28
Model Model Pengukuran Pengukuran Tannas Tannas Oleh Oleh Bambang Murgiyanto, MSc Bambang Murgiyanto, MSc Oktober 2010 Oktober 2010

Model Pengukuran Tannas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Model Pengukuran Tannas. Oleh Bambang Murgiyanto, MSc Oktober 2010. Materi. Pendahuluan Pengertian Tannas Nilai Tannas Manfaat Nilai Tannas M odel Pengukuran Tannas Metode Konsensus Metode Ranking Metode Scoring Metode Parametrik. Materi. Pengukuran Tannas - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Model Pengukuran Tannas

ModelModelPengukuran Pengukuran

TannasTannas

ModelModelPengukuran Pengukuran

TannasTannasOlehOleh

Bambang Murgiyanto, MScBambang Murgiyanto, MSc

Oktober 2010Oktober 2010

OlehOleh

Bambang Murgiyanto, MScBambang Murgiyanto, MSc

Oktober 2010Oktober 2010

Page 2: Model Pengukuran Tannas

MateriMateriMateriMateri PendahuluanPendahuluan

− Pengertian TannasPengertian Tannas

− Nilai TannasNilai Tannas

− Manfaat Nilai TannasManfaat Nilai Tannas

− MModelodel Pengukuran TannasPengukuran Tannas

1.1. Metode KonsensusMetode Konsensus

2.2. Metode RankingMetode Ranking

3.3. Metode ScoringMetode Scoring

4.4. Metode ParametrikMetode Parametrik

PendahuluanPendahuluan

− Pengertian TannasPengertian Tannas

− Nilai TannasNilai Tannas

− Manfaat Nilai TannasManfaat Nilai Tannas

− MModelodel Pengukuran TannasPengukuran Tannas

1.1. Metode KonsensusMetode Konsensus

2.2. Metode RankingMetode Ranking

3.3. Metode ScoringMetode Scoring

4.4. Metode ParametrikMetode Parametrik

2222

Page 3: Model Pengukuran Tannas

33

MateriMateri Pengukuran TannasPengukuran Tannas

1.1. Penentuan Rumus Umum TannasPenentuan Rumus Umum Tannas

2.2. Pemilihan RespondenPemilihan Responden

3.3. Perumusan Kriteria Penilaian Setiap GatraPerumusan Kriteria Penilaian Setiap Gatra

4.4. Penentuan Ranking Gatra Oleh RespondenPenentuan Ranking Gatra Oleh Responden

5.5. Merubah Hasil Ranking Menjadi Bobot GatraMerubah Hasil Ranking Menjadi Bobot Gatra

6.6. Pengukuran Nilai Setiap Gatra Oleh RespondenPengukuran Nilai Setiap Gatra Oleh Responden

7.7. Rekap Semua Hasil Penilaian GatraRekap Semua Hasil Penilaian Gatra

8.8. Kesimpulan Hasil Nilai TannasKesimpulan Hasil Nilai Tannas

Page 4: Model Pengukuran Tannas

PustakaPustakaPustakaPustaka

1.1. Eppen, Gould, SchmidtEppen, Gould, Schmidt, 1987, “Introductory , 1987, “Introductory

Management Science”, 4 th Edition, Prentice Management Science”, 4 th Edition, Prentice

Hall International EditionsHall International Editions

2.2. Levin, R.ILevin, R.I, dkk, 1989, “Quantitative , dkk, 1989, “Quantitative

Approaches to Management”, Edisi ke 7, New Approaches to Management”, Edisi ke 7, New

York : McGraw-Hill International EditionsYork : McGraw-Hill International Editions

3.3. Soewarso HardjosudarmoSoewarso Hardjosudarmo, 1993, “Pokok-, 1993, “Pokok-

Pokok Pemikiran Kesisteman”, LemhannasPokok Pemikiran Kesisteman”, Lemhannas

1.1. Eppen, Gould, SchmidtEppen, Gould, Schmidt, 1987, “Introductory , 1987, “Introductory

Management Science”, 4 th Edition, Prentice Management Science”, 4 th Edition, Prentice

Hall International EditionsHall International Editions

2.2. Levin, R.ILevin, R.I, dkk, 1989, “Quantitative , dkk, 1989, “Quantitative

Approaches to Management”, Edisi ke 7, New Approaches to Management”, Edisi ke 7, New

York : McGraw-Hill International EditionsYork : McGraw-Hill International Editions

