Lap Tekno Suspensi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    1/43

    Teori Suspensi

    Defenisi Suspensi

    FI III : 32

    Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam

    bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa.

    DO : !3"

    Suspensi adalah proses penyiapan bahan homogen yang terdiri dari #ase

    terdispersi atau #ase internal yaitu padatan dan #ase kontinyu yaitu cairan.

    Far#is : $""

    Suatu suspensi dalam bidang #armasi adalah suatu dispersi kasar dimana

    partikel %at padat yang tidak akti# larut terdisperi dalam suatu medium cair.

    &'S ()th : (!3)

    Fisika kimia mende#inisikan kata *suspensi+ sebagai sistem dua #ase yang

    terdiri dari serbuk terbagi halus yang didispersikan dalam padatan, cairan

    atau gas.

    achman : $"-

    Suspensi adalah sistem heterogen dari 2 #ase. Fase kontinyu atau

    eksternal biasanya berupa cairan atau semipadat dan #ase terdispersi

    atau internal terdiri dari bahan partikulat yang tidak larut tetapi terdispersi

    dalam #ase kontinyu, bahan tidak larut dapat ditu ukan untuk absorbsi

    #isiologis atau #ungsi penyalutan internal atau eksternal.

    'arrot : 3$(

    Suspensi #armasetik adalah suatu dispersi dari serbuk terbagi halusdalam medium cair

    Sco/ille : 2-)

    Suspensi adalah sediaan #armasi dimana cairan mengandung %at0bahan

    yang tidak larut

    1

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    2/43

    'rescription : 21(

    Suspensi #armsetik mungkin dide#enisikan sebagai dispersi kasar yang

    mana partikel padat obat terbagi halus tidak larut, biasanya lebih besar

    daripada 1,( mikron diameternya, didispersikan dalam medium cair air

    atau cairan minyak .

    Kesimpulan :

    Suspensi adalah sistem heterogen yang terdiri dari dua #ase. Fase

    kontinyu atau eksternal biasanya cairan atau semi padat dan #ase dispersi

    atau internal terdiri dari partikulat atau serbuk padat terbagi halus yang

    diameternya lebih besar dari pada 1,( mikron yang didispersikan dalam

    padatan, cair atau gas yang ditu ukan untuk absorbsi #isiologis atau untuk

    #ungsi penyalutan internal atau eksternal.

    Keuntungan Suspensi

    &'S()th : (!3-

    a. 4eberapa obat yang tidak larut dalam semua media penerima,oleh karena itu harus dibuat sebagai padatan, bentuk sediaan

    bukan larutan tablet, kapsul dll atau sebagai suspensi.

    b. &asa yang tidak enak dapat ditutupi dengan penggunaan

    suspensi dari obat atau deri/ati# dari obat sebagai contoh yang

    terikat kloram#enikol palmitat.

    c. Suspensi dibuat dari pertukaran ion damar yang mengandung

    obat bentuk ion dapat digunakan tidak hanya untuk

    meminimalkan rasa dari obat tetapi uga untuk menghasilkan

    produksi beraksi lama, sebab obat5obatan mengalami

    pertukaran yang lambat untuk ion5ion lain dalam saluran

    pencernaan.

    d. Suspensi uga secara kimia lebih stabil dibanding larutan

    2

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    3/43

    e. Suspensi merupakan bentuk sediaan yang ideal untuk pasien

    untuk pasien yang sulit menelan tablet atau kapsul yang mana

    penting dalam pembuatan obat untuk anak5anak.

    Sco/ille: 2-)

    a. 6airan yang mengandung bahan tidak larut memberikan

    keuntungan baik untuk pemakaian dalam maupun untuk

    pemakaian luar untuk aksi perlindungan dan uga aksi

    diperpan ang. 7edua e#ek ini dapat dicapai secara relati# dari

    obat yang tidak larut. Dalam kasus suspensi untuk in eksi

    intramuskular bahan pensuspensi diinginkan sebagai cadangan

    untuk menyakinkan aksi diperpen ang dari obat.

    b. Suspensi uga mempunyai keuntungan dalam kestabilannya

    dibanding dengan bentuk larutan

    c. &asa bergantung pada p8 larutan. Suspensi dari 9uinin pahit

    tetapi tidak dalam bentuk larutan obat terlarut dan memperluas

    luas permukaan dari obat yang dapat bersentuhan dengan lidah

    sehingga lebih pahit daripada bentuk suspensi obat tidak larut . 'arrot : 3$$

    Suspensi oral merupakan bentuk sediaan yang menguntungkan untuk

    penggunaan pada anak5anak atau orang dewasa yang mengalami

    kesulitan dalam menelan tablet atau kapsul.

    Kerugian suspensi

    odern 'harmaceutical : 33-

    a. 7eseragaman dan keakuratan dari dosis saat sediaan digunakan

    untuk pengobatan tidak mungkin dibandingkan rasanya yang

    diperoleh dengan menggunakan tablet atau kapsul.

    b. Sedimentasi atau endapan yang kompak menyebabkan masalah

    dimana tak berarti selalu mudah untuk dilarutkan.

    3

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    4/43

    c. 'roduknya cair dan secara relati# massanya berat. Si#at ini tidak

    menguntungkan bagi #armasis dan pasien

    d. 7ee#ekti#an dari #ormulasi dan suspensi secara #armasetik bagus

    biasanya sulit untuk dicapai dari sediaan tablet0kapsul pada obat

    yang sama.

    'rescription : 21(

    a. asalah yang ditimbulkan dalam pencampuran atau industri

    #armasi dalam #ormulasi keduanya baik suspensi maupun emulsi

    sangat berhubungan erat dengan kestabilan termodinamik dari

    bentuk sediaan ini.

    b. 'engaruh gra/itasi menyebabkan sedimentasi #ase padat

    terdispersi dari suspensi.

    c. 'emisahan #ase dalam emulsi harus dicegah ika pasien diberikan

    dengan dosis yang seragam dari obat yang terkandung di

    dalamnya.

    Sifat termodinamika tidak stabilo 4entuk suspensi dikatakan termodinamika tidak stabil Far#is:$")

    7er a harus dilakukan untuk megurangi padatan men adi partikel

    kecil dan mendispersikannya dalam suatu pembawa. 4esarnya luas

    permukaan partikel yang diakibatkan oleh mengecilnya %at padat

    berhubungan dengan energi bebas permukaan yang membuat sistem

    tersebut tidak stabil secara termodinamik., dimana dimaksudkan di sini

    bahwa partikel5partikel tersebut berenergi tinggi dan cenderung untuk

    mengelompok kembali untuk mengurangi luas permukaan total dan

    memperkecil energi bebas permukaan. Oleh karena itu partikel5partikel

    dalam suspensi cair cenderung untuk ber#lokulasi yakni membentuk suatu

    gumpalan yang lunak dan ringan yang bersatu karena gaya /an der alls

    yang lemah. 'ada keadaan tertentu misalnya dalam suatu lempeng padat

    4

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    5/43

    partikel tersebut dapat melekat dengan gaya yang lebih kuat membentuk

    suatu gumpalan aggregates . 'embentukan setiap enis gumpalan

    agglomerates , apakah itu #lokulat atau aggregat dianggap sebagai suatu

    ukuran dari suatu sistem utnuk mencapai keadaan yang lebih stabil

    secara termodinamik. 7enaikan dalam ker a atau energi bebas

    permukaan total ; F diperoleh dengan membagi %at padat men adi

    partikel yang lebih kecil dan mengakibatkan meningkatnya luas

    permukaan total ;< yang digambarkan dengan :

    ; F = >S . ;S adalah tegangan antar muka antara medium cair dan partikelpadat.

