Lapkas CA Mammae Sinistra

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    1/37

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kanker adalah salah satu penyakit yang banyak menimbulkan kesengsaraan

    dan kematian pada manusia. Di negara-negara barat, kanker merupakan penyebab

    kematian nomor 2 setelah penyakit-penyakit kardiovaskular. Diperkirakan, kematian

    akibat kanker di dunia mencapai 4,3 juta per tahun dan 2,3 juta di antaranya

    ditemukan di negara berkembang. Jumlah penderita baru per tahun ,! juta di seluruh

    dunia dan 3 juta di antaranya ditemukan di negara berkembang.",2

    Di #ndonesia diperkirakan terdapat "$$ penderita kanker baru untuk setiap

    "$$.$$$ penduduk per tahunnya. %revalensi penderita kanker meningkat dari tahun ketahun akibat peningkatan angka harapan hidup, sosial ekonomi, serta perubahan pola

     penyakit. Kanker payudara sering ditemukan di seluruh dunia dengan insidensi relati& 

    tinggi, yaitu 2$' dari seluruh keganasan.  Dari ($$.$$$ kasus kanker payudara baru

    yang didiagnosis setiap tahunnya, sebanyak 3$.$$$ di antaranya ditemukan di

    negara maju, sedangkan 2$.$$$ di negara yang sedang berkembang. Di )merika

    *erikat, keganasan ini paling sering terjadi pada +anita de+asa. Diperkirakan di )*

    ".$$$ +anita didiagnosis menderita kanker payudara yang me+akili 32' dari

    semua kanker yang menyerang +anita. ahkan, disebutkan dari "$.$$$ penderita

    kanker payudara yang berobat ke rumah sakit, 44.$$$ orang di antaranya meninggal

    setiap tahunnya.  American Cancer Society  memperkirakan kanker payudara di

    )merika akan mencapai 2 juta dan 4($.$$$ di antaranya meninggal antara "!!$-

    2$$$.",3 

    Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua sesudah kanker leher 

    rahim di #ndonesia. *elain jumlah kasus yang banyak, lebih dari $' penderita

    kanker payudara ditemukan pada stadium lanjut. ejala permulaan kanker payudara

    sering tidak disadari atau dirasakan dengan jelas oleh penderita sehingga banyak 

     penderita yang berobat dalam keadaan lanjut. /al inilah yang menyebabkan tingginya

    angka kematian kanker tersebut. %adahal, pada stadium dini kematian akibat kanker 

    masih dapat dicegah. ila penyakit kanker payudara ditemukan dalam stadium dini,

    "

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    2/37

    angka harapan hidupnya 0life expectancy1 tinggi, berkisar antara sampai dengan

    !'. amun, dikatakan pula bah+a $-!$' penderita datang ke rumah sakit setelah

     penyakit parah, yaitu setelah masuk dalam stadium lanjut.3,4

    %engobatan kanker pada stadium lanjut sangat sukar dan hasilnya sangat tidak 

    memuaskan. %engobatan kurati& untuk kanker umumnya operasi dan atau radiasi.

    %engobatan pada stadium dini untuk kanker payudara menghasilkan kesembuhan

    '. %engobatan pada penderita kanker memerlukan teknologi canggih,

    ketrampilan, dan pengalaman yang luas. %erlu peningkatan upaya pelayanan

    kesehatan, khususnya di rumah sakit karena jumlah yang sakit terus-menerus

    meningkat, terlebih menyangkut golongan umur produkti&. #n&ormasi tentang &aktor-

    &aktor ketahanan hidup memberikan man&aat yang besar. ukan hanya untuk  peningkatan penanganan penderita kanker payudara, tapi juga untuk memberikan

    in&ormasi yang cukup kepada masyarakat tentang kanker payudara dan

     perkembangan serta prognosis penyakit tersebut di masa mendatang."

