56
LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU 1. Unit Kerja : a. Pusat : Sekretariat Badan Ketahanan Pangan b. Bagian/Bidang : Bagian Evaluasi dan Pelaporan 2. Nomor SPPD : TU../…./PPK- SETBA/BKP/VIII/2019 Tanggal Agustus 2018 3. Nama Yang Ditugaskan : Rus Kurniawati, SP, M.Si.M Markazul Adabiyah, S.Stat 4. Pejabat Yang Menugaskan : Sekretaris Badan/Pejabat Pembuat Komitmen 5. Provinsi Yang Dituju : Riau 6. Tanggal Berangkat dan Kembali : 22 sd 23 Agustus 2019 7. Maksud/Tujuan Perjalanan Dinas : a. Narasumber Apresiasi Sistem Informasi Ketahanan Pangan Tahun 2019 b. Koordinasi Pengisian Aplikasi e-Monev Banper BKP Tahun 2019 dan BAST Banpem Kementerian Pertanian c. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan/Capaian Kinerja Kegiatan Prioritas Badan Ketahanan Pangan Tahun 2019 8. Laporan Hasil Perjalanan Dinas : A. Rumusan acara Apresiasi Sistem Informasi Ketahanan Pangan tahun 2019 adalah sebagai berikut : 1. Apresiasi ini dihadiri oleh peserta dari Kabupaten/Kota yang terdiri dari : a) Pejabat/Staf yang menangani Sistem Informasi Ketahanan Pangan b) Petugas yang telah ditunjuk / ditetapkan berdasarkan Keputusan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 2. Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dalam sambutannya yang di bacakan oleh Kasubbag Perencanaan Program menekankan Pengembangan Sistem Informasi

LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

  • Upload
    others

  • View
    38

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

LAPORAN PERJALANAN DINAS

PROVINSI RIAU

1. Unit Kerja :

a. Pusat : Sekretariat Badan Ketahanan Pangan

b. Bagian/Bidang : Bagian Evaluasi dan Pelaporan

2. Nomor SPPD : TU…../…./PPK- SETBA/BKP/VIII/2019

Tanggal … Agustus 2018

3. Nama Yang Ditugaskan : Rus Kurniawati, SP, M.Si.M

Markazul Adabiyah, S.Stat

4. Pejabat Yang Menugaskan : Sekretaris Badan/Pejabat Pembuat Komitmen

5. Provinsi Yang Dituju : Riau

6. Tanggal Berangkat dan Kembali : 22 sd 23 Agustus 2019

7. Maksud/Tujuan Perjalanan Dinas :

a. Narasumber Apresiasi Sistem Informasi Ketahanan Pangan Tahun 2019

b. Koordinasi Pengisian Aplikasi e-Monev Banper BKP Tahun 2019 dan BAST

Banpem Kementerian Pertanian

c. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan/Capaian Kinerja Kegiatan Prioritas Badan

Ketahanan Pangan Tahun 2019

8. Laporan Hasil Perjalanan Dinas :

A. Rumusan acara Apresiasi Sistem Informasi Ketahanan Pangan tahun 2019 adalah

sebagai berikut :

1. Apresiasi ini dihadiri oleh peserta dari Kabupaten/Kota yang terdiri dari :

a) Pejabat/Staf yang menangani Sistem Informasi Ketahanan Pangan

b) Petugas yang telah ditunjuk / ditetapkan berdasarkan Keputusan Plt. Kepala

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

2. Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dalam sambutannya yang di bacakan oleh

Kasubbag Perencanaan Program menekankan Pengembangan Sistem Informasi

Page 2: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

dalam mendukung Ketahanan Pangan sangat tepat mengingat dalam Peraturan

Pemerintah No.17 tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, pada BAB 8

yaitu Sistem Informasi Pangan dan Gizi, menyebutkan bahwa Pemerintah dan

Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban membangun,

menyusun, dan mengembangkan Sistem Informasi Pangan dan Gizi yang

terintegrasi. Untuk itu peran Sistem Informasi dalam mendukung Ketahanan

Pangan saat ini harus segera di bangun dan dikembangkan.

3. Materi yang dibahas pada Apresiasi Sistem Informasi Ketahanan Pangan Tahun

2019 meliputi :

a. Review SIMKP oleh Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan Tim IT

Diskepang Riau

b. Pengembangan Sistem Informasi Ketahanan Pangan BKP Kementan oleh

Kepala Sub Bagian Data dan Infiormasi Badan Ketahanan Pangan

Kementerian Pertanian

4. Apresiasi Sistem Informasi Ketahanan Pangan Tahun 2019 dilaksanakan dalam

rangka melakukan review terhadap pengisian di masing-masing Kabupaten dan

Kota pada Aplikasi SIMKP

5. Masukan dari peserta kepada narasumber BKP Kementan:

a) agar dilakukan penyamaan elemen data pada sistem informasi baik di pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota

b) bagi daerah yang telah mengembangkan sistem informasi supaya dapat di

lakukan uplink atau penarikan data secara otomatis untuk mengitegrasikan

data dan informasi secara cepat

6. Hasil Review SIMKP tahun 2017, yang melihat tingkat keterisian masing-masing

fitur yaitu: pasokan, harga, produksi, ketersediaan dan konsumsi masih terdapat

beberapa data yang tidak terisi dan tidak lengkap.

7. Dari hasil validasi data SIMKP Tahun 2017, masih terdapat ketidak sesuaian

data atau kesalahan input, misalnya pengisian satuan Kilogram dan pengisian

data bansos.

8. Untuk perbaikan data 2016, 2017 dan pengisian data 2018 agar paling lambat

tanggal 20 September 2019

B. Hasil koordinasi Pengisian Aplikasi e-Monev Banper BKP Tahun 2019 dan BAST

Banpem Kementerian Pertanian adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan prioritas tahun 2019 di Provinsi Riau yaitu : (1) Kawasan Rumah

Pangan Lestari (KRPL), (2) Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM),

dan (3) Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL).

Page 3: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

2. Secara keseluruhan, Provinsi Riau berada di urutan 29 dari 34 provinsi di

Indonesia berdasarkan penilaian kinerja kegiatan prioritas melalui aplikasi e-

Monev banper BKP.

3. Kinerja KRPL di Provinsi Riau berdasarkan hasil rekap aplikasi e-Monev banper

BKP sudah cukup baik, sedangkan kinerja PUPM dan PIPL masih harus

ditingkatkan lagi. Untuk PUPM, kinerja ini bukan merupakan kinerja

sesungguhnya yang terjadi di lapangan, hal ini dikarenakan petugas penginput

data aplikasi belum melakukan input data sampai dengan bulan Agustus.

Sedangkan untuk PIPL, memang benar pengadaan alatnya belum diproses

100%.

4. Pengisian aplikasi BAST Banpem untuk Provinsi Riau sudah lengkap terisi dan

sudah sesuai dengan yang diharapkan.

C. Hasil Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan/Capaian Kinerja Kegiatan Prioritas

Badan Ketahanan Pangan Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1. Pengadaan alat kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM)

belum bisa 100%. Kemungkinan minggu depan alat sudah diterima Gapoktan.

2. Pengadaan alat kegiatan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) masih

dalam tahapan menunggu penyelesaian Surat Tugas Pokja selesai

ditandatangani oleh Kepala Biro. PPK Provinsi sudah mengingatkan ULP setiap

saat untuk segera memproses pengadaan alat PIPL.

