13
Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper untuk Pekerjaan Pemindahan Tanah Oleh: Balya Umar tr. Balya Umar, lahir di Boyolali, tanggal 16 Juni. 1947 Pendidikan SI ia selesaikpn di Universitas Islam Indonesia, sedangkan 32 di Delft University of Tectinology Netherland di Belanda. Pada tahun 1978 sampai dengan 1982 menjabat sebagai Kepala Lab. Mekanika tanah, tahun 1982 sampai dengan 1984 sebagai Pembantu Dekan III FT Ull, pada tahun 1984 sampai dengan1986 sebagai Ketua Jurusan SIpil FT. Ull sedangkan sekarang menjabat sebagai Kepala PPT FTSP Ull, Pengantar Masih ada teknisi maupun praktisi yang kurang memahami bagaimana mengeflsiensikanhasil keijamesin scraper untuk keperluan pekeijaan pemindahan tanah dikarenakan kurangnya pemahaman ini dapat mengakibatkan kurangnya/tidak tepatnya penggunaan mesin scraper mempiroduksi hasil keijanya. Disamping kurang optimalnya hasil produksi, bahkan kadang-kadang dapat menimbulkan cepat rusaknya ataupun terlalu banyak beaya pemeliharaan alat tersebuL Untuk itu perlu adanyapengkajian/pemahamanbagaimana supaya mesin scraper tersebut dapat berproduksi seoptimal mungkin, sehingga tidak menimbulkan/mengakibatkan beaya operasionalmaupunpemeliharaanmenjadi melonjak. Pendahuluan. Pada sedap pekeijaan tanah, selalu dihadapkan pada persoalan bagaimana 96 memindahkan tan^ padawaktu yahg telah ditentukan dengan beaya yang seefisien mungkin. Untukmencapai tujuantersebut,hal- hal yang sangat fund amentaladalahapakah seseorangitli (dalam mengatur)tahubenar tentangprinsip-prinsipteori pekeijaantanah danpengetrapannyadalam setiappekeijaan yang dihadapi. Hal-hal yang penting untuk diketahui adalah yang menyangkut PRODUKSI SUATU MESIN serta BEAYA YANG DITIMBULKANNYA. Produksi mesin. Suatumesin umumnyadirencanakan untuk suatu pekerjaan dalam kondisi teertentu. Penggunaan suatu mesin untuk suatupekeijaansupayaoptimalproduksinya hams diketahui tenaga yang diperlukan untuk suatu pekeijaan disesuaikan dengan tenaga yang tersedia daii mesin tersebut

MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraperuntuk Pekerjaan Pemindahan Tanah

Oleh: Balya Umar

tr. Balya Umar, lahir di Boyolali, tanggal 16 Juni.1947 Pendidikan SI ia selesaikpn di Universitas

Islam Indonesia, sedangkan 32 di Delft Universityof Tectinology Netherland di Belanda. Padatahun 1978 sampai dengan 1982 menjabatsebagai Kepala Lab. Mekanika tanah, tahun 1982sampai dengan 1984 sebagai Pembantu Dekan III FT

Ull, pada tahun 1984 sampai dengan1986 sebagai Ketua Jurusan SIpil FT. Ullsedangkan sekarang menjabat sebagai Kepala PPT FTSP Ull,

PengantarMasih ada teknisi maupun praktisi

yang kurang memahami bagaimanamengeflsiensikan hasil keijamesin scraperuntuk keperluan pekeijaan pemindahantanah dikarenakan kurangnya pemahamanini dapat mengakibatkan kurangnya/tidaktepatnya penggunaan mesin scrapermempiroduksi hasil keijanya. Disampingkurang optimalnya hasil produksi, bahkankadang-kadang dapat menimbulkan cepatrusaknya ataupun terlalu banyak beayapemeliharaan alat tersebuL Untuk itu perluadanyapengkajian/pemahamanbagaimanasupaya mesin scraper tersebut dapatberproduksi seoptimal mungkin, sehinggatidak menimbulkan/mengakibatkan beayaoperasionalmaupunpemeliharaanmenjadimelonjak.

Pendahuluan.