    2

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    3/37

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    ANATOMI PAYUDARA

    %ayudara normal mengandung jaringan kelenjar, duktus, jaringan otot

     penyokong lemak, pembuluh darah, sara& dan pembuluh lim&e. %ada bagian lateral

    atas kelenjar payudara, jaringan kelenjar ini keluar dari bulatannya ke arah aksila,

    disebut penonjolan Spence  atau ekor payudara. *etiap payudara terdiri atas "2-2$

    lobulus kelenjar yang masing-masing mempunyai saluran ke papilla mamae, yang

    disebut duktus lacti&erous. Di antara kelenjar susu dan &asia pectoralis, juga di antara

    kulit dan kelenjar tersebut mungkin terdapat jaringan lemak. Di antara lobulestersebut ada jaringan ikat yang disebut ligamentum ooper yang memberi rangka

    untuk payudara."

    ambar ". )natomi payudara, potongan tangensial dan melintang

    0*umber5 *ch+art67s principle o& surgery, !th edition1

    %erdarahan payudara terutama berasal dari cabang a.per&orantes anterior dari

    a.mamaria interna, a.torakalis lateralis yang bercabang dari a.aksilaris, dan beberapa

    a.interkostalis. %ersara&an kulit payudara diurus oleh cabang pleksus servikalis dan n.

    interkostalis. Jaringan kelenjar payudara sendiri diurus oleh sara& simpatik. )da

    3

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    4/37

     beberapa sara& lagi yang perlu diingat sehubungan dengan penyulit paralisis dan mati

    rasa pasca bedah, yakni n.interkostobrakialis dan n.kutaneus brakius medialis yang

    mengurus sensibilitas daerah aksila dan bagian medial lengan atas. %ada diseksi

    aksila, sara& ini sedapat mungkin disingkirkan sehingga tidak terjadi mati rasa di

    daerah tersebut. *ara& n.pektoralis yang mengurus m.pektoralis mayor dan minor, n.

    torakodorsalis yang menguurus m.latisimus dorsi, dan n.torakalis longus yang

    mengurus m.serratus anterior sedapat mungkin dipertahankan pada mastektomi

    dengan diseksi aksila. %enyaliran lim&e dari payudara kurang lebih ' ke aksila,

    sebagian lagi ke kelenjar parasternal, terutama dari bagian yang sentral dan medial

    dan ada pula penyaliran yang ke kelenjar interpektoralis. %ada aksila terdapat rata-

    rata $ 0berkisar dari "$-!$1 buah kelenjar getah bening yang berada di sepanjangarteri dan vena brakialis."

    ambar 2. )liran pembuluh darah pada payudara, aksila, dan dinding dada

    0*umber5 *ch+art67s principle o& surgery, !th edition1*aluran lim&e dari seluruh payudara menyalir ke kelompok anterior aksila,

    kelompok sentral aksila, kelenjar aksila bagian dalam, yang le+at sepanjang

    v.aksilaris dan yang berlanjut langsung ke kelenjar servikal bagian kaudal dalam &osa

    supraklavikuler. Jalur lim&e lainnya berasal dari daerah sentral dan medial yang selain

    4

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    5/37

    menuju ke kelenjar sepanjang pembuluh mammaria interna, juga menuju ke aksila

    kontralateral, ke m.rectus abdominis le+at ligamentum &alsiparum hepatis ke hati,

     pleura, dan payudara kontralateral."

    ambar 3. Jalur aliran lim&atik payudara

    0*umber5 *ch+art67s principle o& surgery, !th edition1

    KANKER PAYUDARA

    Definisi

    Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan

    mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat

    dan tidak terkendali. Kanker payudara 0arcinoma mammae1 adalah suatu penyakit

    neoplasma yang ganas berasal dari masenchyma. Karsinoma merupakan keganasan

     pada payudara yang paling umum terjadi dan kanker payudara merupakan jenis

    kanker non kulit yang paling sering terjadi pada +anita.2

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    6/37

    Insidensi dan Epidemiologi

    8enurut 9/: -!' +anita akan mengalami kanker payudara. #ni

    menjadikan kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak ditemui pada

    +anita. Kanker payudara merupakan penyebab kematian tertinggi pada +anita usia

    2$-!.3 *etiap tahun lebih dari 2$.$$$ kasus baru kanker payudara terdiagnosa di

    ;ropa dan kurang lebih ".$$$ di )merika *erikat. 2$ tahun memiliki resiko terkena

    kanker payudara dua kali lebih tinggi dibandingkan nullipara atau +anita yang

    hamil pertama kali di usia lebih dari 3 tahun.