3. Permasalahan yang dihadapi terkait pengadaan alat kegiatan PUPM dan PIPL

diantaranya adalah : (1) Penanggungjawab kegiatan belum terbiasa dalam

melakukan pengadaan alat; (2) Untuk PUPM, penyedia alat yang diinginkan di E-

Katalog terbatas sedangkan semua Gapoktan menginginkan alat dengan merk

yang sama; (3) Untuk PIPL, masih menunggu penyelesaian Surat Tugas Pokja

dan sistem penginputan LKPP masih mengalami gangguan sehingga belum bisa

diproses lebih lanjut untuk pengadaan alat PIPL. Selain itu, perlu adanya

konsultan perencana untuk kegiatan PIPL karena tanah di Kepulauan Meranti

tempat kegiatan PIPL dilaksanakan merupakan tanah gambut.

Petugas

Rus Kurniawati, SP, M.Si.M

Markazul Adabiyah, S.Stat

Page 4: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

DINAS KETAHANAN PANGANJalan Kuantan Raya No.27 Telp/Fax: 0761-20820

PEKANBAR.I-IWetrsite: diskepang-riau-go-id

Nomor

Lampiran

Perihal

: 846 l$il 0 \9tpp 1111v6rt,s ef t uvl laa'J I 4JA

: 1 (satu) berkas

Narasumber ApresiasiInformasi KetahananTahun 2019

em a il: info diske rla u o.id diske rla u. o.id

Pekanbaru, oG Agustus 2019

Kepada Yth,

Sekretaris Badan Ketahanan PanganKementerian Pertanian

di-Jakarta

SistemPangan

Bersama ini disampaikan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

akan melaksanakan Apresiasi Sistem lnformasi Ketahanan Pangan Tahun 2019,

yang akan dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Selasa s.d Kamis 120 - 22 Agustus 2019

Tempat : HotelAngkasa Garden

Jl. Setia Budi No. 107 Pekanbaru

Acara : Jadwal Terlampir

Sehubungan dengan hal tersebut diharapkan kepada Saudara untuk dapat

menugaskan 1(satu) orang narasumber yang menangani sistem informasi untuk

dapat menjadi narasumber pada acaru tersebut, panitia menanggung biaya

transportasi PP dan Akomodasi selama acara.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima

kasih.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangannsi Riau

DINASPANGAN

1 199403 1 010

A H

\r

Page 5: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

JADWAL PELAKSANAANAPRESIASI SISTEM INFORMASI KETAHANAN PANGAN

TANGGAL 20 s.d 22 AGUSTUS 2019, HOTEL ANGKASA GARDEN PEKANBARU

Pekanbaru, Agustus2019

Panitia

Selasa, 20 Agustus 2019

14.00-18.00 PANITIA

Makan Malam PANITIA18.00-selesai

Rabu, 21 Agustus 20'19

08.00-09.15

Pembukaan

sekaligus membuka acara secara resmi

PANITIA

09.15-09.30 Snack

09.30-12.30

1. Pengembangan Sistem lnformasi KetahananPangan BKP Kementan

2. Review SIMKP

1. BKP Kementan2. Kasubbag Perencanaan

12.30.14.00 ISHOMA

14.00-15.00 Kasubbag Perencanaan dan

Tim lT

15.00-15.15 Snack

1 5. 1 5-1 6.30Kasubbag Perencanaan danTim lT

16.30-19.30 ISHOMA

19.30-21.00Bansos)

Kasubbag Perencanaan danTim lT

Kamis 22 Agustus 2019

08.00-10.00 Kasubbag Perencanaan danTim lT

10.00-10.15 Snack

10.1 5-12.00 Kasubbag Perencanaan

12.00 lSHOMtuCekout

A>

Tanggal/Waktu Materi/Kegiatan Nara Sumber

Page 6: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KETAHANAN PANGAN

BADAN KETAHANAN PANGAN

TAHUN 2019

Page 7: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

SISTEM INFORMASI KETAHANAN PANGAN

• Sesuai dengan amanah Undang-undang Pangan No 18 Tahun 2012 pasal 5, bahwa Sistem Informasi Pangan merupakan salah satu pengaturan penyelenggaraan pangan.

• Pada Bab X, Sistem Informasi Pangan mencakup pengumpulan, pengolahan, penganalisian, penyimpanan, dan penyajian serta penyebaran data dan informasi tentang Pangan.

• Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban membangun, menyusun, dan mengembangkan system informasi Pangan yang terintegrasi.

• Sistem Informasi Pangan digunakan untuk kegiatan perencanaan, pemantauan dan evaluasi, stabilitas pasokan dan harga pangan, sistem peringatan dini terhadap masalah pangan serta kerwanan pangan dan gizi.

• Sistem Informasi Ketahanan Pangan Badan Ketahanan Pangan merupakan sistem pengelolaan informasi yang dapat digunakan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam upaya untuk mengetahui situasi ketahanan pangan.

• Sistem Informasi Ketahanan Pangan diharapkan dapat meningkatkan kepekaannya terhadap situasi pangan daerahnya, dapat mendeteksi secara dini adanya indikasi-indikasi menuju terjadinya krisis pangan yang akan berdampak pada krisis pangan masyarakat.

Page 8: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PRIORITAS

Membantu dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) kegiatan prioritas melalui bantuan pemerintah (Banper). Sebagai salah satu instrumen terhadap pengukuran kinerja BKP Pusat dan Daerah, serta gapoktan/KWT penerima bantuan.

Berbasis sistem data dan informasi ketahanan pangan. Data statis dan dinamis (capaian pelaksanaan kegiatan).

Hasil evaluasi tersebut sebagai salah satu dasar dalam perencanaan tahun berjalan maupun mendatang.

Terintegrasi dengan website Badan Ketahanan Pangan melalui emonevbanper.bkp.pertanian.go.id

Page 9: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Lanjutan………..

Waktu penginputan data pada Minggu I – III tiap bulan. M IV dipergunakan Tim Monev Pusat untuk validasi data dan menyusun laporan hasil monev banper.

Petugas penginput data statis yaitu Petugas Monev atau PJ Data Kegiatan Prioritas Provinsi, sekaligus membantu menginput data dinamis jika kabupaten terdapat kendala.

Petugas penginput data dinamis yaitu Petugas Monev atau PJ Data Kegiatan Prioritas Kabupaten/Kota.

Page 10: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

SISTEM PENDAFTARAN PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN (PSAT)

Dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan prima kegiatan pendaftaran PSAT kepada produsen maupun badan/unit usaha.

Tujuan dari sistem ini : meningkatkan akurasi layanan pendaftaran, meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu, mengurangi intensitas kontak langsung antara

pemohon dan petugas, mencapai target pelayanan yang cepat, tepat,

transparan dan akuntabel. Terintegrasi dengan website Badan Ketahanan Pangan

dan Sistem Informasi dan Pelayanan Satu Atap (SILAYAN) yang dikelola oleh Setjen, melalui laman http://ap1.pertanian.go.id/simppi_v3/content/page/psat

Page 11: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Lanjutan……….

Waktu penginputan data disesuaikan dengan kehadiran pendaftar (setiap hari kerja).

Petugas penginput data yaitu Petugas PSAT dari Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.

