KPP BARLY Ok.compressed

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    1/46

    i

    SISTEM PERSEDIAAN BARANG DAGANG PADA

    PT.PRIMASID ANDALAN UTAMA

    LAPORAN

    KULIAH KERJA PRAKTEK

    Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada program Diploma III

    1. Subarli 12135963

    AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA

    BINA SARANA INFORMATIKA 

    2015

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    2/46

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    3/46

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    4/46

    iv

    DAFTAR ISI

    Lembar Judul ............................................................................................... i

    Lembar Pengesahaan .................................................................................. ii

    Kata pengatar .............................................................................................. iii

    Daftar Isi ...................................................................................................... iv

    Daftar Simbol ............................................................................................... vi

    Daftar Gambar ............................................................................................. vii

    Daftar Tabel ................................................................................................. viii

    Daftar Lampiran ........................................................................................... ix

    BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

    1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................ 2

    1.3 Metode Penulisan .............................................................. 2

    1.4 Ruang Lingkup ................................................................... 3

    1.5 Sistematika Penulisan ........................................................ 4

    BAB II Landasan teori ......................................................................... 5

    2.1 Konsep Dasar Sistem ........................................................ 5

    2.2 Peralatan Pendukung ......................................................... 5

    BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN ................................................. 15

    3.1 Umum ................................................................................ 15

    3.2 tinjauan Perusahaan ........................................................... 163.2.1 Sejarah Perusahaan ....................................................... 16

    3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi .............................................18

    3.3 Prosedur Sistem Berjalan ................................................................ 23 

    3.4 Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan ...................................24

    3.5 Kamus Data Sistem Berjalan ............................................................26

    3.6 Spesifikasi Sistem Berjalan ............................................................... 29

    3.6.1 Bentuk Dokumen Masukun (input ) .......................................... 29

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    5/46

    v

    3.6.2 Bentuk Dokumen Keluaran (output ) ......................................... 30

    3.7 Permasalahan .................................................................................... 31

    3.8 Alternatif Pemecahan Masalah ....................................................... 31

    BAB IV 4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 32

    4.2 Saran .................................................................................................. 32

    Daftar Pustaka ............................................................................................................ 33

    Daftar Riwayat Hidup ................................................................................................ 34

    Surat Keterangan PKL ............................................................................................... 34

    Lampiran .................................................................................................................... 35 

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    6/46

    vi

    Daftar Simbol

    http://2.bp.blogspot.com/-d5c3KNt75CA/VMxvo_uU3CI/AAAAAAAACas/oEHkDyznm70/s1600/meto.PNG

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    7/46

    vii

    Daftar Gambar

    1. Gambar III .1 Struktur Organisasi dan Fungsi ................................................ 18

    2. Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan ............................................ 24

    3. Gambar III.3 Diagram Nol Sistem Berjalan .................................................. 25

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    8/46

    viii

    Daftar Tabel

    1. Tabel II.1. Notasi Tipe Data ......................................................................... 13

    2. Tabel II.2. Notasi Struktur Data  ................................................................... 14

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    9/46

    ix

    Daftar Lampiran

    1. Lampiran A1  .............................................................................................. 15

    2. Lampiran A2  .............................................................................................. 16

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    10/46

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang untuk tujuan

    menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti.

    Dalam kegiatan perusahaan dagang terdapat aktivitas persediaan barang

    dagang atau yang sering disebut sebagai persediaan yang terdiri atas barang-

    barang yang disediakan untuk dijual kepada para konsumen. Perusahaan dagang

    maupun perusahaan industri pada umumnya mempunyai persediaan yang jumlah

    berbeda,jenis serta masalahnya tidaklah selalu sama antara perusahaan yang satu

    dengan perusahaan yang lainnya. Pada umumnya dapatlah dikatakan bahwa

    hampir pada semua perusahaan, Persediaan meliputi barang yang dibeli dan

    disimpan untuk dijual kembali.

    Modal yang tertanam dalam persediaan seringkali merupakan harta lancar yang

    paling besar dalam perusahaan,namun prosedur pembelian,yang tidak efisien atau

    upaya penjualan yang tidak memadai dapat membebani perusahaan karena

    mengakibatkan barang tidak terjual dan persediaan barang yang berlebihan. Jadi

    penting bagi perusahaan untuk mengendalikan persediaan secara cermat untuk

    memperkecil atau membatasi biaya penyimpanan yang terlalu besar.

    Persediaan sangat rentan terhadap kerusakan maupun pencurian. Pencatatan

     juga bertujuan melindungi harta perusahaan dan juga agar informasi mengenai

    stock barang lebih dapat dipercaya.

    Kerusakan barang,pemasukan yang tidak benar,kesalahan dalam

    pencatatan, serta pengeluaran barang yang tidak sesuai dengan pesanan dapatmengakibatkan perbedaan antara catatan persediaan dengan persediaan yang

    sebenarnya di gudang. Untuk itu perlu diadakan pemeriksaan persediaan secara

    periodik atas catatan persediaan dengan persediaan yang sebenarnya. Kebanyakan

    perusahaan melakukan perhitungan fisik setahun sekali,namun ada juga yang

    melakukannya sebulan sekali atau sehari sekali.

    PT.Primasid Andalan Utama adalah perusahaan dagang yang bergerak

    dibidang distributor benih untuk pertanian.Produk-produk ini yang nantinya akan

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    11/46

    2

    dijual kembali kepada para distibutor lalu ke petani-petani seluruh

    indonesia.Karna banyaknya jenis benih serta bentuk benih yang hampir sama satu

    dengan yang lain,maka diperlukan Pencatatan persediaan yang baik agar tidak

    terjadi kesalahan dalam penyimpanan dan informasi stock barang.

    Dari uraian yang dipaparkan diatas mengingat bahwa pencatatan

    persediaan sangat penting,maka penulis tertarik untuk mengangkat hal tersebut

    dalam sebuah karya tulis ilmiah yang berjudul “SISTEM PERSEDIAN

    BARANG DAGANG PADA PT.PRIMASID ANDALAN UTAMA” 

    1.2 Maksud dan Tujuan

    Adapun maksud dan tujuan penulisan Kuliah Kerja Praktek ini adalah :

    1.  Menerapkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang telah di dapat dalam

    perkuliahan.

    2.  Membentuk pola pikir mahasiswa untuk menjadi pribadi yang memiliki wawasan

    pengetahuan.

