Makalah Ekonomi Mikro Dadang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah Ekonomi Mikro Dadang

Citation preview

JENAL ABIDIN 13110112

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik. Walaupun bentuk atau isi makalah ini masih digolongkan jauh dari kata sempurna.Makalah ini berisi ringkasan tentang ilmu ekonomi mikro yang digolongkan dalam beberapa bab pembahasan. Untuk setiap bab pembahasannya diambil dari presentasi beberapa kelompok, media internet dan beberapa buku.Harapan kami semoga makalah ini setidaknya dapat menambah pengetahuan atau wawasan bagi para pembaca maupun tim penyusun sendiri. Besar harapan kami kepada para pembaca untuk dapat memberikan saran atau masukan yang bersifat membangun untuk kelengkapan atau kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 28 September 2014-09-28

DADANG PURNAWAN

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANGIlmu ekonomi Mikro adalah cabang dari ilmu Ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga - harga dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang di perjualbelikan. Ekonomi mikro tersebut meneliti tentang bagaimana caramenentukan berbagai keputusan dan perilaku tersebut yang mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan atau jasa, yang akan menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama - sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama.Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengaruhan, pengangguran, berbagai kebijaka perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah terhadap hal hal tersebut.

B.RUMUSAN MASALAHPenulisan telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan disetiap bab pembahasan. Beberapa masalah tersebut antara lain :1.MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN2.DEFINISI ILMU EKONOMI3.MASALAH-MASALAH DASAR DALAM ORGANISASI EKONOMI4.PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA5.ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN6.ELASTISITAS PENAWARAN 7.APLIKASI TEORI PERMINTAAN8.MENSTABLISASIKAN HARGA DAN PENDAPATAN9.TEORI TINGKAH LAKU PRODUSEN10.TEORI ONGKOS PRODUKSI11.PASAR PERSAINGAN SEMPURNA12.PERSAINGAN MONOPOLI13.PERSAINGAN MONOPOLISTIK14.PERSAINGAN OLIGOPOLI

C.TUJUAN PENULISANBerdasarkan rumusan masalah yang ada di point B diatas maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut :a.Untuk mengetahui apa itu pengertian mikro b.Untuk mengetahui apa tujuan mikroc.Untuk mengetahuhi masalah-masalah tentang mikrod.Untuk mengetahui jenis-jenis mikroe.Untuk mengetahui aplikasi teori permintaan dan penawaranf.Untuk mengetahui pasar sempurnag.Untuk mengetahui persaingan monopli, monopolistik, oligopolih.Untuk mengetahui elasttisitas permintaan dan penawaran

DAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTARiPENDAHULUANiiDAFTAR ISIiiiBAB1MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN1BAB II DEFINISI ILMU EKONOMI 5BAB IIIMASALAH-MASALAH DASAR DALAM ORGANISASI EKONOMI9BAB IVPERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA 12BAB VELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN15BAB VIELASTISITAS PENAWARAN18BAB VIIAPLIKASI TEORI PERMINTAAN20BAB VIIIMENSTABLISASIKAN HARGA DAN PENDAPATAN23BAB IXTEORI TINGKAH LAKU PRODUSEN26BAB XTEORI ONGKOS PRODUKSI28BAB XIPASAR PERSAINGAN SEMPURNA32BAB XIIPERSAINGAN MONOPOLI36BAB XIII PERSAINGAN MONOPOLISTIK40BAB XIVPERSAINGAN OLIGOPOLI42

i

iii

BAB IMASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN

Mengapa Individu-individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat perlu memikirkan cara yang terbaik untuk melakukan kegiatan ekonomi? Atau pertanyaan yang sama maksudnya:Mengapa masyarakat harus membuat pilihan? Ahli-ahli ekonomi menjawab pertanyaan seperti itu dengan menerangkan tentang masalah scarcity yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan.

Masalah KelangkaanKelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai dari ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.Di satu pihak, dalam setiap masyarakat selalu terdapat keinginan yang relatif tidak terbatas untuk menikmati berbagai jenis barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Sebaliknya di lain pihak, sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barang yang mereka butuhkan atau inginkan.

Kebutuhan MasyarakatYang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimport dari luar negeri. Tetapi kebanyakan diproduksi di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada 2 bentuk:

Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.Keinginan yang disertai dengan kemampuan untukmembeli dinamakan permintaan efektif.

Barang yang dibutukan manusia terutama terdiri dari dari benda yang dapat dilihat dan diraba secara fisik, seperti baju, sepat, makanan dan minuman. Disamping itu ada juga barang yang tidak dapat diraba dan dilihat seperti udara. Jasa bukanlah berbentuk benda sebab ia merupakan layanan seseorang atau suatu barang yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.Beberapa jenis jasa yang dibutuhkan masyarakat antara lain adalah: kegiatan tukang pangkas, pelayanan di restoran, kegiatan pengangkutan orang atau pun siaran radio dan televisi yang memberi hiburan. Jenis-Jenis BarangBarang dapat dibedakan menjadi 5 yaitu sebagai berikut :a) Barang menurut sifatnya :1. Barang ekonomis yaitu barang yang jumlahnya terbatas bila dibandingkan dengan kebutuhan manusia, sehingga untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan baik tenaga maupun uang.2. Barang bebas yaitu barang yang tersedia dan tidak terbatas jumlahnya, sehingga untuk memperolehnya tanpa mengeluarkan pengorbanan (air, udara, sinar matahari)

b) Barang menurut fungsinya :1. Barang konsumsi yaitu barang yang langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia (barang jadi)2. Barang produksi / modal yaitu barang yang tidak langsung memenuhi kebutuhan manusia, tetapi merupakan alat pembantu dalam proses produksi (mesin produksi, gedung, tanah)c) Barang menurut Wujudnya :1. Barang konkret/nyata yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang berupa zat, dapat diraba dan dilihat (rumah, makanan, mobil)2. Barang abstrak/immaterial yaitu alat pemuas kebutuhan manusia yang tidak dapat diraba atau dilihat (hak cipta, merk dagang)d) Barang menurut cara penggunaannya :1. Barang subtitusi yaitu barang yang dapat saling menggantikan (baju = kaos)2. Barang komplementer yaitu barang yang dapat saling melengkapi (baju + celana)e) Barang menurut cara pengerjaannya :1) Barang mentah yaitu barang yang baru dihasilkan oleh alam (hasil pertanian)2) Barang setengah jadi yaitu barang yang masih dalam proses produksi (tepung, kain)3) Barang jadi yaitu barang yang telah selesai mengalami proses produksi dan langsung dapat dikonsumsi (kaos kaki)

Teori ekonomi terdapat dua cara penggolongan lain yaitu: Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia. Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang interior (contoh: ikan asin dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi), barang normal (contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas). Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barang-barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh: makanan, pakaian dan mobil) dan barang publik (contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu suar).

Faktor-Faktor ProduksiFaktor-faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alamatau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksibarang dan jasa. Dengan istilah lain yaitu sumber-sumber daya.Faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan 4 jenis, antaranya: Tanah dan sumber alam, Faktor produksi ini disediakan alam. Faktor produksi ini meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air yg dibendung untuk irigasi atau untuk pembangkit tenaga listrik. Tenaga kerja, Faktor produksi ini bukan saja berarti jumlah buruh yg terdapat dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi juga keahlian dan keterampilan yang mereka miliki Modal, Faktor produksi ini merupakan benda yg diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang mereka butuhkan. Contoh: sistem pengairan, jaringan jalan raya, bangunan pabrik dan pertokoan, mesin-mesin dan peralatan pabrik dan alat-alat pengangkutan. Keahlian keusahawanan, Faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Keahlian keusahawanan meliputi kemahirannnya mengorganisasi berbagai sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.

