35
@pdspatklin @patologi_klinik www.pdspatklin.or.id PDS PatKLIn Dokter Patologi Klinik Manajemen Spesimen dan Diagnosis Laboratorium Kasus Suspek 2019-nCoV Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn)

Manajemen Spesimen dan Diagnosis Laboratorium Kasus Suspek … · (batuk dan sesak nafas) dan Adanya riwayat perjalanan ke Wuhan, Cina dalam waktu 14 hari sebelum munculnya gejala

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Manajemen Spesimen dan Diagnosis Laboratorium

Kasus Suspek 2019-nCoV

Pengurus Pusat

Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik danKedokteran Laboratorium Indonesia

(PDS PatKLIn)

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

CoronaVirus

Ordo: Nidovirales

Family: Coronaviridae

Genus:

• Alpha corona virus

• Beta corona virus

• Delta corona virus

• Gamma corona virus

Group : Group IV ((+) ssRNA)

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Common human coronaviruses

• 229E (alpha coronavirus)

• NL63 (alpha coronavirus)

• OC43 (beta coronavirus)

• HKU1 (beta coronavirus)

CoronaVirus

Manusia diseluruh dunia biasanya terinfeksi human

coronaviruses 229E,NL63,OC43,dan HKU1.

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Human coronaviruses

(yang menyebabkan outbreak)

• MERS-CoV (beta coronavirus penyebab Middle East Respiratory Syndrome, or MERS)

• SARS-CoV (the beta coronavirus penyebab severe acute respiratory syndrome, or SARS)

• 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV)

CoronaVirus

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

HumanCoronaVirusoutbreak

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

2019-nCoV

Informasi yangterkait dengan 2019- nCoV yangsaat initersedia terbatas hanya mengenai gejala klinis penyakit

Belum ada vaksin yangtersedia atau pengobatan khususuntuk infeksi 2019-nCoVini

Penanganan yangdirekomendasikan hanya simtomatik

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Kriteria pasien dalam investigasi(Patient under investigation (PUI)) untuk 2019-nCoV

Gejala Klinis & Risiko epidemiologi

Demam dan gejala

infeksi saluran nafas

bagian bawah

(batuk dan sesak

nafas)

dan Adanya riwayat perjalanan ke Wuhan, Cina

dalam waktu 14 hari sebelum munculnya

gejala klinis

Atau

Dalam waktu 14 hari sebelum muncul nya

gejala terdapat riwayat kontak dengan

orang sakit yang dalam pengawasan infeksi

2019-nCov

Demam dan gejala

infeksi saluran nafas

bagian bawah

(batuk dan sesak

nafas)

dan Dalam waktu 14 hari sebelum munculnya

gejala, terdapat riwayat kontak dengan

pasien yang terbukti secara laboratorium

menderita infeksi 2019-nCoV

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

• Alur tatalaksana

Peran Laboratorium

Sumber :Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Jenis spesimen dan prioritas

Untuk meningkatkan deteksi CDC merekomendasikan:

• Pengambilan 3 jenis spesimen dari saluran nafasbagian atas, saluran nafas bagian bawah dan serum

• Jika memungkinkan dilakukan pengambilan spesimenlainnya seperti urine dan feses untuk disimpan sampaidiperlukan dikirim ke lab rujukan untuk pemeriksaanselanjutnya

• Spesimen harus diambil segera setelah pasien masukdalam kriteria pengawasan (Patients under Investigation/PUI) tanpa melihat onset gejala

• Selalu perhatikan pencegahan dan pengendalianinfeksi saat melakukan pengambilan spesimen

SPESIMENUNTUKPENEGAKANDIAGNOSIS

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Waktu pengambilan spesimen saluran nafas:

• Diambil pada hari 1, 2, 3, setelah pasien dinyatakansuspek 2019-nCoV

• Spesimen diambil lagi: Jika terdapat permintaan dariReff Lab

WaktuPengambilan Spesimenn-CoV

Waktu pengambilan spesimen serum :

} Spesimen akut diambil pada hari I setelah pasien

dinyatakan suspek 2019-nCoV

} Spesimen konvalesen diambil 14 hari setelahspesimen akut

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Spesimen Saluran Nafas

Spesimen Saluran Nafas Bagian Atas

•Nasopharyngealswab and oropharyngealswab(NP/OPswab)-SwabNasofaring (NP)dan swaborofaring (OP)

•Nasopharyngeal wash/aspirat

Spesimen Saluran Nafas Bagian Bawah

• Sputum&Induced sputum

• Bronchoalveolar lavage,trachealaspirate

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

A. Spesimen Saluran Nafas Bagian Atas1. Nasopharyngeal swab and oropharyngeal swab (NP/OP swab)

Swab yang digunakan swab sintetik (harus berbahan dacron) dengangagang plastik

Jangan menggunakan swab calcium alginate swabs atau swab dengangagang kayu karena dapat mengandung bahan yang menginaktivasivirus dan menghambat proses PCR.

