27
1 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Sang Pencipta yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah yang berjudul “Polusi Udara Kendaran Bermotor Terhadap Kesehatan” Dalam proses pendalaman materi dan segala informasinya, tentunya saya mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan : 1. Ibu Dra. Tuti Sulastri, M.M. selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. 2. Teman-teman kelas yang telah banyak membantu dan memberi masukan. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat berupa pengetahuan kepada pembaca. Politeknik Negeri Jakarta

Makalah Indonesia

  • Upload
    yugoaa

  • View
    30

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Indonesia

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Sang Pencipta yang telah memberikan rahmat

serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada

waktunya. Makalah yang berjudul “Polusi Udara Kendaran Bermotor Terhadap Kesehatan”

Dalam proses pendalaman materi dan segala informasinya, tentunya saya

mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang

sedalam-dalamnya kami sampaikan :

1. Ibu Dra. Tuti Sulastri, M.M. selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia.

2. Teman-teman kelas yang telah banyak membantu dan memberi masukan.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik

dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi

kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak

yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat

memberikan manfaat berupa pengetahuan kepada pembaca.

Daftar Isi

Page 2: Makalah Indonesia

2

Kata Pengantar.................................................................................................................1

Daftar Isi............................................................................................................................2

Bab I

Pendahuluan......................................................................................................................3

A. Latar Belakang...................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..............................................................................................4

C. Batasan Masalah.................................................................................................4

D. Tujuan Penulisan................................................................................................4

Bab II

Pembahasan.......................................................................................................................5

A. Dampak Emisis Kendaraan Bermotor................................................................5

B. Cara Penanggulangan lingkungan Akibat Gas buang Kendaraan Bermotor.....11

Bab III

Penutup..............................................................................................................................17

A. Simpulan............................................................................................................17

B. Saran...................................................................................................................17

Daftar Pustaka..................................................................................................................18

Bab I Pendahuluan

Page 3: Makalah Indonesia

3

A. Latar Belakang

Seiring bertambahnya jumlah kendaraan bermotor mengakibatkan pencemaran udara

juga semakin meningkat. Hal ini menyebabkan kondisi udara tidak sepenuhnya bersih, karena

gas buang hasil dari pembakaran kendaraan mengandung racun yang berbahaya bagi

lingkungan, terutama karbon monoksida (CO) dan juga hidrokarbon (HC) yang sangat

berbahaya bagi lingkungan.

Tingginya angka pencemaran udara di berbagai kota besar di Indonesia saat ini

semakin memprihatinkan. Fakta menunjukkan bahwa di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan

Medan bahan-bahan pencemar udara seperti PM (Particulate Matter), CO (Carbon

Monoxyde), HC (Hidrocarbon), dan O3 (Ozon) kini telah melampaui ambang batas baku

mutu udara ambient. Jenis-jenis polutan di atas selain mengurangi kenyamanan secara umum

juga berpengaruh buruk pada kesehatan. Peningkatan polutan ditaksir telah meningkatkan

biaya kesehatan yang dikeluarkan oleh masyarakat hingga mencapai 1.7 trilyun rupiah per

tahun. Itu hanya dampak akibat pencemar PM, belum lagi bila menghitung jumlah kerugian

yang dikeluarkan akibat macet, stress, penurunan IQ anak-anak dan lain sebagainya.

Negara-negara yang memiliki standar emisi gas buang kendaraan yang ketat, ada 5

unsur dalam gas buang kendaraan yang akan diukur yaitu senyawa HC, CO, CO2, O2 dan

senyawa NOx. Sedangkan pada negara-negara yang standar emisinya tidak terlalu ketat,

hanya mengukur 4 unsur dalam gas buang yaitu senyawa HC, CO, CO2 dan O2.

Dalam mendukung usaha pelestarian lingkungan hidup, negara-negara di dunia mulai

menyadari bahwa gas buang kendaraan merupakan salah satu polutan atau sumber

pencemaran udara terbesar. Oleh karena itu, gas buang kendaraan harus dibuat “sebersih”

mungkin agar tidak mencemari udara.

B. Rumusan Masalah

Dampak polusi udara terutama oleh kendaraan bermotor di Indonesia sudah sangat

menghawatirkan sehingga perlu usaha untuk menggurangi pencemaran udara tersebut.

Page 4: Makalah Indonesia

4

Pertanyaan-pertanyaan seputar dampak polusi udara akibat kendaraan bermotor dapat

diuraikan seperti dalam beberapa point tersebut:

Mengapa asap dari kendaraan bermotor dapat menyebabkan polusi udara?

Penyakit apa saja yang ditimbulkan akibat gas buang kendaraan bermotor?

Gas buang apa saja yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor?

