Upload
vuongdieu
View
304
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
RENCANA STRATEGI
SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN
(RENSTRA SKPK)
TAHUN 2013-2017
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN
PERKOPERASIAN KABUPATEN NAGAN RAYA
TAHUN ANGGARAN 2014
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintah, pembangunan dan sosial masyarakat
secara berdaya guna dan berhasil guna, terarah dan berkesinambungan, perlu disusun rancana
kegiatan beserta strategi pelaksanaan sebagai suatu Rencana Strategi (RENSTRA)
pembangunan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya.
Rancana Strategi (RENSTRA) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya adalah dokumen induk perencanaan dan merupakan
acuan dasar dalam pelaksanaan pembangunan yang memuat misi, visi yang merupakan tujuan
dan sasaran yang diingikan untuk 5 tahun ke depan diawali dari tahun 2013 - 2017.
Keberadaan Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten
Nagan Raya adalah kerangka dasar pelaksanaan penjabaran aspirasi masyarakat yang bergerak
dibidang Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian di Kabupaten Nagan Raya dengan
tetap berpedoman pada GBHN tahun 1999 - 2004 dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000
tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas), sedangkan fungsinya sebagai pedoman
dalam penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan sosial
kemasyarakatan.
1.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dari Penyusunan Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten
(Renstra SKPK) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya
adalah :
1. Untuk memastikan tersedianya data IKM agar mudah diakses sehingga dapat memperoleh
kebijakan-kebijakan Pemerintah;
2. Untuk memperbaiki tingkat usaha ekonomi lemah melalui pemberdayaan kuantitas dan
kualitas usaha di sektor perdagangan sehingga pengusaha memiliki jiwa manajerial yang
lebih baik;
3. Untuk memberdayakan dan mengembangkan Usaha Kecil Menengah melalui Koperasi
sebagai organisasi demokrasi bagi perekonomian rakyat.
Sasaran yang ditetapkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya baik dalam jangka satu tahun kedepan atau Tahun Anggaran 2015
adalah sebagai berikut :
1. Memastikan tersedianya data IKM guna memperoleh kebijakan pemerintah bagi 700
pengusaha pada 31 Desember 2014.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
2. Meningkatkan sumber daya manajerial dan menyediakan fasilitas pendukung usaha bagi
350 ekonomi lemah pada 31 Desember 2014.
3. Mengembangkan perilaku usaha yang sehat dan dinamis melalui pemberdayaan 2500
UKM dan 150 Koperasi pada 31 Desember 2014.
1.3. Dasar Hukum
Penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya berpedoman pada :
1. Landasan Idil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945
3. Landasan Operasional :
a. GBHN Tahun 1999-2004;
b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah;
c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
d. Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan
Provinsi Daerah Istimewa Aceh;
e. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Daerah
Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
f. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
(Propernas);
g. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
h. Undang-undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat
Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang
di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 17
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4179);
i. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemeritah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 9 Tahun 1982 tentang Pedoman
Penyusunan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah;
k. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan
Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;
l. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 2 Tahun 2002 tentang
Program Pembangunan Daerah (Propeda) Provinsi 2001-2005;
m. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman
Pengurusan Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Penyusunan Anggaran Pendapatan Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan
Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
n. Keputusan Bupati Nagan Raya Nomor 62 Tahun 2003 tentang Program
Pembangunan Daerah (Propeda) Kabupaten Nagan Raya;
o. Keputusan Bupati Nagan Raya Nomor 64 Tahun 2003 tentang Rencana Strategi
(Renstra) Kabupaten Nagan Raya Tahun 2003.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Penyusunan Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten
(Renstra SKPK) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya
adalah sebagai berikut :
Bab I (Pendahuluan) : menyajikan tentang Latar Belakang, Tujuan dan Sasaran, Dasar
Hukum serta Sistematika Penulisan.
Bab II (Gambaran Pelayanan SKPK) : menyajikan tentang Kedudukan, Tugas Pokok dan
Fungsi, Struktur Organisasi, Sumber Daya Aparatur, Prasarana dan Sarana Kerja serta Kinerja
Pelayanan SKPK Kabupaten Nagan Raya 5 (lima) tahun sebelumnya.
Bab III (Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi) : menyajikan Permasalahan dan
Isu Strategis yang disesuaikan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPK Kabupaten
Nagan Raya secara Internal maupun Eksternal yang sinergis memberikan konstribusi terhadap
keberhasilan Visi dan Misi yang tertuang dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013-2017.
Bab IV (Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan) : menyajikan Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan SKPK Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013-2017
dalam rangka Penyelenggaraan Pemerintah dan Pelaksanaan Pembangunan.
Bab V (Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif) : menyajikan Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPK Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013-2017
serta Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pagu Anggaran Indikatif.
Bab VI (Indikator Kinerja) : menyajikan Indikator Kinerja SKPK Kabupaten Nagan Raya
Tahun 2013-2017 yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian Tujuan dan Sasaran
RPJMK Kabupaten Nagan Raya berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMK.
Bab VII (Penutup) : menyajikan Kesimpulan Rencana Penelitian Pengembangan Daerah
pada Tingkat Visi, Misi, Kebijakan dan Program serta Kegiatan yang akan dilaksanakan, serta
Program Transisi untuk mengantisipasi kekosongan Dokumen Perencanaan Jangka Menengah
dan Kaidah Pelaksanaan.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
BAB II
GAMBARAN DAN PEPELAYANAN SKPK
2.1. Kedudukan
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya dibentuk
dengan Keputusan Bupati Nagan Raya No. 5 Tahun 2001 tentang pembentukan Susunan
Organisasi Dinas-Dinas Kabupaten Nagan Raya.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya
mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah daerah dalam bidang Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis
di bidang Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian, pemberian perizinan dan
pelaksanaan pelayanan umum, pembinaan terhadap Unit Pelaksanaan Teknis Dinas dan
Cabang dinas dibidang Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian serta pengelolaan
urusan Kesekretariatan.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, maka disusunlah rencana strategi Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya sebagai masukan
khususnya Sektor Perindustrian, perdagangan dan Perkoperasian yang meliputi visi, misi,
faktor-faktor kebersihan, tujuan dan sasaran organisasi serta cara percapaian tujuan dan
sasaran.
2.2. Tugas Pokok dan Fungsi
2.2.1. Tugas Pokok
Secara Umum, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan
Raya tugas pokoknya adalah melaksanakan kewenangan pemerintah daerah dalam bidang
perindustrian, perdagangan dan perkoperasian.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya
mempunyai tugas pokok menyusun rencana, membina, mengevaluasi, mengawasi,
mengendalikan dan mengkoordinasikan penyelengaraan kegiatan serta menetapkan
kebijaksanaan teknis di bidang Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian di daerah yang
sesuai dengan kewenangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya
mempunyai Tugas Pokok antara lain :
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
I. Kesekretariatan :
a. Menyelenggarakan Tugas-tugas Rutinitas Kedinasan Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Perkoperasian dalam hal Pelaksanaan Urusan Perencanaan Kepegawaian, Tata
Laksana Keuangan, Umum, Surat menyurat dan Perlengkapan Dinas.
b. Menyusun Perencanaan dan Membuat Program Kerja Kegiatan Dinas baik Tahunan
maupun Lima Tahunan yang telah ditetapkan oleh Dinas.
c. Menghimpun, Mensistematisasikan dan Mengintegrasikan semua Data dan Informasi
dalam Membuat dan Merumuskan Rencana Kegiatan Program Kerja terkait dalam
lingkup Dinas.
d. Membuat Penulisan Kegiatan Penyuluhan Penyebarluasan Informasi dibidang
Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian.
II. Bidang Perindustrian :
a. Menyusun, Merumuskan, Membina, Mengevaluasi dan Mengkoordinasi Pelaksanaan
Kegiatan dibidang Perindustrian.
b. Menyelenggarakan Pendataan Pembangunan, Perencanaan Program dan Kegiatan
dibidang Perindustrian pada sektor industri kimia, agro, transportasi, aneka industri
kecil dan kerajinan rakyat lainnya.
c. Melaksanakan Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Perindustrian dan
Kegiatan Standarisasi dan Akreditasi Mutu sesuai kebijakan yang telah ditetapkan.
d. Melaksanakan Peningkatan Pembangunan Produksi Perindustrian melalui bimbingan
teknis, workshop dan sosialisasi dalam rangka pengembangan sarana usaha
perindustrian pada masyarakat Kabupaten Nagan Raya.
III. Bidang Perdagangan :
a. Menyusun, Merumuskan, Membina, Mengevaluasi dan Mengkoordinasi Pelaksanaan
Kegiatan dibidang Perdagangan.
b. Menyelenggarakan Pendataan Pembangunan, Perencanaan Program dan Kegiatan
dibidang Perdagangan pada sektor usaha kecil menengah, pedagang dan perusahaan.
c. Melaksanakan Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Perdagangan dan
Kegiatan Pendaftaran Perusahaan, Pembinaan dan Perlindungan Konsumen sesuai
kebijakan yang telah ditetapkan.
d. Melaksanakan Peningkatan Pembangunan Perdagangan melalui bimbingan teknis,
workshop dan sosialisasi dalam rangka pengembangan sarana usaha perdagangan pada
masyarakat Kabupaten Nagan Raya.
IV. Bidang Perkoperasian :
a. Menyusun, Merumuskan, Membina, Mengevaluasi dan Mengkoordinasi Pelaksanaan
Kegiatan dibidang Perkoperasian.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
b. Menyelenggarakan Pendataan Pembangunan, Perencanaan Program dan Kegiatan
dibidang Perkoperasian pada sektor koperasi dan usaha kecil menengah.
c. Melaksanakan Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Perkoperasian dan Kegiatan
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah sesuai kebijakan yang telah
ditetapkan.
d. Melaksanakan Peningkatan Pembangunan Kelembagaan Koperasi dan UKM melalui
bimbingan teknis, workshop dan sosialisasi dalam rangka pengembangan sarana usaha
perkoperasian pada masyarakat Kabupaten Nagan Raya.
V. Kelompok Jabatan Fungsional
Tugas Pokok Kelompok Jabatan Fungsional adalah melaksanakan sebagian tugas
Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
2.2.2. Fungsi
Secara Umum, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan
Raya dalam menyelenggarakan kegiatan mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang perindustrian dan perdagangan
b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayan umum
c. Pembina terhadap unit pelaksana tehnis dinas dan cabang dinas dibidang perindustrian,
perdagangan dan perkoperasian
d. Pengelolaan urusan kesekretariatan Dinas.
Adapun dalam penyelenggaraan tugas sebagai mana tersebut diatas, Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya mempunyai fungsi :
a. Mempersiapkan kebijakan umum daerah di bidang Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian.
b. Menetapkan kebijaksanaan teknis di bidang pelaksanaan pengelolaan Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian di daerah sesuai dengan kebijakan umum yang ditetapkan
oleh Kepala Daerah.
c. Melaksanakan bimbingan, pengendalian, pembinaan dan evaluasi serta merekomendasi
usaha di bidang Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian di daerah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
d. Melaksanakan bimbingan, pengendalian dan pembinaan umum, teknis dan operasional di
bidang Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan bimbingan dan pengendalian produksi, distribusi dan
sirkulasi bahan hasil industri dan perdagangan termasuk bimbingan teknis pelaksanaan
program sektor bidang industri kimia, agro, hasil hutan, logam, mesin, elektronika, aneka
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
industri kecil dan dagang kecil, usaha perdagangan, pengawasan mutu dan perlindungan
konsumen serta kemetrologian.
f. Melaksanakan pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu serta sarana di bidang
Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian.
g. Melaksanakan pembinaan pengelolaan administrasi umum, meliputi; ketatalaksanaan,
keuangan, kepegawaian, urusan rumah tangga dinas dan perlengkapan.
h. Memonitor pelaksanaan kegiatan dibidang Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian.
j. Melaksanakan Pembinaan dan Pendataan Industri Kecil dan Menengah, Usaha
Perdagangan Kecil dan Menengah dan Koperasi.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas.