Page 12: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

SISTEM INFORMASI PANGAN LOKAL NUSANTARA

Merupakan sistem informasi pangan pokok nusantara. Memberikan informasi pangan pokok nusantara :

Potensi Pangan Lokal Pengolahan Pangan Lokal (Alat-alat Pengolahan dan

Produk-produk Olahan Pangan Lokal) Menu Unggulan Makanan Berbasis Pangan Lokal Informasi Gizi

Terintegrasi dengan website Badan Ketahanan Pangan, melalui laman http://pangannusantara.bkp.pertanian.go.id

Waktu penginputan data setiap hari kerja tergantung informasi yang masuk ke Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.

Petugas penginput data statis yaitu Petugas Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan.

Page 13: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

SISTEM INFORMASI PENGGILINGAN (SIGILING)

Merupakan sistem monitoring stok gabah dan beras di tingkat penggilingan

Tujuan adalah : Mengetahui jumlah stok gabah dan beras di

penggilingan padi secara periodik (setiap minggu); Menyediakan bahan perumusan kebijakan

ketersediaan pangan; Menyajikan informasi kepada pemerintah

dan masyarakat bahwa stok pangan selalu tersedia untuk mendukung cadangan pangan.

Terintegrasi dengan website Badan Ketahanan Pangan, melalui laman http://sigiling.aksesbkp.com

Page 14: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Lanjutan………

Petugas penginput data yaitu enumerator yang ditunjuk. Password dan username setiap enumerator berbeda-beda Waktu penginputan data setiap minggu. Pengambilan data oleh enumerator setiap minggupada

hari Selasa. Batas waktu pelaporan enumerator ke pusat hari Selasa

sampai Kamis. Pengolahan data oleh Tim Pusat setiap hari Jum’at dan

melaporkan ke Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Menteri Pertanian tembusan Sekretaris Jenderal dan Dirjen Tanaman Pangan.

Page 15: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

SISTEM INFORMASI PEDAGANG (SIDAGANG)

Merupakan sistem monitoring stok beras di tingkat pedagang.

Tujuan adalah: Mengetahui jumlah stok beras nasional yang ada di

pedagang secara periodik dan terkini (setiap minggu); Menyediakan bahan perumusan kebijakan

ketersediaan pangan; Menyajikan informasi kepada pemerintah dan

masyarakat bahwa stok pangan selalu tersedia untuk mendukung cadangan pangan.

Terintegrasi dengan website Badan Ketahanan Pangan melalui laman http://sidagang.aksesbkp.com.

Page 16: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

SISTEM INFORMASI PEDAGANG (SIDAGANG)

Petugas penginput data yaitu enumerator yang ditunjuk. Password dan username setiap enumerator berbeda-beda Waktu penginputan data setiap minggu. Pengambilan data oleh enumerator setiap minggupada

hari Selasa. Batas waktu pelaporan enumerator ke pusat hari Selasa

sampai Kamis. Pengolahan data oleh Tim Pusat setiap hari Jum’at dan

melaporkan ke Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Menteri Pertanian tembusan Sekretaris Jenderal dan Dirjen Tanaman Pangan.

Page 17: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

SISTEM INFORMASI HARGA DI TINGKAT PRODUSEN DAN KONSUMEN

(PANEL HARGA) Sebagai gambaran dinamika perkembangan harga pangan

dari waktu ke waktu yang dapat digunakan untuk memprediksi harga pangan pada waktu yang akan datang.

Sebagai acuan dalam mengambil langkah antisipasi yang tepat apabila terjadi gejolak harga atau adanya gangguan harga (shock) pasokan.

Tujuan adalah: Menyediakan data/informasi yang cepat dan akurat

tentang harga dan pasokan pangan sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya gangguan distribusi pangan baik di Pusat dan Daerah. Menyediakan hasil analisis tentang harga dan

pasokan pangan secara periodic sebagai bahan perumusan kebijakan baik di Pusat dan daerah.

Pelaksanaan melibatkan 1.000 Enumerator di pusat dan daerah.

Page 18: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Lanjutan……………..

Terintegrasi dengan website Badan Ketahanan Pangan melalui laman http://panelhargabkp.pertanian.go.id.

Waktu penginputan data setiap hari. Petugas penginput data yaitu enumerator yang

ditunjuk. Password dan username setiap enumerator berbeda-

beda.

Page 19: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

SISTEM INFORMASI TOKO TANI INDONESIA

Sebagai informasi untuk mengetahui perkembangan data statis kegiatan PUPM.

Tujuan adalah: Menyediakan data/informasi tentang gapoktan, TTI

dan Pendamping. Menyediakan data/informasi pembelian, harga dan

stock di tingkat gapoktan. Cara pelaporan melalui SMS, Android, dan Website. Jenis data yang dilaporkan yaitu gapoktan dan TTI tahun

2016 – 2019 (kemandirian, pembinaan, pengembangan, dan penumbuhan)

Terintegrasi dengan website Badan Ketahanan Pangan melalui laman http://tti.pertanian.go.id.

Waktu penginputan data setiap bulan. Petugas penginput data yaitu pendamping yang ditunjuk. Password dan username setiap pendamping berbeda-beda.

Page 20: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

PENGEMBANGAN SIPANGAN

(SISTEM INFORMASI PANGAN)

Page 21: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Perubahan Template

Page 22: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Perubahan Struktur User Manager

SEBELUM PENGEMBANGAN Hanya admin Kabupaten yang dapat mengisi

data.

SETELAHNYA PENGEMBANGAN Admin Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat

dapat mengisi data

Page 23: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Perubahan Kumpulan Kelompok Penerima Bantuan Pemerintah

SEBELUM PENGEMBANGAN • Kelompok Pemberdayaan yang tersedia, PUPM, KRPL,

LDPM, Lumpung Pangan Masyarakat, Kawasan Mandiri pangan

• Data yang ditampilkan hanya data statis (Tanpa ada dokumen BPK)

SETELAH PENGEMBANGAN • KelompokPemberdayaan yang tersedia, PUPM, TTI, KRPL,

LDPM, Lumpung Pangan Masyarakat, Kawasan Mandiri Pangan, PIPL, PKU

• Data yang ditampilkan data statis dan dokumen kebutuhan BPK

Page 24: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Upgrade Sistem

SEBELUM PENGEMBANGAN

• PHP 5.6

• Belum ada Application Programming Interface (API)

SETELAH PENGEMBANGAN

• PHP 7.2

• Ada Application Programming Interface (API)

Page 25: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Application Programming Interface

• API adalah singkatan dari Application Programming Interface, dan memungkinkan developer untuk mengintegrasikan dua bagian dari aplikasi atau dengan aplikasi yang berbeda secara bersamaan.

• API terdiri dari berbagai elemen seperti function, protocols, dan tools lainnya yang memungkinkan developers untuk membuat aplikasi.

• Tujuan penggunaan API adalah untuk mempercepat proses development dengan menyediakan function secara terpisah sehingga developertidak perlu membuat fitur yang serupa.

• Penerapan API akan sangaat terasa jika fitur yang diinginkan sudah sangat kompleks, tentu membutuhkan waktu untuk membuat yang serupa dengannya. Terdapat berbagai jenis sistem API yang dapat digunakan, termasuk sistem operasi, library, dan web.

