21
MAKALAH POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN D I S U S U N OLEH ALEX PRATAMA ALFI FAUZIAH HSB DESI TAMPUBOLON ISMI HANI HRP T.A.2014/2015

MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jenis - jenis Sistem ekonomi, kegiatan ekonomi.

Citation preview

Page 1: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

MAKALAH POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN

D

I

S

U

S

U

N

OLEH

ALEX PRATAMA

ALFI FAUZIAH HSB

DESI TAMPUBOLON

ISMI HANI HRP

T.A.2014/2015

Page 2: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena

terselesainya tugas makalah tentang Pola Kegiatan Suatu Perekonomian dalam bentuk yang

sederhana ini sebagai bahan sumber belajar yang di harapkan dapat mengantar pembaca

khususnya Mahasiswa dan masyarakat pada umumnya kearah pemahaman tentang pola

kegiatan suatu perekonomian yang ada.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Akmal

Huda, SE., M.Si , selaku dosen Pembina mata kuliah pengantar teori mikro ekonomi serta

semua pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.Namun demikian kami menyadari

bahwa, penulisan makalah ini jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca

sangat diharapkan sebagai bahan masukan dan penyempurnaan penulisan makalah dimasa

mendatang. Mohon maaf bila ada kekeliruan, Semoga bermanfaat.

Medan, september 2014

Penulis

 

 

Page 3: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................................

Daftar Isi................................................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.LatarBelakang..................................................................................................................................

1.2.Rumusan Masalah............................................................................................................................

1.3.Tujuan Penulisan.............................................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................................................................

2.1.Pola kegiatan sistem perekonomian.................................................................................

2.2.Uang perdagangan dan spesialisasi.................................................................................

2.3. Pelaku kegiatan ekonomi................................................................................................

2.4.Sirkulasi aliran pendapatan dalam ekonomi pasar...........................................................

2.5.Mekanisme pasar sebagai pengatur kegiatan ekonomi....................................................

Page 4: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

2.6.Kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah............................................................

BAB 3 PENUTUP...............................................................................................................................

3.1 Kesimpulan......................................................................................................................

3.2 Saran .....................................................................................................................

 

 

 

 

 

 

Page 5: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara garis besar sistem ekonomi dapat di bedakan menjadi tiga bentuk yaitu ekonomi

pasar,ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat.Sebagian besar negara yang ada di dunia ini

mengunakan sistem ekonomi campuran yaitu sistem perekonomian pasaran yang di sertai

campurtangan pemerintah,dalam mengatur ekonominya.Oleh karena sistem ekonomi campuran

adalah sistem ekonomi yang di praktekkan di banyak negara,termasuk negara kita,maka ciri-ciri dan

corak kegiatan dari sistem ekonomi tersebut perlu di kenal dengan sebaik-baiknya.Hal tersebut

bermanfaat karna kita akan dapat melihat bagaimana suatu perekonomian yang kita kenal sehari-hari

berfungsi dan menjalankan kegiatannya.Pelaku-pelaku utama dalam kegiatan ekonomi dalam suatu

masyarakat yaitu :

  interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi dalam sistem pasar

  kebaikan dan keburukan sistem pasar

  peranan pemerintah dalam memperbaiki efisiensi sistem pasar

1.2. RUMUSAN MASALAH

1)      Ada berapakah sistem ekonomi itu?

2)      Apa hubungan uang ,perdagangan dan spesialisasi?

3)      Siapa saja pelaku kegiatan ekonomi itu?

Page 6: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

4)      Bagaimana sirkulasi aliran pendapatan?

5)      Apa yang dimaksud dengan mekanisme pasar?

1.3. TUJUAN

1.untuk mengetahui ada berapa sistem ekonomi

2.untuk mengetahui hubungan uang perdagangan dan spesialisasi

3.untuk mengetahui siapa saja yang berperan dalam kegiatan ekonomi

4.untuk mengetahui bagaimana sirkulasi aliran pendapatan

5.untuk mengetahui apa itu mekanisme pasar

Page 7: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

BAB II

PEMBAHASAN

2.1  Pola kegiatan suatu perekonomian

Dalam garis besarnya sistem ekonomi di bedakan kepada tiga golongan : Ekonomi pasar

adalah perekonomian yang kegaiatan sepenuhnya diatur olah interaksi dantara pembali dan

penjumerintahal di pasar. Ekonomi campuran adalah sistem ekonomi pasaran yang di sertai campur

tangan pemerintah. Sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya

sepenuhnya diatur oleh pemerintah.