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    6/43

    Ukuran Partikel Suspensi

    &'S ()th: (!3)

    4atas terendah dari ukuran partikel mendekati 1,( Am

    'arrot : 3$$

    @kuran partikel suspensi (5!1 Am

    Sco/ille : 2-!

    'artikel padat sekecil ( Am dalam diameter mengandung lebih dari (11

    uta molekul setiapnya.

    Kriteria Suspensi yang ideal

    &'S ()th : 2-B

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    7/43

    3. @ntuk cairan obat luar, produk tersebut harus cukup cair sehingga

    dapat tersebar dengan mudah ke seluruh daerah yang sedang diobati

    tetapi uga tidak boleh sedemikian mudah bergerak sehingga gampang

    hilang dari permukaan dimana obat tersebut digunakan.

    $. 6airan tersebut dapat kering dengan cepat dan membentuk suatu

    lapisan pelindung yang elastis sehingga tidak akan mudah terhapus,

    uga harus mempunyai warna dan bau yang nyaman.

    Hukum Stokes

    Farmasi #isika : !$"

    7ecepatan pengendapan di elaskan dengan hukum StokeEs :

    = d 2 Gs H Go g

    () o

    dimana / adalah kecepatan pengendapan dalam cm0sec, d adalah

    diameter partikel dalam cm, Gs dan Go adalah berat enis dari #ase

    terdispersi dan medium pendispersi berturut5turut, g adalah percepatan

    gra/itasi medium pendispersi dalam poise.&'S () th : 2-!

    Jumlah partikel yang mengendap dalam suspensi berhubungan dengan

    ukuran partikelnya dan berat enis dan kecepatan dari medium suspensi.

    Kerak 4rown atau acak mungkin memberikan e#ek yang signi#ikan, akan

    ada atau tidaknya #lokulasi dalam sistem.

    8ukum StokeEs kecepatan sedimentasi yang seragam dari partikel spheris

    diatur oleh hukum stokeEs di elaskan sebagai berikut :

    = 2r 2 G(5 G2 g

    -

    dimana / adalah kecepatan pengendapan dalam cm0sec, r adalah ari5 ari

    dari partikel dalam cm, G( dan G2 berturut5turut adalah berat enis g0cm 3

    dari #ase terdispersi dan medium pendispersi, g adalah percepatan

    7

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    8/43

    gra/itasi -)1," cm0sec 2 dan adalah /iskositas Lewtonian dari medium

    pendispersi dalam poise g0cm sec .

    Kesimpulan :

    7eceparan pengendapan tergantung dari ukuran partikel dan /iskositas

    dimana ukuran partikel yang kecil maka partikel lambat untuk mengendap

    dan cenderung untuk membentuk agregat dan #lokulasi dan ika

    mengendap dapat menyebabkan caking dan bila /iskositas besar sulit

    dibuang dari botol.

    Tipe-tipe aliran Farmasi Fisika : !22

    (. Sistem Lewtonian

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    9/43

    kecil sekali dr adalah perbedaan kecepatan atau rate o# shear d/0dr. Kaya

    per satuan luas FE0< diperlukan untuk menyebabkan aliran, ini disebut

    shearing stress. Lewton adalah orang pertama yang mempela ari si#at5si#at

    aliran dari cairan secara kuantitati#. Dia menemukan bahwa makin besar

    /iskositas suatu cairan akan makin besar pula gaya per satuan luas

    shearing stress yang diperlukan untuk menghasilkan suatu rate o# shear

    tertentu. Oleh karena itu, rate o# shear harus berbanding langsung dengan

    shearing stress atau :

    F = d/

    < dr Dimana adalah koe#isien /iskositas, biasanya dinyatakan hanya

    sebagai /iskositas sa a.

    2. Sistem Lon5 Lewtonian

    Farmasis mungkin lebih sering menyertai bahan non5Lewtonian

    daripada larutan sederhana dan #armasis seharusnya mempunyai metode

    yang cocok untuk memepela ari substansi yang kompleks ini. LonLewtonian bodies adalah %at5%at yang tidak mengikuti persamaan aliran

    Lewton, dispersi heterogen cairan dan padatan seperti larutan, koloid,

    emulsi suspensi cair, salep dan produk5produk serupa masuk dalam kelas

    ini. Jika bahan5bahan non5Lewtonian dianalisis dalam suatu /iskometer

    putar dan hasilnya diplot, diperoleh berbagai kur/a konsistensi yang

    menggambarkan adanya 3 kelas aliran yaitu plastis, pseudoplastis, dan

    dilatan.

    a. Aliran Plastis

    Seperti material diketahui sebagai 4ingham bodies dalam

    mengambil reologi modern yang utama dan pemasukan pertama

    untuk mempela ari bahan plastik dalam suatu cara yang sistematik.

    9

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    10/43

    7ur/a aliran plastis tidak melalui titik asal tetapi memotong

    sumbu shearing stress atau akan memotong ika bagian lurus dari

    kur/a tersebut diekstrapolarisasikan ke sumbu pada suatu titik

    tertentu yang dikenal sebagai nilai yield . 4ingham bodies tidak akan

    mengalir sampai shearing stress dicapai sebesar nilai yield tersebut.

    'ada harga stress dibawah nilai yield %at bertindak seperti bahan

    elastis.

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    11/43

    suspensi kur/a konsistensi. @ntuk bahan pseudoplastis mulai pada

    titik asal atau paling tidak mendekatinya pada rate o# shear rendah.

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    12/43

    shearing stress aliran newtonian shearing stress aliran

    plastis

    sederhana

    shearing stress aliran pseudoplastis shaering stress aliran dilatan

    sederhana

    12

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    13/43

    Gambar Aliran Dilatan Far#is :

    5 partikel yang sangat berdekatan 5 partikel ber auhan

    5 /olume rongga minimum 5 /olume rongga

    maksimum 5 pembawanya cukup

    5 pembawanya tidak cukup

    5 konsentrasi relati# rendah 5 konsentrasinya relati# tinggi

    Thiksotropi Far#is : !2"

    Sistem thiksotropi biasanya mengandung partikel5partikel asimetris

    yang melalui berbagai titik hubungan menyusun kerangka 3 dimensidiseluruh sampel tersebut. 'ada keadaan diam struktur ini mengakibatkan

    suatu dera at kekakuan pada sistem tersebut dan menyerupai suatu gel.

