Makalah Kelompok e6 Blok 29

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    1/21

    VENTRIKEL TAKIKARDI

    Disusun oleh :

    Kelompok E6

    1. Danty Danestria 1000!1"#

    . Raymon$ Ariyanto 1001006%

    #. Ken &an$en 100100'#

    ". Dinto (ur)an$anu 1001010"

    %. Lisa Liem 100101066. *onalisa 1001011"

    +. *iran$a ,artini * 10010"0

    '. Nurha-oah /T Kamal 10010#+1

    !. *elin$a Ruslim 1000'0!!

    akultas Ke$okteran

    ni2ersitas Kristen Kri$a 3a4ana

    KRIDA

    5l. Aruna tara No. 6 Ke7on 5eruk8 5akarta 11%10

    1

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    2/21

    (en$ahuluan

    Dalam keadaan fisiologis, pembentukan rangsang irama denyut jantung berawal dari

    nodus sinoatrial (nodus SA) dan menyebar ke serat otot lainnya sehingga menimbulkan

    kontraksi jantung. Jika rangsang irama ini mengalami gangguan dalam pembentukannya dan

    penghantarannya, maka dapat terjadi gangguan irama jantung.

    ang dimaksud dengan gangguan irama jantung adalah kelainan dalam ke!epatan,

    irama, tempat asal dari rangsangan (impuls), atau gangguan penghantaran yang menyebabkan

    perubahan dalam urutan normal akti"asi atrium dan "entrikel. ang menarik dari hal ini

    adalah gangguan irama jantung juga dapat ditemukan pada orang yang sehat. Jenis gangguan

    irama jantung lainnya yang sering menyebabkan kematian mendadak adalah "entrikelfibrilasi yang sering terjadi bersama "entrikel takikardi.1

    #ematian mendadak boleh di!egah dengan mengenalpasti faktor$faktor predisposisi.

    Aritmia sering kali menampakkan salah satu dari beberapa gejala khas. Antaranya ialah

    palpitasi, yaitu suatu kesadaran seseorang terhdap denyut jantungnya sendiri. %asien dapat

    men!eritakan bahwa denyut jantung sesekali bertambah !epat atau lambat, atau denyut

    jantungnya selalu !epat dan mungkin sahaja teratur dan tidak teratur. &ejala lain yang lebih

    berat ialah penurunan !urah jantung yang terjadi ketika aritmia mengganggu fungsi jantung.

    &ejala tersebut berupa kepala terasa ringan dan sinkop. Aritmia yang !epat dapat

    meningkatkan kebutuhan oksigen miokardium mengakibatkan timbulnya angina. 'etapi boleh

    juga manifestasi klinis pertama kali adalah kematian mendadak.1

    &kenario

    %asien y. A * tahun tak sadarkan diri sejak 1+ menit yang lalu. 1 jam S-S pasien

    mengeluh nyeri dada kiri seperti tertindih disertai keringat dingin, * menit S-S pasien

    tiba$tiba kejang seluruh tubuh dan kemudian tak sadarkan diri, dan dilarikan ke /&D rumah

    sakit.

    -iwayat %enyakit Dahulu0 (2) tahun yang lalu, hipertensi (2) 1+ tahun yang lalu, dan

    D (2) 1* tahun yang lalu

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    3/21

    Isi

    (em7ahasan

    A. Anamnesis

    %asien dengan sho!k berada dalam keadaan tidak sadar sehingga autoanamnesis tidak

    memungkinkan. %ada keadaan ini dapat dilakukan allo$anamnesis pada kerabat terdekat

    yang berada dengan pasien. 3al yang dapat ditanyakan pada anamnesis adalah0

    /sia pasien

    -iwayat penyakit sekarang seperti sudah berapa lama pasien tidak sadar, adakah

    gejala yang dirasakan maupun tampak dari pasien sebelum mengalami sho!k, riwayat

    trauma juga perlu dipikirkan karena ada kemungkinan terjadi perdarahan

    gastrointestinal yang menyebabkan sho!k hipo"olemik.

    -iwayat penyakit sebelumnya seperti adanya hipertensi, diabetes mellitus, gangguan

    jantung (penyakit jantung koroner, gagal jantung akut dan kronik, peri!arditis), serta

    adanya riwayat demam dan infeksi (pada sho!k sepsis).

    -iwayat terapi termasuk obat yang pernah maupun masih dikonsumsi pasien.

    #ebiasaan pasien, termasuk merokok dan minum alkohol.