Pada sedap pekeijaan tanah, selaludihadapkan pada persoalan bagaimana

96

memindahkan tan^ padawaktu yahg telahditentukan dengan beaya yang seefisienmungkin.

Untukmencapai tujuantersebut, hal-hal yang sangat fund amental adalah apakahseseorangitli (dalam mengatur)tahubenartentang prinsip-prinsip teori pekeijaan tanahdanpengetrapannyadalam setiappekeijaanyang dihadapi. Hal-hal yang penting untukdiketahui adalah yang menyangkutPRODUKSI SUATU MESIN serta

BEAYA YANG DITIMBULKANNYA.

Produksi mesin.

Suatumesin umumnyadirencanakanuntuk suatu pekerjaan dalam kondisiteertentu. Penggunaan suatu mesin untuksuatupekeijaansupayaoptimalproduksinyahams diketahui tenaga yang diperlukanuntuk suatu pekeijaan disesuaikan dengantenaga yang tersedia daii mesin tersebut

Page 2: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

BaJ/a Umar, Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper

Kebutuhan tenaga.

Kebutuhan tenaga adalah tenagayang dibutuhkan untuk mesin sewaktu

,bergerak menggaruk permukaan tanah,untuk memotong sepanjang tanah yangdipotong/digali. Faktor yang beipengaruhadalah "rolling resisitance" dan "grade resistance". Tenaga yang diperlukan untukkeperluan diatas sama tmtuk mengatasi"rolling resisitance" ditambah "grade resistance". Keduanyadiukurdalam "pounds/kg" baikuntukmenarikataiipunmendorong("pull" atau" push")

Rolling resistance adalah kekuatanyangdiperlukan untukmenggerakkan roda(untuk mengatasi tahanan roda terhadaptanah). Kekuatan ini yang diperlukansebelum roda mulai bergerak.

Yang berpengaruh pada rolling resistanceadalah:

- internal friction

- kelenturan pada ban (tire flexing)- tekanan ban padajalan^batberat traktor

Yang dimaksud "intemal friction"yaitu gesekan yang ditimbulkan dari mesinsampai roda. Hal ini disebabkan karenapengaruh komponen-komponen mekanisyang bergerak, sehingga menimbulkangesekan.

Kelenturan pada ban akan menaikkantekananpadapergerakan.Halini tergantungpada besamya tekanan, rancangan daribentuk ban dan kondisi pemiukaan jalanyang dilalui.

Yang dimaksud berat kendaraan(traktor) adalah beratdalam kondisi kosongdanditambahbeban.yangdiangkut. Dalpiperhitungan pemindahan/pengangkutanpekeijaantanah iniefek dari "intemalfriction" dan "tire flexing" dapat dianggapkonstan. Oleh pabrik diperhitungkansebesar 2% dari berat kendaraan (GrossVehicle Weight (GVW)) 2% GVW setaradengan 40bs/toh. Dengan kata lain, 40punds/ton (gaya tarik atau dorong) yangdiperlukan untuk bergerak traktor yangberoda ban karet pada permukaan yangkeras, halus dan rata. Bila pada ban suatutraktor mengalami penetrasi 1 inc padasuatu muka tanah, maka akibat penetrasiini rolling resistance (berdasarpengalaman)akan diperlukan sebesar 30 lbs/ton. Makabila traktor bergerak pada tanah yangmenyebabkan roda mengalami penetrasi 2inch. Maka rolling resistance yangdiperlukan = 40 + (2 x 30) = 1(X) lbs/ton.

Berikut ini adalah besamya faktor rollingresistance (RRF) yang diterapkan daripabrik (20 lbs/ton = 1%).

97

Page 3: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

UNISIA, NO. 23 TAHUN XIV TRIWULAN 3-1994

Tabel 1.1FaktorRolling Resistance (RRF)

Kondisi permukaan jalan/tanah lbs/ton kg/ton

1. Keras, rata, terstabilisasi, tak mengalami penetrasibila 1

dilewati 40 20

2. Kompak, rata, berdebu, ban agak melentiir, sedikit basah. 65 35

3. Butir-biitir lep'as • 90 45

4. Berdebu,bergelombang/berlobang membentuk seperti

parit (rutted) 1" - 2" penetrasi ban ke dalam tanah. 100 50

5. Rutted dirth roadway, lunak. tak ada pemeiiharann.4" - 6" •

' ban masuk ke dalam. 150 75

6. Pasir / kcrikil Icpas. 200 100

7. Lunak, berlumpur, rutted roadway, tak lerpeliharn. 200400 100-200

Sumber; Handbook of Earthinoving ; Caterpillar Tractor Co. 1981.

