101
KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DESA KAPITA KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO SKRIPSI OLEH: BURHANUDDIN BS 105951100516 PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2021

KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK)

DI HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) TERHADAP

PENDAPATAN MASYARAKAT DESA KAPITA

KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO

SKRIPSI

OLEH:

BURHANUDDIN BS

105951100516

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2021

Page 2: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

i

KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN

KEMASYARAKATAN (HKm) TERHADAP

PENDAPATAN MASYARAKAT DESA KAPITA

KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO

SKRIPSI

BURHANUDDIN BS

NIM: 105951100516

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan

Strata Satu (S-1)

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 3: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

ii

Page 4: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

iii

Page 5: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

iv

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :

KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN

KEMASYARAKATAN (HKm) TERHADAP PENDAPATAN

MASYARAKAT DESA KAPITA KECAMATAN BANGKALA

KABUPATEN JENEPONTO

Adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apapun

kepada Perguruan Tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang

berasal atau kutip dari karya yang di terbitkan maupun tidak di terbitkan dari

penulis lain telah di sebut dalam teks dan di camtumkan dalam daftar pustaka di

bagian akhir skripsi ini.

Makassar, Februari 2021

Penulis

Page 6: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

v

@Hak Cipta Milik Universitas Muhammadiyah Makassar, Tahun 2021

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis tampa

mencantumkan atau menyebut sumber.

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian,

penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau

tinjauan suatu masalah,

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar Universitas

Muhammadiyah Makassar

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya

tulis dalam bentuk laporan apapun tanpa izin Universitas Muhammadiyah

Makassar

Page 7: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

vi

ABSTRAK

BURHANUDDIN BS 105951100516. Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu

(HHBK) Di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Terhadap Pendapatan Masyarakat

Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto di bimbing oleh

Muthmainnah dan Hasanuddin Molo.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Hasil Hutan Bukan

Kayu (HHBK) di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Kapita terhadap

pendapatan masyarakat. Teknik pengumpulan data dengan observasi yaitu

pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, teknik wawancara

terhadap 52 orang responden dengan metode sensus dan studi pustaka yang

berkaitan dengan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kontribusi

HHBK berupa jambu mete, bambu, kunyit dan kemiri. Kontribusi HHBK jambu

mete Rp. 301.410.000/Tahun, bambu Rp. 6.105.000/Tahun, kunyit Rp.

6.512.000/Tahun dan kemiri Rp.87.246.000/Tahun. Sehingga total kontribusi

HHBK Rp. 404.273.000/Tahun.

Kata Kunci: Kontribusi, Hutan Kemasyarakatan

Page 8: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Hutan

Kemasyarakatan (HKm) Terhadap Pendapatan Masyarakat Desa Kapita

Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto”. Skripsi ini merupakan syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah

Makassar. Skripsi ini merupakan proses pembelajaran penerapan ilmu

pengetahuan yang diperoleh selama proses perkuliahan dalam dunia nyata.

Penulis memohon maaf atas segala kekhilafan dan kealfaan yang telah dilakukan

selama melakukan penelitian ini. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya

skripsi ini juga tidak lepas dari bimbingan, dukungan, motivasi, saran, serta

bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan

dukungan, baik secara moril maupun materil.

Tidak sedikit kendala yang dihadapi penulis dalam menyusun skripsi ini,

akan tetapi kendala itu dapat diselesaikan dengan baik berkat arahan dan

bimbingan yang senantiasa membimbing, memotivasi dan memberi semangat

selama penyusunan skripsi ini.

Page 9: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

viii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan

banyak terimah kasih kepada yang terhormat :

1. Kepada kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dorongan , doa dan

motivasi kepada penulis.

2. Dr.H. Burhanuddin, S.Pi,. M.P selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Dr.Ir.Hikmah, S.Hut., M.Si., IPM selaku ketua Program Studi Kehutanan

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibunda Muthmainnah, S.Hut., M.Hut sebagai dosen Pembimbing I dan

Ayahanda Dr.Ir Hasanuddin Molo, S.Hut., M.P., IPM sebagai dosen

pembimbing II yang telah memberikan arahan, bimbingan, kritikan dan

nasehat selama proses penyusunan berlangsung demi kelancaran

penyelesaiaan skripsi ini.

5. Ibunda Dr.Irma Sribianti, S.Hut., M.P sebagai penguji I dan Ayahanda Andi

Aziz Abdullah, S.Hut., M.P sebagai penguji II yang telah memberikan saran

dam masukan selama proses penyusunan skripsi berlangsung.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar.

7. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Kapita yang ikut terlibat

selama proses penelitian berlangsung hingga skripsi ini selesai.

8. Terima kasih kepada teman-teman angkatan Kehutanan yang selalu

memotivasi dalam penyusunan skripsi sehingga terselesaikan dengan baik.

Page 10: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI .......................................... iv

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................... 3

1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................. 3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hutan Lindung ........................................................................................ 4

2.2. Hutan Kemasyarakatan (HKm) ............................................................... 5

2.2.1. Pengertian Hutan Kemasyarakatan (HKm) ................................... 5

2.2.2. Pelaksanaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) ................................ 5

2.3. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) ......................................................... 7

2.4. Peranan HHBK ....................................................................................... 9

Page 11: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

x

2.4.1. Peranan HHBK Terhadap Aspek Ekologis ................................... 9

2.4.2. Peranan HHBK Terhadap Ekonomi Rumah Tangga ..................... 9

2.4.3. Peranan HHBK Terhadap Pembangunan Wilayah ........................ 10

2.5. Ketergantungan Masyarakat Terhadap HHBK ....................................... 10

2.6. Pemanfaatan HHBK ................................................................................ 11

2.7. Kerangka Pikir ........................................................................................ 12

III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 14

3.2 Objek dan Alat Penelitian ....................................................................... 14

3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................... 14

3.4 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 14

3.5 Jenis Data ................................................................................................ 15

3.6 Analisis Data ........................................................................................... 16

IV. KEADAAN UMUM LOKASI

4.1 Gambaran Umum Wilayah ...................................................................... 19

4.1.1 Batas Batas Administrasi ................................................................. 19

4.1.2 Luas Wilayah Administratif ............................................................. 20

4.2 Sejarah dan Asal Usul Desa ..................................................................... 22

4.3 Sarana dan Prasarana Umum Desa .......................................................... 23

4.3.1 Bangunan Pemerintah Desa.............................................................. 25

4.3.2 Bangunan Sekolah ............................................................................ 25

4.3.3 Jalan Desa ......................................................................................... 26

4.4 Kelembagaan Desa ................................................................................... 26

Page 12: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

xi

4.9 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Kapita........................................... 39

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Petani Hutan Kemasyarakatan ........................................... 30

5.1.1 Umur .............................................................................................. 30

5.1.2 Pendidikan...................................................................................... 31

5.2 Pendapatan Petani Dari HKm .................................................................. 32

5.3 Pendapatan Petani Diluar HKm ............................................................... 34

5.3 Kontribusi Pendapatan HHBK Terhadap Total Pendapatan .................... 35

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

xii

DAFTAR TABEL

No Teks Halaman

1. Objek Bangunan Dan Peruntukan Lahan ...................................................... 21

2. Pembagian Wilayah Administratif Desa Kapita ........................................... 22

3. Alur Sejarah Ringkas Desa Kapita ................................................................ 23

4. Umur Responden di Desa Kapita .................................................................. 29

5. Tingkat Pendidikan Responden di Desa Kapita ............................................ 30

6. Pendapatan Petani Dari HKm di Desa Kapita............................................... 32

7. Pendapatan Petani Dari HHBK di Desa Kapita ............................................ 33

8. Pendapatan Petani Diluar HKm di Desa Kapita ........................................... 33

9. Kontribusi Pendapatan HHBK Terhadap Total Pendapatan di Desa Kapita.34

Page 14: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

xiii

DAFTAR GAMBAR

No Teks Halaman

1. Diagram Alir Kerangka Pikir Kontribusi HHBK .......................................... 13

2. Gambaran Sketsa Peta Wilayah Desa Kapita ................................................ 20

3. Hubungan Kelembagaan Desa ....................................................................... 27

4. Struktur Organisasi Desa ............................................................................... 28

5. Wawancara Responden .................................................................................. 66

6. Dokumentasi Jambu Mete .............................................................................. 67

7. Dokumentasi Bambu ...................................................................................... 67

8. Dokumentasi Kunyit ...................................................................................... 68

9. Dokumentasi Kemiri ...................................................................................... 68

Page 15: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No Teks Halaman

1. Kuisioner Penelitian .................................................................................... 40

2. Karakteristik Responden .............................................................................. 42

3. Penerimaan Petani dari HHBK .................................................................... 44

4. Pengeluaran Petani dari HHBK ................................................................... 47

5. Pendapatan Petani dari HKm ....................................................................... 53

6. Pendapatan Petani diluar HKm .................................................................... 55

7. Surat Izin Penelitian Dari LP3M ................................................................. 60

8. Surat Izin Penelitian Dari Dinas Penanaman Modal ................................... 63

9. SK Kelompok Tani ...................................................................................... 63

10. Dokumentasi Penelitian ............................................................................... 65

Page 16: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan kehutanan sebagai salah satu bagian dari pembangunan

nasional, diarahkan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi

kemakmuran rakyat secara berkelanjutan. Bagi masyarakat sekitar dan di dalam

kawasan, hutan merupakan sumber daya alam yang dapat menyediakan kebutuhan

dasar masyarakat seperti pangan, papan, obat-obatan dan hasil hutan bukan kayu

bagi keluarga. Bagi masyarakat modern hutan memiliki berbagai macam fungsi

yakni fungsi ekonomi, perlindungan dan keindahan. (Hidayat, 2008).

Hutan dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya merupakan suatu bagian

tidak dapat di pisahkan. Secara terus-menerus segala aktifitas kehidupan

masyarakat baik secara lansung (mengambil hasil hutan), maupun tidak langsung

(berladang) sangat berlangsung pada kelestarian hutan. Selain itu, hutan juga

dapat memberikan penghasilan tambahan berupa hasil hutan bukan kayu, seperti

berburu, menangkap ikan, madu lebah, jernang, rotan, gaharu, sarang burung

walet, dan lain-lain sebagainya. (Fauzi, 2008).

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP)

memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah satu sumber daya

hutan yang memiliki keunggulan komparatif dan bersinggungan langsung oleh

masyarakat di sekitar hutan. Keanekaragaman jenis hasil hutan bukan kayu yang

di manfaatkan oleh masyarakat sekitar hutan di mana sebagian ada yang di

manfaatkan secara komsumtif, sehingga sulit untuk menilai secara tepat sejauh

Page 17: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

2

mana sebenarnya kontribusi hasil hutan dan bukan kayu bagi kehidupan

masyarakat.

Pemungutan HHBK tidak memerlukan perizinan yang rumit sebagaimana

dalam pemungutan hasil hutan kayu (timber), masyarakat hutan (masyarakat yang

tinggal di sekitar hutan) umumnya bebas memungut dan memanfaatkan HHBK

dari dalam hutan. Masyarakat tidak dilarang memungut dan memanfaatkan

HHBK baik di dalam hutan produksi maupun hutan lindung, kecuali di dalam

kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam (Departemen Kehutananan

1990). Oleh karena itu, selain menjadi sumber devisa bagi negara, HHBK seperti

rotan, daging binatang, madu, damar, gaharu, getah, berbagai macam minyak

tumbuhan, bahan obat-obatan, dan lain sebagainya merupakan sumber

penghidupan bagi jutaan masyarakat hutan.

