21
MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG Pada pertemuan sebelumnya, Anda telah belajar mengenai jenis-jenis perusahaan. Berdasarkan kegiatannya, perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Perusahaan jasa memiliki kegiatan utama untuk memberikan jasa kepada pengguna jasa. Perusahaan ini memperoleh pendapatan jasa dari jasa yang telah diberikan kepada pengguna jasa dan dilaporkan sebagai pendapatan jasa (fee earned). Perusahaan dagang dibedakan menjadi dua, yaitu perusahaan dagang besar (grosir) yang membeli barang dari pabrik dan menjual kepada perusahaan dagang pengecer, dan perusahaan dagang kecil atau pengecer yang membeli barang dari grosir kemudian dijual kepada pelanggan perorangan dengan harga eceran. Dari dua pengertian perusahaan di atas, dapatkah Anda memberikan contoh serta menjelaskan perbedaan keduanya?

Materi rijal revisi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi rijal revisi

MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN

PERUSAHAAN DAGANG

Pada pertemuan sebelumnya, Anda telah belajar mengenai jenis-jenis

perusahaan. Berdasarkan kegiatannya, perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu

perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Perusahaan jasa memiliki kegiatan

utama untuk memberikan jasa kepada pengguna jasa. Perusahaan ini memperoleh

pendapatan jasa dari jasa yang telah diberikan kepada pengguna jasa dan

dilaporkan sebagai pendapatan jasa (fee earned).

Perusahaan dagang dibedakan menjadi dua, yaitu perusahaan dagang

besar (grosir) yang membeli barang dari pabrik dan menjual kepada perusahaan

dagang pengecer, dan perusahaan dagang kecil atau pengecer yang membeli

barang dari grosir kemudian dijual kepada pelanggan perorangan dengan harga

eceran.

Setiap perusahaan mempunyai siklus akuntansi yang

berbeda. Siklus akuntansi persusahaan jasa dimulai dari transaksi

sampai dengan ....... Sedangkan pada perusahaan dagang, ........ Perhatikan gambar

berikut!

Dari dua pengertian perusahaan di atas,

dapatkah Anda memberikan contoh serta

menjelaskan perbedaan keduanya?

Dari dua pengertian perusahaan di atas,

dapatkah Anda memberikan contoh serta

menjelaskan perbedaan keduanya?

Page 2: Materi rijal revisi

Apakah Anda bisa menjelaskan gambar siklus akuntansi dari kedua

perusahaan di atas? Dapatkah Anda menyebutkan perbedaannya?

Dari gambar diatas, dapat kita ketahui bahwa perusahaan dagang membeli

barang dagang yang kemudian menjadi persediaan barang dagang yang siap

untuk dijual kembali tanpa merubah bentuk dari barang tersebut. Persediaan

barang tersebut nantinya akan dijual kepada konsumen secara kredit atupun

secara tunai.

1. Laporan Laba-Rugi perusahaan dagang

Setelah kita mengetahui siklus akuntansi pada perusahaan dagang,

sekarang saatnya untuk membahas laporan laba rugi. Apakah Anda mengetahui

komponen-komponen utama yang diperlukan untuk menyusun laporan laba-rugi

perusahaan dagang? Ya..untuk menyusun laporan keuangan tersebut diperlukan

beberapa komponen antara lain:

1. Penjualan.

Penjualan adalah jumlah barang yang terjual kepada pihak konsumen,

penjualan tersebut baik secara tunai maupun kredit. Pada laporan laba-rugi

nantinya kita akan menghitung penjualan bersih. Apa itu penjualan bersih?

Bagaimana menghitungnya?. Kita akan mengetahuinya setelah

mempelajari komponen-komponen laporan laba-rugi tersebut.

Page 3: Materi rijal revisi

2. Retur penjualan

Diberikan kepada pelanggan untuk barang yang rusak atau cacat. Retur

diakui ketika barang dagangan dikembalikan kepada pihak penjual

3. Potongan penjualan

Potongan ini biasanya diberikan untuk penjualan secara kredit kepada

pelanggan untuk pembayaran lebih awal dari tanggal terutang. Misal 2/10

n/30, jika konsumen/ pembeli membayar lebih awal pada syarat tersebut.

Maka akan diberikan potongan penjualan.

4. Penjualan bersih

Diperoleh dengan mengurangkan retur dan potongan harga serta diskon

penjualan terhadap penjualan. Lebih jelasnya adalah sebagai berikut:

= - -

5. Harga pokok penjualan (HPP)

Ketika

perusahaan

menggunakan

sistem

persediaan perpetual, semua pencatatan secara detail terhadap

persediaan barang dagangan setiap saat dilakukan, sehingga setiap saat

nilai persediaan bisa diketahui. Ilustrasi di bawah ini menunjukkan

perbandingan antara sistem persediaan periodik dengan sistem persediaan

perpetual.

