Lapkas Bedah (Apendisitis)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    1/61

    D I O N E S . M . B H A S K A R A

    1 4 0 1 4 1 0 1 1 8 9

    APENDISITIS AKUT

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    2/61

    PENDAHULUAN

    Usus buntu atau dalam bahasa latin disebut sebagai appendix vermifor• Organ ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jen

    • Pada awalnya organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tida

    fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah s

    imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunogl

    kekebalan tubuh dimana memiliki!berisi kelenjar limfoid.

    • "eperti organ#organ tubuh yang lain, appendiks atau usus buntu ini dap

    kerusakan ataupun ganguan serangan penyakit.

    • $al ini yang sering kali kita kenal dengan nama Penyakit %adang

    ( Appendicitis.

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    3/61

    PENDAHULUAN

    'enurut data epidemiologi apendisitis akut jarang terjadi pada bali pada pubertas, dan mencapai puncaknya pada saat remaja dan awal )#

    angka ini menurun pada menjelang dewasa

    • *nsiden apendisitis sama banyaknya antara wanita dan laki#laki pada m

    sedangkan pada masa remaja dan dewasa muda rationya menjadi +

    angka yang tinggi ini menurun pada pria. 

    • &erdasarkan -orld $ealth Organiation ()), angka mortalitas akibadalah /.))) jiwa, dimana populasi laki#laki lebih banyak

     perempuan.

    • 0ngka mortalitas apendisitis sekitar /.))) jiwa pada laki#laki dan pa

    sekitar /).))) jiwa.

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    4/61

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    5/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • 0pendiks merupakan organ berbentuk tabung, panjangnya kira#kira /) cm

    cm, dan berpangkal di sekum. 4umennya sempit di bagian proksimal da

     bagian distal.

    •  5amun demikian, pada bayi, apendiks berbentuk kerucut, lebar pada pan

    menyempit kearah ujungnya. 6eadaan ini mungkin menjadi sebab rendah

    apendisitis pada usia tersebut.• "ecara histologi, struktur apendiks sama dengan usus besar.

    • 6elenjar submukosa dan mukosa dipisahkan dari lamina muskularis.

     berjalan pembuluh darah dan kelenjar limfe.

    • &agian paling luar apendiks ditutupi oleh lamina serosa yang berjalan ke pem

     besar yang berlanjut ke dalam mesoapendiks. &ila letak apendiks retroseka

    tertutup oleh peritoneum viserale.

    0natomi dan 7isiologi 0pendiks

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    6/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • Persarafan parasimpatis berasal dari cabang n.vagus yang

    a.mesenterika superior dan a.apendikularis, sedangkan persaraf

     berasal dari n.torakalis 8.

    • Oleh karena itu, nyeri viseral pada apendisitis bermula di sekitar umb

    • Pendarahan apendiks berasal dari a.apendikularis yang merupakan

    kolateral. 9ika arteri ini tersumbat, misalnya karena thrombosis p

    apendiks akan mengalami gangrene.

    0natomi dan 7isiologi 0pendiks

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    7/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • 0pendiks menghasilkan lendir /# ml per hari. 4endir itu normalnya

    ke dalam lumen dan selanjutnya mengalir ke sekum.

    • $ambatan aliran lendir di muara apendiks tampaknya berp

     pathogenesis apendisitis.

    • *munoglobulin sekreator yang dihasilkan oleh :04; ( gut associat

    tissue yang terdapat di sepanjang saluran cerna termasuk apendiks

    *munoglobulin ini sangat efektif sebagai pelindung terhadap infeksi.

    •  5amun demikian, pengangkatan apendiks tidak mempengaruhi s

    tubuh karena jumlah jaringan limfe di sini kecil sekali jika dibanding

     jumlahnya di saluran cerna dan di seluruh tubuh

    0natomi dan 7isiologi 0pendiks

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    8/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • 0pendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis.

    • 0pendisitis akut adalah penyebab paling umum inflamasi akut pa

    kanan bawah rongga abdomen, penyebab paling umum untuk beda

    darurat.