Hutan Kemasyarakatan (HKm) adalah sebuah proses perubahan yang

mengarah kepada keterlibatan masyarakat yang lebih luas dalam pengelolaan

hutan. Sebagai sebuah proses maka konsep HKm ini juga tidak memiliki sebuah

sistem atau defenisi yang baku, tetapi berkembang sesuai dengan kebutuhan,

kondisi masyarakat dan sistem sosial ekonomi, serta kesepakatan-kesepakatan

diantara pihak-pihak yang terlibat. Hutan kemasyarakatan adalah pengendalian

dan pengelolaan sumberdaya hutan oleh masyarakat lokal untuk memenuhi

kebutuhan rumah tangga dan sebagai bagian terpadu dari sistem pertanian

setempat. (Soemarwoto, 2000).

Page 18: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

3

Salah satu Desa di Kabupaten Jeneponto yang memiliki HKm adalah Desa

Kapita yang memiliki luas ±402 Ha yang di dalamnya memiliki HHBK yaitu,

jambu mete, bambu, kunyit, kemiri. Desa Kapita berdekatan langsung dengan

kawasan hutan. Hampir semua penduduknya berprofesi sebagai petani ladang.

Selain sebagai petani ladang, sebagian besar masyarakatnya juga

menggantungkan hidup dari hasil hutan.

Penelitian yang dilakukan di Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten

Jeneponto ini untuk melihat seberapa besar kontribusi hasil hutan bukan kayu

terhadap pendapatan masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal disekitar

kawasan Hutan Kemasyarakatan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan

permasalahannya yaitu, seberapa besar kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu

(HHBK) di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Kapita terhadap pendapatan

masyarakat?.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kontribusi Hasil Hutan Bukan

Kayu (HHBK) di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Desa Kapita terhadap

pendapatan masyarakat.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberikan gambaran tentang kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu

(HHBK) terhadap pendapatan masyarakat di Desa Kapita Kecamatan

Bangkala Kabupaten Jeneponto.

Page 19: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

4

2. Sebagai referensi untuk penelitian berikutnya.

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hutan Lindung

Menurut UU No 41 Tahun 1999, bahwa hutan lindung adalah kawasan

hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga

kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, pengendalian erosi,

mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

Pengelolaan hutan lindung diatur dalam PP No. Tahun 2007 dan PP No. 3

Tahun 2008. Pengelolaan meliputi kegiatan: tata hutan dan penyusunan rencana

pengelolaan hutan lindung, pemanfaatan dan penggunaan kawasan hutan lindung,

rehabilitasi dan reklamasi hutan lindung, perlindungan hutan, dan konservasi alam

di hutan lindung. Pengelolaan kawasan hutan lindung penting karena upaya

pengelolaan ini bertujuan untuk.

1. Meningkatkan fungsi lindung terhadap tanah, air, iklim, tumbuhan, satwa

serta nilai sejarah dan budaya bangsa.

2. Mempertahankan keanekaragaman tumbuhan, satwa, tipe ekosistem dan

keunikan alam.

Menurut PP No. 44 Tahun 2004, ada beberapa kriteria sebagai syarat

penetapan kawasan lidung, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kawasan hutan dengan faktor-faktor kelas lereng, jenis tanah, dan intensitas

hujan setelah masing-masing dikalikan dengan angka penimbang mempunyai

jumlah nilai 175 atau lebih.

2. Kawasan hutan yang mempunyai lereng lapangan 40% atau lebih.

Page 20: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

5

3. Kawasan hutan yang berada pada ketinggian 2000 meter atau lebih di atas

permukaan laut.

4. Kawasan hutan yang mempunyai tanah sangat peka terhadap erosi dengan

lereng lapangan lebih dari 15%.

5. Kawasan hutan yang merupakan daerah resapan air

6. Kawasan hutan yang mempunyai daerah perlindungan pantai.

2.2 Hutan Kemasyarakatan (HKm)

2.2.1 Pengertian Hutan Kemasyarakatan (HKm)

Menurut Permenhut No. 88/Menhut-II/2014 HKm merupakan hutan

negara yang pemanfaatan utamanya di tujukan untuk memberdayakan

masyarakat setempat. Pasal 6 pasal 7 menerangkan bahwa kawasan hutan yang

ditetapkan sebagai area kerja HKm adalah kawasan Hutan Lindung dan

kawasan Hutan Produksi. Ketentuan kawasan tersebut dapat ditetapkan sebagai

area kerja hutan kemasyarakatan yaitu belum dibebani hak atau izin dalam

pemanfaatan hasil hutan dan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat

setempat.

2.2.2 Pelaksanaan Hutan Kemasyarakatan (HKm)

Menurut Budiono (2011) sosialisai dan fasilitasi merupakan kewajiban

dari pemerintah, oleh karena masyarakat petani tepi hutan berhak mendapatkan

layanan fasilitas dari pemerintah. Fasilitas sebagai petani HKm dapat berupa

penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Berdasarkan Permenhut Nomor 37

tahun 2007 bagian kedua Pasal 12 Ayat 1 dituliskan bahwa fasilitas bertujuan

untuk :

Page 21: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

6

a. Meningkatkan kemampuan masyarakat setempat dalam mengelola

organisasi kelompok.

b. Membimbing masyarakat mengajukan permohonan izin sesuai ketentuan

yang berlaku.

c. Meningkatkan kemampuan masyarakat setempat dalam menyusun rencana

kerja pemanfaatan hutan kemasyarakatan.

d. Meningkatkan kemampuan masyarakat setempat dalam melaksanakan

budidaya hutan melalui pengembangan teknologi yang tepat guna dan

peningkatan nilai tambah hasil hutan.

e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat setempat melalui

pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan.

f. Memberikan informasi pasar dan modal dalam meningkatkan daya saing

dan akses masyarakat setempat terhadap pasar dan modal.

g. Meningkatkan kemampuan masyarakat setempat dalam pengembangan

usaha pemanfaatan hutan dan hasil hutan.

Menurut Watala (2009), perangkat hukum tentang HKm itu kemudian

revisi dengan lahirnya Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 667/ Kpts-

II/1998. Dalam keputusan tersebut terdapat beberapa prinsip pengelolaan

HKm sebagai berikut :

a. Masyarakat sebagai pelaku utama dalam pengambilan manfaat.

b. Masyarakat sebagai pengambilan keputusan dan menentukan sistem

penguasaan.

c. Pemerintah sebagai fasilitator dan pemantau kegiatan.

Page 22: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

7

d. Adanya kepastian hak dan kewajiban semua pihak.

e. Kelembagaan pengusahaan ditentukan oleh masyarakat.

f. Pendekatan didasarkan pada keanekaragaman hayati dan budaya.

2.3 Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)

Hasil hutan bukan kayu merupakan jenis tanaman yang tumbuh, baik di

dalam maupun di luar kawasan hutan. Peranan HHBK sudah dirasakan

masyarakat sebagai salah satu sumber pendapatan, namun sistem pengelolaannya

masih bersifat tradisional sehingga kualitas yang dihasilkan masih jauh dari

standar diharapkan dan harganya yang masih rendah. Pemerintah sebagai

pengambil kebijakan perlu mengatur program pengembangan HHBK melalui

agroforestri, baik di dalam maupun di luar kawasan hutan secara

berkesinambungan bersama masyarakat sehingga menjadi sumber pendapatan

masyarakat yang kompetitif (Njurumana dan Butarbutar, 2008).

Produk HHBK memiliki potensi cukup besar dalam meningkatkan nilai

ekonomi lahan hutan. Lima komoditas utama pengembangan HHBK : rotan,

bambu, lebah madu, gaharu dan ulat sutera (Kaban 2009).

Berdasarkan penelusuran pustaka, paling tidak terdapat 9 (sembilan) fungsi

dan peran hutan, yaitu :

1. Menghasilkan kayu industri (industrial wood), untuk plywood, pulp,rayon dll.

2. Menghasilkan kayu bakar dan arang (fuel wood and charcoal).

3. Menghasilkan hasil hutan kayu (non-wood forest product).

4. Menyediakan lahan untuk pemukiman manusia (human settlemen).

5. Menyediakan lahan untuk lahan pertanian (agriculture land).

Page 23: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

8

6. Memberikan perlindungan terhadap siklus air dalam.

7. Tempat penyimpanan karbon (carbon storage).

8. Pemeliharaan keanekaragaman hayati dan nabati (biodiersyty and habitat

preservation).

9. Selain peran dan fungsi diatas hutan memiliki nilai kontribusi dalam

membangun peradaban manusia yakni nilai sosial (Tim Pengkajian Hukum,

2011).

Secara ekologis HHBK memiliki perbedaan fungsi dengan hasil hutan kayu,

karena sebagian besar HHBK merupakan bagian dari pohon. Menurut UU

Kehutanan Nomor 41 tahun 1999, disebutkan bahwa HHBK adalah hasil hutan

hayati maupun non hayati atau menurut FAO (2000) adalah barang yang

dihasilkan benda hayati selain kayu yang berasal dari hutan atau lahan sejenis.

Adapun HHBK yang dimanfaatkan dan memiliki potensi untuk dimanfaatkan oleh

masyarakat, menurut Sumadiwangsa (2000) dikutip oleh Sudarmalik (2006) dapat

dibedakan menjadi beberapa bagian sebagai berikut :

1. Getah-getahan : getah jelutung, getah merah, getah balam, getah karet alam

dan lain-lain,

2. Tanin : pinang, gambir, rhizophora, bruguera, dan lain-lain,

3. Resin : gaharu, kemedangan, jernang, damar mata kucing, damar batu, damar

rasak, kemenyan dan lain-lain,

4. Minyak astiri : minyak gaharu, minyak kayu putih, minyak keruing, minyak

lawang, minyak kayu manis,

Page 24: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

9

5. Madu : Apis dorsata, Apis millifera,

6. Rotan dan bambu : segala jenis rotan, bambu dan nibung,

7. Penghasil karbohidrat : sagu, aren, nipah, sukun dan lain-lain,

8. Hasil hewan : sutra alam, lilin lebah, aneka hewan yang tidak dilindungi,

9. Tumbuhan obat dan tanaman hias : aneka tumbuhan obat dari hutan, anggrek

hutan, palma dan lain-lain.

2.4 Peranan HHBK

Menurut Sudarmalik (2006) tanaman penghasil HHBK memiliki peran tidak

saja pada aspek ekologis dan ekonomis, tetapi juga sosial budaya. Secara umum

peranan HHBK dapat dijelaskan sebagai berikut:

2.4.1 Peranan HHBK terhadap aspek ekologis

Dalam ekosistem hutan, HHBK merupakan sebagian dari ekosistem

hutan. Beberapa hasil HHBK diperoleh dari hasil pohon, misalnya getaeh-

getahan, tanin resin, dan minyak astiri. Sedangkan selebhnya dari palm, hasil

satwa atau anggrek. Untuk pohon seperti gaharu (Aquilaria malaccensis),

dalam ekosistem memiliki peranan sebagai pohon dominan dengan ketinggian

mencapai 30-40 meter. Palm berupa sagu, nipah, dll. Merupakan bagian dari

ekosistem yang berfungsi menjaga abrasi oleh sungai atau laut.

2.4.2 Peranan HHBK terhadap ekonomi rumah tangga

Seperti yang disebutkan diatas bahwa HHBK dapat menjaga adanya

kestabilan pendapatan dan resiliensi (kekayaan) terhadap perubahan yang

terjadi diluar sistem hutan rakyat. Resiliensin adalah suatu tingkat kelenturan

dari sumber pendapatan terhadap adanya perubahan pasar. Contohnya adanya

Page 25: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

10

perubahan nilai tukar mata uang. Pada saat terjadi krisis moneter, HHBK

memiliki peran yang besar terhadap pendapatan rumah tangga dan devisa

negara, karena HHBK tidak menggunakan komponen impor dalam

memproduksi hasil. Dengan efisiensi penggunaan lahan yang tinggi dan

diversifikasi produksi maka kontribusi terhadap pendapatan juga semakin

besar.

