Upload
ekaputri-aziz
View
235
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
lafleat
Citation preview
TAHAP PROFESIPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UGM2006
Apa hipertensi (tekanan darah tinggi) itu?Hipertensi adalah tekanan darah yang sama atau melebihi 140 mmHg sistolik dan atau sama atau melebihi 90 mmHg diastolik pada seseorang yang sedang tidak makan obat hipertensi. Pada lansia dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistole 160 mmHg, dan tekanan darah diastole 90 mmHg.
Ada berapa macam hipertensi itu?
1. Hipertensi primer/essensialyaitu penyakit hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti
2. Hipertensi sekunderYaitu penyakit hipertensi yang disebabkan oleh penyakit-penyakit lain, obat KB, kehamilan, kelainan organ tubuh,dll.
Apa sajakah penyebab
hipertensi?
1. Riwayat keluargaJika dalam keluarga ada yang menderita hipertensi, maka kemungkinan anggota keluarga lain menderita hipertensi lebih besar dibandingkan keluarga yang tidak ada riwayat hipertensi.
2. UmurOrang yang berumur 60 tahun keatas (lansia) akan lebih beresiko menderita
hipertensi diakibatkan perubahan-perubahan akibat proses penuaan.
3. Jenis kelaminWanita akan lebih beresiko menderita hipertensi diduga karena aktivitas kurang, lemak berlebih, sering stress.
4. StresStres akan meningkatkan hormon yang meningkatkan kerja jantung.
5. KegemukanMeningkatkan kerja jantung
6. Gaya HidupOrang yang biasa mengkonsumsi makanan berlemak, garam yang berlebih, kopi, teh, rokok, alkohol.
7. Kurang olah ragaOrang yang kurang olahraga mempunyai resiko menjadi gemuk, sehingga kerja jantung bertambah
Bagaimana kondisi orang yang hipertensi?
1. Tekanan darah naik (sistole >140 mmHg, diastole > 90 mmHg)
2. Pusing, sakit kepala sebelah, berkunang-kunang.
3. Mimisan4. Rasa berat di tengkuk5. Mudah lelah6. Sukar tidur7. Marah/emosi tidak stabil8. Telinga berdengung 9. Kesemutan 10. Kesulitan bicara 11. Rasa mual / muntah
Bagaimana hipertensi jika tidak
terkontrol dengan baik?
Pada mata dapat terjadi perdarahan retina, gangguan penglihatan, kebutaan.
Gagal jantung karena kerja jantung yang berat atau berlebihan, kelainan jantung.
pada otak dapat terjadi perdarahan pada pembuluh darah.
Gagal ginjal pada penderita Hipertensi yang lama.
Farmakologi (dengan obat)
Bagaimana pengobatan dan perawatan
hipertensi?
Dengan obatPengobatan dimulai ketika tekanan darah tetap diatas 85-89 mmHg dan tekanan sistolik 130-139 mmHg pada individu yang beresiko.
Selain obat
a. Olahraga untuk menurunkan berat badan
b. Pengurangan asupan garamDengan cara memasak tanpa garam,
menghindari makanan yang
diasinkan, tidak menambah garam
waktu makan.
c. Menghindari makanan berlemak
Seperti daging, jeroan, alpukat, durian, hati, otak.
d. Tidak merokoke. Mengurangi minum kopif. Menghindari stress
Jadi, empat hal yang penting
dalam penanganan
hipertensi :
1. Kontrol teratur2. Minum obat3. Diet (awasi makanan)4. Olah
ragaApakah Hipertensi itu ?Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi ukuran normal atau disebut juga TEKANAN DARAH TINGGI
Kapan dikatakan Hipertensi ?Dikatakan Hipertensi jika telah berumur 18 tahun atau lebih dengan tanda sbb:1. Tekanan darah 140/90 mmHg atau
tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.