Penjualan bersih Penjualan bersih penjualanpenjualan Retur penjualanRetur penjualan Potongan penjualanPotongan penjualan

HPP adalah seluruh biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh barang

yang dijual atau harga perolehan dari

barang yang dijual.

HPP adalah seluruh biaya yang

dikeluarkan untuk memperoleh barang

yang dijual atau harga perolehan dari

barang yang dijual.

Page 4: Materi rijal revisi

Dari pembahasan di atas, Anda telah mengetahui kedua metode HPP

pada perusahaan dagang. Tetapi pada materi ini, kita akan mempelajari

perusahaan dagang yang menggunakan metode persediaan barang dagang

secara perpetual. Kenapa hanya perpetual? Karena rata-rata perusahaan dagang

menggunaan system perpetual dan lebih mudah untuk melakukan

penghitungannya. Untuk menghitung harga pokok penjualan harus diperhatikan

terlebih dahulu unsur-unsur yang berhubungan dengan harga pokok penjualan.

Setelah mengetahui

unsure dari HPP.

Langkah selanjutnya

adalah mengetahui

bagaimana cara menghitung HPP. Di bawah ini terdapat berbagai langkah

dan contoh untuk menghitung HPP. Amatilah dan pahami!

HPP = Persediaan awal barang dagangan + pembelian bersih - persediaan akhir

HPP = Persediaan awal barang dagangan + pembelian bersih - persediaan akhir

HPP = Barang yang tersedia untuk dijual - persediaan akhirHPP = Barang yang tersedia untuk dijual - persediaan akhir

Unsur-unsur : 1. persediaan awal barang

dagangan 2.Pembelian. 3.biaya angkut

pembelian 4. retur pembelian dan

pengurangan harga 5.potongan pembelian

Unsur-unsur : 1. persediaan awal barang

dagangan 2.Pembelian. 3.biaya angkut

pembelian 4. retur pembelian dan

pengurangan harga 5.potongan pembelian

Page 5: Materi rijal revisi

keterangan:

Untuk lebih mudahnya, mari kita cermati contoh di bawah ini:

Bagaimana penyelesaiannya? Ikuti tahap-tahap yang telah di jelaskan di

atas. Anda harus mencermati setiap tahapnya, agar bisa memhami soalnya.

Jawaban dari contoh tersebut adalah sebagai berikut:

Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal barang dagangan +pembelian bersih.

Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal barang dagangan +pembelian bersih.

Pembelian bersih = Pembelian + biaya angkut pembelian – retur pembelian - potongan pembelian.

Pembelian bersih = Pembelian + biaya angkut pembelian – retur pembelian - potongan pembelian.

Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal + pembelian + bebanAngkut Pembelian - retur pembelian - potongan pembelian.

Barang yang tersedia untuk dijual = Persediaan awal + pembelian + bebanAngkut Pembelian - retur pembelian - potongan pembelian.

Page 6: Materi rijal revisi

Setelah kita mempelajari komponen-komponen laba-rugi perusahaan

dagang tersebut, maka kita siap untuk menghitung laporan keuangan

perusahaan dagang. Bagaimana cara menghitung laporan keuangan

perusahaan dagang? Lihatlah pada gambar dibawah ini:

Laba bersih = laba kotor - beban usaha – beban di luar usaha (jika ada)Laba bersih = laba kotor - beban usaha – beban di luar usaha (jika ada)

Laba kotor = penjualan bersih - harga pokok penjualan.Laba kotor = penjualan bersih - harga pokok penjualan.

Page 7: Materi rijal revisi

Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut!

Page 8: Materi rijal revisi

Anda sudah menemukan laba kotor dari perusahaan. Sekarang kita akan

menghitung laba bersih perusahaan. Caranya adalah sebagai berikut:

Apakah anda sudah paham dengan laporan laba-rugi perusahaan dagang?

Siapkah Anda untuk mengerjakan soal yang akan diberikan?. Setelah kita

mempelajari laporan keuangan perusahaan dagang, sekarang kita mempelajari

laporan perubahan modal.

2. Laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan

laporan keuangan perusahaan jasa yang telah anda pelajari sebelumnya. Apa

anda masih ingat apa itu laporan perubahan modal? Apa saja komponen yang

Page 9: Materi rijal revisi

ada di dalamnya?

Bagaimana

menghitungnya?.

Silahkan pelajari “sesuatu” yang ada di bawah ini.

Pertama kita harus mengetahui komponen apa saja yang

diperlukan untuk menyusun laporan perubahan modal. Komponen tersebut

antara lain:

1. Modal awal. Modal awal disini adalah modal awal perusahaan. Biasanya pada awal periode.

2. Laba bersih. Laba bersih merupakan laba setelah dikurangi dengan beban

usaha dan di luar usaha (jika ada) serta dikurangi pajak. Anda telah

menghitung laba bersih sebelumnya pada laporan keuangan, jadi anda

hanya tinggal memasukkan nominal laba bersih pada laporan perubahan

modal.

3.Prive. Prive merupakan pengambilan kas, yang nantinya akan mengurangi

modal. Prive ini biasanya dilakukan pemilik modal dan untuk keperluan

pribadinya.