2.4.3 Peranan HHBK terhadap pembangunan wilayah

Dalam pembangunan pedesaan maka kontribusi terbesar dalam

menggerakkan pembangunan dalah dari sektor pertanian dan kehutanan. Dari

beberapa pole pengelolaan hutan rakyat yang ada maka hasil dari hutan rakyat

memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan desa dan

pembangunan wilayah. Dengan pengaturan terhadap HHBK baik dari proses

produksi, pengolahan dan pemasaran, semua dapat dilakukan oleh masyarakat,

sehingga income (pendapatan) dari kegiatan tersebut masuk dalam wilayah

produsen.

2.5 Ketergantungan Masyarakat Terhadap HHBK

Manusia dan hutan memiliki hubungan yang unik, dimana manusia

merupakan bagian dari ekosistem hutan itu sendiri. Hubungan timbal balik antara

manusia dan hutan merupakan interaksi yang saling mempengaruhi. Jika hutan

rusak maka kehidupan kehidupan manusia terancam, sebaliknya jika manusia

terpenuhi kesejahteraannya maka kelestarian hutan terjaga pula. Tingginya

nilaidan manfaat hutan bagi masyarakat berimplikasi pada ketergentungan

masyarakat terhadap hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu dan satwa liar. Cara

Page 26: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

11

hidup tradisional disertai mahalnya bahan bakar minyak menyebabkan

penggunaan kayu sebagai bahan bakar masih sangat populer dikalangan

masyarakat akan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti rotan (Dracontomelon

spp), sagu, (Imetroxylon sagoo), pala (Myristica lepidota) dan lainnya sangat

tinggi (Nurrani dan Tabba, 2013).

2.6 Pemanfaatan HHBK

Menurut Departeman Kehutanan (2007) peran masyarakat di dalam dan

sekitar kawasan konservasi (daerah penyangga) sebagai user/pemohon, dalam

pemanfaatan HHBK dari kawasan konservasi sebagai berikut:

1. Membentuk lembaga/kelompok masyarakat lokal di dalam dan di sekitar

kawasan konservasi (daerah penyangga).

2. Mengajukan permohonan ijin pemanfaatan HHBK dari kawasan konservasi

kepada UPT Ditjen PHKA terkait.

3. Membuat rencana (target, volume) pengambilan jenis, untuk periode tertentu.

4. Mengembangkan HHBK secara lestari di daerah penyangga dengan

memperhatikan aspek Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan

Ekosistemnya.

5. Melaporkan kegiatan pemanfaatan HHBK dari kawasan konservasi secara

periodik kepada UPT Ditjen PHKA terkait.

6. Alternatif lain untuk pembangunan sektor kehutanan adalah pengembangan

jenis tanaman hasil hutan bukan kayu, karena memiliki potensi yang cukup

tinggi. Potensi produktifitas sebagai HHBK cukup tinggi dalam mendukung

disertifikasi pendapatan masyarakat. Salah satu kelemahan masyarakat adalah

Page 27: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

12

belum dikuasainya teknologi pemanenan dan pengolahan pasca panen,

sehingga menyebabkan banyak HHBK yang tidak dimanfaatkan.karena itu

pada masa yang akan datang sangat diperlukan penguatan kelembagaan dan

peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan, pemanenan dan

diperlukan pasca panen sehingga masyarakat memperoleh hasil dalam jumlah

dan kualitas yang memuaskan (Njurumana dan Butarbutar, 2008).

2.7 Kerangka Pikir

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kontribusi HHBK di Hutan

Kemasyarakatan (HKm) Desa Kapita terhadap pendapatan masyarakat. Kerangka

pemikiran penelitian mengenai kontribusi HHBK dapat di lihat pada Gambar 1.

Page 28: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

13

Gambar 1. Diagram Alir Kerangka Pikir Kontribusi HHBK

Hutan Kemasyarakatan

(HKm)

Desa Kapita

Pemanfaatan Hutan

Oleh Masyarakat

Pendapatan dari dari

luar HKm

Pendapatan dari

HKm

Pemanfaatan

HHBK

Kontribusi HHBK

di HKm Desa

Kapita

Pertanian/

Perkebunan Peternakan Sektor

Lain

HHBK

Page 29: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

14

III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Kapita Kecamatan Bangkala Kabupaten

Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan pada bulan Desember

2020.

3.2 Objek dan Alat Penelitian

Objek penelitian ini adalah masyarakat Desa Kapita yang memanfaatkan

Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Alat-alat yang digunakan dalam penelitian

adalah sebagai berikut :

1. Alat tulis menulis

2. Kuesioner

3. Alat dokumentasi berupa kamera

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah 2 (dua) kelompok tani yang berjumlah

52 orang. Jumlah tersebut sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini sehingga

disebut penelitian sensus. (Sugiyono, 2014).

3.4 Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Observasi

Page 30: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

15

Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan secara langsung terhadap

berbagai kegiatan dan keadaan daerah objek penelitian, baik keadaan lapangan

maupun kondisi masyarakat dalam kehidupan.

2. Teknik Wawancara

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara/tanya jawab secara

langsung terhadap responden, baik masyarakat desa, tokoh masyarakat serta

aparat desa setempat. Wawancara dilakukan dengan menggunakan daftar

pertanyaan/ kuesioner terstruktur dan tidak terstruktur mengenai hal-hal yang

berhubungan dengan penelitian.

3. Studi Pustaka

Mencatat dan mempelajari studi literatur yang berkaitan dengan kegiatan

penelitian dan mengumpulkan data-data dari instansi terkait.

3.5 Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

a. Data primer dikumpulkan melalui wawancara masing-masing responden,

yang meliputi: Data identitas Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu di Hutan

Kemasyarakatan terhadap pendapatan masyarakat di Desa Kapita

Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Faktor internal meliputi

karakteristik anggota kelompok tani pengelolaan HKm yaitu nama, umur,

jenis kelamin, pendidikan formal/non formal, jumlah tanggungan keluarga,

pekerjaan dan penghasilan, jarak lahan dengan tempat tinggal, luas

pengelolaan lahan, pengalaman berusahatani dan motivasi berusaha.

Page 31: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

16

b. Data sekunder diperoleh dari Kantor Desa Kapita, Kantor Kecamatan

Bangkala. Faktor eksternal berupa modal, penyuluhan kehutanan, kelompok

tani hutan, dan sumber informasi.

3.6 Analisis Data

Data yang diperolah disusun dan diolah kemudian disajikan dalam bentuk

tabel dan diagram. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriktif

berdasarkan tabel dan diagram yang didapat. Data yang telah diperoleh,

dikumpulkan kemudian dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian. Pemanfaatan

hutan oleh responden khususnya yang diperoleh dari hasil hutan bukan kayu dapat

diketahui dengan menghitung harga perjenis flora dan fauna yang berlaku di

masyarakat atau pasar.

Perhitungan kontribusi HHBK tiap jenis oleh responden dihitung dengan

menggunakan perhitungan nilai pendapatan yang dikemukakan oleh Ratnaningsih

(2006), sebagai berikut :

I = TR-TC

Keterangan :

I : Total Pendapatan

TR : Total Penerimaan

TC : Total Biaya

1. Pendapatan dari HHBK

a). Pendapatan dari jambu mete

Pj=Tj-Bj

Page 32: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

17

Keterangan :

Pj : Pendapatan petani dari jambu mete (Rp/kg/tahun)

Tj : Penerimaan dari jambu mete (Rp/kg/tahun)

Bj : Biaya pengelolaan jambu mete (Rp/kg/tahun)

b). Pendapatan dari bambu

Pb=Tb-Bb

Keterangan:

Pb : Pendapatan petani dari bambu (Rp/batang/tahun)

Tb : Penerimaan dari bambu (Rp/batang/tahun)

Bb : Biaya pengelolaan bambu (Rp/batang/tahun)

c). Pendapatan dari kunyit

Pk=Tk-Bk

Keterangan :

Pk : Pendapatan petani dari jahe (Rp/kg/tahun)

Tk : Penerimaan dari jahe (Rp/kg/tahun)

Bk : Biaya pengelolaan jahe (Rp/kg/tahun)

d). Pendapatan dari kemiri

Pk=Tk-Bk

Keterangan :

Pk : Pendapatan petani kemiri (Rp/kg/tahun)

Tk : Penerimaan dari kemiri (Rp/kg/tahun)

Page 33: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

18

Bk : Biaya pengelolaan kemiri (Rp/kg/tahun)

2. Pendapatan dari sumber lain

Pn=Pl-Bl

Keterangan :

Pn : Pendapatan petani dari pekerjaan lain (Rp/tahun)

Pl : Penerimaan petani dari pekerjaan lain (Rp/tahun)

Bl : Biaya (Rp/tahun)

3. Pendapatan total rumah tangga petani

Pt= +

Keterangan :

Pt : Pendapatan total petani (Rp/ha/tahun)

: Jumlah pendapatan petani dari HHBK (Rp/ha/tahun)

: Jumlah pendapatan petani dari sektor lain (Rp/tahun)

4. Kontribusi dari HHBK terhadap pendapatan total petani

Kh=

x 100%

Keterangan :

Kh : Kontribusi dari HHBK

: Pendapatan petani dari HKm

: Pendapatan total rumah tangga petani

Page 34: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

19

IV KEADAAN UMUM LOKASI

4.1 Gambaran Umum Wilayah

4.1.1 Batas-Batas Administrasi

Desa Kapita merupakan satu dari 14 (empat belas) Desa dan Kelurahan

yang termasuk dalam wilayah kecamatan Bangkala kabupaten Jeneponto, dengan

batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Marayoka

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bulu Suka

Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bontomanai

Sebelah Barat berbatasan Desa Gunung Silanu

Desa Kapita terletak disebelah Barat Bonto Sunggu Ibu kota Kabupaten

Jeneponto dengan jarak sekitar 39 km yang dapat dicapai dengan menggunakan

kendaraan roda dua dan/atau roda empat. Gambaran secara menyeluruh mengenai

sketsa peta wilayah Desa Kapita seperti ditunjukkan pada Gambar 2.

Page 35: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

20

Gambar 2. Sketsa peta wilayah Desa Kapita

4.1.2 Luas Wilayah Administratif

Desa Kapita merupakan salah satu desa yang mempunyai luas wilayah

administratif terluas dibanding dengan desa-desa lain yang ada di Kecamatan

Bangkala. Secara keselurahan luas wilayah Desa Kapita yaitu 21, 81 Km2

dengan

luas Daratan : 625 Hektar

Penggunaan lahan oleh masyarakat Desa Kapita secara alami dapat

digambarkan dalam Tabel 1.

Page 36: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

21

Tabel 1. Objek Bangunan Dan Peruntukan Lahan

No Obyek Luas Keterangan

1. PEMUKIMAN DAN BANGUNAN

1 Umum - -

2 Tempat Ibadah 11 Tempat

Ibadah

3 Jalan 4,5 Km 1 Km jln

primer,3,5 jln.

sekunder

4 Pasar 300 m2 -

5 Sekolah 1 Hm TK 2, SD 2, SMP

2

6 Kantor Kepala Desa 0,5 Hm -

7 Lapangan Olahraga - -

2. PERTANIAN

1 Kebun Tradisional 250 Hm Pekarangan &

ladang

2 Tanah Hutan

Kemasyarakatan (HKm) 675 -

3 Lahan Perkebunan -

4 Hutan Lindung - -

5 Sawah - -

Sumber :Data Pemerintah Desa Kapita Tahun 2020.