3.3. Soewarso HardjosudarmoSoewarso Hardjosudarmo, 1993, “Pokok-, 1993, “Pokok-

Pokok Pemikiran Kesisteman”, LemhannasPokok Pemikiran Kesisteman”, Lemhannas

4444

Page 5: Model Pengukuran Tannas

PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan

Pengertian Ketahanan NasionalPengertian Ketahanan Nasional

1.1. Kondisi keuletan dan ketangguhan suatu bangsa Kondisi keuletan dan ketangguhan suatu bangsa

dalam mencapai cita-citanyadalam mencapai cita-citanya

2.2. Daya kemampuan utk tetap hidup (survivalability) Daya kemampuan utk tetap hidup (survivalability)

dan daya kembang (dan daya kembang ( growthgrowth ) suatu bangsa ) suatu bangsa

untuk mewujudkan cita-citanyauntuk mewujudkan cita-citanya

3.3. Resultante hasil interaksi gatra-gatra dalam Resultante hasil interaksi gatra-gatra dalam

Tannas dlm upaya mewujudkan cita-cita bangsaTannas dlm upaya mewujudkan cita-cita bangsa

Pengertian Ketahanan NasionalPengertian Ketahanan Nasional

1.1. Kondisi keuletan dan ketangguhan suatu bangsa Kondisi keuletan dan ketangguhan suatu bangsa

dalam mencapai cita-citanyadalam mencapai cita-citanya

2.2. Daya kemampuan utk tetap hidup (survivalability) Daya kemampuan utk tetap hidup (survivalability)

dan daya kembang (dan daya kembang ( growthgrowth ) suatu bangsa ) suatu bangsa

untuk mewujudkan cita-citanyauntuk mewujudkan cita-citanya

3.3. Resultante hasil interaksi gatra-gatra dalam Resultante hasil interaksi gatra-gatra dalam

Tannas dlm upaya mewujudkan cita-cita bangsaTannas dlm upaya mewujudkan cita-cita bangsa5555

Page 6: Model Pengukuran Tannas

6666

Nilai TannasNilai Tannas

Merupakan tingkat kinerja (Merupakan tingkat kinerja ( outcomeoutcome ) dari hasil ) dari hasil

interaksi antara gatra-gatra dalam Tannas yang interaksi antara gatra-gatra dalam Tannas yang

menggambarkan daya kemampuan untuk tetap menggambarkan daya kemampuan untuk tetap

hidup suatu bangsa (hidup suatu bangsa ( survivalabilitysurvivalability ) yang berisi ) yang berisi

keuletan, ketangguhan serta daya pengembangan keuletan, ketangguhan serta daya pengembangan

diri (diri ( growthgrowth ) dalam upaya mencapai cita-citanya) dalam upaya mencapai cita-citanya

Nilai TannasNilai Tannas

Merupakan tingkat kinerja (Merupakan tingkat kinerja ( outcomeoutcome ) dari hasil ) dari hasil

interaksi antara gatra-gatra dalam Tannas yang interaksi antara gatra-gatra dalam Tannas yang

menggambarkan daya kemampuan untuk tetap menggambarkan daya kemampuan untuk tetap

hidup suatu bangsa (hidup suatu bangsa ( survivalabilitysurvivalability ) yang berisi ) yang berisi

keuletan, ketangguhan serta daya pengembangan keuletan, ketangguhan serta daya pengembangan

diri (diri ( growthgrowth ) dalam upaya mencapai cita-citanya) dalam upaya mencapai cita-citanya

Page 7: Model Pengukuran Tannas

7777

Manfaat Nilai TannasManfaat Nilai Tannas

– Mengetahui tingkat Ketahanan Nasional pada Mengetahui tingkat Ketahanan Nasional pada

suatu kurun waktu tertentusuatu kurun waktu tertentu

– Mengetahui kekuatan dan kelemahan dari tiap Mengetahui kekuatan dan kelemahan dari tiap

Gatra Tannas serta perkembangannya pada Gatra Tannas serta perkembangannya pada

kurun waktu kurun waktu tertentu tertentu

– Mengetahui Mengetahui trend trend perkembangan Tannas pada perkembangan Tannas pada

beberapa tahun dan perbandingan terhadap beberapa tahun dan perbandingan terhadap

Tannas dari bangsa-bangsa lainTannas dari bangsa-bangsa lain

– Sebagai dasar perumusan kebijakan negara / Sebagai dasar perumusan kebijakan negara /

pemerintah untuk meningkatkan Tannas pemerintah untuk meningkatkan Tannas

Manfaat Nilai TannasManfaat Nilai Tannas

– Mengetahui tingkat Ketahanan Nasional pada Mengetahui tingkat Ketahanan Nasional pada

suatu kurun waktu tertentusuatu kurun waktu tertentu

– Mengetahui kekuatan dan kelemahan dari tiap Mengetahui kekuatan dan kelemahan dari tiap