    d. @aktor keturunan

    (

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    7/37

    Aesiko kanker payudara meningkat pada +anita yang memiliki ibu, saudara

     perempuan, atau anak perempuan dengan ri+ayat mengidap kanker.

    e. Ai+ayat biopsi payudara sebelumnya, hal ini terjadi pada +anita dengan ri+ayat

     biopsi sebelumnya dengan hasil hiperplasia atipikal.&. Aas

    #nsidensi kanker payudara lebih rendah pada keturunan )&rika-)merika. @aktor 

    sosial seperti kurangnya akses ke &asilitas kesehatan dan masih kurangnya

     penggunaan mammogra&i, dan &aktor genetik juga berpengaruh. 9anita kulit hitam

    yang berusia > 4$ tahun lebih sering mengalami kanker payudara dibandingkan

    +anita kulit putih. 9anita Kaukasoid memiliki rating tertinggi dalam terjadinya

    kanker payudara, angka kejadiannya pada usia ? $ tahun adalah " diantara "

    +anita, sedangkan pada +anita a&rika adalah " diantara 2$, " diantara 2( pada+anita )sia %asi&ik, dan " diantara 2 pada +anita /ispanik.

    Pa"ofisiologi

    @aktor resiko utama yang berhubungan dengan perkembangan kanker 

     payudara adalah &aktor hormonal dan genetik 0ri+ayat keluarga1. Kanker payudara

     juga bisa terjadi secara sporadis, berkaitan dengan paparan hormonal, kasus herediter,

    dan ri+ayat mutasi germ sel pada keluarga. Dari &aktor genetik, berkaitan dengan

    mutasi gen A) " pada kromosom nomor "B2" dan A) 2 pada kromosom

    nomor "3B"2. )danya mutasi pada gen A)" akan menyebabkan penurunan atau

    terhentinya produksi dari protein A)". 8utasi A)" sangat erat kaitannya

    dengan kejadian kanker payudara herediter dan sindrom kanker ovarium. *ecara

    umum, ditemukannya gen A)" akan menyebabkan peningkatan resiko terjadinya

    kanker payudara sebesar 3' dan resiko terjadinya kanker ovarium sebesar (3'

     pada usia lebih dari $ tahun. sedangkan gen A)2 berhubungan dengan kanker 

     payudara pada laki-laki dan memiliki resiko terkena kanker ovarium sebesar "$'.

    %ada suatu penelitian di egeri elanda, mutasi gen A)" terdapat pada "$.$$$

    dari setiap 4 juta +anita elanda yang berumur 2- tahun 4,. amun hingga saat

    ini, penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti. %enyebab kanker 

     payudara termasuk multi&aktorial, yaitu banyak &aktor yang terkait satu dengan yang

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    8/37

    lain. eberapa &aktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh besar dalam terjadinya

    kanker payudara adalah ri+ayat keluarga, hormonal, dan &aktor lain yang bersi&at

    eksogen."

    $e%ala Klinis

    Karsinoma payudara biasanya mempunyai gambaran klinis sebagai berikut 5 2

    a.