4.Modal akhir. Modal akhir merupakan hasil akhir dari laporan perubahan

modal setelah anda menghitungnya.

Setelah mengetahui dan memahami keempat komponen laporan perubahan

modal, maka sekarang kita akan menghitungnya. Bagaimana caranya?

Silahkan anda lihat pada gambar dibawah ini:

Nah..itulah cara menghitung laporan perubahan modal. Agar Anda lebih

paham, mari kita mencobanya pada ilustrasi soal di bawah ini.

Modal akhir = modal awal + (laba bersih-prive)Modal akhir = modal awal + (laba bersih-prive)

Tahukah anda? Komponen laporan

perubahan modal? 1. Modal awal

2.Laba bersih 3.Prive 4.Modal akhir

Tahukah anda? Komponen laporan

perubahan modal? 1. Modal awal

2.Laba bersih 3.Prive 4.Modal akhir

Page 10: Materi rijal revisi

Apakah Anda sudah paham bagaimana menghitung laporan perubahan

modal setelah mempelajari ilustrasi di atas? Kita akan mencoba

menghitungnya lagi pada soal evaluasi setelah materi ini selesai dibahas.

3. Neraca

. Seperti perusahaan jasa pada

umumnya, neraca perusahaan

dagang hampir sama dengan

neraca perusahaan jasa. Yang

membedakan terdapat pada

aktiva perusahaan dagang tersebut rekening khusus yang posisinya

sangat "sentral" dengan nilai yang cukup besar yaitu Persediaan

Barang Dagangan (Inventory of Merchandise) yang tidak terdapat dalam

perusahaan jasa.

Akun-akun lainnya

seperti kas, piutang,

perlengkapan, aktiva

tetap yang berupa peralatan kantor, bangunan dan tanah sama

dengan akun-akun yang ada pada perusahaan jasa. Hanya saja

nama - nama akun tersebut disesuaikan dengan kegiatan perusahaan dagang

Neraca adalah laporan keuangan yang

menyajikan posisi keuangan perusahaan

pada periode tertentu

Neraca adalah laporan keuangan yang

menyajikan posisi keuangan perusahaan

pada periode tertentu

Ingat!! Terdapat persediaan barang

dagang pada neraca perusahaan

dagang

Ingat!! Terdapat persediaan barang

dagang pada neraca perusahaan

dagang

Page 11: Materi rijal revisi

misalnya perlengkapan Toko yang berupa kantung - kantung plastik

pembungkus/pembawa barang, Peralatan Kantor Toko (F&F), Bangunan

Toko dan sebagainya.

Komponen yang paling utama pada perusahaan dagang antara lain yaitu

harta, kewajiban dan modal. Bentuk neraca pada perusahaan dagang terdiri

dari 2 bentuk, yaitu scontro dan juga staffel. Nah lebih jelasnya, mari kita

lihat contoh neraca pada perusahaan dagang berikut dibawah ini.

Page 12: Materi rijal revisi
Page 13: Materi rijal revisi

Keseleruhan materi telah Anda pelajari. Untuk menguji pemahaman Anda

tentang laporan keuangan perusahaan dagang, mari kita lakukan evaluasi dengan

langkah sebagai berikut.

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini.

2. Bandingkan hasil tes Anda dengan kunci jawaban.

3. Ukur kemampuan Anda dengan menghitung jawaban yang benar apabila

jawaban Anda mencapai 75%. Silahkan meminta guru untuk melanjutkan ke

materi selanjutnya atau mintalah soal yang lebih sulit dari guru. Apabila

jawaban Anda masih kurang dari 75% ulangi lagi untuk mempelajari materi

ini dan jangan lupa bertanya kepada guru, bagian apa saja yang belum anda

pahami dan lanjutkan dengan menguji pemahaman anda lagi dengan

mengerjakan evaluasi berupa soal.

Page 14: Materi rijal revisi

Kerjakan lah soal di atas dengan langkah yang sama dengan soal essay yang

pertama!

Setelah Anda mempelajari materi ini semoga Anda memahaminya.

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari materi ini, tanyakan

kepada guru Anda atau orang yang lebih memahaminya atau diskusikan dengan

teman Anda. Untuk menambah wawasan Anda bacalah atau pelajari buku-buku

yang ada hubungannya dengan materi ini seperti buku paket majalah atau koran.

Page 15: Materi rijal revisi

Apabila Anda telah memahami isi materi ini mintalah tes akhir materi kepada

guru bina dan ukur kemampuan Anda. Apabila Anda mencapai nilai sampai 75%

maka Anda minta kepada guru untuk mempelajari materi selanjutnya. Dan

apabila Anda memperoleh nilai di bawah 75% Anda harus mempelajari kembali

materi ini. Selamat atas keberhasilan Anda.

KUNCI JAWABAN!!

SOAL ESSAY 1

Page 16: Materi rijal revisi

SOAL MANDIRI