Gatra Tannas serta perkembangannya pada Gatra Tannas serta perkembangannya pada

kurun waktu kurun waktu tertentu tertentu

– Mengetahui Mengetahui trend trend perkembangan Tannas pada perkembangan Tannas pada

beberapa tahun dan perbandingan terhadap beberapa tahun dan perbandingan terhadap

Tannas dari bangsa-bangsa lainTannas dari bangsa-bangsa lain

– Sebagai dasar perumusan kebijakan negara / Sebagai dasar perumusan kebijakan negara /

pemerintah untuk meningkatkan Tannas pemerintah untuk meningkatkan Tannas

Page 8: Model Pengukuran Tannas

8888

Model Pengukuran TannasModel Pengukuran Tannas

– Metode KonsensusMetode Konsensus

Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-

masing gatra ditetapkan berdasar konsensus masing gatra ditetapkan berdasar konsensus

dengan besaran nilai tertentudengan besaran nilai tertentu

Besaran nilai dapat ditetapkan antara 0 – 100 Besaran nilai dapat ditetapkan antara 0 – 100

atau 0 – 1000 dan selanjutnya dilakukan atau 0 – 1000 dan selanjutnya dilakukan

normalisasi bobot agar nilainya terukurnormalisasi bobot agar nilainya terukur

Keandalan metode ini tergantung dr kejelasan Keandalan metode ini tergantung dr kejelasan

kriteria penilaian, jumlah dan kompetensi kriteria penilaian, jumlah dan kompetensi para para

respondenresponden

Model Pengukuran TannasModel Pengukuran Tannas

– Metode KonsensusMetode Konsensus

Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-

masing gatra ditetapkan berdasar konsensus masing gatra ditetapkan berdasar konsensus

dengan besaran nilai tertentudengan besaran nilai tertentu

Besaran nilai dapat ditetapkan antara 0 – 100 Besaran nilai dapat ditetapkan antara 0 – 100

atau 0 – 1000 dan selanjutnya dilakukan atau 0 – 1000 dan selanjutnya dilakukan

normalisasi bobot agar nilainya terukurnormalisasi bobot agar nilainya terukur

Keandalan metode ini tergantung dr kejelasan Keandalan metode ini tergantung dr kejelasan

kriteria penilaian, jumlah dan kompetensi kriteria penilaian, jumlah dan kompetensi para para

respondenresponden

Page 9: Model Pengukuran Tannas

9999

– Metode RankingMetode Ranking Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-

masing gatra dihitung berdasarkan ranking masing gatra dihitung berdasarkan ranking

(derajad kepentingan(derajad kepentingan / peranan thd Tannas) / peranan thd Tannas)

Ranking yang Ranking yang semula semula bersifat kualitatif bersifat kualitatif

dirubah menjadi nilai kuantitatifdirubah menjadi nilai kuantitatif

Metode ini lebih andal daripada metode Metode ini lebih andal daripada metode

konsensus karena responden lebih detail konsensus karena responden lebih detail

dalam memberikan penilaiannyadalam memberikan penilaiannya

Keandalan metode ini juga tergantung dari Keandalan metode ini juga tergantung dari

kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan

kompetensi kompetensi para para respondenresponden

– Metode RankingMetode Ranking Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-

masing gatra dihitung berdasarkan ranking masing gatra dihitung berdasarkan ranking

(derajad kepentingan(derajad kepentingan / peranan thd Tannas) / peranan thd Tannas)

Ranking yang Ranking yang semula semula bersifat kualitatif bersifat kualitatif

dirubah menjadi nilai kuantitatifdirubah menjadi nilai kuantitatif

Metode ini lebih andal daripada metode Metode ini lebih andal daripada metode

konsensus karena responden lebih detail konsensus karena responden lebih detail

dalam memberikan penilaiannyadalam memberikan penilaiannya

Keandalan metode ini juga tergantung dari Keandalan metode ini juga tergantung dari

kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan

kompetensi kompetensi para para respondenresponden

Page 10: Model Pengukuran Tannas

1010

– Metode ScoringMetode Scoring Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-

masing gatra dihitung dengan memberi nilai masing gatra dihitung dengan memberi nilai

tertentu ( 0 – 100 atau 0 – 1000 ) tertentu ( 0 – 100 atau 0 – 1000 )

Metode ini mirip metode konsensus tetapi Metode ini mirip metode konsensus tetapi

penetapan nilai dilakukan oleh perseorangan penetapan nilai dilakukan oleh perseorangan

secara independen ( tanpa konsensus )secara independen ( tanpa konsensus )