Sejak tahun 2015 Desa Kapita terdiri dari 11 wilayah (Dusun). Berdasarkan

hasil pembagian wilayah tersebut menempatkan Desa Kapita menjadi desa dengan

jumlah pembagian wilayah adminstratif terbanyak se-Kecamatan Bangkala

maupun di Kabupaten Jeneponto. Adapun pembagian wilayah administrasi Desa

Kapita dapat dilihat pada Tabel 2.

Page 37: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

22

Tabel. 2. Pembagian Wilayah Administratif Desa Kapita

No Nama Wilayah/Dusun

1 Dusun Bonto Labbua

2 Dusun Tompo Balang

3 Dusun Kapita

4 Dusun Balang Makkai

5 Dusun Paranga

6 Dusun Maccini Baji

7 Dusun Tombolo Loe

8 Dusun Bonto Baddo

9 Dusun Bonto Biraeng

10 Dusun Pokanga

11 Dusun Bonto Rea

Sumber :Data Pemerintah Desa Kapita Tahun 2020

4.2 Sejarah dan Asal Usul Desa

Desa Kapita terbentuk dari serangkaian kejadian dan peristiwa-peristiwa

masa lalu seperti tercatat dalam dokumen desa maupun berdasarkan

informasi/catatan dari sejumlah tokoh masyarakat setempat. Estafet

kepemimpinan melahirkan tokoh-tokoh masyarakat menjadi pemimpin di desa

selama periode proses persiapan wilayah Desa Kapita hingga sampai pada masa

demokrasi saat ini.

Adapun sejarah estafet kepemimpinan di Desa Kapita dari periode ke

periode dapat dilihat pada Tabel 3 berikut.

Page 38: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

23

Tabel 3. Alur Sejarah Ringkas Desa Kapita

Tahun Rekaman Kejadian Keterangan

1960-an Kapita dibawah kepemerintahan Desa

Kalimporo

Kepala bori Tama Kr.

Tanatoa

1970 Kapita dibawah naungan pemerintahan

Desa Pallantikang

Satu wilayah administrasi

desa Pallantikang

1983 Menjadi Desa persiapan hasil pemekaran

dari Desa Pallantikang

Kepala desa Persiapan

Murdini Dg. Bata

1985 Pemilihan kepala Desa yang pertama Kepala Desa Murdini Dg

Bata

1998 Pemilihan Kepala Desa yang kedua Kepala Desa Muh. Zahir

Rauf, S.Ag Dg. Sibali

2002-

2007

Pemilihan Kepala Desa yang Ketiga Kepala Desa Abd. Razad,

S.Pd. Dg. Rate

2007-

2018

Pemilihan Kepala Desa yang Keempat

dan Kelima

Kepala Desa MUH. NUR,

S.Hi. Dg. Rowa Kepala

Desa Selama Dua Periode

2019-

2025

Pemilihan Kepala Desa yang Keenam Kepala Desa Abd. Razad,

S.Pd. Dg Rate

Sumber :Data Pemerintah Desa Kapita Tahun 2020

.

4.3. Sarana dan Prasarana Umum Desa

Kondisi rumah penduduk yang ada pada umumnya merupakan bangunan

rumah panggung dan hanya sebagian kecil dengan bangunan rumah batu, masing-

masing wilayah dusun terdapat rumah dinilai kurang layak huni. Disamping itu,

juga terdapat sejumlah fasilitas umum dengan kondisi yang tidak/ kurang

terpelihara dan tidak berfungsi.

Kondisi sarana dan prasarana umum, terutama sarana perhubungan (jalan

dan jembatan) kondisinya kurang terpelihara dan pada bagian tertentu dalam

Page 39: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

24

keadaan rusak. Kerusakan ini antara lain sebagai akibat banjir dikala musin hujan,

dimana konstruksi bangunan telah dimakan usia dan belum ada penghalang banjir

(bronjong), sehingga menimbulkan kerusakan dan terjadinya genangan air pada

ruas sungai bila datang banjir. Genang luapan air sungai Allu - Kapita.

Dengan Kondisi jalan yang rusak sehingga untuk menuju ibu kota

kecamatan sebagai pusat administrasi wilayah Bangkala dengan jarak 9 km

dengan waktu tempuh 30 menit. Semakin tahun semakin rusak akibat genangan

air diwaktu musin hujan, karena pemerintah desa belum mampu untuk

memperbaiki jalan. Ini merupakan permasalahan tersendiri karena selain

berdampak dalam kerusakan sarana jalan.Untuk menekan akan terjadinya banjir

perlu ada reboisasi atau penanaman pepohonan serta menjaga kelesatian

lingkungan hidup, diharapkan pemerintah atau instansi terkait dapat

mengenganggarkan agar dapat terlaksanan kegiatan tersebut.

Sarana dan prasarana umum seperti : WC, bak penampung air bersih dan

prasarana pasar saat ini dalam kondisi kurang terawat, daya tampung tidak

memungkinkan dan rusak atau tidak lagi dimanfaatkan dengan baik. Beberapa

WC yang dibangun dalam kondisi rusak dan tidak dilengkapi dengan sarana

penunjang lainnya seperti sumur air serta tidak dimanfaatkan.

Pendidikan dasar (SD) dan MTs berjalan baik, namun pada tingkat lanjutan

atas (SLTP/SLTA) dilanjutkan di desa Kalimporo dan Ibu kota Kecamatan

Bangkala atau di Ibu kota kabupaten Jeneponto. Biaya transportasi yang

dibutuhkan para siswa SLTP dan SLTA menjadi berat, namun niat dan ketulusan

hati para siswa semangat menuntut ilmu tidak pernah surut demi untuk

Page 40: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

25

membangun tanah kelahirannya kedepan. Sarana penerangan untuk pemukiman

cukup tersedia namun masih ada 282 warga yang tidak memiliki listrik dan 756

warga menumpang dari tetangga.sedangkan penerangan jalan pada umum tersedia

dan masih perlu ada penambahan/mendapatkan perhatihan dari pemerintah agar

masyarakat merasa nyaman dan anak-anak dapat berlajar pada malam.

4.3.1 Bangunan Pemerintah Desa

Saat ini Pemerintah Desa memiliki beberapa bangunan yang dimiliki yaitu :

1. Kantor Pemerintah Desa

2. Pasar Desa.

3. Balai Penimbangan Balita/Balai Pos Yandu.

4. Pustu

5. Puskesmas

4.3.2 Bangunan Sekolah

1. TK Addariyah (darurat)

2. PAUD Baji Pa’mae (darurat)

3. RA Tombolo loe (darurat)

4. TK DD Bonto Ba’ddo (darurat)

5. SD Negeri 36 Kapita.

6. SD Negeri 255 Maccini Baji

7. SDI Bonto La’bbua

8. MI Pokanga.

9. MI Kapita

10. MI Tompo Balang

Page 41: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

26

11. MTs Negeri Kapita

4.3.3 Jalan Desa

Jalan Desa terdiri atas 2 buah kategori :

1. Jalan Primer/Jalan Protokol, sepanjang 6,5 km.

2. Jalan Sekunder/Jalan Desa, sepanjang 4,5 km.

4.4 Kelembagaan desa

Di desa Kapita terdapat sejumlah organisasi dan lembaga, baik formal

maupun non-formal, yang mempunyai peran dan fungsi untuk kepentingan dan

kebutuhan masyarakat. Pembentukan masing-masing organisasi atau lembaga

tersebut dibedakan atas : (i) organisasi/lembaga yang dibentuk atas inisiatif murni

masyarakat guna memenuhi kepentingan masyarakat, (ii) organisasi/lembaga yang

muncul dan tumbuh atas inisiatif masyarakat dan didukung secara operasional dan

finansial oleh pihak luar, dan (iii) organisasi/lembaga yang merupakan bentukan

pihak luar yang inisiatif pembentukan tidak berasal dari masyarakat.

Bagan hubungan kelembagaan yang ada di Desa Kapita digambarkan dalam

diagram Venn berikut, yang difokuskan pada kajian hubungan antar lembaga

tingkat lokal (desa) untuk menunjukan besarnya manfaat, pengaruh dan dekatnya

hubungan masing-masing organisasi/lembaga tersebut dengan masyarakat.

Terdapat kurang lebih 10 lembaga/organisasi di DesaKapita :

1. Pemerintah Desa.

2. Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

3. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

4. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD).

Page 42: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

27

5. Karang Taruna.

6. Posyandu.

7. Remaja Mesjid. (BKPRMI)

8. Majelis Taklim.

9. Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)

10. Kelompok Keaksaran Fungsional

Hubungan Kelembagaan Desa :

Gambar 3. Hubungan Kelembagaan Desa

PEMERINTAH

DESA MASYARAKAT

BPD

BPD

Page 43: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

28

4.5 Struktur organisasi Pemerintah Desa Kapita Tahun 2020

STRUKTUR ORGANISASI DESA TAHUN 2020

Gambar 4. Struktur Organisasi Desa

Page 44: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

29

V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Petani Hutan Kemasyarakatan

Untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik petani hutan

kemasyarakatan dilakukan wawancara terhadap 52 orang responden dari 2

kelompok Tani yang ada di desa Kapita yang meliputi identitas, umur dan tingkat

pendidikan.

5.1.1 Umur

Berdasarkan data yang dikumpulkan, umur responden yang paling muda

adalah 39 tahun dan yang paling tua berumur 76 tahun. Data mengenai umur

responden dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Umur Responden di Desa Kapita

No Umur (tahun) Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

1.

2.

3.

4.

5.

36-45

46-55

56-65

66-75

75≤

5

16

12

18

1

9,61

30,76

23,07

34,61

1,92

Jumlah 52 100

Sumber data: Data Primer, 2021

Tabel 4 menunjukkan persentase umur responden terbesar berada pada

selang umur 66-75 tahun sebesar 34,61%. Hal ini disebabkan pada rentang umur

tersebut responden masuk pada kategori telah berkeluarga dan mempunyai anak

serta merupakan generasi sebagai pewaris lahan. Adanya responden yang berusia

Page 45: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

30

muda menunjukkan bahwa pada dasarnya lahan hutan kemasyarakatan yang ada

di Desa Kapita merupakan lahan turun temurun yang dalam proses

pengelolaannya juga turun temurun ke generasi berikutnya.

5.1.2 Pendidikan

Tingkat pendidikan berpengaruh pada pola pikir petani dalam mengelola

lahan yang dimilikinya. Kebanyakan dari petani atau dalam hal ini diwakili oleh

responden, belum mampu mengaplikasikan pengelolaan lahannya secara lestari,

dalam artian belum ada usaha yang dilakukan oleh petani untuk bisa

menanggulangi problem yang akan dihadapi bila tanaman mereka memasuki masa

tidak produktif lagi. Berdasarkan proses wawancara yang dilakukan selama

penelitian, para petani seolah berada dalam zona aman dan nyaman ketika saat ini

mereka tidak membutuhkan modal untuk mengelolah lahan dikarenakan lahan

garapan mereka merupakan warisan dari generasi sebelumnya yang juga

mewariskan tanaman yang sedang dalam masa produktif.

Tingkat pendidikan dapat juga menjadi indikator status sosial dalam

masyarakat, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang semakin tinggi pula

status sosialnya di dalam masyarakat tersebut. Data tingkat pendidikan responden

dalam penelitian ini bisa dilihat pada Tabel 5.

Page 46: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

31

Tabel 5. Tingkat Pendidikan Responden di Desa Kapita

No. Tingkat Pendidikan Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

1.

2.

3.

4.

5.

Tidak bersekolah

SD

SMP

SMA

Sarjana

17

15

11

9

-

32,69

28,84

21,15

17,30

-

Jumlah 52 100

Sumber: Data Primer, 2021

Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa sebanyak 15 orang (28,84%) responden

dengan tingkat pendidikan hanya sampai tingkat SD dan sebanyak 17 orang

(32,69%) tidak bersekolah. Rendahnya tingkat pendidikan dipicu oleh besarnya

biaya untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, selain itu juga

fasilitas pendidikan pada tingkat lanjutan yang ada di wilayah Desa Kapita baru

tersedia beberapa tahun terakhir.

