Manusia Sebagai Makhluk Budaya Tugas

8/18/2019 Manusia Sebagai Makhluk Budaya Tugas

1/20

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat

menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas

Wawasan Ilmu Sosial. Selain itu penyusunan makalah ini juga bertujuan untuk menambah

wawasan mengenai manusia sebagai makhluk budaya. !ami juga mengucapkan terima kasih

kepada "apak #r.$bdul Malik Iskandar S.$g.M.Si. selaku dosen mata kuliah Wawasan

Ilmu Sosial yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.

$khirnya kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. %leh

karena itu dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar penyusunan

makalah selanjutnya menjadi lebih baik. &ntuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih

dan semoga makalah ini berman'aat untuk kami dan untuk pembaca.

Makassar () Maret (*+,

!elompok +


2/20

2

DAFTAR ISI

!$T$ PE-$-T$/ ................................................................................................+

#$0T$/ ISI ............................................................................................................(

"$" I PE-#$1&2&$- ......................................................................................3

+.+ 2atar "elakang ............................................................................................3

+.( /umusan Masalah .......................................................................................3

+.3 Tujuan .........................................................................................................3

"$" ( PEM"$1$S$- .........................................................................................4

II.+ 0ungsi $kal dan "udi "agi Manusia .........................................................4

II.( Pengertian "udaya dan kebudayaan............................................................5

II.3 Manusia Sebagai Pencipta !ebudayaan......................................................)

II.4 Memanusiakan Manusia..............................................................................6

II.7 Proses Pembudayaan ...................................................................................+(

II., Perubahan !ebudayaan dari 2okal menuju lobal.....................................+7

"$" 3 PE-&T&P....................................................................................................+6

III.+ !esimpulan .................................................................................................+6

III.( Saran ............................................................................................................+6

#$0T$/ P&ST$!$.................................................................................................(*

BAB I


3/20

3

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang

senantiasa mendaya gunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan karena

yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik benar dan adil

maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan kebenaran dan

keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya. "udaya adalah

suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang

dan diwariskan dari generasi ke generasi. "udaya terbentuk dari banyak unsur yang

rumit termasuk sistem agama dan politik adat istiadat bahasa perkakas pakaian

bangunan dan karya seni. #engan berbudaya manusia dapat memenuhi kebutuhan dan

menjawab tantangan hidupnya. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya. Manusia

menjalani hidup sesuai dengan adab8adab yang diterapkan di lingkungan sekitar. %leh

karenanya manusia harus bersosialisasi dan memenuhi adab8adab yang telah

disosialisasikan oleh orang8orang sebelumnya. Seiring dengan perkembangan

pengetahuan dan peradaban terjadilah e9olusi budaya yang menyebabkan beberapa

problematika yang harus kita kaji dan pikirkan bersama solusinya.

1.2 Rumusan asala!

+. $pa 0ungsi $kal dan "udi "agi Manusia :

(. $pa Pengertian "udaya dan !ebudayaan:

3. "agaimana Manusia sebagai Pencipta !ebudayaan:

4. "agaimanakah cara Memanusiakan Manusia:

7. "agaimanakah Proses Pembudayaan:

,. "agaimanakah Perubahan !ebudayaan dari 2okal Menujun lobal:

1." Tu#uan

+. &ntuk Mengetahui 0ungsi $kal dan "udi "agi Manusia

(. &ntuk Mengetahui Pengertian "udaya dan !ebudayaan

3. &ntuk Mengetahui Manusia sebagai Pencipta !ebudayaan

4. &ntuk Mengetahui "agaimana ;ara Memanusiakan Manusia

7. &ntuk Mengetahui Proses Pembudayaan

,. &ntuk Mengetahui Perubahan !ebudayaan dari 2okal Menuju lobal


4/20

4

BAB II


5/20

5

PEBAHASAN

II.1 Fungs$ Akal %an Bu%$ Bag$ anus$a

$kal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki

manusia. "erpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk akti' berbuat

demi kepentingan dan peningkatan hidup manusia. Secara sederhana dapat dikatakan

bahwa 'ungsi akal adalah untuk ber'ikir. !emampuan ber'ikir manusia mempunyai

'ungsi mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk

memecahkan masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku.