    3.  Melakukan penelitian mengenai suatu masalah di bawah bimbingan yang cermat

    dari dosen pembimbing, untuk menghasilkan pengetahuan baru dari penelaahan

    yang original.

    4.  Lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada pengusaha.

    1.3 Metode Penulisan

    Untuk memperoleh data maupun keterangan yang dibutuhkan dalam

    penyusunan penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

    1.  Desain Penelitian

    a. Teknik Pengumpulan data1. Wawancara

    Dalam pengumpulan data juga melakukan wawancara dengan cara

    berkomunikasi langsung dengan pihak-pihak terkait dengan tujuan untuk

    memperoleh informasi yang dibutuhkan.

    2. Observasi

    Dalam melakukan penelitian ini penggumpulan data secara langsung ke

    lapangan dengan melihat objek yang di teliti dalam waktu yang

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    12/46

    3

    bersamaan.Metode ini bersifat umum dan menyeluruh sehingga manfaatnya dapat

    dipakai sebagai dasar untuk penelitian yang lebih baik.

    3. Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi dan wawancara,juga dilakukan pengumpulan data

    dengan cara studi pustaka untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan

    membaca dan mempelajari dari buku-buku yang terkait dengan penelitian ini.

    b. Data-data yang dibutuhkan

    Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 

    1. Data Primer

    Data yang diperoleh langsung dari perusahaan atau data yang terjadi

    dilapangan yang diperoleh dari teknik wawancara,seperti :wawancari oleh staf

    gudang dan bagian penjualan.

    2. Data Sekunder

    Merupakan data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk yang sudah

     jadi,seperti :kartu stock dan laporan persediaan barang.

    c. Metode Analisa Data

    Didalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif,

    dimana hasil penelitian beserta analisanya di uraikan dalam suatu tulisan,

    kemudian dari analisis yang telah dilakukan diambil suatu kesimpulan.

    d. Lokasi Penelitian

    Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di PT.Primasid Andalan Utama. 

    Plaza Kelapa Gading (Rukan Inkopal) Blok C No.48

    Jl.Boulevard Barat Raya

    Jakarta Utara.

    1.4 Ruang Lingkup

    Didalam penulisan Riset ini, penulis membahas tentang sistem penjualan benih

    pada Pt Primasid Andalan Utama. Mengingat pembahasan didalam penjualan

    benih cukup luas dan agar laporan Riset ini mencapai sasaran maka ruang lingkup

    pembahasan meliputi, proses benih masuk, dan proses benih keluar.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    13/46

    4

    1.5 Sistematika Penulisan

    Untuk mengetahuai secara ringkas permasalahan dalam penulisan laporan kuliah

    kerja praktek ini, maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk

    mempermudah pembaca menelusuri dan memahami laporan kuliah kerja praktek

    ini.

    Untuk memudahkan dalam penulisan Tugas Akhir, Kami membuat sistematika

    dalam 4 Bab yaitu:

    BAB I PENDAHULUAN 

    Pada bab ini penulisan Berisi tentang Umum/latar belakang, maksud dan

    tujuan,metode penelitian,ruang lingkup dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI 

    Pada bab ini penulisan menjelaskan tentang konsep dasar sistem,dan

    peralatan pendukung(tools sistem)

    BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

    Pada bab ini penulisan membahas menenai hal yang bersifat umum,tujuan

    perusahaan dengan menguraikan sejarah perusahaan dan strukur organisasi dan

    prosedur system berjalan, diagram alir data (DAD) system berjalan,kamus data

    system berjalan yang memiliki sub antara lain berisi spesifikasi bentuk dalam

    keluaraan,bab ini juga menguraikan tentang permasalahan dan alternatif

    pemecahan masalah.

    BAB IV PENUTUP Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai kesimpulan serta saran yang berhasil

    ditarik dari seluruh pembuatan laporan kuliah kerja praktek ini. Yang mungkin

    bermanfaat bagi pembaca maupun bagi pengelola Pt primasid Andalan Utama.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    14/46

    5

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Konsep Dasar Sistem

    A. Pengertian Sistem

    Definisi Sistem Menurut Jerry Fith Gerald “sistem adalah suatu jaringan

    kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

    untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sistem tertentu”. 

    Menurut Raymond Mc. Leod (2001 : 11) “sistem adalah sekelompok elemen yang

    teriintegritas dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan”. 

    Sedangkan menurut Drs. KOMARUDIN “sistem adalah suatu susunan

    yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya serta prosedur-

    prosedur yang berkaitan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksana

    kegiatan dari satu organisasi”. 

    Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

    meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-

    bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus

    mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen, interaksi antara elemen

    dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai

    tujuan yang akan dicapai.

    Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai

    seperangkat elemen yang digabungkan satu sama yang lainnya untuk suatu tujuan

    bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin prosedur, dokumen, data

    atau elemen lain yang teroganisir elemen-elemen tersebut. Elemen sistemdisamping terhubung satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya

    untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 

    B. Pengertian Informasi

    Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Jogiyanto

    (2005:8) ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih

     berguna dan berarti bagi yang menerimanya”. Sumber dari informasi adalah data.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    15/46

    6

    Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data

    adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata.

    Kejadian (event) adalah suatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata

    (fact and entity) adalah berupa objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang

    betul-betul ada dan terjadi.

    C. Pengertian Sistem Informasi

    Menurut Robert A. Lertch dan Roscoe Davis dalam buku Jogiyanto

    (2005:11) “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

    mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi

    organisasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

    menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. 

    Tujuan dari sistem informasi adalah menyajikan informasi untuk mengambil

    keputusan pada perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, kegiatan operasi

    subsistem suatu perusahaan, sehingga dapat diambil kesimpulan sistem informasi

    memberi suatu cara untuk memandang suatu organisasi sebagai suatu keseluruhan

    sebagai bagian dari lingkungan eksternal yang lebih luas.

    Pemanfaatan komputer bahwa bagi aplikasi manajerial yaitu sistem

    informasi, meskipun fakta bahwa komputer tidak lebih dari pada sekedar sebuah

    alat untuk mengolah data, banyak manajer memandangnya sebagai elemen sentral

    terpenting dalam suatu sistem informasi.

    Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan

    istilah blok bangunan ( Building Block ) yang terdiri dari:

    1. Blok Masukan ( Input Block )Masukan adalah data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi beserta metode

    dan media yang digunakan untuk menangkap dan memasukkan data tersebut ke

    dalam sistem. Masukan disini terdiri dari transaksi, permintaan, pertanyaan,

    perintah, dan pesan. Umumnya masukan harus mengikuti aturan dan bentuk

    tertentu mengenai isi, identifikasi, otorisasi, tata letak, dan pengolahannya. Cara

    untuk memasukkan masukan ke dalam sistem dapat berupa tulisan tangan,

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    16/46

    7

    formulir kertas, pengenalan karakteristik fisik seperti sidik jari, papan ketik

    (keyboard ) dan lain-lain.

    2. Blok Model ( Model Block )

    Blok model terdiri dari logico-mathematical models yang mengolah masukkan

    dan data yang disimpan, dengan berbagai macam cara, untuk memproduksi hasil

    yang dikehendaki atau keluaran.  Logico-mathematical model dapat

    mengkombinasi unsur-unsur data untuk menyediakan jawaban atas suatu

    pertanyaan, atau dapat meringkas atau menggabungkan data menjadi suatu

    laporan ringkas. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model

    matematika yang akan memanipulasi data input  dan data yang tersimpan di basis

    data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

    diinginkan.

    3. Blok Keluaran (Output Block )

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

    berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan serta semua

    pemakai sistem. Keluaran sistem merupakan faktor utama yang menentukan blok-

    blok lain suatu sistem informasi. Jika suatu sistem informasi tidak sesuai dengan

    kebutuhan pemakai informasi, perancangan blok masukan, model, teknologi, basis

    data, dan pengendalian tidak ada manfaatnya. Keluaran sistem informasi dapat

    berupa laporan keuangan, faktur, surat order pembelian, cek, laporan dan lain

    sebagainya. Media yang dipakai untuk menyajikan keluaran sistem informasi

    dapat berupa layar monitor, mesin pencetak (printer), alat pendengar (audio), atau

    microfilm. Umumnya keluaran sistem akuntansi berupa hasil cetak mesin cetak

    dan tayangan pada monitor komputer.

    4. Blok Teknologi (Technology Block )Teknologi ibarat mesin untuk menjalankan sistem informasi. Teknologi

    merupakan “tool box”  dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk

    menerima input , menjalankan model, menyimpan dan mengakses data

    menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri system 

    secara keseluruhan teknologi terdiri dari tiga bagian yaitu brainware, software

    dan hardware.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    17/46

    8

    5. Blok Basis ( Database Block )

    Basis data merupakan tempat untuk menyimpan data yang digunakan untuk

    melayani kebutuhan pemakai informasi. Basis data secara fisik berupa media

    untuk menyimpan data, seperti kartu buku besar, pita magnetik, disk, dll. Basis

    data dapat dipandang dari sudut pandang logis yang bersangkutan dengan

    bagaimana struktur penyimpanan data sehingga menjamin ketepatan, ketelitian,

    dan relevansi pengambilan informasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Basis

    data merupakan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu lainnya,

    tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

    memanipulasinya.

    6. Blok Kendali (Control Block )

    Semua sistem informasi harus dilindungi dari bencana dan ancaman. Beberapa

    pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakini bahwa hal-hal

    yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila telanjur kesalahan-

    kesalahan dapat langsung diatasi.

    Suatu informasi dapat dikatakan berkualitas jika memiliki beberapa unsur-

    unsur, antara lain seperti dibawah ini:

    a.  Akurat

    Akurat bagi informasi berarti harus bebas dari kesalahan – kesalahan tidak bisa

    atau menyesatkan.

    b. Tepat waktu

    Yang dimaksud dengan tepat waktu disini adalah informasi yang datang pada

    penerimanya tidak boleh terlambat.c.

     

     Relevan

     Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

    D. Karateristik Sistem

    Modal utama sebuah sistem adalah input, proses dan output. Itu

    merupakan sebuah sistem yang sederhana, sebab sebuah sistem dapat mempunyai

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    18/46

    9

    masukan dan keluaran. Sistem juga memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu

    seperti :

    1.  Komponen (Components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi membentuk

    satu kesatuan.

    2.  Batasan Sistem ( Bundary)

    Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem yang lainya

    dengan lingkungan luarnya.

    3.  Lingkungan Luar ( Enviroment )

    Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

    mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

    mennguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut

    4.  Penghubung Sistem (interface)

    Pengubung atau interface merupakan media penghubung antara suatu sistem ke

    sistem lainya.

    5.  Masukan Sistem ( Input )

    Masukan sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat

    berupa masukan perawatan (maintenance input ) dan masukan sinyal

    (signal input ).

    6.  Keluaran (Output )

    Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

    keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

    7.  Pengolah Sistem

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubahmasukan menjadi keluaran.

    8.  Sasaran Sistem (Objective)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem

    tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    19/46

    10

    E. Klasifikasi Sistem

    1.  Sistem abstrak

    Merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara

    fisik (sistem teologia), Sistem fisik  merupakan sistem yang ada secara fisik

    contohnya seperti sistem komputer, sistem kuntansi dan lain sebagainya.

    2.  Sistem Alamiah

    Merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam. Contohnya seperti sistem

    matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi dan lain sebagainya.

    3.  Sistem buatan manusia

    Merupakan sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang

    melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut Humanmachine

    System contohnya seperti sistem informasi.

    4.  Sistem Tertentu ( Deterministic System)

    Merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

    diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga

    keluaran dari sistem dapat diramalkan contohnya seperti Sistem Komputer.

    5.  Sistem tak tentu (Probabilistic System)

    6.  Sistem tertutup (Close System)7.  Merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem

    luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari

    pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada

    sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah (relatively closed

    system)  secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup. Sistem terbuka (open

    system) merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan

    luarnya.

    2.2 Peralatan Pendukung (Tool System)

    Dalam penulisan kuliah kerja praktek ini penulis menggunakan peralatan

    (tool system) sebagai alat bantu dalam menyediakan kuliah kerja praktek ini,

    adapun peralatan yang di gunakan:

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    20/46

    11

    1. Data Flow Diagram (DFD)

    DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

    atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

    mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir misalnya

    lewat telepon, surat dan sebagainya, atau lingkungan fisik dimana data tersebut

    akan disimpan misalnya file card , microfile, hard disk, tape, diskette dan lain

    sebagainya.