• SIPANGAN akan terkoneksi dengan aplikasi-aplikasi lain. Misalnya : • Data Stok Penggilingan SIPIPA (Bidang Akses Pangan)

• Data Harga Panel Harga (Bidang Harga Pangan)

• Data Produksi Pusdatin

Page 26: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Mekanisme API

Database

Sipangan

Page 27: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

TERIMA KASIH

Page 28: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

KEGIATAN PRIORITAS PROVINSI RIAU

Page 29: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

NO. PROVINSI NILAI NO. PROVINSI NILAI NO. PROVINSI NILAI

1 Kalimantan Selatan 52,66 13 Sulawesi Barat 36,95 25 Nusa Tenggara Barat 25,75

2 Sulawesi Selatan 47,08 14 Kalimantan Utara 35,30 26 Maluku Utara 23,16

3 Sulawesi Tenggara 46,25 15 Kep. Bangka Belitung 33,78 27 Kepulauan Riau 21,17

4 Sulawesi Tengah 44,65 16 Kalimantan Timur 31,73 28 Sumatera Barat 20,45

5 DI Yogyakarta 41,05 17 Lampung 31,71 29 Riau 20,15

6 Sumatera Utara 40,75 18 Kalimantan Barat 29,86 30 Maluku 18,86

7 Sumatera Selatan 40,29 19 Bali 27,78 31 Aceh 16,70

8 Kalimantan Tengah 38,07 20 Jawa Timur 27,75 32 Papua 10,48

9 Gorontalo 37,75 21 Banten 27,49 33 Papua Barat 0,00

10 Bengkulu 37,12 22 Jawa Barat 27,21 34 DKI Jakarta 0,00

11 Jambi 36,99 23 Nusa Tenggara Timur 26,68 29,97

12 Sulawesi Utara 36,98 24 Jawa Tengah 26,32

RATA-RATA

PENILAIAN KINERJA KEGIATAN PRIORITAS KETAHANAN PANGAN TAHUN 2019

MELALUI APLIKASI e-MONEV BANPER BKP Rata-Rata Realisasi Fisik Pelaksanaan Kegiatan Prioritas per Provinsi (%)

Posisi 19 Agustus 2019

Page 30: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

24 provinsi kinerja di atas 20% 1 provinsi kinerja 0% (belum melaporkan perkembangan)

Keadaan sampai dengan: 19 Agustus 2019 melalui aplikasi e-Monev Banper KRPL

1. KINERJA KRPL 2019

20,52%

33,17%

27,23%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

KINERJA NASIONAL BANPER

KRPL PENGEMBANGAN

KEBUN BIBIT (20%) DEMPLOT (15%) PEKARANGAN ANGGOTA (65)

TARGET REALISASIKEBUN BIBIT

(20%)

DEMPLOT

(15%)

PEKARANGAN

ANGGOTA (65)

1 SULAWESI SELATAN 101 101 55.45% 74.41% 64.16% 63.95

2 DI YOGYAKARTA 25 25 51.00% 74.60% 58.00% 59.09

3 SULAWESI BARAT 33 33 51.52% 71.36% 54.39% 56.36

4 RIAU 62 62 31.85% 62.10% 52.26% 49.65

5 SULAWESI UTARA 62 62 39.11% 59.27% 50.56% 49.58

6 KALIMANTAN SELATAN 53 53 43.40% 57.36% 49.15% 49.23

7 KEPULAUAN RIAU 25 25 38.00% 59.20% 48.40% 47.94

8 KALIMANTAN TIMUR 48 48 34.90% 61.25% 48.23% 47.52

9 KALIMANTAN UTARA 26 26 32.69% 53.27% 44.42% 43.40

10 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 34 34 33.82% 48.38% 40.59% 40.40

11 KALIMANTAN BARAT 62 62 29.84% 46.21% 37.10% 37.01

12 JAMBI 45 45 32.22% 45.33% 35.89% 36.57

13 BALI 44 44 27.27% 44.77% 35.23% 35.07

14 MALUKU UTARA 45 42 20.83% 33.81% 28.10% 27.50

15 JAWA BARAT 139 139 22.48% 34.14% 27.37% 27.41

16 GORONTALO 33 33 27.27% 36.97% 25.00% 27.25

17 SUMATERA BARAT 82 82 16.77% 30.12% 28.66% 26.50

18 JAWA TENGAH 131 131 18.70% 31.45% 28.55% 27.02

19 SULAWESI TENGAH 75 75 17.00% 31.13% 26.47% 25.27

20 SUMATERA UTARA 135 135 18.70% 30.19% 23.52% 23.56

21 BENGKULU 51 51 18.63% 23.04% 23.33% 22.35

22 NUSA TENGGARA BARAT 56 56 10.71% 25.45% 23.57% 21.28

23 MALUKU 67 67 14.18% 28.36% 21.42% 21.01

24 BANTEN 40 39 17.31% 25.51% 20.90% 20.87

25 LAMPUNG 76 76 12.50% 22.63% 20.86% 19.45

26 ACEH 89 89 13.76% 26.91% 18.93% 19.10

27 SUMATERA SELATAN 75 75 13.67% 24.27% 17.40% 17.68

28 JAWA TIMUR 166 165 8.79% 22.76% 15.61% 15.32

29 SULAWESI TENGGARA 49 47 10.11% 13.40% 10.53% 10.88

30 NUSA TENGGARA TIMUR 126 126 6.75% 12.02% 9.80% 9.52

31 KALIMANTAN TENGAH 70 66 5.30% 9.17% 9.24% 8.44

32 PAPUA 104 98 3.32% 6.17% 5.05% 4.87

33 PAPUA BARAT 69 66 0.00% 0.00% 0.00% 0.00

2,298 2,278 20.52% 33.17% 27.23% 26.78

KINERJA

(%)

GRAND TOTAL

INDIKATOR

PROVINSINO.

VOLUME

Page 31: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

Keadaan sampai dengan: 19 Agustus 2019 melalui aplikasi e-Monev Banper KRPL

1. KINERJA KRPL PENGEMBANGAN 2019

KEBUN BIBIT

(20%)

DEMPLOT

(15%)

PEKARANGAN

ANGGOTA (65%)

1 KABUPATEN INDRAGIRI HULU 4 31,25% 90,00% 87,50% 76,63

2 KABUPATEN PELALAWAN 5 30,00% 100,00% 80,00% 73,00

3 KABUPATEN KUANTAN SINGINGI 4 62,50% 57,50% 75,00% 69,88

4 KABUPATEN INDRAGIRI HILIR 5 50,00% 96,00% 60,00% 63,40

5 KABUPATEN S I A K 5 55,00% 68,00% 60,00% 60,20

6 KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI 6 25,00% 66,67% 62,50% 55,63

7 KOTA PEKANBARU 5 25,00% 56,00% 62,00% 53,70

8 KOTA D U M A I 4 25,00% 42,50% 50,00% 43,88

9 KABUPATEN ROKAN HILIR 5 25,00% 53,00% 41,00% 39,60

10 KABUPATEN ROKAN HULU 10 32,50% 60,00% 35,00% 38,25

11 KABUPATEN KAMPAR 3 16,67% 48,33% 33,33% 32,25

12 KABUPATEN BENGKALIS 6 8,33% 13,33% 8,33% 9,08

62 31,85% 62,10% 52,26% 49,65

KINERJA

(%)

GRAND TOTAL

INDIKATOR

KABUPATENNO.REALISASI

VOLUME

Page 32: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

27

1 KALIMANTAN TIMUR 48 48 43 48 24 48 48 44 48 28 48 48

2 PAPUA 104 98 84 84 83 84 84 84 84 78 78 84

3 LAMPUNG 76 76 76 76 1 76 76 76 76 9 1 76

4 SULAWESI UTARA 62 62 - 62 62 62 62 62 62 - - 62

5 KALIMANTAN TENGAH 70 66 - 65 66 66 66 66 66 - - 62

6 SULAWESI TENGGARA 49 47 47 47 10 47 47 47 47 47 - -

7 RIAU 62 62 5 62 13 62 58 62 62 - - 62

8 JAMBI 45 45 - - - 45 45 45 45 45 - 43

9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 34 34 - 34 - 34 34 29 34 - - 28