Keterbatasan Kemampuan Memproduksi Di dalam masyarakat, faktor-faktor produksi yang tersedia relatifterbatas jumlahnya. Kemampuan untuk memproduksi barang dan jasaadalah jauh lebih rendah daripada jumlah keinginan masyarakattersebut. Di negara-negara miskin seperti India, keadaan ketidakseimbanganini lebih nyata terlihat. Hasil pertanian yang mereka produksi adalah lebihrendah daripada yang dibutuhkan penduduknya. Peranan sektor industrirelatif kecil dan kemampuan sektor itu memproduksi juga lebih rendahdaripada jumlah hasil-hasil industri yg dibutuhkan penduduk India.Dinegara maju yang meruapakan negara negara relatif kaya, seperti Amerikamasih dihadapi masalah kekurangan perumahan dan ini dapat dilihat dariorang-orang yang tinggal di rumah yang kurang memadai atau orang-orangyang tidak mempunyai rumah. Kedua contoh ini menunjukkan bahwamasalah kekurangan juga dihadapi oleh masyarakat yang mempunyaitaraf kemakmuran yang relatif tinggi.

Membuat Pilihan Untuk Memaksimumkan KesejahteraanKarena individu, perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan tidak bisa mendapat semua yang mereka inginkan, maka mereka harus membuat pilihan. Padasetiap kegiatannya mereka harus menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat.Dalam setiap kegiatan ekonomi, yaitu dalam kegiatan memproduksi maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa, setiap pelaku kegiatan ekonomi harus membuat pilihan-pilihan. Tujuannya adalah agar sumber daya tersedia akan digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kesejahteraan yang paling maksimum kepada individu dan masyarakat. Pilihan dalam MengkonsumsiPada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dilihat dari dua segi. Dari segi penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki dan dari segi mengkonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu harus memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya yg dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang akan dinikmatinya dgn menggunakan sumber-sumber daya yg dimilikinya tersebut. Pilihan dalam MemproduksiDalam perekonomian, perusahaan-perusahaan dikembangkan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan oleh individu, perusahaan lain dan pemerintah. Pemilik-pemilik perusahaan menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntangan, dankeuntungan yang maksimum hanya akan didapat apabila pemilik/pemimpin perusahaan membuat pilihan yang teliti keatas jenis barang atau jasa yang akan dijualnya, dan jenis-jenis dan jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakannya. Dalam penjualan barang, para pengusaha akan menentukan tingkat produksi yang memberi keuntungan paling banyak kepada kegiatannya. Sedangkan dalam penggunaan faktor-faktor produksi, yang perlu dipikirkan adalah menentukan kombinasi faktor produksi yang akan meminimumkan biaya produksi.

BAB IIDefinisi Ilmu Ekonomi

1. Definisi Ilmu EkonomiDalam usaha untuk memberi gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmukonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaanketidakseimbangan di antara : kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, keinginan masyrakat untuk mendapatkan barang dan jasa.Menurut Profesor P.A. Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia yang menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 memberikan definisi ilmu ekonomi secara berikut:Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakatmembuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakansumber sumber daya yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagaicara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa danmendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang,kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

2. Jenis-Jenis Analisis EkonomiAnalisis ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:

Ekonomi DeskriptifBidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang mengambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Analisis mengenai keadaan petani di Jawa Tengah adalah tergolong sebagai ilmu ekonomi deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan untuk menganalisis kenyataan yang wujud di alam semesta dan di alam kehidupan manusia. Adakalanya hal itu tidak mudah dilakukan. Ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu sosial. Didalam ilmu sosial tidaklah mudah untuk mengetahui sifat sebenarnya dari kenyataan yang wujud. Ini sebabkan karena dalam masyarakat kenyataan yang wujud sangat berkaitan satu sama lain sehingga sering sekali timbul kesukaran untuk menggambarkan kenyataan yang sebenarnya berlaku dalam perekonomian.

Teori EkonomiTeori ekonomi adalah pandanga-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan ynag mempengaruhinya mengalami perubahaan. Selain itu, teori ekonomi juga memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dari sistem ekonomi dan bagaimana sistem ekonomi berfungsi.Dalam teori ekonomi yang diterangkan adalah gambaran umum dan yang disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi. Mengetahui kenyataan dalam perekonomian saja belumlah cukup untuk belajar ilmu ekonomi. Yang lebih penting lagi ialah menyusun kenyataan ini secara sistematik, dan membuat gambaran umum tentang kegiatan suatu perekonomian dan komponen-komponennya.Tugas ini dijalankan oleh teori ekonomi dengan mempelajari teori dan kenyataan, ilmu ekonomi menjadi sangat penting peranannya dalam masyarakat. Pentingnya peranan kedua hal tersebut selalu dinyatakan oleh ahli-ahli ekonomi secra berikut: Teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya, tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa tidak akan berarti sama sekali.

Ekonomi Terapan Bidang ini lazim disebut juga sebagai teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Salah satu peranan teori ekonomi adalah: berfungsi sebagai landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Bagaimana bentuk-bentuk kebijakan yang harus dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi dianalisis di dalam teori kebijakan ekonomi. Dalam merumuskan kebijakan ekonomi, yang pertama-tama harus diperhatikan adalah tujuan-tujuan dari kebijakan ekonomi. Dalam Perekonomian tujuan-tujuan yang dicapai adalah: Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat Menciptakan kestabilan harga-harga Mengatasi masalah pengangguran Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata

3. Pernyataan Positif Dan Pernyataan NormatifPernyataan, hipotesis dan pendapat-pendapat dalam ilmu ekonomi ada yangBerbentuk penyataan positif dan ada pula yang merupakan pernyataannormatif. Pernyataan (i) Kalau harga naik maka permintaan barang akanberkurang, (ii) Kalau permintaan terhadap barang dan jasa dalammasyarakat berkurang maka tingkat kegiatan ekonomi akan menurun, dan(iii) Kalau tingkat kegiatan ekonomi menurun maka ini akan mengurangiinvestasi, adalah contoh-contoh pernyataan positif yang digunakan olehbanyak ahli ekonomi. Pernyataan positif seperti itu terutama dijumpai dalamilmu ekonomi deskriptif dan teori ekonomi. Pernyataan normatif selaludijumpai dalam ilmu ekonomi terapan atau ilmu ekonomi kebijakan. Masalahekonomi dapat diatasi dengan cara dan cara manakah yang terbaik sangattergantung kepada Value Judgement dari yang dirumuskan kebijakan ekonomitersebut. Dalam mengatasi masalah kekurangan bahan makanan satu pihakberpendapat bahwa sebaiknya kekurangan bahan makanan diatasi denganmengimpor bahan tersebut, dan pihak lainnya berpendapat bahwa sebaiuknyaia diatasi dengan menaikkan produksi.

4. Sifat-Sifat Teori EkonomiTeori ekonomi mempunyai 4 unsur penting, yaitu: Definisi-defenisi yang menjelaskan dengan sebaik-baiknya variabel-variabel yang sifat hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut. Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisalan-pemisalan mengenai keadaan yang harus wujud supaya teori itu berlaku dengan baik. Satu atau beberapa Hipotesis mengenai sifa-sifat hubungan diantara berbagai variabel yang dibicarakan Satu atau beberapa ramalanmengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku.

Rincian : Variabel - variabelHal-hal yang berkaitan satu sama lain dinamakan variabel, yaitu suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan.Variabel adalah unsur yang terpenting dalam setiap teori. Sebagai contoh perhatikan peranan variabel dalam teori harga. Teori tersebut pada hakikatnya bertujuan menjelaskan bagaimana harga barang ditentukan. Dalam teori harga antara lain diterangkan sifat permintaan dari para pembeli dan ini dikenal sebagai hukum permintaan. Hukum ini mengatakan: Kalau harga suatu barang berubah maka jumlah permintaan terhadap barang itu juga akan berubah. Dalam teori permintaan ini, dengan jelas dapat dilihat bahwa ia mempunyai dua variabel yaitu: harga dan jumlah barang yang diminta/dibeli. Hukum permintaan itu menerangkan bagaimana sifat hubungan antara dua variabel tersebut.