"udi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan. "udidiartikan sebagai batin manusia panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang

baik buruk segala sesuatu.

0ungsi akal adalah untuk ber'ikir kemampuan ber'ikir manusia mempunyai

'ungsi mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk

memecahkan masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku.


6/20

6

#engan kadar intelegensia yang dimiliki manusia mampu belajar sehingga

menjadi cerdas memiliki pengetahuan dan mampu menciptakan teknologi.

Intuisi menurut Supartono sering setengah disadari tanpa diikuti proses ber'ikir

cermat namun bisa menuntun pada suatu keyakinan.

• Perasaan dan emosi

Perasaan adalah kemampuan psikis yang dimiliki seseorang baik yang berasal

dari rangsangan di dalam atau diluar dirinya. Emosi adalah rasa hati sering

berbentuk perasaan yang kuat yang dapat menguasai seseorang tetapi tidak

berlangsung lama

• Kemauan

!emauan adalah keinginan kehendak untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.

!emauan dalam arti positi' adalah dorongan kehendak yang terarah pada tujuan

hidup yang dikendalikan oleh akal budi.

• Fantasi

0antasi adalah paduan unsur pemikiran dan perasaan yang ada pada manusia

untuk menciptakan kreasi baru yang dapat dinikmati.

• Perilaku

Perilaku adalah tabiat atau kelakuan merupakan jati diri seseorang yang berasal

dari lahir sebagai 'actor keturunan yang kemudian diwarnai oleh 'actor

lingkungannya.

II.2. Pengert$an Bu%a&a %an Ke'u%a&aan


7/20

7

a. Pengert$an Bu%a&a

!ata !ebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta "udhayah yaitu bentuk

jamak dari budhi yang berarti budi atau akal.

"udaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh

sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. "udaya terbentuk

dari banyak unsur yang rumit termasuk sistem agama dan politik adat istiadat

bahasa perkakas pakaian bangunan dan karya seni."ahasa sebagaimana juga

budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang

cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. !etika seseorang berusaha

berkomunikasi dengan orang8orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan

perbedaan8perbedaannya membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

#engan demikian budaya dapat diartikan hal8hal yang bersangkutan dengan

akal dan cara hidup yang selalu berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. $da

pendapat lain yang mengupas kata budaya sebagai suatu perkembangan dari kata

majemuk budi8daya yang berarti daya dari budi.

'. Pengert$an Ke'u%a&aan

#alam hal ini Pro'. #r. !oentjoroningrat mende'inisikan kebudayaan sebagai

keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusiadalam rangka

kehidupan bermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. 1al

tersebut berarti bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan karena

hanya sedikit tindakan manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang tak perlu

dibiasakan dengan belajar seperti tindakan naluri re'leks beberapa tindakanakibat

proses 'isiologi atau kelakuan apabila ia sedang membabi buta. "ahkan tidankan

manusia yang merupakan kemampuan naluri yang terbawa oleh makhluk manusia

dalamgennya bersamanya >seperti makan minum atau berjalan? juga dirombak

olehnya menjadi tindakan yang berkebudayaan.

!ebudayaan menurut !i 1ajar #ewantara berarti buah budi manusia adalah

hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat yakni alam dan @aman >kodrat

dan masyarakat? yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi

berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna

mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersi'at tertib dan damai.

Malinowski menyebutkan bahwa kebudayaan pada prinsipnya berdasarkan

atas berbagai system kebutuhan manusia. Tiap tingkat kebutuhan itu menghadirkan


8/20

8

corak budaya yang khas. Misalnya guna memenuhi kebutuhan manusia akan

keselamatannya maka timbul kebudayaan yang berupa perlindungan yakni

seperangkat budaya dalam bentuk tertentu seperti lembaga kemasyarakatan.