    DFD merupakan alat yang akan digunakan pada metodologi

    pengembangan sistem yang terstruktur (struktured analisys and design). DFD

    merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan

    arus data di dalam sistem dengan struktur.

    DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi (simbol-simbol)

    yang berfungsi untuk menggambarkan arus dari data sistem dan untuk membantu

    didalam komunikasi dengan pemakai sistem secara logika. Diagram Arus Data

    sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau yang

    akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik

    dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan

    disimpan.

    DFD merupakan gambaran secara logika. Adapun pengertian secara

    umum dari DFD adalah suatu network  yang menggambarkan suatu sistem

    (autoformat) atau komputerisasi satu gabungan dari keduanya, yang

    penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling

    berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. Keuntungan menggunakan DFD

    adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk

    mengerti sistem yang akan dikerjakan dan atau dikembangkan danmemungkinkan untuk menggambarkan sistem dari levelyang paling tinggi

    kemudian menguraikannya menjadi level yang lebih rendah. Kekurangan dari

    DFD adalah tidak menunjukkan proses pengulangan (looping), proses keputusan

    perhitungan. Pada DFD terdapat beberapa tingkatan, yaitu :

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    21/46

    12

    2. Kamus Data

    Model berikutnya yang akan dibahas adalah Kamus Data (Data

     Dictionary). Kamus Data tidak menggunakan notasi grafis sebagaimana halnya

    DFD, tetapi porsinya dalam memodelkan sistem tidak perlu diragukan lagi,

    sebuah model tidak lengkap tanpa Kamus Data. Kamus Data adalah katalog fakta

    tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

    Kamus Data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data

    yang akan dicatat. Untuk maksud keperluan ini, maka Kamus Data harus memuat

    hal-hal berikut:

    a.  Nama arus data

    Kamus Data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DAD, maka nama dari

    arus data juga harus dicatat di Kamus Data.

    b.  Alias

    Alias atau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alias perlu

    ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau

    departemen satu dengan yang lainnya. Misalnya bagian pembuat faktur dan

    langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur, sedangkan bagian gudang

    menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan. Baik faktur dan tembusan

    permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama, tetapi mempunyai

    struktur yang berbeda.

    c.  Tipe Data

    Telah diketahui bahwa arus data dapat mengalir dari hasil suatu proses ke proses

    yang lainya. Data yang mengalir biasanya dalam bentuk lapran serta dokumen

    hasil cetakan komputer.

    d.  PeriodePeriode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu dicatat di

    Kamus Data karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data

    harus dimasukkan ke sistem, kapan proses dari program harus dilakukan dan

    kapan laporan-laporan harus dihasilkan.

    e.  Penjelasan

    Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di Kamus

    Data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    22/46

    13

    arus data tersebut. Misalnya nama dari arus data adalah Tembusan Permintaan

    Persediaan, maka dapat lebih dijelaskan sebagai tembusan dari faktur penjualan

    untuk meminta barang dari gudang.

    f.  Struktur data

    Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di Kamus Data terdiri dari item-

    item data apa saja.

    Selain hal di atas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat

    arti atau makna dari simbol yang dijelaskan, yang disebut notasi tipe data, notasi

    atau simbol yang digunakan di bagi menjadi dua macam yaitu :

    a.  Notasi Tipe Data

    Notasi ini di gunakan untuk membuat spesifikasi

    format input maupun output suatu data. Notasi umum digunakan antara lain :

    Tabel II.1. Notasi Tipe Data

    Notasi Keterangan

    = Terdiri

    + Dan (and)

    0 Pilih (boleh ya atau tidak)

    {} Pengulangan Proses (iterasi)

    [ ] Pemisah salah satu pilihan

    I Pemisah plihan didalam tanda [ ]

    * Keterangan atau catatan

    @ Petunjuk (key field)

    Sumber : Tata Sutabri (Analisa Sistem Informasi, hal : 172)

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    23/46

    14

    b.  Notasi Struktur Data

    Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Dimana notasi yang

    umum digunakan adalah sebagai berikut :

    Table II.2. Notasi Struktur Data

    Notasi Keterangan

    = Terdiri

    + Dan (and)

    0 Pilih (boleh ya atau tidak)

    {} Pengulangan Proses (iterasi)

    [ ] Pemisah salah satu pilihan

    I Pemisah plihan didalam tanda [ ]

    * Keterangan atau catatan

    @ Petunjuk (key field)

    Sumber : Tata Sutabri (Analisa Sistem Informasi, hal:172)

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    24/46

    15

    BAB III

    ANALISA SISTEM BERJALAN

    3.1 Umum

    Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang untuk tujuan

    menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk atau sifat barang secara berarti.

    Dalam kegiatan perusahaan dagang terdapat aktivitas persediaan barang

    dagang atau yang sering disebut sebagai persediaan yang terdiri atas barang-

    barang yang disediakan untuk dijual kepada para konsumen. Perusahaan dagang

    maupun perusahaan industri pada umumnya mempunyai persediaan yang jumlah

    berbeda,jenis serta masalahnya tidaklah selalu sama antara perusahaan yang satu

    dengan perusahaan yang lainnya. Pada umumnya dapatlah dikatakan bahwa

    hampir pada semua perusahaan, Persediaan meliputi barang yang dibeli dan

    disimpan untuk dijual kembali.

    Modal yang tertanam dalam persediaan seringkali merupakan harta lancar yang

    paling besar dalam perusahaan,namun prosedur pembelian,yang tidak efisien atau

    upaya penjualan yang tidak memadai dapat membebani perusahaan karena

    mengakibatkan barang tidak terjual dan persediaan barang yang berlebihan. Jadi

    penting bagi perusahaan untuk mengendalikan persediaan secara cermat untuk

    memperkecil atau membatasi biaya penyimpanan yang terlalu besar.

    Persediaan sangat rentan terhadap kerusakan maupun pencurian. Pengendalian

    intern juga bertujuan melindungi harta perusahaan dan juga agar informasi

    mengenai stock barang lebih dapat dipercaya.