    • 0pendisitis adalah kondisi dimana infeksi terjadi di umbai cacing.

    • 1alam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi ba

    memerlukan laparotomi dengan penyingkiran umbai cacing yang terin

    • &ila tidak terawat, angka kematian cukup tinggi dikarenakan oleh pe

    syok ketika umbai cacing yang terinfeksi hancur.

    1efinisi 0pendisitis

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    9/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • 0pendisitis akut merupakan infeksi bakteria.

    • &erbagai hal berperan sebagai faktor pencetusnya.

    • "umbatan lumen apendiks merupakan faktor yang diajukan sebagai fak

    disamping hiperplasia jaringan limfe, fekalit, tumor apendiks, dan cacing

     pula menyebabkan sumbatan.

    • Penyebab lain yang diduga dapat menimbulkan apendisitis adalah erosi mukkarena parasit seperti

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    10/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • Pada stadium paling dini, hanya sedikit eksudat neutrofil ditemukan

    mukosa, submukosa, dan muskularis propria.

    • Pembuluh subserosa mengalami bendungan dan sering terdap

    neutrofilik perivaskular ringan.

    • %eaksi peradangan mengubah serosa yang normalnya berkilap menja

    yang merah, granular, dan suram.

    • 6riteria histologik untuk diagnosis apendisitis akut adalah infiltras

    muskularis propria.

    • &iasanya neutrofil dan ulserasi juga terdapat di dalam mukosa.

    'orfologi 0pendisitis

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    11/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    Patofisiologi

    APENDISITIS

    Obstruksiu!"#

    Dis"b$bk$#%"& '"s"s

    St$(iu!A)$APENDISITI

    S

    I#*$!$si!uk%s$

    Sub!uk%s$ ($#!"ib$tk$#

    $+is$# !usku$r, s"r%s$

    -+"rit%#"$

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    12/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    Patofisiologi

    /$ir$#"ksu($tbri#%

    +uru"#t$

     T"rb"#tuk+$($

    +"r!uk$$#s"r%s$

    B"b"r$+$ +"r!uk$$+"rit%#"$ -usus (i#(i#2 $b(%!"#

    P$($ st$(iu! i#i

    !uk%s$2$#(u$r 3$#2

    #"kr%sist"rk"u+$s k"($$! u!"#3$#2 !"#5$(i

    (ist"#si ("#2$#

    +us.

    PERITONITIS LOKAL

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    13/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    Patofisiologi

    Art"ri 3$#2!"#3u+$i

    $+"#(iks 67b"rtr%!b%sit

    A+"#(iks3$#2 kur$#2su+$i ($r$&

    67NEKROSIS ANREN

    PERORASI$k$# s"2"r$

    t"r5$(i

    Abs"s %k$ $k$#t"r5$(i 5ik$ +"r'%r$si

    (ibu#2kus %"&%!"#tu!

    M"#3"b$r k"r%#22$ +"rit%#"$

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    14/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • 0pendisitis akut sering tampil dengan gejala khas yang didasari oleh rada

    umbai cacing yang memberikan tanda setempat, disertai maupun tidak dise

     peritoneum lokal.

    • :ejala klasik apendisitis ialah nyeri samar#samar dan tumpul yang merupakan

    di daerah epigastrium di sekitar umbilikus.

    6eluhan ini sering disertai mual dan kadang ada muntah.• Umumnya nafsu makan menurun.

    • 1alam beberapa jam nyeri akan berpindah ke kanan bawah ke titik 'c. &urney

    dirasakan lebih tajam dan lebih jelas letaknya sehingga merupakan nyeri somat

    • 6adang tidak ada nyeri epigastrium, tetapi terdapat konstipasi sehingga pen

    memerlukan obat pencahar. ;indakan itu dianggap berbahaya karena bisa m

    terjadinya perforasi.

    :ambaran 6linis

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    15/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • &ila letak apendiks retrosekal retroperitoneal, karena letaknya terl

    sekum, tanda nyeri perut kanan bawah tidak begitu jelas dan

    rangsangan peritoneal.