Bagaimana upaya manusia untuk mengurangi dampak asap kendaraan bermotor

terhadap lingkungan?

C. Batasan Masalah

Pembahasan makalah ini tertuju pada pencemaran udara yang disebabkan oleh gas

buang kendaraan bermotor.

D. Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah:

Memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menanggulangi

pencemaran udara yang diakibatkan oleh gas buangan kendaraan bermotor.

Menjelaskan seberapa besar dampak asap kendaraan bermotor terhadap Kesehatan.

Menghimbau masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi

penggunaan kendaraan bermotor.

Bab II Pembahasan

A. Dampak Emisi Kendaraan Bermotor

Page 5: Makalah Indonesia

5

kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat pencemar udara yang memberikan dampak

negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia, serta lingkungan hidup. Sumber

pencemar ini juga menimbulkan dampak terhadap lingkungan atmosfer yang lebih besar

seperti hujan asam, kerusakan lapisan ozon stratosfer, dan perubahan iklim global. Zat-zat

yang diemisikan dari knalpot kendaraan bermotor adalah CO2, CO, NOx, HC, SOx, PM10,

dan Pb (dari bahan bakar yang mengandung timah hitam/timbal). Dampak kesehatan yang

ditimbulkan oleh sektor transportasi berdasarkan zat pencemar antara lain:

1. Karbon Monoksida (CO)

Karbon monoksida (CO) adalah gas yang dihasilkan dari proses bahan bakar yang

tidak sempurna. Karbon monoksida ini bersifat tak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak

mudah larut dalam air, tidak menyebabkan iritasi, beracun, dan berbahaya.

Keracunan gas monoksida (CO) dapat ditandai dari keadaan ringan, berupa

pusing, sakit kepala, dan mual. Keadaan yang lebih berat berupa menurunnya

kemampuan gerak tubuh, gangguan pada sistem kardiovaskuler, serangan jantung

hingga kematian. Adapun hubungan antara konsentrasi CO, lama terpapar, dan efek

yang timbul adalah sebagai berikut:

(Menurut Wardhana yang di kutip oleh Rahaka Katresna, M.(2013: 3))

Karakteristik biologik yang paling penting dari CO adalah kemampuannya untuk

berikatan dengan haemoglobin, pigmen sel darah merah yang mengangkut oksigen ke

seluruh tubuh. Sifat ini menghasilkan pembentukan karboksihaemoglobin (HbCO) yang 200

kali lebih stabil dibandingkan oksihaemoglobin (HbO2). Penguraian HbCO yang relatif

lambat menyebabkan terhambatnya kerja molekul sel pigmen tersebut dalam fungsinya

membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi seperti ini bisa berakibat serius, bahkan fatal,

karena dapat menyebabkan keracunan. Selain itu, metabolisme otot dan fungsi enzim

intra-seluler juga dapat terganggu dengan adanya ikatan CO yang stabil tersebut.

Namun, dampak dari CO juga bervasiasi tergantung dari status kesehatan seseorang

pada saat terpajan. Pada beberapa orang yang berbadan gemuk dapat mentolerir

pajanan CO sampai kadar HbCO dalam darahnya mencapai 40% dalam waktu singkat.

Page 6: Makalah Indonesia

6

Tetapi seseorang yang menderita sakit jantung atau paru-paru akan menjadi lebih parah

apabila kadar HbCO dalam darahnya sebesar 5–10%.

CO juga bisa mempengaruhi perkembangan janin pada ibu hamil. Pengaruh terhadap

janin pada prinsipnya adalah karena pajanan CO pada kadar tinggi dapat menyebabkan

kurangnya pasokan oksigen yang konsekuensinya akan menurunkan tekanan oksigen di

dalam plasenta dan juga pada janin dan darah. Hal tersebut dapat menyebabkan kelahiran

prematur.

2. Nitrogen Oksida

Gas nitrogen oksida (NOx) ada dua macam , yakni gas nitrogen monoksida (NO) dan

gas nitrogen dioksida (NO2). Kedua macam gas tersebut mempunyai sifat yang berbeda dan

keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan. Gas NO yang mencemari udara secara visual

sulit diamati karena gas tersebut tidak berwarna dan tidak berbau. Sedangkan gas NO2 bila

mencemari udara mudah diamati dari baunya yang sangat menyengat dan warnanya coklat

kemerahan. Udara yang mengandung gas NO dalam batas normal relatif aman dan tidak

berbahaya, kecuali jika gas NO berada dalam konsentrasi tinggi. Konsentrasi gas NO yang

tinggi dapat menyebabkan gangguan pada system saraf yang mengakibatkan kejang-kejang.

Bila keracunan ini terus berlanjut akan dapat menyebabkan kelumpuhan. Gas NO akan

menjadi lebih berbahaya apabila gas itu teroksidasi oleh oksigen sehinggga menjadi gas NO2.

