MASALAH PENELITIAN

MASALAH PENELITIAN

1. NINDHA AYU F (100321400888)2. BETTI SES EKA P (100321400892)

Pengertian Masalah Penelitian

Sumber Masalah Penelitian

Teknik Pengembangan Masalah Penelitian

Kelayakan Masalah Penelitian

Latar Belakang, Perumusan Masalah Penelitian, Asumsi,

Hipotesis






Hipotesis

Masalah adalah kesenjangan antara harapan akan sesuatu

yang seharusnya ada (das Sollen) dengan kenyataan yana

ada (das Sein).

Sedangkan Penelitian berarti pencarian teori, pengujian

teori, atau pemecahan masalah






Hipotesis

Kerlinger (1978),

mendefinisikan penelitian ilmiah sebagai penelitian

yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari proposisi-proposisi hipotesis tentang

hubungan-hubungan yang diperkirakan antara gejala-

gejala alam.






Hipotesis

Menurut (Nasution, 2006:16), ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh para calon peneliti dalam mengangkat permasalahan penelitian, antara lain:1. Apakah masalah itu sesuatu

yang baru, menarik serta menimbulkan rasa ingin tahu pada calon peneliti?

2. Apakah masalah itu sesuai dengan jurusan, kemampuan, dan latar belakang pendidikanya?






Hipotesis

3. Apakah dengan metode tertentu dapat dikumpulkan data yang diperlukan?

4. Apakah calon peneliti dapat menanggung segala pembiayaannya?

5. Apakah penelitian itu mengandung bahaya, ancaman, atau resiko lainya?

6. Apakah calon peneliti dapat menyelesaikannya dalam waktu yang telah tersedia?






Hipotesis






Hipotesis

Sumber-sumber di mana masalah diperoleh antara lain

sebagai berikut :

a) Pengamatan terhadap kegiatan manusia

Pengamatan sepintas terhadap kegiatan-

kegiatan manusia dapat merupakan sumber dari

masalah yang akan diteliti.






Hipotesis

b) BacaanBacaan-bacaan dapat

merupakan sumber dari masalah yang dipilih untuk

diteliti. Selain itu bacaan dapat juga memberikan teknik dan motode yang

ingin dikembangkan lebih lanjut

c) Pengamatan terhadap alam sekeliling

Peneliti-peneliti ilmu alam seringkali memperoleh

masalah dari alam sekelilingnya






Hipotesis

d) Ulangan serta perluasan penelitian

Masalah juga diperoleh dengan memgulang

percobaan-percobaan yang pernah dilakukan, dimana

percobaan yang telah dikerjakan tersebut belum

memuaskan.e) Cabang studi yang sedang

dikerjakanKadangkala masalah ditemukan bukan dari

bidang studi itu sendiri, tetapi dari cabang yang timbul kemudian, yang

mula-mula dipikirkan tidak berapa penting sifatnya.






Hipotesis

f) Pengalaman dan catatan pribadig) Praktik serta keinginan

masyarakatPraktik-praktik tersebut

merupakan tunjuk perasaan, pernyataan-pernyataan pemimpin, otorita ilmu

pengetahuan baik bersifat lokal, daerah, maupun nasional.

h) Bidang spesialisasiSeorang spesialis dalam

bidangnya, telah menguasai ilmu yang dalam-dalam bidangnya spesialisasinya. Dari itu, akan banyak sekali masalah yang

memerlukan pemecahan dalam bidang spesialisasi tersebut.






Hipotesis

i) Pelajaran dan mata pelajaran yang sedang

diikutiDiskusi kelas hubungan antara

dosen dengan mahasiswa banyak mempengaruhi

mahasiswa dalam memilih masalah untuk penelitian. j) Diskusi-diskusi ilmiahDalam diskusi tersebut,

seseorang dapat menangkap banyak analisis-analisis ilmiah, serta argumentasi-argumentasi

profesional yang dapat menjurus pada suatu permasalahan baru.






Hipotesis

k) Perasaan intuisi

Kadangkala, suatu perasaan

intuisi dapat timbul tanpa

disangka, dan kesulitan

tersebut dapat merupakan

masalah penelitian.






Hipotesis






Hipotesis

Menurut Howard & Sharp (1986) teknik pengembangan

masalah penelitian menggunakan tiga

pendekatan yakni analogi, mengembangkan peta

permasalahan, dan analisis morfologi.

AnalogiPendekatan analogi di dalam

proses pengembangan penilitian sebagai inspirasi bagi peniliti untuk mengembangkan pemikiran yang sejalan dengan paradigma penilitian yang telah

ada. Selain itu pendekatan analogi juga memberikan inspirasi digunakannya

metodelogi yang telah terbukti sukses yang sebelumnya sudah

dilakukan oleh peniliti lain.






Hipotesis

PE

NG

EM

BA

NG

AN

PE

TA

P

ER

MA

SA

LA

HA

N

AN

AL

ISIS

M

OR

FO

LO

GI

AN

ALO

GI

Contoh : peniliti yang tertarik

akan masalah pengembangan kurikulum pendidikan yang ada

di Indonesia dapat menggunakan pendekatan penelitian yang sudah pernah diterapkan di

negara lain.






Hipotesis

PE

NG

EM

BA

NG

AN

PE

TA

P

ER

MA

SA

LA

HA

N

AN

AL

ISIS

M

OR

FO

LO

GI

AN

ALO

GI

Peta PermasalahanDapat dimanfaatkan oleh peniliti untuk mengembangkan masalah penilitian dengan menjabarkan

ide-ide terkait berlandaskan suatu konsep dasar. Sehingga

diharapakan adanya peta permasalahan ini peniliti dapat

menjabarkan masalah yang dikaji dan kemudian dapat

memfokuskan kajiannya pada topik permasalahannya.






Hipotesis

AN

ALO

GI

PE

NG

EM

BA

NG

AN

PE

TA

P

ER

MA

SA

LA

HA

N

AN

AL

ISIS

M

OR

FO

LO

GI

Analisis MorfologisAnalisis morfologis bertumpu

pada suatu proses yang terdiri

dari tiga langkah di dalam

pengembangan masalah

penilitian.






Hipotesis

AN

ALO

GI

PE

NG

EM

BA

NG

AN

PE

TA

P

ER

MA

SA

LA

HA

N

AN

AL

ISIS

M

OR

FO

LO

GI

Berikut ketiga langkah tersebut:

a) Identifikasi faktor-faktor utama dari suatu masalah.b) Mendaftar berbagai tingkatan dari faktor-faktor

tersebut. c) Merumuskan berbagai pola

hubungan yang mungkin terjadi antara faktor-faktor

tersebut.






Hipotesis

AN

ALO

GI

PE

NG

EM

BA

NG

AN

PE

TA

P

ER

MA

SA

LA

HA

N

AN

AL

ISIS

M

OR

FO

LO

GI

Documents

MASALAH PENELITIAN