2.3. Struktur Organisasi
Bupati Nagan Raya telah menetapkan dalam peraturan Nomor : 153 Tahun 2005
Tanggal 21 Desember 2005 Tentang : Susunan Organisasi Dinas Daerah dalam Kabupaten
Nagan Raya yang didalamnya termasuk Pembentukan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian (Disperindagkop) Kabupaten Nagan Raya.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya dibentuk
melalui Qanun Kabupaten Nagan Raya Nomor : 02 Tahun 2005 Tanggal 26 Januari 2005
Tentang Pembentukan Susunan Organisasi Dinas-dinas dalam Kabupaten Nagan Raya.
Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Nagan
Raya memiliki susunan organisasi sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Kesekretariatan
c. Bidang Perindustrian
d. Bidang Perdagangan
e. Bidang Perkoperasian
f. Cabang Dinas
g. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD)
h. Kelompok Jabatan Fungsional
I. Kesekretariatan
Untuk membantu kelancaran Pelaksanaan Tugas Sekretaris dibantu oleh 2 (dua) orang
Kepala Sub Bagian, antara lain :
Sub Bagian Umum
Sub Bagian Keuangan
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
II. Perindustrian
Untuk membantu kelancaran Pelaksanaan Tugas Kepala Bidang Perindustrian dibantu
oleh 2 (dua) orang Kepala Seksi, antara lain :
Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Perindustrian
Seksi Standarisasi dan Akreditasi Mutu
II. Perdagangan
Untuk membantu kelancaran Pelaksanaan Tugas Kepala Bidang Perdagangan dibantu
oleh 2 (dua) orang Kepala Seksi, antara lain :
Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Perdagangan
Seksi Pendaftaran Perusahaan, Pembinaan dan Perlindungan Konsumen
III. Perkoperasian
Untuk membantu kelancaran Pelaksanaan Tugas Kepala Bidang Perkoperasian dibantu
oleh 2 (dua) orang Kepala Seksi, antara lain :
Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perkoperasian
Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil Menengah
2.4. Sumber Daya Aparatur
Faktor pendukung pelaksanaan tugas pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya didukung oleh sejumlah pegawai.
Adapun jumlah pegawai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Nagan Raya sebanyak 33 orang yang terdiri dari laki-laki dan perenpuan. Dari jumlah tersebut
diatas dapat dilihat pada tabel I berikut ini :
Tabel I. Keadaan Pegawai Menurut Jenjang Pendidikan
No. PENDIDIKAN JUMLAH
1. S-2 1 Orang
2. S-1 16 Orang
3. D-III / Sederajat 5 Orang
4. SLTA / Sederajat 10 Orang
5. SLTP / Sederajat 1 Orang
JUMLAH 33 Orang
Sumber : Sub Bagian Umum Dinas Perindagkop Nagan Raya
Dari gambaran jenjang pendidikan tersebut dalam Tabel I diatas menunjukkan bahwa
tingkat kemampuan Sumber Daya Aparatur dari Jenjang Pendidikan para pegawai Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya belum memadai.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Tabel II. Keadaan Pegawai menurut Pangkat / Golongan
No. GOLONGAN / PANGKAT JUMLAH
1. Golongan IV 4 Orang
2. Golongan III 14 Orang
3. Golongan II 14 Orang
4. Golongan I 1 Orang
JUMLAH 33 Orang
Sumber : Sub Bagian Umum Dinas Perindagkop Nagan Raya
Dari gambaran Tabel II diatas menunjukkan bahwa Golongan / Pangkat dari para pegawai
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya tidak berimbang
antara golongan I dan II dengan golongan III dan IV.
Tabel III. Keadaaan Pegawai menurut Eselonering
NO ESELON JUMLAH
1. Eselon II 2 Orang
2. Eselon III 1 Orang
3. Eselon IV 5 Orang
JUMLAH 8 Orang
Sumber : Sub Bagian Umum Dinas Perindagkop Nagan Raya
Kepada setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya diberi Gaji dan Tunjangan sesuai dengan Jenjang
Pangkat / Jabatan dan sesuai dengan belanja pegawai yang telah ditetapkan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Nagan Raya.
2.5. Prasarana dan Sarana Kerja
Kondisi Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya setiap
tahun terus mengalami peningkatan yang diiringi dengan penyediaan / pengadaan sarana dan
prasarana untuk bantuan usaha.
2.6. Kinerja Pelayanan
Dari data potensi industri kerajinan rakyat masih banyak yang harus ditindaklanjuti
tingkat kemauan / animo masyarakat untuk pengembangan industri kecil dan menengah.
Kinerja pelayanan prima Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten
Nagan Raya meliputi segenap aparatur / pegawai, masyarakat umum yang dilayani oleh
penyelenggara pemerintah dalam segala kepentingan menyangkut segala permasalahan untuk
kepentingan suatu organisasi.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan.
Perencanaan Pembangunan dewasa ini ditentukan oleh kesiapan kinerja perencanaan
itu sendiri. Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya sebagai salah satu instansi teknis yaitu penetapan SDM
yang belum sesuai dengan displin ilmu teknis yang dimiliki dengan bidang yang digeluti,
disamping minimnya SDM perencanaan yang benar-benar handal serta tanpa didukung oleh
sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini disebabkan minimnya anggaran yang tersedia
untuk pengembangan SDM dan Pengadaan Sarana dan Prasarana dari Pemerintah Kabupaten
Nagan Raya.
Masalah dan tantangan yang dihadapi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya pada Tahun Anggaran 2015 sangat berat. Di Era
Globalisasi ini dimana perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan berbasis kemitraan usaha
sedang menggaung, sebaliknya Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya selaku instansi teknis belum benar-benar siap dalam merencanakan
bagaimana sistem perencanaan pengelolaan industri dan pemanfaatan hasil industri secara
lestari dan berkelanjutan serta bagaimana perencanaan prospek pembangunan perindustrian
yang berwawasan lingkungan dapat tercipta.
Seiring dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dan dinamika
masyarakat yang terus berkembang, kesiapan Kinerja kedinasan sangat mempengaruhi proses
pembangunan saat ini. Permasalahan yang kerap dihadapi Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya dilapangan dan ruangan adalah terbatasnya Sumber
Daya Manusia (SDM) yang tersedia dengan skill yang masih dibawah rata-rata, disamping itu
sarana dan prasarana yang masih jauh dari memadai.
Hal ini disebabkan minimnya anggaran yang tersedia untuk pengembangan SDM dan
Pengadaan Sarana dan Prasarana dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya.
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih.
3.2.1. Visi :
Input dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan
Raya adalah mereka (masyarakat Kabupaten Nagan Raya) yang memiliki berbagai jenis Usaha
Kecil dan Menengah, keterampilan & skiil usaha, pedagang ekonomi lemah dan Koperasi
Usaha Mikro Kecil Menengah yang tentu saja kegiatan tersebut berlangsung dan terbentuk
dalam Kabupaten Nagan Raya.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Output yang diharapkan adalah ditemukannya keseimbangan antara pertumbuhan masyarakat
dengan kebutuhan hidup dan pengembangan usaha masyarakat dengan ekonomi daerah
sehingga mampu membantu pemerintah untuk mewujudkan ekonomi Nasional seutuhnya.
Secara umum, Visi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten
Nagan Raya yaitu :
“Terwujudnya Struktur Ekonomi Yang Tangguh dan Dinamis”.
Kata-kata yang dirangkai menjadi kalimat Visi di atas memiliki kandungan arti atau
makna sebagai berikut :
a. Sentral Pertumbuhan Kawasan Barat Selatan Aceh ;
Kondisi Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian di Kabupaten Nagan Raya
setiap tahun terus mengalami peningkatan yang diiringi dengan penyediaan / pengadaan
sarana dan prasarana untuk bantuan usaha.
A. Bidang Perindustrian :
1. Peningkatan SDM Aparatur dalam Pengujian Kualitas Produk yang handal seperti:
Kerajinan Tangan berupa perabot rumah tangga dari Eceng Gondok,
2. Industri Makanan (berupa : Kue Tradisional, Keripik Jengkol, Tape Ubi, Telur Asin
dan Pisang Saleh),
3. Sulaman benang emas dan bordir,
4. Funiture dan perbengkelan, dan
5. Menjahit dan rotan.
B. Bidang Perdagangan :
1. Peningkatan sarana distribusi perdagangan berupa : pembangunan pasar-pasar
tradisional untuk memasarkan hasil-hasil pertanian dan komoditi unggulan Kabupaten
Nagan Raya,
2. Menyelenggarakan pengawasan barang-barang kebutuhan pokok, barang strategis dan
komoditi unggulan dalam Kabupaten Nagan Raya, dan
3. Melakukan perlindungan konsumen dengan tujuan menjadikan konsumen cerdas
dalam menggunakan produk-produk.
C. Bidang Perkoperasian :
Peningkatan Perkoperasian menuju Koperasi yang berkualitas dengan
meningkatnya penyelenggaraan Rapat Anggota (RA) / Pengawas sesuai kebutuhan / tepat
waktu .
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
b. Maju ;
A. Bidang Perindustrian :
Dari data potensi industri kerajinan rakyat masih banyak yang harus
ditindaklanjuti tingkat kemauan / animo masyarakat untuk pengembangan industri kecil
dan menengah.
Menyediakan produksi industri untuk penyelenggarakan promosi hasil industri /
pameran dalam rangka menampilkan dan memperkenalkan produk-produk andalan dan
potensial dari IKM guna merangsang pangsa pasar dengan produk berdaya saing tinggi
sehingga berhasil di tingkat nasional dan internasional.
Diharapkan dengan tampilnya produksi potensial yang dimiliki oleh IKM
Kabupaten Nagan Raya sehingga mampu tampil dinamis di pasar Internasional.
B. Bidang Perdagangan :
Dengan tersedianya pusat-pusat distribusi barang berupa : pasar-pasar tradisional
dan pasar terpadu serta perlindungan konsumen terhadap penggunaan barang-barang yang
beredar dipasar mampu mewujudkan pedagang yang handal dan produktivitas yang tinggi
serta mampu menjadikan konsumen yang cerdas dalam menggunakan produk-produk.
Mewujudkan sektor perdagangan menjadi tumpuan ekonomi masyarakat
khususnya dalam mendukung pemasaran komoditi yang dihasilkan dalam Kabupaten
Nagan Raya
C. Bidang Perkoperasian :
Menyelenggarakan promosi dalam rangka menampilkan dan memperkenalkan
produk-produk andalan dan potensial dari UKM guna merangsang pangsa pasar dengan
produk berdaya saing tinggi sehingga berhasil di tingkat nasional dan internasional.
Diharapkan dengan tampilnya produksi potensial yang dimiliki oleh UKM
Kabupaten Nagan Raya sehingga mampu tampil dinamis di pasar Internasional.
c. Sejahtera ;
A. Bidang Perindustrian :
Program pembangunan industri kecil dan menengah dilakukan berbagai
pembinaan dan pelatihan diantaranya : GKM, eceng gondok, jahit menjahit, bordir,
funiture dan perbengkelan yang tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan bagi
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
masyarakat khususnya perajin untuk mendapatkan kopentensi dan mutu produksi dalam
penguatan daya saing (yang berkualitas) global dan domestik.
B. Bidang Perdagangan :
Dengan pelaksanaan kegiatan pasar murah menjelang hari raya telah memberikan
pelayanan kebutuhan sekunder bagi masyarakat lapisan bawah dan masyarakat ekonomi
lemah dengan harga subsidi dari pemerintah daerah sehingga dapat dijangkau.
Meningkatkan pendapatan pedagang khususnya pedagang pasar tradisional
sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi dalam
Kabupaten Nagan Raya.
C. Bidang Perkoperasian :
Dengan memberikan modal penguatan bagi koperasi agar koperasi dapat
menjalankan usahanya sehingga dapat mensejahterakan anggotanya pada khususnya dan
dapat meningkatkan perekonomian para anggota dan masyarakat pada umumnya.
d. Mandiri ;
Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya sebagai salah satu instansi teknis yaitu penetapan
SDM yang belum sesuai dengan displin ilmu teknis yang dimiliki dengan bidang yang
digeluti, disamping minimnya SDM perencanaan yang benar-benar handal serta tanpa
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini disebabkan minimnya
anggaran yang tersedia untuk pengembangan SDM dan Pengadaan Sarana dan Prasarana
dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya.