2. Asumsi Membuat asumsi atau pemisalan-pemisalan merupakan salah satu syarat penting dalam membuat teori dalam ilmu sosial. Tanpa asumsi sangat sukar untuk menjelaskan sifat-sifat perhubungan di antara berbagai variabel oleh karena kegiatan ekonomi dan kehidupan perekonomian sangat kompleks sifatnya.

BAB IIIMASALAH-MASALAH DASAR DALAM ORGANISASIEKONOMI

TIGA MASALAH ORGANISASI EKONOMIKomoditi apa (what) yang harus diproduksi, dan berapa? Dengan perkataa n lain, berapa banyak serta barang dan jasa mana yang harus dibuat? Dan kapan akan diproduksi? Haruskah sekarang kita memproduksi pizza atau kemeja? Memproduksi kemeja berkulitas tinggi dalam jumlah sedikit atau kemeja murah dalam jumlah banyak? Haruskah kita memproduksi barang konsumsi dalam jumlah banyak atau hanya sedikit barang konsumsi dan lebih banyak barang investasi?Bagaimana komoditi harus diproduksi? Dengan perkataan lain, produksi ini dilakukan oleh siapa, dengan gabungan faktor produksi yang mana, serta teknik seperti apa? Siapakah yang harus bertani, dan siapa yang harus mengajar? Apakah tenaga listrik akan diperoleh dari minyak atau batu bara?BBagi siapa komoditi harus diproduksi? Siapakah yang akan menikmati dan memperoleh manfaat barang dan jasa di seluruh negeri? Atau dengan kata lain, bagaimana produk nasional didistribusikan kepada setiap orang? Haruskan pendapatan yang tinggi diterima oleh para manajer, para pekerja atau para tuan tanah?Walaupun tiga masalah ini sangat mendasar dan umum terjadi pada berbagai pada semua corak perkonomian, tetapi berbagai sistem perkonomian yang berlainan selalu berusaha memecahkannya dengan cara yang berbeda.Input dan OutputDalam bahasa Ekonomi ketiga pilihan pokok Ekonomi yang harus diambil masyarakat pada dasarnya menyangkut berbagai input dan output yang terkandung dalam sebuah perkonomian.Input meliputi segenap komoditi dan jasa yang digunakan aktor Ekonomi , misalnya perusahaan untuk menyelenggarakan proses produksi. Suatu perkonomian senantiasa mengkombinasikan teknologi yang dimiliki untuk mengkombinasikan berbagai input guna menghasilkan output.Output itu sendiri adalah segenap barang dan jasa yang bermanfaat untuk konsumsi maupun untuk investasi (proses produksi berikutnya).Kita contohkan dalam produksi Telur Dadar. Dalam proses ini, telur, minyak, garam, panas kompor, penggorengan dan keterampilan Koki yang membuatnya kita sebut sebagai input. Sedangkan outputnya adalah hidangan telur dadar yang siap disantap dan dijual.Kita mengklarifikasikan input, yang juga sebagai faktor produksi, ke dalam tiga kelompok : lahan (land), tenaga kerja (labor), dan modal (capital).Lahan (lebih umum lagi disebut sebagai sumber daya alam) merupakan pemberian alam bagi proses produksi kita. Faktor produksi ini macam ini terdiri dari lahan yang yang digunakan untuk pertanian atau perumahan, pabrik dan jalan raya. Sumber daya energi seperti bahan bakar dan sumber daya non-energi seperti besi, tembaga termasuk dalam sumber daya alam.Tenaga kerja (labor) terdiri dari waktu yang dipergunakan oleh manusia dalam produksi seperti: bekerja, mengelola tanah, mengajar dan berbagai tingkat keahlian.Sumber daya modal berbentuk barang-barang tahan lama (durable goods), yang diproduksi untuk digunakan sebagai alat untuk memproduksi barang-barang lain.Perkonomian Pasar, Komando (terpimpin) dan CampuranSistem Ekonomi menentukan bagaimana perkonomian suatu negara dijalankanSebuah perkonomian komando (command economy) memberi wewenang kepada pemerintah untuk mengambil semua keputusan yang menyangkut soal produksi dan distribusi.Dalam perkonomian pasar (market economy) individu dan perusahaan membuat keputusan-keputusan utama mengenai produksi dan konsumsi.Dalam perkonomian Campuran (mixed economy) yang memiliki sebagian unsur perkonomian komando dan perkonomian pasar.Sistem Ekonomi tersebutlah yang akan menjawab masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa.

Batas Kemungkinan ProduksiAlternatif Kemungkinan Produksi

KemungkinanBeras(ribuan ton)Persenjataan(ribuan buah)

A015

B114

C212

D39

E45

F50

Misalkan saja ada suatu bentuk perkonomian dengan begitu tenaga kerja, lahan, sumber daya air, serta sumber daya alam. Dalam mengambil keputusan mengenai Apa yang akan diproduksi, serta bagaimana caranya. Semua permasalahan ini sangat rumit untuk dibahas, dan biasanya hanya sedikit yang bisa dipecahkan . inilah sebabnya kita perlu menyederhanakan permasalahan. Kita misalkan saja ada dua komoditi Ekonomi, misalkan beras dan senjata.Garis seperti batas ini menggambarkan daftar pilihan yang tersedia bagi masyarakat unutk menentukan jumlah senjata dan beras tertentu pada jumlah sumber daya dan tingkat teknologi tertentu.EfisiensiEfisiensi adalah masalah pokok dalam ilmu Ekonomi. Efisiensi diartikan sebagai tidak adanya barang yang terbuang tercuma atau penggunaan sumber daya Ekonomi seefektif mungkin untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat.Biaya OportunitasKehidupan penuh dengan berbagai pilhan. Karena sumber daya langka maka kita terus menerus menentukan barang mana yang ingin kita beli atau aktifitas mana yang akan kita kejar dengan waktu dan pendapatan terbatas. Haruskah kita pergi ke bioskop atau membaca buku? Haruskah kita berlibur ke Eropa atau membeli sebuah mobil? Haruskah kita melanjutkan lagi ke tingkat yang lebih tinggi atau mencoba bekerja? Dalam tiap kasus ini, menentukan pilihan dalam banyak sekali kelangkaan memaksa kita mengorbankan aktifitas-aktifitas alternatif, yang sesungguhnya telah menyebabkan kita kehilangan kesempatan untuk mengejakan sesuatu yang lain. Hilangnya alternatif ini disebut biaya oportunitas (opportunity cost).

BAB IVPERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA

TEORI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAANTeori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga.Beberapa penentu permintaan diantaranya adalah:1. Harga barang itu sendiri2. Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat4. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat5. Cita rasa masyarakat6. Jumlah penduduk7. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang

HARGA DAN PERMINTAANDalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang dengan tingkat harganya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang mengatakan makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.KURVA PERMINTAANContoh : permintaan terhadap buku tulis pada berbagai tingkat hargakeadaanHarga (rupiah)Jumlah yg diminta (unit)

P5000200

Q4000400

R3000600

S2000900

T10001300

Dalam gambar ini terdapat 5 titik yaitu P, Q, R, S dan T. Masing-masing titik menggambarkan keadaan yang berbeda. Sebagai contoh, dalam tabel ini keadaan P menggambarkan bahwa pada ahrga Rp 5000 jumlah buku tulis yang akan dibeli adalah 200. Dalam gambar ini titik P juga menggambarkan bahwa ahrga Rp 5000 jumlah buku tulis yang akan dibeli adalah 200. Titik R menggambarkan bahwa pada harga Rp 3000 jumlah barang (buku tulis) yang diminta adalah 600 buah.EFEK FAKTOR BUKAN-HARGA TERHADAP PERMINTAAN1. Harga barang-barang lain Barang pengganti Barang pelengkap Barang netral2. Pendapatan para pembeli Barang inferior Barang esensial Barang normal Barang mewahBeberapa faktor lain Distribusi pendapatan Cita rasa masyarakat Jumlah penduduk Ekspektasi tentang masa depan

TEORI PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN Sifat hubungan antara harga dan penawaran Faktor-faktor penting yang mempengaruhi penawaranPenentu-penentu penawaran Harga barang itu sendiri Harga barang-barang lain Biaya produksi Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut Tingkat teknologi yang digunakanCIRI HUBUNGAN ANTARA HARGA DAN PENAWARANHarga sesuatu selalu di pandang sebagai faktor yang sangat penting dalam menentukan barang tersebut.Hukum penawaran Adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual.Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga sesuatu barang semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Contoh berikut menerangkan tentang hukum penawaran.