E." Taylor >+)53=3*? dalam bukunya Primiti9e ;ulture kebudayaan adalah

suatu satu kesatuan atau jalinan kompleks yang meliputi pengetahuan kepercayaan

kesenian susila hokum adat8istiadat dan kesanggupan8kesanggupan lain yang

diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

(. Per'e%aan Bu%a&a %an Ke'u%a&aan

#ari tulisan di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara budaya dan

kebudayaan adalah bahwa budaya itu merupakan cipta rasa dan karsa suatu

masyarakat sedangkan kebudayaan merupakan hasil dari cipta rasa dan karsa

masyarakat tersebut.

%. Hu'ungan Bu%a&a) Ke'u%a&aan %an Se#ara!

Sudah jelas dan pasti bahwa budaya atau kebudayaan itu memiliki sejarah

sebagaimana ilmu8ilmu yang lain. "udaya dan kebudayaan merupakan salah satu

ruang lingkup sejarah. Tanpa ada sejarah budaya atau kebudayaan maka kita tidak

akan tahu asal atau awal mula muncul dan perkembangannya. Misalnya saja sejarah

budaya 1indu dan "udha di Indonesia atau sejarah budaya Islam di Indonesia.

#engan melihat atau membaca sejarah maka kita jadi tahu bagaimana sebuah

kebudayaan 1indhu8"udha Islam !risten dll berkembang di Indonesia. akulturasiAasimilasi?. "egitupun juga dengan sejarah budaya atau

kebudayaan bangsa lain tak ada salahnya untuk kita baca sejarahnya.

II." anus$a Se'aga$ Pen($*ta Ke'u%a&aan

"udaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia

dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh Tuhan dengan

dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan

secara hakikatnya menjadi khali'ah di muka bumi ini. #isamping itu manusia juga

memiliki akal intelegensia intuisi perasaan emosi kemauan 'antasi dan perilaku.

#engan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa


9/20

9

menciptakan kebudayaan. $da hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan.

!ebudayaan adalah produk manusia namun manusia itu sendiri adalah produk

kebudayaan. #engan kata lain kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya

dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. !ebudayaan akan

terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.

!ebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. 1asil

karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam

melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki

peran sebagai =

+. Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya

(. Wadah untuk menyalurkan perasaan8perasaan dan kemampuan8

kemampuan lain.

3. Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia

4. Pembeda manusia dan binatang

7. Petunjuk8petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan

berprilaku didalam pergaulan.

,. Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak

berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.

5. Sebagai modal dasar pembangunan.

II.+ emanus$akan anus$a

BMemanusiakan ManusiaB adalah menjadi manusia seutuhnya. $rtinya sebagai

ciptaan Tuhan paling mulia kebahagiaan utama adalah tatkala kita dapat menjadikan

sesama manusia lebih terdidik lebih bermartabat lebih sukses lebih pintar dan lebih

baik hidupnya. #i situlah baru seseorang benar8benar memperoleh Cgelar

kemanusiaannyaD. Selama kepintaran keterdidikan kesuksesan kekayaan dan semua

kelebihan yang dimiliki hanya untuk kepentingan dan kepuasan diri sendiri berarti

belum menjadi manusia utuh sebagaimana seharusnya. #apat dibayangkan bila

konsep BMemanusiakan ManusiaB ini kita terapkan dalam kehidupan sehari 8 hari


10/20

10

baik dalam lingkup pertemanan ataupun di pekerjaan akan tercipta hidup yang

harmonis. Sesama manusia saling menghargai. Tidak ada tindakan yang merendahkan

mencibir atau hal lainnya yang membuat sakit hati dan sebagainya. "ila itu diterapkan

dalam sebuah pelayanan publik maka pelayanan publik pun berjalan dengan baik.

Memang tidak ada batasan atau ukuran pasti kita sudah melakukan hal

BMemanusiakan manusiaB. Tidak ada juga ukuran yang pasti kita melakukan hal yang

BTidak Memanusiakan ManusiaB. &kuran ini terkait dengan rasa perikemanusiaan

yang ada dalam diri kita. -amun ada baiknya rasa perikemanusiaan kita dipertebal

akan kita semakin peduli terhadap sesama. !epedulian kita dalam bentuk nyata akan

membawa kita ke arah tindakan BMemanusiakan ManusiaB

emanus$akan anus$a Dar$ Seg$ Pen%$%$kan

Pendidikan adalah proses pendewasaan anak didik agar mampu menjalani

kehidupan pada @amannya sehingga dunia pendidikan harus melahirkan sikap insan

cendekia. Tanpa sikap cendekia dan semangat intelektualitas maka pendidikan hanya

akan menghasilkan orang8orang cacat moral.


