kanan fungsi ini adalah fungsi dari (dan bukan fungsi t), dan pernyataan inilah
yang dipakai oleh Fourier sebagai definisi transformasi Fourier (F(jw)). Jadi definisi
transformasi fourier adalah :
Jika kita rangkum definisi transformasi Fourier dan invers transformasi Fourier adalah
:
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT.
MATEMATIKA IV 8
Beberapa Sifat/Teorema Transformasi Fourier
Teorema Linieritas
Jika :
dan :
maka :
Diferensiasi dan Integrasi
Jika : maka :
dan
Scaling Waktu atau Frekuensi
Jika : maka :
Pergeseran Waktu
Jika : maka :
Pergeseran Frekuensi
Jika : maka :
Diferensiasi dan Integrasi pada Domain Frekuensi
Jika :
Maka :
Sebagai kesimpulan dibawah ini diberikan tabel sifat/teorema transformasi Fourier
Tabel 1 Sifat/Teorema Transformasi Laplace
No Nama Sifat/Teorema Persamaannya
1 Linieritas
2 Diferensiasi (domain waktu)
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT.
MATEMATIKA IV 9
3 Integrasi (domain waktu)
4 Scaling waktu atau Frekuensi
5 Pergeseran waktu
6 Pergeseran frekuensi
7 Diferensiasi (domain frekuensi)
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Fina Supegina, ST. MT.
MATEMATIKA IV 10