    • %asa nyeri lebih ke arah perut sisi kanan atau nyeri timbul pada s

    karena kontraksi m.psoas mayor yang menegang dari dorsal.

    • 0pendiks yang terletak di rongga pelvis, bila meradang, dapat m

    gejala dan tanda rangsangan sigmoid atau rektum sehingga peristaltis

     pengosongan rektum akan menjadi lebih cepat dan berulang#ulang.

    • 9ika apendiks tadi menempel ke kandung kemih, dapat terjadi

    frekuensi kencing karena rangsangan dindingnya.

    :ambaran 6linis

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    16/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • Pada anamnesis penderita akan mengeluhkan nyeri atau sakit perut. *ni t

    hiperperistaltik untuk mengatasi obstruksi dan terjadi pada seluruh saluran ce

    nyeri viseral dirasakan pada seluruh perut.

    • 'untah atau rangsangan viseral akibat aktivasi n.vagus. Obstipasi karena p

    untuk mengejan.

    • :ejala lain adalah demam yang tidak terlalu tinggi, antara +=,2#+>,2?. ;etapi ji

    tinggi, diduga sudah terjadi perforasi.

    • Pada pemeriksaan fisik yaitu pada inspeksi, penderita berjalan membun

    memegangi perutnya yang sakit, kembung bila terjadi perforasi, dan penonjolan

    kanan bawah terlihat pada apendikuler abses

    • Pada palpasi, abdomen biasanya tampak datar atau sedikit kembung. Palpasi din

    dengan ringan dan hati#hati dengan sedikit tekanan, dimulai dari tempat yang ja

    nyeri. 

    1iagnosis

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    17/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • "tatus lokalis abdomen kuadran kanan bawah

    1iagnosis

    Rovsing’s sign Positif jika dilakukan palpasi dengan

    pada kuadran kiri bawah dan timbul n

    sisi kanan.Psoas sign P$si"# (ib$ri#2k$# +$($ sisi kiri k"!u(i$#

    "kst"#si ($ri +$#22u k$#$#. P%siti' 5ik$ ti!

    +$($ k$#$# b$)$&.Obturator sign P$($ +$si"# (i$kuk$# *"ksi +$#22u ($#

    r%t$si i#t"r#$ +$($ +$#22u. P%siti' 5ik$ ti!

    +$($ &i+%2$striu! $t$u :$2i#$.Dunphy’s sign P"rt$!b$&$# #3"ri +$($ t"rtis k$#$# b$)$

    b$tuk

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    18/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • "tatus lokalis abdomen kuadran kanan bawah

    1iagnosis

    Ten Horn sign yeri yang timbul saat dilakukan

    traksi lembut pada korda spermati!

    kanan"o!her

    #"osher$’s sign

    N3"ri +$($ $)$#3$ +$($ ($"r$&

    "+i2$striu! $t$u s"kit$r +us$t k"!u(i$#

    b"r+i#($& k" ku$(r$# k$#$# b$)$&.%itkovskiy

    #Rosenstein$’s

    sign

    N3"ri 3$#2 s"!$ki# b"rt$!b$& +$($

    +"rut ku$(r$# k$#$# b$)$& s$$t +$si"#

    (ib$ri#2k$# +$($ sisi kiri

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    19/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • "tatus lokalis abdomen kuadran kanan bawah

    1iagnosis

    &artomier'

    (i!helson’s sign

    yeri yang semakin bertambah pada

    kuadran kanan bawah pada pasien

    dibaringkan pada sisi kiri dibandingkan

    dengan posisi terlentang

    )ure'Ro*anova’ssign

    B"rt$!b$$ #3"ri ("#2$# 5$ri +$($ +"tittri$#2" k$#$# -$k$# +%siti' S&;&"tki#6

    B%%!b"r2

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    20/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • Pada perkusi akan terdapat nyeri ketok 

    • 0uskultasi akan terdapat peristaltik normal, peristaltik tidak ada

     paralitik karena peritonitis generalisata akibat apendisitis perforate

    • 0uskultasi tidak banyak membantu dalam menegakkan diagnosis

    tetapi kalau sudah terjadi peritonitis maka tidak terdengar bunyi peris

    • Pada pemeriksaan colok dubur (%ectal ;oucher akan terdapat nyeri

    /.