10 SUMATERA BARAT 82 82 65 73 61 46 67 63 34 26 29 56

11 KALIMANTAN BARAT 62 62 62 62 62 34 28 27 22 1 4 62

12 KALIMANTAN UTARA 26 26 - 26 1 26 - 26 26 7 - 26

13 GORONTALO 33 33 - 33 - 33 32 32 33 - - 32

14 SULAWESI BARAT 33 33 6 29 - 29 29 29 29 3 1 3

15 SUMATERA SELATAN 75 75 1 48 47 26 47 48 48 44 - 47

16 MALUKU 67 67 11 27 29 21 30 30 21 3 6 26

17 SULAWESI SELATAN 101 101 87 101 84 101 100 99 81 96 19 101

18 KALIMANTAN SELATAN 53 53 28 43 41 25 43 42 28 - 12 24

19 JAWA TENGAH 131 131 4 58 50 - 93 54 - - 1 26

20 JAWA TIMUR 166 165 - 74 - 70 72 68 74 - - 63

21 ACEH 89 89 - 74 4 9 9 6 5 - 9 9

22 SULAWESI TENGAH 75 75 - 46 46 46 39 45 - - - -

23 SUMATERA UTARA 135 135 - - - 38 - 38 37 - - -

24 BALI 44 44 - 5 - 5 5 - 5 - - -

25 DI YOGYAKARTA 25 25 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

26 NUSA TENGGARA TIMUR 126 126 - 7 - - 26 2 - - - -

27 BANTEN 40 39 - 2 - - 2 - - - - 2

28 MALUKU UTARA 45 42 - 42 - 40 42 41 40 - - 40

29 JAWA BARAT 139 139 - - - 139 139 1 139 - - -

30 BENGKULU 51 51 - - - - - - - - - -

31 KEPULAUAN RIAU 25 25 - - - - - - - - - -

32 NUSA TENGGARA BARAT 56 56 - 2 - 2 2 - 1 - - -

33 PAPUA BARAT 69 66 - - - - - - - - - -

GRAND TOTAL 2,298 2,278 539 1,250 704 1,234 1,345 1,186 1,167 407 228 1,002

19 Agustus 2019

REKAP DATA STATIS APLIKASI E-MONEV BANPER KRPL PENGEMBANGAN TAHUN 2019

NO. PROVINSI TARGET REALISASI SPK/

KONTRAKSP2D KUITANSI

PAKTA

INTEGRITAS

BAST

AWALCPCL SK KELOMPOK RUK SPM REKENING

Page 33: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

28

19 provinsi kinerja di atas 20% 3 provinsi kinerja 0% (belum melaporkan perkembangan)

27,24%

21,62% 16,71%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

KINERJA NASIONAL BANPER

KRPL PENUMBUHAN

KEBUN BIBIT (40%) DEMPLOT (20%) PEKARANGAN ANGGOTA (40%)

Keadaan sampai dengan: 19 Agustus 2019 melalui aplikasi e-Monev Banper KRPL

1. KINERJA KRPL 2019

16/08/2019 15.00.00

TARGET REALISASIKEBUN BIBIT

(40%)DEMPLOT (20%)

PEKARANGAN

ANGGOTA (40%)

1 SULAWESI BARAT 17 17 75.59% 62.94% 45.59% 61.06

2 KALIMANTAN SELATAN 37 35 72.57% 50.00% 45.43% 57.20

3 SULAWESI UTARA 62 56 59.91% 54.11% 51.70% 55.46

4 SULAWESI SELATAN 73 73 60.48% 56.78% 42.12% 52.40

5 RIAU 35 35 54.86% 50.00% 46.29% 50.46

6 KALIMANTAN BARAT 31 28 60.71% 52.68% 38.57% 50.25

7 ACEH 21 16 46.56% 49.38% 30.00% 40.50

8 SUMATERA UTARA 45 45 44.33% 32.89% 25.89% 34.67

9 KALIMANTAN TIMUR 36 36 34.31% 31.25% 25.42% 30.14

10 JAMBI 22 22 46.82% 26.14% 15.45% 30.14

11 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 36 27 31.11% 28.89% 28.70% 29.70

12 KEPULAUAN RIAU 13 13 31.15% 32.69% 23.46% 28.38

13 BALI 32 26 29.81% 22.50% 26.92% 27.19

14 KALIMANTAN UTARA 21 21 43.81% 23.10% 12.62% 27.19

15 SULAWESI TENGAH 22 16 32.81% 25.31% 19.69% 26.06

16 MALUKU 44 44 25.91% 27.84% 21.82% 24.66

17 LAMPUNG 22 20 25.75% 24.50% 20.00% 23.20

18 JAWA TENGAH 84 88 29.77% 22.56% 12.56% 21.44

19 SUMATERA SELATAN 23 21 25.95% 17.62% 16.67% 20.57

20 BENGKULU 19 13 21.54% 18.46% 16.54% 18.92

21 MALUKU UTARA 40 40 24.38% 17.13% 14.13% 18.83

22 GORONTALO 42 42 21.19% 17.74% 10.12% 16.07

23 SUMATERA BARAT 50 53 18.02% 15.75% 12.83% 15.49

24 JAWA BARAT 133 129 22.95% 10.00% 6.71% 13.86

25 SULAWESI TENGGARA 44 34 18.53% 14.41% 6.18% 12.76

26 NUSA TENGGARA BARAT 19 17 14.41% 10.00% 8.24% 11.06

27 KALIMANTAN TENGAH 12 12 12.08% 10.83% 7.08% 9.83

28 JAWA TIMUR 76 77 9.42% 8.05% 7.27% 8.29

29 NUSA TENGGARA TIMUR 167 165 8.73% 7.52% 5.70% 7.27

30 BANTEN 19 18 13.33% 3.61% 2.78% 7.17

31 PAPUA 189 184 6.28% 3.34% 0.92% 3.55

32 DI YOGYAKARTA 4 4 0.00% 0.00% 0.00% -

33 DKI JAKARTA 6 6 0.00% 0.00% 0.00% -

34 PAPUA BARAT 53 4 0.00% 0.00% 0.00% -

1,549 1,437 27.24% 21.62% 16.71% 21.90 GRAND TOTAL

INDIKATOR

NO. PROVINSI KINERJA (%)

VOLUME

Page 34: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

29

Keadaan sampai dengan: 19 Agustus 2019 melalui aplikasi e-Monev Banper KRPL

1. KINERJA KRPL PENUMBUHAN 2019

KEBUN BIBIT

(40%)DEMPLOT (20%)

PEKARANGAN

ANGGOTA (40%)