Blla faktor tekanan gelinding (rolling resistance factor = RRF) tclah dlketahui, danbcrat traktor total telah dlketahui, maka

rolling resistance (RR) bisa ditenlukan.Sebagai contoh : Bila GVW = 110 ton danbesamya RRF = 65 lbs/ton, maka besamyaRR = 65 lbs/ton x 110 ton = 7150 lbs.

"Grade resistance" adalali kekuatan/dayauntukmengatasiberaisendiri waktu traktormendaki bukit. Kelandaian dinyatakandalam prosen (%). Pada pendakian, dayatersebut disebut "grade resistance", sedangpada penurunan disebut" grade assistance"

98

yang>meiiipunyai penganih membantumendorong. Setiap 1% kenaikan/penurunanlercng ak^ mengurangi/menambah dayasebcsar 20 lbs/ton GVW

GR/GA=GVW * % naik/turun * 20 lbs/ton

Sebagai contph :Traktor scaper dengan berat total

100 ton berjalan pada tanjakan sebesar5%,makabesamyagrade resistance (GR) adalah: GR = 100 * 5 * 20 = 10.000 lb.

Apabila traktor bekerja pada daerahdatar, rolling resistance hanya diperlukanuntuk mengatasi beratnya saja. Tetapi bila

Page 4: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

BaJya Umar, Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper

bekeija pada daerah tanjakan, selain beratjuga diperhitungkan terhadap tanjakan (R= RR H7 GR). Sebaliknya pada daerahpenurunan, jumlah resistance yangdiperlukan sama dengan rolling resistancedikurangi penganih penurunan (grade assistance). Disini yang perlu mendapatperhatian adalah kondisi rem danpermukaan ban.

Tanjakan EfTektif

Faktor yang dominan untukmenentukan besamya tenaga pada tanjakanadalah "rolling resistance" dan "Grade resistance". Tenaga minimum yangdibutuhkan adalah sama dengan" total resistance"yangteijadi. Totalresistancedapatdiekspresikan dalam bentuk persen, makainilah yang dapat disebut juga besamyatanjakan effektif (EG)EG = RR (%) + GR (%)

Tanjakan effektif ini didapatkan denganmembandingkan RRF (rolling resistancefactor) dengan presentanse yang beikaitandengan kebutuhan RR sebesar 20 IbsAonuntuk tanjakan sebesar 1%. Tanjakaneffektif(EG) dibutuhkan untukmenentukanbesamya rimpul, performance dari rem, &travel time. Berikutini adalah suatuilustrasi

perhitungan tanjakan effektif.Wheel tractor- scraper beij alan pada

suatu jalan yang cukup kompak, halus danmenanjak sebesar 3 % RRF = 60 lbs/ton.Berapa besamya tanjakan effektif yangmasih bisa dilaluinya ?Kebutuhan RRsebesar 20 lbs/ton adalah untuk mengatasitanjakan sebesar 1%, maka disini tanjakanyangmasihdapatdiatasi adalah sebesar60/20 = 3%. Oleh larena itu tanjakan effektifyang masih teijangkau adalah" EG = 3% +3% = 6%

Tersedianya TenagaBila kebutuhan tenaga sudah

terhitung,makajenis mesinyangmemenuhikebutuhan tenaga tersebut bisa ditentukan.disini ada dua faktor unmk menentukanjenis mesin yang dibutuhkan berkaitan

dengan tenagayangdibutuhkan/yangharusdisediakan yaitu " Horse power " dan"speed"

Hubungan antara " Horse power"(HP) dan "Speed" (V) adalah:HP= Gayatank (pounds) * speed atau HP = gaya *kecepatanBilaHP suatu mesin itu konstan,maka besamya gaya tarik (pounds) akanbervariasi/berubah sejalan denganpenibahan kecepatan, kecepatan tihggi,akan mengakibatkan daya tarik (poundspull) rendah , begitu pulasebaliknya.Gambar grafik (gambar 1.1) berikut inimenunjukkan hubungan antara kecepatandan daya tarik (Drawbarpull) padamasing-masing gigi.