    1iagnosis

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    21/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • Untuk mendiagnosis apendisitis juga dapat digunakan skor Alvarado 

    Kalesaran, yaitu

    The (odi+ed )lvarado %!ore %kor

    ,ejala P"r+i#($&$# #3"ri ($ri uu &$ti k" +"rut k$#$#

    b$)$&

    1

    Mu$6Mu#t$& 1

    A#%r"ksi$ 1

    Tanda N3"ri (i +"rut k$#$# b$)$& =

    N3"ri "+$s 1

    D"!$! (i$t$s >?@ / 1

    Pemeriksaan -ab L"uk%sit%sis =

    Hitu#2 5"#is "uk%sit s&i't t% t&" "'t 1

     T%t$ 10

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    22/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    *nterpretasi dari 'odified 0lvarado "core

    • /#A sangat mungkin bukan apendisitis akut

    • 2#= sangat mungkin apendisitis akut

    • >#/) pasti apendisitis akut

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    23/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    "alesaran %!ore %kor #$ %kor #'

    Riwayat demam 9 6?

    Riwayat anoreksia = 6=0

    /0ough %ign1 =? 691

    Demam #2 3453 60$ 19 618

    Tanda /rebound tenderness1 18 61>

    Tanda Rovsing 1 69Tanda Psoas =0 6

    -eukosit # 7 8999:mm3$ 19 6=4

    etro+l 7 49; =0 6=

     

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    24/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    *nterpretasi dari 6alesaran "core

    • 9ika jumlah skor

    • B/) diagnosis apendisitis dan segera operasi

    • #= C /) tindakan DpengamatanE

    • F #= bukan appendisitis akut

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    25/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • Pada pemeriksaan laboratorium darah, biasanya didapati peningkatan jum

    (sel darah putih.

    • Urinalisa diperlukan untuk menyingkirkan penyakit lainnya berupa perada

    kemih.

    • Pada pasien wanita, pemeriksaan kebidanan diperlukan untuk menyingkirk

    kelainan peradangan ! kista indung telur atau 6

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    26/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    Pada keadaan tertentu, beberapa penyakit perlu dipertimbangkan sebag banding, seperti

    /. :astroenteritis.

    • Pada gastroenteritis, mual, muntah, dan diare mendahului rasa sakit. "ak

    ringan dan tidak berbatas tegas. $iperperistaltis sering ditemukan. Panas dan

    kurang menonjol dibandingkan dengan apendisitis akut.

    . 1emam 1engue.• 1apat dimulai dengan sakit perut mirip peritonitis. 1i sini didapatkan ha

    untuk %umpel 4eede, trombositopenia, dan hematokrit meningkat.

    +. 6elainan ovulasi.

    • 7olikel ovarium yang pecah (ovulasi mungkin memberikan nyeri perut k

     pada pertengahan siklus menstruasi.

    1iagnosis &anding

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    27/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    A. *nfeksi panggul

    • "alpingitis akut kanan sering dikacaukan dengan apendisitis akut. "u

    lebih tinggi daripada apendisitis dan nyeri perut bagian bawah perut l

    2. 6ehamilan di luar kandungan

    • $ampir selalu ada riwayat terlambat haid dengan keluhan yang tid

    9ika ada ruptur tuba atau abortus kehamilan di luar rahim dengan akan timbul nyeri yang mendadak difus di daerah pelvis dan mun

    syok hipovolemik.

    G. 6ista ovarium terpuntir 

    • ;imbul nyeri mendadak dengan intensitas yang tinggi dan teraba m

    rongga pelvis pada pemeriksaan perut, colok vaginal, atau colok rekta

    1iagnosis &anding

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    28/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    =.

