Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    1/53

    Laporan Kasus RA-1oleh : Mhd. Archie Amanta - 110100490

      Aisha Citra Nissa - 110100245  Badia Primacitra - 110100330

      Hareenra - 110100452

      !ashitharran - 110100511Anemia

    C"# Pem$im$in% :

    -dr. &iana P'r$a

    -dr. &edi !arana

    -dr. Herlina !itor's

      !'(er)isor:

      dr. *en+ !ihotan%, !(.P&

    P"AM P/N&&AN P"/! &"/

    &/PA/M/N *M P/NA &A*AM - A*A!/&"/AN

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    2/53

    Anemia

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    3/53

    Anemia masalah medis -> srg dijumpai di seluruh dunia, masalah

    utama masyarakat, terutama> dinegara berkembang.

    penyebab debilitas kronik yg mempunyai dampak besartrhdp kesejahteraan sosial&ekonomi, srt kesehatan fsik

    Anemia bukanlah suatu kesatuan pykt trsendiri diseaseentity !, ttp merupakan gejala berbagai m"m penyakitdasarunderlying disease!. #leh karna itu, utk diagnosis anemia

    harus dapat ditetapkan pykt dasar yg menyebabkananemia tersebut.

    P

    E

    N

    D

    A

    HU

    L

    U

    AN

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    4/53

    Anemia

    merupakan kelainan yg sgt sering dijumpai, di klinik

    maupun di lapangan. > $%penduduk dunia atau 1,'miliar org menderita> anemia,

    sebagian besar tgl didaerah tropik. 

    (re)alensi di *** tahun 1++ , sbb Anak prasekolah $%-%

    Anak usia sekolah /'-$'

     0 deasa tidak hamil $%-%

     0 hamil '%-2%

     3 deasa /%-$% (ekerja berpenghasilan rendah $%-% 4usaini dkk, 1++!

    P

    E

    N

    D

    A

    HU

    L

    U

    AN

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    5/53

    Def : s"r 5ungsional didefnisikan sbg jlh massa eritrositred cell mass!, shgga tdk dapat memenuhi 5ungsinyautk membaa #/  dlm jlh yg "ukup kejaringan peri5er

    pe 

    an #/ carrying capacity !

    elom(o8 riteria Anemia H$

    3 deasa 61$ g7dL

    0 deasa tidak hamil 61/ g7dL

    0 hamil 611 g7dL

    AN

    E

    MI

    A

      (aremeter umum utk menunjukkan massa eritrosit 8ri!adalah kadar hemoglobin 4b!, hematokrit 4t! dan hitungretikulosit. 4b ber)ariasi s"r fsiologik trgntung umur, jk,adanya kehamilan, dan ketinggian tpt tinggal. 9iperlukan titik

    pemilah cut of point ! utk menentukan anemia.  :4# menetapkan cut of point  anemia sbb

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    6/53

    /tiolo%iAnemia hanyalah suatu kumpulan gejala yg disbbkan olehberma"am penyebab. (d dasarnya anemia disbbkan oleh karna

    ;angguan pembentukan eritrosit oleh sumsum tulang.

    Kehilangan darah keluar tubuh perdarahan!. (roses penghan"uran eritrosit dalam tubuh sebelum aktunya

    hemolisis!

    lasi;8asiKlasifkasi anemia dpt dibuat brdasarkan gbran mor5ologi dgn

    melihat indeks eritrosit atau hapusan darah tepi.Anemia dibagi mjd $ golongan

    Anemia hipokromik mikrositer, bila

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    7/53

    Kadar 4b dibaah nilai normal @ !

    Berat ringannya gejala umum anemia trgntung derajat ↓4b,ke"epatan ↓4b, usia, adanya kelainan jantung atau paru.

    ;ejala timbul karna iskemia organ target serta akibat mekanismekompensasi tubuh terhdp kadar ↓4b.

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    8/53

    D

    I

    A

    G

    NO

    S

    IS

    Pemeri8saan *a$oratori'mmerupakan penunjang diagnostik pokok dlm diagnosis anemia. Derdiridari

    (em.(enyaring

    tdd pengukuran kadar 4b, indeks 8ri, dan hapusan darah tepi. 9apat

    dipastikan adanya anemia serta jenis mor5ologi anemia. (em.9arah Ceri Anemia

    meliputi hitung leukosit Leu!, trombosit Dro!, hitung retikulosit.