    /. (emeriksaan isik

    %emeriksaan 4isik yang dilakukan meliputi keadaan umum, pemeriksaan tanda$tanda

    "ital dan pemeriksaan lainnya. #eadaan umum pasien tampak lemah, pu!at, kelelahan

    serta berkurangnya kemampuan menanggapi rangsang. 'ingkat kesadaran pasien dapat

    somnolen 5 sopor. %enilaian derajat kesadaran dapat dilakukan dengan menggunakan

    Glasgow Coma Scale.

    -espons Jenis -espons %oin

    6ye 7pening (6) Spontan mata berkedip 8

    'erbuka dengan perintah bi!ara9jeritan :

    'erbuka pada rangsangan sakit

    'idak ada respons dengan suara ; rasa sakit 1

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    4/21

    'idak merasakan sakit 8

    4leksus tidak normal, decorticate posture

    fleksi sendi siku9elbows:

    6kstensor abnormal (rigit), de!erebrate posture

    'idak ada respons nyeri 1

    'abel 10 &lasgow >oma S!ale. Sumber 0 Dokumen %ribadi

    %ada pasien sho!k denyut nadi dapat menjadi lemah namun !epat hingga tidak teraba.

    'ekanan darah sistolik dapat turun hingga kurang dari ?* mm3g. Suhu tubuh umumnya

    menurun karena adanya gangguan sirkulasi dan paling dapat dirasakan pada akral tubuh,

    namun pada keadaan sho!k sepsis dapat dijumpai akral yang hangat. %ernapasan

    umumnya !epat dan dangkal.1

    %emeriksaan Jugular

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    5/21

    &ambar 1 0 6#& pada

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    6/21

    :. 6kokardiografi

    odalitas pemeriksaan yang non$in"asif ini sangat banyak membantu dalam

    membuat diagnosa dan men!ari etiologi dari syok kardiogenik. %emeriksaan ini relatif

    !epat, aman dan dapat dilakukan se!ara langsung di tempat tidur pasien (bedside).

    #eterangan yang sangat diharapkan dapat diperoleh dari pemeriksaan ini antara lain0

    penilaian fungsi "entrikel kanan dan kiri (global maupun segmental), fungsi katup$

    katup jantung (stenosis atau regurgitasi), tekanan "entrikel kanan dan deteksi adanya

    shunt (misalnya pada defek septal "entrikel dengan shunt dari kiri ke kanan), efusi

    perikardial atau tamponade.:

    &ambar . 6!ho!ardiogram dari %asien dengan Syok #ardiogenik enunjukkan -uang Jantung embesar,

    Studi enunjukkan 4ungsi

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    7/21

    tekanan baji pembuluh paru yang normal atau lebih rendah. %emantauan parameter

    hemodinamik juga membutuhkan perhitungan afterload (resistensi "askular sistemik).

    inimalisasi afterload sangat diperlukan, karena bila terjadi peningkatan afterload

    akan menimbulkan efek penurunan kontraktilitas yang akan menghasilkan penurunan

    !urah jantung.

    D. (enatalaksanaan pa$a Kea$aan Emeren4y

    'akikardia "entrikular, "entri!ular flutter dan fibrilasi "entrikel yang tidak diatasi

    dengan segera dapat menyebabkan kolaps hemodinamik yang disertai dengan tanda$

    tanda sho!k. Defibrilasi diperlukan setidaknya ** Joule monofasik maupun 1** J

    sho!k bifasik. #ejut listrik ini harus diberikan se!ara asinkron untuk menghindari

    delay yang berkaitan dengan kompleks @-S. =ila tetap terjadi aritmia, pemberian

    kejut listrik berulang dengan output energi defibrilator yang maksimal dapat

    meningkatkan kemungkinan suksesnya resusitasi. Fidokain dan9atau amiodaron

    intra"ena harus diberikan namun harus diatur agar tidak mengganggu jalannya proses

    defibrilasi.

    B

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    8/21

    &ambar : %enatalaksanaan pada keadaan gawat darurat. http099www.ebmedi!ine.net9topi!s.phpH

    pa!tionIshow'opi!Seg;topi!idI;segidI8E+

    %ada keadaan "entrikular takikardia monomorfik yang disertai dengan kolaps

    hemodinamik memerlukan kardio"ersi berupa R wave synchronous shock. 'erapifarmakologi saja tidak !ukup untuk menghentikan takikardia "entrikular yang terjadi

    (K:*L). 'erapi farmakologi yang dapat digunakan ialah prokainamid, lidokain atau

    amiodaron intra"ena. =ila tetap terjadi aritmia, dapat dilakukan kardio"ersi R wave

    synchronous shock setelah pemberian sedatif.1,:

    D dapat memberikan sho!k therapy untuk mengatasi

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    9/21

    =erdasarkan anamnesis mengenai riwayat penyakit pasien yang dilakukan se!ara

    alloanamnesis, pemeriksaan fisik yang ditemukan dan gambaran 6#& maka pasien

    didiagnosis menderita takikardia "entrikel.

