Menyusun Sitasi dan Daftar Pustaka (Optimalisasi Pemanfaatan Fitur Ms.Word)

Pada artikel ini, akan dibahas penyusunan sitasi dan daftar pustaka secara otomatis dengan Microsoft Word. Yaitu menggunakan menu References. Untuk melakukan sitasi maka harus ditentukan terlebih dahulu gaya sitasi atau style yang harus di pilih. Secara default dalam MS Office Word hanya terdapat sedikit style, sehingga untuk mendapatkan style yang sesuai maka harus di install dalam MS Office World Terdapat beberapa gaya sitasi yang dibuat dan diterbitkan oleh berbagai asosiasi atau individu yang digunakan oleh para penulis. Kita harus memilih dan menggunakan salah satu gaya tersebut secara konsisten. Gaya penulisan referensi yang terdapat dalam Ms.Word terdiri dari 10 jenis, antara lain APA, Chicago, MLA, Turabian dan sebagainya. Misal akan ditulis paragraf yang memuat sitasi dan bagaimana daftar pustaka akan muncul secara otomatis, sebagai berikut:

Berikut merupakan penulisan sitasi dengan gaya penulisan APA. Pertama yang diambil dari buku (Purcell, 2008). Nama penulis mungkin akan lebih dari satu (G.Bartle & R.Sherbert, 2000)selanjutnya jika dari jurnal ilmiah (Jolai & Aghdaghi, 2008). Akan berbeda pula jika diambil dari prosiding seminar, rekaman suara atau bahkan laporan penelitian. Tinggal dipilih jenis apa yang akan disitasi.

Berdasarkan paragraf tersebut, maka dapat dimunculkan daftar pustaka secara otomatis sebagai berikut.

Daftar Pustaka

G.Bartle, R., & R.Sherbert, D. (2000). Introduction to Real Analysis. USA: John Wiley&Sons,Inc.

Jolai, F., & Aghdaghi, M. (2008). A Goal Programming Model for SIngle Vehicle Routing Problem with Multiple Routes. Journal of Industrial and Systems Engineering , 154-163.

Purcell, V. (2008). Calculus, Ninth Edition. USA: Prentice Hall.

Pada menu defaultnya style yang ada pada MS Office word sangat terbatas, untuk dapat menyesuaikan dengan style yang dikehendaki oleh publisher misalnya maka perlu ditambahkan style yang diinginkan. Style sitasi dan daftar pustaka bisa didownload pada bibword.

Untuk bisa menggunakan style yang ada pada bibword, maka kita perlu mengkopi style bibliography tersebut pada folder style pada MS Word yang diinstal.

Word 2007

\Bibliography\Style

pada mesin 32-bit biasanya direktori Microsoft Word 2007 adalah:

%programfiles%\Microsoft Office\Office12\Bibliography\Style

Word 2010

\Bibliography\Style

pada mesin 32-bit biasanya direktori Microsoft Word 2010 adalah:

%programfiles%\Microsoft Office\Office14\Bibliography\Style

Word 2013

\AppData\Roaming\Microsoft\Bibliography\Style

biasanya direktori Microsoft Word 2013 adalah:

%userprofile%\AppData\Roaming\Microsoft\Bibliography\Style

Setelah style dikopi ke direktori, style tersebut akan muncul setiap kali Microsoft Word dibuka. Menu yang biasa digunakan untuk membuat sitasi dan daftar pustaka otomatis adalah References

Gambar berikut menunjukkan hasil penulisan daftar pustaka secara otomatis.

Tampak bahwa dari Gambar diatas penulisan telah sesuai dengan urutan abjad dan sesuai cara penulisan pustaka yang diambil dari buku dan jurnal ilmiah. Untuk dapat membuat tampilan seperti gambar diatas maka langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

Pada menu REFERENCE, ada banyak fitur yang ditawarkan mulai dari menyusun daftar isi, menambahkan endnote atau footnote dan yang akan dibahas adalah daftar pustaka. Konsep dari daftar pustaka ini adalah merekam semua pustaka baik itu elektronik atau hardcopy yang pernah dibaca. Ada empat tampilan dalam menu References yaitu Insert Citation, Style, Bibliography dan Manage Resources. Langkah awal untuk melakukan sitasi adalah dengan menggunakan menu Manage Resources sehingga akan muncul tampilan seperti ini:

Jika fitur Reference belum pernah digunakan maka tampilan yang diperoleh adalah kosong. Untuk dapat mengisinya maka dimulai dengan mengklik NEW, maka tampilan yang muncul adalah :

Untuk tampilan diayas kita dapat memilih jenis pustaka yang kita masukkan ke daftar pustaka berupa buku, bagian/chapter dari buku, jurnal penelitian, artikel ilmiah, prosiding, laporan (praktek lapang, skripsi, tesis dan disertasi), hasil wawancara, web diinternet dll. Bagian ini harus diisi karena setiap jenis tulisan memiliki informasi pustaka yang berbeda beda. Setelah menentukanjenis pustaka yang digunakan, maka mulai mengisi kolom yang ada dibawahnya, sebagai contoh dipilih jenis pustakany adalah jurnal ilmiah yang capture-nya sebagai berikut:

Jenis pustka yang bisa dipilih

Klik untuk memberi

tanda centang

sehingga kolom

isisan lebih banyak

pada bagian jurnal tersebut ada beberapa bagian seperti judul, nama penulis, tahun dan halaman serta penerbitnya. Pada kolom Manage Resources kolom yang harus diisi adalah yang memiliki tanda bintang merah. Utuk menampilkan kolom yang lebih banyak maka beri tanda centang pada Show All Bibliography Field. Jika ingin lebih tepat untuk menulis nama penulis (Author) maka Klik menu Edit pada Author sehingga akan muncul tampilan nama depan, nama tengah dan nama belakang. Kita tinggal mengisinya sendiri dan secara otomatis sistem akan mengaturnya.Untuk pustaka dengan penulis lebih dari satu orang setelah selesai mengisi kolom nama klik Add.