Sebagian besar negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran, yaitu

sistem perekonomian pasaran yang di sertai campur tangan pemerintah di dalam mengatur kegiatan

ekonominya. Apabila diperhatikan corak kgiatan ekonomi di negara-negara maju seperti Amerika

serikat, japang, jerman barat dan inggris, maka dengan jelas akan dapat di lihat bahwa keinginan

masyarakat merupakan faktor yang tarutama di dalam menentukan jarak kegiatan ekonomi di negara-

negara tersebut. Akan tetapi di samping itu dengan jelas dapat pula di lihat bahwa pemerintah

memegang peranan yang sangat pentimg di dalam mengutur dan mengendalikan kegiatan-kegiatan

ekonomi masyarakat. Juga di negara-negera berkembang seperti India, Malaysia, Philipina dan

Negara kita sendiri, corak kegiatan ekonomi yang seperi itu dapat dengan jelas di lihat.

2.2  Uang Perdagangan dan spesialisasi

Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua setengah abat

belakangan ini. Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan kegiatan

perdagangan. Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan membarikan perangsang kepada

masyarakat untuk melakukan spesialisasi dalam pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan

keahlianmereka. Ciri-ciri perekonomian uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar menukar

(perdagangan).Secara umum dapat di katakan bahwa kemajuan perekonomian akan menyebabkan

peranan uang menjadi semakin penting dalam perekonomian.Pengunaan uang telah memungkinkan

mereka melakukanspesialisasi,yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan semua barang dan jasa yang

dapat disediakanya dengan lebih efisien.

Page 8: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

Keuntungan-keuntungan dari spesialisasi :

a)      Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi.Dalam spesialisasi seorang

pekerja atau tenaga ahli akan di gunakan pada kegiatan yang sesuai dengan keahliannya. Dengan cara

ini faktor-faktor produksi akan digunakan dengan lebih efisien.

b)      Spesialisasi mempertinggi efisiensi memproduksi.Berarti biaya produksi

rata-rata bertambah rendah.Spesialisasi menyebabkan berbagai

masyarakat tidak perlu lagi membeli alat-alat produksi yang sama

jenisnya.

c)      Spesialisasi mendorong perkembangan teknologi.Spesialisasi menyebabkan pasaranberbagai

barang menjadi bertambah luas.Untuk memenuhi kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha

menggunakan teknologi produksi yang lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.

2.3  Pelaku kegiatan ekonomi

Dalam analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara satu

persatu, untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan ekonomi di bedakan

menjadi tiga golomgan yaitu:

  Rumah tangga

Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian.

Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain itu sektor ini memiliki faktor-faktor

produksi yang lain yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan

bangunan. Sebagai balas jasa tehadap penggunaan berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor

perusahaan akan memberikan berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.

  Perusahaan

Perusahaan adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan

tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang di butuhkan masyarakat.seorang atau

sekumpulan orang tersebut dikanal sebagai pengusaha. Mreka adalah orang yang memiliki keahlian

Page 9: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

keusahawanan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi faktor-faktor produsi

secara demikian rupa sehingga berbagai jenis barang dan jasa yang di perlukan rumah tangga dapat di

produksi dengan cara yang sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh

keuntungan dari usaha mereka. Jumlah barang yang perlu di produksi dan bagai mana cara

memproduksinya selalu di pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk mencapai untung yang

maksimum.

  Pemerintah

Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi.

Badan- badan seperti itu termasuk berbagai departemen pemerintahan, badan yang mengatur

penanaman modal, Bank central, Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya.

Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka

melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Di

samping mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah tangga dan perusahaan,

pemerintah juga malakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan

adalah kegiatan yang kurang menguntungkan kepada pihak swasta, salah satu kegiatan yang demikian

adalah kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuha, dan

lapangam terbang. Prasarana tersebut penting sekali artinya dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan

ekonomi yang lain tetapi biayanya sangat mahal dan ada kalanya modal yang di tanamkan tidak dapat

di peroleh kembali.

