16
Pengertian dan konsep dasar

Kuliah 2 - Pengertian Dan Konsep Dasar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

farmakologi

Citation preview

  • Pengertian dan konsep dasar

  • etiologiFarmakon = obat/bahan obatSenyawa yang mempunyai aktivitas biologi, yang jika masuk ke dalam tubuh akan memberikan aktivitas (efek).Logos = ilmu

  • etiologiFarmakologi : ilmu yang mempelajari kerja obat pada organisme hidup yang sehat atau pun sakit.

    Farmakologi mempelajari antaraksi senyawa obat dengan tubuh (organisme).

  • etiologiToksikologi : berasal dari kata toksin / racun yaitu bahan obat yang mempunyai aktivitas obat yang merugikan tubuh

  • ObatObat dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang dimaksudkan untuk dipakai dalam :diagnosismengurangi rasa sakit, mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan (dikenal dengan istilah : farmasi veteriner). (Ansel, 1989).

  • BAHAN AKTIFTUBUH SISTEM BIOLOGIPengaruh obatTerhadap tubuhKerja obatEfekIlmu yg mempelajariKerja obat smp ada efeknyaFARMAKODINAMIKAPengaruh tubuh terhadap obatRespon tubuh thd obatIlmu yg mempelajariNasib Obat dalam TubuhFARMAKOKINETIKAFARMAKOLOGI

  • Antaraksi KhemobiodinamikaJangan membayangkan obat yang masuk ke dalam tubuh seperti bahan kimia yang masuk ke dalam tabung reaksi.Tabung reaksi tidak merespon bahan kimia yang masuk

    Saat obat masuk ke dalam tubuh:Tidak hanya obat yang bekerja terhadap tubuh, tetapi tubuh juga merespon obat yang masuk

  • Syarat suatu bahan dapat dipergunakan sebagai obat

    berkhasiatAmanMemiliki karakteristik

  • Khasiat Empiris Ilmiah

    Uji khasiat secara ilmiah :Uji pra klinik (in vitro, in vivo)Uji klinik

  • EmpirisPengalaman masyarakat di daerah tertentu (turun temurun)etnofarmakologi

  • Ilmiah Penelitian di laboratorium farmakologi : Farmakologi eksperimental (uji pra klinik)Penelitian di rumah sakit : Uji klinik

  • ilmiahUji in vivo : menggunakan hewan percobaanUji klinik : menggunakan manusiaethical clearance : saat ini tidak hanya diwajibkan untuk uji klinik, tapi diwajibkan juga untuk uji menggunakan hewan (agar dapat dipublikasi).

  • Uji pra klinisUji khasiat pada hewan percobaan

  • Uji farmakologi klinisAcuan dosis : berdasarkan uji farmakologi pra klinisMenggunakan manusia (sukarelawan)Diamati oleh para ahli klinisTahap I : pada sukarelawan sehatTahap II : pada pasien di RSTahap III : pada pasien dokter praktek swastaTahap IV : setelah obat beredar

  • Keamanan obatIndeks terapi : Menilai keamanan suatu bahanUji keamanan : uji toksisitas

    Uji toksisitas akutUji toksisitas subkronisUji toksisitas kronis Uji toksisitas khusus (uji teratogenik, uji mutagenik)

  • karakteristik

    Pentingnya penentuan karakteristik suatu bahan obat :Untuk Standarisasi Kualitatif : agar terhindar dari kekeliruan atau penggunaan bahan yang palsuKuantitatif : untuk penentuan dosis

    Jika suatu bahan karakteristiknya tidak jelas, maka khasiat dan keamanan bahan tersebut dipertanyakanPenentuan karakteristik juga diwajibkan pada obat tradisional : herbal terstandar dan fitofarmakaMengapa dokter tidak mau meresepkan jamu ? Karena karakteristik jamu tidak jelas (tidak ada kewajiban penetapan karakteristik, juga pengujian khasiatnya)