Tingkat pendidikan yang masih rendah menyebabkan keterbatasan

kemampuan apalagi disertai dengan tekanan untuk memenuhi kebutuhan hidup

rumah tangga sehingga kebanyakan usaha yang dilakukan untuk memenuhi

kebutuhan hidup rumah tangganya adalah dengan meneruskan kelola lahan yang

telah diwariskan atau pergi keluar desa untuk mendapatkan pekerjaan lain.

Tingkat pendidikan sendiri tidak berpengaruh secara nyata terhadap tingkat

pendapatan responden melainkan terhadap cara responden dalam merespon pasar

atau pun kebutuhan kemudian mengaplikasikannya pada lahan mereka.

Page 47: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

32

5.2 Pendapatan Petani dari HKm

Pendapatan petani dari HKm dihitung dari penjualan jambu mete, bambu,

kunyit dan kemiri. Pendapatan petani dihitumg dalam jangka waktu satu tahun

terakhir berdasarkan hasil penjualan HHBK. Data pendapatan petani dari HKm

disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Pendapatan Petani Dari HKm

No

Pendapatan Petani Dari

HHBK

Jumlah

(Rp/Tahun)

Rata-rata

(Rp/Tahun)

1

2

3

4

- Jambu mete

- Bambu

- Kunyit

- Kemiri

301.410.000

6.105.000

6.512.000

87.246.000

5.796.000

117.403

125.230

1.667.846

Jumlah 404.273.000 7.706.479

Sumber: Data primer setelah diolah, 2021

Tabel 6 menjelaskan bahwa pendapatan petani dari HKm tertinggi berasal

dari jambu mete dengan nilai rata-rata Rp 5.796.000. Jumlah orang yang

memanfaatkan jambu mete 46 orang dari 52 responden. Sedangkan pendapatan

terendah dari bambu dengan rata-rata Rp 117.403. Jumlah orang yang

memanfaatkan bambu sebanyak 13 orang dari 52 responden. Hal tersebut di

sebabkan karena hampir seluruh petani memanfaatkan jambu mete sebagai

penghasilan utama dari sektor HHBK. Sedangkan bambu hanya dimanfaatkan

Page 48: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

33

oleh sebagian dari petani dikarenakan bambu hanya dimanfaatkan untuk bahan

membuat pagar dengan masa pakai 1 sampai 2 tahun sehingga minat petani

memanfaatkan bambu tidak terlalu tinggi. Pendapatan petani dari HHBK dapat

dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Pendapatan Petani dari HHBK di Desa Kapita

No Pendapatan dari

HHBK

Jumlah

(Jiwa)

Persentase

(%)

1 < 3.000.000 7 13,46

2 3.000.000 – 5.000.000 8 15,38

3 > 5.000.000 37 71,15

Jumlah 52 100

Sumber: Data primer setelah diolah, 2021

Tabel 7 menjelaskan bahwa pendapatan petani dari HHBK tertinggi

>5.000.000 dengan jumlah responden sebanyak 37 jiwa dengan persentasi sebesar

71,15%. Sedangkan pendaptan terkecil <3.000.000 dengan jumlah responden

sebanyak 7 jiwa dengan persentase sebesar 13,46%.

5.3 Pendapatan Petani Diluar HKm

Sumber pendapatan petani di luar dari HKm diantaranya

pertanian/perkebunan, peternakan dan sektor lain. Data pendapatan petani di luar

HHBK di sajikan pada Tabel 8.

Page 49: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

34

Tabel 8. Pendapatan Petani Diluar HKm di Desa Kapita

No Pendapatan Petani

Diluar HHBK

Jumlah

(Rp/Tahun)

Rata-rata

(Rp/Tahun)

1

2

3

- Pertanian/Perkebunan

- Peternakan

- Sektor lain

1.206.000.000

162.000.000

89.100.000

23.192.307

3.115.384

1.713.461

Jumlah 1.457.100.000 28.021.152

Data primer setelah diolah, 2021

Tabel 8 menjelaskan pendapatan petani tertinggi di luar HKm dari bidang

pertanian/perkebunan dengan rata-rata Rp. 23.192.307. Hal ini dikarenakan

mayoritas responden adalah petani yang mengandalkan lahan pertanian dan

perkebunan terutama tanaman padi dan jagung sebagai pendapatan utama.

5.4 Kontribusi Pendapatan HHBK Terhadap Total Pendapatan

Sumber pendapatan yang di teliti di lokasi yaitu pendapatan responden dari

HHBK berupa jambu mete, bambu, kunyit, dan kemiri. Sedangkan di luar HHBK

berupa pertanian/perkebunan, peteernakan, dan sumber pendapatan lainnya. Data

kontribusi pendapatan HHBK terhadap total pendaapatan di sajikan pada tabel 9.

Page 50: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

35

Tabel 9. Kontribusi Pendapatan HHBK Terhadap Total Pendapatan di Desa

Kapita

No Pendapatan Dalam HKm

Jumlah

(Rp/Tahun)

Rata-rata

(Rp/Tahun)

Persentase

(%)

1

2

3

4

- Jambu mete

- Bambu

- Kunyit

- Kemiri

301.410.000

6.105.000

6.512.000

87.246.000

5.796.000

117.403

125.230

1.667.846

Jumlah 404.273.000 7.706.479 21,71

No Pendapatan diluar HKm Jumlah

(Rp/Tahun)

Rata-rata

(Rp/Tahun)

Persentase

(%)

1

2

3

- Pertanian/Perkebunan

- Peternakan

- Sektor lain

1.206.000.000

162.000.000

89.100.000

23.192.307

3.115.384

1.713.461

Jumlah 1.457.100.000 28.021.152 78,28

Total Pendapatan 1.861.373.000 35.097.631 100

Sumber: Data Primer setelah diolah, 2021

Pada Tabel 9 menjelaskan secara keseluruhan pendapatan petani dari HHBK

berjumlah Rp 404.273.000 dan pendapatan petani diluar dari HHBK berjumlah

Rp 1.457.100.000. Sehingga secara keseluruhan total pendapatan petani yaitu Rp

1.861.373.000.

Page 51: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

36

Berdasarkan hasil penelitian pendapatan petani dari HHBK (jambu mete,

bambu, kunyit, kemiri) memberikan kontribusi sebesar 21,71%. Sedangkan

pendapatan petani diluar HHBK/sektor lain memberikan kontribusi sebesar

78,28%. Jika dibandingkan dengan pendapatan lainnya maka kontribusi HHBK

termasuk kurang dalam perekonomian masyarakat. Hal tersebut disebabkan

karena jarak rumah responden ke lokasi pemanfaatan HKm terbilang jauh

sehingga waktu pengelolaannya membutuhkan waktu yang lama. Pendapatan rata-

rata responden pertahun terbesar berasal pendapatan di luar HHBK yaitu bidang

pertanian/perkebunan sebesar Rp 23.192.307 dengan jumlah pendapatan seluruh

responden sebesar Rp 1.206.000.000. Sedangkan pendapatan rata-rata responden

pertahun terkecil berada dalam sektor HHBK dari bambu yakni sebesar Rp

117.403 dengan jumlah pendapatan seluruh responden sebesar Rp 6.105.000.

Page 52: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

37

VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah pendapatan petani dari HKm

berupa HHBK (jambu mete, bambu, kunyit, kemiri) memberikan kontribusi

sebesar 21,71%. Sedangkan pendapatan petani diluar HKm memberikan

kontribusi sebesar 78,28%.

6.2 Saran

Adapun saran untuk penelitian ini adalah untuk meningkatkan kontribusi

HHBK perlu di tingkatkan peran Kelompok Tani sebagai pengatur produksi dan

pemasaran Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).

Page 53: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

38

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kehutanan. 2007. Pedoman Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan kayu

Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat di dalam dan di Sekitar

Kawasan Konservasi.

Departemen Kehutanan. 1990. UU No 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber

Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. WWF Indonesia Programes.

Jakarta.

Fauzi, H (2008). Peranan Hasil Hutan Non Kayu Terhadap Pendapatan

Masyarakat. Jurnal Hutan Tropis Borneo, 73-82.

Hidayat, M. 2008. Menggalakan Hasil Hutan Bukan Kayu Sebagai Produk

Unggulan.

Kaban, H. M. S. 2009. Progres Kebijakan Departemen Kehutanan 5 tahun

terakhir. Jurnal Sekretariat Negara RI. 13:162-169.

Njurumana, G. N. D. Dan T. Butarbutar. 2008. Prospek pengembangan hasil

hutan bukan kayu berbasis agroforestri untuk meningkatkan dan

diverifikasi pendapatan masyarakat di Timor Barat. Jurnal Info

Hutan. V(1):53-62.

Nurrani, L. dan S. Tabba. 2013. Persepsi dan tingkat ketergantungan masyarakat

terhadap sumber daya alam Taman Nasional Aketajawa Lolobata di

Provinsi Maluku Utara. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi

Kehutanan. 10(1):61-73.

Ratnaningsih, M. 2006. PDRB Hijau (Produk Domestik Regional Bruto Hijau).

Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.

Republik Indonesia . 1999. Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 Tahun

1999 Tentang Kehutanan Lembaran Neegara RI Tahun 1999.

Sekretariat Negara. Jakarta.

Soemarwoto, 2000. Defenisi Hutan Kemasyarakatan, Jakarta.

Sudarmalik, Y. Rochmayanto dan Purnomo. 2006. Peranan Beberapa Hasil Hutan

Bukan Kayu (HHBK) di Riau dan Sumatera Barat. Prosiding.

Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan. Tidak dipublikasikan.

Page 54: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

39

Sudjana. 1991. In Statistika Bandung : Tarsito. http://vebrianaparmita.

wordpress.com/2013/10/06/bab-vi-pengukuran-penyimpangan-

range-deviasi-varian.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

CV. Alfabeta.

Watala. 2009. Hutan Kemasyarakatan Melestarikan Hukum untuk Kesejahteraan

Masyarakat (Catatan 10 Tahun Program HKm di Provinsi

Lampung). Buku. Watala. Lampung. 122p.