    7etika digunakan shear dan aliran dimulai, struktur ini mulai memecah

    apabila titik5titik hubungan tersebut memisah dan partikel5partikel men adi

    lurus. 4ahan tersebut mengalami trans#ormasi dari gel ke sol dan

    menun ukkan shear5thinning.

    Aliran yang diinginkan

    N (Farfis : 530)

    ?hiksotropi adalah suatu si#at yang diinginkan dalam suatu sistem

    #armasetis cair yang idealnya harus mempunyai konsistensi tinggi dalam

    wadah namun dapat dituang dan disebar dengan mudah.

    N (Parrot : 344)

    7ombinasi dan aliran pseudoplastis dan bahan pesuspensi thiksotropik

    seperti natrium, karboksimetilselulosa, dan bentonit, memberikan karakteristik

    yang diinginkan dalam suspensi. Selama penyimpanan, partikel membentuk

    struktur gel ika dikocok suspensi akan mengalir dengan mudah.

    13

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    14/43

    ara !ormulasi Suspensi &'S () th : 2-B

    Formulasi suspensi yang mempunyai stabilitas #isika yang optimal

    tergantung pada partikel dalam suspensi apakah men adi #lokulasi atau

    de#lokulasi. Salah satu yang biasa digunakan adalah pembawa berstruktur

    untuk men aga de#lokulasi partikel dalam suspensi, yang kedua tergantung

    pada #lokulasi terkontrol yang berarti mencegah pembentukan *cake+, yang

    ketiga kombinasi dari dua metode sebelumnya, hasilnya adalah produk

    dengan stabilitas yan optimum.

    partikel

    penambahan pembasah dan medium pendispersi

    partikel terde#lokulasi secara seragam

    < 4 6

    penambahan struktur penambahan bahan

    penambahan bahan

    pembawa peng#lokulasi #lokulasi

    suspensi terde#lokulasi dalam suspensi #lokulasi suspensi #lokulasi

    struktur pembawa sebagai ha5 sebanyak produk

    sil akhir. akhir penambahan

    pembawa

    berstruktur

    suspensi #lokulasi dalam struktur pembawa sebagai hasil akhir

    14

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    15/43

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    16/43

    pengendapan ter adi. dapat dikurangi ika /olume

    endapan dibuat besar, idealnya

    /olume endapan harus meliputi

    /olume suspensi.

    Parameter Pengendapan Suspensi &'S ()th :2-B

    Suspensi de#lokulasi Fn = 1,(! Suspensi ter#lokulasi F = 1,"! =

    !,1

    Pemba"a #erstruktur &'S ()th P 2-"

    'embawa berstruktur secara umum pada larutan yang mengandung air

    dari bahan polimer seperti hidroklorida yang mana biasanya bermuatan

    negati# dalam larutan berair, contoh dari tipe ini adalah metil selulosa,

    karboksi metilselulosa, bentonit, dan karbopol. 7onsentrasi yang digunakan

    tergantung pada konsistensi yang diinginkan pada suspensi, selan utnya

    ,akan disesuaikan dengan ukuran dan berat enis partikel tersuspensi.

    Fungsinya sebagai bahan pensuspensi yang memberikan kekentalan dan

    mengurangi rata5rata pengendapan dari partikel terdispersi.

    &eologi bahan5bahan pensuspensi dipertimbangkan di tempat lain bab

    21 . Idealnya, pembentukan sistem pseudoplastis atau plastis yang sedang

    mengalami shear thinning. 4eberapa dera at dari thiksotropi uga dinginkan

    bahan5bahan non5Lewton pada tipe ini lebih dipilih dari sistem Lon5

    Lewtonian karena ika partikel5partikel akhirnya mengendap pada dasar

    wadah. , pendispersiannya kembali dibantu oleh pembawa thinning ika

    dikocok. 7etika pengocokan tidak dilan utkan pembawa memperoleh

    konsistensi awalnya dan partikel yang terdispersi kembali tetap tersuspensi.

    'roses ini didispersi kembali, dibantu oleh pembawa shear thinning, maksud

    awal bahwa partikel5partikel terde#lokulasi belum membentuk cake.Jika

    16

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    17/43

    sedimentasi dan packing telah terbentuk men adi caking yang ter adi, dispersi

    kembali tidak mungkin ter adi.

    !lokulasi Terkontrol &'S ()th: 2-"

    Flokulasi terkontrol, ika menggunakan pendekatan #ormulasi suspensi,

    #ormulator mengambil bahan terdispersi yang terde#lokulasi dan terbasahi

    berusaha membawa ke sekitar #lokulasi dengan penambahan bahan

    peng#lokulasi yang sangat umum, bahan peng#lokulasi ialah elektrolit, polimer

    atau sur#aktan. ?u uan umum untuk mengontrol proses #lokulasi dengan

    penambahan se umlah bahan peng#lokulasi yang menghasilkan umlahsedimen maksimum.

    $enis-%enis agregat achman $)25$)3

    'ertama perlu dicatat agregat aringan terbuka atau #lokula, agregat ini

    dikarakteristikkan dengan suatu aringan terbuka, lunak, dan berserat dari

    partikel5partikel yang teragregasi, strukturnya kaku sekali maka agregat H

    agregat ini mengendap dengan cepat membentuk sedimen yang tinggidengan mudah dapat didispersikan kembali, karena partikel5partikel yang

    membentuk agregat masing5masing cukup auh terpisah dengan lainnya

    untuk menghindarkan caking.

    6atatan kedua, agregat tertutup atau koagula, agregat ini

    dikarakteristikkan oleh suatu kemasan kuat yang dihasilkan oleh pengikatan

    lapisan permukaan.

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    18/43

    yang sulit untuk terdispersi kembali ika mungkin . apisan tipis permukaan

    yang mengakibatkan pembentukan koagula seringkali adalah sur#aktan, gas,

    cairan5cairan yang tidak saling bercampur dengan air dalam hal suspensi

    bukan air .

    Selain 2 tipe agregasi yang baru dibicarakan, seseorang harus

    mengetahui tentang bentuk teragregasi atau bentuk terdispersi sebagai

    kesatuan diskret. Seperti digambarkan dalam gambar, sedimen sedimen dari

    tipe suspensi ini secara perlahan5lahan ika dibandingkan dengan tipe

    agregat terbuka dan tertutup mencapai ketinggian sedimen yang rendah dan

    karena permukaan partikel berdekatan dengan sedimentasi maka memilikipotensial tinggi untuk caking, karena mudahnya pembentukan embatan

    kristal yang meluas, yang disebutkan nanti dalam bab ini. Jelaslah bahwa

    suspensi #armasi harus dapat terdispersi kembali hanya dengan pengadukan

    ringan untuk men aga keseragaman pemberian dosis.