11/20

11

didik tentu kita tidak boleh mem9onis bahwa dunia pendidikan yang harus

bertanggung jawab terhadap kebobrokan bangsa saat ini. $palagi menyalahkan

pendidik sebagai ikonF dunia pendidikan. Segenap elemen bangsa bertanggungjawab

terhadap ketidakberhasilan pendidikan kita dalam memanusiakan peserta didik.


12/20

12

mandiri. Ia juga hendaknya mampu menjadikan proses pembelajaran sebagai kegiatan

eksplorasi diri. alileo menegaskan bahwa sebenarnya kita tidak dapat mengajarkan

apapun kita hanya dapat membantu peserta didik untuk menemukan dirinya dan

mengaktualisasikan dirinya. Setiap pribadi manusia memilikisel' hidden potential

eGcelleceF >mutiara talenta yang tersembunyi di dalam diri? tugas pendidikan yang

sejati adalah membantu peserta didik untuk menemukan dan mengembangkannya

seoptimal mungkin atau dalam ungkapan lain Emily ;alhoun ratusan kali berkata

Mengajar yang sesungguhnya adalah mengajarkan siswa bagaimana belajarF atau

sekolah merupakan tempat untuk belajar bagaimana caranya belajarF. Seorang

pendidik yang e'ekti' tidak hanya e'ekti' dalam kegiatan belajar mengajar di kelas

saja tetapi lebih8lebih dalam relasi pribadinya dan role model nya baik kepada peserta

didik maupun kepada seluruh anggota komunitas sekolah.

II.,. Pr-ses Pem'u%a&aan

Internal$sas$

Proses internalisasi adalah suatu proses panjang yang dialami oleh manusia

sejak lahir hingga akhir hayatnya. Proses ini berlangsung karena pada diri manusia

secara kodratnya memiliki bakat untuk mengembangkan bermacam8macam

perasaan hasrat na'su serta emosi dalam kepribadiannya. "erbagai bakat yang

terkandung dalam gennya tidak secara otomatis menghasilkan suatu nilai dan

perilaku budaya tetapi pengembangan berbagai macam perasaan hasrat na'su dan

emosi pengakti'an sangat dipengaruhi berbagai stimulasi yang terdapat dalam

lingkungan sosial budaya dan alam sekitar.

;ontoh= Proses internalisasi sederhana yang terjadi pada seorang bayi. #ia bisa

merasakan bahwa apabila dia lapar dia menangis. Pada saat itu seseorang akan

memberinya minum susu. !etika kedinginan dia menagis seketika itu akan ada

seseorang yang menyelimutinya. Proses ini dijadikannya sebagai media

pembelajaran untuk setiap pemenuhan akan hasratnya. !ondisi ini semakin hari akan

memberikan pengalaman baru mengenai berbagai perasaan seperti gembira bahagia

simpati peningkatan berbagai rasa seperti bersalah meniru keindahan dan berbagai

rasa lainnya.

S-s$al$sas$


13/20

13

Sosialisasi yaitu proses interaksi terus menerus yang memungkinkan manusia

memperoleh identitas diri serta keterampilan8keterampilan sosial.

Proses sosialisasi adalah proses sosial dimana seorang indi9idu menerima

pengaruh peranan serta tindakan orang8orang disekitarnya. Proses sosialisasi

tersebut akan sangat ber9ariasi karena dipengaruhi oleh struktur masyarakat.

;ontoh= !etika seorang anak mulai memasuki masa bermain maka ia

mengalami suatu proses sosialisasi yang luas. "egitu pula jika anak tersebut mulai

memasuki masa sekolah ia akan belajar mengenai arti dari umur dalam berbagai

macam peranan sosial. #ari proses sosialisasi tersebut anak akan mengetahui tentang

kebudayaan dalam masyarakatnya.

