17
KELOMPOK 12 KONSEP DAN APLIKASI PENCEGAHAN PRIMER ,SEKUNDER DAN TERSIER PADA KETULIAN

Konsep dan Aplikasi Pencegahan Primer ,Sekunder dan Tersier Ketulian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

,,

Citation preview

pengertian

KELOMPOK 12

KONSEP DAN APLIKASI PENCEGAHAN PRIMER ,SEKUNDER DAN TERSIER PADA KETULIAN

pengertianTuliialah keadaan dimana orang tidak dapat mendengar sama sekali (total deafness), suatu bentuk yang ekstrim dari kekurangan pendengaran. Istilah yang sekarang lebih sering digunakan ialah kekurangan pendengaran(hearing-loss) (Louis,1993).

LANJUTAN ... Kekurangan pendengaran ialah keadaan dimana orang kurang dapat mendengar dan mengerti perkataan yang didengarnya. Pendengaran normalialah keadaan dimana orang tidak hanya dapat mendengar, tetapi juga dapat mengerti apa yang didengarnya. (Anderson,1874)

KLASIFIKASI TERBAGI MENJADI DUA yaitu :Gangguan pendengaran konduktifGangguan pendengaran sensorikDERAJAT KETULIANDERAJATAMBANGKEMAMPUANREKOMENDASI0TANPA GANGGUAN0-25 dBMendengar bisikan pada jarak 1 m1RINGAN26-40 dBMendengar dan dapat menirukan kata-kata dg suara normal pada jarak 1 mkonseling, ABM2SEDANG41-60 dBMendengar suara keras pada jarak 1 meterUmumnya memerlukan ABM3BERAT61-80 dBMendengar suara yang diteriakkan dekat telingaHarus memakai ABM, baca bibir, bahasa isyarat4SANGAT BERAT>80 dBTidak mendengarkan suara yang diteriakkan dekat telingaHarus memakai ABM, rehabilitasi, baca bibir, bahetiologiInfeksiAdanya cairan (sekret, air)ataupun benda asing pada liang telingaSumbatan Oleh SerumenCairan (darah atau hematotimpanum karena trauma kepala)Tumor pada telinga luar dan tengah

TANDA DAN GEJALARasa penuh pada telingaPembengkakan pada telinga bagian tengah dan luarRasa gatalTinnitus (terdengar gemuruh atau suara berdenging di telinga)NyeriPATOFISIOLOGISaat terjadi trauma akan menimbulkan suatu peradangan bias saja menimbulkan luka, nyeri kemudian terjadi penumpukan serumen atau otorrhea. Penumpukan serumen yang terjadi dapat mengakibatkan transmisi bunyi atau suara yang terganggu sehingga penderita tidak dapat mempersepsikan bunyi atau suara yang di dengarnya.

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Otoskopik

B. Tes Ketajaman Pendengaran tes penyaringan sederhana uji ritme

Pemeriksaan Diagnostik

AudiometriAudiometri Ambang bicaraTimpanometriElektrokokleografiPengobatan

Alat bantu dengar merupakan suatu alat elektronik yang dioperasikan dengan baterai, yang berfungsi memperkuat dan merubah suara sehingga komunikasi bisa berjalan dengan lancar.

Pencangkokan koklea dilakukan pada penderita tuli berat yang tidak dapat mendengar meskipun telah menggunakan alat bantu dengar

Pencegahan

Pencegahan Primer PrenatalVaksinasi rubellaNutrisi baik, suplemen iodineKonseling geneticHindari obat ototoksikEduksi

NEXT ...2. Perinatal / NeonatalPerbaikan kelahiranPenanganan inkompatibilitas RhMenghindari/penggunaan rasional obat ototoksik3. PostnatalPendidikan kesehatan, kebersihanPenanganan radang s.n.a., meningitisImunisasiMenghindari / penggunaan rasional obat ototoksikPeraturan untuk menghindari trauma

NEXT ....4. Dewasa Menghindari /penggunaan rasional obat ototoksikMenghindari bisingPenanganan penyakit metabolicPeraturan untuk menghindari trauma

NEXT .....2. Pencegahan SekunderA. Prenatal >Deteksi dini :Skining pendengaranIdentifikasi kelompok at risk B. Perinatal/Neonatal >Deteksi dini:Skrining pendengaranIdentifikasi kelompok at risk >Bedah SC bila perlu C. Postnatal/masa anakHiglene eduksiTerapi otitis eksterna dan media, meningitisPembedahan timpanoplasti/mastoldektomiPenelitian kasusPenanganan kasusPenanganan kasus trauma

NEXT .....D. DewasaMengurangi paparan bising pada NIHLTerapi penyakit metabolik, s. Meniere, otitis eksterna / mediaPembedahan timpanoplasti/mastoidektomi

3. Pencegahan tersier A. Postnatal / masa anak ABMRehabilitasi, pendidikan khusus Terapi wicara, SLB-BImplan kohlea B. DewasaABMRehabilitasi, pendidikan khusus Baca bibir, bahasa isyaratImplan kohlea

Mak Kaseh Banyak Yak i......