Udara yang telah tercemar oleh gas nitrogen oksida tidak hanya berbahaya bagi

manusia dan hewan saja, tetapi juga berbahaya bagi kehidupan tanaman. Pengaruh gas NOx

pada tanaman antara lain timbulnya bintik-bintik pada permukaan daun. Pada konsentrasi

yang lebih tinggi gas tersebut dapat menyebabkan nekrosis atau kerusakan pada jaringan

daun. Dalam keadaan seperti ini daun tidak dapat berfungsi sempurna sebagai temapat

terbentuknya karbohidrat melalui proses fotosintesis. Akibatnya tanaman tidak dapat

berproduksi seperti yang diharapkan. Konsentrasi NO sebanyak 10 ppm sudah dapat

menurunkan kemampuan fotosintesis daun sampai sekitar 60% hingga 70%.

Pencemaran udara oleh gas NOx dapat menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil

Nitrates yang disingkat dengan PAN. Peroxi Acetil Nitrates ini menyebabkan iritasi pada

mata yang menyebabkan mata terasa pedih dan berair. Campuran PAN bersama senyawa

kimia lainnya yang ada di udara dapat menyebabkan terjadinya kabut foto kimia atau Photo

Chemistry Smog yang sangat menggangu lingkungan.

Paparan NO2 pada konsentrasi tinggi, mengakibatkan kerusakan paru-paru yang berat

dan cepat. Pengaruh kesehatan mungkin juga terjadi pada konsentrasi ambient yang jauh

Page 7: Makalah Indonesia

7

lebih rendah seperti pada pengamatan selama peristiwa polusi di kota. Bukti yang didapatkan

menyarankan bahwa penyebaran ambient kemungkinan akibat dari pengaruh kronik dan akut,

khususnya pada sub-grup populasi orang yang terkena asma.

NO2 terutama berkelakuan sebagai agen pengoksidasi yang kemungkinan merusak

membran sel dan protein. Pada konsentrasi tinggi, saluran udara akan menyebabkan

peradangan yang akut. Ditambah lagi penyebaran dalam waktu singkat berpengaruh terhadap

peningkatan resiko infeksi saluran pernapasan. Meskipun banyak pengontrolan penyebaran

yang dilakukan, fakta secara jelas mendefinisikan hubungan antara konsentrasi atau dosis dan

umpan baliknya tidaklah cukup.

3. Belerang Oksida

Gas SO2 yang ada di udara dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan

kenaikan sekresi mukosa. Dengan konsentrasi 500 ppm SO2 dapat menyebabkan

kematian pada manusia. Pencemaran SO2 yang cukup tinggi telah menimbulkan

malapetaka yang cukup serius seperti yang terjadi di lembah sungai Nerse Belgia pada

tahun 1930. Pada saat itu, kandungan SO2 di udara mencapai 38 ppm dan

menyebabkan toksisitas akut. Adapun tabel Kadar SO2 yang berpengaruh terhadap

gangguan kesehatan adalah sebagai berikut:

(Menurut Depkes yang di kutip oleh Rahaka Katresna, M.(2013: 5))

SO2 selain berpengaruh terhadap kesehatan manusia, juga berpengaruh terhadap

tanaman dan hewan.

4. Hidrokarbon (HC)

Page 8: Makalah Indonesia

8

Hidrokarbon diudara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan membentuk

ikatan baru yang disebut plycyclic aromatic hidrocarbon (PAH) yang banyak dijumpai di

daerah industri dan padat lalulintas. Bila PAH ini masuk dalam paru-paru akan menimbulkan

luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker. Adapun tabel pengaruh hidrokarbon

aromatik pada kesehatan manusia dapat terlihat pada tabel dibawah ini:

(Menurut Ebenezer yang di kutip oleh Rahaka Katresna, M.(2013: 9))

5. Partikel

Pengaruh partikel debu bentuk padat maupun cair yang berada di udara sangat

tergantung kepada ukurannya. Ukuran partikel debu yang membahayakan kesehatan

umumnya berkisar antara 0,1 mikron sampai dengan 10 mikron. Pada umumnya

ukuran partikel debu sekitar 5 mikron merupakan partikel udara yang dapat langsung masuk

ke dalam paru-paru dan mengendap di alveoli. Namun, bukan berarti bahwa ukuran

partikel yang lebih besar dari 5 mikron tidak berbahaya karena partikel yang lebih besar

dapat mengganggu saluran pernafasan bagian atas dan menyebabkan iritasi. Keadaan ini

akan lebih bertambah parah apabila terjadi reaksi sinergistik dengan gas SO2 yang

terdapat di udara juga.