    Suatu gambaran agregat suatu gambaran agregat gambaranbentuk suspensi

    Suspensi aringan terbuka suspensi tertutup terdispersi

    Komposisi suspensi

    achman 'DF ()1

    (. 7omponen dari sistem suspensi

    a. 4ahan pembasah

    b. 4ahan pendispersi atau de#lokulasi

    c. 4ahan peng#lokulasi

    d. 4ahan pengental

    2. 7omponen dari pembawa suspensi

    e. pengontrol p80bu##er

    #. bahan osmotik

    18

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    19/43

    g. bahan pewarna, pengaroma dan pengharum

    h. pengawet untuk mengontrol pertumbuhan mikroba

    i. 6airan pembawa

    Sco/ille:

    - 4ahan pensuspensi

    - 4ahan pembasah

    - ?ambahan suspensi

    - 'engawet

    #ahan Pembasah

    Sco ille : 30!

    4ahan pembasah. 'enmbahan bahan yang menurunkan tegangan

    permukaan dari air sangat membantu dalam peningkatan dispersi bahan

    tidak larut, dioktil, natrium sul#asuksinat dan natrium lauril sul#at, walaupun

    rata5rata tidak toksik, sangat sering digunakan dalam sediaan eksternal.

    Sebagai contoh telah ditemukan dalam penambahan ( #l.o% dari (1 M larutan

    dioktil natrium sul#asuksinat ke galon sanagt meningkatkan kualitas larutankalamin.

    Farfis : 4!5

    4ahan pembasah adalah sur#aktan bahwa ketika dilarutkan dalam air,

    menurunkan kema uan sudut kontak dan membantu dalam mengganti tempat

    dari #ase udara pada permukaan dan menggantinya dengan #ase cairan,

    contoh aplikasi dari pembasahan dalam a#rmasi dan obat yang termasuk

    penggantian dari udara dari permukaan sul#ur, arang dan serbuk5serbuk lain

    untuk tu uan

    dari dispersi obat5obatan ini dalam larutan pembawa, penggantian udara dari

    matriks dari blok kapas dan perlu sehingga larutan obat dapat diabsorbsi

    untuk aplikasinya ke berbagai area tubuh, pemindahan dari kotoran dengan

    19

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    20/43

    menggunakan deter en dalam pencucian luka5luka dan penggunaan larutan

    obat dan disemprotkan ke permukaan kulit dan membran mukosa.

    "ac#man : $!%

    ?ehnik #armasetika sering membantu untuk memodi#ikasi karakteristik

    pembasahan dari serbuk meliputi dengan pengunaan sur#aktan kadang5

    kadang dengan pengadukan untuk menurunkan tegangan antar muka padat5

    cair.

    &ekanisme pembasahan &'S ()th: 2!$

    ?ahap pertama dalam pembasahan suatu serbuk adalah pembasahan

    adhesional dimana permukaan padat berhubungan dengan permukaan

    cairan. ?ahap ini ekui/alen dengan perubahan dari tahap a ke tahap b dalam

    gambar. 'artikel kemudian ditekan di bawah permukaan cairan ketika

    pembasahan pencelupan ter adi b ke c selama tahap ini terbentuk antar

    muka padat5cair dan antar muka padat5udara hilang.

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    21/43

    suspensi tanpa menggunakan bahan pembasah . Obat mayoritas dalam

    cairan suspensi adalah hidro#obik. Ini sulit untuk disuspensikan dan sering

    ter#lokulasi pada permukaan air dan larutan polar untuk memerangkap udara

    dan kurang terbasahi.

    4ahan pembasah adalah sur#aktan yang menurunkan tegangan antar

    muka dan sudut kontak antara partikel padat dan cairan pembawa, Jika

    menurut 8ienstan ) , bahan pembasah adalah kehadiran di saat serbuk

    ditambahkan dengan cairan pembawa. 'enetrasi dari #ase cair ke dalam

    serbuk dengan kecepatan yang cocok untuk mengeluarkan udara dari

    partikel dan dihasilkan pembasahan partikel akan tercelup atau terbagidengan sedikit pengadukan. enurut teori 8 4 - , &ange yang paling baik

    untuk pembasahan dan penyebaran dengan sur#aktan non ionik antara " dan

    (1.

    Se umlah sur#aktan mungkin digunakan sebagai bahan pembasah #armasetik

    dida#tarkan dalam tabel ). 6atatan bahwa harga 8 4 dida#tarkan dalam tabel

    untuk pembasahan optimum yang lebih besar daripada range normal yang

    direkomendasikan. 7onsentrasi dari sur#aktan biasanya ber/ariasi dari 1,1!s0d 1,! M dan tergantung pada bahan padat yang dimaksudkan untuk

    suspensi.

    'enggunaan sur#aktan sebagai bahan pembasah uga akan memperlambat

    pembentukan kristal. 'ada lain pihak, konsentrasi sur#aktan kurang dari 1,1!

    M dapat menghasilkan pembasahan yang tak sempurna. 7onsentrasi yang

    lebih besar dari 1,! M sur#aktan mungkin melarutkan partikel5partikel yang

    lebih halus dan peran penting akhirnya untuk muatan dalam distribusi ukuran

    partikel dan pembentukan kristal.

    Sur#aktan 8 4 tinggi uga bahan pembusa, bagaimanapun, busa tidak

    diinginkan selama pembasahan dari #ormulasi suspensi. ?ambahan, tipe

    oinik, tuntutan lebih e#ekti# pada range konsentrasi daripada tipe nonionik,

    21

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    22/43

    adalah pertimbangan kepekaan p8 dan ketidakcampuran dengan banyak %at

    tambahan.

    Sur#aktan paling banyak kecuali polimer rasa pahit sering melawan

    peraturan sur#aktan digunakan sebagai suspensi oral. eskipun demikian

    polisorbat )1 masih paling digunakan secara luas sebagai sur#aktan untuk

    #ormulasi suspensi karena kurang toksik dan kecampuran dengan %at

    tambahan #ormulasi. Sterik stabilisasi dari suspensi dengan poloQamer telah

    diterima kembali oleh &awlins dan kayes B3 . Lonoksinal dan polimer uga

    ditemukan men adi bahan yang e#ekti# di bawah konsentrasi misel kritiknya.

    Jumlah pembasahan sering ditentukan dengan ukuran tempat dari se umlahserbuk yang permukaannya tidak terganggu oleh air yang dikandung

    memberikan konsentrasi sur#aktan. @kuran waktu yang diperlukan untuk

    terbasahi secara sempurna dan serbuk tercelup. Sebagai contoh, 6arino dan

    orlet B$ menemukan waktu pencelupan yang cepat untuk padatan

    hidro#obik SpK R ( dengan konsentrasi 1,1(!M Latrium @S' dalam air

    yang mana konsentrasi misel kritik di atas sur#aktan. 'enulis uga

    menun ukkan bahwa proses pembasahan melalui penetrasi air masuk kedalam pori5pori serbuk dengan penyebaran dari pembasahan agregat serbuk

    yang utama dari pencelupan.