Page 55: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

40

LAMPIRAN PENELITIAN

Page 56: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

41

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

KUISIONER PENELITIAN

KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN

KEMASYARAKATAN (HKM) TERHADAP PENDAPATAN

MASYARAKAT DESA KAPITA KECAMATAN BANGKALA

KABUPATEN JENEPONTO

RESPONDEN

Desa / Kelurahan :

Kecamatan :

Kabupaten :

Provinsi :

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :…………………………….umur……….Tahun

2. Pendidikan : TS / SD / SMP / SMA / PT

SOSIAL EKONOMI

1. Hasil dari jambu mete, bambu, kunyit, kemiri:

a. Lokasi :

b. Jarak rumah ke lokasi : Km

c. Luas wilayah HKm yang manfaatkan : Ha

d. Produksi jambu mete : Kg/tahun

Page 57: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

42

e. Produksi bambu : batang/tahun

f. Produksi kunyit : Kg/tahun

g. Produksi kemiri : Kg/tahun

h. Harga jambu mete : Rp (kg)

i. Harga bambu : Rp (batang)

j. Harga kunyit : Rp (kg)

k. Harga kemiri : Rp (kg)

2. Jumlah biaya yang dipakai dalam proses pemanenan:

HHBK Alat Jumlah Harga

Jambu mete

Bambu

Kunyit

Kemiri

3. Pendapatan dari sumber lain:

a. Pertanian/Perkebunan : Rp (Tahun)

b. Peternakan : Rp (Tahun)

c. Lain-lain : Rp (Tahun)

Page 58: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

43

Lampiran 2. Karakteristik Responden

No Nama Pendidikan Pekerjaan Umur

1 A. Nurdin Dg Bundu SMA Petani 65

2 A. Sumar SMA Petani 45

3 L. Dg Nyengka SMA Petani 50

4 A. Nurmansya SMA Petani 39

5 B. Dg Kombong SD Petani 49

6 Sarudin SMP Petani 52

7 T. Dg Toro SMP Petani 61

8 M. Dg Mo’ding SMP Petani 58

9 Dg Baco M TIDAK SEKOLAH Petani 70

10 S. Dg Sambe TIDAK SEKOLAH Petani 75

11 M. Dg Rate SMP Petani 66

12 Pa’mi SD Petani 71

13 Saintan/Kulle SD Petani 67

14 Rabanai TIDAK SEKOLAH Petani 64

15 Doddin SMP Petani 48

16 Naik’ SMA Petani 44

17 A. Amirullah TIDAK SEKOLAH Petani 72

18 Re’nga SMP Petani 50

19 Narisi J SD Petani 60

20 Sampe TIDAK SEKOLAH Petani 73

Page 59: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

44

21 J. Dg Rapa TIDAK SEKOLAH Petani 71

22 Dg Mamma SMP Petani 45

23 S. Dg Lallo TIDAK SEKOLAH Petani 70

24 Tareka/Ci’ri TIDAK SEKOLAH Petani 76

25 Samsu T SD Petani 64

26 Mauria SMA Petani 45

27 Mami TIDAK SEKOLAH Petani 74

28 Longko SD Petani 72

29 Sampara R SD Petani 54

30 Zainuddin SD Petani 50

31 Tina SD Petani 49

32 Sampara N TIDAK SEKOLAH Petani 72

33 Jaharuddin SD Petani 57

34 Muh. Agus TIDAK SEKOLAH Petani 61

35 Sugianti SMP Petani 50

36 Nuru. N TIDAK SEKOLAH Petani 71

37 Nurdin SMA Petani 45

38 Mustari TIDAK SEKOLAH Petani 68

39 Jumasia SMP Petani 57

40 Laha. L SMA Petani 46

41 Yasni SD Petani 58

42 Ahmad Tunru TIDAK SEKOLAH Petani 69

43 M. Nasir SMP Petani 51

44 Bungari SMA Petani 46

Page 60: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

45

45 Dolla SMP Petani 55

46 Muhammad Jamal TIDAK SEKOLAH Petani 71

47 Basse TIDAK SEKOLAH Petani 70

48 Jihad SD Petani 49

49 Saniati SD Petani 54

50 Intan TIDAK SEKOLAH Petani 70

51 Caneng SD Petani 55

52 Saha SD Petani 58

Sumber : Hasil Wawancara Desa Kapita, 2021

Page 61: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

46

Lampiran 3. Penerimaan Petani Dari HHBK

Responden

Jenis

komoditi

Luas

Lahan

Jumlah produksi/

panen

Frekuens

i Panen/

Tahun

Jumlah

Produksi/

Tahun

Harga Jual

(Rp/Satuan)