    #ompleks @-S sempit (K*,1) #ompleks @-S lebar (C *,1)

    &ambar 1. Algoritme diagnosis dengan tanda takikardia

    'akikardia "entrikel adalah disritmia "entrikel yang terjadi ketika ke!epatan denyut

    "entrikel men!apai 1*$+* kali per menit. Dengan tingkat waktu pengisian yang terbatas

    ini, "olume sekun!up akan berkurang atau tidak ada.1$8

    Sebelum melanjutkan pembahasan tentang takikardia "entrikel, pada kesempatan ini

    akan dibahas dahulu mengenai aritmia.

    #riteria rama sinus normal0

    rama 0 inter"al %$% teratur, inter"al -$- teratur.

    4rekuensi 0 * 5 1** kali9menit

    &elombang % 0 normal, setiap % selalu diikuti gelombang @-S,'

    nter"al %- 0 normal (*,1 5 *,* detik)

    #ompleks @-S 0 normal (*,* 5 *,1* detik).

    Se!ara umum aritmia adalah irama yang berasal bukan dari nodus SA, irama yang

    tidak teratur sekalipun ia berasal dari nodus SA (misalnya sinus aritmia), frekuensinya kurang

    dari *9menit (sinus bradikardia) atau lebih dari 1**9menit(sinus takikardia), serta ada

    hambatan impuls supra atau intra"entrikular. Sehingga jelaslah bahwa untuk memba!a irama

    jantung, disamping frekuensi dan teratur atau tidaknya, harus dilihat juga tempat asal (fokus)

    ?

    'akikardia

    'akikardia"entrikel

    'akikardia

    supra"entrikuler

    %ree!ited

    takiaritmia

    enilai

    kompleks

    @-S

    S

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    10/21

    irama tersebut. odus SA merupkan fo!us irama jantung yang paling dominan, sehingga pada

    umumnya irama jantung adalah irama sinus. =ila nodus SA tidak dapat lagi mendominasi

    fo!us lainnya, maka irama jantung akan ditentukan oleh fo!us lainnya itu. 4o!us irama ini

    menjadi dasar dari klasifikasi aritmia.:,B

    =eberapa sifat sistem konduksi jantung dan istilah$istilah yang penting untuk

    pemahaman gangguan irama jantung 0

    ; %eriode refrakter

    Dari awal depolarisasi hingga awal repolarisasi sel$sel miokard tidak dapat menjawab

    stimulus baru yang kuat sekalipun. %eriode ini disebut periode refrakter mutlak. 4ase

    selanjutnya hingga hampir akhir repolarisasi, sel$sel miokard dapat menjawab

    stimulus yang lebih kuat. 4ase ini disebut fase refrakter relatif.

    ; =lok

    =lok ialah perlambatan atau penghentian penghantaran impuls.

    ; %ema!u ektopik atau fo!us ektopik

    %ema!u ektopik atau fokis ektopik ialah suatu pema!u atau fo!us di luar sinus.

    #ompleks @-S yang dipa!u dari sinus disebut kompleks sinus. #ompleks @-S yang

    dipa!u dari fo!us ektopik disebut kompleks ektopik, biasa berupa kompleks atrial,

    kompleks penghubung 5A< atau kompleks "entri!ular.

    ; #onduksi tersembunyi

    3al ini terutama berhubungan dengan simpul A< yaitu suatu impuls yang melaluinya

    tak berhasil menembusnya hingga ujung yang lain, tetapi perubahan$perubahan akibat

    konduksi ini tetap terjadi, yaitu terutama mengenai periode refrakter.

    ; -e$entri.

    Suatu keadaan dimana suatu impulas yang sudah keluar dari suatu jalur konduksi,

    melalui suatu jalan lingkar masuk kembali ke jalur semula. Dengan demikian bagian

    miokard yang bersangkutan mengalami depolarisasi berulang.

    ; ekanisme lolos.