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    29/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    •Pengobatan tunggal yang terbaik untuk usus buntu ymeradang!apendisitis akut adalah dengan jalan membuang penyebab

    appendektomi.

    • Pasien biasanya telah dipersiapkan dengan puasa antara A sampai G j

    operasi dan dilakukan pemasangan cairan infus agar tidak terjadi dehi

    • 6eterlambatan dalam tatalaksana dapat meningkatkan kejadian perfor

    • Penggunaan ligasi ganda pada setelah appendektomi terbuka dilaku

     jahitan yang mudah diserap tubuh

    •  4igasi yang biasa dilakukan pada apendektomi adalah dengan pur

    stich atau tobacco sac dan ligasi ganda.

    Pengobatan

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    30/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    •Pada keadaan normal, digunakan jahitan purse string.

    • 4igasi ganda digunakan pada saat pembalikkan tunggul tidak da

    dengan aman, sehingga yang dilakukan adalah meligasi ganda tung

    dua baris jahitan.

    • 1engan peningkatan penggunaan laparoskopi dan peningka

    laparoskopik, apendektomi laparoskopik menjadi lebih sering

    • Prosedur ini sudah terbukti menghasilkan nyeri pasca bedah yang l

     pemulihan yang lebih cepat dan angka kejadian infeksi luka yang l

    akan tetapi terdapat peningkatan kejadian abses intra abdomen dan p

    waktu operasi.

    • 4aparoskopi itu dikerjakan untuk diagnosa dan terapi pada pasien d

    abdomen, terutama pada wanita.

    Pengobatan

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    31/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    Insisi Grid Iron (McBurneyIncision)/)

    *nsisi :ridiron pada titik 'c&urney.:aris insisi parallel dengan otot oblikuseksternal, melewati titik 'c&urneyyaitu /!+ lateral garis yangmenghubungkan spina liaka anteriorsuperior kanan dan umbilikus.

    'acam#macam *nsisi untuk apendektomi

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    32/61

     TINJAUAN PUSTAKA

     Lanz transverse incision//

    *nsisi dilakukan pada cm di bawah pusat, insisi transversal pada garismiklavikula#midinguinal. 'empunyaikeuntungan kosmetik yang lebih baikdari pada insisi grid iron.

    'acam#macam *nsisi untuk apendektomi

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    33/61

     TINJAUAN PUSTAKA

     Rutherford Morisson’s incision (insisisuprainguinal)/

    'erupakan insisi perluasan dari insisi'c&urney. 1ilakukan jika apendiksterletak di parasekal atau retrosekal danterfiksir.

    'acam#macam *nsisi untuk apendektomi

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    34/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    Low Midline Incision

    1ilakukan jika apendisitis sudah terjadi

     perforasi dan terjadi peritonitis umum.

    'acam#macam *nsisi untuk apendektomi

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    35/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    Insisi paramedian kanan bawah*nsisi vertikal paralel dengan midline,,2 cm di bawah umbilikus sampai diatas pubis.

    'acam#macam *nsisi untuk apendektomi

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    36/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    Perbaikan keadaan umum dengan infus, pemberian antibiotik untuk knegatif dan positif serta kuman anaerob, dan pemasangan pipa nasog

    dilakukan sebelum pembedahan.

    • 0lternatif lain operasi pengangkatan usus buntu yaitu dengan

    laparoskopi.

    • Operasi ini dilakukan dengan bantuan video camera yang dimasukk

    rongga perut sehingga jelas dapat melihat dan melakukan appendektodapat memeriksa organ#organ di dalam perut lebih lengkap selain ape

    • 6euntungan bedah laparoskopi ini selain yang disebut diatas, yaitu

    lebih kecil, biasanya antara satu dan setengah sentimeter sehin

    kosmetik lebih baik.

    Pengobatan

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    37/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    6omplikasi yang paling sering ditemukan adalah perforasi, baik beru bebas maupun perforasi pada apendiks yang telah mengalami p

    sehingga berupa massa yang terdiri atas kumpulan apendiks, sekum

    usus halus.