A. Bidang Perindustrian :
- Kurangnya modal,
- Kurangnya peralatan, dan
- Minimnya sumber daya manusia.
B. Bidang Perdagangan :
- Kurangnya modal usaha bagi pedagang kecil dan minimnya pengetahuan
pedagang untuk mengelola usahanya menjadi lebih mandiri dan maju,
- Kurang tersedianya sarana distribusi perdagangan yang layak dan nyaman guna
meningkatkan produktivitas usaha perdagangan,
- Kurangnya pengetahuan konsumen dalam memilih produk-produk yang beredar
dipasar untuk digunakan secara tepat, dan
- Kurangnya informasi dan promosi terhadap komoditi-komoditi produk yang
dihasilkan dalam Kabupaten Nagan Raya.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
C. Bidang Perkoperasian :
Dengan adanya pembangunan kantor serta alat perlengkapan kantor sehingga
koperasi bisa bergerak lebih leluasa baik dibidang administrasi maupun dibidang lainnya
sehingga koperasi lebih kreatif untuk mandiri.
e. Tumpuan Agribisnis dan Ekonomi Rakyat ;
A. Bidang Perindustrian :
1. Peningkatan SDM Aparatur dalam Pengujian Kualitas Produk yang handal seperti:
Kerajinan Tangan berupa perabot rumah tangga dari Eceng Gondok,
2. Industri Makanan (berupa : Kue Tradisional, Keripik Jengkol, Tape Ubi, Telur Asin
dan Pisang Saleh), serta
3. Sulaman benang emas dan bordir.
B. Bidang Perdagangan :
1. Peningkatan SDM perencanaan dan tenaga ahli bidang perdagangan serta PPNS
bidang perdagangan,
2. Penyediaan sarana distribusi perdagangan berupa : pasar-pasar tradisional yang layak
dan nyaman bagi pedagang,
3. Penyediaan sarana sistem resi gudang untuk menyimpan barang-barang komoditi
pertanian dan perkebunan, dan
4. Memperbaiki sistem logistik arus distribusi barang-barang.
C. Bidang Perkoperasian :
Peningkatan pembinaan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya untuk peningkatan SDM dalam bidang usahanya menuju ke
tingkat penghasilan yang handal sehingga mencapai target usahanya masing-masing
bidang.
Salah satu asumsi penting yang harus dipenuhi dan menjadi landasan konsisten
agar Visi Pembangunan yang ditetapkan dapat diwujudkan dalam Jangka Menengah ke
depan (periode 2013-2017) sehingga tersedianya anggaran pembangunan daerah yang
memadai setiap tahunnya serta difokuskan pada program pembangunan prioritas yang
mendorong percapaian Visi Pembangunan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya.
3.2.2. Misi :
Secara umum, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan
Raya menetapkan Misinya sebagai berikut :
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
1. Mendata, membina dan mengevaluasi usaha-usaha perekonomian rakyat pada sektor
industri;
2. Meningkatkan kualitas usaha ekonomi lemah melalui sektor perdagangan;
3. Menjadikan sektor Koperasi sebagai soko guru untuk perekonomian rakyat.
3.3. Penentuan Isu Strategis.
Tantangan yang dihadapi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
(Disperindagkop) Kabupaten Nagan Raya pada Tahun Anggaran 2014 sangat berat, di tengah-
tengah teknologi canggih dan persaingan pangsa pasar UKM yang semakin padat dan rumit,
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya mencoba dengan
segala daya dan upaya untuk terus menyokong KUKM yang ada hingga dapat menembus
pangsa pasar nasional dan internasional.
Perencanaan dan perumusan kegiatan yang akan dan telah disiapkan untuk Tahun
Anggaran 2015 mendatang akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya. Tentu saja diperlukan persiapan yang
benar-benar matang, agar prospek ke depan dapat tampil lebih baik lagi dari sebelumnya.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi.
Sejalan dengan Visi dan Misi Pembangunan, maka ditetapkan tujuan pembangunan
yang ingin dicapai periode Tahun 2013-2017 sebagai berikut :
1. Meningkatkan implementasi Syariat Islam secara kaffah dalam seluruh sendi kehidupan
masyarakat ;
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing;
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan bertanggung jawab;
4. Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal untuk kesejahteraan rakyat dengan tetap
memperhatikan kelestarian lingkungan dan berbasis pembangunan berkelanjutan;
5. Mengembangkan sektor agribisnis sebagai leading sector dalam mendorong percepatan
ekonomi rakyat;
6. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau;
7. Meningkatkan kemandirian energi listrik dalam mendukung Kabupaten Nagan Raya
sebagai pusat investasi Kawasan Barat-Selatan Aceh;
8. Mengoptimalkan Bandara Cut Nyak Dhien sebagai gerbang udara masuknya wisatawan
domestik dan asing di Kawasan Barat-Selatan Aceh;
9. Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dalam struktur penerimaan daerah; dan
10. Mengembangkan zona pembangunan di setiap kecamatan berdasarkan potensi, keunikan
dan karakteristik wilayah.
Berdasarkan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Nagan Raya periode Tahun 2013-
2017, serta memperhatikan memperhatikan permasalahan dan tantangan dalam Jangka
Menengah ke depan, dirumuskan lebih lanjut ke dalam sejumlah pilar / program pembangunan
prioritas yang akan diimplementasikan secara bertahap dan berkelanjutan. Sebagian besar
sumber daya dan kebijakan akan diprioritaskan untuk menjamin implementasi, yaitu :
1. Penegakan Syariat Islam secara kaffah;
2. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Nagan Raya;
3. Peningkatan Kualitas Pendidikan;
4. Pemberdayaan ekonomi masyarakat;
5. Peningkatan Ketertiban dan Ketentraman dalam Masyarakat;
6. Penanaman Investasi dan Pendapatan Asli Daerah.
4.1.1. Visi :
Input dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan
Raya adalah mereka (masyarakat Kabupaten Nagan Raya) yang memiliki berbagai jenis Usaha
Kecil dan Menengah, keterampilan & skiil usaha, pedagang ekonomi lemah dan Koperasi
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Usaha Mikro Kecil Menengah yang tentu saja kegiatan tersebut berlangsung dan terbentuk
dalam Kabupaten Nagan Raya.
Output yang diharapkan adalah ditemukannya keseimbangan antara pertumbuhan
masyarakat dengan kebutuhan hidup dan pengembangan usaha masyarakat dengan ekonomi
daerah sehingga mampu membantu pemerintah untuk mewujudkan ekonomi Nasional
seutuhnya.
Output tersebut disesuaikan dengan Visi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya yaitu : “Terwujudnya struktur ekonomi yang tangguh
dan dinamis”.
Melalui pembangunan di sektor Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian yang
berbasis ekonomi kerakyatan diharapkan akan mendukung terciptanya Struktur Ekonomi
Kabupaten Nagan Raya yang tangguh.
Kata-kata yang dirangkai menjadi kalimat Visi di atas memiliki kandungan arti atau
makna sebagai berikut :
a. Sentral Pertumbuhan Kawasan Barat Selatan Aceh ;
Kondisi Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian di Kabupaten Nagan Raya
setiap tahun terus mengalami peningkatan yang diiringi dengan penyediaan / pengadaan
sarana dan prasarana untuk bantuan usaha.
A. Bidang Perindustrian :
1. Peningkatan SDM Aparatur dalam Pengujian Kualitas Produk yang handal seperti:
Kerajinan Tangan berupa perabot rumah tangga dari Eceng Gondok,
2. Industri Makanan (berupa : Kue Tradisional, Keripik Jengkol, Tape Ubi, Telur Asin
dan Pisang Saleh),
3. Sulaman benang emas dan bordir,
4. Funiture dan perbengkelan, dan
5. Menjahit dan rotan.
B. Bidang Perdagangan :
1. Peningkatan sarana distribusi perdagangan berupa : pembangunan pasar-pasar
tradisional untuk memasarkan hasil-hasil pertanian dan komoditi unggulan Kabupaten
Nagan Raya,
2. Menyelenggarakan pengawasan barang-barang kebutuhan pokok, barang strategis dan
komoditi unggulan dalam Kabupaten Nagan Raya, dan
3. Melakukan perlindungan konsumen dengan tujuan menjadikan konsumen cerdas
dalam menggunakan produk-produk.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
C. Bidang Perkoperasian :
Peningkatan Perkoperasian menuju Koperasi yang berkualitas dengan
meningkatnya penyelenggaraan Rapat Anggota (RA) / Pengawas sesuai kebutuhan / tepat
waktu .
b. Maju ;
A. Bidang Perindustrian :
Dari data potensi industri kerajinan rakyat masih banyak yang harus
ditindaklanjuti tingkat kemauan / animo masyarakat untuk pengembangan industri kecil
dan menengah.
Menyediakan produksi industri untuk penyelenggarakan promosi hasil industri /
pameran dalam rangka menampilkan dan memperkenalkan produk-produk andalan dan
potensial dari IKM guna merangsang pangsa pasar dengan produk berdaya saing tinggi
sehingga berhasil di tingkat nasional dan internasional.
Diharapkan dengan tampilnya produksi potensial yang dimiliki oleh IKM
Kabupaten Nagan Raya sehingga mampu tampil dinamis di pasar Internasional.
B. Bidang Perdagangan :
Dengan tersedianya pusat-pusat distribusi barang berupa : pasar-pasar tradisional
dan pasar terpadu serta perlindungan konsumen terhadap penggunaan barang-barang yang
beredar dipasar mampu mewujudkan pedagang yang handal dan produktivitas yang tinggi
serta mampu menjadikan konsumen yang cerdas dalam menggunakan produk-produk.
Mewujudkan sektor perdagangan menjadi tumpuan ekonomi masyarakat
khususnya dalam mendukung pemasaran komoditi yang dihasilkan dalam Kabupaten
Nagan Raya
C. Bidang Perkoperasian :
Menyelenggarakan promosi dalam rangka menampilkan dan memperkenalkan
produk-produk andalan dan potensial dari UKM guna merangsang pangsa pasar dengan
produk berdaya saing tinggi sehingga berhasil di tingkat nasional dan internasional.
Diharapkan dengan tampilnya produksi potensial yang dimiliki oleh UKM
Kabupaten Nagan Raya sehingga mampu tampil dinamis di pasar Internasional.
c. Sejahtera ;
A. Bidang Perindustrian :
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Program pembangunan industri kecil dan menengah dilakukan berbagai
pembinaan dan pelatihan diantaranya : GKM, eceng gondok, jahit menjahit, bordir,
funiture dan perbengkelan yang tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan bagi
masyarakat khususnya perajin untuk mendapatkan kopentensi dan mutu produksi dalam
penguatan daya saing (yang berkualitas) global dan domestik.
B. Bidang Perdagangan :
Dengan pelaksanaan kegiatan pasar murah menjelang hari raya telah memberikan
pelayanan kebutuhan sekunder bagi masyarakat lapisan bawah dan masyarakat ekonomi
lemah dengan harga subsidi dari pemerintah daerah sehingga dapat dijangkau.
Meningkatkan pendapatan pedagang khususnya pedagang pasar tradisional
sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi dalam
Kabupaten Nagan Raya.
C. Bidang Perkoperasian :
Dengan memberikan modal penguatan bagi koperasi agar koperasi dapat
menjalankan usahanya sehingga dapat mensejahterakan anggotanya pada khususnya dan
dapat meningkatkan perekonomian para anggota dan masyarakat pada umumnya.
d. Mandiri ;
Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya sebagai salah satu instansi teknis yaitu penetapan
SDM yang belum sesuai dengan displin ilmu teknis yang dimiliki dengan bidang yang
digeluti, disamping minimnya SDM perencanaan yang benar-benar handal serta tanpa
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini disebabkan minimnya
anggaran yang tersedia untuk pengembangan SDM dan Pengadaan Sarana dan Prasarana
dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya.