Enkulturas$

Enkulturasi dapat diartikan sebagai pencemplungan seseorang kedalam suatu

lingkungan kebudayaan dimana desain khusus untuk kehidupan kelihatan sebagai

sesuatu yang alamiah belaka.

Proses enkulturasi adalah proses sosial dimana indi9idu belajat menyesuaikan

diri dan alam pikiran serta sikapnya terhadap adat sistem norma serta semua

peraturan yang terdapat dalam lingkungan masyarakatnya.

Enkulturasi >enculturation? dapat pula diartikan sebagai proses hubungan

antara kelompok manusia dengan kebudayaannya masing8masing tetapi tidak terjadi

akulturasi atau asimilasi karena masing8masing selain mempertahankan

kebudayaannya sendiri sementara kelompok8kelompok tersebut berkembang dan

masing8masing berdampingan satu dengan lainnya serta dengan caranya sendiri8

sendiri. Enkulturasi disebut juga sebagai proses mempelajari kebudayaan oleh

seseorang.

;ontoh= Seorang mahasiswa yang berasal dari


14/20

14

#i'usi disebut juga sebagai proses penyebaran kebudayaan yang merupakan

rangkaian proses penyebaran manusia sebagai pendukung budaya. Proses ini ada

yang berlangsung secara cepat tetapi ada juga yang berlangsung secara lambat.

;ontoh= $gama Islam yang dibawa oleh para walisongo dipulau aculturation? dapat pula diartikan sebagai proses pengambilan atau

penerimaan satu atau beberapa kebudayaan yang berasal dari pertemuan dua atau

beberapa kebudayaan yang saling berhubungan atau saling bertemu tanpa

menyebabkan hilangnya identitas budaya asli.

;ontoh= Proses penerimaan sistem persekolahan yang kita anut saat ini. Sistem

persekolahan merupakan unsur kebudayaan barat >"elanda? yang kemudian kita

terima dan kita integrasikan atau kita satukan dengan unsur8unsur kebudayaan di

Indonesia sehingga seakan8akan tidak terasa bahwa ia merupakan unsur kebudayaan

asing.

As$m$las$

$similasi adalah suatu proses yang berlangsung karena adanya pendukung8

pendukung kebudayaan yang saling berbeda bertemu dan bergaul dalam waktu

yang cukup lama sehingga masing8masing kelompok tersebut merubah si'atnya

yang khas dari unsur8unsur kebudayaannya berubah wujud menjadi unsur8unsur

kebudayaan campuran.

$similasi >assimilation? disebut pula sebagai perpaduan dari dua kebudayaan

atau lebih kemudian menjadi satu kebudayaan baru tanpa adanya unsur8unsur

paksaan. #alam proses asimilasi ini dua kelompok kebudayaan yang saling


15/20

15

bertemu harus saling menyesuaikan diri ataupun kelompok yang satu harus

mengikuti kebudayaan dari kelompok lainnya.

;ontoh= 1ubungan antara kelompok pendukung kebudayaan ;ina di Indonesia

harus dapat menyesuaikan diri dengan penduduk asli Indonesia. Yang satu disebut

sebagai kelompok minoritas >;ina? dan yang lainnya disebut kelompok mayoritas

>Indonesia?.

II./ Peru'a!an Ke'u%a&aan %ar$ L-kal menu#u Gl-'al

Era lobalisasi sudah membuat masyarakat Indonesia harus bersiap8siap

menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan

bangsa. Salah satu nya adalah kebudayaan. "agi bangsa Indonesia kebudayaan adalah

salah satu kekuatan bangsa yang memiliki kekayaan nilai yang beragam termasuk

keseniannya. !esenian rakyat salah satu bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia

tidak luput dari pengaruh globalisasi.

lobalisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat hal ini tentunya

dipengaruhi oleh adanya kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh akses

komunikasi dan in'ormasi namun hal ini justru menjadi bumerang tersendiri dan

menjadi suatu masalah yang paling krusial atau penting dalam globalisasi yaitu

kenyataan bahwa perkembangan ilmu pengertahuan dikuasai oleh negara8negara maju

bukan negara8negara berkembang seperti Indonesia. Mereka mampu menggerakkan

komunikasi internasional justru negara8negara maju. $kibatnya negara8negara

berkembang seperti Indonesia selalu khawatir akan tertinggal dalam arus globalisai

dalam berbagai bidang seperti politik ekonomi sosial budaya termasuk kesenian kita.