BAB VELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Elastisitas penawaran adalah suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat / perubahan harga.Elastisitas permintaan harga: Suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga.Elastisitas permintaan pendapat: Suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan pendapatan.Elastisitas permintaan silang: Suatu ukuran yang menggambarkan sampai di mana kuantitas yang diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga barang lain.Koefisien elastisitas: Suatu angka yang menunjukkan persentasi perubahan permintaan atau penawaran sebagai akibat perubahan sebesar satu persen ke atas faktor berikut: ((i) harga barang yang bersangkutan, (ii) harga barang lain, dan (iii) pendapatan.Tingkat elastisitas: Penggolongan elastisitas kepada konsep elastisitas berikut: elastisitas (nilai elastisitas lebih besar dari satu), tidak elastis (nilai elastisitas di antara 0 dan 1), elastisitas uniter (nilai elastisitas adalah satu), tidak elastis sempurna (elastisitas adalah 0) dan elastis sempurna (elastisitas nilainya tak terhingga).KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAA HARGANilai perbandingan antara persentasi perubahan jumlah diminta dengan persentasi perubahan harga disebut koefisien elastisitas permintaan.RUMUS UNTUK PENGHITUNGAN KOEFISIEN ELASTISITASKoefisien elastisitas permintaan adalah suatu angka penunjuk yang menggambarkan sampai berapa besarkah perubahan jumlah barang yang diminta apabila dibandingkan dengan perubahan harga. Koefisien elastisitas permintaan dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini:Ed = persentasi perubahan jumlah barang yang diminta Persentasi perubahan hargaMisalkan harga berubah dari P menjadi P1 dan jumlah yang diminta berubah dari Q menjadi Q1. Dengan permisalan ini rumus di atas dapat dinyatakan secara berikut:

Ed = Q1-Q Q P1-P PKasus Harga MenurunMisalkan kita ingin mengetahui besarnya koefisien elastisitas dari permintaan ke atas beras. Didapati bahwa pada waktu harga beras adalah Rp 4000 sekilogram, jumlah beras yang dibeli konsumen adalah 10000 kg; dan pada pada waktu harga Rp 3000 sekilogram, jumlah beras yang ingin dibeli adalah 15000 kg. Dengan menggunakan rumus tang telah diterangkan, dan dengan menggantikan nilai-nilai di atas dalam rumus tersebut, dapatlah elastisitas permintaan beras dihitung. Nilai koefisien elastisitas yang diperoleh adalah:15000-10000Ed = 100003000-4000 4000 = 5000 1000 -1000 4000 = -1/4

= -2Kasus harga meningkatDidalam perhitungan di atas dimisalkan bahwa harga mengalami penurunan dari Rp 4000 menjadi Rp 3000, oleh sebab itu permintaan telah bertambah dari 10000 kg menjadi 15000 kg. Bagaimanakah kalau perubahan tersebut di pandang dari sudut yang sebaliknya? Yaitu dimisalkan harga naik dari Rp 3000 menjadi 4000, dan oleh karenanya permintaan berkurang dari 15000 kg menjadi 10000 kg? Kalau perubahan harga dan permintaan di pandang secara ini, elastisitas permintaan keatas beras adalah:10000-15000Ed = 150004000-3000 3000 = 5000 1500 -1000 3000 = 1/3 -1/3 = -1Kesimpulan:Perhitungan yg belakangan ini menunjukkan bahwa koefisien elastisitas yang kedua adalah berbeda dengan yang pertama. Keadaan seperti itu adalah keadaan yang akan selalu berlaku.Walaupun rumus dan cara perhitungan yang digunakan dalam menentukan besarnya koefisien elastisitas adalah sama dengan sebelumnya (bedanya hanyalah pada mulanya dilihat perubahan itu sebagai suatu proses penurunan harga dan sesudah itu sebagai proses kharga), penghitungan akan memperoleh koefisien yang berbeda.FAKTOR PENNETU ELASTISITAS PERMINTAANElastisitas permintaan adalah sebuah ukuran yang menunjukan seberapa besar derajat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga.Ada beberapa factor yang menimbulkan perbedaan dalam elastisitas permintaan berbagai barang, yaitu sebagai berikut : Banyaknya barang pengganti yang tersedia Presentasi pendapatan yang dibelanjakan Jangka waktu analisisJENIS ELASTISITAS PERMINTAAN YANG LAIN Elastisitas permintaan silang Elastisitas penawaranFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ELASTISITAS PENAWARAN Sifat perubahan biaya produksi Jangka waktu analisis Kemudahan produsen pendatang baru untuk memasuki pasar

BAB VIELASTISITAS PENAWARANElastisitas Penawaran adalah tingkat kepekaan penawaran terhadap perubahan harga.Macam-macam Elastisitas Penawaran:1. Penawaran elastisPenawaran elastis yaitu koefisien elastisitas penawaran yang lebih besar dari satu. Hal ini terjadi jika persentase perubahan penawaran lebih besar dari persentase perubahan harga. Kurva cenderung mendatar.2. Penawaran inelastisPenawaran inelastis yaitu koefisien elastisitas penawaran lebih kecil dari satu. Hal ini terjadi bila persentase perubahan penawran lebih kecil dari persentase perubahan harga. Kurva cenderung tegak.3. Penawaran elastis uniterPenawaran elastis uniter, yaitu koefisien elastisitas penawaran sama dengan satu. Hal ini terjadi jika persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga. Kurva membentuk sudut 45 derajat.4. Penawaran elastis sempurnaPenawaran elastis sempurna yaitu koefisien elastisitas penawaran sama dengan tidak terhingga. Rasio persentase perubahan jumlah yang ditawrakan terhadap persentase harga sangat besar sehingga kurva penawaran berbentuk horizontal.5. Penawaran inelastis sempurnaPenawaran inelastis sempurna yaitu koefisien elastisitas penawaran sama dengan nol. Pada tingkat harga berapa pun besarnya penawaran tidak berubah. Artinya penjual sama sekali tidak dapat menambah penawarannya walau harga bertambah tinggi.

BAB VIIAPLIKASI TEORI PERMINTAANPermintaan adalah keinginan konsumen membeli barang pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu.FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN yaitu : Harga barang itu sendiri Harga barang lain yang terkait Tingkat pendapatan perkapita Selera konsumen Jumlah Penduduk Perkiraan harga dimasa yang akan datang Distribusi pendapatan Usaha usaha produsen meningkatkkan penjualanFUNGSI PERMINTAANQd = f ( Px , Py , Y / cap , taste , pendd , Pp , Ydist , Prom )Fungsi permintaan sesuai hukum permintaan :Qd = a b PDimana :Qd = jumlah permintaana = konstantab = koefisien parameter perubahan permintaan jika harga berubah

KURVA PERMINTANContoh : Qd = 100 10 P

Kasus Perkecualian1) Barang yang memiliki unsur spekulasiMisal : emas, saham dan tanah. Barang tersebut dapat saja me nyebabkan orang akan menambah pembeliannya pada saat harganya naik karena ada unsur spekulasi dengan harapan harga akan naik lagi, sehingga ia akan memperoleh keuntungan

2) Barang prestiseBarang yang dapat menambah prestise seseorang yang memiliki nya, umumnya berharga mahal sekali. Kalau harga barang itu naik boleh jadi menyebabkan permintaannya akan meningkat, karena bagi yang membeli berarti gengsinya naik.Contoh: lukisan.