Informasi dari jurnal, namanya itu dipisah-pisah ya antara nama depan dan nama belakang, diisi aja,

nanti dia akan ngatur sendiri, kita cuman tinggal input. Oh ya masukin nama penulis jangan

sembarangan urutannya, harus diurut ya (bukan urut alfabet tapi urut berdasarkan jurnalnya karena

penulis yang namanya ditaruh paling awal itu biasanya yang paling andil dalam penelitian), setelah

selesai mengisi jangan lupa klik OK, trus isi kolom-kolom penting lainnya ya, jadinya kayak gini:

Klik untuk

mengisi nama

lebih tepat

Klik untuk

menambahkan penulis

lebih dari satu

Setelah semua kolom terisi jangan lupa untuk klik OK agar isian kita dapa terismpan di basis data. Jika nama penulis bukan orang melainkan lembaga maka beri tanda centang pada kolom Corporate Author. Tampilan jika isian sudah tersimpan akan seperti gambar dibawah.Pada bagian kotak merah merupakan tampilan akan kan muncul pada sitasi di tulisan maupun tampilan pada daftar pustaka. Lakukan

pengisian untuk pustaka selanjutnya, sampai selesai.

Beri tanda centang jika

pebulis merupakan lembaga

Tampilan sitasi pada isi tulisan Tampilan pada daftar pustaka

Jika pengisian basis data pustaka telah selesai maka tampilan yang muncul adalah seperti pada gamabar. Pada kolom kiri (master List) sudah terisi dan pada current list masih kosong. Untuk daat digunakan dalam mensitasi dan dapat menyusun daftar pustaka maka harus dipindahkan dari kolom kiri kekolom kanan. Cara yang harus dilakukan adalah cukup dengan memblok daftar di kolom kiri kemudian Klik Copy.

Jika ingin semua data dimasukan maka cukuk kli pada daftar teratas, scroll ke bawah sampai daftar paling bawah, tekan tombol SHIFT pada keyboard dan bersamaan dengan itu klik pada daftar paling akhir. Terkahir klik tombol CLOSE.

Block pada daftar masukan yang kia

buat , kemudian klik Copy

Ketika kita menulis Latar Belakang atau Tinjauan Pustaka akan memerlukan sitasi, kita tidak perlu lagi menulis ulang setiap pustaka yang kita rujuk, cukup gunakan basis data yang kita buat. Setelah kita melakukan pensitiran baik dengan menuliskan argumen atau pernyataan dari penulis, klik menu Insert Citation dan pilih nama penulis yang akan disitasi. Jika kita tidak menemukan nama penulis yang dimaksud kita dapat memasukkan lagi ke basis data dengan cara Klik Add New Source, dan tampian yang akan muncul juga sama.

Klik Pilih nama untuk sitasi

Tipe sitasi akan berbeda berdasarkan style yang dipilih, style memiliki dua fungsi yaitu untuk sitasi dan daftar pustaka. Banyak pilihan style yang disediakan oleh MS Office Word, jika style yang kita inginkan tidak kita temui kita bisa menambahkan style yang kita inginkan dengan cara yang sudah dijelaskan diatas. Style yang umum digunakan adalah APA dan MLA seperti yang digunakan dalam Google Scholar. Untuk sitasi jika pengarang/penulis lebih dari 3 maka akan ditulis semua, untuk menyingkatnya menjadi et al kita cukup merubah style dengan Style GHOST-Name Short 2003.

Selanjutnya setelah membuat sitasi maka perlu menyusun daftar pustaka. Cara yang digunakan adalah Klik REFERENCES kemudian klik Bibliography. Semua model Bibliography formatnya sama, hanya penyebutannya saja yang berbeda. Sayangnya belum ada yang menyebut dengan DAFTAR PUSTAKA, tetapi nanti dapat diganti, setelah Bibliography yang kita buat sudah jadi.

Hanya dengan sekalik secara alphai Klik maka daftar pustaka sudah jadi dan tersusun rapi secara berurutan, baik secara alphabetical atau berdasarkan urutan kemunculan sitasi. Selanjutnya kita bisa merubah judul Bibliography dengan Daftar Pustak, cukup blok dan ketikan Daftar Pustaka. Kita juga bisa merupah font baik jenis maupun ukuran, warna, spasi, indentasi dan lain-lain. Cukup dengan mem-blocknya dan atur sesuai keinginan. Jika dalam tahapan penulisan mengalami perubahan isi dan sitasi sehingga kita harus menghapus sitasi yang sudah ada ATAU mungkin kita harus menambahkan sitasi baru, cukup tambahkan melalui Manage Resources, kemudian klik Update Citation and Bibliografi, selanjutnya sistem akan merubah/memperbarui secara otomatis.

Setelah melakukan update, resiko yang harus didapat adalah semua format (font, font size, spasi, indentasi dll) akan berupah ke format default. Oleh karena itu maka kita perlu mengatur ulang. Jika daftar pustaka sudah fix, supaya tidak terjadi perubahan jika kita tambahkan tulisan sendiri atau kata lain maka format daftar puska perlu dirubah. Daftar pustaka yang dibuat oleh sistem masih dalam bentuk tabel oleh karena itu perlu dikonversi menjadi teks dengan cara mengklik Convert to Text.

Klik setelah melakukan peng-editan

sitasi dalam teks (misalnya

menghapus sitasi) atau setelah

menambahkan sitasi baru pada

Manage Resources, sehingga akan

memperbaharui secara otomatis.