Masukkan segera swab ke dalam tabung berisi Virus transport media (VTM)

Spesimen Nasofaring (NP) dan Orofaring (OP) sebaiknya dimasukkan kedalam tabung VTM yang sama untuk meningkatkan hasil positif

Simpan spesimen pada suhu 4°C segera kirim ke reff lab dalam rantaidingin

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Nasopharyngeal swab:• Masukkan swab kedalam lubang hidung

sejajar langit langit mulut.

• Diamkan beberapa saat agar sekret NP meresap pada swab

• Segera masukan swab ke dalam tabungberisi VTM

• Lakukan NP swab dari kedua belah lubanghidung.

Oropharyngealswab(e.g.,throatswab):• Lakukan swabpadadaerah belakang faring

jangan sampai menyentuh lidah

• Segera masukkan swabke dalam tabung berisi

VTM

Nasopharyngealswab and oropharyngeal

swab(NP/OPswab)

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

• Dilakukan oleh klinisi/dokter yang merawat

• 2-3 mL spesimen dimasukkan ke dalam wadah, steriltidak bocor dengan tutup ulir

• Simpan pada suhu 4 °C dan segera kirim ke Reff Lab dengan rantai dingin

A. Spesimen Saluran Nafas Bagian Atas2. Nasopharyngeal wash/aspirat

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

• Pasien diminta kumur kumur terlebih dahuludengan air

• Sputum dibatukkan ke dalam pot steril, tidak bocor dengan tutup ulir

• Segera kirim spesimen dengan rantai dingin

• Bila tidak segera dikirim simpan spesimen dalamkulkas 4°C maksimal 48 jam sd diperiksa

• Bila akan dibekukan spesimen di alikuot dalam cryovial (tabung Nunc)

Sputum

• Dikerjakan oleh dokter yang merawat atau perawat

• Spesimen yang akan kita terima dalam tabungmucus extractor

• Simpan pada suhu 4°Csegera kirim ke Reff Lab dengan rantai dingin

Induced Sputum

B. Spesimen Saluran Nafas Bagian Bawah1. Sputum & Induced sputum

Mucusextractor

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

B. Saluran nafas bagian bawah

2. Bronchoalveolar lavage, tracheal aspirate• Dilakukan oleh klinisi

• 2-3 mL spesimen dimasukkan ke dalam wadah steril, tidak bocor dengan tutup ulir

• Simpan pada suhu 4°C dan segera kirim ke Reff Lab dengan rantai dingin

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Kebutuhan minimal :Anak dan Dewasa:

• Darah sebanyak 3-10 mL darah dalam tabung vacutainer tutupmerah atau tutup kuning (serum separator tube) .

Bayi• Untuk bayi kebutuhan darah minimal adalah 1 mL serum

dalam tabung vacutainer tutup kuning.

Cara Pembuatan serum

• Letakkan tabung pada posisi tegak selama 30 menit, putardengan putaran 1000–1300 relative centrifugal force (RCF) selama10 menit,

• Pisahkan serum dam masukkan ke dalam cryo vial

• Simpan serum pada suhu 4°C segera kirim ke Reff Lab dalamrantai dingin

Spesimen Serum

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Halhal yangperlu diperhatikan dalamPengambilanspesimen

1. Perhatikan kewaspadaan standard danKewaspadaan berbasis transmisi1. Kebersihan tangan2. Gunakan APD lengkap

a. Masker N95/respirator partikulatb. Sarung tanganc. Pelindung wajah atau mata/face shieldd. Baju/coat/gaun/aprone. Tutup kepalaf. Sepatu tertutup atau memakai cover shoes

3. Higiene petugas4. Kebersihan ruangan: dekontaminasi

permukaan dengan desinfektan

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Biobottle:

For carry biological

samples and specimens in a safe way for all

transport modes,

Boxcontainer

/Styrofoam

Sistem Pengepakan 3Lapisuntuk Spesimen

2019-nCoV

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

2.Alat dan Bahanuntukpengambilanspesimen

MaskerN95 Sarung tangan

bebas serbukSwab Tongue depressor VTM

I Persiapan

III

This image

cannot currently

be displayed.