    'enambahan se umlah kecil elektrolit netral seperti 76l, telah

    ditemukan B! untuk menurunkan konsentrasi misel kritikal dan tegangan

    antar muka dari larutan sur#aktan dan kemudian memperbaiki pembasahan.

    Suspensi yang dihasilkan , bagaimanapun lebih mudah membentuk agregat

    atau #lok.

    Istilah yang diperkenalkan oleh . Kri##in untuk men elaskan

    keseimbangan hidro#ilik lipo#ilik atau bagian dari sur#aktan non ion yang telah

    memiliki nilai numerik antara ( dan 21.

    #ahan deflokulasi dan dispersi se%ati achman 'DF: ()3

    22

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    23/43

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    24/43

    Clektrolit netral sederhana (:( dan 2:( atau 3:( dalam larutan

    mampu mengurangi %eta potensial dari muatan partikel tersuspensi men adi

    nol dianggap sebagai bahan peng#lokulasi primer. ekanisme dari

    akti/itasnya membentuk #lok yang stabil telah di elaskan secara gamblang

    dalam bab ini. 7onsentrasi kecil 1,1(5(M dari elektrolit netral, seperti La6l

    atau 76l, sering cukup untuk menginduksi #lokulasi dari muatan yang lemah,

    tidak larut air, non elektrolit organik, seperti steroid. 'ada kasus ini dari

    muatan yang lebih tinggi, polimer tidak larut dan enis elektrolit pada

    konsentrasi yang sama 1,1(5(M

    dari ion di/alen atau tri/alen larut air, seperti garam kalsium dan aluminiumatau sul#at , sitrat, dan #os#at, biasanya diterima untuk mencapai bentuk #lok

    tergantung muatan partikel , positi# atau negati#, sering garam5garam ini

    digunakan berssama5sama dalam #ormula sebagai p8 bu##er dan bahan

    peng#lokulasi.

    Pengental dan Pelindung koloid

    7oloid pelindung atau hidro#ilik seperti gelatin, gum tragakan, Tantindll dan deri/at selulosa La56 6, hidroksi pro#il selulosa, dan hidroksi propil

    metil selulosa yang diserap meningkatkan kekuatan dari bentuk lapisan

    hidrasi sekeliling partikel yang tersuspensi melalui ikatan hidrogen dan

    interaksi molekul . Se ak bahan5bahan ini mengurangi tegangan antar muka

    dan tegangan permukaan lebih besar, #ungsinya men adi sangat baik dengan

    adanya sur#aktan .4anyak bahan5bahan pelindung koloid dalam konsentrasi

    rendah U 1,( M dan penambah kekentalan dalam konsentrasi yang relati#

    tinggi R 1,(M .

    24

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    25/43

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    26/43

    yang berhubungan dengan stabilitas #isika ketika bahan5bahan ini digunakan

    sebagai bahan osmotik dan penstabil.

    Pe"arna' pengaroma dan pe"angi

    4ahan organoleptis seperti pewarna, pengaroma dan pewangi

    seharusnya tidak mempengaruhi stabilitas #isika dari suspensi topikal atau

    oral sepan ang #ormulator menyatakan bahan kationik akan berinteraksi

    dengan muatan negati# partikel suspensi dan dengan cara demikian bere#ek

    samping pada kestabilan #isika.

    'ada pihak lain, se ak banyak bahan pengaroma dan pewangi tidaklarut dalam air. 6airan berminyak biasanya ditambahkan ke dalam batch

    dalam #ase terakhir setelah stabilitas #isika primer dari suspensi telah di

    susun, #ormulator harus ber aga5 aga pada kemungkinan bahwa bahan

    berminyak dapat diserap pada pemukaan partikel tersuspensi dan dengan

    cara demikian berpengaruh pada kestabilan #isika dari suspensi akhir.

    Penga"et

    'engawet melawan pertumbuahn mikroba merupakan anggapan

    penting tidak hanya dalam istilah dari e#eknya pada stabilitas kimia dari

    bahan5bahan tetapi uga integritas #isika dalam sistem. &iddick

    mengindikasikan bahwa banyak sistem dispersi koloidal dinilai tidak stabil

    karena mereka beraglomerasi dalam waktu itu. C#ek ini rupanya tidak

    disebabkan oleh pengadukan tetapi untuk melan utkan akti/itas mikroba,

    yang secara berangsur5angsur mengurangi %eta potensial dari sistem. Jika

    beberapa sistem telah disiapkan secara tepat, mereka tidak akan mempunyai

    aglomerasi tetapi telah meninggalkan keadaan koloidal dalam suspensi. 8al

    yang sama mungkin dikatakan dari sistem yang disiapkan pada awalnya

    dengan prosedur #lokulasi terkontrol dan kemudian de#lokulasi dengan tidak

    26

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    27/43

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    28/43

    Karam amonium

    kuartener

    ?himerasol

    4en%ilalkohol

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    29/43

    Fenil etanol

    garam amonium kuartener, dan

    klorheksidin, larut dalam air,

    pengawet topikal dan opthalmik.

    Sudut kontak

    V (Farfis:3%4

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    30/43

    ang dikenal sebagai persamaan oung

    Saat persamaan ($.!- disubstitusikan ke dalam persamaan akan men adi:

    S = > cos X H (

    'enggabungan persamaan dihasilkan : Y a = Y S = > (W cos X

    ang adalah suatu bentuk pilihan dari persamaan oung. 'ersamaan di atas

    adalah hal yang sangat berguna se ak tidak mengandung atau , yang

    dapat lebih mudah diukur dengan tepat. Sudut kontak antara suatu tetesan

    air dengan permukaan berlemak, saat cairan yang digunakan, air,

    membasahi permukaan berlemak tidak sempurna. Saat satu tetes air

    ditempatkan dalam permukaan gelas yang bersih secara cermat ini akanmenyebar secara spontan dan tidak ada sudut kontak.8asil ini dapat

    di elaskan dengan menempatkan air suatu koe#isien penyebaran yang tinggi

    pada gelas bersih, atau dengan menetapkan sudut kontak antara air dan

    gelas adalah nol. Jika bahan pembasah yang tepat ditambah dalam air,

    larutan akan menyebar secara spontan pada pemukaan berlemak. @ntuk

    bahan pembasah agar ber#ungsi e#isien , dengan kata lain, untuk

    menun ukkan sudut kontak yang rendah, ini seharusnya mempunyai 8 4sekitar B5-.