Nilai dari para responden perseorangan Nilai dari para responden perseorangan

diproses secara matematik atau statistikdiproses secara matematik atau statistik

Keandalan metode ini juga tergantung dari Keandalan metode ini juga tergantung dari

kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan

kompetensi kompetensi para para respondenresponden

– Metode ScoringMetode Scoring Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-Nilai bobot dari setiap gatra dan nilai masing-

masing gatra dihitung dengan memberi nilai masing gatra dihitung dengan memberi nilai

tertentu ( 0 – 100 atau 0 – 1000 ) tertentu ( 0 – 100 atau 0 – 1000 )

Metode ini mirip metode konsensus tetapi Metode ini mirip metode konsensus tetapi

penetapan nilai dilakukan oleh perseorangan penetapan nilai dilakukan oleh perseorangan

secara independen ( tanpa konsensus )secara independen ( tanpa konsensus )

Nilai dari para responden perseorangan Nilai dari para responden perseorangan

diproses secara matematik atau statistikdiproses secara matematik atau statistik

Keandalan metode ini juga tergantung dari Keandalan metode ini juga tergantung dari

kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan kejelasan kriteria penilaian, jumlah dan

kompetensi kompetensi para para respondenresponden

Page 11: Model Pengukuran Tannas

11111111

– Metode ParametrikMetode Parametrik

Setiap gatra dijabarkan (breakdown) menjadi Setiap gatra dijabarkan (breakdown) menjadi

elemen-elemen dan parameter yg dapat diukurelemen-elemen dan parameter yg dapat diukur

Nilai parameter dikumpulkan dari lapangan Nilai parameter dikumpulkan dari lapangan

dan kemudian diolah menjadi nilai tunggal dan kemudian diolah menjadi nilai tunggal

Suatu parameter dapat bersifat positif maupun Suatu parameter dapat bersifat positif maupun

negatif terhadap Tannas, misalnya kekayaan negatif terhadap Tannas, misalnya kekayaan

alam (+), inflasi (-), jumlah sarjana (+), alam (+), inflasi (-), jumlah sarjana (+),

pengangguran (-), jumlah penduduk (?)pengangguran (-), jumlah penduduk (?)

Keandalan metode ini tergantung dari Keandalan metode ini tergantung dari

kemampuan menjabarkan elemen/ parameterkemampuan menjabarkan elemen/ parameter

– Metode ParametrikMetode Parametrik

Setiap gatra dijabarkan (breakdown) menjadi Setiap gatra dijabarkan (breakdown) menjadi

elemen-elemen dan parameter yg dapat diukurelemen-elemen dan parameter yg dapat diukur

Nilai parameter dikumpulkan dari lapangan Nilai parameter dikumpulkan dari lapangan

dan kemudian diolah menjadi nilai tunggal dan kemudian diolah menjadi nilai tunggal

Suatu parameter dapat bersifat positif maupun Suatu parameter dapat bersifat positif maupun

negatif terhadap Tannas, misalnya kekayaan negatif terhadap Tannas, misalnya kekayaan

alam (+), inflasi (-), jumlah sarjana (+), alam (+), inflasi (-), jumlah sarjana (+),

pengangguran (-), jumlah penduduk (?)pengangguran (-), jumlah penduduk (?)

Keandalan metode ini tergantung dari Keandalan metode ini tergantung dari

kemampuan menjabarkan elemen/ parameterkemampuan menjabarkan elemen/ parameter

Page 12: Model Pengukuran Tannas

12121212

Pengukuran TannasPengukuran TannasPengukuran TannasPengukuran Tannas

Model Pengukuran Tannas yang sudah ada saat ini :Model Pengukuran Tannas yang sudah ada saat ini :

– Model Prof ClineModel Prof Cline

– Model LemhannasModel Lemhannas

– Model DephanModel Dephan

Masing-masing model mempunyai keunggulan Masing-masing model mempunyai keunggulan sekaligus kelemahan, antara lain :sekaligus kelemahan, antara lain :

– Pengukuran terfokus pada masing-masing Gatra Pengukuran terfokus pada masing-masing Gatra dan tidak mempertimbangkan hasil interaksi antar dan tidak mempertimbangkan hasil interaksi antar Gatra baik yg berdampak positif maupun negatifGatra baik yg berdampak positif maupun negatif

– Kesulitan dalam mengumpulkan data elemen fisik Kesulitan dalam mengumpulkan data elemen fisik dan mengartikannya menjadi nilai Tannasdan mengartikannya menjadi nilai Tannas

Model Pengukuran Tannas yang sudah ada saat ini :Model Pengukuran Tannas yang sudah ada saat ini :