ELASTISITAS PERMINTAANMenunjukkan besarnya perubahan jumlah permintaan apabila harga mengalami perubahan sebesar 1 %Ed = Q / P . P / QContoh :Sebuah perusahaan mempunyai fungsi permintaan :Qd = 100 10 P. Harga yang berlaku dipasar = Rp. 6,-Bagaimana sifat elastisitas permintaan terhadap barangYang dijual oleh perusahaan tersebut ?Jawab :Jika P = Rp.6,- maka ; Q = 100 10 PQ = 100 10 ( 6 ) = 100 60 Q = 40 unit.Ed = Q / P . P / QEd = - 10 x 6/40 = - 60 / 40 Ed = - | 1,5 | ( 1,5 < 1 ; elastis )PENAWARANPenawaran adalah jumlah yang produsen ingin tawarkan ( jual ) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu.FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENAWARAN Harga barang itu sendiri Harga barang lain yang terkait Harga faktor produksi Biaya produksi Teknologi produksi Jumlah pedagang / penjual Tujuan perusahaan Kebijakan pemerintahFUNGSI PENAWARANQs = f ( Px , Py , Pi , C , Tek , Pedg , Tuj , Kebj )Jika jumlah penawaran hanya dikaitkan dengan harga maka :Qs = a + b PDimana :Qs = jumlah penawarana = konstantab = koefisien parameter perubahan penawaran jika harga berubahKURVA PENAWARANContoh : Qs = - 40 + 5 PELASTISITAS PENAWARANEs = Q / P . P / QContoh :Jika fungsi penawaran suatu barang : Qs = - 40 + 5 P danHarga yang berlaku dipasar = Rp. 20,-.Bagaimana sifat elastisitas barang tersebut ?HARGA KESEIMBANGANAdalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan = Penawaran

BAB VIIIMENSTABLISASIKAN HARGA DAN PENDAPATAN

Untuk menstabilkan harga dan pendapatan produsen hasil pertanian berbagai negara melakukan campur tangan dalam penentuan produksi dan harga. Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara:

Membatasi (menentukan quota) tingkat produksi yang dapat dilakukan tiap-tiap produsen.

Melakukan pembelian-pembelian barang yang ingin distabilkan harganya di pasaran bebas.

Memberikan subsidi kepada para produsen apabila harga pasar adalaah lebih rendah daripada harga yang dianggap sesuai oleh pemerintah.

Membatasi jumlah produksiUntuk menjaga agarproduksi tidak mencapai tingkat yang berlebihan, sehingga menimbulkan masalah-masalah yang menyebabkan kemerosotan pendapatan produsen hasil pertanian, pemerintah dapat membatasi jumlah produksi yang dibenarkan dicapai para produsen.KONSEP PENDAPATAN NASIONALPDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutanPNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.RumusGNP = GDP Produk netto terhadap luar negeri

NNP (Net National Product)NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.Rumus :NNP = GNP PenyusutanNNI (Net National Income)NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)Rumus :NNI = NNP Pajak tidak langsungPI (Personal Income)PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.Rumus :PI = (NNI + transfer payment) (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )DI (Disposible Income)DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.Rumus :DI = PI Pajak langsung

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional

Tujuan mempelajari pendapatan nasional : Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun.

Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka.Manfaat mempelajari pendapatan nasional Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar Negara Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

Perhitungan Pendapatan Nasional Metode ProduksiPendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentuY = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ] Metode PendapatanPendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.Y = r + w + i + Metode PengeluaranPendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.Y = C + I + G + (X M)

BAB IXTEORI TINGKAH LAKU PRODUSEN

Perilaku ProdusenPerilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa di terima di masyarakat.Di dunia ini pasti ada orang yang baik dan jahat begitu pun dengan prilaku produsen ada yang baik ada juga yang buruk. Produsen yang baik itu produsen yang melakukan kegiatan produksi dengan jujur tidak mengganti barang-barangnya dengan yang tidak semestinyaSedangkan, produsen yang tidak baik itu produsen yang melakukan kegiatan produksi secara tidak jujur banyak mengganti bahan-bahan untuk produksinya dengan yang tidak semestinya, seperti dalam jangka waktu dekat lalu produsen bakso yang mecampur bahan baksonya dengan daging celeng dan menambahkan bahan-bahan kimia lainnya agar mengurangi kerugian jika bakso tidak laku dalam hari itu juga. Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut :1. PerencanaanPerencanaan antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.2. PengorganisasianSemua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.3. PengarahanAgar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib mengarahkan dan membimbing anak buahnya.4. PengendalianKemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.

TEORI TINGKAH LAKU KONSUMENPada umumnya konsumen membeli barang karena mengharap memperoleh manfaat atau nilai guna ( utility ) dari barang tersebut.Secara rasional konsumen tentu saja berharap memperoleh utility yang optimal. Dan secara rasional pula utility akan meningkat jika jumlah barang yang dikonsumsi meningkat.Permasalahannya : Bagaimana mengukur nilai manfaat tersebut.CARA PENGUKURAN MANFAAT SUATU BARANG.1). Pendekatan Nilai Guna Kardinal ( Cardinal Utility Approach ).dengan pendekatan ini dianggap bahwa utility ( nilai guna ) atau kenikmatan yang diperoleh konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif, dengan satuan yang disebut Util.Dalam pendekatan ini dikenal :a. Nilai Guna Total ( Total Utiluty = TU )Yaitu jumlah seluruh kepuasan yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu.b. Nilai Guna Marginal ( Marginal Utility = MU )Yaitu tambahan nilai guna ( kepuasan ) yang diperoleh sebagai akibat dari pertambahan konsumsi satu unit barang tertentu.c. Pemaksimuman kepuasan konsumen.Konsumen akan mencapai kepuasan maksimum pada saat :MUx = Px ( Untuk konsumsi satu jenis barang )AtauMUx / Px = MUy / Py ( Untuk konsumsi 2 jenis barang )

BAB XTEORI ONGKOS PRODUKSITeori ProduksiTeori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor produksi dan hasil penjualan outputnya. Di dalam menganalisis teori produksi mengenal dua hal:Produksi jangka pendek, perusahaan memiliki input tetap dan menentukan berapa banyaknya input variabel yang harus dipergunakan. Untuk membuat keputusan, pengusaha akan memperhitungkan seberapa besar dampak penambahan input variabel terhadap produksi total. Pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuan harus menentukan dua macam keputusan:a) Berapa output yang harus diproduksib) Berapa dan dalam kondisi faktor-faktor produksi (input) digunakan Produksi jangka panjang suatu proses produksi tidak bisa diukur dengan waktu tertentu, misalnya 10 tahun, 5 tahun, 15 tahun dan seterusnya. Jangka panjang suatu proses produksi adalah jangka waktu di mana semua input atau faktor produksi yang dipergunakan untuk proses produksi bersifat variabel. Dengan kata lain, dalam jangka panjang tidak ada input tetap.Untuk menyederhanakan pembahasan secara teoristis, dalam menentukan keputusan tersebut digunakan dua asumsi dasar:1.Bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum.2. Bahwa produsen atau pengusaha beroprasi dalam pasar persaingan sempurna.

Teori Produksi dengan Satu Faktor Produksi (Input)Teori Produksi sederhana yang menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan satu faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan tingkat produksi barang. Teori produksi ini mengikuti hukum hasil lebih yang semakin berkurang (low of diminshing return) menyatakan bahwa: apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlah tenaga kerjanya terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan akan menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya mencapai tingkat yang maksimum kemudian menurun.

