46
Bab 11 KOMUNIKASI Kelompok 2: Dian Chandra Jani 3103011051 Hengky Setiawan 3103011057 Hendra Setiawan 3103011199 Gery Glendy Kambey 3103011305 Yulika R. Agrippina 3103012202

komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Bab 11KOMUNIKASI

Kelompok 2:Dian Chandra Jani 3103011051

Hengky Setiawan 3103011057Hendra Setiawan 3103011199

Gery Glendy Kambey 3103011305Yulika R. Agrippina 3103012202

Page 2: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Fungsi fungsi komunikasi

• Kontrol• Motivasi• Ekspresi• Emosional• Informasi

Page 3: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Proses komuniksi

• Proses komunikasi adalah langkah-langkah di antara seorang sumber dan penerimanya yang menghasilkan transfer dan pemahaman makna.

• Pesan tersebut disampaikan dari seorang pengirim kepada seorang penerima. Ia disandikan dengan cara diubah menjadi suatu bentuk simbolis dan dialihkan melalui perantara (saluran) kepada penerima, yang lalu menerjemahkan ulang (membaca sandi ) pesan yang diberikan pengirim.

Page 4: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
Page 5: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Arah komunikasi

• Dimensi vertical dapat dibagi menjadi aliran komunikasi ke bawah dan keatas– Ke bawah, komunikasi yang mengalir dari

satu tingkatan dalam kelompok atau organisasi ke tingkatan yang lebih rendah.

Page 6: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Ke atas, komunikasi ke atas mengalir menuju tingkatan yang lebih tinggi, dalam suatu kelompok atau organisasi. Komunikasi ini digunakan untuk memberikan umpan balik kepada orang-orang yang memegang kekuasaan, memeberi mereka informasi mengenai proses pencapaian tujuan dan menyamapaikan masalah-masalah terkini.

Page 7: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Dimensi Horizontal/lateralKomunikasi lateral terjadi ketika komunikasi terjadi antar anggota dari kelompok kerja yang sama, di antara anggota dari kelompok kerja pada tingkatan yang sama , antarmenejer pada tataran yang sama, atau diantara individu-individu yang setara secara horizontal.komunikasi horizontal sering kali dibutuhkan unutk menghemat waktu dan membantu koordinasi.

Page 8: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Komunikasi Antarpersonal

– Komunikasi Lisan• Kekuatan komunikasi lisan

terdapat pada kecepatan dan umpan baliknya. Suatu pesan verbal dapat disampaikan dan jawabanya bisa diterima dalam waktu yang singkat.

• Kelemahan terbesar dari komunikasi lisan terdapat dalam organisasinya atau ketika pesan tersebut harus disampaikan melalaui sejumlah orang. Semakin banyak orang yang harus dilalui oleh sebuah pesan, semakin besar kemungkinan penyimpanganya.

Page 9: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Komunikasi Tertulis, Kekuatan komunikasi tertulis adalah cara ini mudah dan bisa diversifikasi. Pesan dalam bentuk cetakan membuat pengirim maupun penerima memiliki dokumentai tersebut; dan pesan itu dapat di simpan selama waktu yang tak terhingga.

Kelemahannya, komunikasi ini memakan waktu. Meskipun komunikasi tertulis bisa jauh lebih cermat, tetapi komunikasi tulisan juga dapat menghabiskan lebih banyak waktu.

Page 10: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

– Komunikasi Nonverbal, komunikasi nonverbal meliputi : gerakan tubuh, intonasi, mimik wajah, dan jarak fisik antara pengirim dan penerima pesan.

Komunikasi non verbal bisa menyampaikan hal hal penting.misalnya: Bahasa tubuh memiliki arti sejauh mana individu menyukai orang lain dan tertatik pada pandanganya dan status relatif yang dirasakan antara pengirim dan penerima. Tetapi kelemahnannya, bahasa tubuh sering kali memperumit komunikasi verbal.