2. Jika dalam kunjungan yg berbeda tekanan diastolik 90 mmHg.
3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg
Tanda dan gejala : Sakit kepala dan pusing Nyeri kepala berputar Rasa berat di tengkuk
Marah/emosi tidak stabil
STOP BANYAK PIKIRAN (STRESS)
STOP BANYAK PIKIRAN (STRESS)
Mata berkunang – kunang Telinga berdengung
Sukar tidur Kesemutan
Kesulitan bicara Rasa mual / muntah
Derajat HipertensiTahap Sistolik
(atas)Diastole(baw
ah)Normal TinggiRinganSedangBerat
Sangat berat
130-139mmHg140-159mmHg160-179mmHg180-209mmHg
210mmHg
85-89mmHg90-99mmHg
100-109mmHg110-119mmHg
120mmHg
Faktor yang mempengaruhi terjadinya Hipertensi: Riwayat keluarga dengan hipertensi Umur Kegemukan Merokok Stress Alkohol Obat-obatan Kurang olah raga Makanan berlemak Berhenti Haid Penyakit (DM,Jantung,Ginjal)
Komplikasi : Stroke Penyakit jantung koroner Gagal jantung Penyakit ginjal
Penyakit pembuluh darah perifer (misal gejalanya semutan)
Pencegahan Pertahankan BB ideal Olah raga Batasi pemakaian garam Hindari konsumsi alkohol Tidak/berhenti merokok Makan banyak buah & sayuran Hindari minum kopi berlebihan Rekreasi Hindari/atasi stress Cek tensi teratur/bulan (bila umur
>40th)
Ikuti petunjuk untuk pencegahan dan :1. Berobat secara teratur2. Mentaati aturan minum obat3. Konsultasi,bila akan minum obat lain
KUNCI UTAMA KEBERHASILAN Keaktifan penderita Penderita BERUSAHA, petugas
MEMBANTU
Hubungan baik dan KERJASAMA penderita dengan petugas
MAKANAN UNTUK PENDERITA DENGAN TEKANAN DARAH TINGGI:
Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam natrium, seperti; Beras, kentang, ubi, mie, maizena,
hunkwee, terigu, gula pasir. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti
kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
Minyak goreng, margarine tanpa garam. Sayuran dan buah-buahan tawar. Bumbu-bumbu seperti bawang merah,
bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.
Untuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan dibatasi paling banyak 100 gram per hariTelur Ayam/telur bebek, paling banyak 1 butir sehari
Susu banyak paling banyak 200 cc sehari Minuman dan sari buah dalam kemasan.
Otak, ginjal, paru-paru, jantung & udang. Semua makanan yang diberi garam natrium
pada pengolahan, seperti:
Bagi yg sudah sakit
Bagi yg sudah sakit
Makanan Yang Diperbolehkan
Bahan Makanan Yg Dibatasi
Makanan yang T IDAK diperbolehkan
Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur pindang
Keju, selai kacang tanah Margarine, mentega Acar, asinan sayuran, sayur
dalam kaleng Asinan buah, manisan buah,
buah dalam kaleng Kecap, terasi, petis, dan saos
tomat
Bahan makanan sumber Natrium terdapat secara alamiah dalam bahan makanan hewani dan nabati.
Garam dapur Bentuk lain: bumbu penyedap (vetsin),
soda kue, pengawet daging, pengawet buah.
Cara Memasak Yang Baik: Makanan akan lebih enak apabila ditumis,
digoreng, dipanggang walaupun tanpa garam
Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu-bumbu yang tidak mengandung natrium seperti; bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, salam, gula merah, cukak dsb.
Bila menggunakan makanan jadi, sebaiknya membaca “label”.
Kata sodium/natrium (Na) menunjukan adanya garam natrium.
Info Sehat
(Tekanan Darah Tinggi)
oleh : Sri Purwanti, SKep
KULIAH KERJA KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FK UGM JOGJAKARTA2005
DIET RANDAH GARAMMakanan Yang Diperbolehkan Untuk Penderita dengan Tekanan Darah Tinggi:Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam natrium, seperti; Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.
Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.Minyak goring, margarine tanpa garam.Sayuran dan buah-buahan tawar.Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.
Bahan Makanan Yang DibatasiUntuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan dibatasi paling banyak 100 gram per hariTelur Ayam/telur bebek, paling banyak 1 buti sehariSusu banyak paling banyak 200 cc sehariMinuman dan sari buah dalam kemasan.
Makanan yang tidak diperbolehkanOtak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti:Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau sodaDendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur pindangKeju, selai kacang tanahMargarine, mentegaAcar, asinan sayuran, sayur dalam kalengAsinan buah, manisan buah, buah dalam kalengKecap, terasi, petis, dan saos tomat
Cara Memasak Yang Baik:Makanan aknan lebih enak apabila ditumis, digoreng, dipanggang walaupun tanpa garamRasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu-bumbu yang tidak mengandung natrium seperti; bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, salam, gula merah, cukak dsb.Bila menggunakan makanan jadi, sebaiknya membaca “label”.Kata sodium/natrium (Na) menunjukan adanya garam natrium.
Bahan Makanan Sumber Natrium:
100 gram daging, 2 butir telur ayam, dan ½ gelas susu mempunyai kandungan natrium sama banyak
Oleh
K3M PSIK UGMDUKUH CORONGAN
MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran UGM
Yogyakarta
2006
Sekitar 20 % orang dewasa mengalami Hipertensi; dan lebih dari 90% diantara mereka menderita Hipertensi esensial (primer). Sisanya mengelami Hipertensi sekunder.
Apa itu Hipertensi ?Tekanan Darah Sistolik 140 mmHg dan tekanan Darah Diastole 90 Mmhg, Atau pasien memakai obat Antihipertensi.
Berapa tahap Hipertensi ?
Tahap Sistolik Diastole1234
180-209 mmhg
160-179 mmhg
180-209 mmhg
210 mmhg
90-99mmhg100-109 mmhg
110-119 mmhg
120 mmhg
Ada Berapa Macam Hipertensi ?1. Primer
- Paling sering terjadi- Penyebab tidak diketahui- Faktor yang mendukung
Riwayat keluarga dengan hipertensi Umur Ras Merokok Stress Alkohol Obat-obatan Aktifitas fisik yang kurang Masukan hormonal Diet (suka makan lemak jenuh dan
asin-asinan, makan rendah K, Mg, Ca)
2. Sekunder- Disebabkan oleh penyakit
Penyakit ginjal Stroke Peningkatan volume darah dalam
pembuluh darah
Apasaja Faktor Pemicu Hipertensi? Merokok Minum alkohol Stress
Diet
Apa Penyebab Hipertensi ? Genetik / keturunan Lingkungan Makanan Penggunaan hormon estrogen Penyakit ginjal
Apa SajaTanda dan gejalanya ? Peningkatan tekanan darah Sakit kepala Marah Telinga berdengung Debar-debar Nyeri kepala berputar Rasa berat di tengkuk Sukar tidur Mata berkunang – kunang Pusing Bingung Kesulitan bicara Koma
Apa Saja Komplikasi Hipertensi ? Stroke Penyakit jantung koroner Gagal janntung Penyakit ginjal Penyakit pembuluh darah perifer (misal
gejalanya semutan)
BagaimanakahCaraPencegahan Hipertensi ? Pengendalian berat badan Meningkatkan aktifitas fisik Mengurangi makanan yang mengandung
Nacl / garam
Mengurangi konsumsi alkohol Mengelola stress dengan benar
Melalui :- Relaksasi- Meditasi- Biofeedback
Makanan tambahan minyak ikan dan makanan yang berserat (sayuran, buah-buahan)
Modifikasi Gaya Hidup Obat-obatan
Oleh
Rondhianto, S.Kep
Prodi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran UGM
Yogyakarta
2005
Apa itu Hipertensi ?