A. Bidang Perindustrian :
- Kurangnya modal,
- Kurangnya peralatan, dan
- Minimnya sumber daya manusia.
B. Bidang Perdagangan :
- Kurangnya modal usaha bagi pedagang kecil dan minimnya pengetahuan
pedagang untuk mengelola usahanya menjadi lebih mandiri dan maju,
- Kurang tersedianya sarana distribusi perdagangan yang layak dan nyaman guna
meningkatkan produktivitas usaha perdagangan,
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
- Kurangnya pengetahuan konsumen dalam memilih produk-produk yang beredar
dipasar untuk digunakan secara tepat, dan
- Kurangnya informasi dan promosi terhadap komoditi-komoditi produk yang
dihasilkan dalam Kabupaten Nagan Raya.
C. Bidang Perkoperasian :
Dengan adanya pembangunan kantor serta alat perlengkapan kantor sehingga
koperasi bisa bergerak lebih leluasa baik dibidang administrasi maupun dibidang lainnya
sehingga koperasi lebih kreatif untuk mandiri.
e. Tumpuan Agribisnis dan Ekonomi Rakyat ;
A. Bidang Perindustrian :
1. Peningkatan SDM Aparatur dalam Pengujian Kualitas Produk yang handal seperti:
Kerajinan Tangan berupa perabot rumah tangga dari Eceng Gondok,
2. Industri Makanan (berupa : Kue Tradisional, Keripik Jengkol, Tape Ubi, Telur Asin
dan Pisang Saleh), serta
3. Sulaman benang emas dan bordir.
B. Bidang Perdagangan :
1. Peningkatan SDM perencanaan dan tenaga ahli bidang perdagangan serta PPNS
bidang perdagangan,
2. Penyediaan sarana distribusi perdagangan berupa : pasar-pasar tradisional yang layak
dan nyaman bagi pedagang,
3. Penyediaan sarana sistem resi gudang untuk menyimpan barang-barang komoditi
pertanian dan perkebunan, dan
4. Memperbaiki sistem logistik arus distribusi barang-barang.
B. Bidang Perkoperasian :
Peningkatan pembinaan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya untuk peningkatan SDM dalam bidang usahanya menuju ke
tingkat penghasilan yang handal sehingga mencapai target usahanya masing-masing
bidang.
Salah satu asumsi penting yang harus dipenuhi dan menjadi landasan konsisten agar
Visi Pembangunan yang ditetapkan dapat diwujudkan dalam Jangka Menengah ke depan
(periode 2012-2017) sehingga tersedianya anggaran pembangunan daerah yang memadai
setiap tahunnya serta difokuskan pada program pembangunan prioritas yang mendorong
percapaian Visi Pembangunan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
4.1.2. Misi :
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya
menetapkan Misinya sebagai berikut :
1. Mendata, membina dan mengevaluasi usaha-usaha perekonomian rakyat pada sektor
industri.
2. Meningkatkan kualitas usaha ekonomi lemah melalui sektor perdagangan
3. Menjadikan sektor Koperasi sebagai soko guru untuk perekonomian rakyat.
Disamping itu juga guna mewujudkan apa yang tergambar dalam Visi di atas, maka
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya mempunyai misi
:
1. Membina dan mengembangkan Industri Rumah Tangga serta membantu dunia usaha
dalam pengurusan rekomendasi.
2. Membina dan mengembangkan Industri yang mengolah dan menghasilkan produk
pertanian serta warisan nilai-nilai budaya.
3. Mengembangkan pangsa pasar produk hasil Industri, Pertanian, Perikanan, Kelautan,
Perkebunan dan Kehutanan untuk pasar domestik dan ekspor.
4. Memperkuat jaringan perdagangan dalam rangka memperlancar arus barang serta
mengawasi stabilitas harga barang di Kabupaten Nagan Raya.
5. Mendorong dunia usaha agar lebih siap dalam menyongsong AFTA dan perdagangan
bebas.
6. Membina dan mengembangkan usaha Koperasi dan UKM melalui Diklat dan pengawasan
terlaksananya RAT Koperasi.
7. Menyalurkan bantuan modal usaha untuk sektor Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian serta mendorong tumbuhnya investasi sektor swasta dan BUMN.
8. Membantu / menfasilitasi sektor Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian dalam
memperoleh kredit / modal usaha serta mengarahkan penggunaan dan pengembalian kredit
/ modal usaha.
4.2. Tujuan dan Sasaran.
4.2.1. Tujuan
Tujuan merupakan perjabaran dari visi dan sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 1 - 5 tahun. Tujuan bersifat nyata dan mengarah pada suatu titik terang
pencapaian hasil, serta bukanlah hal yang terpisah dari perumusan visi dan misi, tetapi
merupakan penjabaran yang nyata dari perumusan visi dan misi suatu organisasi.
Tujuan terbentuknya Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten
Nagan Raya terdiri dari :
a. Meningkatkan penguatan struktur Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
b. Menciptakan kemudahan-kemudahan dalam berusaha bagi UKM dan koperasi.
c. Mendorong jiwa kewirausahaan yang kuat dan madiri dalam masyarakat.
d. Meningkatkan pendapatan para pengusaha UKM dan Koperasi
e. Meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi
f. Menciptakan lapangan usaha baru dan kesempatan kerja / berusaha bagi masyarakat.
1. Tujuan Penyusunan Renstra
Tujuan dari Penyusunan Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (Renstra
SKPK) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya adalah :
1. Meningkatkan kualitas sistem perencanaan pembangunan Perindustrian, Perdagangan
dan Perkoperasian yang berbasis kemitraan dan peningkatan kinerja pegawai.
2. Meningkatkan manajemen pemerintahan yang baik meliputi perencanaan, pemantauan,
evaluasi dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, khususnya
bidang Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian.
3. Merumuskan kebijakan tentang konsep pengelolaan industri secara lestari dan
berkelanjutan serta pembangunan perdagangan yang permanen.
4. Mengembangkan kapasitas pranata pengukuran, standarisasi, pengujian dan kualitas
produk.
2. Tujuan Pembangunan.
2.1. Tujuan misi pertama adalah meningkatkan implementasi Syariat Islam secara
kaffah dalam seluruh sendi kehidupan masyarakat, dengan sasaran sebagai berikut
guna meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dalam sendi kehidupan
dilingkungan pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten
Nagan Raya.
2.2. Tujuan misi kedua adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas,
produktif dan berdaya saing.
Di bidang pendidikan, implementasi pembangunan dalam mendukung pencapaian
tujuan misi meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan
berdaya saing dalam Jangka Menengah ke depan (periode 2013-2017) diarahkan
dengan sasaran sebagai berikut ;
1. Meningkatnya sumber daya manusia para pegawai Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya melalui berbagai
kegiatan seperti Bimbingan Teknis dan pelatihan yang diadakan didalam maupun
diluar Kabupaten Nagan Raya; dan
2. Memberikan kesempatan dan peluang bagi para pegawai Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya dalam melanjutkan
study guna pengembangan ilmu, wawasan dan karier.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Di bidang ketenagakerjaan, implementasi pembangunan dalam periode 2013-2017
guna mendukung pencapaian tujuan misi meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas, produktif dan berdaya saing, diarahkan dengan sasaran yaitu
tersedianya tenaga kerja yang handal, profesional dan berdaya saing tinggi.
Sasaran pokok lainnya yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatnya kualitas tenaga penyuluh perindustrian; dan
2. Meningkatnya kualitas pengrajin dan pelaku usaha agribisnis dalam
meningkatkan produk yang berinovasi pada sektor Perindustrian, Perdagangan
dan Perkoperasian di Kabupaten Nagan Raya.
.
2.3. Tujuan misi ketiga adalah meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih,
transparan dan bertanggung jawab, diimplementasikan dalam Jangka Menengah ke
depan dengan sasaran utama sebagai berikut ;
1. Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pelayanan administrasi
perkantoran yang berkualitas dalam mendorong penyelenggaraan pemerintahan
yang bersih dan berwibawa (good govermence);
2. Terwujudnya struktur birokrasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya yang berintegrasi, berkompeten dan
efisien;
3. Terwujudnya aparatur yang beretos kerja tinggi, profesional dan displin dalam
pelaksanaan tugas-tugas kedinasan;
4. Meningkatnya kualitas pelayanan publik;
5. Terwujudnya pengawasan pembangunan sektor perindustrian, perdagangan dan
perkoperasian dengan pengendalian internal yang efektif dan berkelanjutan; dan
6. Terwujudnya perencanaan pembangunan dibidang perindustrian, perdagangan
dan perkoperasian yang berkualitas, integratif dan partisipasif serta didukung
data/informasi pembangunan yang akurat.
2.4. Tujuan misi keempat adalah memanfaatkan sumber daya alam secara optimal
untuk kesejahteraan rakyat dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan
dan berbasis pembangunan berkelanjutan (sustainable development),
diimplementasikan dengan sasaran pokok, yaitu;
1. Terkelolanya potensi bahan baku kerajinan tangan dan industri lain rakyat
lainnya yang ramah lingkungan dan berbasis pembangunan berkelanjutan serta
berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat;
2. Meningkatnya Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM berbasis sumber daya
lokal dan ramah lingkungan; dan
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
3. Berkembangnya industri pengolahan yang mendukung pemanfaatan sumber daya
lokal, menganut prinsip ramah lingkungan dan berbasis pembangunan
berkelanjutan.
2.5. Tujuan misi kelima adalah mengembangkan sektor agribisnis sebagai leading
sector dalam mendorong penguatan ekonomi rakyat dan peningkatan pendapatan
mesyarakat secara berkesinambungan (income generating), diimplementasikan
untuk mencapai sasaran pembangunan, yaitu;
1. Menurunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) diperkotaan dan perdesaan
dengan pengembangan usaha kerajinan tangan rakyat;
2. Meningkatnya akses pengrajin industri terhadap permodalan, sarana produksi,
teknologi, informasi dan pemasaran;
3. Meningkatnya produksi dan produktivitas hasil kerajianan tangan rakyat yang
berdaya saing di Kabupaten Nagan Raya dengan inovasi bergengsi dikancah
daerah maupun nasional;
4. Meningkatnya kapasitas koperasi dan UMKM berbasis agribisnis dalam
mendorong perekonomian daerah dan penguatan ekonomi rakyat; dan
5. Berkembangnya pusat-pusat perdagangan dalam mendorong peningkatan
aktivitas ekonomi dan penguatan ekonomi rakyat;
2.6. Tujuan misi keenam adalah meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas
dan terjangkau, dilaksanakan dalam Jangka Menengah ke depan dengan sasaran
pembangunan, yaitu;
1. Meningkatnya kesehatan pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya melalui keikutsertaan dalam kegiatan
senam pagi secara serentak pada setiap kesempatan yang dilaksanakan di Kantor
Bupati Nagan Raya 1 hari dalam setiap minggunya; dan
2. Memanfaatkan kesempatan berobat dengan menggunakan asuransi kesehatan
yang telah dibuat hubungan kerja selaku pegawai negeri sipil.
4.2.2. Sasaran
1. Sasaran
Secara umum, sasaran yang ditetapkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya dalam Jangka Menengah ke depan (2013-2017) adalah
sebagai berikut :
1. Memastikan tersedianya data IKM guna memperoleh kebijakan pemerintah bagi 700
pengusaha;
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
2. Meningkatkan sumber daya manajerial dan menyediakan fasilitas pendukung usaha bagi
350 ekonomi lemah;
3. Mengembangkan perilaku usaha yang sehat dan dinamis melalui pemberdayaan 2500
UKM dan 150 Koperasi.
Sasaran yang ditetapkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya baik dalam jangka satu tahun ke depan atau Tahun Anggaran 2015
adalah sebagai berikut :
1. Tercapainya sistem pengelolaan industri secara lestari dan berkelanjutan serta
pembangunan perdagangan yang permanen.
2. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia yang professional, handal dan teruji
dibidang teknis Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian serta memiliki integritas
moral yang bersih dan peduli.