    • 6omplikasi usus buntu juga dapat meliputi infeksi luka, perlengketa

    usus, abses abdomen!pelvis, dan jarang sekali dapat menimbulka

    "elain itu, terdapat komplikasi akibat tidakan operatif.• 6ebanyakan komplikasi yang mengikuti apendisektomi adalah

     prosedur intra#abdomen dan ditemukan di tempat#tempat yang ses

    infeksi luka, abses residual, sumbatan usus akut, ileus paralitik,

    eksternal, fistula tinja internal, dan perdarahan dari mesenterium apen

    6omplikasi

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    38/61

     TINJAUAN PUSTAKA

    • 6ebanyakan pasien setelah operasi appendektomi sembuh spo

     penyulit, namun komplikasi dapat terjadi apabila pengobatan tertundterjadi peritonitis!peradangan di dalam rongga perut.

    • ?epat dan lambatnya penyembuhan setelah operasi usus buntu terg

    usia pasien, kondisi, keadaan umum pasien, penyakit penyerta misaln

    mellitus, komplikasi dan keadaan lainya yang biasanya sembuh antar

    > hari.

    • 0lasan adanya kemungkinan ancaman jiwa dikarenakan peritonit

    rongga perut inimenyebabkan operasi usus buntu akut!emergensi perl

    secepatnya.

    • 6ematian pasien dan komplikasi hebat jarang terjadi karena usus

     5amun hal ini bisa terjadi bila peritonitis dibiarkan dan tidak di

     benar. 

    Prognosis

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    39/61

    LAPORAN KASUSID!"I"A#

     5ama -O

    Umur +2 tahun

    9enis kelamin 4aki#laki

    ;;4 4angowan, /A!/)!/@>)

    "tatus Perkawinan &elum 6awin

    Pendidikan ;amat "'0

    Pekerjaan Pegawai "wasta

    0lamat 'alalayang * 4ingkungan *

    &angsa *ndonesia

    0gama 6risten Protestan

    '%" + 'aret )/G jam )2= -*;0

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    40/61

    LAPORAN KASUSA!AM!#I#

    Anamnesis u$ama %

    • 0namnesis diberikan oleh penderita.

     

    Keluhan u$ama %

    • Penderita datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah.

    &iwaya$ penyaki$ sekarang %

    •  5yeri perut kanan bawah dialami penderita sejak   / hari seberumah sakit. 0walnya penderita merasakan nyeri di sekitar ulu hati

     berpindah dan menetap di perut kanan bawah. 'ual (#, muntah

     bertambah ketika penderita batuk. %iwayat demam (H / hari yang la

    demam (#. %iwayat penurunan nafsu makan (H. &uang air besar nor

    air kecil normal. Penderita kemudian berobat ke %"UP Prof 6andou.

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    41/61

    LAPORAN KASUS

    A!AM!#I#

    &iwaya$ penyaki$ dahulu• %iwayat penyakit jantung, paru, hati, ginjal, kencing manis dan d

    disangkal penderita.

    &iwaya$ Keluarga

     $anya penderita yang sakit seperti ini dalam keluarga.

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    42/61

    LAPORAN KASUS

    A!AM!#I#

    Keadaan #osial' konomi' Kebiasaan dan Lingkungan

    • Penderita memiliki kebiasaan makan makanan yang pedas dan asam.

    • Penderita tinggal di rumah permanen lantai beratap seng, lanta

    dinding beton. %umah di huni oleh @ orang yang terdiri dari = orang d

    orang anak. -? dan kamar mandi di dalam rumah.

    "umber air minum "umur • "umber penerangan listrik P45

    • Penanganan sampah 1ibuang pada tempat pembuangan sampah dan

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    43/61

    M&IK#AA! I#IK 

    emeriksaan isik *mum

    • 6eadaan Umum ?ukup

    • 6esadaran Compos Mentis

    • ;ekanan darah //)!=) mm$g

    •  5adi >)x!m

    • %espirasi )x!m

    • "uhu badan +=I?