Page 11: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

KOMUNIKASI NON VERBAL

Page 12: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins
Page 13: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Komunikasi organisasi

– Jaringan kelompok kecil informal:• Jaringan rantai secara kaku mengikuti rantai

komando formal. Jaringan ini mewakili saluran-saluran komunikasi yang dapat anda temui dalam suaru organisasi tiga tingkat yang kaku. Efektivitas jaringan rantai adalah yang paling pas jika akurasi menjadi titik fokus anda.

Page 14: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Jaringan roda bergantung pada satu figur sentral yang bertindak sebagai perantara komunikasi antara semua kelompok.Jaringan roda merupakan contoh dari jaringan komunikasi yang akan anda temukan pada sebuah tim dengan posisi seorang pemimpin yang kuat. Efektivitas struktur roda memfasilitasi munculnya seorang pemimpin.

Page 15: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Jaringan seluruh saluran memungkinkan semua anggota kelompok untuk saling berkomunikasi secara aktif. Dalam praktiknya, jaringan ini sangat sering dikaitkan dengan tim-tim yang otonom, di mana semua anggota kelompok bebas untuk berkontribusi dan tidak ada orang yang memegang peran pemimpin. Efektivitas jaringan seluruh saluran adalah pilihan yang terbaik bila Anda mementingkan kepuasan anggota.

Page 16: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Jaringan komunikasi informal

• Sistem formal buknlah satu-satunya jaringan komunikasi dalam sebuah kelompok atau organisasi. Ada pula jaringan informal yang disebut desas-desus. Desas- desus adalah jaringan komunikasi informal organisasi.

Page 17: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Desas-desus memiliki tiga karakteristik utama:

• Hal ini terjadi karena tidak adanya kontrol dari manajemen.

• Oleh sebagian besar karyawan, desas-desus dipandang lebih dapat dipercaya dan diandalkan daripada komunikasi formal yang dikeluarkan oleh menejemen puncak.

• Desas-desus digunakan untuk memuaskan kepentingan pribadi orang-orang didalamnya.

Page 18: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Komunikasi berbantuan komputer

• E-mail. Mengubah komunikasi organisasi secara dramatis contohnya email dapat mengurangi jumlah memo, surat, dan panggilan telepon yang pada masa lalu digunakan untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri dengan para pemasok, pelanggan atau pihak-pihak yang berkepentingan lain.

Page 19: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Pesan instan/Instant Messaging. Merupakan sebuah cara yang cepat dan murah bagi para menejer untuk tetap berhubungan dengan para karyawan dan bagi karyawan untuk tetap berhubungan satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak.

Page 20: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Koneksi internet dan ekstranet. Dengan menggunakan intrnet perusahaan, dapat melakukan tukar menukar ide mengenai semua hal dari bagaimana untuk mempertahankan karyawan hingga cara untuk bekerja lebih cepat tanpa menurunkan kualitas.Dengan ekstranet perusahaan mampu menghubungkan karyawan-karyawan internal dengan pemasok, pelanggan, dan rekan strategis tertentu.

Page 21: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

INTERNET dan EKSTRANET

Page 22: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Konferensi Video. Sistem ini memungkinkan para karyawan dalam sebuah oeganisasi untuk mengadakan pertemuan dengan orang yang berada di lokasi yang berlainan.

Page 23: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

o Manajemen pengetahuan

• Manajemen pengetahuan merupakan proses untuk mengorganisasikan dan mendistribusikan pengetahuan kolektif suatu organisasi sehingga informasi yang tepat disampaikan kepada orang yang tepat pada saat yang tepat.

Page 24: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Pentingnya manajemen pengetahuan:

• Banyak organisasi asset intelektual sama pentingnya dengan asset fisik atau financial.