Perkembangan globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam berbagai

bidang seperti bidang kebudayaan. #imana budaya asli suatu negara mulai hilang

terjadi erosi nilai8nilai suatu budaya menurunkan rasa nasionalisme dan patriotisme

hilangnya si'at kekeluargaan dan gotong royong kepercayaan diri hilang gaya hidup

kebarat8baratan serta masalah dalam eksistensi kebudayaan daerah yang dapat kita lihat

dari menurunnya rasa cinta terhadap kebudayaan yang menjadi jati diri bangsa. Sebagai

generasi muda kita seharusnya bisa menyeleksi mana yang baik dan berman'aat untuk

masa depan. globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar


16/20

16

ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar. !omunikasi

dan transportasi internasional telah menghilangkan batas8batas budaya setiap bangsa.

Secara intensi' perkembangan globalisasi kebudayaan terjadi pada awal abad ke8

(* dengan berkembangnya teknologi komunikasi. #engan adanya kontak melalui media

menggantikan kontak 'isik secara langsung sebagai sarana utama komunikasi antar

bangsa. #engan perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar bangsa lebih baik dan

mudah dilakukan ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi

kebudayaan.

lobalisasi mempunyai dampak yang besar terhadap budaya dimana kontak

budaya melalui media massa menyadarkan dan memberikan in'ormasi tentang

keberadaan nilai8nilai budaya lain yang berbeda dari yang dimiliki dan dikenal selama

ini. !esenian bangsa Indonesia yang memiliki kekuatan etnis dari berbagai macam

daerah juga tidak dapat lepas dari pengaruh kontak budaya ini. "udaya yang dulunya

ramah8tamah gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat seperti pergaulan

bebas gaya berpakaian yang ala barat dan lain sebagainya.

lobalisasi mungkin saja mendatangkan musibah kepada seni dan kebudayaan

kita Tetapi dari sudut pandang yang lain globalisasi bisa memberikan kesempatan

istimewa untuk bangsa8bangsa yang kaya dengan budaya. Seni kita akan tersebar ke

luar batas negara dan memberikan pengaruh kepada dunia. pada berbagai era seni dan

kebudayaan Indonesia menemukan identitasnya. Tapi karena masuknya budaya

globalisasi kebudayaan kita jadi ikut oleh arus budaya yang lebih besar. Masalah inilah

yang mungkin terjadi hari ini. !arena itu bangsa Indonesia tidak perlu takut pada

pengaruh asing. !ita harus berusaha untuk memahami bagaimana seni dan kebudayaan

bisa menjadi benteng pertahanan identitas dan tradisi kita selanjutnya.

!etidak jelasan akan pemahaman nilai8nilai kebudayaan sangat dipengaruhi oleh

pola 'ikir yang sedang berkembang di tengah8tengah masyarakat. $rus budaya

globalisasi yang sudah mengakar dan mendarah8daging pada pola 'ikir masyarakat

sosial. #emikian itu sudah jelas bila dilihat dari budaya konsumti' instan gaya hidup

dan lain8lain. "udaya globalisasi tidak dapat dibendung ditentang apalagi ditolak.

Yang mesti kita lakukan sekarang ini adalah bagaimana budaya globalisasi

mendatangkan man'aat bagi budaya Indonesia serta bagaimana mem'ilterisasi budaya

tersebut yang mempengaruhi pada pola 'ikir kebudayaan bangsa Indonesia.

Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar

masyarakat. Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain bangsa Indonesia


17/20

17

ataupun kelompok8kelompok masyarakat yang mendiami nusantara >sebelum Indonesia

terbentuk? telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. !emampuan

berubah merupakan si'at yang penting dalam kebudayaan manusia. Tanpa itu

kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang senantiasa berubah.