1 KABUPATEN PELALAWAN 4 71,25% 58,75% 100,00% 80,25

2 KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI 4 75,00% 85,00% 56,25% 69,50

3 KABUPATEN S I A K 4 75,00% 65,00% 50,00% 63,00

4 KABUPATEN INDRAGIRI HILIR 4 73,75% 61,25% 50,00% 61,75

5 KOTA PEKANBARU 3 71,67% 55,00% 45,00% 57,67

6 KABUPATEN ROKAN HULU 1 70,00% 35,00% 35,00% 49,00

7 KABUPATEN BENGKALIS 4 52,50% 41,25% 30,00% 41,25

8 KOTA D U M A I 5 28,00% 40,00% 40,00% 35,20

9 KABUPATEN ROKAN HILIR 6 17,50% 17,50% 17,50% 17,50

35 54,86% 50,00% 46,29% 50,46 GRAND TOTAL

INDIKATOR

NO. KABUPATEN KINERJA (%)REALISASI

VOLUME

Page 35: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

30

1 PAPUA 189 184 184 184 150 183 184 184 184 184 183 184 1804 98.04

2 KALIMANTAN TIMUR 36 36 31 36 18 36 36 36 36 9 36 36 310 86.11

3 RIAU 35 35 25 35 6 35 35 35 35 30 29 35 300 85.71

4 SULAWESI UTARA 62 56 17 56 56 56 56 56 56 0 0 56 409 73.04

5 LAMPUNG 22 20 20 20 1 19 19 18 19 0 0 18 134 67.00

6 SULAWESI SELATAN 73 73 68 73 49 73 73 70 73 63 1 72 615 84.25

7 PAPUA BARAT 53 4 4 4 0 4 4 2 2 1 1 2 24 60.00

8 SULAWESI TENGGARA 44 34 34 34 0 34 34 34 34 34 0 0 238 70.00

9 KALIMANTAN TENGAH 12 12 0 12 12 12 12 12 12 0 0 10 82 68.33

10 SUMATERA BARAT 50 53 43 46 39 20 46 45 18 17 22 48 344 64.91

11 KALIMANTAN BARAT 31 28 28 28 26 19 13 12 26 2 1 28 183 65.36

12 MALUKU 44 44 0 44 29 34 35 33 35 0 1 18 229 52.05

13 JAMBI 22 22 1 16 0 16 15 16 16 16 0 16 112 50.91

14 KALIMANTAN SELATAN 37 35 31 35 32 33 35 33 33 0 14 31 277 79.14

15 GORONTALO 42 42 0 42 0 34 34 34 34 0 0 34 212 50.48

16 BALI 32 26 0 26 11 21 13 13 21 0 0 13 118 45.38

17 SULAWESI BARAT 17 17 13 17 0 2 17 17 1 0 0 0 67 39.41

18 MALUKU UTARA 40 40 0 40 0 36 40 35 35 0 0 34 220 55.00

19 KEPULAUAN BANGKA 36 27 0 27 0 27 12 0 27 0 0 0 93 34.44

20 SUMATERA SELATAN 23 21 8 17 6 6 6 6 6 6 0 6 67 31.90

21 DKI JAKARTA 6 6 6 6 6 0 0 0 0 0 0 0 18 30.00

22 KALIMANTAN UTARA 21 21 0 18 0 5 0 9 5 8 0 17 62 29.52

23 BENGKULU 19 13 0 13 1 8 0 0 13 0 0 0 35 26.92

24 SULAWESI TENGAH 22 16 16 16 8 6 8 8 1 0 0 0 63 39.38

25 ACEH 21 16 4 16 6 8 8 8 12 0 8 8 78 48.75

26 KEPULAUAN RIAU 13 13 4 4 0 4 4 3 4 0 0 0 23 17.69

27 JAWA TENGAH 84 88 0 56 25 0 40 30 0 0 0 19 170 19.32

28 NUSA TENGGARA TIMUR 167 165 84 132 0 0 51 0 0 0 0 0 267 16.18

29 SUMATERA UTARA 45 45 0 0 0 7 7 0 7 0 0 0 21 4.67

30 NUSA TENGGARA BARAT 19 17 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 7 4.12

31 JAWA TIMUR 76 77 0 5 0 4 4 4 4 0 0 4 25 3.25

32 BANTEN 19 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -

33 JAWA BARAT 133 129 0 0 0 12 14 11 10 0 0 12 59 4.57

34 DI YOGYAKARTA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 100.00

GRAND TOTAL 1,549 1,437 625 1,069 485 758 859 768 763 374 300 705 6,706 46.67

NO.

REKAP DATA STATIS APLIKASI E-MONEV BANPER KRPL PENUMBUHAN (REGULER) TAHUN 2019

19 Agustus 2019

PROVINSIPAKTA

INTEGRITAS

BAST

AWALREALISASITARGET JUMLAH %CPCL SK KELOMPOK RUK SPM REKENING

SPK/

KONTRAKSP2D KUITANSI

Page 36: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

31

9 provinsi kinerja di atas 20% 6 provinsi kinerja 0% (belum melaporkan perkembangan)

27,66%

5,60%

14,87%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

KINERJA NASIONAL BANPER

KRPL BEKERJA

KANDANG (25%) TERNAK (60%) PEKARANGAN ANGGOTA (15%)

Keadaan sampai dengan: 19 Agustus 2019 melalui aplikasi e-Monev Banper KRPL

1. KINERJA KRPL 2019

16/08/2019 15.00.00

TARGET REALISASIKANDANG

(25%)

TERNAK

(60%)

PEKARANGAN

ANGGOTA

(15%)

1 JAWA BARAT 5 5 100.00% 71.30% 44.00% 74.38

2 SULAWESI SELATAN 15 15 86.67% 58.16% 48.33% 63.81

3 DI YOGYAKARTA 20 20 100.00% 35.65% 75.25% 57.68

4 RIAU 30 31 86.29% 26.27% 37.26% 42.92

5 KALIMANTAN SELATAN 10 10 79.00% 20.43% 43.50% 38.53

6 SULAWESI BARAT 10 10 95.00% 0.00% 40.00% 29.75

7 JAMBI 30 30 67.00% 0.00% 52.83% 24.68

8 KALIMANTAN BARAT 30 30 51.17% 6.37% 27.83% 20.79

9 KEPULAUAN RIAU 24 24 50.00% 5.78% 31.46% 20.69

10 SULAWESI TENGAH 30 30 38.67% 0.00% 25.33% 13.47

11 BENGKULU 27 27 13.26% 2.78% 8.89% 6.31

12 JAWA TIMUR 104 83 14.59% 0.89% 2.65% 4.58

13 JAWA TENGAH 102 100 12.10% 0.82% 5.30% 4.31

14 ACEH 41 41 12.37% 0.61% 1.95% 3.75

15 KALIMANTAN TENGAH 24 23 4.35% 1.09% 1.74% 2.00

16 NUSA TENGGARA BARAT 65 65 2.22% 0.00% 0.00% 0.55

17 BANTEN 15 3 0.00% 0.00% 0.00% -

18 LAMPUNG 55 55 0.00% 0.00% 0.00% -

19 SULAWESI TENGGARA 5 5 0.00% 0.00% 0.00% -

20 SUMATERA BARAT 31 1 0.00% 0.00% 0.00% -

21 SUMATERA SELATAN 45 25 0.00% 0.00% 0.00% -

22 SUMATERA UTARA 26 5 0.00% 0.00% 0.00% -

744 638 27.66% 5.60% 14.87% 12.50 GRAND TOTAL

INDIKATOR

PROVINSINO.KINERJA

(%)

VOLUME

Page 37: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

32

Keadaan sampai dengan: 19 Agustus 2019 melalui aplikasi e-Monev Banper KRPL

1. KINERJA KRPL BEKERJA 2019

KANDANG

(25%)

TERNAK

(60%)

PEKARANGAN

ANGGOTA (15%)