• Seiring dengan mulai pensiunnya kalangan baby boomers terdapat kesadaran yang semakin kuat bahwa mereka mewakili sebuah kekayaan pengetahuan yang akan hilang jika tidak ada usaha untuk menangkapnya

• System MP yang dirancang dengan baik akan mengurangi ketidakefektifan dan membuat organisasi lebih efisien

Page 25: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Organisasi tersebut perlu mengembangkan sebuah basis data computer mengenai informasi yang bersangkutan yang bisa diakses karyawan setiap saat; organisasi perlu menciptakan sebuah culture yang mendukung dan menghargai alih informasi serta mengharuskan mekanisme yang memungkinkan para karyawan yang telah berhasil mengembangkan keahlian dan wawasan yang beharga untuk membagikannya kepada orang lain

Page 26: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Pilih saluran komunikasi

• Kekayaan saluran adalah jumlah informasi yang dapat disampaikan selama satu episode komunikasi. Artinya hal ini menawarkan lebih dari satu petunjuk informasi (kata-kata, postur, mimik wajah, sikap, intonasi)

Page 27: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Beberapa saluran kaya memiliki kemampuan:

• Menangani lebih dari satu petunjuk pada waktu bersamaan

• Memfasilitasi umpan balik yang cepat• Bersifat sangat pribadi

Page 28: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Hambatan bagi komunikasi yang efektif

• Penyaringan• Persepsi Selektif• Kelebihan Informasi• Emosi• Bahasa• Kesulitan Komunikasi

Page 29: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

PENYARINGAN

EMOSI

PERSEPSI SELEKTIFKESULITAN KOMUNIKASI

Page 30: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

KEBANYAKAN INFORMASI

BAHASA

Page 31: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Isu-isu terkini dalam komunikasi menjadi hambatan bagi komunikasi

yang efektif

• Hambatan – hambatan komunikasi antara perempuan dan laki-laki

Intisari dari riset Tannen adalah bahwa kaum laki-laki menggunakan pembicaraan untuk menekankan status. Sementara kaum perempuan menggunkanya untuk menciptakan koneksi.

Page 32: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Sikap diam sebagai komunikasi

Sikap diam bisa berarti seseorang merasa khawatir dan takut untuk berbicara. Sikap diam dapat menunjukan sinyal persetujuan, perbedaan pendapat, frustasi, atau kemarahan. Ketidakmampuan untuk secara cermat memerhatikan dan memahami sikap diam dalam sebuah percakapan dapat mengakibatkan hilangnya satu bagian vital dari pesan.

Page 33: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Komunikasi yang “benar secara politik”Kata-kata tertentu dapat menstereotipkan, mengintimidasi, dan menghina orang lain. Kita peka terhadap bagaimana kata-kata bisa menyinggung perasaan orang lian. Namun, ada satu sisi buruk dari kebenaran politis. Kebenaran politis memperumit perbendaharaan kata kita, makin mempersulit orang untuk berkomunikasi.

Page 34: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• komunikasi lintas kultural

Komunikasi yang efektif sulit dicapai bahkan dalam kondisi yang ideal. Berbagai faktor lintas kultural jelas-jelas meningkatkan potensi masalah komunikasi.

Page 35: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Hambatan yang disebabkan semantik, kata –kata memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

• Hambatan yang disebabkan oleh konotasi kata, kata-kata menyiratkan hal yang berbeda dalam bahasa yang berbeda.

o Hambatan –hambatan kultural-empat masalah terkait kesulitan bahasa

komunikasi lintas kultural.

Page 36: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan nada bicara, dalam beberapa kultur, bahasa bersifat formal, sementara dalam kultur lain informal.

• Hambatan yang disebabkan oleh perbedaan persepsi, orang yang berbicara dengan bahasa yang berbeda sebenarnya memandang dunia dalam cara yang juga berbeda.

Page 37: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

o Konteks kultural

• Pemahaman yang lebih baik atas hambatan-hambatan kultural ini dan berbagai impilikasinya terhadap komunikasi lintas kultural dapat dicapai dengan cara memerhatikan konsep kultur konteks tinggi dan rendah.

• Kultur konteks tinggi adalah kultur yang sangat mengandalkan petunjuk-petunjuk nonverbal dan situasional yang halus ketika berkomunikasi dengan orang lain. Kultur konteks rendah adalah kultur yang sangat mengandalkan kata-kata untuk menyampaikan makna dalam komunikasi.