Tekanan Darah Sistolik 140 mmHg
dan tekanan Darah Diastole 90
Mmhg, Atau pasien memakai
obat Antihipertensi.
Ada berapa tahap Hipertensi ?
Tahap Sistolik Diastole1
2
3
4
180-209 mmhg
160-179 mmhg
180-209 mmhg
210 mmhg
90-99 mmhg
100-109 mmhg
110-119 mmhg
120 mmhg
Ada Berapa Macam Hipertensi ?
3. Primer
Paling sering
terjadi
Penyebab tidak
diketahui
Faktor yang
mendukung:
Riwayat keluarga
dengan hipertensi
Umur
Ras
Merokok
Stress
Alkohol
Obat-obatan
Aktifitas fisik yang
kurang
Masukan hormonal
Diet (suka makan lemak
jenuh dan asin-asinan,
makan rendah K, Mg, Ca)
4. Sekunder Disebabkan oleh penyakit:
Penyakit ginjal Stroke Peningkatan volume darah
dalam pembuluh darah
Apa saja Faktor Pemicu Hipertensi ?
Merokok Minum alkohol Stress Diet
Apa Penyebab Hipertensi ? Genetik / keturunan Lingkungan Makanan Penggunaan hormon estrogen
Penyakit ginjal
Apa SajaTanda dan gejalanya ?
Peningkatan tekanan darah Sakit kepala Marah Telinga berdengung Debar-debar Nyeri kepala berputar Rasa berat di tengkuk Sukar tidur Mata berkunang – kunang Pusing Bingung Kesulitan bicara Koma
Apa Saja Komplikasi Hipertensi ?
Stroke
Penyakit jantung koroner
Gagal janntung
Penyakit ginjal
Penyakit pembuluh darah
perifer (misal gejalanya
semutan)
Bagaimanakah Cara Pencegahan Hipertensi?
Pengendalian berat badan
Meningkatkan aktifitas fisik
Mengurangi makanan yang
mengandung Nacl / garam
Mengurangi konsumsi
alkohol
Mengelola stress dengan
benar
Melalui :
- Relaksasi
- Meditasi
- Biofeedback
Makanan tambahan minyak
ikan dan makanan yang
berserat (sayuran, buah-
buahan)
Modifikasi Gaya Hidup
Obat-obatan
Apakah Hipertensi itu ?Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi ukuran normal atau disebut juga TEKANAN DARAH TINGGI
Kapan dikatakan Hipertensi ?Dikatakan Hipertensi jika telah berumur 18 tahun atau lebih dengan tanda sbb:4. Tekanan darah 140/90 mmHg atau
tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.
5. Jika dalam kunjungan yg berbeda tekanan diastolik 90 mmHg.
6. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg
Tanda dan gejala : Sakit kepala dan pusing Nyeri kepala berputar Rasa berat di tengkuk
Marah/emosi tidak stabil Mata berkunang – kunang
Telinga berdengung Sukar tidur Kesemutan
Kesulitan bicara Rasa mual / muntah
Derajat HipertensiTahap Sistolik
(atas)Diastole(baw
ah)Normal TinggiRinganSedangBerat
Sangat berat
130-139mmHg140-159mmHg160-179mmHg180-209mmHg
210mmHg
85-89mmHg90-99mmHg
100-109mmHg110-119mmHg
120mmHg
Faktor yang mempengaruhi terjadinya Hipertensi: Riwayat keluarga dengan hipertensi Umur Kegemukan Merokok Stress Alkohol Obat-obatan Kurang olah raga Makanan berlemak Berhenti Haid Penyakit (DM,Jantung,Ginjal)
Komplikasi : Stroke Penyakit jantung koroner
Gagal jantung Penyakit ginjal Penyakit pembuluh darah
perifer (misal gejalanya semutan)
Pencegahan Pertahankan BB ideal Olah raga Batasi pemakaian garam Hindari konsumsi alkohol Tidak/berhenti merokok Makan banyak buah & sayuran Hindari minum kopi berlebihan Rekreasi Hindari/atasi stress Cek tensi teratur/bulan (bila umur
>40th)
Ikuti petunjuk untuk pencegahan dan :1. Berobat secara teratur2. Mentaati aturan minum obat3. Konsultasi,bila akan minum obat lain
KUNCI UTAMA KEBERHASILAN Keaktifan penderita
Penderita BERUSAHA, petugas MEMBANTU
Hubungan baik dan KERJASAMA penderita dengan petugas
MAKANAN UNTUK PENDERITA DENGAN TEKANAN DARAH TINGGI:
Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam natrium, seperti; Beras, kentang, ubi, mie, maizena,
hunkwee, terigu, gula pasir. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti
kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
Minyak goreng, margarine tanpa garam. Sayuran dan buah-buahan tawar. Bumbu-bumbu seperti bawang merah,
bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.