    X = 1 o X = ()1 o

    >s >S

    X U -1 o X = -1 o X R-1 o

    30

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    31/43

    Sudut kontak antara 1 o H ()1 o

    V ("ac#man: $$%)

    'ersamaan oung menyatakan bahwa sudut kontak akan U-1 o , ika interaksi

    antara padatan dan cairan lebih besar daripada interaksi antara padatan dan

    udara, misalnya > S0 R >s0

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    32/43

    olume suspensi dimana tampak didiami atau ditempati oleh peningkatan

    endapan, nilai dari F dimana range yang normal peningkatannya mendekati 1

    sampai (. Suatu sistem dimana F = 1,"! sebagai contoh, "! M dari total

    /olume dalam wadah rupanya didiami secara bebas, 4entuk pori5pori #lok

    sedimen. Dapt diilustrasikan pada gmbar -.23, ketika F= (, tidak ada

    endapan, rupanya melewati sistem yang ter#lokulasi. Suspensi yang ideal ini

    di bawah kondisi, tidak ada endapan yang ter adi, caking uga kadang tidak

    ada, Se auh itu, suspensi merupakan mempunyai estetik yang

    menyenangkan tidak nampak, supernatannya keruh.

    Pembasahan achman: (B3

    7esulitan yang banyak ditemui, yang merupakan #aktor yang amat

    penting dalam #ormulasi suspensi, adalah pembasahan #ase padat oleh

    medium suspensi. Secara de#enisi, suspensi pada pokoknya adalah suatu

    sistem yang tidak dapat bercampur, tetapi untuk keberadaannya suspensi

    memerlukan beberapa dera at kompatibilitas, dan pembasahan bahan5bahan

    tersuspensi dengan baik sangat penting dalam pencapaian akhir ini.

    4ila antara cairan dan %at padat ada suatu a#initas kuat cairan akan

    dengan mudah membentuk lapsan tipis pada permukaan %at padat.?etapi bila

    a#initas ini tidak ada atau lemah, maka cairan akan sulit untuk memindahkan

    udara atau substansi lain di sekitar %at padat tersebut dan di sana ada suatu

    kontak antara cairan dan %at padat. Sudut kontak, dihasilkan dari

    kesetimbangan yang melibatkan tiga tegangan antar muka , secara spesi#ik,

    32

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    33/43

    yang bereaksi pada antar muka antara #ase cair dan #ase uap, pada #ase

    padat dan #ase cair, serta pada #ase padat dan #ase uap. ?egangan ini

    disebabkan karena ketidakseimbangan gaya antar molekul dalam berbagai

    #ase yang sama dengan #enomena yang terkenal analog dari pembentukan

    *kulit+ kon/eks di atas permukaan segelas air yang diisi sampai ke bibir gelas

    tersebut. 7onsep sudut kontak adalah penting karena ia menghasilkan

    metode pertimbangan dera at pembasahan dan menun ukkan bahwa si#at5

    si#at permukaan adalah sangat penting. 'erlakuan matematis yang terlibat

    tentang pembasahan adalah memungkinkan, tetapi data yang diperlukan

    biasanya tidak tersedia untuk men adikan tiap persamaan berguna. 'embuat#ormulasi lebih mudah mencoba beberapa sur#aktan untuk mendapatkan

    bahan pembasah yang baik.

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    34/43

    bahan polar dari sur#aktan kemudian diarahkan ke #ase air. 4ahan5bahan lain

    yang dapat digunakan untuk membantu dispersi %at padat hidro#obik adalah

    polimer5polimer hidro#ilik seperti La56 6, dan bahan5bahan hidro#ilik tertentu

    yang tidak larut dalam air seperti bentonit, aluminium magnesium silikat, dan

    silika koloid, baik sendiri atau dalam bentuk kombinasi. 4ahan5bahan ini uga

    mempengaruhi pembentukan /iskositas, tergantung pada tipe dan

    konsentrasi spesi#ik yang digunakan. at5%at hidro#ilik ini ika digunakan

    dalam konsentrasi yang terlalu tinggi, menyebabkan pembentukan gel yang

    tidak dikehendaki dan bukannya dera at /iskositas atau thiksotropi yang

    dikehendaki , batasan terakhir menun ukkan pembentukan struktur seperti gelyang pecah dengan mudah daan men adi cair pada pengadukan. Secara

    rheologis, cairan tersebut dikatakan mempunyai suatu yield /alue. Secara

    sekilas 6arless dan Ocran melepaskan bahwa yang mempunyai kerapatan

    air harus kira5kira 1,3 dyne cm 53 untuk menun ang partikel5partikel padat yang

    mempunyai garis tengah (,!.

    4erbagai tehnik penyeleksian telah dirancang untuk membantu

    pembandingan dari alternati#5alternati# yang mungkin selama pemisahan %atpembasah. 4eberapa contoh berikut: dalam suatu ulasan yang baik sekali

    tentang suspensi, menyarankan penggunaan palung bak lio#obik yang

    sempit, pada salah satu u ungnya ditaruh serbuk, sedangkan larutan %at

    pembasah ditempatkan pada u ung yang lain. a u penetrasi relati# dari %at

    yang berbeda dapat langsung diamati, %at5%at yang lebih baik menun ukkan

    la u yang lebih cepat. ?ehnik lain melibatkan pengukuran kemampuan relati#

    larutan dari %at pembasah yang berbeda untuk membawa serbuk melalui

    suatu gau%e kassa ketika larutan tersebut atuh ke atas gau%e yang

    menopang serbuk.Jelaslah, pembasah yang lebih baik sanggup ber#ungsi

    lebih e#ekti# sebagai pembawa dan membawa lebih banyak serbuk melewati

    gau%e dibandingkan dengan pembasah yang lebih buruk.

    34

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    35/43

    Dengan melihat pada penentuan daya membasahi, menarik utnuk

    dicatat bahwa sudah dikembangkan metode pembandingan pembasah

    serbuk dengan pembawa cair bukan air, pembasahan seperti itu dapat

    ditambah dengan turunan lanolin tertentu. ?urunan lanolin yang ada dalam

    tipe5tipe lipo#ilik dan hidro#ilik banyak digunakan pada preparat yang dipakai

    secara topikal. Dua tehnik yang dikembangkan oleh industri cat yang dapat

    diterapkan secara #armasi meliputi penentuan apa yang disebut titik basah

    dan titik alir. ?itik basah mengukur umlah pembawa yang diperlukan untuk

    membasahi seluruh serbuk. 'engurangan titik basah oleh suatu bahan

    penambah menun ukkan pembasahan permukaan awal dengan %at itu dalamkombinasi serbuk pembawa. ?itik alir mengukur umlah pembawa yang

    diperlukan untuk menghasilkan kemampuan tuang. 4iasanya titik alir suatu

    sistem serbuk5pembawa dikurangi oleh suatu %at akti# permukaan yang

    mengukur dera at kemana %at tersebut mendeagregasi sistem itu, yakni

    menghambat pembentukan struktur seperti aringan oleh #ase padat. Suatu

    titik basah rendah bersama dengan suatu titik alir rendah dan perbedaan

    kecil antara keduanya menun ukkan deagregasi atau dispersi yang baik.etode titik basah meliputi penggabungan aditi# dalam serbuk dengan

    menggosokkan campuran tersebut pada suatu lempeng gelas dengan

    sebuah sudip. 'embawa kemudian ditambahkan tetes demi setetes dan

    diker akan pada seluruh massa sesudah penambahan masing5masing. ?itik

    akhir dicapai bila cukup pembawa digunakan membentuk massa yang saling

    melengket. ang tidak pecah atau memisah. Dalam penentuan titik akhir

    dapat diperoleh hasil ulang yang baik. 7eta aman harga titik akhir tergantung

    padsa serbuk, pembawa, dan aditi# yang digunakan. ?itik basah dinyatakan

    sebagai mm per (11 gram atau sebagai contoh , bisa mempunyai harga (!

    sampai $! dengan konsentrasi bahan penambah (1 M R makin baik %at

    pembasah, makin kecil harga titik basahnya.