    Kerusakan barang,pemasukan yang tidak benar,kesalahan dalam

    pencatatan, serta pengeluaran barang yang tidak sesuai dengan pesanan dapat

    mengakibatkan perbedaan antara catatan persediaan dengan persediaan yangsebenarnya di gudang. Untuk itu perlu diadakan pemeriksaan persediaan secara

    periodik atas catatan persediaan dengan persediaan yang sebenarnya. Kebanyakan

    perusahaan melakukan perhitungan fisik setahun sekali,namun ada juga yang

    melakukannya sebulan sekali atau sehari sekali.

    PT.Primasid Andalan Utama adalah perusahaan dagang yang bergerak

    dibidang importir dan distributor benih untuk pertanian.Produk-produk ini yang

    nantinya akan dijual kembali kepada para distibutor lalu ke petani-petani seluruh

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    25/46

    16

    indonesia.Karna banyaknya jenis benih serta bentuk benih yang hampir sama satu

    dengan yang lain,maka diperlukan sistem pengendalian intern persediaan yang

    baik agar tidak terjadi kesalahan dalam penyimpanan dan informasi stock barang.

    3.2 Tinjauan Perusahaan

    Dalam tinjauan perusahaan ini berisi sejarah perusahaan, struktur

    organisasi serta fungsi dari masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan

    tersebut.

    3.2.1 Sejarah Perusahaan

    Industri benih di indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat dari tahun

    ke tahun, perubahan pola tanaman petani dari pengunanan benih lokal mulai

    beralih mengunakan benih  –  benih hibrida seperti ; Bermacam-macam semangka

    baik yang berbiji baik yang buahnya bulat atau lonjong, tomat hibrida,cabai

    hibrida yang kemudian dikuti dengan pengunaan mentimun hibrida dan terong

    hibrida. Juga dengan berkembangnya secara pesat jenis-jenis baru yaitu semangka

    tanpa biji dan melon.

    Keseriusan dari berbagai rekan dari luar negeri untuk berusaha

    mengembangkan berbagai jenis produk hibridanya yang diperkirakan dapet

    dikembangkan secara luas di indonesia. Mereka berani menanamkan modal untuk

    sering berkunjung ke Indonesia hanya untuk mencaritau mengenai pengembangan

    produk hibrida hasil kombinasi mereka yang ditanam di indonesia.

    Kondisi iklim di Indonesia yang dapat digunakan untuk menanam berbagai

     jenis tanaman sepanjang tahun akan sangat membantu kecepatan permunian suatu

     jenis tanaman dibandingkan dengan Negara-negara mempunyai 4 musim yangberbeda.

    Banyak tenaga kerja yang bersedia walaupun perlu pelatihan yang cukup

    lama mengingat belum terbiasa untuk bekerja di bidang perbenihan, dimana

    dituntut suatu ketelitian, kejujuran dan berkualitas yang baik, upah buruh tani

    yang cukup rendah merupakan modal utama dalam berproduksi secara masal yang

    membutuhkan jumlah tenaga kerja yang cukup banyak.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    26/46

    17

    Beberapa hal tersebut diatas menjadi latar belakang bagi kami untuk memulai

    mencoba merintis Industry Benih Hortikultural di Indonesia dengan nama

    PT.PRIMASID ANDALAN UTAMA.

    PT. Primasid Andalan Utama didirikan di jakarta, pada tanggal 18 Oktober

    1996, yang mempunyai aktifitas kerja kersus di bidang penyediaan sarana

    pertanian meliputi Benih, Pupuk Daun, Pestisida, Zat Pengatur Tumbuh, dan

    bahan-bahan lain untuk mendukung kemajuan dibidang pertanian.

    Selain itu perusahaan juga melakukan kegiatan dalam memproduksi benih

    Semangka non-biji, semangka berbiji hibrida, Mentimun hibrida, Tomat hibrida

    untuk dataran menengah dan pengembangkan Cabe hibrida mandul jantan.

    Kerja sama dengan penangkar benih untuk produksi benih-benih Open

    pollinated sperti Kacang Panjang, Buncis, kangkung,dll. Uji coba sinkronisasi

    pembuangan padi hibrida dan persiapan produksi padi hibrida. Pengembangan

    padi hibrida jenis introduksi.

    Bidang kerja pada PT. Primasid Andalan Utama meliputi :

    1. Penelitian dan pengembanga benih-benih unggul seperti seperti mentimun

    hibrida, padi hibrida dan lain-lain.

    2. membina hubungan dengan para pemasok lokal dalam pengembangan dan

    pemasaran Pupuk Daun, Pupuk kalium, ZPT, Wetting, BIOPESTISIDA dan lain-

    lain.

    3. Membina hubungan dengan pemasok dari luar negeri antara lain Malaysia,

    Filipina, jepang, Thailand dan India dalam rangka pegembangan jenis-jenis

    hibrida unggul di Indonesia.

    4. Kerjasama dengan para peneliti swasta dalam rangka penemuan dan

    pengembangan produk-produk baru.5. Distrubusi sarana pertanian ke wilayah Sumatera, Jawa, Bali, lombok,

    Kalimatan, Sulawesi dan NTT.

    6. Kerjasama dengan aparat pertanian dalam rangka membantu peningkatan

    produksi pertanian.

    7. Pengembangan produksi padi hibrida.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    27/46

    18

    3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

    Struktur Organisasi merupakan penegasan akan susunan kerangka yang

    menunjukkan saling hubungan atau tata kerja antara bagian-bagian atau sub

    bagian yang ada dalam suatu unit kerja, sehingga setiap bagian atau sub bagian

    mengetahui secara jelas apa yang menjadi bidang tugas, kewenangan dan

    tanggung jawabnya.

    Berikut adalah struktur organisasi yang ada di PT. Primasid Andalan Utama yaitu

    :

    Gambar III.1 Struktur Organisasi dan Fungsi

    KOMISARIS

    DIREKSI

    PEMBELIAN PENGAWASAN

    PENGIRIMAN

    PENGEMBANGA

    N PEMASARAN

    KEUANGAN

    &AKUNTINGR & D PRODUKSI

    BENIH

    SUMUT

    JABAR

    JATENG

    JABAR

    JATENG

    JATIM

    LUAR NEGERI

    DALAM NEGERI

    SUMATERA

    SULAWESI

    KALIMATAN

    NTT

    NTB

    BALI

    JAWA

    H R D

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    28/46

    19

    Penjelasan Gambar :

    1. Komisaris 

    (dalam jumlah jamak disebut dewan komisaris) adalah sekelompok orang yang di

    pilih atau ditunjuk untuk mengawasi kegiatan suatu perusahaan.