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    9/37

    )gainst ancer dari 9/: atau 9orld /ealth :rgani6ation1 C )J 0 American

     Joint Committee On Cancer  yang disponsori oleh )merican ancer *ociety dan

    )merican ollege o& *urgeons1.,(

    )* Klasifi!asi S"adi&m TNM )e#dasa#!an American Joint Committee on Cancer 

    +AJ,,' -..-/

    T 0 &!an p#ime# "&mo#

    =kuran < secara klinis, radiologis, dan mikroskopis adalah sama. ilai < dalam

    cm, nilai paling kecil dibulatkan ke angka $," cm.

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    10/37

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    11/37

    *tage ##)

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    12/37

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    13/37

    hebat dari penderita, tumor ganas tidak boleh dilakukan pemeriksaan &isik yang

     berulang-ulang karena kemungkinan dapat mempercepat penyebaran.

    2/ Inspe!si

    %ada inspeksi dapat dilihat dilatasi pembuluh-pembuluh balik di ba+ah kulitakibat pembesaran tumor jinak atau ganas diba+ah kulit. ;dema kulit harus

    diperthatikan pada tumor yang terletak tidak jauh di ba+ah kulit. ;dema kulit

    dapat tampak seperti gambaran kulit jeruk 0 peau d’oranges1 pada kanker 

     payudara. *elain itu, Dapat dilihat %uting susu tertarik ke dalam, eksem pada

     puting susu, edema, ulserasi, satelit tumor di kulit, atau nodul pada ailla.(,

    -/ Palpasi

    %emeriksaan dilakukan dengan tangan pasien di samping dan sesudah itu tangan

    di atas dengan posisi pasien duduk. %alpasi harus meliputi seluruh payudara, dari

     parasternal kearah garis aksila ke belakang, dari subklavikular ke arah paling

    distal. %alpasi harus meliputi seluruh payudara, mulai dari parasternal ke arah

    garis aksila ke belakang dan dari subklavikular ke arah paling distal. %alpasi

    dilakukan dengan memakai 3-4 jari yang dirapatkan, palpasi payudara di antara

    dua jari harus dihindarkan karena dengan cara ini kelenjar payudara normalpun

    teraba seperti massa tumor. %alpasi dimulai dari bagian peri&er sampai areola

    mammae dan papilla mammae, apabila terdapat massa maka perlu dievaluasi

    tentang 5

    • esar atau diameter serta letak dan batas tumor dengan jaringan sekitarnya• /ubungan kulit dengan tumor apakah masih bebas atau ada perlengketan• /ubungan tumor dengan jaringan di ba+ahnya apakah bebas atau ada

     perlengketan,• Kelenjar lim&e di aksila, in&raklavikular, dan supraklavikular.• )danya tumor satelit (,

    Peme#i!saan Si"ologi

    %emeriksan sitologi dapat diperoleh sediaan dari pungsi jarum halus serta dapat

    menentukan apakah akan segera disiapkan pembedahan dengan sediaan beku atau

    akan dilakukan pemeriksaan yang lain atau akan langsung dilakukan ekstirpasi. /asil

    "3

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    14/37

     positi& pada pemeriksaan sitologi bukan indikasi untuk bedah radikal sebab hasil

    negati& palsu sering terjadi 3. Dapat dipakai untuk menegakkan diagnosa kanker 

     payudara melalui tiga cara 5

    • %emeriksan sekret dari puting susu.

    • %emeriksaan sediaan tekan 0*itologi #mprint1.

    • )spirasi jarum halus 0@ine needle aspiration1.

    • iopsi

    iopsi insisi ataupun eksisi merupakan metoda klasik yang sering dipergunakan

    untuk diagnosis berbagai tumor payudara. iopsi dilakukan dengan anestesi lokal

    ataupun umum tergantung pada kondisi pasien. )pabila pemeriksaan histopatologi

     positi& karsinoma, maka pada pasien kembali ke kamar bedah untuk tindakan bedah

    terapetik. (

    US$ +Ul"#asonog#afi/

    =* ini sangat menguntungkan karena memiliki keuntungan yaitu tidak 

    mempergunakan sinar pengion sehingga tidak ada bahaya radiasi dan pemeriksaan

     bersi&at non invasi&, relati& mudah dikerjakan, serta dapat dipakai berulang-ulang.=* biasanya dapat untuk membedakan tumor padat dan kiste pada payudara serta