2.4  Sirkulasi Aliran Pendapatan

Sirkulasi aliran pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran faktor produksi,

pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara sektor rumah tangga dan sektor perusahaan.

Sektor rumah tangga merupakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan menawarkan sumber-

sumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena

mereka memerlukan faktor-faktor produksi barang-barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan

faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran yaitu aliran barang dan aliran

uang. Sektor perusahaan akan memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber daya yaitu

tenaga kerja mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa,modal mendapat bunga dan keahlian

keusahawanan memperoleh keuntungan. Aliran dari berbagai jenis pendapatan dari sektor perusahaan

Page 10: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

ini adalah aliran dalam bentuk uang. Sektor perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua janis

kegiatan sebagai berikut:

         Menentukan jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat.

         Menntukan bagai mana faktoa-faktor produksi akn di alokasikan ke berbagai kegiatan

memproduksi.

Pasar Barang Dan Pasar Faktor

Pasar barang adalah tempat dimana para pembeli dan para penjual dari sutu barang atau jasa

melakukan interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang di perjual belikan.

Pasar faktor adalah tempat di mana para pengusaha (pembeli faktor-faktor produksi) mengadakan

interaksi dengan pemilik-pemilik faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah

faktor-faktor pruduksi yang akan di gunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang di

minta masyarakat.

2.5  Mekanisme pasar

Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor

produsi dan mengembangkan perekonomian.

Beberapa kebaikan mekanisme pasar :

  Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat

  Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha

  Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern

  Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien

  Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Page 11: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

Beberapa kelemahan dari mekanisme pasar :

  Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.

  Kegiatan ekonomi sangat tidak setabil keadaanya

  Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli

  Meknisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien

  Kegiatn konsumen dan produsen mungkin menibulkan”eksternalitas” yang merugikan

2.6  Kegagalan Pasar Dan Campur Tangan Pemerintah

Dalam ekonomi mikro, istilah "kegagalan pasar" tidak berarti bahwa sebuah pasar tidak lagi

berfungsi. Malahan, sebuah kegagalan pasar adalah situasi dimana sebuah pasar efisien dalam

mengatur produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen. Ekonom normalnya memakai

istilah ini pada situasi dimana inefisiensi sudah dramatis, atau ketika disugestikan bahwa

institusi non pasar akan memberi hasil yang diinginkan. Di sisi lain, pada konteks politik,

pemegang modal atau saham menggunakan istilah kegagalan pasar untuk situasi saat pasar

dipaksa untuk tidak melayani "kepentingan publik", sebuah pernyataan subyektif yang

biasanya dibuat dari landasan moral atau sosial.

Empat jenis utama penyebab kegagalan pasar adalah :

Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar dimana "sebuah"

pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan pada harga atau keluaran.

Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi dengan menggunakan undang-undang anti-

trust.

Eksternalitas, dimana terjadi dalam kasus dimana "pasar tidak dibawa kedalam akun dari

akibat aktivitas ekonomi di dalam orang luar/asing." Ada eksternalitas positif dan

eksternalitas negatif. Eksternalitas positif terjadi dalam kasus seperti dimana program

kesehatan keluarga di televisi meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif terjadi

ketika proses dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air. Eksternalitas

negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak, atau subsidi, atau dengan

menggunakan hak properti untuk memaksa perusahaan atau perorangan untuk menerima

akibat dari usaha ekonomi mereka pada taraf yang seharusnya.

Page 12: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan publik seperti

pembasmian sarang nyamuk. Contohnya, jika membasmi sarang nyamuk diserahkan pada

pasar pribadi, maka jauh lebih sedikit sarang yang mungkin akan dibasmi. Untuk

menyediakan penawaran yang baik dari barang publik, negara biasanya menggunakan pajak-

pajak yang mengharuskan semua penduduk untuk membayar pada barang publik tersebut

(berkaitan dengan pengetahuan kurang dari eksternalitas positif pada pihak

ketiga/kesejahteraan sosial).

Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi yang inefisien).

Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang

lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. Biasanya para penjual yang lebih tahu tentang

produk tersebut daripada sang pembeli, tapi ini tidak selalu terjadi dalam kasus ini.