    (em.Cumsum Dulang

    dpt memberikan in5ormasi yg sgt brhrga mengenai keadaan sistemhematopoiesis. 9ibutuhkan utk dE defniti5 pd bbrp jenis anemiamutlak untuk dE Anemia Aplastik, Anemia

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    9/53

    A

    L

    G

    O

    RI

    T

    MA

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    10/53

    A

    L

    G

    O

    RI

    T

    MA

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    11/53

    A

    L

    G

    O

    RI

    T

    MA

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    12/53

    P

    E

    N

    AT

    A

    L

    A

    K

    S

    A

    N

    AA

    N

    (engobatan diberikan berdasarkan diagnosis defniti5 yg tlhditegakkan terlebih dahulu.

    (engobatan anemia dapat berupa

    1! Derapi utk keadaan darurat, misal pada perdarahan akut

    akibat anemia aplastik yg mengan"am jia atau pd anemiapas"a perdarahan akut yg disertai ggn hemodinamik.

    /! Derapi suporti5.

    $! Derapi yg khas utk masing/ anemia.

    ! Derapi kausal utk mengobati pykt dasar yg menyebabkananemia tsb.

     Drans5usi diberikan pd anemia pas"a perdarahan akut dgntanda/ ggn hemodinamik.

    (ada anemia kronik, trans5usi hanya diberikan jika anemia bersi5atsimptomatik atau adanya an"aman pada jantung. 9i sini diberikan

     packed red cell, jangan whole blood.

    (ada anemia kronik, srg dijumpai ↑  )ol.darah, oleh karna itu,trans5usi diberikan dgn tetesan pelan. 9pt jg diberikan diuretikakrja "epat 5urosemide sblm trans5usi!

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    13/53

    P

    E

    N

    C

    E

    GA

    H

    A

    N

    &

    KO

    M

    P

    L

    I

    KA

    S

    I

    Pence%ahan

    anemia de5. besi atau )itamin B1/ lebih mudah di"egah ->perubahan pola makan dan pemberian suplemen.

    Itk men"egah smakin mmburuk, pasien dpt berkonsultasi dgndokter ttg perkembangan tanda & gejala yg dialami.

    om(li8asi

    (d anita hamil patut diaspadai karna sgt berkaitan dgnkematian. Komplikasi dpt berakibat 5atal trhdp ibu dan janin prtumbuhan bayi terhambat, kelahiran bayi prematur, bayi dgnBBL yg rendah, bayi rentan in5eksi ketika lahir, dan kematianibu dan7atau bayi dlm kandungan pd kondisi anemia berat.

    (d org deasa, anemia de5.besi juga punya e5ek berbahaya jika tdk ditangani. #rg anemia merasa lelah & kurangberenergi, juga lebih mudah sakit.

    Anemia yg brkpnjangan dpt mengakibatkan brbagai kerusakanpd organ seperti ginjal, jantung, dan paru-paru. (enyakit

     jantung juga diperburuk jika anemia tidak diobati.

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    14/53

    A

    N

    E

    MI

    A

    D

    EF

    B

    E

    SI

    &e>: anemia yg timbul akibat brkurangnya penyediaan besiutk eritropoiesis, karna "adangan besi kosong depleted ironstore! yg pd akhirnya mengakibatkan pembentukan 4bberkurang.

    Mani>estasi linis;ejala khas yang dijumpai pada anemia defsiensi besi antara lain Koilonychia,     Atrof papil lidah

    Ctomatitis angularis   Pica

    9is5agia

    Atrof mukosa gaster

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    15/53

    A

    N

    E

    MI

    A

    D

    EF

    B

    E

    SI

    Mene%a88an &ia%nosa

    penegakan Anemia 9efsiensi Besi memakai Kriteriasbb

    Anemia 4ipokromik / g7dL.

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    16/53

    A

    N

    E

    MI

    A

    D

    EF

    B

    E

    SI

    Penatala8sanaan :1.  Derapi kausal trhdp pybb prdarahan, eE pengobatan "a"ing tambang,

    pngobtn hemoroid, atau pengobatan menorrhagia.

    /. (emberian preparat besi utk mengganti kekurangan besi dlm tubuh.

    a. (reparat besi oral eE errous sulphate sul5as 5erosus! dgn dosis anjuran$E/%% mg. (emberian sul5as 5erosus memberikan absorpsi besi '%

    mg7hari yg dpt meningkatkan eritropoesis /-$ kali normal. (reparat lain errous gluconate, errous umarate, errous lactate dan erroussuccinate.