    untuk menentukan metastasis di hati. =* ini berperan terutama untuk payudara

    yang padat pada +anita muda, jenis payudara ini kadang-kadang sulit dinilai dengan

    mammogra&i.(

    Mammog#afi

    8ammogra&i adalah &oto rontgen payudara yang menggunakan peralatan

    khusus yang tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak memerlukan bahan kontras serta

    dapat menemukan benjolan yang kecil sekalipun2. %emeriksaan mammogra&i adalah

     pemeriksaan terpenting dalam diagnosa kelainan payudara. 8ammogra&i sampai saat

    ini masih menjadi pemeriksaan dasar dalam program deteksi dini kanker payudara.

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    15/37

    alat penapisan telah mampu menurunkan mortalitas akibat kanker payudara pada

    +anita yang berusia lebih dari $ tahun, dan banyak penelitian terbaru didapatkan

    secara statistik terdapat keuntungan yang signi&ikan pada +anita dengan usia 4$-4!

    tahun.

    8ammogra&i harus dibuat dengan proyeksi cranio-caudal dan mediolateral atau

    obliBue medio-lateral, dengan pesa+at khusus mammogra&i dengan target dari

    8olybdenum.

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    16/37

    6/ Mas"e!"omi "o"al

    /anya membuang seluruh kelenjar mammae tanpa membersihkan kelenjar lim&e.

    8odel operasi ini terutama untuk karsinoma in situ atau pasien lanjut usia.

    7/ Mas"e!"omi segmen"al pl&s dise!si !elen%a# limfe a!sila#

    *ecara umum ini disebut dengan operasi konservasi mammae. iasanya dibuat dua

    insisi terpisah di mammae dan aksila. 8astektomi segmental bertujuan mereseksi

    sebagian jaringan kelenjar mammae normal di tepi tumor, di ba+ah mikroskop tak 

    ada invasi tumor tempat irisan. Eingkup diseksi kelenjar lim&e aksilar biasanya juga

    mencakup jaringan aksila dan kelenjar lim&e aksilar kelompok tengah.

    4/ Mas"e!"omi segmen"al pl&s )iops( !elen%a# limfe sen"inel

    8etode reseksi segmental sama dengan di atas. kelenjar lim&e sentinel adalahterminal pertama metastasis lim&ogen dari karsinoma mammae, saat operasi

    dilakukan insisi kecil di aksila dan secara tepat mengangkat kelenjar lim&e sentinel,

    dibiopsi, bila patologik negative maka operasi dihentikan, bila positi& maka dilakukan

    diseksi kelenjar lim&e aksilar. =ntuk terapi kanker mammae terdapat banyak pilihan

     pola operasi, yang mana yang terbaik masih kontroversial. *ecara umum dikatakan

    harus berdasarkan stadium penyakit dengan syarat dapat mereseksi tuntas tumor,

    kemudian baru memikirkan sedapat mungkin konservasi &ungsi dan kontur 

    mammae.(

    Te#api Radiasi 

    %enyinaranCradiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker 

    dengan menggunakan sinar H dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker 

    yang masih tersisa di payudara setelah operasi. %ada saat ini, radiasi post mastektomi

    0 postmastectomy radiation1 dilakukan pada +anita dengan tumor primer

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    17/37

    Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil

    cair atau kapsul atau melalui in&us yang bertujuan membunuh sel kanker.

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    18/37

    Kegagalan penggunaan dua atau tiga regimen kemoterapi menurut  Eastern

    Cooperative Oncology Group merupakan indikasi untuk pemberian terapi suporti& 

    saja. "$

    %ada pasien dengan tumor yang mengekspresikan /;A2Cneu, dapat

    dipertimbangkan pemberian trastu6umab yang dikombinasikan dengan paclilael,

    docetael atau vinorelbine.