3. Memiliki konsep yang jelas sebagai bahan referensi tentang pengelolaan industri secara
lestari dan berkelanjutan serta pembangunan perdagangan yang permanen.
4. Mengoptimalkan penyediaan bahan baku untuk industri hilir yang berbasis kemitraan.
5. Meningkatkan penyediaan lapangan kerja dan kesempatan berusaha untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat.
6. Meningkatkan kontribusi pendapatan daerah.
Sasaran pokok lainnya yang ingin dicapai adalah :
1. Meningkatnya kualitas tenaga penyuluh perindustrian; dan
2. Meningkatnya kualitas pengrajin dan pelaku usaha agribisnis dalam meningkatkan
produk yang berinovasi pada sektor Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian di
Kabupaten Nagan Raya.
.
2. Sasaran Renstra
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang akan di capai secara nyata dalam
waktu 1 tahun. Sasaran bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur dan berorientasi pada hasil serta
periode tahunan.
Sasaran dari keberadaan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya adalah:
a. Terwujudnya pemerataan pendapatan masyarakat dan kader wira usaha yang mandiri.
b. Tumbuhnya sentra-sentra industri baru.
c. Terwujudnya komoditas unggulan daerah yang mampu meningkatkan hasil dan
pendapatan pelaku UKM.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
d. Terwujudnya wira usaha yang handal dan tangguh disektor industri, perdagangan dan
koperasi.
e. Terwujudnya kualitas produksi yang mempunyai daya saing yang kuat melalui
penerapan standarisasi produk.
f. Terjadinya peningkatan efisiensi, produktifitas dan perbaikan mutu hasil industri sebagai
upaya peningkatan daya saing.
4.3. Strategi dan Kebijakan.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya menetapkan Strategi dan
kebijaksanaan.program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan
Raya merupakan ketentuan yang telah disepakati, ditetapkan oleh yang berwenang baik
tertulis maupun tidak tertulis untuk dijadikan pedoman, pegangan dan petunjuk bagi setiap
kegiatan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014, maka diambil langkah
kebijaksanaan sebagai berikut :
a. Kebijaksanaan Publik
Kebijaksanaan Publik Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten
Nagan Raya adalah memberikan pelayanan (Publik Service) secara optimal meliputi
pemantapan pengadaan dan distribusi barang-barang pangan dan kebutuhan yang penting bagi
masyarakat, perlindungan konsumen serta pembinaan dunia usaha.
b. Kebijaksanaan Teknis
1. Kebijaksanaan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan secara berkala terhadap
jalannya kegiatan pengembangan Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian di
Kabupaten Nagan Raya.
2. Kebijaksanaan organisasi antar instansi terkait dalam upaya pembinaan disektor
Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian secara terpadu.
3. Menetapkan kebijaksanaan umum tentang Pembinaan Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
c. Kebijaksanaan Alokasi Sumber Daya Organisasi
1. Kebijaksanaan aplikasi produk hasil perencanaan, pelaksanaan pengadaan sarana dan
prasarana serta hasil pengawasan dan pembangunan Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian.
2. Menetapkan kebijaksanaan teknis bidang pelaksanaan pengelola Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian di Kabupaten Nagan Raya.
3. Kebijaksanaan pemanfaatan sarana dan prasarana yang optimal serta tetap menjaga
kelestarian lingkungan dalam upaya pemenuhan masyarakat.
d. Kebijaksanaan Personalia
Dari tugas-tugas yang diembankan oleh aparatur Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang tercakup
dalam struktur organisasi yang ditempuh dengan menerapkan pruduk-produk hukum, bidang
kepegawaian juga mendidik aparatur melalui diklat sesuai dengan kebutuhan.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
4.1. Rencana Program dan Kegiatan.
4.1.1. Program.
Program Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya
merupakan kumpulan kegiatan yang nyata, sistimatis dan terpadu yang dilaksanakan oleh
suatu instansi atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerja sama dengan masyarakat,
guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan
oleh Dinas perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya.
Adapun program dan kegiatan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a. Pembinaan dan pengembangan industri kecil dan menengah dalam bentuk Pembangunan
Balai Pelatihan Industri tempat Pelatihan bagi Pengrajin Industri Kecil.
b. Pemberdayaan ekonomi rakyat melalui :
1. Peningkatan kegiatan Dekranas Kabupaten
2. Peningkatan Manajemen bagi pedagang ekonomi lemah.
3. Peningkatan kegiatan promosi produk hasil kerajinan daerah dalam rangka
perluasan pasar dalam dan luar negeri
4. Peningkatan pengadaan dan arus distribusi barang-barang kebutuhan pokok bagi
warga masyarakat.
5. Peningkatan pelayanan dan pembinaan dunia usaha meliputi pelayanan informasi,
perizinan dan wajib daftar perusahaan.
6. Melaksanakan sosialisasi Undang-undang perlindungan konsumen dan undang-
undang pratek monopoli.
c. Pengembangan koperasi melaui pemberdayaan organisasi untuk meningkatkan citra dan
peranan koperasi dalam masyarakat. Penataan pendidikan koperasi melalui lembaga
pendidikan koperasi, (Lapenkop) dalam rangka pemantapan ketrampilan sumber daya
koperasi dan UKM. Dan pengembangan Jaringan Usaha Koperasi (JUK) dengan pola
kemitraan usaha.
d. Peningkatan sumber daya aparatur melalui jalur pendidikan, pelatihan, kursus, penataran
dan lain-lain.
e. Pengadaan sarana mobilitas aparatur, melalui peningkatan kualitas dan kuantitas saran
dan prasarana pendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
4.1.2. Kegiatan.
Kegiatan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya
merupakan tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh aparatur dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu sesuai
dengan kebijaksanaan dan program yang telah ditetapkan oleh Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya.
1. Program dan Kegiatan Tahun 2014.
Adapun program dan kegiatan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014 adalah sebagai berikut :
I. Kesekretariatan :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
a. Penyediaan jasa surat menyurat.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
c. Penyediaan jasa kebersihan kantor.
d. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor.
e. Penyediaan alat tulis kantor.
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
g. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor.
h. Penyediaan makanan dan minuman.
i. Rapat-rapat kordinasi, konsultasi dan tugas kedinasan lainnya.
j. Penyediaan jasa pegawai non PNS dan jasa lainnya.
k. Pelaksanaan hari besar islam, HUT RI dan HUT Nagan Raya.
l. Pelaksanaan kedharmawanitaan SKPK.
2. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur.
a. Pengadaan peralatan gedung / kantor.
b. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor.
c. Pemeliharaan rutin / berkala mobil Jabatan.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &
Keuangan.
a. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun.
II. Bidang Perindustrian :
1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
a. Pelaksanaan kegiatan Dekranas kabupaten.
b. Pembinaan dan Sosialisasi Gugus Kendali Mutu (GKM).
c. Pembinaan kepada industri kecil dan menengah. Rp. 193.180.000.- / 55 %
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
2. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial.
a. Promosi hasil industri / pameran.
3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.
a. Pembinaan kemampuan teknologi industri.
III. Bidang Perdagangan :
1. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif.
a. Peningkatan sistem dan jaringan informasi harga pasar.
b. Pengawasan UTTP (Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya) proses
tera / tera ulang.
2. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan.
a. Pasar murah menjelang hari raya.
b. Peningkatan sarana dan prasarana pasar tradisional.
c. Peningkatan sarana dan prasarana pelaksanaan pembangunan daerah.
d. Perencanaan dana Otsus tahun 2014.
3. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan.
a. Koordinasi peningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan
konsumen.
IV. Bidang Perkoperasian :
1. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah.
a. Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi / KUD.
b. Pemberdayaan koperasi pedesaan dan perkantoran.
2. Program Peningkatan Kwalitas Kelembagaan Koperasi.
a. Bimbingan teknis anggota koperasi sebagai kader koperasi.
b. Pembinaan koperasi Kabupaten Nagan Raya.
Tingkat Pencapaian keberhasilan pelaksanaan Kegiatan Pembangunan yang
dilaksanakan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya
pada Tahun Anggaran 2014 dapat dikatakan berhasil mencapai target, namun demikian masih
banyak program dan kegiatan yang pelaksanaannya belum optimal.
Pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya pada Tahun Anggaran 2014 masih dalam tahap
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
pelaksanaan, namun demikian perkiraan pencapaian target Pelaksanaan Program dan Kegiatan
dimaksud dapat kita perkirakan berdasarkan pencapaian target pelaksanaan per Oktober 2014.
Tingkat Pencapaian keberhasilan pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan dan
Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah yang dilaksanakan Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya pada Tahun Anggaran 2014 masih
dalam posisi yang standard, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten
Nagan Raya mengakui banyak program dan kegiatan yang pelaksanaannya belum maksimal
disebabkan oleh keterbatasan personil, waktu dan fasilitas pendukung kerja yang tersedia.
Perkiraan keberhasilan pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya Tahun Anggaran 2014 sudah
berjalan, hal ini dapat kita lihat dari pencapaian Program dan Kegiatan Pembangunan dengan
pencapaian sementara Per Oktober 2014 secara keseluruhannya 78,50 % dari target 2014 dan
Realisasi nyatanya bersumber dari penyerapan anggaran yang telah mencapai 62,50 % serta
penggunaan SDM secara maksimal atau terealisasi 65 % per Oktober 2014.
Program / Kegiatan Tahun Anggaran 2014, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya akan berusaha seoptimal mungkin untuk melaksanakan
program dan kegiatan tersebut dan sampai pada saat pembuatan Renstra SKPK ini belum
berjalan.
2. Prioritas-prioritas Kegiatan Tahun 2015
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya telah
menyusun Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2015 dengan memprioritaskan pada
Kegiatan yang sangat mendesak, adapun prioritas tersebut sebagai berikut :
I. Kesekretariatan :
1. Prioritas I. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
1. Pengadaan peralatan gedung / kantor
Umum : Pengadaan terhadap kebutuhan peralatan gedung /
kantor
Sasaran : Memastikan tersedianya peralatan gedung / kantor
sebesar 84%
Arah Kebijakan : Terlaksananya pengadaan peralatan gedung / kantor
sehingga tupoksi dapat berjalan dengan baik.
2. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
Umum : Perawatan gedung kantor
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Sasaran : Menurunkan tingkat kerusakan bangunan sebesar 83%
Arah Kebijakan : Terawatnya kondisi fisik gedung kantor.
3. Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan
Umum : Perawatan mobil jabatan secara menyeluruh
Sasaran : Menurunkan tingkat kerusakan mobil jabatan sebesar
80%
Arah kebijakan : Terawatnya kondisi fisik mobil dinas secara rutin dan
intensif
2. Prioritas II. Program Peningkatan Displin Aparatur.
1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Umum : Memberikan fasilitas kebutuhan lux para pegawai
melalui pengadaan pakaian dinas.
Sasaran : Memastikan tingkat keseragaman pakaian PNS sebesar
98 % selama 1 tahun.
Arah Kebijakan : Tersedianya pakaian dinas dan perlengkapannya
sehingga tercipnya kepatuhan dalam berpakaian
3. Prioritas III. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan.
1. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Umum : Menyusun laporan keuangan akhir tahun yang
menyangkut seluruh program dan kegiatan melalui
ikhtisar realisasi alokasi anggaran kinerja.
Sasaran : Memastikan tersusunnya sistem laporan keuangan
berbasis kinerja
Arah Kebijakan : Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun.
II. Bidang Perindustrian :
4. Prioritas IV. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
1. Pelaksanaan kegiatan Dekranas kabupaten
Umum : Menampilkan dan memperkenalkan produk-produk
andalan dan potensial dari IKM guna merangsang
pangsa pasar produk berdaya saing tinggi sehingga
berhasil di tingkat nasional dan internasional.
Sasaran : Pemberdayaan, pengenalan, pengembangan dan
peningkatan produk IKM Kabupaten sebesar 70%
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Arah Kebijakan : Terlaksananya kegiatan Dekranas Kabupaten dengan
menampilkan produksi potensial yang dimiliki oleh
IKM Kabupaten sehingga mampu tampil dinamis di
pasar Internasional
2. Pembinaan kepada industri kecil dan menegah
Umum : Membina industri kecil dan menengah guna
menumbuhkembangkan dunia industri yang memiliki
daya saing yang tinggi sehingga berhasil di tingkat
nasional dan internasional.