    35

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    36/43

    ?itik alir uga diukur dengan mencampur bahan penambah dengan

    serbuk, tetapi dalam suatu gelas piala beaker gelas , bukan di atas lempeng.

    'embawa ditambahkan dan digabungkan dengan pencampuran menyeluruh.

    ?itik akhir dicapai bila cukup pembawa ditambahkan untuk menyebabkan

    campuran tersebut mengalir dari sudip dalam aliran yang seragam. ?itik alir

    bisa dinyatakan sebagai mm per (11 gram. 7eta aman titik akhir ber/ariasi

    seperti dalam penentuan titik basah, tergantung pada serbuk, pembawa dan

    penambah. ?ititk akhir bisa mempunyai harga dalam kisaran !1 sampai 2!1

    pada le/el penambah (1 M, bila digunakan %at pembasah yang lebih baik

    akan menghasilkan harga yang lebih rendah.engu i suatu bahan penambah hanya pada satu konsentrasi mungkin

    tidak menampilkan e/aluasi tepat dari e#ekti/itasnya sebagai suatu dispersi,

    karena berkurangnya titik alir dan titik basah secara dramatis yang mungkin

    disebabkan oleh perubahan konsentrasi dari hanya suatu persentase kecil

    adalah bi aksana apabila beberapa konsentrasi bahan penambah diteliti

    dahulu sebelum menarik kesimpulan sehubungan dengan penggunaan %at

    tertentu.?ehnik serupa dapat diterapkan ke sistem air dalam metode yang

    sama, air ditambahkan ke campuran bahan yang akan dibasahkan dan

    berbagai bahan pembawa yang akan die/aluasi. 4eberapa modi#ikasi metode

    u i dibutuhkan untuk men amin bahwa serbuk dan bahan penambah dicampur

    dengan baik, yakni dalam kedua u i, bahan penambah dan serbuk harus

    kontak dengan baik. Ini mungkin paling baik dicapai dengan melapisi serbuk

    tersebut dengan bahan penambah dengan alkohol, yang kemudian diuapkan

    dari bubur tersebut. 4ila turunan lanolin digunakan dengan serbuk5serbuk

    seperti talk, titanium dioksida atau #eri oksida, harga untuk titik alir dan titik

    basahnya berada dalam kisaran umum yang sama seperti yang disebutkan

    sebelumnya, walaupun cenderung terlihat harga5harga yang agak lebih

    rendah.

    36

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    37/43

    #ahan pembasah Sco/ille : 323

    4anyak bahan pengemulsi dan pendispersi telah digunakan secara

    luas dalam sediaan eksternal. Senyawa ini dikarakteristikkan dengan adanya

    baik gugus hiro#ilik dan lipo#ilik. Kugus hidro#ilik berupa HSO $ 8, 5SO 38,

    5'O $8 2 H6OO8, 5L8 2 dan lain5lain. Kugus lipo#ilik biasanya berupa

    hidrokarbon rantai lurus atau bercabang.Substansi5substansi ini ber/ariasi dalam kee#ekti#annya tergantung

    dari p8 dari medium, beberapa dari substansi ini lebih e#ekti# dalam larutan

    asam daripada dalam larutan alkali dan sebaliknya.P bahan pembasah

    anionik mempunyai molekul dengan bagian non polar atau akti# membawa

    muatan negati#, aerosol adalah contoh kelas ini. 4ahan pembasah kationik

    membawa muatan positi# pda gugus non polar atau akti#, senyawa amonium

    kuartener seperti ben%elonium klorida, cetil piridin klorida dan ben%alkoniumklorida adalah contoh dari kelas ini. 4ahan pembasah anionik dan kationik

    incompabilitas satu sama lain dan dengan sabun. 4ahan nonionik seperti

    tween dan spans tidak terionisasi.

    (. 4ahan pembasah :

    enurut Idson dan Scheer B2 , padatan tertentu siap terbasahi oleh

    cairan, dimana bahan lain tidak. Dera at dari pembasahan tergantung pada

    a#initas dari obat untuk air dimana %at padat berupa hidro#ilik. at padat yang

    hidro#ilik lebih mudah terbasahi oleh air dan dapat meningkatkan kekentalan

    dari cairan suspensi. at padat yang hidro#obik air tetapi dapat terbasahi oleh

    cairan nonpolar. 7etika dengan pantas terbasahi, belakangan terakhir

    biasanya tidak akan mengubah /iskositas dari cairan suspensi. at padat

    hidro#ilik biasanya tidak dapat tergabung ke dalam suspensi tanpa

    37

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    38/43

    menggunakan bahan pembasah. 7ebanyakan dari obat dalam cairan

    suspensi kadang5kadang berupa hidro#obik. 8al ini sangat susah untuk

    disuspensikan dan sering mengapung pada permukaan air dan cairan polar

    men adi tergantikan oleh udara dan pembasahan buruk.

    4ahan pembasah berupa sur#aktan dimana tegangan antar mukanya

    lebih rendah dan sudut kontak antara partikel padat dan pembawa cair. Jika

    menurut 8iestand ) suatu bahan pembasah ada ketika serbuk ditambahkan

    ke dalam pembawa caior. 'enetrasi dari #ase cair ke dalam serbuk akan

    cukup cepat untuk membolehkan udara ke permukaan dari partikel dan hasil

    partikel yang terbasahi akan tenggelam dan berkumpul0bergabung ataupemisahan dengan pengadukan yang rendah. enurut teori 8 4 - , range

    terbaik untuk pembasahan dan penyebaran dengan sur#aktan nonionic antara

    " H (1.

    Jumlah sur#aktan mungkin digunakan sebagai bahan pembasah

    #armasi yang digambarkan dalam tabel ). Data bahwa nilai 8 4 digambarkan

    dalam tabel untuk pembasahan optimum yang lebih besar daripada range

    normal yang direkomendasikan. 4iasanya konsentrasi dari sur#aktanber/ariasi dari 1,1! H 1,!M dan tergantung pada kandungan padatan yang

    termasuk dalam suspensi.