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    19/37

     b. 8emberikan obat  first line hormonal therapy  berupa

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    20/37

    BAB III

    LAPORAN KASUS

    IDENTITAS PASIEN

     ama 5 y. 88

    Jenis Kelamin 5 %erempuan

    =mur 5 4

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    21/37

    Keluhan umum disertai benjolan pada payudara kiri

    Ri9a(a" Pen(a!i" Se!a#ang

    Keluhan umum disertai nyeri pada payudara kiri dialami penderita sejak 

    kurang lebih 2 hari yang lalu. )+alnya penderita mendapati munculnya benjolan

    sebesar kelereng pada payudara kiri kurang lebih 3 tahun yang lalu, benjolan

    kemudian bertambah besar seperti bola tenis tanpa disertai nyeri. %enderita juga

    mengeluhkan timbulnyaa luka kurang lebih 3 bulan kemudian. Ai+ayat keluarnya

    cairan dari puting disangkal, ri+ayat nyeri tulang disangkal, ri+ayat batuk kronis dan

    sesak napas disangkal. =sia melahirkan anak pertama 2! tahun, ri+ayat laktasi ada,

    ri+ayat menstruasi normal. %enderita menggunakan K pil dan suntik. Ai+ayatkeluarga dengan penyakit yang sama ada yaitu ibu penderita.

    Ri9a(a" Mens"#&asi

    %asien haid pertama pada usia " tahun, siklus 3$ hari, teratur. %asien berhenti haid

    usia 42 tahun.

    Ri9a(a" Pe#!a9inan' Ke1amilan dan Men(&s&i

    %asien menikah pada usia 2 tahun, %asien melahirkan anak pada umur 2! tahun.

    %asien menyusui anak selama " tahun 4 bulan.

    Ri9a(a" Pengg&naan K)

    Ai+ayat pemakaian pil K dan K suntik selama 3 tahun diakui pasien.

    Ri9a(a" Pen(a!i" Da1&l&

    Ai+ayat penyakit jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, asam urat, kolesterol

    disangkal penderita. Ai+ayat operasi dan terapi radiasi sebelumnya tidak ada.

    Ri9a(a" Pen(a!i" Kel&a#ga

    2"

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    22/37

    Ai+ayat keluarga pasien yang menderita penyakit yang sama dengan pasien yaitu

    kakak kandung dari pasien sendiri.

    Ri9a(a" Ale#gi

    %asien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan dan makanan

    tertentu.

    PEMERIKSAAN ISIK 

    Keadaan =mum 5 

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    23/37

    #nspeksi 5 Datar  

    )uskultasi 5 ising usus 01 ormal

    %alpasi 5 Eemas, nyeri tekan tidak ada, hepar lien tidak teraba, massa 0-1

    %erkusi 5 Shifting dullness 0-1, timpani

    E!s"#emi"as S&pe#io# : Infe#io#

    )kral hangat, edema -C-

    S"a"&s Lo!alis

    Aegio 8ammae *inistra 5

    #nspeksi5 tampak benjolan dengan permukaan tidak rata, tampak kemerahan, peaud7orange 01, ulkus 01, darah 01, pus 01, retraksi putting 0-1.

    %alpasi5 teraba benjolan, ukuran cm cm,  fixed , batas tidak tegas, konsistensi

    keras, permukaan tidak rata, ulkus 01 ukuran 3cm 3cm, darah 01, pus 01.

    Aegio )illa *inistra 5

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    24/37

    *:< 5 "(

    *%< 5 "

     atrium 5 "

    Kalium 5 3,"

    hlorida 5 ""(

    RESUME MASUK 

    *eorang perempuan, usia 4 tahun datang dengan keluhan utama muncul benjolan di

     payudara sebelah kiri sejak 3 tahun sebelum masuk rumah sakit. )+alnya benjolan

    hanya berukuran sebesar bola kelereng, lama kelamaan benjolan membesar sebesar 

     bola tenis. %ada ketiak sebelah kiri timbul benjolan sebesar bola pingpong. %asien juga mengeluhkan nyeri pada benjolan di payudara. yeri dirasakan hilang timbul.