99

Page 5: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

3O.

u

O

o

UNISIA, NO. 23 TAHUN XIV TRIWULAN 3 -1994

kilograms pounds(in lOOOs) (in 1000s)

27

55

24l_ .

21

18

15

12

20

6-

3—

100

\ ^Drai

Grou

ivbar

vs.

nd S

Pull

oeed •

N

1st geeir

-

nd gear•

'

gear

1 2^3 5 6 7 8i mph

km/h0 . 4 6 8

Speed

Gambar 1.1 Hubiinqan antara kecepatan dan qaya tarik(Dtavbar pull)

10 12

Page 6: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

Balya Umar, Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper

Daya Berguna (Power Usable)" Power usable" ini tergantung dari

kondisi "iraksinya dan "altitude"(ketinggian tempat dari "Sea level") Traksiadalah kejadlan gesekan (cengkeraman)antara roda ataupun rantai denganpermukaan ajalan yang dilalui. Hal inibesamya bermacam-macam, tergantungberat dari beban yang dilimpahkan padaroda penggerak atau rantai dan tipe daripermukaan jalanyang dilalui. Maksimumdaya yang bisadisediakan adalah dibatasioleh berat yang dilimpahkan pada roda/rantai penggerak. Daya tarik suatu mesinlidakdapatmelebihi besamya beratbebanyang dilimpahkanpadarodapenggeraknya.Misal suatu mesin traktor- sciper sudahdirencanakan besamya beban pada rodapenggerak=55% beratseluruhnya(GVW),maka daya yang dapat digunakan

maksimum sebesar 55% dari GVW tidaksemua tenaga secara teoritis dapatdigunakan,karenaadanyafaktorpengurangtenaga. Maka secara effektif besamyatenagayangbisadigunakanhamsdikalikandengan koeffisen traksi.

Koeffisien traksi adalah rasio jumlahtenaga tarik (pounds pull) dari mesinsebelum' teijadi slip terhadap berat totalyang adapada roda gerak. Sebagai contoh: Bila suatu mesin beban pada roda gerak80.000 pounds, roda mulai slip biladikeijakan tarikan sebesar40.000 pounds,maka besamya koeffisien traksi

40.000 Q^" 80.000

Biladaya yangdiperlukanmelebihi40.000pounds,padarodaakanteijadislip.Berikutini daftar besamya koeffisien traksi

Tabel 1.2 Besamya koeffisien traksi

Kondisi Rubber tires Tracks

permukaan jalan (ban karet) (rantai)

1. Concrete (beton) 0,90 0,45

2. Clayloam (dry) 0,55 0,90

3. Clayloam (wet) 0,45 0,70

4. Ruttedclayloam 0,40 0,70

5. Drysand 0,20 0,30

6. Wetsand 0,40 0,50

7. Quarrypit 0,65 0,55

8. Gravelroad Qoose) 0,36 0,50

9. PackedSnow 0,20 0,25

10. Ice • 0,12 0,12

11. Semi skeleton shoes - 0,27

12. Firm Earth 0,55 0,90

13. Loose Earth 0,45 0,60

14. Coal, stockpiled 0,45 0,60

101

Page 7: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

UNISIA, NO. 23 TAHUNXIVTRIWULAN 3 -1994

Dengan menggunakan koeffisien traksitersebut dan berat beban yang ada padaroda gerak, maka tenaga yang digunakan(lbs) dapat ditentukan.P = f*w

P = tenaga yang digunakan (lbs)f = koeffisien traksi

w = berai/beban roda gerak (lbs)Contoh berikut raenggambarkan berapatenaga yang digunakan ' untukmenggerakkan sebuah traktor bila datalainya sudah diketahui terlebih dahulu.Misal suatu traktor scraper berodai rantaiyang beijalan pada tanah lempung yangbasah, beratnya = 50.000 lbs maka tenagayang digunakan. P=0,70 * 50.0(X)=35.000lbs