    85ek samping utama besi peroral ggn gastrointestinal yg dijumpai pd1'-/% . Keluhanmual, muntah, serta konstipasi. Itk mengurangi e5eksamping, besi diberikan saat makan atau dosis dikurangi menjadi $E1%%mg

    (engobatan besi $- bulan, ada juga sampai 1/ bulan, setelah kadar 4b

    normal utk mengisi "dgn besi tubuh. 9osis pemeliharaan 1%%-/%% mg. Hika tidak diberikan, anemia sering kambuh kembali

    b. (reparat besi parenteral iron dextran complex '% mg besi7ml!, ironsorbitol citric acid complex , iron erric gluconate, dan iron sucrose  s"r F<dalam atau F pelan. 85ek samping reaksi anaflaksis, ?ebitis, sakitkepala, ?ushing, mual, muntah, nyeri perut dan sinkop

    $. (engobatan lain

    M.9iet

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    17/53

    A

    N

    E

    M

    IA

    P

    E

    N Y

    .

    K

    R

    ON

    I

    S

    sering dijumpai pd pasien dgn in5eksi atau in?amasi kronis maupun keganasan.

    umumnya ringan atau sedang, disertai rasa lemah dan penurunan BB

    anemia penyakit kronis ditandai oleh kadar 4b 2-11 g7dL, kadar serum besi ↓ disertai DFB= yg rendah, "adangan besi yg tinggi di jaringan, serta produksieritrosit berkurang.

    Mani>estasi linis umumnya yg terjadi anemia derajat ringan dan sedang, seringkali gejalanyatertutup gejala pykt dasarnya, karna kadar 4b sekitar 2-11 g7dL asimptomatik!.

    (ada pem.fsik umumnya dijumpai konjungti)a pu"at tanpa kelainan yg khas darianemia jenis ini. 9iagnosis tergantung dari hasil pem.lab.

    Pene%a8an &ia%nosa

    @ormokrom normositer, meskipun byk dgn gambaran hipokrom dgn

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    18/53

    !tat's "ran%!a8it

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    19/53

    Tanggal Masuk:

    !anua"# $%

    D'k()" Ruangan:

    *". !'s+ua Pa("#,k

    !a-:

    $$.%% IB

    D'k()" C+#)/ '/ a"*:

      *". D#ana Pu"0a

    Ruang:

    RA II.$ B)* 1

    D'k()" P)nanggung !a2a0 Pas#)n

      *". S3a/"#4al Nasu(#'n5 S6PD7KGH

    No.RM : 00.66.34.43ID

    E

    N

    TI

    T

    A

    S

    P

    R

    I

    B

    AD

    I

    ANAMN/!! PBA&

    @ama Fkha Binaaty Dambunan

    Imur /+ tahun

     Henis Kelamin (erempuan

    Ctatus (erkainan Cudah

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    20/53

    K)lu+an U(a-a S)sak Na/as

    T)laa+ S)sak na/as *#ala-# OS s)8ak 9$ -gg 3g lalu. S)sak (#*ak

    *#6)nga"u+# 'l)+ ak(##(as & ,ua,a. R#2.0a(uk *#sangkal. R#2.n3)"#

    *a*a *#sangkal. R#2.0)ngkak 6* s)lu"u+ (u0u+ *#8u-6a# 9$ -gg 3g

    lalu5 na-un saa( #n# k)lu+an 0)ngkak (#*ak *#8u-6a#.

      Muka 6u,a( *#ala-# OS s8k 9$ -gg 3g lalu. Ba*an l)-as

    *#8u-6a#. Na/su -akan -)nu"un *#ala-# OS s)8ak 9; -gg 3g lalu.

    P)nu"unan BB *#8u-6a# 3a#(u 9$ kg *l- ; -gg ()"ak+#".

      D)-a- *#ala-# OS *l- ; +a"# ("ak+#". D)-a- (#*ak *#s)"(a#

    *gn -)ngg#g#l. D)-a- 0)"s#/a( na#k7(u"un *an (u"un *gn '0a(

    6)nu"un 6anas 3g 0#asa OS 0)l# s)n*#"#. R#2. K)8ang *#sangkal.

      BAK s)*#k#( *#ala-# OS s8k 9; -gg 3g lalu5 s)()la+ OS

    -)la+#"kan anak k)*ua -)lalu# '6)"as# SC5 -)-0)"a( *l- -gg

    ("ak+#". F")k.BAK $7; kal# s)+a"#5 'lu-) %%7

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    21/53

    T)laa+ =lan8u(an..> R#2.*a"a+ (#ngg# *#8u-6a# 6)"(a-a kal# 91 (+n 3g lalu 3a#(u

    saa( OS s)*ang +a-#l anak 6)"(a-a *gn TDS ()"(#ngg# $%%--Hg.

    Akan ()(a6#5 OS (#*ak "u(#n 0)"'0a( u(k -)nga(as# *a"a+ (#ngg# (s0.

    Hal 3g sa-a *#ala-# OS saa( s*g +a-#l anak k)*ua *gn TDS

    ()"(#ngg# ?%--Hg. R#2.6)n3ak#( gula *#sangkal. R#2.k'l)s()"'l

    (#ngg# *#sangkal. R#2.asa- u"a( *#sangkal. R#2.6)n3ak#( kun#ng

    *#sangkal.