    *ejak " bulan yang lalu, pada benjolan payudara tersebut timbul luka yang

    mengeluarkan darah. a&su makan menurun, mual muntah 01. Ai+ayat )*# 01,

    Ai+ayat K 01, %asien juga telah menjalani kemoterapi sejak " tahun yang lalu.

    *aat ini sudah kemoterapi yang keempat.

    %ada pemeriksaan status lokalis5 Aegio 8ammae *inistrae teraba benjolan,

    ukuran cm cm, batas tidak jelas, konsistensi keras, permukaan tidak rata,

    tampak kemerahan, peau d7orange 01, ulkus 01, darah 01, pus 01. Aegio )illa

    *inistra5 teraba benjolan ukuran 2cm 2cm, mobile, konsistensi keras.

    DIA$NOSIS KERJA

    a 8ammae *inistra *tadium ### 0

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    25/37

    LABORATORIUM POST OPERASI

    • Eeukosit 5 "42$

    • ;ritrosit 5 2,!!

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    26/37

    % 5 - #G@D AE 2$ gttCm

      - e&triaone inj 2" #G

      - Ketorolac 3" #G

      - Aanitidin 2" #G

      -

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    27/37

    Aegio thora 5

    - #nspeksi 5 simetris kiri sama dengan kiri

    - %alpasi 5 strem &remitus kiri sama dengan kiri

    - %erkusi 5 sonor kiri sama dengan kiri

    - )uskultasi 5 Ak -C- , 9h -C-, Gesikuler kiri sama dengan kiri

    ) 5 a %ost 8A8 hari ### ec a 8ammae *in

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    28/37

      - Aa+at luka 2 hari sekali

    /asil laboratorium 2 sept 2$"

    • Eeukosit 5 (3(!

    • ;ritrosit 5 2,!

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    29/37

      - Aanitidin 2" #G

    - )sam 8e&enamat $$ mg 3"

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    30/37

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    31/37

    BAB I?

    PEMBAHASAN

    Diagnosis ca mammae *inistrae pada kasus di atas ditegakkan berdasarkan

    anamnesis, pemeriksaan &isik dan pemeriksaan penunjang.

    Dari anamnesis, didapatkan seorang perempuan, usia 4 tahun datang dengan

    keluhan utama muncul benjolan di payudara sebelah kiri sejak 3 tahun sebelum

    masuk rumah sakit. )+alnya benjolan hanya berukuran sebesar kelereng, lama

    kelamaan benjolan membesar sebesar bola tenis. %ada ketiak sebelah kiri timbul

     benjolan sebesar bola pingpong. %asien juga mengeluhkan nyeri pada benjolan di

     payudara. yeri dirasakan hilang timbul. *ejak " bulan yang lalu, pada benjolan payudara tersebut timbul luka yang mengeluarkan darah. a&su makan menurun,

    mual muntah 01, demam 0-1, pusing 0-1, sakit kepala 0-1, )C)K biasa. Ai+ayat

    )*# 01, Ai+ayat K 01, %asien juga telah menjalani kemoterapi sejak " tahun

    yang lalu. *aat ini pasien sudah kemoterapi yang keempat. %ada pemeriksaan status

    lokalis Aegio 8ammae *inistrae teraba benjolan, ukuran cm cm, &ied, batas

    tegas, konsistensi keras, permukaan tidak rata, tampak kemerahan, peau d7orange 01,

    ulkus 01 ukuran 3cm 3cm, darah 01, pus 0-1. Aegio )illa *inistrae5 teraba

     benjolan ukuran 2cm 2cm, mobile, konsistensi keras. 8enurut kepustakaan

    sebanyak 33' pasien dengan kanker payudara mengeluh terdapat benjolan pada

     payudaranya.