Seal: paraflimpengemasan

II

Pengambilan

spesimen

Pengemasan

labeling

Nama(L/P)

Tanggal lahir

Nomor Rekam Medik

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Pengemasan Spesimen 2019- nCoV

• 1. Kotak Pendingin (secondcontainment)

• 2&3. Ice Pack • 4. Tabung Alumunium/paralon/bio

bottle (primer containment)• 5. Insulator Bundar (bila ada)• 6. Penempatan insulator• 7. Thermometer

Bahan Tidak Habis Pakai

• Lakban Plastik 2 Inci• Plastik Klip• Tissue• Parafilm

Bahan Habis Pakai

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Pengemasan Spesimen 2019-nCoV

1 2 3

456

Masukkan spesimen

ke dalam plastik

ziplockMasukkan ke dalam

bio bottle/tabung

paralon

Masukkan biobottleberisi

spesimen ke dalam coolbox

yangtelah berisi icepack

Masukkan thermometer

ke dalam cool box

Masukkan form ke dalam

plastik ziplockmasukkan form ke

dalam coolbox

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Formulir Pengiriman Spesimen2019- nCoV

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Alur Pengiriman spesimen

Suspek diRS Pengambilan Spesimen

Dikirim Ke Balitbangkes

Sampel Positif

Dilanjutkan dgn Proses

Sequensing

Sampel

Negatif

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan diagnostik

Pemeriksaankonfirmasi

Pemeriksaan serologi

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Pemeriksaan Diagnostik

Data sekuens dari 2019-nCoV saat ini sudah dapat

diperoleh dan dapat digunakan untuk merancangprimer untuk pemeriksaan PCR yang dapat

mendeteksi sekuens dari 2019-nCoV.

• Pemeriksaan penegakkan diagnosis 2019-n-Cov

adalah PCR yaitu Conventional RT- PCR dan Real-time RT PCR

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Beberapa protokol telah di-publish dandapat dipakai sebagai referensipemeriksaan untuk diagnosis 2019-n-CoV

DiagnosticdetectionofWuhancoronavirus2019byreal-timeRT-PCR– Charité,BerlinGermany(pdf) (pdf)1609KB

Detectionof2019novelcoronavirus(2019-nCoV)insuspectedhumancasesbyRT-PCR– HongKongUniversity (pdf)1021KB

ChinaCDCPrimersandprobesfordetection2019-nCoV

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Pemeriksaan Konfirmasi

Untuk konfirmasi dilakukan pemeriksan sekuensing

Saat ini protokol yangtelah publish adalah protokol dari:

WHO:

• https://www.who.int/blueprint/what/norms-standards/GSDDraftCodeConduct_forpublicconsultation-v1.pdf?ua=1

Negaralain:

• PCR and sequencing protocol for 2019-nCoV - Department of Medical Sciences, Ministry of Public Health, Thailand

• PCR and sequencing protocols for 2019-nCoV- National Institute of Infectious Diseases Japan

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Pemeriksaan Konfirmasi

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Pemeriksaan serologi berguna untukmelihat respon imun terhadap virus.

Spesimen palingbaik adalah spesimensepasang akut dan konvalesen.

Pemeriksaan Serologi

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Informasi lebih lanjut tentang 2019-nCoV, dapat menghubungi:

POSKO KLB No. Hp. 087777591097 (Whatsapp)

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Reff Lab 2019-nCoV(Laboratorium Rujukan Nasional)

Cq. DR. Dr. Vivi Setiawaty

Laboratorium PPI Balitbangkes Biomedisdan Teknologi Dasar Kesehatan

Jl. Percetakan Negara No. 23, KomplekPergudangan Depkes

Jakarta Pusat

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

Referensi

• https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/20200114-interim-laboratory-guidance-version.pdf?sfvrsn=6967c39b_4&download=true

• https://www.who.int/health-topics/coronavirus/laboratory-diagnostics-for-novel-coronavirus

• https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/index.html?CDC_AA_refVal=https%3A%2F%2Fwww.cdc.gov%2Fcoronavirus%2Fnovel-coronavirus-2019.html

• https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-nCoV/guidance-laboratories.html

• https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-nCoV/guidelines-clinical-specimens.html

• https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-nCoV/lab-biosafety-guidelines.html

@pdspatklin @patologi_klinikwww.pdspatklin.or.id PDSPatKLIn Dokter Patologi Klinik

TERIMA KASIH