Contohnya, para pelaku bisnis mobil bekas mungkin mengetahui bagaimana mobil tersebut

telah digunakan sebagai mobil pengantar atau taksi, informasi yang tidak tersedia bagi

pembeli. Contoh dimana pembeli memiliki informasi lebih baik dari penjual merupakan

penjualan rumah atau vila, yang mensyaratkan kesaksian penghuni sebelumnya. Seorang

broker real estate membeli rumah ini mungkin memiliki informasi lebih tentang rumah

tersebut dibandingkan anggota keluarga yang ditinggalkan. Situasi ini dijelaskan pertamakali

oleh Kenneth J. Arrow di artikel seminar tentang kesehatan tahun 1963 berjudul

"ketidakpastian dan Kesejahteraan Ekonomi dari Kepedulian Kesehatan, " di dalam American

Economic Review. George Akerlof kemudian menggunakan istilah informasi asimetris pada

karyanya pada tahun 1970 The Market for Lemons. Akerlof menyadari bahwa, dalam pasar

seperti itu, nilai rata-rata dari komoditas cenderung menurun, bahkan untuk kualitas yang

sangat sempurna kebaikannya, karena para pembelinya tidak memiliki cara untuk mengetahui

apakah produk yang mereka beli akan menjadi sebuah "lemon" (produk yang menyesatkan).

Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara

efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi.Kegagalan ini

mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan ekonomi. Berdasarkan kelemahan-

kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah di terangkan, dapat di ambil kesimpulan bahwa

tujuan dari campur tangan pemerintah adalah untuk :

  Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat di

hindarkan.

  Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.

  Mengawasi kegiata-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat

mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.

Page 13: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

  Menyediakan “barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara, yang

penggunaannya di lakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial

masyarakat.

  Megawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau di

kurangi masalahnya.

Bentuk Bentuk Campur Tangan Pemerintah

Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat di bedakan dalam tiga bentuk:

1.      Membuat Perturan-Peraturan

Tujuan pokok dari praturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan kagiatan ekonomi di jalankan

secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Sebagai contoh peraturan mengenai syarat-syarat

kerja kepada para pekarja di sektor industri adalah di buat untuk menjamin agar para pekerja di beri

gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar serta tidak di tindas majikan.

2.      Menjalankan Kebijakan Fiskal Dan Moneter

Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluaranya dan dalam

sistem dan cara-cara mengunpulkan pajak. Sedangkan kebijakan moneter adalah langkah-langkah

pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempegaruhi suku

bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

3.      Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung

Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung adalah kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh

pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan perseorangan dan memaksimumkan

keuntungan sosial, seperti: kegiatan pengangkutan kereta api, perusahaan jasa untuk menyediakan air

bersih, listrik dan telepon, dan perusahaan jasa pos. Di banyak negara, termasuk negara kita kegitan

ekonomi yang di lakukan pemerintah bukan saja meliputi bidang-bidang tersebut melainkan banyak

bidang lainnya seperti di sektor perkebunan, industri, pertambangan, perbankan dan sebagainya.

 

Page 14: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian
Page 15: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

BAB III

PENUTUP

3.1    Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem ekonomi

dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:ekonomi pasar, ekonomi campuran, sistem ekonomi perencanaan

pusat.keuntungan dari spesialisasi yaitu:

a.       Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi

b.      Spesialisasi mempertinggi efisiensi produksi

c.       Spesialiasasi mendorong perkembangan teknologi produk perilaku kegiatan ekonomi

dibedakan menjadi

3 golongan yaitu: rumahtangga, perusahaan, pemerintah

Beberapa kebaikan mekanisme pasar :

  Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat

  Pesar memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha

  Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern

  Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien

  Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Beberapa kelemahan dari mekanisme pasar :

  Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.

  Kegiatan ekonomi sangat tidak setabil keadaanya

  Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli

  Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien

Page 16: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

3.2    SARAN

Pola kegiatan sistem perekonomian melibatkan pemerintah, rumah tangga,dan perusahaan

agar dapat mengatur kegiatan ekonomi sebaik mungkin sehingga pola kegiatan sistem perekonomian

dapat terlaksana dengan baik.Terima kasih.

Page 17: MAKALAH MIKRO Ekonomi : Pola Kegiatan Perekonomian

DAFTAR PUSTAKA

Mankiw, N Gregory. 2006. Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.