Partikel udara dalam wujud padat yang berdiameter kurang dari 10 µm yang

biasanya disebut dengan PM10 (particulate matter) diyakini oleh para pakar lingkungan

dan kesehatan masyarakat sebagai pemicu timbulnya infeksi saluran pernafasan, karena

partikel padat PM10 dapat mengendap pada saluran pernafasan daerah bronki dan alveoli.

6. Oksidan

Page 9: Makalah Indonesia

9

Oksidan fotokimia masuk kedalam tubuh dan pada kadar subletal dapat mengganggu

proses pernafasan normal, selain itu oksidan fotokimia juga dapat menyebabkan iritasi mata.

Beberapa gejala yang dapat diamati pada manusia yang diberi perlakuan kontak dengan ozon,

sampai dengan kadar 0,2 ppm tidak ditemukan pengaruh apapun, pada kadar 0,3 ppm mulai

terjadi iritasi pada hidung dan tenggorokan. Kontak dengan Ozon pada kadar 1,0–3,0 ppm

selama 2 jam pada orang-orang yang sensitif dapat mengakibatkan pusing berat dan

kehilangan koordinasi. Pada kebanyakan orang, kontak dengan ozon dengan kadar 9,0 ppm

selama beberapa waktu akan mengakibatkan edema pulmonari.

Oksidan Pada kadar di udara ambien yang normal, peroksiasetilnitrat (PAN) dan

Peroksiabenzoilnitrat (PbzN) mungkin menyebabkan iritasi mata tetapi tidak berbahaya bagi

kesehatan. Peroksibenzoilnitrat (PbzN) lebih cepat menyebabkan iritasi mata.

Oksidan juga dapat membuat makanan teroksidasi dan menjadi radikal bebas, terjadi

saat saat suatu zat berikatan dengan udara, dalam hal ini adalah oksigen dan menjadi

“berkarat”. Kita mungkin bertanya-tanya bagaimana mungkin makanan, yang bukan logam,

dapat “berkarat” seperti halnya pipa besi? Ternyata, faktanya sangat mengejutkan karena

setiap hari sebenarnya kita sudah sering melihat bahkan mengkonsumsi makanan yang sudah

“berkarat”.Contohnya, saat kita menggoreng sesuatu, minyak sayur yang digunakan

kehilangan warna kuning emas alaminya dan menjadi hitam. Juga, apel dan kentang berubah

warna menjadi cokelat tidak lama setelah dikupas. Semua ini terjadi akibat oksidasi, akibat

efek oksigen yang terdapat di udara, dan pada akhirnya radikal bebas terbentuk saat makanan

teroksidasi ini memasuki tubuh.

7. Klorin

Gas Klorin Selain menyebabkan bau yang menyengat gas khlorin dapat menyebabkan

iritasi pada mata saluran pernafasan. Apabila gas khlorin masuk dalam jaringan paru-paru

dan bereaksi dengan ion hidrogen akan dapat membentuk asam khlorida yang bersifat sangat

korosif dan menyebabkan iritasi dan peradangan. Di udara ambien, gas khlorin dapat

mengalami proses oksidasi dan membebaskan oksigen seperti terlihat dalam reaksi dibawah

ini :

CL2 + H2O ---------‡ HCL + HOCL

8 HOCl ---------‡ 6 HCl + 2HclO3 + O3

Munculnya sinar matahari atau sinar terang maka HOCl yang terbentuk akan

terdekomposisi menjadi asam khlorida dan oksigen. Selain itu gas khlorin juga dapat

mencemari atmosfer. Pada kadar antara 3,0 – 6,0 ppm gas khlorin terasa pedas dan

Page 10: Makalah Indonesia

10

memerahkan mata. Dan bila terpapar dengan kadar sebesar 14,0 – 21,0 ppm selama 30 –60

menit dapat menyebabkan penyakit paru-paru ( pulmonari oedema ) dan bisa menyebabkan

emphysema dan radang paru-paru.

8. Timah Hitam

Pemajanan Pb dari industri telah banyak tercatat tetapi kemaknaan pemajanan di

masyarakatvluas masih kontroversi, kadar Pb di alam sangat bervariasi tetapi kandungan

dalam tubuh manusia berkisar antara 100–400 mg.

Sumber masukan Pb adalah makanan terutama bagi mereka yang tidak bekerja atau

kontak dengan Pb. Diperkirakan rata-rata masukkan Pb melalui makanan adalah 300 ug per

hari dengan kisaran antara 100–500 mg perhari. Rata-rata masukkan melalui air minum

adalah 20 mg dengan kisaran antara 10–100 mg. Hanya sebagian asupan (intake) yang

diabsorpsi melalui pencernaan. Pada manusia dewasa absorpsi untuk jangka panjang berkisar

antara 5–10% bila asupan tidak berlebihan kandungan Pb dalam tinja dapat untuk

memperkirakan asupan harian karena 90% Pb dikeluarkan dengan cara ini.