Penerimaan

I II

A1

- Jambu mete

- Bambu

- Kemiri

2,50

175 kg

-

95 kg

325 kg

-

105 kg

2

-

2

500 Kg

50 Batang

200 Kg

18.000

15.000

16.000

9.000.000

750.000

3.200.000

A2

- Jambu mete

- Kunyit

- Kemiri

1,50

220 kg

50 kg

75 kg

80 kg

-

25 kg

2

1

2

300 Kg

50 Kg

100 Kg

18.000

11.000

16.000

4.500.000

550.000

1.600.000

A3 - Jambu mete

- Kemiri

2,50 301 kg

100 kg

149 kg

70 kg

2

2

450 Kg

170 Kg

18.000

16.000

8.100.000

2.720.000

A4

- Jambu mete

- Bambu

- Kemiri

1,00 150 kg

-

23 kg

100 kg

-

67 kg

2

-

2

250 Kg

30 Batang

90 Kg

18.000

15.000

16.000

4.500.000

450.000

1.440.000

A5 - Jambu mete

- Kunyit

- Kemiri

1,00 77 kg

37 kg

35 kg

173 kg

-

60 kg

2

1

2

250 Kg

37 Kg

95 Kg

18.000

11.000

16.000

4.500.000

407.000

1.520.000

A6

- Jambu mete

- Bambu

- Kunyit

1,50

201 kg

-

15 kg

99 kg

-

-

2

-

1

300 Kg

25 Batang

15 Kg

18.000

15.000

11.000

5.400.000

375.000

165.000

- Jambu mete 175 kg 75 kg 2 250 Kg 18.000 4.500.000

Page 62: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

47

A7 - bambu

- Kunyit

1,00 -

21 kg

-

-

-

1

40 Batang

21 Kg

15.000

11.000

600.000

231.000

A8 - Jambu mete

- Kemiri

1,00 274 kg

50 kg

66 kg

70 kg

2

2

340 Kg

120 Kg

18.000

16.000

6.120.000

1.920.000

A9 - Jambu mete

- Kemiri

2,00 159 kg

100 kg

241 kg

92 kg

2

2

400 Kg

192 Kg

18.000

16.000

7.200.000

3.072.000

A10 - Jambu mete

- Kemiri

1,00 76 kg

80 kg

124 kg

30 kg

2

2

200 Kg

110 Kg

18.000

16.000

3.600.000

1.760.000

A11 - Jambu mete 2,00 300 kg 100 kg 2 400 Kg 18.000 7.200.000

A12 - Jambu mete

- Kemiri

1,50 141 kg

30 kg

229 kg

95 kg

2

2

370 kg

125 Kg

18.000

16.000

6.660.000

2.000.000

A13 - Jambu mete

- Kemiri

2,00 136 kg

134 kg

314 kg

76 kg

2

2

450 Kg

210 Kg

18.000

16.000

8.100.000

3.360.000

A14 - Jambu mete

- Kemiri

2,00 250 kg

100 kg

150 kg

80 kg

2

2

400 Kg

180 Kg

18.000

16.000

7.200.000

2.880.000

A15 - Kemiri 1,00 60 kg 40 kg 2 100 Kg 16.000 1.600.000

A16

- Jambu mete

- Bambu

- Kemiri

2,00

175 kg

-

92 kg

250 kg

-

83 kg

2

-

2

425 Kg

30 Batang

175 Kg

18.000

15.000

16.000

7.650.000

450.000

2.800.000

A17 - Jambu mete

- kemiri

1,50 150 kg

100 kg

150 kg

50 kg

2

2

300 Kg

150 kg

18.000

16.000

5.400.000

2.400.000

A18 - Jambu mete

- Kemiri

2,50 190 kg

100 kg

310 kg

150 kg

2

2

500 Kg

250 Kg

18.000

16.000

9.000.000

4.000.000

Page 63: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

48

A19 - Jambu mete

- Kemiri

2,50 320 kg

180 kg

130 kg

60 kg

2

2

450 Kg

240 Kg

18.000

16.000

8.100.000

3.840.000

A20 - Kemiri 1,00 52 kg 58 kg 2 110 Kg 16.000 1.760.000

A21

- Jambu mete

- Kunyit

- Kemiri

1,50

240 kg

47 kg

50 kg

120 kg

-

100 kg

2

1

2

360 Kg

47 Kg

150 Kg

18.000

11.000

16.000

6.480.000

517.000

2.400.000

A22

- Jambu mete

- Kunyit

- Kemiri

2,00

300 kg

50 kg

95 kg

100 kg

-

100 kg

2

1

2

400 Kg

50 Kg

195 Kg

18.000

11.000

16.000

7.200.000

550.000

3.120.000

A23 - Jambu mete

- Kemiri

2,50 375 kg

130 kg

175 kg

100 kg

2

2

550 Kg

230 Kg

18.000

16.000

9.900.000

3.680.000

A24

- Jambu mete

- Kunyit

- Kemiri

2,50

300 kg

29 kg

100 kg

300 kg

-

130 kg

2

1

2

600 Kg

29 Kg

230 Kg

18.000

11.000

16.000

10.800.000

319.000

3.680.000

A25 - Jambu mete

- Kunyit

2,00 193 Kg

32 kg

107 kg

-

2

1

300 Kg

32 Kg

18.000

11.000

5.400.000

352.000

A26

- Jambu mete

- Kunyit

- Kemiri

2,00

192 kg

40 kg

101 kg

158 kg

-

99 kg

2

1

2

350 Kg

40 Kg

200 Kg

18.000

11.000

16.000

6.300.000

440.000

3.200.000

A27

- Jambu mete

- Kunyit

- Kemiri

2,00

275 kg

17 kg

127 kg

125 kg

-

108 kg

2

1

2

400 Kg

17 Kg

235 Kg

18.000

11.000

16.000

7.200.000

187.000

3.760.000

A28 - Jambu mete

- Kemiri

1,00 50 kg

65 kg

150 kg

30 kg

2

2

200 Kg

95 kg

18.000

16.000

3.600.000

1.520.000

Page 64: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

49

A29 - Jambu mete

- Kemiri

1,00 112 kg

38 kg

218 kg

72 kg

2

2

330 Kg

110 Kg

18.000

16.000

5.940.000

1.760.000

A30

- Jambu mete

- Kunyit

- Kemiri

1,00

55 kg

22 kg

55 kg

95 kg

-

35 kg

2

1

2

150 Kg

22 Kg

90 Kg

18.000

11.000

16.000

2.700.000

242.000

1.440.000

A31 - Jambu mete 1,50 100 kg 100 kg 2 200 Kg 18.000 3.600.000

A32 - Kunyit

- Kemiri

1,00 25 kg

30 kg

-

60 kg

1

2

25 Kg

90 Kg

11.000

16.000

275.000

1.440.000

A33 - Bambu 1,00 - - - 40 Batang 15.000 600.000

A34 - Jambu mete

- Bambu

1,50 120 kg

-

210 kg

-

2

-

330 Kg

25 Batang

18.000

15.000

5.940.000

375.000

A35

- Jambu mete

- Bambu

- Kemiri

1,50

221 kg

-

60 kg

149 kg

-

85 kg

2

-

2

370 Kg

35 Batang

145 Kg

18.000

15.000

16.000

6.660.000

525.000

2.320.000

A36

- Jambu mete

- Bambu

- Kemiri

2,00

147 kg

-

97 kg

303 kg

-

98 kg

2

-

2

450 Kg

15 Batang

195 Kg

18.000

15.000

16.000

8.100.000

225.000

3.136.000

A37 - Kunyit

- Kemiri

1,00 33 kg

65 kg

-

40 kg

1

2

33 Kg

105 Kg

11.000

16.000

363.000

1.680.000

A38 - Jambu mete

- Kunyit

- Kemiri

2,00 297 kg

29 kg

110 kg

223 kg

-

110 kg

2

1

2

520 Kg

29 Kg

220 Kg

18.000

11.000

16.000

9.360.000

319.000

3.520.000

A39 - Jambu mete

- Kemiri

2,00 203 kg

100 kg

272 kg

105 kg

2

2

475 Kg

205 Kg

18.000

16.000

8.550.000

3.280.000

Page 65: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

50

A40 - Jambu mete 2,50 250 kg 250 kg 2 500 Kg 18.000 9.000.000

A41 - Jambu mete 2,50 308 kg 242 kg 2 550 Kg 18.000 9.900.000

A42 - Jambu mete

- Kemiri

1,00 75 kg

38 kg

175 kg

87 kg

2

2

250 Kg

125 Kg

18.000

16.000

4.500.000

2.000.000

A43

- Jambu mete

- Bambu

- Kemiri

1,50

147 kg

-

90 kg

128 kg

-

25 kg

2

-

2

275 Kg

35 Batang

115 Kg

18.000

15.000

16.000

4.950.000

525.000

1.840.000

A44

- Bambu

- Kunyit

- Kemiri

1,00

-

19 kg

50 kg

-

-

50 kg

-

1

2

20 Batang

19 Kg

100 Kg

15.000

11.000

16.000

300.000

209.000

1.600.000

A45

- Jambu mete

- Bambu

- Kunyit

1,50

178 kg

-

30 kg

47 kg

-

-

2

-

1

225 Kg

25 Batang

30 Kg

18.000

15.000

11.000

4.050.000

330.000

332.000

A46 - Jambu mete

- Bambu

1,50 137 kg

-

238 kg

-

2

-

375 Kg

40 Batang

18.000

15.000

6.750.000

600.000

A47 - Jambu mete 2,00 150 kg 250 kg 2 400 Kg 18.000 7.200.000

A48 - Jambu mete 1,50 175 kg 175 kg 2 350 Kg 18.000 6.300.000

A49 - Jambu mete

- Kunyit

1,50 150 kg

28 kg

200 kg

-

2

1

350 Kg

28 Kg

18.000

11.000

6.300.000

308.000

A50 - Jambu mete 1,50 113 kg 137 kg 2 250 Kg 18.000 6.300.000

A51 - Jambu mete

- Kunyit

1,50 275 kg

36 kg

75 kg

-

2

1

350 Kg

36 Kg

18.000

11.000

6.300.000

396.000

A52 - Jambu mete

- Kunyit

1,50 182 kg

32 kg

118 kg

-

2

1

300 Kg

32 Kg

18.000

11.000

5.400.000

352.000

Page 66: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

51

Jumlah

Jambu mete 301.410.000

Bambu 6.105.000

Kunyit 6.512.000

Kemiri 87.248.000

Page 67: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

52

Lampiran 4. Pengeluaran petani dari HHBK

No

Responden

Alat

panen

Harga

satuan

(Rp)

Jumlah

alat

(Buah)

Total

pengeluaran

(Rp)

1. A1 - Parang

- Ember

- Karung

70.000

15.000

5.000

2

3

5

140.000

45.000

25.000

Jumlah 210.000

2. A2 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

65.000

15.000

5.000

25.000

1

2

2

1

65.000

30.000

10.000

25.000

Jumlah 130.000

3. A3 - Parang

- Ember

- Karung

75.000

14.000

5.000

1

2

4

75.000

28.000

20.000

Jumlah 123.000

4. A4 - Parang

- Ember

- Karung

80.000

15.000

5.000

1

3

5

80.000

45.000

25.000

Jumlah 150.000

5. A5 - Parang 80.000 1 80 .000

Page 68: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

53

- Ember

- Karung

- Sabit

15.000

5.000

20.000

2

4

1

30 000

20 .000

20 000

Jumlah 150.000

6. A6 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

75.000

16.000

4.000

30.000

1

3

4

1

75.000

48 000

16.000

30 .000

Jumlah 169.000

7. A7 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

70.000

16.000

4.000

25.000

1

2

5

1

70.000

32.000

20.000

25.000

Jumlah 127.000

8. A8 - Parang

- Ember

- Karung

70.000

15.000

4.000

1

2

4

70.000

30.000

16.000

Jumlah 116.000

9. A9 - Parang

- Ember

- Karung

65.000

14.000

5.000

1

2

3

65.000

28.000

15.000

Jumlah 108.000

10. A10 - Parang

- Ember

70.000

15.000

1

2

70.000

30.000

Page 69: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

54

- Karung 4.000 4 16.000

Jumlah 116.000

11. A11 - Parang

- Ember

- Karung

75.000

15.000

5.000

1

1

2

75.000

15.000

10.000

Jumlah 100.000

12. A12 - Parang

- Ember

- Karung

80.000

14.000

5.000

1

2

5

80.000

28.000

25.000

Jumlah 133.000

13. A13 - Parang

- Ember

- Karung

80.000

16.000

5.000

2

3

6

160.000

48.000

30.000

Jumlah 238.000

14. A14 - Parang

- Ember

- Bambu

75.000

14.000

5.000

2

3

5

150.000

42.000

25.000

Jumlah 217.000

15. A15 - Parang

- Ember

- Bambu

60.000

15.000

5.000

1

2

2

60.000

30.000

10.000

Jumlah 100.000

16. A16 - Parang

- Ember

70.000

16.000

2

2

140.000

32.000

Page 70: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

55

- Bambu 4.000 5 20.000

Jumlah 192.000

17. A17 - Parang

- Ember

- Bambu

80.000

15.000

4.000

1

3

4

80.000

45.000

16.000

Jumlah 141.000

18. A18 - Parang

- Ember

- Bambu

80.000

15.000

5.000

2

4

6

160.000

60.000

30.000

Jumlah 250.000

19. A19 - Parang

- Ember

- Karung

75.000

16.000

5.000

1

3

6

75.000

48.000

30.000

Jumlah 153.000

20. A20 - Parang

- Ember

- Karung

65.000

15.000

5.000

1

2

2

65.000

30.000

10.000

Jumlah 105.000

21. A21 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

80.000

15.000

5.000

20.000

2

4

6

1

160.000

60.000

30.000

20.000

Jumlah 270.000

22. A22 - Parang 80.000 1 80.000

Page 71: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

56

- Ember

- Karung

- Sabit

14.000

4.000

25.000

4

6

1

56.000

24.000

25.000

Jumlah 185.000

23. A23 - Parang

- Ember

- Karung

70.000

14.000

4.000

1

2

4

70.000

28.000

16.000

Jumlah 114.000

24. A24 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

75.000

15.000

5.000

25.000

1

2

4

1

75.000

30.000

20.000

25.000

Jumlah 150.000

25. A25 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

75.000

14.000

4.000

25.000

1

2

4

1

75.000

28.000

16.000

25.000

Jumlah 144.000

26 A26 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

80.000

15.000

5.000

30.000

1

2

4

1

80.000

30.000

20.000

30.000

Jumlah 160.000

27 A27 - Parang 75.000 1 75.000

Page 72: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

57

- Ember

- Karung

- Sabit

16.000

5.000

20.000

2

5

1

32.000

25.000

20.000

Jumlah 152.000

28 A28 - Parang

- Ember

- Karung

80.000

15.000

5.000

1

3

5

80.000

45.000

25.000

Jumlah 150.000

29 A29 - Parang

- Ember

- Karung

85.000

15.000

4.000

1

2

5

85.000

30.000

20.000

Jumlah 135.000

30 A30 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

75.000

15.000

4.000

30.000

1

2

3

1

75.000

30.000

12.000

30.000

Jumlah 147.000

31 A31 - Parang

- Ember

- Karung

75.000

15.000

5.000

1

2

2

75.000

30.000

10.000

Jumlah 115.000

32 A32 - Parang

- Ember

- Karung

70.000

16.000

5.000

1

1

2

70.000

16.000

10.000

Page 73: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

58

- Sabit 30.000 1 30.000

Jumlah 126.000

33 A33 - Parang 70.000 1 70.000

Jumlah 70.000

34 A34 - Parang

- Ember

- Karung

80.000

16.000

4.000

1

2

4

80.000

32.000

16.000

Jumlah 128.000

35 A35 - Parang

- Ember

- Karung

75.000

16.000

4.000

1

4

5

75.000

64.000

20.000

Jumlah 159.000

36 A36 - Parang

- Ember

- Karung

80.000

16.000

5.000

1

4

6

80.000

64.000

30.000

Jumlah 174.000

37 A37 - Parang

- Ember

- Karung

75.000

16.000

4.000

2

4

6

150.000

64.000

24.000

Jumlah 238.000

38 A38 - Parang

- Ember

- Karung

80.000

15.000

5.000

1

3

5

80.000

45.000

25.000

Jumlah 150.000

Page 74: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

59

39 A39 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

75.000

15.000

5.000

25.000

1

2

3

1

75.000

30.000

15.000

25.000

Jumlah 145.000

40 A40 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

85.000

16.000

5.000

25.000

1

3

5

1

85.000

48.000

25.000

25.000

Jumlah 183.000

41 A41 - Parang

- Ember

- Karung

75.000

15.000

5.000

1

2

4

75.000

30.000

20.000

Jumlah 125.000

42 A42 - Parang

- Ember

- Karung

75.000

16.000

5.000

1

2

4

75.000

32.000

20.000

Jumlah 127.000

43 A43 - Parang

- Ember

- Karung

80.000

15.000

5.000

1

2

4

80.000

30.000

20.000

Jumlah 130.000

44 A44 - Parang

- Ember

85.000

15.000

2

2

170.000

30.000

Page 75: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

60

- Karung 4.000 4 16.000

Jumlah 216.000

45 A45 - Parang

- Ember

- Karung

60.000

15.000

5.000

2

4

6

120.000

60.000

30.000

Jumlah 210.000

46 A46 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

60.000

15.000

5.000

25.000

1

1

2

1

60.000

15.000

10.000

25.000

Jumlah 100.000

47 A47 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

75.000

15.000

4.000

30.000

1

2

2

1

75.000

30.000

8.000

30.000

Jumlah 143.000

48 A48 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

75.000

15.000

5.000

25.000

1

3

4

1

75.000

45.000

20.000

25.000

Jumlah 165.000

49 A49 - Parang

- Ember

- Karung

75.000

16.000

4.000

1

4

4

75.000

64.000

16.000

Page 76: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

61

Jumlah 155.000

50 A50 - Parang

- Ember

- Karung

85.000

16.000

5.000

1

2

5

85.000

32.000

25.000

Jumlah 142.000

51 A51 - Parang

- Ember

- Karung

80.000

16.000

4.000

1

2

2

80.000

32.000

16.000

Jumlah 128.000

52 A52 - Parang

- Ember

- Karung

- Sabit

75.000

15.000

5.000

30.000

1

2

4

1

75.000

30.000

20.000

30.000

Jumlah 155.000

Page 77: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

62

Lampiran 5. Pendapatan petani dari HKm

Responden

Penerimaan HHBK Total

Penerimaan

(Rp)

Total

Pengeluaran

(Rp)

Total

pendapatan

(Rp)

