24
TRANSFUSI DARAH PADA PEMBEDAHAN Lustika Ima Pranasari 030.08.144

Transfusi Darah Pada Pembedahan

  • Upload
    lip

  • View
    54

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Transfusi Darah Pada Pembedahan

TRANSFUSI DARAH PADA

PEMBEDAHANLustika Ima Pranasari

030.08.144

Page 2: Transfusi Darah Pada Pembedahan

DEFINISI Transfusi darah adalah proses

pemindahan darah atau komponen darah dari donor ke sistem sirkulasi penerima melalui pembuluh darah vena.

Berdasarkan sumber darah atau komponen darah, transfusi darah dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok:a. Homologous atau allogenictransfusionb. Autologoustransfusion

Page 3: Transfusi Darah Pada Pembedahan

DARAH SEBAGAI ORGANDarah

Komponen korpuskuler/seluler

Komponen cairan

Sel darah merah

Sel darah putih

Trombosit

ElektrolitProtein plasma

Air

Page 4: Transfusi Darah Pada Pembedahan

FUNGSI DARAH 1. Sebagai organ transportasi : Hb yang

terkandung dalam sel darah merah

2. Sebagai organ pertahanan tubuh (imunologik) : leukosit (granulosit dan

limfosit) serta protein plasma khusus (immunoglobulin)

3. Mekanisme homeostasis : mekanisme fibrinolisis

Page 5: Transfusi Darah Pada Pembedahan

GOLONGAN DARAH Golongan darah adalah

pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah.

Penggolongan darah:a. ABOb. Rhesus

Page 6: Transfusi Darah Pada Pembedahan

SISTEM ABO Golongan darah manusia ditentukan

berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:

Golongan Antigen di RBC

Antibodi dalam Plasma

Golongan Darah yang

Kompatibel

A Antigen A Anti – B A, O

B Antigen B Anti – A B, O

AB Antigen A & B

Tidak ada A, B, AB, O

O Tidak ada Anti – A & B O

Page 7: Transfusi Darah Pada Pembedahan

SISTEM RHESUS Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh

di permukaan sel darah merahnya memiliki golongan darah Rh-.

Mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+.

Page 8: Transfusi Darah Pada Pembedahan

TES KOMPATIBILITAS Tujuan tes ini adalah untuk memprediksi

dan untuk mencegah reaksi antigen-antibody sebagai hasil transfusi sel darah merah.

Donor dan penerima donor darah harus diperiksa adanya antibody yang tidak baik.

Bisa dilakukan dengan uji silang / crossmatch

Page 9: Transfusi Darah Pada Pembedahan

DARAH SIMPAN Pengawet yang paling sering digunakan

untuk kepentingan klinik:- ACD (acid citrate dextrose), -CPD (citrate phospate dextrose),- CPDA (citrate phospate dextrose adenine).

Page 10: Transfusi Darah Pada Pembedahan

KOMPONEN DARAH

Whole Blood Darah lengkap digunakan pada perdarahan

akut, syok hemovolemik, dan bedah mayor dengan perdarahan >1500 mL.

Ada 3 macam:a. Darah segar: <48 jam, faktor pembekuan masih lengkap, fungsi eritrosit masih baikb. Darah baru: <6 hari, faktor pembekuan sudah hampir habis.c. Darah simpan: 6-35 hari, mudah tersedia setiap saat, faktor pembekuan sudah habis

Page 11: Transfusi Darah Pada Pembedahan

SEL DARAH MERAHA. Packed Red Cell Indikasi: anemia hemolitik, gagal ginjal kronis,

perdarahan- perdarahan kronis yang ada tanda “oksigen need” (rasa sesak, mata berkunang, palpitasi, pusing, dan gelisah). PRC diberikan sampai tanda oksigenneed hilang. Biasanya pada Hb 8-10 gr/dl.

Untuk menaikkan kadar Hb sebanyak 1 gr/dl diperlukan PRC 4 ml/kgBB atau 1 unit dapat menaikkan kadar hematokrit 3-5 %.

Keuntungan: -Reaksi transfusi akibat komponen plasma menjadi minimal.-Reaksi transfusi akibat antibodi donor menjadi minimal.-Meningkatnya daya guna pemakaian darah karena sisa plasma dapat dibuat menjadi komponen-komponen yang lain.

B. Washed PRC Dibuat dari darah utuh yang dicuci dengan normal saline sebanyak tiga kali untuk menghilangkan antibodi. Washed PRC hanya dapat disimpan selama 4 jam pada suhu 4oC, karena itu harus segera diberikan.

Page 12: Transfusi Darah Pada Pembedahan

PLASMA Plasma beku segar/ fresh frozen plasma

- Faktor pembekuan terpelihara baik- Biasanya dipakai pada terapi defisiensi koagulasi multipel seperti penyakit hati, pemulihan warfarin, dll.- Pemberian 4-6 unit darah simpan hendaknya diberikan 1 unit PBS

Plasma biasa- Satu unit biasa berisi 200 ml diperoleh dari mengendapkan darah lengkap selama 72 jam.- Semua faktor pembekuan ada kecuali faktor V dan faktor VIII.