– Model Prof ClineModel Prof Cline

– Model LemhannasModel Lemhannas

– Model DephanModel Dephan

Masing-masing model mempunyai keunggulan Masing-masing model mempunyai keunggulan sekaligus kelemahan, antara lain :sekaligus kelemahan, antara lain :

– Pengukuran terfokus pada masing-masing Gatra Pengukuran terfokus pada masing-masing Gatra dan tidak mempertimbangkan hasil interaksi antar dan tidak mempertimbangkan hasil interaksi antar Gatra baik yg berdampak positif maupun negatifGatra baik yg berdampak positif maupun negatif

– Kesulitan dalam mengumpulkan data elemen fisik Kesulitan dalam mengumpulkan data elemen fisik dan mengartikannya menjadi nilai Tannasdan mengartikannya menjadi nilai Tannas

Page 13: Model Pengukuran Tannas

13131313

Contoh Model Pengukuran TannasContoh Model Pengukuran Tannas

Berikut ini akan ditunjukkan contoh suatu model Berikut ini akan ditunjukkan contoh suatu model

pengukuran Tannas dengan menggunakan metode pengukuran Tannas dengan menggunakan metode

gabungangabungan..

Langkah 1Langkah 1 : : Menentukan rumus umum Tannas Menentukan rumus umum Tannas

dengan model pembobotan linier kumulatifdengan model pembobotan linier kumulatif

NT = bNT = b11 Geo + b Geo + b22 Dem + b Dem + b33 Sda + b Sda + b44 Id + Id +

bb55 Pol + b Pol + b66 Eko + b Eko + b77 Bud + b Bud + b88

HanHan

NT = nilai TannasNT = nilai Tannas

bbii = nilai bobot Gatra ke = nilai bobot Gatra ke ii

Contoh Model Pengukuran TannasContoh Model Pengukuran Tannas

Berikut ini akan ditunjukkan contoh suatu model Berikut ini akan ditunjukkan contoh suatu model

pengukuran Tannas dengan menggunakan metode pengukuran Tannas dengan menggunakan metode

gabungangabungan..

Langkah 1Langkah 1 : : Menentukan rumus umum Tannas Menentukan rumus umum Tannas

dengan model pembobotan linier kumulatifdengan model pembobotan linier kumulatif

NT = bNT = b11 Geo + b Geo + b22 Dem + b Dem + b33 Sda + b Sda + b44 Id + Id +

bb55 Pol + b Pol + b66 Eko + b Eko + b77 Bud + b Bud + b88

HanHan

NT = nilai TannasNT = nilai Tannas

bbii = nilai bobot Gatra ke = nilai bobot Gatra ke ii

Page 14: Model Pengukuran Tannas

14141414

Langkah 2Langkah 2 : : Memilih dan menentukan respondenMemilih dan menentukan responden..

1.1. Responden dipilih yang memliki kompentensi tentang Responden dipilih yang memliki kompentensi tentang

Tannas ( misalnya alumni Lemhannas, S-2 Tannas, Tannas ( misalnya alumni Lemhannas, S-2 Tannas,

pejabat, tokoh masyarakat, pejabat, tokoh masyarakat, pakar, pakar, ilmuwan, dll )ilmuwan, dll )

2.2. Jumlah responden minimal 40 orang agar nilai statistik Jumlah responden minimal 40 orang agar nilai statistik

cukup cukup stabil ( mendekati distribusi Normal )stabil ( mendekati distribusi Normal )

3.3. Responden diambil dari seluruh wilayah Indonesia Responden diambil dari seluruh wilayah Indonesia

secara proporsi onal dengan secara proporsi onal dengan memperhatikan :memperhatikan :– Luas wilayah dan jumlah masing-masLuas wilayah dan jumlah masing-masiingng pendudukpenduduk

– ProfesiProfesi, , gendergender, etnis, dll, etnis, dll

Langkah 2Langkah 2 : : Memilih dan menentukan respondenMemilih dan menentukan responden..