      R#2.'6)"as# *#8u-6a# 3a#(u '6)"as# SC 91 (+n 3g lalu5 '6)"as#

    SC 9; -gg 3g lalu5 *an '6)"as# k"n a*an3a 6)"*a"a+an *# "a+#- $

    +a"# k)-u*#an. R#2.("ans/us# *a"a+ *#8u-6a# s)()la+ '6)"as#

    6)"*a"a+an 3a#(u kan('ng s)l *a"a+ -)"a+ & 6las-a *a"a+ *gn

    H0 ()")n*a+

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    22/53

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    23/53

    ANAMNESIS FAMILI:Terdapat anggota keluarga yang menderita hipertensi seperti OS, yaituiu OS.

    PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK:

    ST!T"S #R$S$NS:

    K)a*aan U-u-:

    Sensorium : %ompos mentis

    Tekanan darah : &60'(0 mm)g

    Nadi : &0* +'i, reg'irreg, t': -ukup

    #ernaasan : *6 +'i, /usmaull 12

    Temperatur : 3,4%

    K)a*aan P)n3ak#(:

    #an-aran 5aah:7emah

    Sikap paksa : 1

    Releks isiologis : 8'8

    Releks patologis : 1'1

    /eadaan 9ii : 9ii -ukup

     !nemia82, ;kterus 12, elek

    =? @ == + &00A @ &0&,BBA  T=1&00;MT @ == @ *3,0  T=2*

    /esan : Oer5eight

    Tinggi =adan @ &C3 -m=erat =adan @ C4 kg

    ANAMNESIS

    FAMILI

    DAN

    PEM. FISIK

    DIAGNOSTIK

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    24/53

    KEPALA :

      Mata: /on.palpera pu-at 8'82, sklera ikterus 1'12,

    pupil: isokor'unisokor,ukuran: ∅3mm,

    releks -ahaya direk 8'82 ' indirek 8'82, /esan: anemia

      Telinga: Sekret 12

      )idung: $pistaksis 12

    Mulut: 7idah : #apil atroi 12

    9igi geligi : 9usi erdarah 12,edema gingial 12

    Tonsil'aring : $dema 12

    LEHER:  Struma memesar'tidak memesar, tingkat: 12 , nondular'multi

    nodular'diuse

      #emesaran kelenar lima 12, lokasi: 12, umlah 12, konsistensi 12,

    moilitas: 12, nyeri tekan 12

      #osisi trakea: medial, TD>: R1* -m)*O

      /aku kuduk 12, lain1lain: 12

    P.

    F

    I

    S

    I

    K

     

    D

    I

    A

    G

    N

    O

    S

    T

    I

    K

    THORA DEPAN

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    25/53

    THORA DEPAN

    Ins6)ks# =entuk : Simetris usiormis

    #ergerakan: Simetris, tidak ada ketinggalan ernapas

    Pal6as# Nyeri tekan: 12

    Eremitus suara: SE kanan @ SE kiri

    ;ktus : Tidak terlihat, teraa di ;%S D & -mmedial 7M%S

    P)"kus# Pa"u =ts paru1hati R'!: R:;%S D 7M%< !:;%S D; 7M%<

    #eranakan: & -m

    !an(ung =ts atas antung: ;%S ;;; sinistra

    =ts kiri antung: ;%S D & -m medial 7M%S

    =ts kanan antung: ;%S D 7#S<

    Auskul(as# Pa"u S.#ernaasan: Desikuler pd semua lpgn paru

    S.Tamahan: 12

    !an(ung M&FM*, #*F#&, T&FT*, !*F!&, desah sistolis 12, tingkat 12

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    26/53

    THORA BELAKANG

    Ins6)ks# Simetris usiormis

    Pal6as# SE kanan @ SE kiri

    P)"kus# Sonor pd semua lpgn paru

    Auskul(as# S# Desikuler pd semua lpgn paru

    ST 12

    ABDOMEN;nspeksi =entuk Simetris, tidak memesar  

    9erakan lamung'usus 1

    Dena kolateral 1

    %aput medusae : 1

    #alpasi

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    27/53

    PINGGANG

      Nyeri ketuk sudut kosto ertera 12, kiri ' kanan

    ;N9";N!7 : Tidak dilakukan pemeriksaan

    9$N;T!7;! 7"!R : Tidak dilakukan pemeriksaan

    #$M.%O7O/

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    28/53

    P

    E

    M

    ER

    I

    K

    S

    AA

    N

     