    Komisaris sebuah organisasi adalah anggota dewan pengawasnya. Beberapa

    istilah spesifik digunkan untuk menjelaskan keberatdaan atau ketiadaan

    hubungannya terhadap organisasi tersebut.

    Komisaris (atau komisaris dalam, inside director ) adalah seorang komisaris yang

     juga merupakan seorang pegawai, petugas pemengang saham utama, atau

    seseorang yang hubungan dengan organisasi (perusahaan) tersebut.

    Komisaris adalah mewakili kepentingan dari para pemengang saham, keuangan,

    penguasaan pangsa pasar dari organisasi tersebut.

    2. Direksi

    Direksi Perseroan terbatas bisa terdiri dari satu orang atau bisa juga lebih dari satu

    orang, hal itu tergantung dari kebutuhan opersional perseroan.

    Tugas tanggung jawab Direksi adalah menjalankan pengurusan perseroan.

    Meski pengurusan itu dijalankan Direksi sesuai dengan kebijkannya sendiri

    dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.

    Sebagai pengurus perseroan,

    Kewajiban direksi didalam menjalankan tugasnya yaitu melakukan pengurusan

    perseroan, Direksi wajib membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus,

    Risalah RUPS dan Risalah Rapat Direksi. Selain dokumen-dokumen tersebut,

    Direksi juga berkewajiban membuat Laporan Tahunan Perseroan dan Dokumen

    Perseroan.

    3. Bagian R & D (Research and Development)

    Metode penelitian dan pegembangan atau dalam bahasa inggrisnya Research and

    Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

    produksi tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

    Penelitian dan pengembangan (Research and Development) pada industri

    merupakan ujung tombak ndari suatu industri dalam menghasilkan produk-produk

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    29/46

    20

    baru yang dibutuhkan oleh pasar, contoh penelitian dan pengembangan untuk

    varietas benih tomat.

    4. Bagian Produksi Benih

    Adalah orang-orang yang dipercaya oleh perusahaan unuk mengembangkan dan

    varietas tanaman baru sebelum dipasarkan.

    Fungsinya meliputi :

    1. Penyusunan konsep program kerja bidang produksi tanaman pangan untuk

    acuan pelaksanaan tugas.

    2. Pelaksanaan penyusunan pedoman dan bimbingan bahan pembinaan

    operasional demonstrasi dan uji terap.

    3. Pelaksanaan pementaan potensi sentra komoditas dan penetapan sasaran areal

    tanam.

    4. Penyelenggaraan pemberian rekomndasi dan bimbingan penerapan paket

    teknologi anjuran.

    5. Penyelengaraan bimbingan, penerapan pedoman, standar mutu benih dan

    pengaturan penggunaan benih serta pemantauan dari luar negeri.

    5. Bagian Pembelian

    Pembelian adalah serangkain tindakan untuk mendapatkan barang dan jasa

    melalui pertukaran, dengan maksud digunakan sendiri atau dijual kembali.

    Tahapan-tahapan prosedur pembelian adalah berikut :

    1. prosedur permintaan pembelian.2. Prosedur permintaan penawaran harga pemilihan pemasok.

    3. Prosedur order  pembelian.

    4. Prosedur Penawaran harga.

    5. Prosedur pemcatatan utang.

    6. Prosedur distribusi pembelian.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    30/46

    21

    6. Bagian Pengemasan dan pengiriman

    Pengemasan merupakan sistem terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi

    siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai.

    Adanya wadah atau pembungkusan dapat membantu mencegah atau mengurangi

    kerusakan, melindungi produk yang ada didalamnya, melindungi dari bahaya

    pencemaran serta ganguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu

    pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengelohan atau produk

    industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan,

    pengangkutan dan distribusi.

    Setelah proses pengemasan selesai maka barang dikirim atau didistribusikan

    kepada para pelanggan sesuai dengan permintaan dan surat jalan atau faktur yang

    telah dibuat.

    7. Bagian Pengembangan dan Pemasaran

    Pengembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dengan

    analisa persepsi dan peluang.

    Dalam suatu perusahaan umumnya melalui 6 tahapan proses, antara lain adalah :

    1. Fase 0 : Perancanaan produk

    Kegiatan perencanaan sering dirujuk sebagai “zero fase”  karena kegiatan ini

    mendahului persetujuan pryek dan proses peluncuran pengembangan produk

    aktual.

    2. Fase 1 : Pengembangan Konsep

    Pada fase pengembangan konsep, kebutuhan pasar target didetifikasi, alternatif

    konsep-konsep produksi dibangkitkan dan dievaluasi, dan satu atau lebih konsep

    dipilih untuk pengembangan dan percobaan lebih lanjut.3. Fase 2 : Perancangan Tingkat Sistem

    Fase Perancangan tingkat sistem mencakup definisi arsitektur produk dan uraian

    produk menjadi subsistem-susistem serta komponen-komponen.

    4. Fase 3 : Perancangan Detail

    Fase perancangan detail mencakup spesifikasi dari bentuk, material, dan toleransi

    dari seluruh komponen unik pada produk dan identifikasi seluruh komponen

    standar yang dibeli dari pemasok.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    31/46

    22

    5. Fase 4 : Pengujian dan Perbaikan

    Fase pengujian dan perbaikan melibatkan konstruksi dan evaluasi dari bermacam-

    macam versi produksi awal produksi.

    6. Fase 5 : Produksi Awal

    Pada fase produksi awal, produksi dibuat dengan mengunakan sistem produksi

    yang sesungguhnya. Tujuan dari produksi awal ini adalah untuk melatih tenaga

    kerja dalam memencahkan permasalahan yang timbul pada proses produksi

    sesunguhnya. Peralihan dari produksi awal menjadi produksi sesungguhnya

    biasanya tahap demi tahap. Pada beberapa titik pada masa peralihan ini, produk

    diluncurkan dan mulai disediakan untuk didistribukan.

    Sedangkan untuk pemasaran, pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk

    menjalankan bisnis guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa,

    menetapkan harga, mendistribukan, serta mempromosikannya melalui proses

    pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

    Dalam pemasaran ada yang dikenal dengan konsep pemasaran, yaitu konsep-

    konsep inti pemasaran meliputi : kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,

    utilitas, nilai dan kepuasaan, pertukaran transaksi dan hubungan pasar, pemasaran

    dan pasar. Kita dapat memedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.

    Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu,

    keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap

    kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam, sedangkan permintaan adalah

    keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan

    kesedian untuk membelinya.

    8 Bagian Keuangan dan Akunting Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah

    dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan

    sehingga dapet digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah

    dimengerti untuk pengembalian suatu keputusan serta tujuan lainya.

    Maka bagian akunting berfungsi untuk mencatat seluruh aktifitas pemasukan dan

    pengeluaran dana diperusahaan dari membuatkan laporan keuangan perusahaan.

    9. Human Resource Departement (HRD)

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    32/46

    23

    Manajemen sember daya manusia, yaitu suatu proses menagani berbagai masalah

    pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainya

    untuk untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai

    tujuan yang telah ditentukan bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm

    adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut

    human resource departement (HRD).

    3.3 Prosedur Sistem Berjalan

    Kegiatan sistem Persedian Barang dagang yang dilakukan oleh PT Primasid

    Andalan Utama ini semuanya berdasarkan proses kegiatannya.

    Adapun tahapan proses penjualannya sebagai berikut :

    1.  Pemesanan Barang Dagang

    2.  Penerimaan Barang Dagang

    3.  Penjualan

    4.  Stock Opname

    5.  Persedian Akhir

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    33/46

    24

    3.4 Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan

    Untuk menggambarkan sistem berjalan secara logika, saya mencoba

    menggunakan diagram arus data yang berfungsi untuk mempermudah pemahaman

    sistem yang sedang berjalan.

    a.  Diagram Konteks Sistem Berjalan 

    Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan

    Keterangan:

    DKP :Daftar kebutuhan part

    PPB :Permohonan pembelian barang

    PO :Purchase Order

    STG :Sudah terima gudang

    PPUB :Permohonan pembelian unit baru

    PKB :Pemberitahuan barang baru

    LSO :Laporan stok opnamePPC : Production Planning Control

    PPIC : Production Planning Inventory Control

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    34/46

    25

    a.  Diagram Nol Sistem Berjalan

    Gambar III.3 Diagram Nol Sistem Berjalan

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    35/46

    26

    a.  Diagram Detail Sistem Berjalan

    Gambar III.3 Diagram Detail Sistem Berjalan

    3.5 Kamus Data Sistem Berjalan

    Pada kamus data ini terdapat keterangan tertulis mengenai suatu data secara lebih

    rinci, karena kamus data harus dapat memberikan keterangan yang jelas tentang

    data yang di cari. Yang akan di jelaskan disini adalah dokumen masukan dan

    keluaran yang berhubungan dengan pembelian alat berat pada PT. Primasid

    Andalan Utama.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    36/46

    27

    1.  Kamus data Dokumen Masukan

    a.  Surat Pemesanan

    Nama Arus Data : Surat Pemesanan

    Alias :PO

    Bentuk Data :Manual/Cetakan komputer

    Arus Data :Customer –  Marketing –  Proses –  Arsip

    Penjelasan :Sebagai salah satu syarat pemesanan Benih

    Periode :setiap melakukan pemesanan Benih

    Volume :1-25 Surat

    Struktur Data : Header + Isi + Footer

    -. Header = judul + tahun + no_PO + tanggal + Suplaer +

    telp_fax + contact_person +

    -.Isi = jumlah + nama_barang + harga(satuan + total ) +

    terbilang

    -. Footer = dipesan oleh + nama_pembayaran +

    waktu_penyerahaan + kota_pemesanan + tanggal + ttd +

    ttd_pemesan.

    b.  Rekap Terima Barang

    Nama Arus Data : Rekap Terima Barang

    Alias : Rekap Terima Barang

    Bentuk Data : Manual/Cetakan komputer

    Arus Data : supplier –  Marketing –  bagian_persedian –  Arsip

    Penjelasan :Sebagai salah satu bukti penerimaan Benih

    Periode :setiap melakukan penerimaan BenihVolume :1-25 Surat

    Struktur Data : Header + Isi + Footer

    -. Header = judul + tahun

    -.Isi = tanggal_terima + supplier + no_packing list +

    nama_barang + Berat_kotor + Berat_packing +

    Berat_bersih + keterangan

    -. Footer = tgl_penerima + penangung_jawab + mengetahui

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    37/46

    28

    2. Kamus Data Dokumen Keluaran

    c.  Bukti invoice

    Nama Arus Data :Bukti invoice

    Alias :Bukti invoice

    Bentuk Data :Cetakan komputer

    Arus Data : Marketing –  proses –  custamer - Arsip Bukti invoice

    Penjelasan :Berisi keterangan penagihan

    Periode :setiap melakaukan transaksi

    Volume :1-25 Surat

    Struktur Data : Header + Isi + Footer

    -. Header = + tgl +dipesan oleh + alamat_kirim barang +

    no_tlfn + no_nota + no_po customer + dikirim_lewat +

     jatuh_tempo +

    - isi = jumlah_barang + unit + nama_barang + harga/unit +

    discount + jumlah

    - Footer = tebilang + subtotal + angkutan + bayar_hari +

    total_tagihan + ttd_direktur

    d.  Surat Jalan

    Nama Arus Data : Surat Jalan

    Alias : Surat Jalan

    Bentuk Data :Cetakan komputerArus Data :Marketing  –   proses  –   Bagian_persedian - custamer -

    Arsip Surat Jalan

    Penjelasan :Berisi keterangan penagihan

    Periode :setiap melakaukan transaksi

    Volume :1-25 Surat

    Struktur Data : Header + Isi + Footer

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    38/46

    29

    -. Header = + tgl +dipesan oleh + alamat_kirim barang +

    no_tlfn + no_surat jalan + no_po customer + dikirim_lewat

    - isi = jumlah_barang + unit + nama_barang + keterangan

    - Footer = admin_gudang + Diperiksa Oleh + tanda_tangan

    penerima + ttd_direktur

    3.6 Spesifikasi Sistem Berjalan

    Yang di maksud dengan spesifikasi sistem berjalan adalah perincian

    dari bentuk dokumen-dokumen yang di gunakan dalam proses persedian barang

    dagang bentuk dokumen ini sendiri di golongkan dalam dua bagian, yaitu

    dokumen masukan dan dokumen keluaran.