Perubahan yang terjadi saat ini berlangsung begitu cepat. 1anya dalam jangka

waktu satu generasi banyak negara8negara berkembang telah berusaha melaksanakan

perubahan kebudayaan padahal di negara8negara maju perubahan demikian

berlangsung selama beberapa generasi. Pada hakekatnya bangsa Indonesia juga

bangsa8bangsa lain berkembang karena adanya pengaruh8pengaruh luar. !emajuan bisa

dihasilkan oleh interaksi dengan pihak luar hal inilah yang terjadi dalam proses

globalisasi. %leh karena itu globalisasi bukan hanya soal ekonomi namun juga terkait

dengan masalah atau isu makna budaya dimana nilai dan makna yang terlekat di

dalamnya masih tetap berarti.

Terkait dengan kebudayaan kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai8nilai

>9alues? yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga

masyarakat terhadap berbagai hal. $tau kebudayaan juga dapat dide'inisikan sebagai

wujudnya yang mencakup gagasan atau ide kelakuan dan hasil kelakuan

>!oentjaraningrat? dimana hal8hal tersebut terwujud dalam kesenian tradisional kita.

%leh karena itu nilai8nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek8aspek kejiwaan atau

psikologis yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. $spek8aspek kejiwaan ini

menjadi penting artinya apabila disadari bahwa tingkah laku seseorang sangat

dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai

salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian yang merupakan

subsistem dari kebudayaan.

#ampak positi' globalisasi terhadap budaya lokal bangsa Indonesia yaitu=+. Mudah memperoleh in'ormasi dan ilmu pengetahuan.

(. Mudah melakukan komunikasi.

3. ;epat dalam bepergian >mobilitas tinggi?.

4. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.

7. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.

,. Mudah memenuhi kebutuhan.

5. #apat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin

dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan

bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa

nasionalisme kita terhadap bangsa.


18/20

18

#ampak negati' globalisasi terhadap budaya lokal bangsa Indonesia yaitu=

+. In'ormasi yang tidak tersaring.

(. Perilaku konsumti'.

3. Membuat sikap menutup diri berpikir sempit dan anti sosial.

4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk.7. Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau

kebudayaan suatu negara.

0-nt-! Peru'a!an Ke'u%a&aan L-kal enu#u Gl-'al

Salah satunya adalah anak muda jaman sekarang baik yang tinggal di kota

maupun di desa lebih memilih memainkan alat musik modern yang berasal dari negara

lain seperti drum piano dll dibandingkan memainkan alat musik asli daerahnya

misalnya angklung gamelan kolintang dll. Selain itu anak remaja cenderung lebih

menguasai tarian modern seperti hiphop breakdance daripada tarian daerah seperti tari

topeng dari #!I


19/20

19

tentu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia seperti narkoba dan

pergaulan bebas.

BAB III

PENUTUP

III.1 Kes$m*ulan

#ari pembahasan di atas maka kami dapat mengambil beberapa kesimpulan

yaitu=

................ Manusia adalah mahluk berbudaya. Manusia sebagai makhluk yang

berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya

untuk menciptakan kebahagiaan karena yang membahagiakan hidup manusia itu

hakikatnya sesuatu yang baik benar dan adil maka hanya manusia yang selalu

berusaha menciptakan kebaikan kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak

menyandang gelar manusia berbudaya. Manusia sebagai pencipta dan pengguna

kebudayaan yaitu manusia yang telah dilengkapi Tuhan dengan akal dan pikirannya

menjadikan !hali'ah di muka bumi dan diberikan kemampuan. Manusia memiliki

kemampuan daya antara lain akal intelegensi intuisi perasaan emosi kemauan

'antasi dan perilaku. "udaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki

bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. #an

seiring dinamika pergaulan manusia sebagai makhluk budaya tentunya akan

menimbulkan berbagai problema dalam kehidupan manusia.

III.2 Saran

Makalah ini berisi materi dari kajian pustaka yang bertujuan untuk menambah

wawasan dan sebagai acuan dalam pembelajaran. -amun makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagai mana manusia yang tidak luput dari kesalahan. %leh karena itu

kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk kesempurnaan

makalah8makalah selanjutnya.


20/20

Documents

Manusia Sebagai Makhluk Budaya Tugas