Kontribusi Pb di udara terhadap absorpsi oleh tubuh lebih sulit diperkirakan.

Distribusi ukuran partikel dan kelarutan pb dalam partikel juga harus dipertimbangkan

biasanya kadar pb di udara sekitar 2 mg/m3 dan dengan asumsi 30% mengendap disaluran

pernapasan dan absorpsi sekitar 14 mg/per hari. Mungkin perhitungan ini bisa dianggap

terlalu besar dan partikel Pb yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor ternyata bergabung

dengan filamen karbon dan lebih kecil dari yang diperkirakan walaupun agregat ini sangat

kecil (0,1 mm) jumlah yang tertahan di alveoli mungkin kurang dari 10%. Uji kelarutan

menunjukkan bahwa Pb berada dalam bentuk yang sukar larut.

Organ tubuh manusia rata-rata mengandung Pb dan kira-kira 90% dijumpai di tulang,

kandungan dalam darah kurang dari 1% kandungan dalam darah dipengaruhi oleh asupan

yang baru (dalam 24 Jam terakhir) dan oleh pelepan dari sistem rangka. Manusia dengan

pemajanan rendah mengandung 10–30 mg Pb/100 g darah. Manusia yang mendapat

pemajanan kadar tinggi mengandung lebih dari 100 mg/100 g darah kandungan dalam darah

sekitar 40 mg Pb/100g dianggap terpajan berat atau mengabsorpsi Pb cukup tinggi walau

tidak terdeteksi tanda-tanda keluhan keracunan.

Terdapat perbedaan tingkat kadar Pb di perkantoran dan pedesaan wanita cenderung

mengandung Pb lebih rendah dibanding pria, dan pada perokok lebih tinggi dibandingkan

bukan perokok.

Page 11: Makalah Indonesia

11

Gejala klinis keracunan timah hitam pada individu dewasa tidak akan timbul pada

kadar Pb yang terkandung dalam darah dibawah 80 mg Pb/100 g darah namun hambatan

aktivitas enzim untuk sintesa haemoglobin sudah terjadi pada kandungan Pb normal (30–40

mg).

Timah Hitam berakumulasi di rambut sehingga dapat dipakai sebagai indikator untuk

memperkirakan tingkat pemajanan atau kandungan Pb dalam tubuh Anak-anak merupakan

kelompok risiko tinggi. Menelan langsung bekas cat yang mengandung Pb merupakan

sumber pemajanan, selain emisi industri dan debu jalan yang berasal dari lalu lintas yang

padat. Mungkin keracunan Pb ada juga hubungannya dengan keterbelakangan mental tetapi

belum ada bukti yang jelas.

Senyawa Pb organik bersifat neurotoksik dan tidak menyebabkan anemia. Hampir

semua Pb–tetraetil diubah menjadi Pb organik dalam proses pembakaran bahan bakar

bermotor dan dilepaskan ke udara.

Pb dalam tubuh belum diketahui benar akibatnya tetapi perlu di waspada terhadap

pemajanan jangka panjang. Timah Hitam dalam tulang memang tidak beracun tetapi pada

kondisi tertentu bisa dilepaskan karena infeksi atau proses biokimia dan memberikan gejala

keluhan garam Pb tidak bersifat karsiogenik terhadap manusia.

Gangguan kesehatan terjadi akibat bereaksinya Pb dengan gugusan sulfhidril dari

protein yang menyebabkan pengendapan protein dan menghambat pembuatan haemoglobin.

Gejala keracunan akut didapati bila tertelan dalam jumlah besar yang dapat menimbulkan

sakit perut muntah atau diare akut. Gejala keracunan kronis bisa menyebabkan hilang nafsu

makan, konstipasi lelah sakit kepala, anemia, kelumpuhan anggota badan, Kejang dan

gangguan penglihatan.

B. Cara Penanggulangan Lingkungan Akibat Gas buang Kendaraan Bermotor

Penggunaan produk minyak bumi seperti avtur, bensin, solar, dan lain-lain

menimbulkan dampak tersendiri, yaitu pencemaran di berbagai sektor. Salah satunya yaitu

adalah pencemaran udara. Berikut akan di jelaskan bagaimana caranya.

A. Mengembangkan Mobil Listrik dan Surya

Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Di

Indonesia sendiri, mobil listrik ini dikembangkan oleh LIPI ( Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia ), dan mobil ini bermerek Marlip ( Marmut Listrik LIPI ). Marlip secara mekanis

degerakkan oleh listrik. Mobil ini hanya dapat bergerak apabila rangkaian mekanis mobil

Page 12: Makalah Indonesia

12

tersebut dialiri oleh arus listrik AC maupun DC, tergantung dari jenis mobilnya. Dalam setiap

mobil listrik ini juga terdapat komponen penyimpanan energi menyerupai baterai atau aki.