    'enggunaan sur#aktan sebagai bahan pembasah uga akan mencegah

    adanya kristal. Dipihak lain penggunaan sur#aktan pada konsentrasi yang

    rendah berkisar 1,1!M dapat menghasilkan pembasahan yang tidak

    sempurna. 7onsentrasi yang lebih besar dari 1,!M dari sur#aktan dapat

    melarutkan partikel yang sangat halus dan menyebabkan penggantian di

    dalam distribusi ukuran partikel dan tumbuhnya kristal.

    Sur#aktan dengan 8 4 uga sebagai bahan pembusa, meskipun

    pembusa merupakan si#at yang tidak diinginkan karena pembasahan dari

    #ormulasi suspensi . Sebagai tambahan, tipe ionic lebih e#ekti# disukai dengan

    38

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    39/43

    konsentrasi daripada tipe nonionic, dipertimbangkan pada '8 sensiti/e dan

    tidak sempurna dengan banyak %at tambahan.

    7ebanyakan dari sur#aktan, kecuali poliQamer, mempunyai rasa yang

    lebih pahit dan aturan sering berlawanan dengan penggunaan dalam

    suspensi oral. eskipun polisorbat )1 masih digunakan secara luas sebagai

    sur#aktan utuk #ormulasi suspensi karena kurang toksik dan cocok dengan

    kebanyakan bahan #ormulasi. Stabilisasi steril dari suspensi dengan

    piloQamer yang uga telah ditemukan sebagai bahan yang e#ekti# dengan

    konsentrasi micel yang kritis.

    7ecepatan pembasahan sering ditentukan dengan umlah yang tepatyang diukur dari serbuk pada permukaan yang tidak terganggu dari

    kandungan air yang memberikan konsentrasi sur#aktan ukuran waktu yang

    diperlukan utuk terbasahi secara sempurna dengan serbuk yang tercelup ,

    sebagai contoh S' B.( .

    ?able ). sur#aktan yang digunakan sebagai bahan pembasah #armaseutikal.

    Sur#aktan4il.

    8 4

    ?eganganpermukaan

    dyne0cm dalam

    1,) b0/ air

    7eterangan

    ?ipe

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    40/43

    'olisorbat $1 @S'

    'oliQamer 23!

    'olisorbat 21 @S'

    'olisorbat )1 @S'

    (B

    (B,"

    2-

    $2

    3"

    !1

    Si#at toksik rendah, rasa pahit

    Si#at toksik rendah, rasa baik

    &asa pahit

    4ahan pembusa

    )apisan )istrik *anda +Physphar, ../

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    41/43

    ?epat setelah lapisan permukaan tersebut adalah daerah molekul5

    molekul terlarut, yang terikat erat, bersama dengan ion5ion negati# uga

    terikat erat pada permukaan. 4atas daerah ini ditun ukkan oleh garis bbE.

    Ion5ion ini yang memiliki muatan berlawanan dengan ion penentu

    potensial disebut counter ion atau gegenion. Dera at penarikan molekul5

    molekul ini dan counter ion sedemikian rupa ika permukaan bergerak

    relati# terhadap cairan, bidang irisnya adalah bbE, bukan aaE yang

    merupakan permukaan sebenarnya. 'ada daerah yang dibatasi oleh garis

    bbE dan ccE ada kelebihan ion negati#. 'otensial pada bbE ini positi#, karena

    seperti telah di elaskan sebelumnya terdapat sedikit anion dalam lapisanyang terikat erat dibandingkan kation yang diadsorbsi pada permukaan

    padatan. Diluar ccE distribusi ion5ion seragam dan kenetralan listrik

    tercapai.

    Jadi, distribusi listrik pada antar muka ekui/alen dengan muatan

    lapisan ganda. apisan pertama meman ang dari aaE ke bbE terikat erat

    dan lapisan kedua dari bbE ke ccE lebih memungkinkan. Oleh karena itu

    lapisan listrik ini menghambur dari aaE ke ccE.?erdapat dua kemungkianan keadaan selain yang yang ditun ukkan

    pada gambar (B.22 yaitu : ( 4ila 6ounterion dalam lapisan terionisasi

    yang terikat erat dengan muatan positi# pada permukaan padatan, maka

    kenetralan listrik ter adi pada bbE bukan ccE. 4ila mauatn total caonterion

    pada daerah aaE5bbE melebihi muatan bersih pada bbE akan negati#, dan

    bukan kurang positi#. 8al ini berarti dalam contoh ini untuk memperoleh

    kenetralana listrik pada ccE, ion positi# berlebih harus ada pada daerah bbE

    ke ccE.

    41

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    42/43

    Potensial 0erst dan Potensial 1eta 'hyspharP$B"

    'erubahan potan sial terhadap arak dari permukaan pada

    berbagai keadaan ditun ukkan pada gambar (B.23. potensial pada

    permukaan padatan aaE akibat ion penentu potensial adalah potensial

    akibat elektrotermodinamika, potensial nerst, C, dan dide#inisikan sebagai

    perubahan potensial permukaan sebenarnnya dan daerah netral listrik

    larutan. 'otensial yang terletak pada bidang bbE disebut potensial

    elektrokinetik. 'otensial eta dide#inisikan sebagai perbedaan potensial

    antar permukaan lapisan yang terikat lemah dan daerah netral listrik dari

    larutan. Seperti yang ditun ukkan pada gambar (B.23, potensial menurun

    dengan cepat pada mulanya. Diikuti dengan penurunan yang lebih

    perlahan, sering dengan peningkatan dari permukaan. 8al ini disebabkan

    karena counterion yang dekat dengan permukaan bertindak sebagai

    penahan yang mengurangi gaya tarik menarik elektrostatik antara

    permukaan yang bermuatan dengan conterion tersebut yang lebih auh

    dari dindind permukaan. 'otensian %eta memiliki penerapan praktis dalam

    stabilitas sistem yang mengandung partikel terdi#usi karena partikelpotensial minilah yang mengatrur dera at tarik menarik antara partikel

    terdispersi bermuatan yang saling berdekatan, dan bukanlah potensial

    nesrt ika ika potensial %eta dikurangi hingga dibawah nilai tertentu

    tergantung pada sistem yang digunakan . Kaya tarik menarik melebihi

    gaya tolak menolak dan partikel5pertikel men adi bersatu. Fenomena ini

    dikenal sebagai #lokulasi.

    42

  • 8/11/2019 Lap Tekno Suspensi

    43/43

    Kambar (B.23 'otensial elektro

    kinetik pada batas padat5cair. 7ur/a5

    kur/a ditun ukkan untuk tiga hal

    karakteristik ion atau molekul dalam

    #ase cair. alaupun C sama dengan

    3 hal tersebut, potensial %eta adalh

    positi#. eta 2 adalah nol dan %eta

    satu adalah negati#.