Perlu diketahui bahwa ketinggiantempat keija dari peimukaan air laut (altitude) akan mempengaruhi besamya tenagayang dapat digunakan. Pada tempat yanglebih tinggi (altitude membesar) , udaraberkurang kecepatannya. Tempat yangberketinggian diatas 300 feet, kerapatanudara menurun, sehingga menyebabkanmenurunnya kekuatan (horse power) darisuatu mesin. Makin tinggi suatu tempatdari muka air laut, makin beikuiang outputdari tenaga mesin. Setiap ICXK) feet diatas3000 feet tenaga beikurang sebesar 3%.Misal suatu traktor bekeija pada elevasi5(XX) feet tenaga menurun sebesar 6%.Estimasi Produksi suatu Pekeijaan

Banyak faktor yang mempengaruhi'suatu pekeijaan.Suatu produksi pekerjaan(tanah) terutama yang sangat berpengaruhadalah:

1. material yang dikeijakan2. waktukeija3. effisiensi

Untuk mengetahui berapalamaharus

102

bekerja seseorang hams lebih dahulumengetahui banyaknya (m^) material(tanah) yang hams dikerjakan. Atausebaliknya,bilawaktuyang telah ditentukanserta jumlah volume pekeijaan yang hamsdilakukan, maka berapa seharusnya

^ produksi"yang hams dicapai dalam satuan.waktu tertentu.

Sebagai contoh adalah sebagai berikut:Seseorang diberi waktu 4 minggu

untukmemindahkantanahsebesar 100.000

ra'. Diahams bekeija 10jam tiap hari dan6 hari dalam 1 ( satu) minggu, Ini berartibahwa:

Dalam 4 minggu hams bekeija 4*6 hari =24 hari

Dalam 24 hari hams bekeija 24 * 10jam =240JamDalam waktu tersebut dia hams bisa

berproduksi 100.000240 mVjam = 416,67 mVjamCara yang terbaik untuk mengeijakan iniadalahhams tahukemampuanbekeija alatKalausuatualat(traktor)akandipekeijakandi lapangan, maka ada 4 fungsi utama yanghams dikeijakan, yaitu:1. memuat (load)2. mengangkut (haul)3. menumpahkan (dump), dan4. kembali (return)

Cycle tiiiiePada suatu pekeijaan pemindahan

tanah, keija dari suatu mesin beikaitandengan perputaran pekeij aan tertentu, yaim:memuat, mengangkut, menumpahkandankembali ke tempat semula atau variasi dari4 hal tersebut. "Cycle Time" adalah jumlahwaktu yang diperlukan untuk memenuhiputaran operasi alat tersebut Cycle time inidiperlukan untuk mengestimasi produski.

Page 8: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

BaJya Umar, Menuju Effisiensi Prgduksi Mesin Scraper

Untuk memperbesar.hasil produksi, salahsatuusaha adalahmempericecil "cycletime"yang diperlukan."Cycletime" terdiridariduakategori,yaituFix^ time (waktu tetap), dan Variable time(waktu tidak tetap)

Fixed time adalah waktu yangdigunakan untuk memuat menumpahkan(loding and dumping). Fixed time iniumumnya adalah tetap, sedang variabletime adalah waktu yang diperlukan untukmengangkut ataupun kembali ke tempatmemuat Untuk mempeibanyak produksi,maka usaha yang dilakukan adalah deng^memperkecil cyle time.

Memperkedl Fixed TimeUsaha untuk memperkecil "fixed

time" diantafanya adalah:1. Bilamemuhgkinkanletakboirowpits"

(tempat pengambilan material) lebihtihggidari pada alat traktoryang tersedia,sehinggapadawaktu memuatakanlebihmudah.

2. BiiamemungkinkandihUangkanwaktutunggu denganjalan memperhitungkanwaktu muat dan waktu mengangkuthirigga kembalinya.

3. Traktor pehdorong pada borrow pitshendaknyadilengkapi dengan "rippers",terutama pada alat pemuat Qoading)sehingga selain memuat sekaligusmenggembuikan tanah yang dimuat.