Sasaran : Pembinaan terhadap IKM.
Arah Kebijakan : Terselenggaranya Pembinaan IKM guna meningatkan
produksi potensial yang dimiliki oleh IKM Kabupaten
sehingga mampu tampil dinamis di pasar Internasional
3. Monitoring dan pendataan industri mikro, kecil dan menengah
Umum : Mengadakan monitoring dan pendataan industri mikro,
kecil dan menengah menyangkut dengan industri mikro,
kecil dan menengah
Sasaran : Mendapatkan data yang akurat dan benar tentang
industri mikro, kecil dan menengah
Arah Kebijakan : Tersusunnya data base mengenai Industri mikro, kecil
dan menengah.
5. Prioritas V. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.
1. Pembinaan kemampuan teknogi industri
Umum : Membina kemampuan teknologi industri bagi para IKM
guna meningkatkan kemampuan teknologi industri yang
lebih baik gunsa memperkuat jaringan klaster industri
yang memiliki daya saing yang tinggi.
Sasaran : Pembinaan terhadap IKM dalam rangka memperkuat
jaringan klaster industri
Arah Kebijakan : Terselenggaranya Pembinaan kemampuan teknologi
industri IKM guna meningatkan produksi potensial
yang dimiliki oleh IKM Kabupaten sehingga mampu
tampil dinamis di pasar Internasional
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
6. Prioritas VI. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial.
1. Promosi hasil industri dalam Kabupaten Nagan Raya
Umum : Menyediakan produksi industri untuk penyelenggarakan
promosi hasil industri dalam Kabupaten Nagan Raya
dalam rangka menampilkan dan memperkenalkan
produk-produk andalan dan potensial dari IKM guna
merangsang pangsa pasar dengan produk berdaya saing
tinggi sehingga berhasil di tingkat nasional dan
internasional.
Sasaran : Tersedianya barang industri untuk penyelenggaraan
dekranas
Arah Kebijakan : Tampilnya produksi potensial yang dimiliki oleh IKM
Kabupaten sehingga mampu tampil dinamis di pasar
Internasional
III. Bidang Perdagangan :
7. Prioritas VII. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan
Perdagangan.
1. Koordinasi peningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen
Umum : Melakukan koordinasi dan meningkatkan hubungan
kerja dengan lembaga perlindungan konsumen untuk
menciptakan iklim usaha yang tertib
Sasaran : Koordinasi peningkatan hubungan dengan lembaga
perlindungan konsumen
Arah Kebijakan : Terbangunnya hubungan kerja yang lebih baik dengan
lembaga perlindungan konsumen serta menjaring
informasi yang berguna untuk menciptakan dunia usaha
yang tertib sesuai dengan aturan yang berlaku.
2. Peningkatan sistem jaringan dan informasi harga pasar
Umum : Meningkatkan sistem jaringan dan informasi harga
pasar guna mendapatkan informasi dan data yang
akurat,dinamis dan tepat guna untk dikembangkan lebih
lanjut dalam rangka menentukan arah kebijakan.
Sasaran : Peningkatan sistem jaringan dan informasi harga pasar.
Arah Kebijakan : Menciptakan sistem jaringan informasi yang kuat dan
berkelanjutan tentang harga pasar yang menyangkut
dengan perkembangan harga pasar diwilayah Kabupaten
Nagan Raya.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
3. Pengawasan UTTP (Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya) Proses
Tera / Tera Ulang
Umum : Melakukan pengawasan UTTP (ukuran takaran
timbangan dan perlengkapannya) proses tera / tera ulang
guna meningkatkan perlindungan dan pengamanan
perdagangan
Sasaran : Pengawasan untuk konsumen (pedagang dan pengusaha
/ pelaku usaha perdagangan)
Arah Kebijakan : Terselenggaranya pengawasan yang menciptakan
hubungan kerja yang lebih baik dengan konsumen serta
menjaring informasi yang berguna untuk menciptakan
dunia usaha yang tertib sesuai dengan aturan yang
berlaku.
8. Prioritas VIII. Program Pembinaan Kaki Lima dan Asongan.
1. Pasar murah menjelang hari raya
Umum : Memberikan pelayanan kebutuhan sekunder bagi
masyarakat lapisan bawah dengan harga subsidi dari
pemerintah daerah.
Sasaran : Pemanfaatan subsidi pemerintah daerah melalui
kegiatan pasar murah rakyat dengan realisasi 100%
Arah Kebijakan : Terselenggaranya kegiatan pasar murah bagi
masyarakat ekonomi lemah sehingga terpenuhi
kebutuhan sekunder melalui subsidi pemerintah.
2. Peningkatan sarana dan prasarana pasar tradisional.
Umum : Memberikan sarana dan prasarana pasar tradisional bagi
pedagang ekonomi lemah
Sasaran : Meningkatkan lapangan usaha dan kesempatan usaha
yang lebih baik & skill yang cukup bagi pedagang
ekonomi lemah
Arah Kebijakan : Terbantunya pedagang ekonomi lemah
IV. Bidang Perkoperasian :
9. Prioritas IX. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Menengah.
1. Pemberdayaan koperasi pedesaan dan perkotaan
Umum : Rendahnya sumber daya manajerial para pelaku
koperasi di pedesaan dan perkotaan
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Sasaran : Meningkatkan SDM dan skill 300 pelaku usaha
koperasi dipedesaan dan perkotaan sebesar 40%
Arah Kebijakan : Mengadakan kegiatan pemberdayaan koperasi pedesaan
dan perkotaan yang bersifat non formal bagi 300 UKM
10. Prioritas X. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.
1. Bimbingan teknis anggota koperasi sebagai kader koperasi
Umum : Terselenggaranya bimtek koperasi dalam rangka
meningkatkan kwalitas sumber daya manusia dan
meningkatkan kapasitas koperasi sebagai tulang
punggung perekonomian
Sasaran : Meningkatkan SDM dan skill pengelola koperasi
Arah Kebijakan : Mengadakan kegiatan bimtek bagi anggota koperasi
sebagai kader koperasi untuk menumbuh kembangkan
koperasi kearah yang lebih baik.
2. Diklat akuntansi keuangan bagi juru buku koperasi
Umum : Terselenggaranya diklat akuntansi keuangan bagi juru
buku koperasi dalam rangka meningkatkan kwalitas
sumber daya manusia dan meningkatkan kapasitas
koperasi sebagai tulang punggung perekonomian
Sasaran : Meningkatkan SDM dan skill pengelola koperasi
sebesar 40%
Arah Kebijakan : Mengadakan kegiatan diklat akuntansi keuangan bagi
juru buku koperasi untuk menumbuhkembangkan
koperasi kearah yang lebih baik.
3. Pelatihan manajemen kewirausahaan bagi usaha kecil menengah
Umum : Rendahnya sumber daya manajerial para pengusaha
Kecil menengah
Sasaran : Meningkatkan SDM dan skill 300 pengusaha kecil
menengah dengan kegiatan pelatihan manajemen
kewirausahaan sebesar 40%
Arah Kebijakan : Mengadakan kegiatan pelatihan yang bersifat non
formal bagi 300 UKM
11. Prioritas XI. Program Pengembangan Usaha Bagi UMKM
1. Pengembangan kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Umum : Terselenggaranya kegiatan pengembangan kebijakan
dan program peningkatan ekonomi lokal dalam rangka
meningkatkan kwalitas sumber daya manusia dan
meningkatkan kapasitas koperasi sebagai tulang
punggung perekonomian
Sasaran : Meningkatkan SDM dan skill pengelola koperasi
sebesar 40%
Arah Kebijakan : Mengadakan kegiatan pengembangan kebijakan dan
program peningkatan ekonomi lokal bagi pengelola
koperasi untuk menumbuhkembangkan koperasi kearah
yang lebih baik.
4.2. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.
Rencana Kerja dan Pendanaan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
(Disperindagkop) Kabupaten Nagan Raya Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut :
I. Kesekretariatan :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
a. Penyediaan jasa surat menyurat.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
c. Penyediaan jasa kebersihan kantor.
d. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor.
e. Penyediaan alat tulis kantor.
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
g. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor.
h. Penyediaan makanan dan minuman.
i. Rapat-rapat kordinasi, konsultasi dan tugas kedinasan lainnya.
j. Penyediaan jasa pegawai non PNS dan jasa lainnya.
k. Pelaksanaan hari besar islam, HUT RI dan HUT Nagan Raya.
l. Pelaksanaan kedharmawanitaan SKPK.
2. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur.
a. Pengadaan peralatan gedung / kantor.
b. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor.
c. Pemeliharaan rutin / berkala mobil Jabatan.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja &
Keuangan.
a. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun.
II. Bidang Perindustrian :
1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
a. Pelaksanaan kegiatan Dekranas kabupaten.
b. Pembinaan kepada industri kecil dan menengah.
c. Monitoring dan pendataan industri mikro, kecil dan menengah.
2. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial.
a. Promosi hasil industri kecil dalam Kabupaten Nagan Raya.
III. Bidang Perdagangan :
1. Program Pelindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan.
a. Koordinasi peningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan
konsumen.
b. Peningkatan sistem dan jaringan informasi harga pasar.
c. Pengawasan UTTP (Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya) proses
tera / tera ulang.
2. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima & Asongan.
a. Pasar murah mejelang hari raya.
b. Peningkatan sarana dan prasarana pasar tradisional.
IV. Bidang Perkoperasian :
1. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah.
a. Pemberdayaan koperasi pedesaan dan perkotaan.
2. Program Peningkatan Kwalitas Kelembagaan Koperasi.
a. Bimbingan teknis anggota koperasi sebagai kader koperasi.
b. Diklat akuntansi keuangan bagi juru buku koperasi.
c. Pelatihan manajemen kewirausahaan bagi usaha kecil menengah.
3. Program Pengembangan Usaha bagi UMKM.
a. Pengembangan kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Dalam menentukan Rencana Kerja dan Pendanaan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten
(Renstra SKPK) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian (Disperindagkop)
Kabupaten Nagan Raya Tahun Anggaran 2015 secara operasional sesuai dengan tujuan dan
sasaran pembangunan sebagai implementasi dan penjabaran Visi dan Misi Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya dengan
mempertimbangkan sumber pendanaannya.
Arah kebijakan dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya, telah dijabarkan dalam Renstra SKPK Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya.
Adapun program dan kegiatan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
I. Kesekretariatan.
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1.1. Kegiatan : Penyediaan jasa surat menyurat.
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan surat menyurat
perkantoran agar proses administrasi dan operasional
dapat berjalan optimal.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya jasa surat menyurat sebesar
83% dalam 1 tahun kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) Bulan.
Keluaran : Tersedianya jasa suarat menyurat sebesar 83%.
Hasil : Kegiatan penggadaan jasa surat menyurat selama 1
tahun kerja.
Pendanaan : Rp. 3.500.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.2. Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik.
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan jasa komunikasi ,
sumber daya air dan listrik perkantoran agar proses
administrasi dan operasional dapat berjalan optimal.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya jasa komunikasi , sumber daya
air dan listrik kantor sebesar 83% dalam 1 tahun kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 2 (dua) Bulan.
Keluaran : Tersedianya jasa komunikasi , sumber daya air dan
listrik kantor sebesar 83%.
Hasil : Kegiatan penggadaan jasa komunikasi , sumber daya air
dan listrik perkantoran.
Pendanaan : Rp. 20.080.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.3. Kegiatan : Penyediaan jasa kebersihan kantor.
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan jasa kebersihan
perkantoran agar proses operasional dapat berjalan
optimal.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya jasa kebersihan sebesar 83%
dalam 1 tahun kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) Bulan.
Keluaran : Tersedianya jasa kebersihan kantor sebesar 83%.
Hasil : Kegiatan penggadaan jasa kebersihan kantor selama 1
tahun kerja.