Faktor ProduksiTerdapat dua macam faktor produksi yaitu faktor produksi asli dan faktor produksi turunan:1. Faktor produksi asli, yang termasuk faktor produksi asli antara lain sebagai berikut :Sumber Daya Alam, Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh tumbuhan, hewan, barang tambang.Sumber Daya Manusia, Sumber daya manusia terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu:a).Tenaga Kerja Terdidik, Contoh: Manajer produksi bertugas untuk bertanggung jawab, mengatur, dan mengelola segala kegiatan produksi agar hasilnya maksimal.b).Tenaga Kerja Terlatih, Contoh: Tenaga produksi atau buruh kerja, security, driver, dll.c). Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak TerlatihContoh: Office boy/girl, buruh angkut, dll.2. Faktor produksi turunan, yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan keahlian (skill).

Tujuan Produksi Dari kegiatan produksi ada beberapa tujuan yang akan tercapai yaitu :1. Menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.2. Mendapatkan keuntungan.3. Memaksimalkan sumber daya yang ada.4. Meminimalkan biaya produksi.5. Memaksimalkan hasil produksi.6. Mencari tambahan modal.

Permasalahan ProduksiPermasalahan produksi akan berpengaruh dalam faktor penjualan, karena kendala dalam penjualan adalah bagaimana cara suatu perusahaan memproduksi barang tersebut.Biasanya kendala dalam produksi itu adalah kekurangan bahan mentah dan bahan pendukung untuk di olah, karena setiap memproduksi barang, perusahaan harus tahu dan mengerti keseimbangan bahan mentah agar bahan mentah tidak kekurangan bahan pendukung.Apabila saat mengolah bahan mentah kekurangan bahan pendukung, maka proses produksi akan terhambat.Maka dari itu dalam setiap perusahaan pasti akan menyusun sistem manajemen dengan membentuk dariKepala Supervisor Produksi, Supervisor Produksi, Kepala Supervisor Divisi Produksi, Supervisor Divisi Produksi, Team Leader Produksi agar proses produksi terorganisir dengan baik dan proses produksi jauh terhindar dari permasalahan produksi yang akan menyebabkan kerugian dalam perusahaan.

Fungsi ProduksiFungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans. Dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :

Q = f (L, R, C, T)Dimana :Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)F = symbol persamaan (function)L = tenaga kerja (labour)R = kekayaan alam (resources)C = modal (capital)T = teknologi (technology)

Produksi OptimalProduksi optimal dikaitkan dengan penggunaan faktor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain. Tingkat Produksi OptimalTingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum. Konsep BiayaPengertian biaya dalam ilmu ekonomi adalah biaya kesempatan.Konsep ini dipakai analisis teori biaya produksi.Dalam konsep ini ada biaya eksplisit dan biaya implisit.Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang secara eksplisit terlihat,terutama melalui laporan keuangan.Contoh biaya eksplisit adalah biaya listrik,telepon dan air,pembayaran gaji buruh dan gaji karyawan.Biaya implisit adalah biaya kesempatan,antara lain biaya tenaga kerja,biaya barang modal dan biaya kewirausahaan.Biaya barang modal,dalam biaya ekonomi penggunaan barang modal bukanlah berapa besar uang yang harus dikeluarkan untuk menggunakannya,melainkan berapa besar pendapatan yang diperoleh bila mesin disewakan kepada perusahaan lain.Wirausahawan adalah orang yang mengombinasikan berbagai faktor produksi untuk ditransformasi menjadi output berupa barang dan jasa.Atas keberanian menanggung resiko,pengusaha mendapat balas jasa berupa laba.Laba adalah kelebihan pendapatan yang diperoleh dibanding dengan pengeluaran yang dilakukan.

Produksi, Produktivitas dan BiayaProduktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat produksi yang sama dapat dicapai dengan biaya yang lebih rendah.Produktivitas dan biaya mempunyai hubungan terbalik.Jika produktivitas makin tinggi,biaya produksi akan makin rendah.Begitu juga sebaliknya.Dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap yang menimbulkan biaya tetap,yaitu biaya produksi yang besarnya tidak tergantung pada tingkat produksi.Dalam jangka panjang,karena semua faktor produksi adalah variabel artinya biaya produksi dapat disesuaikan dengan tingkat produksi.Dalam jangka panjang,perusahaan

BAB XIPASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PENGERTIANPasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat mobilitas sempurna dari sumber daya serta adanya pengetahuan yang sempurna baik pembeli maupun penjual, sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak bebas dan bersifat homogen.Contohnya antara lain bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.KARAKTERISTIK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT:

1. Terdapat banyak penjual dan pembeli. 2. Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen. 3. Adanya kebebasan dari produsen untuk membuka atau menutup usaha. 4. Adanya kemudahan dari pelaku pasar untuk memperoleh informasi mengenai pasar. 5. Tidak adanya hambatan buatan terhadap pergerakan harga (tidak ada campur tangan pemerintah).

KELEBIHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

1. Konsumen akan memperoleh kepuasan yang maksimal.2. Produsen akan memperoleh keuntungan yang maksimal karena dapat menjual sebanyak-banyaknya.3. Untuk memasarkan produknya, produsen tidak memerlukan iklan.KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA1. Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen dan kurang variatif sehingga konsumen akan cepat merasa bosan.2. Tidak adanya inovasi dan pengembangan produk yang dilakukan perusahaan karena sebagian besar yang ikut dalam pasar persaingan sempurna adalah perusahaan kecil.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah seperti yang diuraikan dibawah ini : Perusahaan adalah pengambil hargaPengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan produsen merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang dihasilkan dan diperjual-belikan. Setiap perusahaan mudah keluar atau masukSekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau meninggalkan bidang usaha tersebut. Menghasilkan barang serupaBarang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau homogenous. Karena barang-barang tersebut adalah sangat serupa para pembeli tidak dapat membedakan yang mana dihasilkan produsen A atau B atau produsen yang lainnya. Barang yang dihasilkan seorang produsen merupakan pengganti sempurna kepda barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen lain. Sebagai akibat dari efek ini, tidak ada gunanya kepada perusahaan-perusahaan untuk melakukan persaingan yang berbentuk persaingan bukan harga atau nonprice competition atau persaingan dengan misalnya melakukan iklan dan promosi penjualan. Cara ini tidak efektif untuk menaikkan penjualan karena pembeli mengetahui bahwa barang-barang yang dihasilkan berbagai produsen dalam industri tersebut tidak ada bedanya sama sekali. Terdapat banyak perusahaan di pasarSifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Sifat ini menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasarDalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan dipasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.PERMINTAAN DAN HASIL JUALANDi dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, dua hal harus diperhatian: Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan ituGrafik Keseimbangan PerusahaanPada pasar persaingan sempurna, grafik keseimbangan dapat digambarkan dalam dua macam. Pertama, grafik keseimbangan pada perusahaan yang menghasilkan keuntungan maksimum dan grafik yang menggambarkan adanya kerugian minimum. Untuk menggambarkan grafik keseimbangan perusahaan yang menghasilkan laba maksimum/keuntungan maksimum harus memperhatikan syarat-syarat berikut ini.1) Kurva AR = MR dan sejajar dengan sumbu OQ.2) Kurva AC (Average Cost) selalu berada di bawah kurva AR dan MR.3) Kurva MC (Marginal Cost) selalu memotong kurva AC minimumyang menunjukkan bahwa produksi pada saat itu terjadi efisiensi produksi.

BAB XIIPERSAINGAN MONOPOLI

PENGERTIANMonopoli berasal dari bahasa Yunani yaitu monos yang berarti satu dan polein yang berarti menjual. Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

KARAKTERISTIK PASAR MONOPOLI: Produsen Konsumen Produk Iklan Hambatan masuk pasar Harga

KELEBIHAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLI1. Perushaan mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk untuk meningkatkan jenis dan mutu produk karena prusahaan mendapatkan laba yang tinggi2. Dapat meningkatkan daya saing perusahaan bila monopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi3. Dapat lebih mudah mengontrol kepentingan orangbanyak bila monopoli dilakukan oleh Negara4. Dapat meningkatkan invovasi bila monopoli tersebut berbentuk pemberian hak cipta dan hak paten karena orang akan berlomba menciptkan penemuan baru5. Dapat mendorong kemajuan teknologi terutama pada monopoli masyarakat.

KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLI1. Jumlah produksi yang dijual bergantung pada keinginan monopolis sehingga bisa menyulitkan konsumen2. Bila timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi karena dibayar dengan harga rendah dan eksploitasi terhadap pembeli karena penetapan harga jual yang tinggi3. Konsumen tidak bisa berpindah ke perusahaan lain walaupun merasa dirugikan4. Perusahaan lain susah memasuki pasar mnopoli sehingga pemegang monopoli terus leluasa menguasai penjualan5. Menciptkan peluang distribusi pendapatan, karena keuntungan yang didapat meonopolis (pemegang monopoli) terlalu besar dan diterima secra terus menerus

Aspek Khusus Pasar MonopoliSebelum menganalisis kegiatan dalam pasar monopoli, ada dua aspek berikut akan di uraikan dalam bagian ini :1. Ciri-ciri pasar monopoliCiri-ciri pasar monopoli sangat berbeda dengan pasar persaingan sempurna. Berikut ciri-ciri monopoli :a. Pasar monopoli adalah industry suatu perusahaanTidak mempunyai barang pengganti yang miripb. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industrya. Dapat mempengaruhi penentuan hargab. Promosi iklan kurang diperlukan

2. Faktor-faktor yang menimbulkan monopoliTerdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan) wujudnya pasar (perusahaan) monopoli. Ketiga faktor tersebut adalah :a. Memiliki sumber daya yang unikSalah satu sumber penting dari adanya monooli adalah pemilikan suatu sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan lain. Satu contoh yang jelas dalam hal ini adalh suara emas dari seseorang penyanyi terkenal atau kemampuan bermain yang sangat luar biasa oleh seorang pemain sepak bola.b. Dapat menikmati skala ekonomiDidalam abad ini perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali. Diberbagai kegiatan ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya sehingga roduksi yang efisien hanya data dilakukan aabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi hamper seluruh produksi yang diperlukan didalam asar.

c. Kekuasaan monopoli yang diperoleh melalui peraturan pemerintahDidalam undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-perusahaan terdapat beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli. Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :1.Peraturan paten dan hak cipta, perkembangan ekonomi yang pesat terutama ditimbulkan oleh perkembangan teknologi. Untuk mengembangkan teknologi kadang-kadang diperlukan waktu bertahun-tahun dan bbiaya yang sangat besar.2.Hak usaha eksklusif, apabila skala ekonomi hanya diperoleh perusahaan setelah perusahaan itu mencapai tingkat produksi yang sangat tinggi, kepentingan klayak ramai akan dimaksimunkan apabila perusahaan diberi kesempatan untuk menikmati skala ekonomi itu, dan pada waktu yang sama diharuskan menjual produksinya dengan harga yang rendah.SYARAT-SYARAT DISKRIMINASI HARGAa. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lainb. Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi hargac. Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing masing pasar haruslah sangat berbedad. Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebute. Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen

CONTOH-CONTOH KEBIJAKAN DISKRIMINASI HARGA Kebijakan dikriminasi harga oleh perusahaan monopoli pemerintahPerusahaan listrik Negara misalnya menggunakan tarif yang berbeda untuk listrik yang dipakai dirumah dan yang dipakai perusahaan Kebijakan diskriminasi harga oleh jasa-jasa professionalDokter spesialis, dokter praktek umum, ahli hukum dan guru kursus privat adalah beberapa golongan professional yang sering menjalankan diksriminasi harga dari jasa yang mereka berikan. Mereka biasanya mempunyai tarif yang fleksibel. Kepada orang yang relative tak mampu mereka mengenakan tarif yang rendah, sedangkan kepada orang kaya tarifnya ditinggikan Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasionalDalam aspek ini perusahaan membedakan di antara harga yang dijual di dalam negeri dengan harga untuk penjual ke luar negeri. Harga penjualan ke luar negeri pada umumnya lebih rendah karena di pasaran internasional terdapat banyak saingan, dan untuk bersaingan perusahaan perlu menekan harga hingga ke tingkat serendah mungkin.Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan SempurnaPerbandingan ini dapat dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu biaya produksinya sama dan apabila biaya produksinya berbeda. Biaya produksinya sama, yaitu perbandingan efisiensi di antara pasar persaingan sempurna dan monopoli dalam menggunakan sumber-sumber daya, memproduksi barang, dan meminimumkan biaya produksi per unit. Biaya produksi berbeda yaitu kesimpulan-kesimpulan dalam analisis sebelum ini hanyalah benar apabila dianggap kurva biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah sama dengan monopoli.Perkembangan Teknologi dan InovasiAda berbagai pendapat tentang pengaruh monopoli terhadap perkembangan teknologi dan inovasi. Alasan - alasan dari masing-masing pendapat ini diterangkan di bawah ini: Pandangan I: monopoli tidak merangsang inovasiGolongan yang berpendapat bahwa monopoli tidak merangsang perkembangan teknologi dan inovasi melandaskan keyakinannya kepada pelanggan bahwa ketiadaan persaingan menimbulkan keengganan kepada monopoli untuk melakukan perubahan.

Pandangan II: Monopoli Merangsang InovasiGolongan yang berpendapat bahwa monopoli merangsang perkembangan inovasi melandaskan alasannya sebagai berikut:a. Perkembangan teknologi dan inovasi adalah suatu cara untuk mengurangi biaya per unit dan meninggikan keuntungan.b. Memiliki teknologi yang lebih baik dari perusahaan lain adakalanya merupakan sumber dari terwujudnya monopoli.

MONOPOLI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKATDalam monopoli terdapat kemungkinan bahwa harga akan lebih tinggi, jumlah produksi lebih rendah, dan keuntungan lebih besar daripada di dalam persaingan sempurna. Berdasarkan kemungkinan yang terjadi, para ahli berpendapat monopoli menimbulkan keadaan buruk ke atas kesejahteraan masyarakat dan pemerataan (distribusi pendapatan) menjadi lebih tidak merata.

BAB XIIIPERSAINGAN MONOPOLISTIK

Pengertian Pasar Persaingan Monopolistis.Dasar Persaingan Monopolistis adalah pasar yang dikembangkan karena ketidakpuasan terhadap daya analisis model Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Compettion) dan Pasar Monopoli ( Monopoly).Dilihat dari struktur pasar persaingan monopolistis hampir sama dengan pasar persaingan sempurna. Pasar monopolistis didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik (differentiated product) dan bisa disebut juga sebagai pasar yang banyak penjual, yang menawarkan satu jenis barang dengan diferensi produk yang berbeda-beda baik dari segi kualitas, bentuk dan ukuran.Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistis.1. Terdapat Banyak PenjualTerdapat cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistis, namun demikian ia tidaklah sebanyak seperti dalam pasar persaingan sempurna. Apabila di pasar sudah terdapat beberapa puluh perusahaan, maka pasar persaingan monopolistis sudah mungkin wujud. Yang penting, tidak satupun dari perusahaan-perusahaan tersebut ukuran/besarnya jauh melebihi dari perusahaan-perusahaan lainnya. Perusahaan dalam pasar monopolistis mempunyai ukuran yang relatif besar seperti pasar persaingan sempurna, keadaan ini menyebabkan produksi suatu perusahaan relative sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.2. Barangnya Bersifat Berbeda CorakBersifat Berbeda Corak yang membedakan antara pasar persaingan monopolistis dan pasar persaingan sempurna. Produksi dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya dan secara fisik mudah dibedakan antara produksi suatu perusahaan dengan produksi suatu perusahaan lainnya. Terdapat pula perbedaan-perbedaan dalam pengemasannya. Sebagai akibat dari perbedaan-perbedaan ini barang yang diproduksikan oleh perusahaan-perusahaan dalam persaingan monopolistis bukanlah barang yang bersifat pengganti sempurna tetapi merupakan barang pengganti yang dekat.3. Perusahaan Mempunyai Sedikit Kekuasaan Mempengaruhi HargaPerusahaan dalam persaingan monopolistis dapat mempengaruhi harga, namun pengarunya relative kecil kalau dibandingkan dengan peruahaan pasar oligopoly dan monopoli. Kekuasaan mempengaruhi harga oleh perusahaan monopolistis bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya, yaitu yang bersifat berbeda corak. Perbedaan ini menyebabkan para pembeli bersifat memilih, lebih menyukai barang dari suatu perusahaan tertentu.