Page 38: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

JEPANG-TRADISI PERKENALKAN KEDEWASAAN

Page 39: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

CINA-UPACARA BAKAR TONGKANG

KOREA-BAJU TRADISIONAL

Page 40: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

o Sebuah panduan kultural

1. Asumsikan perbedaan hingga kesamaam ditemukan.

2. Tekankan deskripsi alih-alih interprestasi atau evaluasi.

3. Praktikan empati.4. Perlakukan interprestasi anda sebagi

hipotesis kerja.

Page 41: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Studi Kasus BAB 11“Komunikasi”

• Ringkasan kasus:James W. Caruso hanya memiliki empat orang karyawan di perusahaan hubungan masyarakatnya. Menurut para karyawannya, Caruso adalah seorang pria brilian yang memiliki banyak hal untuk dipelajari agar bisa menjadi seorang komunikator yang lebih baik. Gaya komunikasinya terus menerus menjadi konflik perusahaannya. Ia tidak memenuhi target waktu, ia melakukan pekerjaan yang buruk dalam berkomunikasi dengan klien (yang sering kali menempatkan karyawan dalam posisi yang tidak nyaman), ia tidak mendengarkan sepenuhnya ide-ide karyawan sebelum menyuruh karyawan itu pergi, nada bicaranya seringkali terdengar merendahkan, dan ia seringkali cepat mengkritik karyawan dan kikir memberikan pujian.

Page 42: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Banyak atasan di tuduh menjadi komunikator yang buruk, karena:

• Tugas utama atasan adalah untuk mengontrol kinerja dari karyawannya, termasuk memberi pengarahan, mengawasi dan sampai pada tahap evaluasi. Dan semua kegiatan tersebut membutuhkan teknik berkomunikasi untuk menyampaikan kepada karyawan, oleh sebaab itu komunikasi merupakan hal yang paling utama dalam sebuah relasi.

Page 43: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

• Dalam memberikan arahan seringkali atasan dinilai buruk, hal ini sangat subjektif, tergantung dari sudut pandang apa hal ini dinilai. Para karyawan terkadang menilai arahan atau bahkan teguran yang diberikan atasan mereka terlalu keras namun dari sudut pandang atasan bagi mereka merupakan hal yang penting untuk menghadapi karyawan dengan wibawa dan ketegasan dalam konteks pekerjaan. Hal ini sering kali menjadi kesalahpahaman sehingga atasan dinilai menjadi komunikator yang buruk.

Page 44: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Pesan yang terkandung dalam kasus tersebut terkait hubungan antara teori

pujian dan komunikasi adalah :• Pujian memiliki arti yang penting terutama

terhadap hubungan atasan dan karyawan. Dengan memberikan pujian pada karyawan, mereka dapat merasa dihargai dan tidak diremehkan atau dianggap sebagai mesin yang hanya demi kepentingan produksi. Pujian yang diberikan juga bisa menjadi kunci utama komunikasi dapat berhasil, karena pujian memberikan efek positif. Terkadang seseorang lebih mudah memeberikan kritik dibanding dengan memberikan pujian.

Page 45: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Hal khusus yang perlu dilakukan Caruso untuk memperbaiki ketrampilan berkomunikasi:

• Memang tidak semua orang mudah berkomunikasi atau memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan sangat baik. Namun setidaknya ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan berkomunikasi, misalnya dengan banyak mencari informasi sehingga secara tidak langsung informasi yang kita dapatkan misal berita atau film, itu akan membantu kita untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain secara lebih baik.

Page 46: komunikasi #perilaku organisasional #stephen robbins

Dengan Asumsi Caruso ingin memperbaiki diri, cara untuk membantunya agar menjadi komunikator yang baik yaitu dengan cara:

• Mengajak banyak latihan komunikasi, dengan cara mengobrol, memberi pendekatan, bertukar pikiran sehingga dapat memahami sudut pandang Caruso dan apabila dirasa pendapat Caruso itu mempengaruhi cara berkomunikasinya yang kurang baik, kita dapat mengingatkan dan memberitahu akibat-akibat yang ditimbulkan dari persepsinya yang ternyata selama ini salah.