Pendanaan : Rp. 3.000.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.4. Kegiatan : Penyediaan jasa perbaikan peralatan kantor.
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan jasa perbaikan
peralatan kantor agar proses administrasi dan
operasional dapat berjalan optimal.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja
sebesar 83% dalam 1 tahun kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 2 (dua) Bulan.
Keluaran : Tersedianya jasa perbaikan peralatan kantor sebesar
83%.
Hasil : Kegiatan jasa perbaikan peralatan kantor.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Pendanaan : Rp. 13.760.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.5. Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor.
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor
agar proses administrasi dan operasional dapat berjalan
optimal.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya alat tulis kantor sebesar 85%
dalam 1 tahun kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) Bulan.
Keluaran : Tersedianya alat tulis kantor sebesar 85%.
Hasil : Kegiatan penggadaan alat tulis kantor selama 1 tahun
kerja.
Pendanaan : Rp. 24.500.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.6. Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan barang cetakan
dan penggandaan agar proses administrasi dan
operasional dapat berjalan optimal.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya barang cetakan dan
penggandaan kantor sebesar 85% dalam 1 tahun kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) Bulan.
Keluaran : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan kantor
sebesar 85%.
Hasil : Kegiatan penggadaan alat tulis kantor selama 1 tahun
kerja.
Pendanaan : Rp. 16.300.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.7. Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan
bangunan kantor.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan komponen
instalasi listrik / penerangan bangunan kantor agar
proses administrasi dan operasional dapat berjalan
optimal.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya komponen instalasi listrik /
penerangan bangunan kantor sebesar 85% dalam 1
tahun kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 2 (dua) Bulan.
Keluaran : Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan
bangunan kantor sebesar 83%.
Hasil : Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik /
penerangan bangunan kantor. Untuk 1 (satu) tahun.
Pendanaan : Rp. 5.000.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.8. Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman.
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan makanan dan
minuman bagi 54 orang pegawai agar proses
administrasi dan operasional dapat berjalan optimal.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya makanan dan minuman
sebesar 90% dalam 1 tahun kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) Bulan.
Keluaran : Tersedianya makanan dan minuman untuk pegawai
sebesar 80%.
Hasil : Kegiatan penyediaan makanan dan minuman selama 1
tahun kerja.
Pendanaan : Rp. 55.080.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.9. Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi, konsultasi dan tugas kedinasan
lainnya.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan perjalanan dinas
dalam rangka Rapat-rapat koordinasi, konsultasi dan
tugas kedinasan lainnya dalam rangka meningkatkan
kinerja.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya biaya Rapat-rapat koordinasi,
konsultasi dan tugas kedinasan lainnya dalam dan luar
daerah sebesar 90% dalam 1 tahun kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) Bulan.
Keluaran : Tersedianya biaya Koordinasi, konsultasi dan urusan
kedinasan lainnya ke dalam dan luar daerah sebesar
90%.
Hasil : Kegiatan penyediaan jasa Koordinasi, konsultasi dan
urusan kedinasan lainnya selama 1 tahun kerja.
Pendanaan : Rp. 375.000.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.10. Kegiatan : Penyediaan jasa pegawai non PNS dan jasa lainnya.
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan jasa pegawai non
PNS dan jasa lainnya dalam rangka meningkatkan
kinerja aparatur.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya biaya kebutuhan Jasa pegawai
non PNS dan jasa lainnya sebesar 90% dalam 1 tahun
kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) Bulan.
Keluaran : Tersedianya biaya Jasa pegawai non PNS dan jasa
lainnya sebesar 90%.
Hasil : Kegiatan Penyediaan jasa pegawai non PNS dan jasa
lainnya selama 1 tahun kerja.
Pendanaan : Rp. 295.300.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.11. Kegiatan : Pelaksanaan Hari Besar Islam, HUT RI dan HUT Nagan
Raya.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan biaya Hari Besar
Islam, HUT RI dan HUT Nagan Raya dalam rangka
meningkatkan kinerja dan pelayanan pada masyarakat.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya biaya Hari Besar Islam, HUT
RI dan HUT Nagan Raya sebesar 85% dalam 1 tahun
kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) Bulan.
Keluaran : Tersedianya biaya Hari Besar Islam, HUT RI dan HUT
Nagan Raya sebesar 85%.
Hasil : Kegiatan Penyediaan biaya Hari Besar Islam, HUT RI
dan HUT Nagan Raya selama 1 tahun kerja.
Pendanaan : Rp. 15.000.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
1.12. Kegiatan : Pelaksanaan Kedharmawanitaan SKPK.
Tujuan : Memastikan terpenuhinya kebutuhan biaya
Kedharmawanitaan SKPK dalam rangka meningkatkan
kinerja dan pelayanan pada masyarakat.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya biaya Kedharmawanitaan
SKPK sebesar 85% dalam 1 tahun kerja.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) Bulan.
Keluaran : Tersedianya biaya Kedharmawanitaan SKPK sebesar
85%.
Hasil : Kegiatan Penyediaan biaya Kedharmawanitaan SKPK
selama 1 tahun kerja.
Pendanaan : Rp. 10.000.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
II. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur.
2.1. Kegiatan : Pengadaan peralatan gedung kantor.
Tujuan : Untuk membantu kelancaran tugas operasional aparatur
sesuai dengan tupoksi kedinasan yang ada.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya peralatan gedung kantor
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 3 (tiga) bulan.
Keluaran : Tersedianya Pengadaan peralatan gedung kantor.
Hasil : Kegiatan Pengadaan peralatan gedung kantor guna
menunjang kinerja dan produktifitas program yang akan
dijalankan.
Pendanaan : Rp. 35.000.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
2.2. Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
Tujuan : Untuk membantu kelancaran tugas operasional aparatur
sesuai dengan tupoksi kedinasan yang ada.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya jasa Pemeliharaan rutin /
berkala gedung kantor.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) bulan.
Keluaran : Tersedianya jasa Pemeliharaan rutin / berkala gedung
kantor .
Hasil : Kegiatan pentediaan jasa Pemeliharaan rutin / berkala
gedung kantor guna menunjang kinerja dan
produktifitas program yang akan dijalankan.
Pendanaan : Rp. 15.000.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
2.3. Kegiatan : Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan.
Tujuan : Untuk membantu kelancaran tugas operasional aparatur
sesuai dengan tupoksi kedinasan yang ada.
Kel. Sasaran : Memastikan tersedianya jasa Pemeliharaan rutin /
berkala mobil jabatan.
Manfaat : Meningkatkan Kinerja dan Produktifitas Program.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) bulan.
Keluaran : Tersedianya jasa Pemeliharaan rutin / berkala mobil
jabatan.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Hasil : Kegiatan penyediaan jasa Pemeliharaan rutin / berkala
mobil jabatan guna menunjang kinerja dan produktifitas
program yang akan dijalankan.
Pendanaan : Rp. 27.500.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
3.1. Kegiatan : Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya .
Tujuan : Untuk menciptakan keseragaman berpakaian kantor
sehingga dapat tampil aktif dan partisipatif.
Kel. Sasaran : 54 pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya telah mematuhi
peraturan berpakaian dinas sebesar 98%.
Manfaat : Meningkatkan kedisiplinan aparatur.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 3 (tiga) bulan.
Keluaran : Tersedianya Pakaian Dinas untuk 54 pegawai.
Hasil : Kegiatan pengadaan pakaian dinas bagi 54 pegawai
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Pendanaan : Rp. 26.100.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
IV. Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
4.1. Kegiatan : Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun.
Tujuan : Untuk mengetahui tingkat terlaksananya seluruh
program dan kegiatan melalui ikhtisar realisasi alokasi
anggaran kinerja.
Kel. Sasaran : Memastikan tersusunnya sistem laporan keuangan
berbasis kinerja sebesar 87%.
Manfaat : Mengetahui tingkat kelemahan dan peningkatan dari
setiap program & kegiatan yang dilaksanakan dengan
menggunakan indikator pengukuran kinerja.
Lokasi : Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 3 (tiga) minggu.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Keluaran : Tersusunnya laporan anggaran berbasis kinerja sebesar
87%.
Hasil : Pencapaian target sasaran dalam 1 tahun kerja.
Pendanaan : Rp. 2.500.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
II. Bidang Perindustrian.
V. Program pengembangan industri Kecil Menengah.
5.1. Kegiatan : Pelaksanaan kegiatan Dekranas Kabupaten.
Tujuan : Untuk meningkatkan dan mengembangkan serta
menyamakan visi dan misi IKM sehingga mampu
tampil mandiri dan dinamis.
Kel. Sasaran : Meningkatkan 600 IKM sebagai skala prioritas sebesar
50%.
Manfaat : Mengembangkan IKM melalui sistem pendukungan
modal usaha.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) bulan.
Keluaran : Membangun kerjasama dan memperkuat jaringan
klaster guna mempercepat mengembangkan usaha 600
IMKM.
Hasil : Melaksanakan kegiatan dekranas bagi 600 IMKM.
Pendanaan : Rp. 184.450.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
5.2. Kegiatan : Pembinaan kepada industri kecil dan menengah .
Tujuan : Untuk menumbuhkembangkan etos kerja yang tinggi
guna memperkuat industri kecil dan menengah.
Kel. Sasaran : Meningkatkan kinerja 600 IKM sebagai skala prioritas
sebesar 50%.
Manfaat : Mempermudah industri dalam melakukan kegiatannya
dan mempermudah dalam mengevaluasi kinerja serta
merumuskan kebijakan yang tepat untuk pengembangan
industri secara berkelanjutan.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 3 (tiga) bulan.
Keluaran : Meningkatnya kinerja industri kecil dan menengah.
Hasil : Kinerja 600 industri kecil dan menengah meningkat.
Pendanaan : Rp. 120.780.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
5.3. Kegiatan : Monitoring dan pendataan industri mikro, kecil dan
menengah.
Tujuan : Untuk meningkatkan pengawasan serta mendapatkan
data yang akurat dari hasil pendataan yang terukur serta
memilkii laporan yang lengkap mengenai pertumbuhan
industri mikro, kecil dan menengah.
Kel. Sasaran : 600 IKM.
Manfaat : Terciptanya iklim usaha industri kecil dan menengah
yang sehat, tertib dan berkelanjutan .
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 6 (enam) bulan.
Keluaran : Peningkatan pengawasan sehingga memiliki data yang
akurat serta pelaporan yang lengkap mengenai
perkembangan industri mikro, kecil dan menengah.
Hasil : Aktifitas 600 industri mikro, kecil dan menengah yang
semakin tertib.
Pendanaan : Rp. 44.460.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
VI. Program pengembangan sentra-sentra industri potensial.
6.1. Kegiatan : Promosi hasil industri kecil dalam Kabupaten Nagan
Raya.
Tujuan : Untuk memperkenalkan hasil industri kecil dalam
Kabupaten Nagan Raya.
Kel. Sasaran : 600 IKM.
Manfaat : Tersedianya barang industri untuk penyelenggaraan
Dekranas.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 6 (enam) bulan.
Keluaran : Memperkenalkan produk-produk andalan dan potensial
dari industri kecil yang mampu bersaing dalam dunia
usaha yang kompetitif.
Hasil : Tampilnya produksi potensial yang dimiliki oleh
Kabupaten Nagan Raya sehingga mampu tampil
dinamis di pasar dalam negeri dan internasional.
Pendanaan : Rp. 76.410.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
III. Bidang Perdagangan.
VII. Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan.
7.1. Kegiatan : Koordinasi peningkatan hubungan kerja dengan
lembaga perlindungan konsumen.
Tujuan : Untuk meningkatkan koordinasi peningkatan hubungan
kerja dengan lembaga perlindungan untuk dapat
menjamin pelaksanaan usaha yang lebih tertib.
Kel. Sasaran : 600 Pedagang dan Pengusaha.
Manfaat : Terciptanya peningkatan koordinasi dan kerja sama
yang lebih erat dengan lembaga perlindungan
konsumen.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) bulan.
Keluaran : Peningkatan koordinasi dan kerja sama pedagang dan
pengusaha / pelaku usaha dengan terlindunginya
konsumen.