Memperkedl Variable timeUsaha mempericecil variable time

dapat diusahakanantara lain dengan:1. Menentukan tata letak Gayout) jalan

angkutsecara tepatkadang-kadangjalanyang lums yang menghubungkanaiitara.duatenipatbelum tentu menguntungkan

: misal kondisinya becek, dll. Adakalanya akan lebih baik melalui rutemelingkar suatu bukit tapi jalannyacukup keras. •

2. Menjagajalanangkut supaya tetap baiksecarakontinyu. Denganmenggunakansuatu alat untuk memelihara jalanangkut,beayanyaakanlebih murahdaripada beaya produksi bila tanpa adanyaperawatan.

Material

Dengan mengetahui sifat-sifat darimaterial yang akan diangkut/dipindahkan,mdca dapatlah ditentukan "kemampuanmemuat" suatu alat terhadap materialtersebut.. Sifat kemampuan memuat suatualat dapat dijelaskan dengan melihatkarakteristik suatu material. Bila material

itu mudah digali dan dimuat, hal ini dapatdikatakan derajat kemampuan memuathyacukup tinggi. Begitu pula sebaliknya,sehingga dalam memilih suatu alat yangakan dipakai harus diketahui secara pastiteriebih dahulu si&t-sifatfisik dari m aterial

terselnit Secara garis besar material yang- dimuat/digali/diangkut terdiri dari tiga

macam jenis, yaitu:,1. material batuan (rock materials)2. material tanah (soil materials),dan3. material tanah berbatu (ibck-soil materials)Perlu dikethui, besamya kadar air yangteikandungpadamaterialakanberpengaruhpadamudahAidaknyadikeijakan,danberat/ringannya untuk diangkut. Material yangdipindahkanmempunyai 3sifatutamayangharus diperhatikan, yaitu:

. l.berat (weight)2. pengembangan (swell), dan3. sifatbUa dipadatkan (cofnpactability)

103

Page 9: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

UNISIA, NO. 23 TAHUN XIV TRIWULAN 3 -1994

Sifat - sifat material akan

beipenganihtertiadap volume material yangdianngkut, kecepatan pengangkutan, dangaya yang dlperlukan untuk mengangkuf.Volume material dapat diukur dari 2tinjauan, yaitu:1. alami (bankO, dan2. material lepas (loose).bank: 1 m^material alami (bank materials)yaitu besamya volume Im^ dalam kondisiasli (bank) Loose : 1 m^ material lepas(loose) yaitu besamya volume Im' dalamkondisi lepas Goose)

Dari2 (dua) kondisi material tersebut,maka pengembangan (sweel) adalahkenaikan volume material kalau material

teisebut dipindahkw dalam kondisi alamimenjadi kondisi lepas Goose). Hal inidiekspresikankedalam prosent^teriiadapkondisi alami. sebagai contoh, bila suatutanah mempimyai nilai swell 40%, makabila tanah itu digali, volumenya menjadi i1,40 * volume aslinya (Im* tanah asli =1.40 m' setelah digali Goose)

Selainnilai swell, kondisi pembahantanah dari alami menjadi lepas Goose) jugadapat dilihat dari nilai" load factor": Loadfactor" adalah prosentase penurunan beratvolume dari kondisi alami (bank)kekondisilepas Goose)

T j X T-\ t / m'(loose / lepas)Load factor (LF) =

%Swell *100%

Misal tanah dalam kondisi loose = 44 m3,LF = 0,82, maka dalam kondisi alamivolumenya = 0,82 * 44 = 36 m^

Prosentase swell 1|*ioo%=22%.atau0.82

104

swell *100%=22%

Dal^ pekeijaanpemindahan tanah, selainkondisi alami (bank) lepas (loose) adajugatanah dalam kondisi menyusut volumenyakarena proses pemadatan (shrink). Olehkarena itu bilatanah misalnya dalam kondisialami (Im') mempunyai faktorswell (30%),tanah lepasnya Goose) = 1,30 m^ dan bilamempunyai faktor susut (shrink) sebesar25%, maka volume padatnya = 0,75m\Besamya volume tersebut umiimnyadigunakan dalam menghitung besamyabeaya/besamya produksi mesin yang akandiperiukan/dicapai.