1 KABUPATEN ROKAN HULU 11 91% 67% 41% 69,10

2 KABUPATEN INDRAGIRI HULU 5 100% 6% 85% 41,09

3 KABUPATEN KUANTAN

SINGINGI5 80% 10% 40% 31,87

4 KABUPATEN KAMPAR 10 78% 0% 8% 20,58

31 86,29% 26,27% 37,26% 42,92 GRAND TOTAL

INDIKATOR

KABUPATENNO.KINERJA

(%)

REALISASI

VOLUME

Page 38: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

33

1 SULAWESI SELATAN 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 0 15 135

2 JAMBI 30 30 0 30 0 30 29 30 30 30 0 29 208

3 KALIMANTAN TENGAH 24 23 0 23 23 23 23 23 23 0 0 22 160

4 SULAWESI TENGGARA 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 0 0 35

5 SULAWESI BARAT 10 10 2 10 0 10 10 10 10 0 0 0 52

6 RIAU 30 31 2 31 0 31 31 31 31 1 1 3 162

7 KALIMANTAN BARAT 30 30 30 30 20 11 0 10 13 0 0 30 144

8 KEPULAUAN RIAU 24 24 10 20 3 14 2 10 9 0 6 9 83

9 SULAWESI TENGAH 30 30 30 29 27 28 29 30 0 0 0 0 173

10 BANTEN 15 3 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 8

11 KALIMANTAN SELATAN 10 10 3 3 0 0 3 2 2 0 0 2 15

12 SUMATERA SELATAN 45 25 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 7

13 ACEH 41 41 0 31 0 21 0 0 0 0 0 0 52

14 NUSA TENGGARA BARAT 65 65 0 62 0 0 0 0 0 0 0 0 62

15 JAWA TENGAH 102 100 0 30 10 0 21 20 0 0 0 0 81

16 DI YOGYAKARTA 20 20 1 8 0 0 0 0 0 0 0 0 9

17 BENGKULU 27 27 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 5

18 JAWA BARAT 5 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 JAWA TIMUR 104 83 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 LAMPUNG 55 55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 SUMATERA BARAT 31 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 SUMATERA UTARA 26 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

GRAND TOTAL 744 638 102 334 100 190 170 186 139 51 8 111 1391

REKENINGSPMRUKSK KELOMPOK

REKAP DATA STATIS APLIKASI E-MONEV BANPER KRPL PENUMBUHAN (BEKERJA) TAHUN 2019

19 Agustus 2019

JUMLAHREALISASI TARGET NO. PROVINSI KUITANSISP2DSPK/

KONTRAK

BAST

AWAL

PAKTA

INTEGRITAS CPCL

Page 39: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

34

2. KINERJA PUPM 2019 Keadaan sampai dengan: 19 Agustus 2019 melalui aplikasi e-Monev Banper PUPM

KINERJA NASIONAL

PUPM PENUMBUHAN 2019

Realisasi Alat Kinerja

Penyaluran

16/08/2019 15.00.00

39,05%

15,52%

Target Realisasi REALISASI ALAT

(50%)

KINERJA

PENYALURAN

(50%)1 SULAWESI SELATAN 55 55 99,45% 24,84% 62,15%

2 SULAWESI TENGAH 13 13 92,31% 10,93% 51,62%

3 DI YOGYAKARTA 19 19 61,58% 23,05% 42,31%

4 LAMPUNG 45 45 60,00% 17,99% 39,00%

5 SUMATERA UTARA 20 20 38,00% 32,63% 35,31%

6 JAMBI 16 16 40,00% 21,35% 30,67%

7 BANTEN 27 28 37,14% 18,82% 27,98%

8 GORONTALO 12 12 30,00% 25,82% 27,91%

9 SUMATERA SELATAN 44 42 25,71% 18,96% 22,34%

10 KALIMANTAN TENGAH 9 9 17,78% 21,41% 19,59%

11 SULAWESI UTARA 15 15 39,33% 2,10% 20,72%

12 SUMATERA BARAT 11 11 6,36% 34,89% 20,63%

13 JAWA BARAT 51 51 40,00% 0,76% 20,38%

14 KALIMANTAN BARAT 12 12 25,00% 13,77% 19,39%

15 BALI 10 10 24,00% 12,32% 18,16%

16 JAWA TIMUR 32 30 20,00% 9,06% 14,53%

17 JAWA TENGAH 53 53 11,32% 16,10% 13,71%

18 NUSA TENGGARA BARAT 20 13 3,08% 2,75% 2,92%

19 RIAU 13 13 0,00% 8,58% 4,29%

20 BENGKULU 13 13 0,00% 2,08% 1,04%

21 ACEH 8 8 0,00% 0,00% 0,00%

22 KALIMANTAN SELATAN 2 2 0,00% 0,00% 0,00%

500 490 38,90% 15,55% 27,22%GRAND TOTAL

INDIKATOR TOTAL

KINERJA (%)NO. Provinsi

JUMLAH LPM

Page 40: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

35

2. KINERJA PUPM PENUMBUHAN 2019 Keadaan sampai dengan: 19 Agustus 2019 melalui aplikasi e-Monev Banper PUPM

REALISASI ALAT (50%) KINERJA PENYALURAN (50%)

1 KABUPATEN INDRAGIRI HULU 2 0,00% 32,50% 16,25%

2 KABUPATEN INDRAGIRI HILIR 4 0,00% 11,40% 5,70%

3 KABUPATEN S I A K 4 0,00% 0,25% 0,13%

4 KABUPATEN ROKAN HILIR 3 0,00% 0,00% 0,00%

13 0,00% 8,58% 4,29%GRAND TOTAL

INDIKATOR TOTAL

KINERJA (%)NO. Kabupaten

Realisasi

Volume

Page 41: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

36

REKAP DATA STATIS APLIKASI E-MONEV BANPER PENUMBUHAN USAHA PANGAN MASYARAKAT(PUPM) TAHUN 201916 Agustus 2019

ACEH 8 8 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 80 8 10.00%

BALI 10 10 4 8 8 8 8 8 8 8 6 8 100 74 74.00%

BANTEN 27 21 3 21 6 7 21 19 5 1 4 1 210 88 41.90%

BENGKULU 13 13 0 13 11 12 13 13 12 0 11 5 130 90 69.23%

DI YOGYAKARTA 19 19 0 19 19 19 19 19 19 0 19 19 190 152 80.00%

GORONTALO 12 12 0 12 1 12 12 12 12 12 12 12 120 97 80.83%

JAMBI 16 16 16 16 5 16 16 16 16 16 16 16 160 149 93.13%

JAWA BARAT 51 51 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 510 2 0.39%

JAWA TENGAH 53 53 0 53 0 50 53 52 53 0 0 51 530 312 58.87%

JAWA TIMUR 32 30 0 29 0 26 26 26 0 0 0 26 300 133 44.33%

KALIMANTAN BARAT 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 120 120 100.00%

KALIMANTAN SELATAN 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 2 2 20 18 90.00%

KALIMANTAN TENGAH 9 9 0 9 9 9 9 9 9 0 9 7 90 70 77.78%

LAMPUNG 45 45 8 45 2 43 8 44 43 44 44 44 450 325 72.22%

NUSA TENGGARA BARAT 20 13 0 13 2 10 8 9 10 0 7 4 130 63 48.46%

RIAU 13 13 0 13 0 13 13 13 0 0 0 12 130 64 49.23%

SULAWESI SELATAN 55 55 1 55 55 55 55 55 55 55 55 55 550 496 90.18%

SULAWESI TENGAH 13 13 0 13 12 12 13 13 13 0 13 13 130 102 78.46%

SULAWESI UTARA 15 15 0 15 0 15 15 15 15 15 15 15 150 120 80.00%

SUMATERA BARAT 11 11 5 10 5 2 8 8 2 4 5 7 110 56 50.91%

SUMATERA SELATAN 44 42 0 41 2 2 2 2 2 2 2 2 420 57 13.57%

SUMATERA UTARA 20 20 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 200 4 2.00%

500 483 53 406 150 325 314 348 288 171 233 312 4830 2600 53.83%

SPM No.