    Suatu kompleks lolos ialah kompleks ektopik yang timbul karena terlambatnya impuls

    yang datang dari arah atas. #ompleks lolos paling sering timbul di daerah

    penghubung A< dan "entrikel, jarang di atria. Jelas bahwa mekanisme lolos ialah

    suatu mekanisme penyelamatan system konduksi jantung agar jantung tetap berdenyut

    meskipun ada gangguan datangnya impuls dari atas.1,B

    1*

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    11/21

    Kepastian diagnosis Vetrikel Takikardi

    dengan melakukan pemeriksaan 6#& dengan gambaran sebagai berikut.

    Durasi $an mor-oloi kompleks

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    12/21

    Disosiasi antara atrium $an 2entrikel8pada

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    13/21

    =ila terdapat jaras tambahan yang melintas jalur konduksi normal dari atrium ke

    "entrikel, maka pada saat takikardi supra"entrikel (S

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    14/21

    e. 'orsades De %ointes

    stilah 'D% (dalam bahasa peran!is berarti berputar$putar mengelilingi satu titik)

    adalah suatu bentuk takikardi "entrikel yang ditandai oleh beberapa perubahan bentuk

    dan arah (aksis) komplek @-S dalam satu beberapa denyutan (beat).

    %enyebab tersering 'D% adalah adanya pemanjangan inter"al @' akibat pengaruh

    obat$obatan antiaritmia (misalnya amiodaron, sotalol, dan flekainid), dan penyakit

    sindrom @' panjang (long @' syndrome), bradikardia berat, dan sindrom =rugada.

    'atalaksana 'D% adalah pemberian magnesium sulfat, pemasangan pa!u jantung

    sementara (pada keadaan bradikardia), dan obat penyerta beta.8

    =. (ato-isioloi

    orfologi dari takikardia "entrikel yang terjadi bergantung pada penyebabnya.

    Seperti kita ketahui bersama bahwa pada "entrikular takikardia automatisitas berasal

    dari bawah berkas his. %ada "entrikular takikardia monomorfik gambaran 6#&

    terlihat sama karena impuls diantarkan oleh suatu titik baik pada pada "entrikel kiri

    maupun kanan. 4rekuensi denyut jantung pada keadaan ini dapat meningkat hingga

    men!apai 1*$+* kali 9 menit.:

    %enyebab tersering dari "entrikular takikardia monomorfik ialah s!ar pada

    miokardium yang disebabkan oleh infark miokardium yang pernah terjadi sebelumnya

    18

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    15/21

    pada pasien. S!ar tersebut tidak dapat menghantarkan akti"itas listrik, namun sisa$sisa

    yang masih hidup dapat menjadi sirkuit potensial untuk menghantarkan listrik. Sirkuit

    potensial inilah yang menghasilkan denyut ektopik diluar pusat pa!emaker jantung

    (nodus SA) yang menyebabkan keadaan takikardia "entrikel.

    =erbeda dengan takikardia "entrikel monomorfik, pada takikardia "entrikel

    polimorfik yang terdapat beberapa titik fokus denyut di bawah berkas his. Sehingga

    gambaran elektrokardiografinya tidak akan serupa dari denyut per denyut. Dapat juga

    terjadi adanya satu titik fokus dengan beberapa titik keluar.

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    16/21

    &ambar +0 %erbandingan antara

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    17/21

    berkurang, berdenging pada telinga atau berkeringat. %ingsan dapat terjadi bila pasien

    kehilangan kesadaran.1

    %enurunan cardiac outputdapat menyebabkan turunnya tekanan darah hingga tekanan

    sistolik K ?* mm3g dan tekanan arteri rata$rata turun hingga K * mm3g. %ada

    pasien dapat dijumpai adanya akral yang dingin serta sianosis perifer. %ada keadaan

    ini denyut nadi dapat teraba !epat dan lemah. nilah yang disebut sebagai suatu sho!k

    kardiogenik.

    ,. Etioloi

    %enyebab dari gangguan irama jantung se!ara umum adalah sebagai berikut 0

    %eradangan jantung, misalnya demam reumatik, miokarditis karena infeksi.

    Adanya peradangan pada jantung akan berakibat terlepasnya mediator$mediator

    radang dan hal ini menyebabkan gangguan pada penghantaran impuls.

    &angguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner, spasme arteri koroner, iskemi

    miokard, infark miokard). Arteri koroner merupakan pembuluh darah yang

    menyuplai oksigen untuk sel otot jantung. Jika terjadi gangguan sirkulasi koroner,

    akan berakibat pada iskemi bahkan nekrosis sel otot jantung sehingga terjadi

    gangguan penghantaran impuls.