Komponen-komponen tersebut sangat diperlukan bagi mobil listrik ini agar mobil ini dapat

dijalankan hingga jarak tertentu dari sumber listriknya. Sumber tenaga aki yang digunakan

oleh sebuah mobil listrik ini 200Ah/12V sebanyak 3 buah. Jadi, untuk perjalanan selama 8

jam secara non-stop, maka harus melalukan pengisian ulang baterainya atau akinya selama 8

jam pula. Mobil ini hanya dapat menempuh kecepatan rata-rata 40 km/jam. Mobil Marlip ini

biasa digunakan untuk mobil patroli polisi, mobil golf, mobil perumahan berkapasitas 2

orang, dan lain-lain.

Mobil tenaga surya adalah mobil yang menggunakan tenaga surya (sinar matahari)

sebagai sumber tenaga utamanya. Di Indonesia sendiri memang belum terlihat

pengembangan mobil ini. Namun di beberapa negara seperti Jepang, sudah sangat

mengembangkan mobil jenis ini. Selain karena ramah lingkungan dan tidak menimbulkan

polusi, mobil semacam ini juga sangat praktis dan hemat biaya. Di atas mobil ini terdapat

papan hitam yang berfungsi sebagai penangkap cahaya yang disebut panel surya. Pada panel

surya ini, mereka mengumpulkan cahaya matahari dan diteruskan ke dalam mesin yang

berada di mobi hingga akhirnya mobil tersebut dapat berjalan.

Baru-baru ini telah ditemukan mobil tenaga air. Mobil ini hanya memerlukan air

sebagai bahan bakarnya untuk menggerakkan mobil ini. Hampir semua air dapat digunakan

sebagai bahan bakar mobil ini.

Mobil tenaga surya, listrik, dan air sangat ramah lingkungan karena tidak

menghasilkan gas-gas berbahaya seperti CO2, oksida nitrogen, oksida sulfur, dan lain-lain,

yang dapat mencemari udara. Sehingga mobil-mobil semacam ini sangat cocok dijadikan

sebagai alternatif demi menanggulangi dampak buruk pencemaran udara yang sering

ditimbulkan oleh penggunaan minyak bumi.

B. Memproduksi Biodiesel sebagai Pengganti Penggunaan Solar

Biodiesel adalah salah satu jenis bahan bakar yang berasal dari tumbuhan atau dari

hewan yang direaksikan dengan metanol sehingga diperoleh minyak metil ester ( ME ) yang

sering disebut oleh masyarakat sebagai bioodiesel. Indonesia, memiliki banyak sekali sumber

daya alam. Sehingga sekarang telah ditemukan lebih dari 40 jenis minyak nabati yang

potensial sebagai bahan baku biodesel di Indonesia, di antaranya adalah minyak jarak pagar,

minyak kelapa, minyak kedelai, dan minyak kapuk.

Page 13: Makalah Indonesia

13

Biodiesel dapat langsung dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa perlu

memodifikasi mesinnya. Biodiesel juga dapat dicampurkan dengan solar untuk menghasilkan

biodiesel yeng ber-setana labih tinggi. Solar yang telah dicampurkan ke dalam biodiesel akan

memberikan angka setana yang lebih tinggi hingga mencapai angka 64. Sebagai

perbandingannya, solar biasa memberikan angka setana 48, sedangkan pertamina DEX (

diesel environment extra ) 53. Semakin tinggi angka setana nya, semakin aman pula emisi gas

buangnya. Selain itu, biodiesel juga berfungsi sebagai pelumas sekaligus membersihkan

injector, serta dapat menanggulangi pencemaran udara karena biodiesel dapat mengurangi

emisi karbon dioksida, partikulat berbahaya, dan sulfur oksida. Sehingga biodiesel ini

terbukti ramah ligkungan karena sama sekali tidak mengandung sulfur sehingga pencemaran

dapat dihindari.

C. Membangun Jalur Hijau

Jalur hijau merupakan sebuah jalur yang sering dilewati oleh banyak kendaraan

bermotor yang biasanya ditanami berbagai macam jenis tanaman atau pepohonan di

sepanjang jalan. Pepohonan yang ditanam di sepanjang jalur hijau ini akan menghisap semua

gas CO2 yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor berbahan bakar bensin ini. Gas CO2

sangat dibutuhkan oleh pohon hijau tersebut karena dalam proses fotosintesis, dibutuhkan gas

CO2. Proses fotosintesis itulah yang bisa sangat bermanfaat bagi manusia. Selain dapat

mengurangi dampak dari pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar minyak bumi,

hasil dari proses fotosintesis tersebut adalah gas O2(oksigen), yaitu gas yang kita hirup

sehari-hari. Oleh karena itu, membangun jalur hijau merupakan salah satu cara yang cukup

efektif untuk mengurangi pencemaran udara.