4. Kemasukan ke Dalam Industri Relatif MudahPerusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan monopolistis tidak akan banyak mengalami kesukaran. Hambatan yang dihadapi tidaklah seberat seperti di dalam oligopoly dan monopoli. Beberapa faktor menebabkan hal ini:1. Karena modal yang diperlukan relative besar kalau dibandingkan dengan mendirikan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna.2. Karena perusahaan itu harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan yang sudah tersedia dipasar dan mempromosikan barang tersebut untuk memperoleh langganan.Persaingan Mempromosi Penjualan Sangat AktifHarga bukanlah penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan monopolistis. Sesuatu perusahaan mungkin menjual barangnya dengan harga relative tinggi, tetapi masih dapat menarik banyak langganan. Keadaan seperti ini disebabkan oleh sifat barang yang mereka hasilkan, yaitu barang yang bersifat berbeda corak, menimbulkan daya tarik yang berbeda kepada para pembeli. Maka untuk mempengaruhi cita rasa pembeli dengan memperbaiki mutu dan desain barang, melakukan kegiatan iklan yang terus menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik dan sebagainya.Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan MonopolistisKurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah lebih elastis dari yang dihadapi monopoli, tetapi elastisaitasnya tidak sampai mencapai elastis sempurna. Maka pada hakikatnya kurva permintaan ke atas barang produksi perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah bersifat menurun secara sedikit demi sedikit (lebih mendatar dan bukan turun dengan curam). Kurva permintaan yang bersifat seperti ini berarti:Apabila perusahaan menaikan harga maka jumlah barang yang di jualnya menjadi sangat berkurang dan sebaliknya apabila perusahaan menurunkan harga maka jumlah barang yang dijualnya menjadi sangat bertambah.Oleh karena kurva permintaan dalam persaingan monopolistis tidak elastis sempurna, kurva hasil penjualan marjinal (MR) tidak berimpit dengan kurva permintaan. Dalam persaingan monopolistis kurva MR adalah sama seperti terapat dalam monopoli, yaitu kurva tersebut terletak dibawah kurva permintaan.

BAB XIVPERSAINGAN OLIGOPOLI

Pengertian Pasar Oligopoli Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini, maksudnya di mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan. Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu Utopia 11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des richesses. Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand. Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya. Pasar oligopoli adalahsuatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Ini merupakan sifat utama dari pasar oligopoli Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenisFaktor-faktor Penyebab terbentuknya Pasar Oligopolia. Efisiensi Skala BesarEfisiensi skala besar di dalam efisiensi teknis (teknologi) dan efisiensi ekonomi (biaya produksi). Profit hanya bisa tercipta apabila perusahaan mampu mencapai tingkat efisiensi. Efisiensi teknis menyangkut pada penggunaan teknologi dalam proses produksi. Kemampuan produsen dalam menempatkan sumber daya secara optimal. Efisiensi ekonomi menyangkut pada biaya produksi. Bagaimana mengatur biaya pada komposisi yang tepat sehingga harga yang dipasarkan merupakan harga yang bisa diterima pasar dan produsen. b. Kompleksitas ManajemenBerbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli,dan pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.

Ciri - Ciri Pasar Oligopoly Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan. Dalam pasar oligopoly terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai penjualan dan di samping itu pula terdapat beberapa perusahaan kecil. Para perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi satu sama lain. Sifat ini menyebabkan setiap perusaan harus mengambil keputusan dengan hati-hati dalam mengubah harga, bentuk barang, corak produksi dan sebagainya. Sifat saling memengaruhi (mutual interpendence) ini merupakan sifat khusus dari pasar oligopoli. Barang yang diproduksi adalah barang yang standar atau barang yang berbeda corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi standar tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar ini ada kalanya merupakan barang yang standar misalnya pada industry penghasil barang mentah (baja dan aluminium) dan industry bahan baku (semen dan bahan bangunan). Selain itu pada pasar oligopoly juga memproduksi barang yang berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah barang akhir seperti industry mobil, industry rokok, industry pesawat terbang, dan lain-lain.

Terdapat banyak pembeli di pasarSeperti pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli di pasar oligopoli sangat banyak. Hanya ada beberapa perusahaan (penjual) yang menguasai pasarUmumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam perusahaan tersebut untuk saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki pertambangan, property, dan perusahaan telefon seluler (esia) Adanya hambatan bagi pesaing baru.Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan memainkan peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke dalam pasar oligopoly tersebut. Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen). Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif.Untuk menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah pesaing baru. Dalam pasar ini peran iklan sangat membantu peusahaan dagang karena iklan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau calon pembeli, oleh karena itu iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian calon pembeli yang ingin memilih barang-barang , dengan mudah perusahaan membuat iklan tentang produknya dengan keunggulan -keunggulan produknya dibanding produk perusahaan lain atau perusahaan pesaing. Sulit Dimasuki Perusahaan BaruDalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat dengan pembeli di banding perusahaan yang baru muncul yang menawarkan barang yang sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang yang dijual perusahaan baru tersebut. Harga Jual Tidak Mudah Berubah Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun, bisa dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja karena penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba harga naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang menjual varian yang sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang hampir sama.Sifat- sifat pasar oligopoly : Harga produk yang dijual relatif sama Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar Perubahan harga akan diikuti perusahaan lainFaktor Faktor Penghambat Pasar Oligopolia. Hak paten yang tidak memungkinkan perusahaan lain memproduksi barang yang sama. b. Modal yang di butuhkan terlalu besar, para pengusaha enggan untuk menanggung risiko yang besar.c. Perusahaan lama telah terkenal sehingga sulit untuk tersaingi sehingga menimbulkan risiko yang besar bagi perusahaan baru.d. Skala EkonomisPerusahaan yang telah lama berproduksi dan beroperasi relatif lebih memiliki kesempatan untuk menikmati skala ekonomis, karena untuk memperbesar produksinya perusahaan tersebut cukup menambah dari produksi yang sudah ada, sehingga sangat memungkinkan untuk menurunkan biaya produksi dan relatif akan mampu menjual produksinya dengan harga yang relatif lebih murah bila dibandingkan para pendatang baru.e. Ongkos produksi yang berbeda antar perusahaanOngkos produksi per unit berbeda sebagai akibat dari tingkat (jumlah) produksi berbeda. Di samping itu ongkos produksi dapat pula berbeda pada tingkat produksi yang sama. Biasanya pada setiap tingkat produksi, ongkos produksi per unit yang harus dikeluarkan perusahaan yang baru lebih tinggi dari yang dikeluarkan perusahaan lama. Oleh karenanya perusahaan baru tidak dapat menjual barangnya semurah seperti perusahaan lama, keadaan ini menghambat pemasukan perusahaan baru. Terdapat banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan perbedaan ongkos produksi tersebut.Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Oligopolia. Kelebihan pasar oligopoli1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeliPasar oligopoli ini sangat memberi kebebasan terhadap pemilihan produk, secara umum pembeli memperkirakan akan lebih baik membeli produk yang mana yang dibutuhkan yang mana yang mampu memenuhi kebutuhan, jadi para pembeli tidak akan di tawarkan dengan agresif oleh perusahaan dalam pasar ini, namun pembelilah yang menentukan akan membeli produk dari perusahaan mana.

1