    LA

    B

    Da"a+ K)-#+ T#n8a

    ) : B,00 g'd7 ↓  ?arna : Merah ?arna : %oklat

    $ritrosit : *,6 +&06'mm3 ↓ #rotein : 83 /onsistensi : 7unak

    7eukosit : ,6(+&03 @mm3 Reduksi : 1 $ritrosit : 01&

    Tromosit: 3C+&03 @mm3 =iliruin : 1 7eukosit : 01&

    )t : *3,*0A ↓ "roilinogen : 1 !moea'kista: 1

    M%D : B4,&0A

    M%) : *(,00A

    M%)% : 34,C0A S)*#-)n T)lu" Ca,#ng

    $ritrosit : B01BC 'lp !s-aris : 1

    H#(ung !)n#s 7eukosit : *01*C 'lp !nkylostoma: 1

    $osinoil : &,00A $pitel : 01& 'lp T. Tri-hiura : 1

    =asoil : 0,(0A Silinder : 01& 'lp /remi : 1

    Neutroil : CB,40A

    7imosit : *&,*0A

    Monosit : &B,C0A

    /esan : !nemia NormokromNormositer 

    Anamnesis

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    29/53

    RE

    S

    UM

    E

    Anamnesis

    el'han tama : &is(nea

    elaah :

    4al ini dialami #C sjk / mgg yg lalu, tidak dipengaruhi olehakti)itas & "ua"a. Ri.oedem pd seluruh tubuh S! / mgg yg lalu,namun saat ini keluhan bengkak tdk dijumpai. (allor S! sjk / mgg yg

    lalu. Oatigue S!. @a5su makan menurunS! sjk $ mgg yglalu.(enurunan BB S! yaitu / kg dlm $ mgg terakhir. Oebris S! dlm $ hariterakhir, tidak disertai dgn menggigil, bersi5at naik-turun dan turun dgnobat penurun panas. BAK sedikit S! sejak $ mgg yg lalu, setelah #Cmelahirkan anak kedua melalui operasi C=, memberat dlm 1 mggterakhir. Orek.BAK /-$ kali sehari, )olume 1%%-1'% "" sehari.Ri.hematuriaS! sjk / mgg yg lalu, setelah #C hemodialisa untuk yg

    pertama kali nya. BAB dbn. Ri.melena S! dgn 5rekuensi $ kali seharidan )olume sedikit. Ri.hipertensiS! pertama kali thn yg lalu yaitusaat #C sdg hamil anak pertama dgn D9C tertinggi /%% mm4g. #Ctidak rutin berobat. 4al yang sama dialami #Csaatsedanghamilanakkeduadengan D9C tertinggi 1% mm4g.Ri.operasi S! yaitu operasi C= thn yg lalu, operasi C= $ mgg yglalu, dan operasi karena perdarahan di uterus / hari kemudiannya.

    Ri.trans5usi darahS! setelah operasi perdarahan yaitu kantong seldarah merah & plasma darah dengan 4b terendah ',% g7dL.Ri.hemodialisa S! sbyk 2 kali setelah operasi perdarahan.Ri.anggota keluarga menderita darah tinggiS! yaitu ibu #C.

    !tat's Presens

    Keadaan Imum Baik7 !edan% 7BurukKeadaan (enyakit Ringan7 !edan% 7 Berat

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    30/53

    RE

    S

    UM

    E

    Pemeri8saan isi8 Censorium =ompos

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    31/53

    RE

    S

    UM

    E

    Pemeri8saan *a$oratori'm 'tin

    9arah rutin

    4b ,%% g7dL 11,2 M 1','!

    8ritrosit /,2 E1%7mm$ ,/% M ,2!

    4t /$,/% $ M !

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    32/53

    RE

    S

    UM

    E

    &ia%nosis Bandin%

    1. A"ute on =K9 S FCK S 4D stg FF S Anemia e.".perdarahan

    /. AKF stadium 5ailure S FCK S 4D stg FF S Anemia e.".9efsiensi Besi

    $. =K9 stg S FCK S 4D stage FF S Anemia e.". (enyakit

    Kronis. =4O S FCK S 4D stage FF S Anemia e.". (enyakitKronis 

    &ia%nosis !ementara

      A"ute on =K9 S FCK S 4D stage FF S Anemia e.".(erdarahan

    P A8ti)itas : Dirah baring

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    33/53

    P

    E

    N

    A

    T

    A

    L

    A

    KS

    A

    N

    AA

    N

    A8ti)itas :  Dirah baring

    &iet : - Karbohidrat 1./%-1.+% kkal7hari

    - Lemak /2-1 gr7hari

    - (rotein $/, - $,/ gr7hari- @atrium 6/ gr7hari

    - Kalium %-2% m8T7hari

    - Oos5at %%-%% mg7hari

    - Kalsium 1.%%-1.%% mg7hari- Air +%%-1./%% ml7hari

    inda8an s'(orti> Dhree ay

    Medi8amentosa: - Fnj. =e5triaEone 1 gr71/jam7F  -Amlodipin 1 E ' mg

      - alsartan 1 E % mg

      - (ara"etamol '%% mg K7(!