1.1. Responden dipilih yang memliki kompentensi tentang Responden dipilih yang memliki kompentensi tentang

Tannas ( misalnya alumni Lemhannas, S-2 Tannas, Tannas ( misalnya alumni Lemhannas, S-2 Tannas,

pejabat, tokoh masyarakat, pejabat, tokoh masyarakat, pakar, pakar, ilmuwan, dll )ilmuwan, dll )

2.2. Jumlah responden minimal 40 orang agar nilai statistik Jumlah responden minimal 40 orang agar nilai statistik

cukup cukup stabil ( mendekati distribusi Normal )stabil ( mendekati distribusi Normal )

3.3. Responden diambil dari seluruh wilayah Indonesia Responden diambil dari seluruh wilayah Indonesia

secara proporsi onal dengan secara proporsi onal dengan memperhatikan :memperhatikan :– Luas wilayah dan jumlah masing-masLuas wilayah dan jumlah masing-masiingng pendudukpenduduk

– ProfesiProfesi, , gendergender, etnis, dll, etnis, dll

Page 15: Model Pengukuran Tannas

Langkah 3Langkah 3 : : Susun kriteria penilaian Susun kriteria penilaian

setiap Gatra Tannas dikaitkan dengan setiap Gatra Tannas dikaitkan dengan

peranannya terhadap Ketahanan Nasionalperanannya terhadap Ketahanan Nasional

Contoh Kriteria Penilaian Gatra StatisContoh Kriteria Penilaian Gatra Statis

Gatra GeoGatra Geo Gatra DemGatra Dem Gatra SdaGatra Sda

Posisi StrategisPosisi Strategis PopulasiPopulasi PotensiPotensi

HomogenitasHomogenitas PenyebaranPenyebaran KeanekaragamanKeanekaragaman

PerhubunganPerhubungan MobilitasMobilitas KelestarianKelestarian

KomunikasiKomunikasi InteraksiInteraksi Kond LingkunganKond Lingkungan

PengendalianPengendalian ProduktivitasProduktivitas PemanfaatanPemanfaatan1515

Page 16: Model Pengukuran Tannas

16161616

Gatra IdeoGatra Ideo Gatra Gatra PolitikPolitik Gatra Gatra EkoEko

Soliditas KonsepSoliditas Konsep DemokratisasiDemokratisasi Potensi SumdPotensi Sumd

Rekayasa SosialRekayasa Sosial Bebas BerserikatBebas Berserikat Industri DNIndustri DN

AkseptabilitasAkseptabilitas Bebas BerpendapatBebas Berpendapat PemerataanPemerataan

PenghayatanPenghayatan Sistem PemiluSistem Pemilu Keterg. LNKeterg. LN

ImplementasiImplementasi KeterwakilanKeterwakilan KelestarianKelestarian

Contoh Kriteria Penilaian Gatra DinamisContoh Kriteria Penilaian Gatra DinamisContoh Kriteria Penilaian Gatra DinamisContoh Kriteria Penilaian Gatra Dinamis

Page 17: Model Pengukuran Tannas

17171717

Gatra Gatra SosialSosial Gatra Gatra PertahPertahanananan

Tingkat PendidikanTingkat Pendidikan Struktur KekuatanStruktur Kekuatan

Tingkat KesehatanTingkat Kesehatan Gelar KekuatanGelar Kekuatan

Penguasaan TeknoPenguasaan Tekno ProfesionalismeProfesionalisme

Kesadaran SosialKesadaran Sosial Tingkat ModernisasiTingkat Modernisasi

Kerukunan MasyKerukunan Masy Dukungan SumdaDukungan Sumda

Contoh Kriteria Penilaian Gatra Contoh Kriteria Penilaian Gatra DinamisDinamis . . . . . .Contoh Kriteria Penilaian Gatra Contoh Kriteria Penilaian Gatra DinamisDinamis . . . . . .

Page 18: Model Pengukuran Tannas

1818

ContohContoh Hasil Ranking 10 RespondenHasil Ranking 10 Responden11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

EE HH PP II EE EE PP SS EE BB

PP EE EE PP SS PP II EE PP PP

HH BB HH EE PP BB EE BB HH EE

BB PP BB BB BB HH BB PP SS II

SS SS GG HH HH SS HH DD BB SS

GG DD DD GG GG DD DD HH II DD

DD GG SS DD DD GG SS II DD HH

II II II SS II II GG GG GG GG

SkorSkor

88

77

66

55

44

33

22

11

Langkah 4Langkah 4 : : Responden diminta meranking Gatra Responden diminta meranking Gatra

Tannas berdasarkan kriteria penilaian dikaitkan Tannas berdasarkan kriteria penilaian dikaitkan

dengan kondisi Nasional saat inidengan kondisi Nasional saat ini

Langkah 4Langkah 4 : : Responden diminta meranking Gatra Responden diminta meranking Gatra

