Upload
rozy-al-ghofiqi
View
48
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
1/2/2013
1
KONSEP DASAR PERILAKU KESEHATAN
Desy Indra YaniCommunity Health Nursing Department
Faculty of NursingUniversitas Padjadjaran
Outline
• Perilaku
• Kesehatan
• Perilaku Kesehatan
• Teori Perilaku Kesehatan– The health belief model– The transtheoretical model
– Theory of reasoned action and theory of planned behavior
– Theories of stress and coping
– Social cognitive theory
PERILAKU
Apakah arti perilaku?
KESEHATAN
• Apakah arti sehat?
• Model Kesehatan (Smith, 1983)– Clinical model tidak ada gejala/ keluhan
– Role performance model kemampuan melaksanakan peran sosial
– Adaptive model kemampuan beradaptasi secara positif terhadap perubahan sosial, mental & fisiologis
– Eudaimonistic model interaksi & saling berhubunganan antara aspek fisik, sosial, psikologis, dan spritual dengan lingkungan
PERILAKU KESEHATAN
Health Behaviors (Gochman, 1988):
• Personal attributes
• Personality characteristics
• Other patterns behaviors, actions, & habits
Health maintenanceHealth restoration
Health improvement
Teori Perilaku Kesehatan
– The health belief model
– The transtheoretical model
– Theory of reasoned action and theory of planned behavior
– Theories of stress and coping
– Social cognitive theory
1/2/2013
2
The Health Belief Model
• Dikembangkan oleh kelompok U.S. Public Health Service social psychologists pada tahun 1950an
• Fokus utama: motivasi kesehatan
• Persepsi individual terhadap ancaman suatu masalah kesehatan (susceptibility & severity)
• Keuntungan mengindari ancaman
• Faktor yang mempengaruhi keputusan untuk bertindak (hambatan; bantuan untuk bertindak, dan self-efficacy)
The Health Belief Model
• HBM is a value-expectancy theory
• Asumsi:– Orang berkeinginan menghindari penyakit atau
ingin sehat– Orang yakin bahwa tindakan kesehatan spesifik
tersedia untuknya atau ia akan mencegah penyakit
•
The Health Belief Model
• Seseorang akan siap bertindak jika:– Yakin bahwa mereka beresiko terhadap kondisi tersebut
(perceived susceptible)– Yakin bahwa kondisi memiliki konsekuensi yang serius
(perceived severity)– Yakin bahwa mengambil tindakan akan mengurangi resiko
atau konsekuensi (perceived benefits)– Yakin bahwa tindakan yang diambil akan menghabiskan
biaya (perceived barriers)– Termasuk faktor yang mempengaruhi tindakan segra (cue
of action)– Keyakinan akan kemampuan melakukan tindakan yang
berhasil (self-efficacy)
The Health Belief Model
The Transtheoretical Model
• Aka the stages of change
• Dikembangkan oleh Prochaska and DiClemente
• Menggambarkan motivasi individu dan kesiapan untuk mengubah perilaku
• Perubahan perilaku adalah suatu proses bukan suatu kejadian
The Transtheoretical Model
KekuatanPerubahan perilaku butuh waktuChange is incrementalStage-matching of interventions
KomponenStages of readiness to changeProcess of ChangeDecisional BalanceSelf-efficacy
1/2/2013
3
The Transtheoretical Model
• Stages of readiness to change– Pre-contemplation tidak ada keinginan
mengubah perilaku
– Contemplation berencana berubah dalam 6 bulan
– Preparation berencana berubah dalam 1 bulan
– Action perubahan telah terjadi dalam 6 bulan– Maintenance perubahan telah terjadi lebih
dari 6 bulan
The Transtheoretical Model
• Proses berubah– Conscious raising
• kesadaran
– Dramatic relief• Mengalami atau menstimulasi emosi terkait dengan
resiko perilaku yang tidak sehat
– Self-reevaluation• Pengkajian kognitif dan afektif tentang gambaran diri
dengan dan tanpa kebiasaan yang tidak sehat
The Transtheoretical Model
• Proses berubah– Environmental reevaluation
• Pengkajian kognitif dan afektif tentang hubungan kebiasaan dan lingkungan sosial
– Self-liberation• Yakin bahwa seseorang dapat mengubah dan
berkomitmen untuk melaksanakan keyakinannya (self-efficacy & niat perilaku)
– Helping relationship• Dukungan sosial (membangun aset psikososial)
The Transtheoretical Model
• Proses berubah– Counter conditioning
• Belajar alternatif yang lebih sehat untuk kebiasaan yang tidak sehat
– Contingency management• Operant conditioning (hukuman dan insentif)• Konsekuensi untuk mengabil tindakan pada suatu
penyakit
– Stimulus control• Membuang segala kebiasaan yang tidak sehat
The Transtheoretical Model
• Proses berubah– Social liberation
• Meningkatkan kesempatan sosial dan alternatif
The Transtheoretical Model
Pre contemplation
Contemplation
Preparation
Action maintenance
Consciousness raising
Reinforcementmanagement
Dramatic relief
Self-reevaluation
Self-liberation
Helping relationship
Environmental re-evaluation
Social liberation pros & conts
Trial & error
Counter-conditioning
Stimulus control
1/2/2013
4
The Transtheoretical Model
• Keseimbangan keputusanFaktor yang memengaruhinya:– Keyakinan kesehatan
– sikap– Tekanan/ peran sosial
– Sumber
– Pengetahuan– Hambatan hidup
– Hambatan terhadap perilaku alternatif
The Transtheoretical Model
• Self-efficacy– Mengukur kepercayaan diri pasien dalam
kemampuannya memenuhi suatu tujuan
– Kepercayaan diri akan kemapuan untuk mengatasi hambatan terkait tujuan
– Kepercayaan diri dalam memahami apa yang dilakukan
Theory of Reasoned Action
Dikenalkan oleh Fishbein dan dikembangkan dandiuji oleh Fishbein dan AjzenBerusaha untuk menjelaskan hubungan antara
keyakinan, sikap, intensi, dn perilaku.Berdasarkan asumsi bahwa manusia
menyeimbangkan dan mengaplikasikan informasiyang ada secara sistematis untuk menimbangbiaya dan keuntungan dari suatu tindakanBetujuan agar dapat memprediksi dan mengrti
secara langsng perilaku yang dapat diobservasiyang merupakan di bawah kontrol individu.
Theory of Reasoned Action
The Theory of Planned Behavior
• Menggambarkan hubungan antara keyakinan, sikap, niat, perilaku, dan perceived control individu terhadap suatu perilaku
Theories of stress and coping
• Teori stres– Sistemik stres (Selye’s stress)
– Psychological stress (Lazarus theory)
• Teori coping– trait-oriented versus stateoriented
– microanalytic versus macroanalytic approaches
1/2/2013
5
Social cognitive theory
Dikembangkan oleh BanduraHubungan yang interaktif antara perilaku, individu, dan
lingkunganKonsep utama dari individu:Karakteristik individuEmotional arousal/ copingKapasitas perilakuSelf-efficaacyEkspektasiHarapanSelf-regulasiPembelajaran observasional/ pengalaanpenguatan
Social cognitive theory
Lingkungan :FisikSosialKulturalEkonomiPolitik
Aplikasi teori:PencegahanPromosi kesehatanModifikasi gaya hidup yang tidak sehat untuk berbagai
perilaku beresiko.