    • &erat &adan A> kg

    • ;inggi &adan /22 cm

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    44/61

    M&IK#AA! I#IK 

    Kepala

    • 6epala berbentuk simetris. 6edua konjungtiva tidak anemis, sklera ti

    ;elinga berbentuk normal dan tidak ada sekret yang keluar dari lia$idung berbentuk normal dengan kedua septum intak, tidak ada s

    keluar dari hidung. Pada gigi ditemukan adanya karies dentis. ;o

    tidak hiperemis, faring tidak hiperemis.

    Leher

    • ;rakea letak tengah. ;idak ditemukan adanya pembesaran kelenjar g

    di leher.

    Dada

    • &entuk simetris normal.

    +an$ung

    • &unyi jantung * dan ** normal, bising jantung tidak ada.

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    45/61

    M&IK#AA! I#IK 

    aru,paru

    • "uara pernapasan vesikuler, tidak ditemukan adanya ronkhi dan w

    kedua lapangan paru.Abdomen

    • *nspeksi datar 

    • 0uskultasi  bising usus normal

    • Palpasi lemas, nyeri tekan (H di perut kanan bawah, %ovsing

    &lumberg sign (H, Psoas sign (#, 1unphy sign (H.• Perkusi timpani

    &ec$al "oucher

    • ;"0 cekat, ampula kosong, mukosa licin, 5; (#

    • "arung tangan feses (#, lendir (#, darah (#

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    46/61

    M&IK#AA! I#IK Anggo$a gerak 

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    47/61

    emeriksaan Labora$orium (./ Mare$ .012)

    3ema$ologi

    • '?$ +/,) pg

    • '?$? ++, g!dl

    • '?J @+,2 fl

    • 4eukosit @.>))!mm+

    • 2 x/)+!mm+

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    48/61

    emeriksaan Labora$orium (./ Mare$ .012)

    Kimia darah

    • :lukosa darah sewaktu @A mg!dl

    • ?reatinin darah /,/ mg!dl

    • Ureum darah @ mg!dl

    •  5atrium darah /+2 m

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    49/61

    LAPORAN KASUS"alesaran %!ore %kor

    Ri)$3$t ("!$! 9

    Ri)$3$t $#%r"ksi$ =

    F/%u2& Si2#G =?

    D"!$! -7 >?> / 618

     T$#($ Fr"b%u#(

    t"#("r#"ssG

    18

     T$#($ R%:si#2 1

     T$#($ Ps%$s 6

    L"uk%sit - 9000!!> 6=4

    N"tr% ?0 6=

     Ju!$& sk%r ==

    *nterpretas6alesaran

    9umlah sko

    510 % diag

    apendisi$i

    segera ope

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    50/61

    LAPORAN KASUSThe Modifed Alvarado

    Score

    %kor

    "5$$ P"r+i#($&$# ($ri #3"ri uu

    &$ti k" +"rut

    1

    Mu$6!u#t$& 0

    A#%r"ksi$ 1

     T$#($ N3"ri (i +"rut k$#$# b$)$& =

    N3"ri "+$s 1

    D"!$! (i$t$s >?@ / 0

    P"!"riks$$# L$b L"uk%sit%sis 0

    Hitu#2 5"#is "uk%sit shift to

    the left 

    0

    Total =

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    51/61

    LAPORAN KASUS

    &#*M MA#*K 

    4aki#laki +2 tahun '%" tanggal + 'aret )/G di *%1& %"UP 'anado dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. 5yeri perut kanan b

     penderita sejak L / hari sebelum masuk rumah sakit. 0walnya pender

    nyeri di sekitar ulu hati, kemudian berpindah dan menetap di perut kanan

    (#, muntah (#. 5yeri bertambah ketika penderita batuk. %iwayat dem

    yang lalu, saat ini demam (#. %iwayat penurunan nafsu makan (H. &uang

     buang air kecil biasa.