Tannas berdasarkan kriteria penilaian dikaitkan Tannas berdasarkan kriteria penilaian dikaitkan

dengan kondisi Nasional saat inidengan kondisi Nasional saat ini

Page 19: Model Pengukuran Tannas

19191919

Langkah 5Langkah 5 : : Rubah hasil ranking dari responden Rubah hasil ranking dari responden

menjadi nilai bobot setiap Gatra dengan metode menjadi nilai bobot setiap Gatra dengan metode

scoring dan lakukan normalisasiscoring dan lakukan normalisasi

Langkah 5Langkah 5 : : Rubah hasil ranking dari responden Rubah hasil ranking dari responden

menjadi nilai bobot setiap Gatra dengan metode menjadi nilai bobot setiap Gatra dengan metode

scoring dan lakukan normalisasiscoring dan lakukan normalisasi

Page 20: Model Pengukuran Tannas

20202020

Langkah 6Langkah 6 : : Mengukur nilai setiap Gatra Tannas Mengukur nilai setiap Gatra Tannas

dengan metode scoring melalui variabel “Proxy”dengan metode scoring melalui variabel “Proxy”

Contoh Penilaian Gatra GeografiContoh Penilaian Gatra Geografi

Langkah 6Langkah 6 : : Mengukur nilai setiap Gatra Tannas Mengukur nilai setiap Gatra Tannas

dengan metode scoring melalui variabel “Proxy”dengan metode scoring melalui variabel “Proxy”

Contoh Penilaian Gatra GeografiContoh Penilaian Gatra GeografiCritical Critical

Success FactorSuccess FactorPenilaian RespondenPenilaian Responden

BSBS BB CC KK KSKS

Posisi StrategisPosisi Strategis XX

HomogenitasHomogenitas XX

PerhubunganPerhubungan XX

KomunikasiKomunikasi XX

PengendalianPengendalian XXNilai Geo = ( 100 + 40 + 40 + 60 + 40) / 5 = 56Nilai Geo = ( 100 + 40 + 40 + 60 + 40) / 5 = 56Nilai Geo = ( 100 + 40 + 40 + 60 + 40) / 5 = 56Nilai Geo = ( 100 + 40 + 40 + 60 + 40) / 5 = 56

Page 21: Model Pengukuran Tannas

21212121

Contoh Penilaian Gatra DemografiContoh Penilaian Gatra DemografiContoh Penilaian Gatra DemografiContoh Penilaian Gatra Demografi

Nilai Dem = ( 60 + 80 + 60 + 60 + 40) / 5 = 60Nilai Dem = ( 60 + 80 + 60 + 60 + 40) / 5 = 60Nilai Dem = ( 60 + 80 + 60 + 60 + 40) / 5 = 60Nilai Dem = ( 60 + 80 + 60 + 60 + 40) / 5 = 60

Page 22: Model Pengukuran Tannas

22222222

Contoh Penilaian Gatra Sumda AlamContoh Penilaian Gatra Sumda AlamContoh Penilaian Gatra Sumda AlamContoh Penilaian Gatra Sumda Alam

Critical Success Critical Success

FactorFactorPenilaian RespondenPenilaian Responden

BSBS BB CC KK KSKS

PotensiPotensi XX

KeanekaragamanKeanekaragaman XX

KelestarianKelestarian XX

Kond LingkunganKond Lingkungan XX

PemanfaatanPemanfaatan XXNilai Sda = ( 80 + 80 + 40 + 20 + 60) / 5 = 56Nilai Sda = ( 80 + 80 + 40 + 20 + 60) / 5 = 56Nilai Sda = ( 80 + 80 + 40 + 20 + 60) / 5 = 56Nilai Sda = ( 80 + 80 + 40 + 20 + 60) / 5 = 56

Page 23: Model Pengukuran Tannas

23232323

Contoh Pengukuran Gatra IdeologiContoh Pengukuran Gatra IdeologiContoh Pengukuran Gatra IdeologiContoh Pengukuran Gatra Ideologi

CriticalCritical

Success FactorSuccess Factor

Penilaian RespondenPenilaian Responden

BSBS BB CC KK KSKS

Soliditas KonsepSoliditas Konsep X

Rekayasa SosialRekayasa Sosial X

AkseptabilitasAkseptabilitas X

PenghayatanPenghayatan X

ImplementasiImplementasi XNilai Id = ( Nilai Id = ( 880 + 0 + 440 + 60 + 400 + 60 + 40 + 60 + 60 ) / ) / 55 = = 5656Nilai Id = ( Nilai Id = ( 880 + 0 + 440 + 60 + 400 + 60 + 40 + 60 + 60 ) / ) / 55 = = 5656

Page 24: Model Pengukuran Tannas

2424

24242424

Contoh Pengukuran Gatra Contoh Pengukuran Gatra PolitikPolitikContoh Pengukuran Gatra Contoh Pengukuran Gatra PolitikPolitik