Jambu mete

Bambu

Kunyit

Kemiri

A1 9.000.000 750.000 - 3.200.000 12.950.000 210.000 12.740.000

A2 4.500.000 - 550.000 1.600.000 6.650.000 130.000 6.520.000

A3 8.100.000 - - 2.720.000 10.820.000 123.000 10.697.000

A4 4.500.000 450.000 - 1.440.000 6.390.000 150.000 6.240.000

A5 4.500.000 - 407.000 1.520.000 6.427.000 150.000 6.277.000

A6 5.400.000 375.000 165.000 - 5.940.000 169.000 5.771.000

A7 4.500.000 600.000 231.000 - 5.331.000 127.000 5.204.000

A8 6.120.000 - - 1.920.000 8.040.000 116.000 7.924.000

A9 7.200.000 - - 3.072.000 10.272.000 108.000 10.164.000

A10 3.600.000 - - 1.760.000 5.360.000 116.000 5.244.000

A11 7.200.000 - - - 7.200.000 100.000 7.100.000

A12 6.660.000 - - 2.000.000 8.660.000 133.000 8.527.000

A13 8.100.000 - - 3.360.000 11.460.000 238.000 11.222.000

A14 7.200.000 - - 2.880.000 10.080.000 217.000 9.863.000

A15 - - - 1.600.000 1.600.000 100.000 1.500.000

A16 7.650.000 450.000 - 2.800.000 10.900.000 192.000 10.708.000

A17 5.400.000 - - 2.400.000 7.800.000 141.000 7.659.000

A18 9.000.000 - - 4.000.000 13.000.000 250.000 12.750.000

Page 78: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

63

A19 8.100.000 - - 3.840.000 11.940.000 153.000 11.787.000

A20 - - - 1.760.000 1.760.000 105.000 1.655.000

A21 6.480.000 - 517.000 2.400.000 9.397.000 270.000 9.127.000

A22 7.200.000 - 550.000 3.120.000 10.870.000 185.000 10.685.000

A23 9.900.000 - - 3.680.000 13.580.000 114.000 13.466.000

A24 10.800.000 - 319.000 3.680.000 14.799.000 150.000 14.649.000

A25 5.400.000 - 352.000 - 5.752.000 144.000 5.608.000

A26 6.300.000 - 440.000 3.200.000 9.940.000 160.000 9.780.000

A27 7.200.000 - 187.000 3.760.000 11.147.000 152.000 10.995.000

A28 3.600.000 - - 1.520.000 5.120.000 150.000 497.000

A29 5.940.000 - - 1.760.000 7.700.000 135.000 7.565.000

A30 2.700.000 - 242.000 1.440.000 4.382.000 147.000 4.235.000

A31 3.600.000 - - - 3.600.000 115.000 3.485.000

A32 - - 275.000 1.440.000 1.715.000 126.000 1.589.000

A33 - 600.000 - - 600.000 70.000 530.000

A34 5.940.000 375.000 - - 6.315.000 128.000 6.187.000

A35 6.660.000 525.000 - 2.320.000 9.505.000 159.000 9.346.000

A36 8.100.000 225.000 - 3.136.000 11.461.000 174.000 11.287.000

A37 - - 363.000 1.680.000 2.043.000 238.000 1.805.000

A38 9.360.000 - 319.000 3.520.000 13.199.000 150.000 13.049.000

A39 8.550.000 - - 3.280.000 11.830.000 145.000 11.685.000

A40 9.000.000 - - - 9.000.000 183.000 8.817.000

A41 9.900.000 - - - 9.900.000 125.000 9.775.000

A42 4.500.000 - - 2.000.000 6.500.000 127.000 6.373.000

Page 79: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

64

A43 4.950.000 525.000 - 1.840.000 7.315.000 130.000 7.185.000

A44 - 300.000 209.000 1.600.000 2.109.000 216.000 1.893.000

A45 4.050.000 330.000 330.000 - 4.710.000 210.000 4.500.000

A46 6.750.000 600.000 - - 7.350.000 100.000 7.250.000

A47 7.200.000 - - - 7.200.000 143.000 7.057.000

A48 6.300.000 - - - 6.300.000 165.000 6.135.000

A49 6.300.000 - 308.000 - 6.606.000 155.000 6.451.000

A50 6.300.000 - - - 6.300.000 142.000 6.158.000

A51 6.300.000 - 396.000 - 6.696.000 128.000 6.568.000

A52 5.400.000 - 352.000 - 5.752.000 155.000 5.597.000

Jumlah 301.410.000 6.105.000 6.512.000 87.248.000 401.267.000 7.919.000 393.348.000

Rata-rata 5.796.346 117.403 125.230 1.677.846 7.716.673 152.000 7.564.384

Page 80: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

65

Lampiran 6. Pendapatan petani diluar HKm

No Responden Pendapatan diluar HKm

1 A1 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Ojek

10.000.000

15.000.000

-

500.000

Jumlah 25.500.000

2 A2 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Ojek

5.000.000

10.000.000

-

500.000

Jumlah 15.500.000

3 A3 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Tukang batu

11.000.000

16.000.000

-

2.000.000

Jumlah 29.000.000

4 A4 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

Kambing

Ojek

15.000.000

25.000.000

2.000.000

700.000

Jumlah 42.700.000

Page 81: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

66

5 A5 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Tukang kayu

5.000.000

25.000.000

-

1.500.000

Jumlah 31.500.000

6 A6 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Ojek

5.000.000

12.000.000

-

800.000

Jumlah 17.800.000

7 A7 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Tukang kayu

7.000.000

8.000.000

-

2.500.000

Jumlah 17.500.000

8 A8 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Ojek

7.000.000

14.000.000

-

1.000.000

Jumlah 22.000.000

9 A9 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Ojek

6.000.000

10.000.000

-

750.000

Page 82: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

67

Jumlah 16.750.000

10 A10 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Tukang batu

8.000.000

20.000.000

-

2.500.000

Jumlah 30.500.000

11 A11 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

Kuda

Penjual

2.000.000

8.000.000

25.000.000

5.000.000

Jumlah 40.000.000

12 A12 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Tukang Las

15.000.000

15.000.000

-

2.400.000

Jumlah 32.400.000

13 A13 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Ojek

5.000.000

20.000.000

-

1.000.000

Jumlah 26.000.000

14 A14 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Padi

Jagung

-

15.000.000

25.000.000

-

Page 83: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

68

Sumber lain Ojek 900.000

Jumlah 40.900.000

15 A15 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

Kambing

Tukang batu

5.000.000

10.000.000

10.000.000

2.000.000

27.000.000

16 A16 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Ojek

9.000.000

20.000.000

-

750.000

Jumlah 29/750.000

17 A17 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Ojek

15.000.000

20.000.000

-

1.000.000

Jumlah 36.000.000

18 A18 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Kuli bangunan

16.000.000

25.000.000

-

1.050.000

Jumlah 42.050.000

19 A19 Pertanian

Perkebunan

Padi

Jagung

11.000.000

17.000.000

Page 84: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

69

Peternakan

Sumber lain

-

Ojek

-

700.000

Jumlah 28.700.000

20 A20 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Penjual

7.000.000

10.000.000

-

3.000.000

Jumlah 20.000.000

21 A21 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Bengkel

9.000.000

10.000.000

-

2.000.000

Jumlah 21.000.000

22 A22 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

Sapi

Tukang Kayu

3.000.000

8.000.000

15.000.000

1.500.000

Jumlah 27.500.000

23 A23 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

Kambing

Ojek

2.000.000

9.000.000

10.000.000

600.000

Jumlah 26.600.000

24 A24 Pertanian Padi 2.000.000

Page 85: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

70

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Jagung

Kambing

Tukang batu

7.000.000

10.000.000

2.000.000

Jumlah 21.000.000

25 A25 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Ojek

7.000.000

13.000.000

-

1.000.000

Jumlah 21.000.000

26 A26 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Padi

Jagung

-

Bengkel

7.000.000

13.000.000

-

2.000.000

Jumlah 22.000.000

27 A27 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Penjual

5.000.000

20.000.000

-

3.200.000

Jumlah 28.200.000

28 A28 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Ojek

15.000.000

15.000.000

-

980.000

Jumlah 30.980.000

Page 86: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

71

29 A29 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Ojek

10.000.000

27.000.000

-

900.000

Jumlah 37.900.000

30 A30 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Ojek

10.000.000

11.000.000

-

950.000

Jumlah 21.950.000

31 A31 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sektor lain

Padi

Jagung

Kuda

Penjual sayur

8.000.000

10.000.000

15.000.000

1.500.000

Jumlah 32.500.000

32 A32 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Bengkel

11.000.000

16.000.000

-

2.000.000

Jumlah 29.000.000

33 A33 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sektor lain

Padi

Jagung

Kuda

Sopir

5.000.000

10.000.000

25.000.000

1.700.000

Page 87: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

72

Jumlah 36.700.000

34 A34 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Penjual

3.000.000

10.000.000

-

4.000.000

Jumla 17.000.000

35 A35 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Sopir

9.000.000

9.000.000

-

970.000

Jumlah 18.970.000

36 A36 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Ojek

7.000.000

20.000.000

500.000

Jumlah 27.500.000

37 A37 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Ojek

11.000.000

20.000.000

800.000

Jumlah 31.800.000

38 A38 Pertanian

Perkebunan

-

Padi

Jagung

-

10.000.000

12.000.000

-

Page 88: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

73

Sektor lain Bengkel 3.500.000

Jumlah 25.500.000

39 A39 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Sopir

12.000.000

20.000.000

-

1.700.000

Jumlah 33.700.000

40 A40 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Penjual

12.000.000

15.000.000

-

2.800.000

Jumlah 29.800.000

41 A41 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Service elektronic

10.000.000

15.000.000

-

3.000.000

Jumlah 28.000.000

42 A42 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Sopir

12.000.000

20.000.000

-

2.000.000

Jumlah 34.000.000

43 A43 Pertanian

Perkebunan

Padi

Jagung

5.000.000

10.000.000

Page 89: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

74

Peternakan

Sektor lain

Kuda

Jual pulsa

20.000.000

1.000.000

Jumlah 36.000.000

44 A44 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Jual ikan

5.000.000

10.000.000

-

3.000.00

Jumlah 13.000.000

45 A45 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sektor lain

Padi

Jagung

Kambinh

Ojek

7.000.000

10.000.000

20.000.000

750.000

Jumlah 27.750.000

46 A46 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Sopir

9.000.000

20.000.000

-

1.000.000

Jumlah 30.000.000

47 A47 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Jual ikan

10.000.000

12.000.000

-

2.600.000

Jumlah 24.600.000

48 A48 Pertanian Padi 5.000.000

Page 90: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

75

Perkebunan

Peternakan

Sumber lain

Jagung

Kuda

Ojek

10.000.000

15.000.000

900.000

Jumlah 30.900.000

49 A49 Pertanian

Perkebunan

Peternakan

Sektor lain

Padi

Jagung

Kambing

Jual ikan

2.000.000

10.000.000

5.000.000

3.200.000

Jumlah 30.200.000

50 A50 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Bengkel

5.000.000

20.000.000

-

4.000.000

Jumlah 29.000.000

51 A51 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Sopir

9.000.000

19.000.000

-

1.500.000

Jumlah 29.500.000

52 A52 Pertanian

Perkebunan

-

Sektor lain

Padi

Jagung

-

Sopir

6.000.000

29.000.000

-

2.000.000

Jumlah 37.000.000

Page 91: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

76

Total

Pendapatan

- Pertanian/Perkebunan

- Peternakan

- Sektor lain

1.206.000.000

162.000.000

89.100.000

1.457.100.000

Page 92: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

77

Lampiran 7. Surat Izin Penelitian Dari LP3M

Page 93: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

78

Lampiran 8. Surat Izin Penelitian Dari Dinas Penanaman Modal

Page 94: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

79

Lampiran 9. SK Kelompok Tani

Page 95: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

80

Page 96: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

81

Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian

Gambar 6. Wawancara Responden

Page 97: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

82

Gambar 7. Dokumentasi jambu mete

Gambar 8. Dokumentasi Bambu

Page 98: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

83

Gambar 9. Dokumentasi Kunyit

Gambar 10. Dokumentasi kemiri

Page 99: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

84

Page 100: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

85

Page 101: KONTRIBUSI HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) DI HUTAN ... · Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) atau Non Timber Forest Product (NTFP) memiliki nilai yang sangat strategis, HHBK merupakan salah

86

RIWAYAT HIDUP

Burhanuddin Bs lahir di Kapita, 23 Juni 1999. Anak ke satu

dari dua bersaudara pasangan dari Ayahanda Baharuddin dan

Ibunda St. Nurung. Penulis memulai pendidikan sekolah

dasar di SD Negeri 36 Kapita pada tahun 2004 dan tamat

2010. Kemudian pada tahun yang sama melanjutkan

pendidikan ke sekolah menengah pertama di MTs Negeri 1

Jeneponto dan tamat pada tahun 2013. Selanjutnya pada tahun yang sama

melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas di SMA Islam Yapnas

Jeneponto dan tamat pada tahun 2016. Pada tahun yang sama penulis terdaftar

sebagai mahasiswa program studi strata satu pada Jurusan Kehutanan Fakultas

Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.