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    52/61

    LAPORAN KASUS

    DIAG!8#I# K&+A

    • 0ppendisitis akut

    #IKA9 "&AI9 &!:A!A

    • *J71 %4 > gtt!mnt

    • ?eftriaxone /gr x / *J

    • %anitidine / mg + x / *J• 'etronidaole drips + x / *J

    • Pro 0ppendektomi cito

    • ?ek 14, 5a, 6, ?l

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    53/61

    LAPORAN KASUS

    LA8&A! 8&A#I

    • Penderita terlentang dengan spinal anestesi

    • 0sepsis dan antisepsis lapangan operasi

    • 4apangan operasi dipersempit dengan doek steril

    • *nsisi di atas titik 'c&urney, insisi diperdalam sampai peritoneum

    • Peritoneum dibuka tampak omentum taksis ke kanan bawah

    • Omentum disisihkan, identifikasi caecum, tampak apendiks letak

     panjang  G cm, lebar  / cm, hiperemis• 1ilakukan appendektomi secara antegrade, punctum di jahit secara do

    • 6ontrol perdarahan

    • 4uka operasi dijahit lapis demi lapis

    • Operasi selesai

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    54/61

    LAPORAN KASUS

    • Operasi mulai )@.+) -*;0

    • Operasi selesai //.)) -*;0

    • 4ama operasi / jam +) menit

    • 6U post Operasi ; /A)!@), 5 @ x!m, % > x!m, "M +G,=o?

    • Perdarahan  ) cc• 1iuresis  2) cc• 1iagnosa Post Op post appendektomi

    • ;erapi # *J71 %4 0minofluid / #B ) gtt!menit

      # ?eftriaxone /gr x / *J

    # %anitidine / mg + x / *J

      # 6etorolac / mg + x / *J

      # ?ek 14 jam post operasi

      # Puasa sampai bising usus (H

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    55/61

    LAPORAN KASUS

    ollow *p &uangan

    .6 Mare$ .012

    • 6eluhan nyeri pada luka bekas operasi

    • Pemeriksaan fisik 

    • 6eadaan umum cukup

    • 6esadaran compos mentis

    • ;ekanan darah //)!G) mm$g

    •  5adi >> x!menit

    • %espirasi A x!menit

    • "uhu badan +G,= ?

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    56/61

    LAPORAN KASUS

    ollow *p &uangan

    .6 Mare$ .012

    • 1iagnosis post appendektomi

    • "ikap

    • *J71 %4 0minofluid / #B ) gtt!menit

    • ?eftriaxone /gr x / *J

    • %anitidine / mg + x / *J

    • 6etorolac / mg + x / *J

    • 0ff kateter

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    57/61

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    58/61

    LAPORAN KASUS

    ollow *p &uangan

    .2 Mare$ .012• 1iagnosis post appendektomi hari *

    • "ikap

    • *J71 %4 0minofluid / #B ) gtt!menit #B aff infus

    • ?eftriaxone /gr x / *J #B stop

    %anitidine / mg + x / *J #B stop• 6etorolac / mg + x / *J #B stop

    • H ?efixime x /)) mg p.o

    • H 0sam mefenamat + x 2 mg p.o

    • H %anitidin x /2)mg p.o

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    59/61

    LAPORAN KASUS

    ollow *p &uangan

    .7 Mare$ .012

    • 6eluhan nyeri pada luka bekas operasi berkurang

    • Pemeriksaan fisik 

    • 6eadaan umum cukup

    • 6esadaran compos mentis

    • ;ekanan darah /)!=) mm$g•  5adi >> x!menit

    • %espirasi ) x!menit

    • "uhu badan +G, ?

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    60/61

    LAPORAN KASUS

    ollow *p &uangan

    .7 Mare$ .012

    • 1iagnosis post appendektomi hari ke **

    • "ikap

    • 0ff infus

    • %awat luka

    • %encana pulang

  • 8/17/2019 Lapkas Bedah (Apendisitis)

    61/61

    T>R?() ")%?H