D. Memproduksi Bensin Bebas Timbel

TEL ( Tetra Ethyl Lead ) yang ditemukan oleh ilmuwan Amerika bernama Thomas

Midgley ini semula berguna untuk mengurangi ketukan pada mesin dan TEL ini ditambahkan

ke dalam bensin untuk meningkatkatkan kualitasnya. Namun setelah dilakukan penelitian

secara mendalam, ternyata TEL ini memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan, dan

hal itu membuat penggunaan timbel pada bensin dipertanyakan. Para ilmuwan pun mulai

mencari cara untuk mengganti timbel tersebut dan akhirnya menemukan MTBE ( methyl-

tertiary-butylether ). Namun setelah diteliti lagi ternyata MTBE merupakan zat

nondegradable ( sukar terurai dalam tanah ). Selain itu, MTBE juga mempunyai yang mirip

dengan minyak, yaitu tidak larut dalam air, saling tolak menolak dengan air. Dapat

Page 14: Makalah Indonesia

14

dibayangkan apa yang akan terjadi jika tempat penyimpanan MTBE bocor dan cairannya

merembes ke dalam tanah atau masuk ke perairan. Jika hal itu terjadi, akan terjadi berbagai

macam bencana dan dapat menimbulkan kematian pada binatang yang tempat hidupnya

tercemar oleh cairan MTBE tersebut. Diperkiran pencemaran air, tanah dan udara tidak dapat

terelakkan. Dan ada satu hal lagi yang paling dikhawatirkan oleh dunia, yaitu hasil penelitian

para ilmuwan menunjukkan bahwa MTBE diduga bersifat karsinogenik, yaitu bersifat

merusak, keras.

Karena timbel dan MTBE sangat berbahaya, akhirnya pemerintah Republik Indonesia

telah mencanangkan program Indonesia Bebas Timbel. Untuk menyukseskan program

tersebut, Pertamina akhirnya memodifikasi kilang minyaknya sehingga dapat menghasilkan

bensin bebas timbel. Kilang minyak tersebut mempunya alat reformer yang dapat

menghasilkan HOMC ( High Octane Motorgas Component ). Dengan demikian HOMC

tersebut tidak dapat mencemari udara.

E. Memproduksi Bioetanol sabagai Pengganti Bensin

Bioetanol adalah etanol yang diproduksi dari tumbuhan, misalnya air tebu yang

biasanya dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan baku pembuatan gula. Bioetanol tersebut

ternyata dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor menggantikan bensin,

baik yang murni maupun yang dicampur dengan bensin. Bensin yang dicampur dengan

alkohol biasa dikenal sebagai gasohol. Campuran yang digunakan dalam gasohol misalnya

E85 ( 85% bensin, dan 15% alkohol ) dan E80 ( 80% bensin, dan 20% alkohol ).

Hasil dari pembakaran kendaraan bermotor yang menggunakan bioetanol sebagai

bahan bakarnya akan menciptakan CO2 bersih ke lingkungan. Bioetanol ini juga sangat

bermanfaat bagi makhluk hidup. Selain tidak menimbulkan gas yang berbahaya, CO2 bersih

yang merupakan hasil dari pembakaran bioetanol ini juga bermanfaat bagi tumbuhan di

sekitarnya sebagai bahan utama proses fotosintesis yang akan mempengaruhi pertumbuhan

tanaman dan sebagai bahan baku bioetanol.

F. Memberlakukan Car Free Day ( Hari Bebas Kendaraan Bermotor )

Car Free Day atau yang lebih kita kenal sebagai hari bebas kendaraan bermotor

adalah salah satu program dari pemerinyah RI untuk menanggulangi pencemaran udara

akibat penggunaan kendaraan bermotor. Program tersebut sudah lama diberlakukan di

Indonesia, khususnya di Jakarta setiap hari Minggu. Jakarta dipilih sebagai kota tempat

Page 15: Makalah Indonesia

15

dibelakukannya program tesebut karena menurut riset yang dilakukan, Jakarta merupakan

kota penghasil polusi udara terbesar di Indonesia. Karena di kota padat penduduk tersebut

setiap harinya ada ribuan kendaraan bermotor yang sangat banyak sehingga menghasilkan

begitu banyak gas-gas CO2, gas monoksida, dan lain- lain yang sangat berakibat fatal bagi

manusia dan dapat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pemanasan global. Oleh

karena itu, car free day ini sangat berguna sekali demi mengurangi jumlah polusi udara yang

ditimbulkan oleh kendaraan bermotor tersebut.