Faktor Effisiensi

Keberhasilan suatu pekerjaantergantung beberapa faktor yang salingmenunjangsehinggatimbuliahusahaimtukmemperbesar suatu effisiensi. Ketikamengestimasi suatu produksi, baik untuksebuah mesin ataupUnsuatu armada mesinhasilnya didasarkan terhadap 100%effisiensi (sebagai pembanding). Tetapiperludiingat, suatupemsahaanakanbekeijadengan orang, cuaca dan mesin yangkomponen-komponennya membutuhkanpenggantiansertacarakeijayangdilakukan.

Faktor Effisiensi Kerja

Effisiensi kerja ini adalah elemenproduksi yang sangat komplek untukmengestimasi suatu produksi. Hal inidipengaruhi kemampuan operator,banyaknya perbaikan-perbaikan mesin,kondisi keakiifan keija operator serta layout tempat keija. Besamyaeffisiensikeijadapat dipakai seperti label berikut ini.

Page 10: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

Ba]ya Umar, Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper

Tabel 1.3 Faktor effisiensi kerja.

Waktu Mat Jam keija Faktor

(menit/jara)

Siang Track type tractor 50 0.83

cerah whell type tractor 45 - 0.75

Maiam Track type tractor 45 0,75 •

cerah whell type tractor 40 0.67

Faktor=jumlah menit kerja/jam

Sebagai contoh bila produksi traktor= 50mVjam dan besamya faktor effisiensi =0,75makahasilproduksi/jam adalahsebesar0.75 *50 = 37,50 m^.

Faktor Koreksi.

Faktor ini digunakan untukmemodifikasi dari estimasi produksi untukmenentukan pekeijaan yang sudah tertentupada suatu kondisi setempaLFaktor-faktorini bervariasi pada setiap tipe mesin yangdigunakan padasuatu pekeijaan. Umumnyasetiap mesin yang dikeluaikan suatu pabriksudah dilengkapi catatan mengenai faktor-faktor ini. Namun bila tak ada, dapatdidasarkan pada suatu pengalaman dankondisi setempat

Produksi Mesin

Untuk memperkirakan/menghitungproduksi suatu mesin, langkah-langkahberikut perlu dipertiatikan.1. Langkah pertama yaitu menentukan

kapasitas mesin yang digunakandenganditunjukkanvolumemuatsetiapputaran.

2. Menghitung waktu putar (cycle time)yang terdiri dari waktu muat, angkut,menumpahkan dan kembali.

3. Setelah mengetahui berapa kali putaranproduksinya dalam waktu 1 (satu) jam,maka bisa diketahui produksi mesin itusetiap jamnya. Produksi nettonyatergantung faktor-faktor effisiensi yangmempengaruhinya.

Perlu diingat faktor-faktor Iain yang Jugasangat berpengaruh pada suatu produksi,misal kemampuan operator, metode/caraberproduksi, cuaca, lalu-lintas, dan Iain-Iain.

Wheel Tractor-ScrapersUntuk mengestiamsi produksi Jehis

traktor ini, langkah-langkah berikut perludiketahui.

1. Kapasitas muat.Perlu diketahui- terlebih dahulu

kapasitas muat rata-rata darimesin tersebut.Sebagai contoh suatu Scraper bisamengangkut/memuattanahlempungkeringsebanyak44 cubicyards Goose), sedangkan

105

Page 11: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

UNISIA, NO. 23TAHUN XIV TRIWULAN 3 • 1994

besamya"load factor" = 0,81,makatanahtersebut dalam kondisi alarn (bank)volumenya = 0,81 * 44 = 35,6 bey (bankcubic yards).2. Cycle time.