Page 13: Transfusi Darah Pada Pembedahan

TROMBOSIT Transfusi trombosit terbukti bermanfaat

menghentikan perdarahan karena trombositopenia: - demam berdarah, - anemia aplastik, - setiap perdarahan spontan atau suatu operasi besar dengan jumlah trombositnya kurang dari 50.000/mm3.

Dengan satu unit konsentrat platelet biasanya akan menaikkan jumlah platelet sebesar 9.000-11.000 /m3 luas badan. Sehingga untuk keadaan trombositopenia yang berat dibutuhkan sampai 8-10 unit.

Page 14: Transfusi Darah Pada Pembedahan

CRYOPRECIPITATED AHF Didapatkan dengan mencairkan FFP

pada suhu 1-60C. Kaya akan faktor VIII dan fibrinogen. Indikasi primer untuk terapi hemofilia

dan penyakit Von Willebrand Disease.

Page 15: Transfusi Darah Pada Pembedahan

GRANULOSIT  Indikasi:

- Diberikan pada penderita yang jumlah leukositnya turun berat, infeksi yang tidak membaik/ berat yang tidak sembuh dengan pemberian antibiotik, kualitas leukosit

menurun.

- Penderita neutropenia dengan febris yang tinggi yang gagal dengan antibiotik 

- Penyakit-penyakit keganasan lainnya.

Page 16: Transfusi Darah Pada Pembedahan

INDIKASI TRANSFUSI DARAH Perdarahan akut sampai Hb < 8 gr%

atau Ht <30%(Pada orang tua, kelainan paru, kelainan jantung Hb <10% g/dl.)

Bedah mayor kehilangan darah >20% volume darah.

Page 17: Transfusi Darah Pada Pembedahan

TRANSFUSI DARAH MASIF Perdarahan massif adalah perdarahan

lebih dari sepertiga volume darah dalam waktu <30menit.

Transufusi darah sebanyak lebih dari 1-2 kali volume darah dalam waktu lebih dari 24jam.

Transfusi darah lebih besar dari 50% volume darah dalam waktu singkat (misalnya 5 unit dalam 1 jam untuk berat 70kg)

Page 18: Transfusi Darah Pada Pembedahan

TRANSFUSI SANGAT DARURAT Pilihan yang dapat diberikan adalah PRC

golongan O tanpa uji silang (donor universal). Jika PRC O tidak ada, untuk resipien AB dapat diberikan golongan A atau B.

Page 19: Transfusi Darah Pada Pembedahan

VOLUME DARAH Estimated Blood Volume (EBV)

EBV= BB (kg) x rata-rata volume darah

Rata-rata volume darah

Usia Volume Darah

Neonatus prematur 95 ml/kg

Cukup bulan 85 ml/kg

Anak 80 ml/kg

Pria dewasa 75 ml/kg

Wanita dewasa 65 ml/kg

Page 20: Transfusi Darah Pada Pembedahan

ESTIMATED BLOOD LOSS Perkiraan jumlah perdarahan dapat

ditentukan dengan menghitung jumlah kasa basah, jumlah darah pada tabung hisap (suction), dan jumlah darah pada lapangan operasi

Kasa kecil : 10 cc Kasa sedang : 20 cc Kasa besar : 30 cc

Page 21: Transfusi Darah Pada Pembedahan

TRANSFUSI DARAH PADA PEMBEDAHAN Pada bayi anak yang kehilangan darah

>15%, dengan kadar Hb yang normal gangguan pengangkutan oksigen

Pada orang dewasa yang kehilangan darah sebanyak 20%, dengan kadar Hb normal gangguan faktor pembekuan.

Page 22: Transfusi Darah Pada Pembedahan

KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAH1)Reaksi Hemolitik

a. Reaksi hemolisis akut : -inkompatibilitas ABO-Pasien sadar: rasa dingin,

demam, nausea, dan sakit dada-Pasien anestesi:suhu meningkat,

tachycardia tak dapat dijelaskan, hypotensi

b. Reaksi hemolisis lambat : -Ketidakcocokan faktor rhesus

Page 23: Transfusi Darah Pada Pembedahan

KOMPLIKASI TRANSFUSI DARAH2)Infeksi -Virus : hepatitis, HIV-AIDS, CMV-Bakteri : stafilokok, yesteria, citrobakter-Parasit : malaria 3)Lain-lain Demam, urtikaria, anafilaksis, edema

paru non kardial, purpura, intoksikasi sitrat, hiperkalemia, asidosis.

 

Page 24: Transfusi Darah Pada Pembedahan

PENANGGULANGAN REAKSI TRANSFUSI Stop transfusi Naikkan tekanan darah dengan koloid ,

kristaloid , jika perlu tambah vasokonstriktor, inotropik

Berikan oksigen 100% Diuretika manitol 50mg atau furosemide

(Lasix) 10-20mg Antihistamin Steroid dosis tinggi Jika perlu ‘exchange transfusion’ Periksa analisa gas dan pH darah