Rekening

SPK /

KontrakSP2D Kuitansi

Pakta

Integritas Provinsi Target Realisasi SK CPCL

SK

KelompokRUK

Bast

AwalJumlah %

Page 42: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

37

4. KINERJA PIPL 2019 Keadaan sampai dengan 19 Agustus 2019 melalui aplikasi e-Monev Banper PIPL

PENGADAAN

ALAT (40%)

PRODUKSI

(35%)

PENJUALAN

(25%)

1 PAPUA 0,00 50% 0% 0% 20%

3 MALUKU 0,00 25% 0% 0% 10%

2 KEPULAUAN RIAU 0,00 25% 0% 0% 10%

4 GORONTALO 0,00 25% 0% 0% 10%

5 JAWA TENGAH 0,00 25% 0% 0% 10%

6 LAMPUNG 0,00 25% 0% 0% 10%

7 SULAWESI SELATAN 0,00 25% 0% 0% 10%

10 RIAU 0,00 25% 0% 0% 10%

8 NUSA TENGGARA TIMUR 0,00 0% 0% 0% 0%

9 JAWA BARAT 0,00 0% 0% 0% 0%

- 23% 0,00 0% 9%TOTAL

INDIKATOR (%)

NO. PROVINSI KINERJA (%)

REALISASI

ANGGARAN

(%)

Page 43: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

38

TARGET REALISASI

1 PAPUA 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 10 6 60%

2 KEPULAUAN RIAU 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 10 3 30%

3 MALUKU 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 10 2 20%

4 RIAU 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 10 2 20%

5 GORONTALO 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1 10%

6 JAWA TENGAH 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1 10%

7 LAMPUNG 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1 10%

8 NUSA TENGGARA TIMUR 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1 10%

9 SULAWESI SELATAN 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1 10%

10 JAWA BARAT 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 1 10%

10 10 10 2 1 3 1 0 0 2 0 0 100 19 19%

JUMLAH%NO.

GRAND TOTAL

ALOKASI REALISASI

16-Agu-19

REKAP DATA STATIS APLIKASI E-MONEV BANPER PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN LOKAL (PIPL) TAHUN 2019

SPK

BARANGSPM SP2D PAKTA

BAST

BARANG

BAST

AWALPROVINSI

SK

KELOMPOK

RUK

PERALATAN

RUK

PRODUKSIREKENING

Page 44: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU
Page 45: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

2

SIMKP merupakan Sistem Informasi Manajemen Ketahanan Pangan yang dibangun untuk meningkatkan kualitas pendataan ketahanan pangan Provinsi dan Kabuaten/Kota yang mencakup data ketersediaan, distribusi, konsumsi dan bansos serta manajemen ketahanan pangan. SIMKP ini dikembangkan dalam rangka mewujudkan pengembangan Sistem Informasi Pangan dan Gizi sesuai dengan PP No. 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.

SIMKP telah efektif di pergunakan dan berjalan sejak tahun 2017 hingga sekarang.

Page 46: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

3

SIMKP dapat diakses secara Daring (online) melalui alamat simkp.diskepang.riau.go.id Sedangkan untuk penggunanya yaitu Dinas lingkup Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota melalui petugas yang telah di tunjuk dan di tetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas

Page 47: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

simkp.diskepang.riau.go.id

Page 48: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

5

SIMKP terdiri dari beberapa fitur

Page 49: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

6

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Kampar Pekanbaru RokanHulu

KuantanSingingi

IndragiriHulu

IndragiriHilir

Pelalawan Siak Rokan Hilir Dumai KepulauanMeranti

Bengkalis

100 100 100 100 100 100 100 100

0 0

100 100 100

83

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Persentase Input Data Distribusi Kab/ Kota 2017

Pasokan (12 komoditi) Harga (12 Bulan)

Page 50: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

7

NO Kab/ Kota

Distribusi

Pasokan (12)

Harga Pangan/ Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Kampar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Pekanbaru √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Rokan Hulu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Kuantan Singingi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Indragiri Hulu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Indragiri Hilir √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 Pelalawan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8 Siak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

9 Rokan Hilir √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

10 Dumai √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

11 Kep. Meranti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

12 Bengkalis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Belum Menginput

Page 51: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

8

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

100 100 100 100 100 100 100 100

0 0

100 100

83

92 92 92

100 100

92 92

0 0

92

100

Persentase Input Data Ketersediaan (Produksi) Kab/ Kota 2017

Produksi (12 komoditi) Ketersediaan (12 Komoditi)

Page 52: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

9

NO Kab/ Kota Ketersediaan

Produksi Ketersediaan

1 Kampar √

2 Pekanbaru √

3 Rokan Hulu √

4 Kuantan Singingi √

5 Indragiri Hulu √ √

6 Indragiri Hilir √ √

7 Pelalawan √

8 Siak √

9 Rokan Hilir

10 Dumai

11 Kep. Meranti √

12 Bengkalis √ √

Data Belum Lengkap

Belum Menginput

Page 53: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

10

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

100 100 100 100 100 100 100 100

0 0

100 100

Persentase Input Data Konsumsi Kab/ Kota 2017

Page 54: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

11

NO Kab/ Kota Konsumsi

Gram Kg Energi Protein

1 Kampar √ √ √ √

2 Pekanbaru √ √ √ √

3 Rokan Hulu √ √ √ √

4 Kuantan Singingi √ √ √ √

5 Indragiri Hulu √ √ √ √

6 Indragiri Hilir √ √ √ √

7 Pelalawan √ √ √ √

8 Siak √ √ √ √

9 Rokan Hilir

10 Dumai

11 Kep. Meranti √ √ √ √

12 Bengkalis √ √ √ √

Belum Menginput

Page 55: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

12

NO Kab/ Kota

Bansos

Lumbung Pangan

KRPL LDPM PUPM DEMAPAN MP3L

Pengembangan

Penumbuhan

Pengembangan

Penumbuhan

Pengembangan

Penumbuhan

Penumbuhan

1 Kampar

x x x x x x x x x

2 Pekanbaru

x x 5(OK) x x x x x x

3 Rokan Hulu

x x 6(OK) x x 2(OK) x 5 x

4 Kuantan Singingi

x x x x x x x x x

5 Indragiri Hulu

x x 5(OK) x x x x x x

6 Indragiri Hilir

x x x 1(OK) 1(OK) 3(OK) x x x

7 Pelalawan

x x 5(OK) x x x x x x

8 Siak

x x 5(OK) 1(OK) x 1(OK) x x x

9 Rokan Hilir

x x x 1(OK) x 2(OK) x x x

10 Dumai

x x 5(OK) x x x x x x

11 Kep. Meranti

x x x x x x x x x

12 Bengkalis

x x 9(OK) x x x x x x

NB : Rohul Berlebih Data Demapan (5)

Page 56: LAPORAN PERJALANAN DINAS PROVINSI RIAU

13