    #arena intoksikasi obat misalnya digitalis, obat$obat anti aritmia. 7bat$obat anti

    aritmia bekerja dengan mempengaruhi proses repolarisasi sel otot jantung. Dosis

    yang berlebih akan mengubah repolarisasi sel otot jantung sehingga terjadi

    gangguan irama jantung.

    &angguan keseimbangan elektrolit (hiper atau hipokalemia). on kalium

    menentukan potensial istirahat dari sel otot jantung. Jika terjadi perubahan kadar

    elektrolit, maka akan terjadi peningkatan atau perlambatan permeabilitas terhadap

    ion kalium. Akibatnya potensial istirahat sel otot jantung akan memendek atau

    memanjang dan memi!u terjadinya gangguan irama jantung.

    &angguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat. %eningkatan akti"itas simpatis

    dapat menyebabkan bertambahnya ke!epatan depolarisasi spontan.

    1B

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    18/21

    &angguan endokrin (hipertiroidisme dan hipotirodisme). 3ormon tiroid

    mempengaruhi proses metabolisme di dalam tubuh melalui perangsangan sistem

    saraf autonom yang juga berpengaruh pada jantung.

    Akibat gagal jantung. &agal jantung merupakan suatu keadaan di mana jantungtidak dapat memompa darah se!ara optimal ke seluruh tubuh. %ada gagal jantung,

    fokus$fokus ektopik (pemi!u jantung selain nodus SA) dapat mun!ul dan

    terangsang sehingga menimbulkan impuls tersendiri.

    Akibat kardiomiopati. Jantung yang mengalami kardiomiopati akan disertai dengan

    dilatasi sel otot jantung sehingga dapat merangsang fokus$fokus ektopik dan

    menimbulkan gangguan irama jantung.

    #arena penyakit degenerasi misalnya fibrosis sistem konduksi jantung. Sel ototjantung akan digantikan oleh jaringan parut sehingga konduksi jantung pun

    terganggu.1

    %enyebab dari "entrikel takikardia adalah biasanya berasosiasi dengan kelainan pada

    jantung, yang meliputi0

    %enyakit jantung koroner

    #ardiomiopati

    %rolaps katup mitral

    #elainan pada katup jantung

    %enyebab lain dari "entrikel takikardia adalah 0

    Sar!oidosis (suatu inflamasi yang mengenai kulit dan jaringan tubuh lainnya)

    edikasi9obat$obatan seperti digitalis dan obat antiaritmia

    %erubahan postur, eer!ise, emosional (stress) atau stimulasi "agal.:

    =eberapa hal yang dapat menyebabkan sho!k kardiogenik adalah 0

    1. Adanya penyakit jantung iskemik dan infark miokardium akut. Seperti yang telah

    dibahas sebelumnya pada infark miokardium akut, dapat timbul titik fokus denyut

    ektopik karena adanya sirkuit potensial di sekitar jaringan parut yang timbul pada

    miokardium.

    . 7bat$obatan tertentu seperti obat anti aritmia kelas (sotalol dan amiodaron)

    yang bersifat pro aritmia pada kondisi tertentu.

    3. Adanya defek kongenital yang berasosiasi dengan pemanjangan inter"al @' ( long

    T syndromedan cathecolaminergic polymorphic ventricular tachycardia).

    1E

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    19/21

    8. &angguan irama jantung lainnya seperti ektopik atrial takikardia dan atrial

    fibrilasi.

    I. *ani-estasi Klinik

    %asien dengan

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    20/21

    Alat ini dihubungkan dengan kawat yang kemudian disalurkan melalui "ena ke

    jantung sebelah kanan. >ara kerjanya ialah dengan menghasilkan sho!k listrik bila

    denyut jantung melampaui batas tertentu yang sudah ditentukan.+

    A7lasi Kateter6ndokardial kateter ablasi pada awalnya digunakan untuk diopatik monomorfik D. 'he A>>9A3A9.6S> ** guidelines

    merekomendasikan ablasi untuk

  • 7/24/2019 Makalah Kelompok e6 Blok 29

    21/21

    %en!egahan sekunder untuk men!egah terjadinya serangan berulang meliputi

    konsumsi obat anti aritmia dan pemasangan implantable !ardio"erter defibrillator.

    3al ini telah dibahas pada bagi penatalaksanaan post emergen!y.

    *. (ronosis

    Dubia ad malam. &angguan irama jantung merupakan salah satu penyebab sho!k

    hingga kematian akibat gangguan jantung yang terbesar.1

    Kesimpulan

    e!il 'etbook of edi!ine. 6disi

    ke$. /nited States of Ameri!a. &lobal edi!ineN**8.p:?$:

    1