G. Mengembangkan Mobil Hibrida

Mobil hibrida merupakan salah satu terobosan baru dalam dunia otomotif. Energi

yang digunakan oleh mobil hibrida ini berasal dari gabungan mesin pembakar internal

(sumber energi BBM) dan listrik (sumber energi baterai). Dengan penggunaan energi

gabungan tersebut, penggunaan bahan bakar minyak menjadi lebih hemat dan irit. Baterai

dalam mobil ini dapat diisi ulang (recharge) pada saat kendaraan sedang berhenti. Kelebihan

lainnya yaitu emisi keluaran mesin pembakaran internal digunakan untuk menggerakkan

generator menghasilkan listrik yang kemudian di simpan dalan baterai. Jadi, selain mobil ini

lebih hemat dalam menggunakan bahan bakar minyak, mobil hibrida ini ternyata juga lebih

ramah lingkungan dibandingkan dengan mobil konvensional yang biasa kita gunakan sehari-

hari.

H. Menggunakan Sepeda

Sepeda merupakan alat transportasi darat yang dalam penggunaanya sama sekali tidak

memerlukan bahan bakar minyak. Sepeda dapat digerakkan hanya dengan mengayuhnya saja.

Memang memerlukan tenaga dalam menggunakannya, namun akan ada begitu banyak

manfaat apabila kita menggunakan sepeda.

Berikut ini manfaat dari menggunakan sepeda, pertama, jika kita menggunakan

sepeda, kita tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk membeli sumber energi untuk

sepeda, karena sepeda tidak perlu menggunakan sumber energi apapun. Kedua, lebih ramah

lingkungan, karena sepeda tidak menggunakan energi apapun untuk menggerakkannya,

sehingga sepeda tidak akan menghasilkan emisi gas buang apapun sehingga tidak akan

mencemari udara. Ketiga, akan membuat pemakai sepeda ini menjadi lebih sehat, karena

diperlukan tenaga untuk mengayuh sepeda.

Page 16: Makalah Indonesia

16

Timbulnya berbagai komunitas sepeda yang disebut komunitas ‘Bike To Work’,

komunitas ini menggunakan sepeda sebagai transportasi mereka saat berangkat ke kantor. Hal

ini sekaligus membuat pencemaran udara menjadi berkurang dan udara menjadi bersih.

Bab III Penutup

A. Simpulan

Gas buang kendaraan bermotor mengandung berbagai zat berbahaya yang dapat

merusak kesehatan dan kesejahtraan masysaraka seperti gas karbon monokisda dapat

meneybabakan menurunnya kemampuan gerak tubuh, gangguan pada sistem

kardiovaskuler, dan serangan jantung. sumber pencemaran ini juga menyebabakan dampak

terhadap lingkungan atmosfer yang lebih besar seperti hujan asam, kerusakan lapisan ozon

stratosfer, dan perubahan iklim global. Oleh karna itu perlu dikembangkanya berbagai cara

penanggulangan agar gas buang yang dikeluarkan kendaraan bermotor menjadi lebih ramah

lingkungan serta efisien.

B. Saran

Sebaiknya untuk mengurangi polusi udara kita sebagai masyarakat mulai lah untuk

menggurangi penggunaan kendaraan bermotor dan mulai lah menggunakan sepeda untuk

berpergian yang dekat. selain ramah lingkungan sepeda juga dapat melatih badan kita agar

tetapa sehat. Sedangkan bila kita ingin pepergian jauh lebih baik menggunakan angkutan

umum agar dapat menggurangi polusi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor.

Page 17: Makalah Indonesia

17

Daftar Pustaka

Achmad, A. 2010. Bahayanya asap kendaraan bermotor. Jakarta : Mulangtinande.net1

Bawafi, Iqbal.2013.Karya Ilmiah Sederhana Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan. Dalam

http://iqbalbawafi.wordpress.com/2013/02/17/karya-ilmiah-sederhana-dampak-polusi-

udara-bagi-kesehatan/.Diunduh tangga 16 Mei 2013, 22.09

Decca, Dinny.2013.Energi Alternatif Pengganti Minyak Bumi. Dalam

http://deccabesabaak.blogspot.com/2013/02/v-behaviorurldefaultvmlo.htm.

Diunduh tanggal 16 Mei 2013, 22.09

Inurfitriana, I. 2010. Dampak polusi udara bagi kesehatan. Pontianak : WordPress

Katresna, M. Rahaka.2013.Dampak Emisi Kendaraan Bermotor. Dalam

http://takbagi.blogspot.com/2013/02/dampak-emisi-kendaraan-bermotor-dan.html.

Diunduh tanggal 16 Mei 2013, 22.09

Marayoga, T. 2010. Polusi udara di Jakarta. Jakarta : Kabari Indonesia

Page 18: Makalah Indonesia

18