    T

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    34/53

    T

    I

    N

    D

    AK

    A

    N

     LA

    N

    !

    U

    T

    A

    N

    Kultur Irin, sensiti)ity test

    ROD

    8lektrolit, A;9A

    4itung Retikulosit

    Cerum besi, kadar 5erritin, DFB=

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    35/53

    F

    O

    L

    L

    O

    U

    P

    gg 6

    !anua"# $% S Sesak naas 82, =!/ sedikit 82

    O Sens: %MT

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    36/53

    F

    O

    L

    L

    O

    U

    P

    gg 6

    ?7% !an $% S Cesak na5as S!, BAK sedikit S!O Cens =<

      D9 1'%7+% mm4g RR/' E7i I#( 1$% ""  4R 1% E7i D $2,/U= BD $,' V

    4asil Lab Oerritin 2,/% mg7dL ↑  

    Besi Oe7Fron! /2 mg7dL↓ 

      DFB= /+ Wg7dL

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    37/53

    F

    O

    L

    L

    O

    U

    P

    !an $% S Cesak na5as -!, BAK sedikit S!O Cens =<

     D9 1'%7% mm4g RR /% E7i I#( 1%% "" 4R 1%/ E7i D $2,2U=

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    38/53

    P

    E

    M

    E

    R

    IK

    S

    A

    A

    N

    an%%al ?enis Pemeri8saan !at'an Hasil ''8an

    2 Han-/%1 H/MA"*"

    9arah Lengkap  4emoglobin  8ritrosit  Leukosit  4ematokrit  Drombosit 

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    39/53

    P

    E

    M

    E

    R

    IK

    S

    A

    A

    N

    an%%al ?enis Pemeri8saan !at'an Hasil ''8an

    2 Han-/%1 AA* H/M"!A!!

    (D S F@R:AKDI (R#DR#

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    40/53

    P

    E

    M

    E

    R

    IK

    S

    A

    A

    N

    2 Han-/%1 MMN"!/"*"

    !'P"TITI(  4BsAg!'P"TITI( C  Anti 4=

    @egati5 

    @egati5 

    @egati5 

    @egati5 

    NA*!!

    Irin Lengkap

    • :arna

    • ;lukosa

    • Bilirubin

    • Keton

    • BeratHenis

    • p4

    • (rotein

    • Irobilinogen

    • @itrit

    • Leukosit

    • 9arah

    CedimenIrin

    • 8ritrosit

    • Leukosit

    • 8pitel

    • =asts

    • Kristal

    L(B

    L(B

    L(B

    L(B

    L(B

    Kuning

    pekat

    @egati5 

    @egati5 

    (ositi5 

    1.%1%

    2.%

    S$

    @egati5 

    @egati5 

    (ositi5 

    (ositi5 

    %-'

    /%-/'

    %-1

    @egati5 

    @egati5 

    Kuning

    @egati5 

    @egati5 

    @egati5 

    1.%%'-1.%$%

    '-

    @egati5 

    @egati5 

    @egati5 

    6$

    6

    @egati5 

    an%%al ?enis Pemeri8saan !at'an Hasil ''8an

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    41/53

    P

    E

    M

    E

    R

    IK

    S

    A

    A

    N

    an%%al ?enis Pemeri8saan !at'an Hasil ''8an

    2 Han-/%1 N?A

    Oeses Rutin

    )akroskopik 

    • :arna

    • Konsistensi

    • 9arah

    • Lendir

    )ikroskopik 

    •  Delur "a"ing

    • Amoeba• 8ritrosit

    • Leukosit

    L(B

    L(BL(B

    L(B

    =oklat

    Lembek

    @egati5 

    @egati5 

    @egati5 

    @egati5 %-1

    %-1

    @egati5 

    @egati5 

    @egati5 

    @egati5 

    Ga-0a" EKG In()"6")(as#

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    42/53

    H

    A

    S

    I

    L

    E

    K

    G

    Ga-0a" EKG In()"6")(as#

    -4R 1%+ E7iCinus takikardia

    - @ormoaEis

    - ;elombang ( S! normal

    - ;elombang ( %, s

    - (R inter)al %,1 s normal

    - 9urasi YRC %, s normal

    - Cegmen CD S! di lead FF, FFF,

    aOiskemi in5erior-Cegmen CD S! di lead 1,

    /, $, iskemi anterior

    - D-in)ersi -!

