18
LAPORAN KASUS Pembimbing : Dr. Hj. Hasri Darni,Sp.M GLAUKOMA ABSOLUT Disusun oleh : Winda Fricilia Oktarina 2009730116

lapkas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

b

Citation preview

KERATITIS

LAPORAN KASUSPembimbing :Dr. Hj. Hasri Darni,Sp.MGlaukoma ABSOLUT Disusun oleh : Winda Fricilia Oktarina2009730116IDENTITASNama: Ny. MUsia: 38 tahunKunjungan Poli Mata: 31 Mei 2013Autoanamnesa, 31 mei 2013Keluhan utamaMata kanan terasa sangat sakit sejak satu bulan iniPasien datang ke Poli Mata RSIJPK dengan keluhan mata kanan sakit sekali seperti mau copot sejak satu bulan ini. Sebenarnya sakit sudah mulai timbul sejak bulan juni tahun lalu, namun bulan ini terasa sangat sakit. Tidak keluar sekret, tidak ada kemerahan pada kedua mata pasien. Tidak merasa silau dan berkabut saat melihat. Pasien juga merasa mata kanannya sering terasa tegang. Pasien mengaku juga sering melihat seperti ada lingkaran saat melihat, lalu hilang, kemudian timbul lagi. Terkadang pasien juga merasa mata kanannya gatal. Pusing juga sering dirasakan pasien ketika mata kanannya seperti mau copot. Pasien merasa mata kirinya mulai buram.Riwayat Penyakit SekarangAnamnesisAnamnesisPEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Kompos mentisTekanan Darah : 130/85 mmHgSuhu : afebrisOkuli DekstraStatus OftalmogikusOkuli SinistraOrthophoriaKedudukanOrthophoriaBaik ke segala arahGerak bola mataBaik ke segala arahMassa (-), Edema (-), Sikatriks (-), tidak hiperemis, tidak ptosis, tidak ada entropion dan ekstropionPalpebraMassa (-), Edema (-), Sikatriks (-), tidak hiperemis, tidak ptosis, tidak ada entropion dan ekstropionKonj.Bulbi: Inj. Konjungtiva (-), In. Siliar (-), Inj. Episklera (-). Konj. Tarsal: folikel(-), papil(-), sikatriks (-)KonjungtivaKonj. Bulbi: Inj. Konjungtiva (-), In. Siliar (-), Inj. Episklera (-). Konj. Tarsal: folikel(-), papil(-), sikatriks (-)Jernih, Infiltrat (-), pannus (-)KorneaJernih, Infiltrat (-), pannus (-)Kedalaman dangkalBilik Mata DepanKedalaman sedangWarna coklat, kripte jelas, bentuk bulatIrisWarna Coklat, kripte jelas, bentuk bulat Anisokor, Bulat, sentral, d=4mmPupilBulat, sentral, Reflek cahaya (+), d=3mmKeruhLensaJernihTidak dilakukanVitreusTidak dilakukan VOD 1/0VisusVOS 6/17,50/7,5 3/10Tonometri Schiotz9/7,5RESUME Perempuan 38th datang dengan keluhan mata kanan sakit sekali sejak satu buan ini. Mata kanan terasa sering tegang, pada saat melihat pasien sering melihat seperti ada lingkaran putih. Mata kiri paien terasa mulai buram.

Pemeriksaan Oftalmologik :Okuli Dextra: bilik mata depan kanan dangkal, pupil anisokor. Lensa mata kanan keruh. Pemerikaan tonometri kanan > kiri. Glaukoma AbsolutDIAGNOSA KERJAPENATALAKSANAAN Medikamentosa ---- Menghambat produksi akuos humor (beta blockers) Timolol maleat 0,5% 2 kali1 ---- Glaucon 3 kali 250 mg - Anjuran : pasien rutin kontrol tiap 3 bulan

Tinjauan PustakaGlaukoma AbsolutMerupakan akhir dari semua macam glaukoma yang disertai kebutaan total. Apabila disertai nyeri dapat dilakukan cyclocryoterapi, seringkali enukleasi adalah tindakan yang paling efektif.

PATOFISIOLOGIPeningkatan tekanan didalam mata adalah salah satu penyebab terjadinya kerusakan saraf mata danmenunjukkan adanya gangguan dengan cairan didalammata yang terlalu berlebih.Kebanyakan orang, kerusakan saraf mata ini disebabkan oleh peningkatan tekanan didalam bola matasebagai akibat adanya hambatan sirkulasi / pengalirancairan bola mataGEJALA KLINISMata yang keras, butaTekanan intraokuler : sangat tinggiPupil : sangat lebar, warna kehujanan, tidak bergerak pada penyinaranIris : atrofis, tipis, kelabuKornea terlihat keruhBilik mata depan : dangkal, keruh oleh sel pigmen irisFundus : pengurangan & atrofi papil saraf optik

Dapat disertai keadaan seperti :Injeksi siliarEdema korneaBilik mata yang dangkalPupil lebarIris ektropianRubeosis iris

PEMERIKSAANPemeriksaan dasar pada glaukoma terdiri atas :Pemeriksaan tekanan bola mataPemeriksaan nervus optikusPemeriksaan lapang pandang

Jika dua dari tiga hasil pemeriksaan tersebut tidak normalmaka diagnosis glaukoma sudah dapat ditegakkan

Alat bantu diagnosa pemeriksaan glaukoma absolutTonometriDiperlukan untuk mengukur besarnya tekanan intraokuler- Cara digital- Cara mekanis / tonometer schiotz- Tonometri dengan tonometer aplanasi dari goldman

PENATALAKSANAANPengobatan umumnya simptomatis dengan jalan :Diamox, pilokarpin (0,5-6%) memberikan efek 4-6 jamAnalgetik dengan sedativaSuntukan alkohol retrobulber 90% sebanyak 0,5 mlPenyinaran dengan sinar beta pada badan siliar, diberikan 100-150 rad dalam 4-5 kali penyinaranCycloryoptherapy dengan cryoEnukleasi bulbi

PROGNOSIS

Semakin dini deteksi glaukoma maka akan semakin besar tingkat kesuksesan kerusakan mata. Prognosis glaukoma absolut buruk, karena pada stadium ini dapat menyebabkan kebutaan pada mata