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    32/37

    eberapa &aktor risiko yang memegang peranan penting di dalam proses

    kejadian kanker payudara berhasil diidenti&ikasi melalui penelitian epidemiologi

    seperti5 "

    a. =sia.Kanker payudara jarang dijumpai pada +anita berusia > 2 tahun. #nsidensi

    meningkat seiring meningkatnya usia, tujuh puluh tujuh persen kasus terjadi pada

    usia ? $ tahun. rata-rata usia terdiagnosis kanker payudara adalah (4 tahun.

     b. =sia saat menarche.

    9anita dengan usia saat menarche kurang dari "" tahun memiliki resiko terkena

    kanker payudara sebesar 2$' dibandingkan dengan +anita yang menarche saat

    usia "4 tahun keatas. 8enopause yang lebih lama juga meningkatkan resiko

    namun besarnya resiko belum berhasil teridenti&ikasic. =sia saat pertama kali melahirkan

    +anita yang hamil dan melahirkan pada usia > 2$ tahun memiliki resiko terkena

    kanker payudara dua kali lebih tinggi dibandingkan nullipara atau +anita yang

    hamil pertama kali di usia lebih dari 3 tahun.d. @aktor keturunan

    Aesiko kanker payudara meningkat pada +anita yang memiliki ibu, saudara

     perempuan, atau anak perempuan dengan ri+ayat mengidap kanker.e. Ai+ayat biopsi payudara sebelumnya, hal ini terjadi pada +anita dengan ri+ayat

     biopsi sebelumnya dengan hasil hiperplasia atipikal.

    &. Aas#nsidensi kanker payudara lebih rendah pada keturunan )&rika-)merika. @aktor 

    sosial seperti kurangnya akses ke &asilitas kesehatan dan masih kurangnya

     penggunaan mammogra&i, dan &aktor genetik juga berpengaruh. 9anita kulit hitam

    yang berusia > 4$ tahun lebih sering mengalami kanker payudara dibandingkan

    +anita kulit putih. 9anita Kaukasoid memiliki rating tertinggi dalam terjadinya

    kanker payudara, angka kejadiannya pada usia ? $ tahun adalah " diantara "

    +anita, sedangkan pada +anita a&rika adalah " diantara 2$, " diantara 2( pada

    +anita )sia %asi&ik, dan " diantara 2 pada +anita /ispanik.

    %ada kasus ini didapatkan &aktor resiko usia ? $, yaitu usia pasien ini 4 tahun dan

    &aktor keturunan 0ibu penderita1 menderita penyakit yang sama dengan pasien.

    32

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    33/37

    %enatalaksanaan pada pasien ini adalah tindakan operati& mastektomi radikal.

    erdasarkan penelitian, untuk ca mammae stadium lanjut penatalaksanaan yang

    sering dilakukan yaitu dengan mastektomi radikal." 

    /asil pemeriksaan patologi anatomi didapatkan sediaan dari massa yang

    menunjukkan adanya gambaran asal sel kanker, yaitu #nvasive Ductal arcinoma

    8ammae /igh rade 0*core 1.

    BAB ?

    KESIMPULAN

    33

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    34/37

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    35/37

    ". Eester *.

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    36/37

    "(. *etia+an # 0editor1. 2$$. 8ikrosirkulasi dan sistem lim&atik. Dalam 5 uyton ),

    /all J;. uku ajar &isiologi kedokteran. ;disi ke-!. ;, Jakarta. /al. 243-24

    ". De 8ello et all. oncurrent reast *troma *arcoma and reast arcinoma5 a case

    report. Journal o& med. ase report 2$"$5 4"4 041. % "-4.". Depatemen Kesehatan A# Komite asional penanggulangan Kanker. %aduan asional

    %enanganan Kanker5 Kanker %ayudara. 2$". h -"$.

    LAMPIRAN

    3(

  • 8/19/2019 Lapkas CA Mammae Sinistra

    37/37