Hasil : Koordinasi yang lebih baik pedagang dan pengusaha /
pelaku usaha.
Pendanaan : Rp. 23.720.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
7.2. Kegiatan : Peningkatan sistem dan jaringan informasi harga pasar.
Tujuan : Untuk meningkatkan sistem dan jaringan informasi
harga dengan pemangku kepentingan lainnya yang
berhubungan dengan aktifitas usaha industri.
Kel. Sasaran : 600 IKM.
Manfaat : Terciptanya peningkatan sistem dan jaringan informasi
harga yang lebih baik untuk memperlancar aktivitas
usaha.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 12 (dua belas) bulan.
Keluaran : Peningkatan sistem dan jaringan informasi harga bagi
600 industri kecil dan menengah.
Hasil : Meningkatnya sistem informasi harga bagi 600 industri
kecil dan menengah.
Pendanaan : Rp. 59.900.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi
Umum).
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
7.3. Kegiatan : Pengawasan UTTP (ukuran takaran timbangan dan
perlengkapannya) proses tera / tera ulang.
Tujuan : Untuk meningkatkan keakuratan penggunaan ukuran
takaran timbangan dan perlengkapannya proses tera /
tera ulang guna menumbuhkan kesadaran yang lebih
tinggi tentang pelaksanaan usaha yang tertib.
Kel. Sasaran : 600 Pedagang dan Pengusaha.
Manfaat : Terawasinya dan terciptanya kesadaran yang lebih
tinggi akan keakuratan penggunaan ukuran takaran
timbangan dan perlengkapannya proses tera / tera ulang
dalam kegiatan usaha yang tertib.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 3 (tiga) bulan.
Keluaran : Peningkatan kesadaran yang lebih tinggi serta tanggung
jawab yang lebih besar dalam pelaksanaan kegiatan
usaha bagi pedagang dan pengusaha / pelaku usaha.
Hasil : Meningkatnya kesadaran dan tanggung jawab yang
lebih tinggi akan pentingnya keakuratan penggunaan
ukuran takaran timbangan dan perlengkapannya proses
tera / tera ulang.
Pendanaan : Rp. 62.520.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
VIII.Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan.
8.1. Kegiatan : Pasar murah menjelang hari raya.
Tujuan : Untuk membantu masyarakat ekonomi lemah dalam
memperoleh kebutuhan pokok (sembako) mereka
dengan menberikan subsidi dengan harga relative lebih
murah menjelang hari raya.
Kel. Sasaran : Memastikan subsudi harga atas kebutuahan pokok
(sembako) menjelang hari raya bagi masnyarakat
ekonomi lemah tepat sasaran.
Manfaat : Membantu memberdayakan masyarakat ekonomi lemah
dalam memperoleh kebutuhan pokoknya menjelang hari
raya.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 1 (satu) bulan.
Keluaran : Terpenuhinya kebutuhan masyarakat ekonomi lemah di
10 (sepuluh) kecamatan menjelang hari raya.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Hasil : Kegiatan subsidi harga atas barang kebutuhan pokok
(sembako) masyarakat ekonomi lemah menjelang hari
raya.
Pendanaan : Rp. 271.910.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
8.2. Kegiatan : Peningkatan sarana dan prasarana pasar tradisional .
Tujuan : Untuk mendorong pertumbuhan dunia usaha yang lebih
baik serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.
Kel. Sasaran : 600 Pedagang / Pelaku usaha.
Manfaat : Tersedianya faktor pendukung pertumbuhan dunia
industri yang berbasis teknologi.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 6 (enam) bulan.
Keluaran : Tersedianya sarana dan prasarana pasar tradisional
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi secara
berkelanjutan.
Hasil : Adanya bantuan pengadaan sarana dan prasarana pasar
tradisional untuk mendukung program pengembangan
ekonomi yang berbasis kerakyatan.
Pendanaan : Rp. 2.291.465.990,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi
Umum).
IV. Bidang Perkoperasian.
IX. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah.
9.1. Kegiatan : Pemberdayaan koperasi pedesaan dan perkotaan.
Tujuan : Untuk meningkatkan dan mengembangkan sumber daya
mayarakat koperasi pedesaan dan perkotaan sehingga
mampu tampil mandiri dan dinamis.
Kel. Sasaran : Meningkatkan kinerja 120 koperasi pedesaan dan
perkotaan sebagai skala prioritas sebesar 50%.
Manfaat : Mengembangkan koperasi pedesaan dan perkotaan
melalui sistem kewirausahaan.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 1 (satu) bulan.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Keluaran : Terbantunya 120 koperasi pedesaan dan perkotaan
dalam mengembangkan usahanya.
Hasil : Melaksanakan kegiatan pemberdayaan koperasi bagi
120 koperasi pedesaan dan perkotaan.
Pendanaan : Rp. 205.000.960,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
X. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi.
10.1. Kegiatan : Bimbingan teknis anggota koperasi sebagai kader
koperasi.
Tujuan : Untuk meningkatkan kualitas SDM anggota koperasi
untuk menjadi kader koperasi melalui kegiatan
bimbingan teknis.
Kel. Sasaran : 65 peserta anggota koperasi untuk dijadikan
pengkaderisasian koperasi 40 orang yang terlatih
dengan kualifikasi SDM meningkat menjadi 68%.
Manfaat : Meningkatkan SDM dan skiil anggota koperasi dengan
kegiatan bimbingan teknis.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 1 (satu) minggu.
Keluaran : Terbinanya 40 anggota koperasi yang dikaderisasikan
dari 65 anggota koperasi.
Hasil : Terlaksananya kegiatan bimbingan teknis anggota
koperasi sebagai kader koperasi yang handal.
Pendanaan : Rp. 37.045.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
10.2. Kegiatan : Diklat akuntansi keuangan bagi juru buku koperasi.
Tujuan : Untuk meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha
koperasi tentang pelaksanaan akuntansi keuangan bagi
juru buku koperasi.
Kel. Sasaran : 65 koperasi dengan 159 peserta terlatih dengan
kualifikasi SDM meningkat menjadi 68%.
Manfaat : Meningkatkan SDM dan skiil pelaku usaha koperasi
dengan pelaksanaan diklat yang memadai.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 1 (satu) minggu.
Keluaran : Terbinanya 159 pelaku usaha koperasi dari 65 koperasi.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
Hasil : Terlaksananya kegiatan diklat akuntansi keuangan bagi
juru buku koperasi.
Pendanaan : Rp. 36.870.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
10.3. Kegiatan : Pelatihan manajemen kewirausahaan bagi usaha kecil
menengah.
Tujuan : Untuk meningkatkan dan mengembangkan sumber daya
masyarakat koperasi bagi usaha kecil menengah
sehingga mampu tampil mandiri dan dinamis.
Kel. Sasaran : Meningkatkan kinerja 120 koperasi bagi usaha kecil
menengah sebagai skala prioritas sebesar 50%.
Manfaat : Mengembangkan pola manajemen kewirausahaan bagi
usaha kecil menengah melalui sistem pelatihan.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 1 (satu) bulan.
Keluaran : Terlatihnya 120 koperasi tentang pengetahuan
manajemen kewirausahaan.
Hasil : Terlaksannya kegiatan pelatihan manajemen
kewirausahaan bagi usaha kecil menengah.
Pendanaan : Rp. 43.310.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
XI. Program pengembangan usaha bagi UMKM.
11.1. Kegiatan : Pengembangan kebijakan dan program peningkatan
ekonomi lokal.
Tujuan : Untuk peningkatan ekonomi lokal bagi UMKM melalui
pengembangan kebijakan dan program agar tumbuh dan
berkembang kearah yang lebih baik.
Kel. Sasaran : Meningkatkan Pengembangan kebijakan dan program
bagi 700 UMKM sebagai skala prioritas sebesar 50%.
Manfaat : Meningkatnya ekonomi lokal bagi UMKM melalui
pengembangan kebijakan dan program.
Lokasi : Kabupaten Nagan Raya.
Jangka Wkt : 3 (tiga) bulan.
Keluaran : Berkembangnya 700 UMKM dengan memanfaatkan
pengembangan kebijakan dan program.
Hasil : Berkembangnya 700 UMKM.
Pendanaan : Rp. 129.475.000,- dengan sumber biaya berasal dari
APBK Kabupaten Nagan Raya ( Dana Alokasi Umum ).
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
BAB VI
INDIKATOR KINERJA
Perencanaan Pembangunan Daerah yang baik sangat dibutuhkan untuk memperlancar
gerak pembangunan, ketepatan momen, pembiayaan yang efisien, peningkatan kinerja,
koordinasi, pemantauan dan evaluasi pembangunan, serta evaluasi kinerja pemerintah daerah
sehingga pembangunan berjalan sebagaimana yang diharapkan / optimal.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya yang
dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Nagan Raya Nomor : 6 Tahun 2002, mengawali
debutnya sebagai mediasi sekaligus fasilitator bagi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,
Industri Kecil dan Menegah, serta Perdagangan Ekonomi Lemah dan Menengah. Melihat
grafik ekonomi masyarakat Kabupaten Nagan Raya yang terus meningkat dan kebutuhan
hidup yang terus bertambah, bahkan diiringi dengan laju pertumbuhan masyarakat yang terus
berkembang, maka Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan
Raya merasa perlu melakukan berbagai pembinaan, pemberdayaan, pengembangan serta
pengawasan terhadap usaha-usaha yang bergerak dalam Kabupaten Nagan Raya. Untuk
maksud tersebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya
yang terdiri dari 3 (tiga) Bidang Eksklusif Perindustrian, Perdagangan & Perkoperasian.
Untuk mengetahui sejauh mana program dan kegiatan yang telah di laksanakan pada
Tahun Anggaran 2014 dan untuk mengetahui program dan kegiatan pada rencana kerja Tahun
Anggaran 2015, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian menyusun Rencana
Strategi (RENSTRA) Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), hal ini di maksudkan untuk
mengetahui perencanaan program dan kegiatan yang akan dijalankan. Di samping dari pada
itu, Penyusunan Rencana Strategi ini juga dimaksudkan untuk menyusun program dan
kegiatan yang akan direncanakan untuk Tahun Anggaran 2015 sesuai dengan kebutuhan Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya untuk tahun yang akan
datang.
Didalam penyusunan Rencana Strategi ini terdapat beberapa kegiatan yang tidak
dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk pengeluaran,
akan tetapi berdasarkan evaluasi dan analisa yang dilakukan, kegiatan-kegiatan tersebut di
pandang perlu guna mendukung kelancaran pogram dan kegiatan lainnya, kegiatan di maksud
meliputi : Pemberian Modal Usaha bagi Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Penyediaan
Jasa Komponen Listrik dan Penerangan Gedung Kantor.
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017
BAB V
PENUTUP
Rencana Strategi Pembangunan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian
Kabupaten Nagan Raya dalam pelaksanaannya akan dituangkan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Kabupaten (APBK) Nagan Raya bersama Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten
(DPRK) Nagan Raya.
Rencana Strategi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Perkoperasian Kabupaten
Nagan Raya ini menurut sifat mencankup Visi, Misi, Tujuan Strategi kebijakan dan prioritas
serta program Dinas dan susunannya dengan mempertimbangkan pontensi kabupaten.
Untuk terwujudnya perencanaan secara menyeluruh, Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya melakukan koordinasi dengan dinas / instansi
terkait lainnya dalam hal kondisi, pemantauan dan evaluasi.
Upaya tersebut diperlukan untuk menjaga agar hasil pembangunan dapat dinikmati secara
lebih merata dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan.
Demikianlah Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPK) ini
di susun, saran dan kritik yang membangun sangat di butuhkan untuk kesempurnaan lebih
lanjut.
Suka Makmue, 05 Nopember 2014.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdangangan
dan Perkoperasian Kabupaten Nagan Raya,
dto
T. KAMARUDDIN, SP, M. Si
Pembina Tk. I / Nip. 19630807 198603 1 013
RENSTRA DISPRINDAGKOP Kabupaten Nagan Raya Tahun 2013 - 2017