2
Macam cairan pada pembedahan Terapi cairan ialah tindakan untuk memelihara, mengganti milieu interior dalam batas- batas fisiologis dengan cairan kristaloid (elektrolit) atau koloid (plasma ekspander) secara intravena. Pembedahan dengan anestesi memerlukan puasa sebelum dan sesudah pembedahan. Terapi cairan parenteral diperlukan untuk mengganti deficit cairan saat puasa sebelum dan sesudah pembedahan, mengganti kebutuhan rutin saat pembedahan, mengganti perdarahan yang terjadi dan mengganti cairan pindah ke ruang ketiga (ke rongga peritoneum, ke luar tubuh) Tabel pedoman WHO untuk menilai dehidrasi klinis Dehidrasi Ringan 5% Dehidrasi Sedang 5-10% Dehidrasi Berat > 10% Keadaan umum Mata cekung, kering Air mata Mulut atau lidah kering Haus Turgor Nadi Tekanan darah Air kemih Baik, kompos mentis Normal Ada Lembab Minum normal Baik Normal Normal Normal Gelisah,rewel, lesu Cekung Kering Kering Haus Jelek Cepat Turun Kurang, oliguri Letargik, tak sadar Sangat cekung Kering sekali Sangat kering, pecah-pecah Tidak bisa minum Sangat jelek Cepat sekali Turun sekali Kurang sekali Kebutuhan cairan basal (rutin, rumatan) ialah: 4 ml/kgBB/jam untuk berat badan 10 kg pertama 2 ml/kgBB/jam tambahkan untuk berat badan 10 kg kedua 1 ml/kgBB/jam tambahkan untuk sisa berat badan

Macam Cairan Pada Pembedahan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bedah

Citation preview

Macam cairan pada pembedahanTerapi cairan ialah tindakan untuk memelihara, mengganti milieu interior dalam batas- batas fisiologis dengan cairan kristaloid (elektrolit) atau koloid (plasma ekspander) secara intravena. Pembedahan dengan anestesi memerlukan puasa sebelum dan sesudah pembedahan. Terapi cairan parenteral diperlukan untuk mengganti deficit cairan saat puasa sebelum dan sesudah pembedahan, mengganti kebutuhan rutin saat pembedahan, mengganti perdarahan yang terjadi dan mengganti cairan pindah ke ruang ketiga (ke rongga peritoneum, ke luar tubuh)

Tabel pedoman WHO untuk menilai dehidrasiklinisDehidrasi Ringan 5%Dehidrasi Sedang 5-10%Dehidrasi Berat > 10%

Keadaan umum

Mata cekung, kering

Air mata

Mulut atau lidah kering

Haus

Turgor

Nadi

Tekanan darah

Air kemihBaik, kompos mentis

Normal

Ada

Lembab

Minum normal

Baik

Normal

Normal

Normal Gelisah,rewel, lesu

Cekung

Kering

Kering

Haus

Jelek

Cepat

Turun

Kurang, oliguriLetargik, tak sadar

Sangat cekung

Kering sekali

Sangat kering, pecah-pecah

Tidak bisa minum

Sangat jelek

Cepat sekali

Turun sekali

Kurang sekali

Kebutuhan cairan basal (rutin, rumatan) ialah:4 ml/kgBB/jam untuk berat badan 10 kg pertama2 ml/kgBB/jam tambahkan untuk berat badan 10 kg kedua1 ml/kgBB/jam tambahkan untuk sisa berat badan

Contoh pasien berat 23 kg, kebutuhan basal;(4 x 10) + (2 x 10) + (1 x 3) = 63 ml/jam

Pembedahan akan menyebabkan cairan pindah keruang ke tiga, ke ruang peritoneum, ke luar tubuh. Untuk menggantinya tergantung besar kecilnya pembedahan.6-8 ml/kg untuk bedah besar4-6 ml/kg untuk bedah sedang2-4 ml/kg untuk bedah kecil

Perdarahan pada pembedahan tidak selalu perlu transfusi, untuk perdarahan dibawah 20% dari volume darah total pada dewasa cukup diganti dengan cairan infuse yang komposisi elektrolitnya kira-kira sama dengan komposisi elektrolit serum misalnya dengan ringer-laktat atau ringer assetat. Untuk bayi dan anak- anak perdarahan diatas 10% volume darah baru diberikan transfusi.Volume darah bayi anak 80 ml/kgBBVolume darah dewasa pria 75 ml/kgBBVolume darah dewasa wanita 65 ml/kgBB