Konsep Dasar Komunitas

5/27/2018 Konsep Dasar Komunitas

1/40

Konsep Dasar KeperawatanKomunitas

Theresia Ivana, S.Kep, MSN2013


2/40

Pendahuluan

Deklarasi Alma

Ata (1978)PHC

HFA

By 2000INDONESIA SEHAT

Paradigma

Sehat

Health Oriented

ApproachKemandirian

dalam Bid.

Kesehatan

Keperawatan

Komunitas


3/40

Pendahuluan

Pelayanan kesehatan berfokus pada

orang sakit tidak lagi efektif.

Konsep sehat berubah (produktif secara

sosial ekonomi)

Transisi epidemiologi

Transisi demografi Makin jelasnya faktor yang mempengaruhi

status kesehatan penduduk

(Lalonde, 1974; Bloom, 1974)


4/40

Definisi


5/40

Komunitas

Komunitas adalah sekumpulan orang yang

saling bertukar pikiran/ pengalaman yang

penting dalam hidupnya (Spradley, 1985).

Sekelompok individu yang tinggal pada

wilayah tertentu yang memiliki nilai-nilai

keyakinan dan minat yang relatif sama,

serta adanya interaksi satu sama lainuntuk mencapai tujuan (WHO,1978)


6/40

Paradigma Perawatan Komunitas

Klien: MANUSIA

(Ind, Klga, Klpk, Masy)

LINGKUNGAN

(Fisik, Bio, Psiko, Sosio,

Spiritual, Kultural)

KESEHATAN

(SehatSakit)

KEPERAWATAN

(Tindakan Pencegahan)


7/40

Klien: Manusia

Individu

Keluarga

Kelompok

Masyarakat


8/40

Klien: Manusia

Karakteristik secara

geografis:

Urban area

Sub urban area

Rural area


9/40

Sifat Klien di Masyarakat

Status kesehatan klien

Sehat Sakit

Kes. optimal peny. terminal Perlu:

Pengetahuan perawat dlm hal: promotif,

preventif, kuratif, dan rehabilitatif


10/40


Otonomi klien:

Rumah (lingk. yg dikenal klien)

Tdk meminta target pada pelayanankeperawatan

Tujuan: Arah pencegahan penyakit/ preventif


11/40


Sifat askep:

Kerjasama (partnership) antara:

Partisipasi pasif (sbg sumber data &penerima)

Partisipasi aktif (bersama-sama melalui

sebuah proses)


12/40

Karakteristik Partnership

Informed: masing2 sadar akan peran, hak,

tgg jawab & teman kerjanya

Flexible: masing2 mendistribusikan sesuai

kemampuan

Negotiated: terjadi negosiasi pada setiap

tingkat perubahan


13/40

Keperawatan Komunitas

Perbedaan pelayanan rumah sakit dan

masyarakat

Upaya bersifat promotifpreventif tanpa

melupakan aspek kuratif dan rehabilitatif

Tingkat penyakit & pencegahan


14/40

Perbedaan Kep.RS vs Kep. Kom

Rumah sakit:

Fokus: perawatan pasien di RS

Pelayanan kep. bersifat kejadian kasus(episodik)

Bekerja pada unit/ spesialisasi tertentu

Bekerja pada RS/ instansi Koordinasi keperawatan dgn institusi/

agensi


15/40


Rumah sakit:

Merencanakan & memberi perawatan

bersifat individu

Membatasi otonomi pasien dgn lingk. RS

Observasi terbatas pada interaksi

keluarga & indikator kesehatan yg lain Hub. formil dlm lingk. terbatas utk pasien


16/40


Komunitas:

Fokus: 4 level klien

Pelayanan keperawatan yg terdistribusi Bekerja pada semua kondisi sehatsakit

pada berbagai tatanan pelayanan

kesehatan Bekerja dgn semua institusi yg terkait dgn

komunitas & hasil kesehatan


17/40


Komunitas

Koordinasi pelayanan dgn bbagai tenaga

komunitas (medik & non-medik)

Merencanakan & memberi pelayanan

perawatan yg bfokus pada keluarga

Mendorong otonomi & kontrol keluarga(except: pd. peny menular)


18/40


Komunitas:

Mengobservasi bbagai faktor yg

mempengaruhi kesehatan

Membina hubungan yg akrab dgn klien

Memfasilitasi hubungan


19/40

Asumsi Dasar

Sistem pelayanan adalah kompleks

Pelayanan kesehatan (Primer, Sekunder,

Tersier) merupakan komponen dari sistem

yankes

Keperawatan sbg sub-sistem yankes

merupakan hasil produk pendidikan & riset

yg di landasi praktik


20/40

Asumsi Dasar

Fokus utama praktik keperawatan

komunitas/ masyarakat adalah primary

care

Tatanan pelayanan kesehatan utama


21/40

Pandangan/ Keyakinan

Yankes sebaiknya tersedia & dapat

dijangkau/ diterima oleh semua orang

Penyusunan kebijaksanaan kesehatan

seharusnya melibatkan penerima yankes

Perawat sebagai provider & klien sebagai

customer dpt mbentuk hubungan

kerjasama utk mndorong & mempengaruhi

perubahan dlm kebijakan yankes


22/40

Pandangan/ Keyakinan

Lingk berpengaruh thd klien

Pencegahan diperlukan utk peningkatan

kesehatan

Klien merupakan anggota tim kesehatan

Individu dalam komunitas btgg jwb utk

kesehatan sendiri & hrs di dorong serta dididik utk berperan dlm yankes


23/40

Prinsip Kep. Komunitas

Kemanfaatan: intervensi yg dilakukan hrs

memberi manfaat yg sebesar-besarnya

bagi komunitas (seimbang manfaat vs

rugi)

Autonomi: komunitas diberi kebebasan utk

melakukan atau memilih alternatif yg

terbaik yg disediakan utk komunitas


24/40

Prinsip Kep. Komunitas

Keadilan: melakukan upaya atau tindakan

sesuai dgn kemampuan atau kapasitas

komunitas


25/40

Pengertian Perkesmas

Perawat kesehatan masyarakat

Merupakan sintesa dr praktik keperawatan

& kes. Masyarakat yg menerapkan

peningkatan dan pemeliharaan kesehatan


26/40

Pengertian Perkesmas

The field of nursing in which the family and

community are patient although it is

concern with total health illness spectrum;

its primary focus on prevention of diseaseand the promotion and maintenance of the

highest level of health and well being.

(Tinkham &Voothies)


27/40

Sasaran Perkesmas

Keluarga rawan kesehatan:

Keluarga yg belum terjangkau yankes

Keluarga dgn resiko tinggi Keluarga dgn kasus tindak lanjut

keperawatan


28/40

Keluarga yg belum terjangkau Yankes

Ibu hamil tertentu ANC

Ibu nifas yg persalinan ditolong dukun

Balita tertentu Peny. Kronis menular yg tidk bisa di

intervensi oleh program

Peny. Endemis Peny. Kronis yg tdk menular

Kecacatan tertentu (mental/ fisik)


29/40

Keluarga dgn Risiko Tinggi

Ibu hamil dgn masalah gizi

Ibu hamil dgn risiko

Balita dgn BGM (Bawah Garis Merah) Neonatus dgn BBLR

Lansia/ jompo

Kasus percobaan bunuh diri


30/40

Keluarga dgn kasus tindak lanjut kep.

Drop out tertentu (ibu hamil, balita

terlambat tumbang, peny. Kronis)

Kasus pasca perawatan (rujukan,

persalinan, post tindakan medis)


31/40

Sasaran Perkesmas

Kelompok khusus

Institusi: panti, rutan/ lapas, pondok

pesantren, lokalisasi WTS

Non-institusi: posyandu, pekerja informal,

perkumpulan penyakit tertentu, kelompok

remaja


32/40

Sasaran Perkesmas

Desa/ masyarakat bermasalah:

Masyarakat di daerah endemis satu

penyakit: malaria, filariasis, DHF, diare

Masyarakat dgn keadaan lingkungan

buruk, daerah kumuh perkotaan

Masyarakat yg mempunyai msalah

kesehatan menonjol, AKB tinggi


33/40

Sasaran Perkesmas

Masyarakat yg mempunyai kesenjangan

pelayanan kesehatan yg tinggi, cakupan

imunisasi rendah, ANC rendah

Masyarakat pemukiman baru, yg

diperkirakan akan mengalami hambatan

dalam adaptasi: transmigrasi, suku

terasing


34/40

Tenaga Pelaksana

Tenaga keperawatan

Tenaga kesehatan lain

Kader yg dilatih Keluarga penderita/ klien

Sebagai suatu tim yg terkoordinir danterpadu


35/40

Pelaksana Perkesmas

Semua tenaga keperawatan/ puskesmas

Melibatkan

Tenaga puskesmas lainnya & masyarakat

(kader, dukun bayi, anggt klg, tkoh masy.)

Melalui

Alih pengetahuan & keterampilan kep.

dasar


36/40

Pendekatan Proses Kep.

Metode ilmiah yg sekaligus merupakan

panduan dlm memberikan askep yg

berkualitas dlm rangka membantu pasien

mengatasi masalah kesehatannya.


37/40


Tujuan akhir:

Teratasinya masalah kesehatan

Meningkatnya kemampuan sasaran utkmengatasi msalahnya secara mandiri


38/40


Upaya mengalihkan peran pelayanan

keperawatan

Dari

Tenaga pelaksana keperawatan

Kepada

Individu, keluarga, kelompok, masyarakat => sebatas kewenangan yg diperbolehkan


39/40


40/40

References

Resource Manual Care for Health Care I &

II, Revised Edition, 2003

Maglaya, A.S. 2004. Nursing Practice in

the Community,

Documents

Konsep Dasar Komunitas