Untuk menentukan "cycle time",empat bagian yang menentukan besamyacycle timeperludipeiiiatikan, yaitu :a. Waktu muat Gpad time)

Untuk Wheel traktor scraper berkisarsekitar 0,6 - 1,0 menit tergantungkapasitas bowl, ukuran dari pusher;^kondisikeqa, singleatautandempower.

b. Waktu buang (dump time)Waktu ini berkisarantara0,6 -0,8 menit

c. Waktu angkut (haul time)

Hal ini tergantung pada.beban yang> dibawa, tersedianya tenaga mesin,

kondisi permukaan jalan dan jarakangkut.

d. Waktu kembali (return time)Waktu ini sebagian besar faktor yangberpengamh adalah kondisi jalan,

' kendaraan dan opeiatpmya.Untukmemperhitungkan "traveltime".CaterpilarPerformanceHahdBooktelahmenyediakan grafik guna keperluanmenentukan berapa lama waktu yangdibutuhkaribaikwaktuberangkat(dalamkondisipenuhmuatan) ataupunkembalidalam kondisi kosong (empty) sepertigambar berikut ini.

.VETRi KETIIK

DISTANCE VS.TIME - LOADED

r/. 2K

s

3* »»•m

tm

IiOO

- SJ8C

- J**

106

:* rf.io a 8» 1.10 ,.•» » It X.ta J.MTiM( • MlhUTES

J4» K.oe J.W <f,Jo f-io

Page 12: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

8a//a Umar, Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper

•imi <i»T

DISTANCE VS TIME - EMPTY

Oil 4% sy.

S ICOOm

s

I ^ISX-

_ not

S >4 4 M M t.M

TIME - MINUTES

Gambaz 1.2 Grafik hubunqan antara vaktu yang dibutuhkan

denqan jazak tempuh yanq dlpenqaruhi besaznya

lezenq (kondisi t,ezmuati & kosonq).

Pengereman dan atau Perlambatan. mesinnya tak terlambat. Hal ini akanBila Tractor Scrapperbeijalan pada ,berpengaruh pada travel time. Kecepatan

jdanyangmenurun,untukkeselamatannya maksimum yang masih termasuk katagoiiperlu memperlambat/mengerem amanpadajalanyangmenurundapatdibacaperjalanannya. Kecepatan operasinya pada gambargrafikberiku ini.dibatasi sedemikian sehingga kemampuan

107

Page 13: MenujuEffisiensi ProduksiMesin Scraper

UNISIA, NO. 23 TAHUN XIV TRIWULAN 3 -1994

so

GROSS WEIGHT

100 ISOT i(B « 1000

40 60 130 160 300 340 360 320 360 400 tb. M 1000

|30% 25%

104.000 Ib'i(47200 *9)- X

1010 =X '

20%

15%

iii GUI

CUSHION HITCH

I NON-CUSHION HITCH —Ut K

4th cut

>Srh GUI

ith GUI

7lb GIU

Ith GUI

mph

10 15 20 2S 30 ' 35 /40 45 50 55 60 65 70 , 75SPEED

Gambar 1.3 Gra£lk hubunqan antara kecepatan aman pada vaktutermuati/kosonq pada jalan yang menurun.

km/h

Caranya yaitu dengan menarik gariskebawah dari data berat traktor sampaimemotong garis yang menunjnkkan %lereng. Kemudian dari sini ditarik garishorizontal sampai memotong batasmaksimalgigi yangbisadicapai. Setenisnyaditarik garis kebawah, maka didapatlahkecepatan maksimum yang masih aman.Kesimpulan

Dari uraian-uraian di atas dapatlahdiambil kesimpulan bahwauntukmencapaieffisiensi kerja dari mesin scraper peiiudiketahui;

1. Karakteristik dari mesin scraper yangdigunakan yang meliputi tenaga yangtersedia dan tenaga yang dibutuhkan.

2. Kondisi medan yang akan dikeijakan.

108

meliputi tanjakan/penunmannya, jenistanah yang akan dikeijakan besertasifat-sifatnya.

3. Kemampuan operator mengoperasikanperalatan dan waktii keija (malam/siang).

Daftar Pustaka

CaterpilarTractor Co. 1981. Handbook ofEarthmoving.

a CAT Publication by Caterpillar Inc.,Peoria, Illinois, USA - CaterpillarPerformance Handbook. October

: 1988.

Ir. Imam Soekoto. Mempersiapkan DasarKonstruksi. Depaitemen PekeijaanUmum, Badan Penerbit PekerjaanUmum 1984.