    - L4 -!, R4 -!

    Kesan Dakikardia S iskemi

    in5erior S iskemi anterior

    Ga-0a" USG G#n8al In()"6")(as#

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    43/53

    H

    A

    S

    I

    L

    U

    S

    G

     Didak dijumpai kelainan.

    Kesan @ormal

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    44/53

    &is8'si

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    45/53

    D

    IS

    KU

    S

    I

    TEORI DISKUSI

      Anemia adalah  penurunan

     jumlah eritrosit atau hemoglobin 

    sehingga tidak dapat memenuhi

    fungsinya untuk membawa

    oksigen dalam jumlah yang

    cukup ke jaringan perifer.

    Pada pasien ditemukan hasil

     pemeriksaan laboratorium :

    - Hb= 8!↓g"d# $%=&&.'-&(.()

    sehingga perfusi oksigen ke

     jaringan perifer berkurang yang

    ditandai dengan muka pucat.

    TEORI DISKUSI

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    46/53

    D

    IS

    KU

    S

    I

    Etiologi  Anemia dpt disebabkan olehidiopatik radiasi ben*en kemoterapihipersensiti+itaspemberian kloramfenikol

     berlebihan Anemia Aplastik 

     Pada pasien dtemukan

    etiologi yaitu penyakit kronisdan kehilangan besi karna

     perdarahan.,ebutuhan *at besi meningkat

    kehilangan *at besi karna perdarahankonsumsi *at besi yg kurang ggn absorpsi*at besi Anemia efisiensi at /esi

     ,esan: Anemia Penyakit ,ronis

    dan Anemia efisiensi /esi.  ,urang asupan makanan ygmengandung asam folat kebutuhan asamfolat meningkat pecandu alkoholkonsumsi obat penghambat sintesis %Aatau antagonis folat  Anemia efisiensiAsam 0olat

      Antibodi terhadap eritrosit ygmenybbkan hemolisis AnemiaHemolitik 

      Penyakit infeksi kronis inflamasikronis keganasan $neoplasma) AnemiaPenyakit ,ronis

    TEORI DISKUSI

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    47/53

    D

    IS

    KU

    S

    I

    Kriteria Anemia Berdasarkan WHO

      Pasien merupakanseorang 0  pasca

    melahirkan dengan Hb

    8,00 g/dL.

    ,esan: Anemia sedang.

    &. ♂ dewasa dengan :Hb: &&!-&12 g"d#= tergolong anemia

    ringan3

    Hb: 8!-&!2 g"d#t = anemia sedang3

    Hb: 48! g"d# = anemia berat.

    /.  dewasa tidak hamil dengan :

      Hb: &&!-&&2 g"d# = anemia ringan3

    Hb: 8,0-10, g/dL ! anemia sedang"

    Hb: 48! g"d# = anemia berat.

    $. 0 hamil dengan :  Hb: &!!-&!2 g"d# = anemia ringan3

    Hb: '!-22 g"d# = anemia sedang3

    Hb: 4'! g"d# = anemia berat.

    /" &!!

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    48/53

    D

    IS

    KU

    S

    I

    /" &!!

    #ani$estasi Klinis

      5ejala klinis pada penderita

    anemia $sindrom anemia) muncul

     pada setiap kasus anemia setelah

    terjadi penurunan Hb4' g"dl.

    Pada pasien ditemukan gejala

    yaitu muka pucat.

    6elain itu ditemukan tanda yaitu .

    konjungti+a palpebra inferior pucat

     badan lemas dan sesak nafas.  6indrom anemia terdiri dari

    lemas lesu mudah lelah telinga

    mendenging $tinnitus) mata

     berkunang-kunang kaki terasa

    dingin sesak nafas dan dispepsia.

    Pada pemeriksaan pasien

    tampak pucat yg terlihat pada

    konjungti+a mukosa mulut telapak

    tangan dan jaringan dibawah kuku.

    /" &!!

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    49/53

    D

    IS

    KU

    S

    I

    %emeriksaan %en&n'ang

    1. Screening test  

    a. arah lengkap

    -. Hemoglobin $Hb) 7 % : &1-&9 g"dl3 % : &;-&8 g"d#<

    -. Hematokrit $Ht) 7% : '-;'>3% : ;1-(1><

     b. ?ndeks eritrosit

    -. @ean ell Bolume $@B)

    -. @ean ell Hemoglobin $@H)

    c. Hapusan darah tepi: ukuran sel anisositosis poikilositosis

     polikromasia

      Pada pasien ditemukan hasil

     pemeriksaan penunjang:

    - Hb = 8! g"d#

    - Ht = 11>

    - @B = 8;& f#

    - @H = 12! pg

    -  %eutrofil = 92!>

    - #imfosit = &;&>

    - @onosit = &(&>

    - Cosinofil = !8>

    - /asofil = &!>

    - Drombosit = '( E&!/mm

    - Fetikulosit = 11'>

    - 0erritin = 9'91 ng"m#

    - /esi $0e) = 1' mg"d#

    - D?/ = 192 Gg"d#

    1. Pemeriksaan darah seri anemia: hitung leukosit trombosit

    hitung retikulosit laju endap darah

    . Pemeriksaan sumsum tulang

    ;. Pemeriksaankhusus

    a. Anemia efisiensi /esi   serum besi Total Iron Binding

    Capacity  $D?/) 6aturasi transferrin protoporfirin eritrosit

    serum ferritin reeotor transferrin pengecatan besi pada

    sumsum tulang $ Perl’s stain)

     b. Anemia @egaloblastik   serum folat serum +it./&1 tes

    supresideoksiuridin tes 6chiling

    c. Anemia Hemolitik   serum bilirubin tes oomb

    elektroforesis hemoglobin

    d. Anemia Aplastik biopsi sumsum tulang

    /" &!!

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    50/53

    D

    IS

    KU

    S

    I

    /" &!!

    Klasi$ikasi

      /erdasarkan morfologi anemia

    dapat dibedakan menjadi:

      Pada pasien ditemukan hasil

     pem.laboratorium:

    - Hb = 8! g"d#

    - @B = 8;& f#

    - @H = 12! pg

    - @H = ;( g>

      ,esimpulan: Anemia normositik

    normokrom.

    &. Anemia normositik normokrom

    @B = '-&!& f#

    @H = 1-& pg

    @H = 19-(>

    1. Anemia makrositik hiperkrom

    @B = &!& f#

    @H = & pg

    @H = (>

    . Anemia mikrositikhipokrom

    @B = 4' f#

    @H = 41 pg

    @H = 19-(>

    /" &!!

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    51/53

    D

    IS

    KU

    S

    I

    %enatalaksanaan

      Penatalaksanaan anemia trgantung pada jenis

     penyebab dan keparahan kondisi.

    &. Perubahan pola makan dan suplemen

    a. /esi

     b. Bitamin /&1

    c. Asamfolat

    d. Bitamin

      Pada pasien diberikan antibiotik ?nj.

    eftriaEone & gr"&1jam"?B utk mengobati ?6, yg

    diderita pasien.

      Pasien dianjurkan utk mengkonsumsi diet

    $karbohidrat: &.91!-&.82!kkal"hari lemak: 1'-8&

    gr"hari protein: 1;-;1gr"hari natrium:

    41gr"hari kalium: ;!-'!mCI"hari fosfat: 9!!-

    8!!mg"hari kalsium: &.;!!-&.9!!mg"hari air:

    2!!-&.1!!ml"hari)

      Pasien telah dilakukan operasi pembedahan

    terhadap perdarahan di rahim dan telah menerima

    transfusi sel darah dan plasma darah.

    1. Jbat-obatan

    a. Antibiotik mengobati infeksi

     b. Hormon   mengobati perdarahan

    menstruasi berat pada wanita

    c. ,ortikosteroid   mengobati anemia

    hemolitik auto imun

    d. Critropoietin sintetis   merangsang tubuh

    menghasilkan lebih banyak sel darah merah

    . Prosedur  

    a. Dransfusi darah

     b. Dransplantasi sel darah dan sumsum

    c. Jperasi pembedahan

    ( i b Fkh Bi D b /+ h

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    52/53

    K

    E

    SI

    M

    PU

    L

    AN

    (asien bernama Fkha Binaaty Dambunan, , /+ thn,

    menderita  "cute on Chronic Kidney *isease S Fn5eksi

    Caluran Kemih S 4ipertensi stage FF S Anemia 9efsiensi

    Besi.

    (asien diberikan tatalaksana

    •  Dirah Baring

    • (engaturan 9iet karbohidrat 1./%-1.+%kkal7hari,

    lemak /2-1 gr7hari, protein $/,-$,/gr7hari, natrium6/gr7hari, kalium %-2%m8T7hari, 5os5at %%-

    %%mg7hari, kalsium 1.%%-1.%%mg7hari, air +%%-

    1./%%ml7hari!,

    • Fnj. =e5triaEone 1 gr71/jam F

    • Amlodipin 1E'mg

    • alsartan 1E%mg

    • Cul5as Oerosus $E/%% mg

    • itamin = 1E'%%mg

    • (ara"etamol '%%mgK7(!.

  • 8/19/2019 Laporan Kasus Ra 1 -14 Jan 2016 - Interna Final

    53/53