Bagi yg sudah sakit
Bagi yg sudah sakit
Makanan Yang Diperbolehkan
Bahan Makanan Yg Dibatasi
Untuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan dibatasi paling banyak 100 gram per hariTelur Ayam/telur bebek, paling banyak 1 butir sehari
Susu banyak paling banyak 200 cc sehari Minuman dan sari buah dalam kemasan.
Otak, ginjal, paru-paru, jantung & udang. Semua makanan yang diberi garam natrium
pada pengolahan, seperti: Biskuit, bolu dan kue lain
yang dimasak dengan garam dapur atau soda Dendeng, abon, ikan asin,
ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur pindang
Keju, selai kacang tanah Margarine, mentega Acar, asinan sayuran, sayur
dalam kaleng Asinan buah, manisan buah,
buah dalam kaleng Kecap, terasi, petis, dan saos
tomat
Bahan makanan sumber Natrium terdapat secara alamiah dalam bahan makanan hewani dan nabati.
Garam dapur Bentuk lain: bumbu penyedap (vetsin),
soda kue, pengawet daging, pengawet buah.
Cara Memasak Yang Baik: Makanan akan lebih enak apabila ditumis,
digoreng, dipanggang walaupun tanpa garam
Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu-bumbu yang tidak mengandung natrium seperti; bawang
merah, bawang putih, jahe, kunyit, salam, gula merah, cukak dsb.
Bila menggunakan makanan jadi, sebaiknya membaca “label”.
Kata sodium/natrium (Na) menunjukan adanya garam natrium.
Info Sehat
(Tekanan Darah Tinggi)
oleh : Florensa, S.Kep
KULIAH KERJA KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFK UGM JOGJAKARTA
2005
Bahan Makanan Sumber Natrium:
Makanan yang T IDAK diperbolehkan
DIET RANDAH GARAMMakanan Yang Diperbolehkan Untuk Penderita dengan Tekanan Darah Tinggi:Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam natrium, seperti; Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.Minyak goring, margarine tanpa garam.Sayuran dan buah-buahan tawar.Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.
Bahan Makanan Yang DibatasiUntuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan dibatasi paling banyak 100 gram per hariTelur Ayam/telur bebek, paling banyak 1 buti sehariSusu banyak paling banyak 200 cc sehariMinuman dan sari buah dalam kemasan.
Makanan yang tidak diperbolehkanOtak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti:Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau sodaDendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur pindangKeju, selai kacang tanahMargarine, mentegaAcar, asinan sayuran, sayur dalam kalengAsinan buah, manisan buah, buah dalam kalengKecap, terasi, petis, dan saos tomat
Cara Memasak Yang Baik:Makanan aknan lebih enak apabila ditumis, digoreng, dipanggang walaupun tanpa garamRasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu-bumbu yang tidak mengandung natrium seperti; bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, salam, gula merah, cukak dsb.Bila menggunakan makanan jadi, sebaiknya membaca “label”.Kata sodium/natrium (Na) menunjukan adanya garam natrium. 100 gram daging, 2 butir telur ayam, dan ½ gelas susu mempunyai kandungan natrium sama banyak