CriticalCritical

Success FactorSuccess Factor

Penilaian RespondenPenilaian Responden

BSBS BB CC KK KSKS

Potensi SumdPotensi Sumd X

Industri DNIndustri DN X

PemerataanPemerataan X

Ketergant. LNKetergant. LN X

KelestarianKelestarian XNilai Nilai PolPol = ( = ( 100100 + + 440 + 60 + 400 + 60 + 40 + 60 + 60 ) / ) / 55 = 60 = 60Nilai Nilai PolPol = ( = ( 100100 + + 440 + 60 + 400 + 60 + 40 + 60 + 60 ) / ) / 55 = 60 = 60

Page 25: Model Pengukuran Tannas

25252525

Contoh Pengukuran Gatra HankamContoh Pengukuran Gatra HankamContoh Pengukuran Gatra HankamContoh Pengukuran Gatra Hankam

CriticalCritical

Success FactorSuccess Factor

Penilaian RespondenPenilaian Responden

BSBS BB CC KK KSKS

Struktur KekuatanStruktur Kekuatan X

Gelar KekuatanGelar Kekuatan X

ProfesionalismeProfesionalisme X

Tingkat ModernisasiTingkat Modernisasi X

Dukungan SumdaDukungan Sumda XNilai Hankam = ( 80 + 60 + 80 + 40Nilai Hankam = ( 80 + 60 + 80 + 40 + 40 + 40 ) / ) / 55 = 6 = 600Nilai Hankam = ( 80 + 60 + 80 + 40Nilai Hankam = ( 80 + 60 + 80 + 40 + 40 + 40 ) / ) / 55 = 6 = 600

Page 26: Model Pengukuran Tannas

26262626

Langkah 7Langkah 7 :: Rekap hasil penilaian dari semua Rekap hasil penilaian dari semua

responden untuk tiap Gatra Tannas dan hitung nilai responden untuk tiap Gatra Tannas dan hitung nilai rata-ratanyarata-ratanya

Langkah 7Langkah 7 :: Rekap hasil penilaian dari semua Rekap hasil penilaian dari semua

responden untuk tiap Gatra Tannas dan hitung nilai responden untuk tiap Gatra Tannas dan hitung nilai rata-ratanyarata-ratanya

GatraGatra 11 22 33 ...... nn RataRata22

GeografiGeografi 5656 ...... DemografiDemografi 6060 ...... Sumda AlamSumda Alam 5656 ...... IdeologiIdeologi 5656 ...... PolitikPolitik 6060 ...... EkonomiEkonomi ...... ...... Sosial BudayaSosial Budaya ...... ...... HankamHankam 6600 ......

Page 27: Model Pengukuran Tannas

27272727

Langkah 8Langkah 8 :: Masukkan nilai bobot dan tiap Gatra Masukkan nilai bobot dan tiap Gatra

ke dalam rumus umum Tannas dan hitung nilai ke dalam rumus umum Tannas dan hitung nilai

Tannas saat ini.Tannas saat ini.

Langkah 8Langkah 8 :: Masukkan nilai bobot dan tiap Gatra Masukkan nilai bobot dan tiap Gatra

ke dalam rumus umum Tannas dan hitung nilai ke dalam rumus umum Tannas dan hitung nilai

Tannas saat ini.Tannas saat ini.

NT = 0.058 (...) + 0.075 (...) + 0.113 (...) +NT = 0.058 (...) + 0.075 (...) + 0.113 (...) +

0.083 (...) + 0.186 (...) + 0.197 0.083 (...) + 0.186 (...) + 0.197

(...) + (...) + 0.152 (...) + 0.133 (...) 0.152 (...) + 0.133 (...)

CatatanCatatan : :

• Nilai bobot Gatra diNilai bobot Gatra di atas hanyalah sekedar contoh atas hanyalah sekedar contoh

( hasil rekayasa ) bukan hasil pengukuran Tannas ( hasil rekayasa ) bukan hasil pengukuran Tannas

yang sebenarnyayang sebenarnya

NT = 0.058 (...) + 0.075 (...) + 0.113 (...) +NT = 0.058 (...) + 0.075 (...) + 0.113 (...) +

0.083 (...) + 0.186 (...) + 0.197 0.083 (...) + 0.186 (...) + 0.197

(...) + (...) + 0.152 (...) + 0.133 (...) 0.152 (...) + 0.133 (...)

CatatanCatatan : :

• Nilai bobot Gatra diNilai bobot Gatra di atas hanyalah sekedar contoh atas hanyalah sekedar contoh

( hasil rekayasa ) bukan hasil pengukuran Tannas ( hasil rekayasa ) bukan hasil pengukuran Tannas

yang sebenarnyayang sebenarnya

Page 28: Model Pengukuran Tannas

Terima KasihTerima Kasih