    3.6.1 Bentuk Dokumen Masukun (input)

    Dokumen masukan adalah semua dokumen yang digunakan sebagai dasar

    untuk memperoleh data-data yang nantinya akan diproses untuk menghasilkan

    suatu keluaran yang disebut dengan output . Dokumen masukan yang digunakan

    adalah sebagai berikut :

    a.  Nama dokumen : Surat PemesananFungsi : Sebagai salah satu bukti penerimaan Benih

    Sumber masukan : Pemesanan 

    Tujuan : Supplier

    Frekuensi : Setiap melakukan penerimaan benih

    Media : Kertas

    Jumlah : Tiga Lembar

    Bentuk dokumen : Lampiran A.1b.  Nama dokumen : Rekap terima barang

    Fungsi : Sebagai salah satu bukti penerimaan Benih

    Sumber masukan : Rekap terima barang

    Tujuan : Supplier

    Frekuensi : setiap melakukan penerimaan Benih

    Media : Kertas

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    39/46

    30

    Jumlah : Tiga Lembar

    Bentuk dokumen : Lampiran A.2

    3.6.2 Bentuk Dokumen Keluaran ( output) 

    Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen yang akan mendukung

    kegiatan manajemen serta merupakan dokumen dari hasil catatan laporan.

    Dokumen keluaran yang digunakan adalah sebagai berikut :

    c.  Nama dokumen : Bukti invoice

    Fungsi : Berisi keterangan penagihan

    Sumber masukan : invoice

    Tujuan : Supplier

    Frekuensi : setiap melakaukan transaksi

    Media : Kertas

    Jumlah : Tiga Lembar

    Bentuk dokumen : Lampiran B.1

    d.  Nama dokumen : Surat Jalan

    Fungsi : Berisi keterangan penagihan

    Sumber masukan : Surat Jalan

    Tujuan : Supplier

    Frekuensi : setiap melakaukan transaksiMedia : Kertas

    Jumlah : Tiga Lembar

    Bentuk dokumen : Lampiran B.2

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    40/46

    31

    3.7 Permasalahan

    Masalah Yang Dihadapi Oleh PT. Primasid Andalan Utama

    1. terjadi selisih jumlah persedian barang dagang antara pencatatan manual

    dengan fisik barang yang disebabkan :

    a. tidak adanya pencatatan secara komputerasasi saat barang masuk dan keluar.

    b. Kurang Kordinasinya bagian pencatatan dengan bagian penyimpanan fisik

    barang.

    2. tempat penyimpanan yang kurang tertata dengan baik.

    3.8 Alternatif Pemecahan Masalah

    Untuk mengatasi masalah tersebut disarankan:

    1. Dengan adanya link yang menghubungkan data-data antar bagian maka dapat

    mempercepat arus informasi pada perusahaan dan memudahkan dalam pencarian

    data dan dapat melihat sesuai dengan hak akses masing-masing bagian.

    2 Mengurangi keterlibatan banyak pihak, dengan hanya melibatkan pihak-pihak

    yang penting dan terpercaya dalam melakukan pengecekan dan penandatanganan

    dokumen-dokumen perusahaan

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    41/46

    32

    BAB IV

    PENUTUP 

    4.1 Kesimpulan.

    Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Primasid Andalan

    Utama maka dapat disimpulkan bahwa:

    1. PT. Primasid Andalan Utama dalam pencatatan persedian barang dagang

    mengunakan sistem perpetual dengan metode fifo, sistem dan metode ini sudah

    baik digunakan, karena setiap transaksi pembelian maupun penjualan, PT.

    Primasid Andalan Utama selalu mencatat transaksi tersebut pada kartu stock,

    sehingga jumlah persedian barang dagang selalu dapat diketahui setiap saat. Dan

    setiap persedian barang dagang yang masuk terlebih dahulu maka dikeluarkan

    terlebih dahulu juga oleh pihak gudang dikarenakan barang yang dijual memiliki

    masa kadarluasa, dan apabila disimpan terlalu lama maka kelembaban pada benih

    akan menurunkan tingkat persentase daya kecambah, serta kwalitas barang

    menjadi menurun.

    2. metode pencatatan perpetual yang digunakan pada PT. Primasid Andalan

    Utama, dapat dikatakan sudah sesuai dengan metode pencatatan akuntansi,

    dimana setiap terjadi transaksi yang berhubungan dengan persediaan barang

    dagang langsung dicatat pada kartu stock, dan setiap pengeluaran barang

    menggunakan surat jalan sebagai bukti pengeluaran barang dagang dari gudang.

    4.2 Saran

    1. Untuk bagian pencatatan persediaan digudang diharapkan agar dapat lebih teliti

    pada saat melakukan pencatatan persedian barang dagang agar meminimalisir

    kesalahan informasi jumlah stock barang yang tersedia.2. Adanya pencatatan secara komputersasi selain dengan menggunakan pencatatan

    manual.

    3. Untuk Koordinasi bagian pencatatan dengan bagian penyimpanan fisik barang

    diharapkan agar lebih ditingkatkan.

    4. Pembenahan tempat penyimpanan persedian barang dagang agar barang  –  

    barang yang disimpan tertata dan tersimpan dengan benar.

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    42/46

    33

    Daftar Pustaka

    Jerry Fith Gerald 2000, http://elib.unikom.ac.id 

    Mc. Leod Raymond 2001, sistem informasi manajemen, jakarta, PT.

    Prenhallindo

    Drs. Komaruddin, http://darwana70.files.wordpress.com 

    Robert N. Anthony dan John Dearden, robymaulana.blogspot.com

    Robert A. Lertch dan Roscoe, http://ilmumanajemen.com 

    http://elib.unikom.ac.id/http://elib.unikom.ac.id/http://elib.unikom.ac.id/http://darwana70.files.wordpress.com/http://darwana70.files.wordpress.com/http://darwana70.files.wordpress.com/http://ilmumanajemen.com/http://ilmumanajemen.com/http://ilmumanajemen.com/http://ilmumanajemen.com/http://darwana70.files.wordpress.com/http://elib.unikom.ac.id/

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    43/46

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    44/46

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    45/46

    35

    LAMPIRAN A.1

  • 8/18/2019 KPP BARLY Ok.compressed

    46/46

    LAMPIRAN A.2