12
http://bdkmedan.kemenag.go.id 03/11/2014 1 Kompetensi Guru Kelas dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Berbasis Kurikulum 2013 di Lingkungan Madrasah Ibtidaiyah. Oleh: Salmiah,S.Ag,M.Pd.Widyaiswara BDK Medan Teacher's Competence in Organizing Thematical Study Plan Implementation (RPP) Based on Curriculum 2013 in Madrasah Ibtidaiyah By: Salmiah,S.Ag,M.Pd.Widyaiswara BDK Medan Abstract This article entitled "Teacher's Competence in Organizing Thematical Study Plan Implementation (RPP) Based on Curriculum 2013 in Madrasah Ibtidaiyah". This title discusses things related to: (1) Principles and guide to organize the RPP, (2) Strategy to get syllabus into RPP, (3) Elements of the RPP development based on curriculum 2013. Key words: Competence, Thematical RPP, Curriculum 2013 ABSTRAK Artikel ini berjudul: Kompetensi Guru Kelas dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Berbasis Kurikulum 2013 di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah”. Judul ini membicarakan ha-hal yang berkaitan dengan: (1) Beberapa prinsip dan panduan penyusunan RPP, (2) Strategi penurunan silabus kedalam RPP, (3) Elemen pengembangan RPP yang berbasis kurikulum 2013. Kata Kunci : Kompetensi, RPP Tematik, Kurikulum 2013 I. Pendahuluan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, Kurikulum yang berlaku dewasa ini adalah kurikulum 2013. Substansi kurikulum 2013

kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

1

Kompetensi Guru Kelas dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) Tematik Berbasis Kurikulum 2013 di Lingkungan

Madrasah Ibtidaiyah.

Oleh: Salmiah,S.Ag,M.Pd.Widyaiswara BDK Medan

Teacher's Competence in Organizing Thematical Study Plan Implementation (RPP)

Based on Curriculum 2013 in Madrasah Ibtidaiyah By: Salmiah,S.Ag,M.Pd.Widyaiswara BDK Medan

Abstract

This article entitled "Teacher's Competence in Organizing Thematical Study Plan

Implementation (RPP) Based on Curriculum 2013 in Madrasah Ibtidaiyah". This title

discusses things related to: (1) Principles and guide to organize the RPP, (2) Strategy

to get syllabus into RPP, (3) Elements of the RPP development based on curriculum

2013.

Key words:

Competence, Thematical RPP, Curriculum 2013

ABSTRAK Artikel ini berjudul: “Kompetensi Guru Kelas dalam Menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Berbasis Kurikulum 2013 di

lingkungan Madrasah Ibtidaiyah”. Judul ini membicarakan ha-hal yang

berkaitan dengan: (1) Beberapa prinsip dan panduan penyusunan RPP, (2)

Strategi penurunan silabus kedalam RPP, (3) Elemen pengembangan RPP

yang berbasis kurikulum 2013.

Kata Kunci :

Kompetensi, RPP Tematik, Kurikulum 2013

I. Pendahuluan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013, Kurikulum yang

berlaku dewasa ini adalah kurikulum 2013. Substansi kurikulum 2013

Page 2: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

2

merupakan pengembangan dari kurikulum 2006, Perubahan dimaksud

sebagai berikut: perubahan SKL dan Standar isi, perubahan perencanaan

pembelajaran, perubahan proses pembelajaran, dan perubahan penilian.

Penyusunan RPP merupakan bagian dari perubahan perencanaan

pembelajaran, karenanya penyusunn RPP mempunyai perubahan signifikan

sebagai kompetensi yang sangat urgen dalam penyusunan RPP.

Perubahan ini hal yang baru yang tentunya banyak para guru MI belum

memiliki kompetensi tersebut. Sementara kompetensi itu harus dimiliki oleh

semua guru sesegera mungkin sebagai kebutuhan pengimplementasian

kurikulum 2013.

Apa yang telah dikemukakan diats merupakan kesenjangan antara

kompetensi guru yang ideal degan kenytaannya baik dari segi pengetahun,

keahlian, maupun keterampilan dalam penyusunan RPP.Hal ini tentunya

tidak dapat dibiarkan karena kebutuhan tingkat satuan pendidikan sangat

mendesak. Sementara upaya pemerintah untuk mendiklatkan guru secara

menyeluruh sangat terbatas.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka setiap Guru Kelas MI harus

memiliki kompetensi penyusunan RPP sesuai dengan kurikulum 2013.

Untuk mengatasi kesenjangan di atas salah satunya dapat dilakukan melalui

penulisan artikel yang dimuat dalam website. Untuk itu penulis berupaya

menyusun artikel yang berjudul: “ Kompetensi Guru Kelas dalam

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbsis Kurikulum

2013 di Lingkungan Madrasah Ibtidaiyah”.

Dari kesenjangan (masalah) di atas maka identifiksi masalahnya sebagai

berikut:

1. Silabus yang diturunkn ke RPP bukan lagi desain guru kelas pengampu

akan tetapi oleh pusat,

2. penyusunn RPP mengalami perubahan,

3. Isi elemen RPP banyak hal baru. .

Page 3: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

3

Beberapa identifikasi masalah diatas dapat dirumuskan masalahnya

sebagai berikut: Apakah dengan penulisan artikel ini para guru MI dapat

menyusun RPP secara baik dan benar sesuai dengan kurikulum 2013.

Tujuan dan kebermaknaan tulisan ini adalah untuk membantu para pelaku

pendidikan umumnya dan para guru MI khususnya dapat menyusun RPP

hanya dengan membca rtikel ini walupun belum mendapat “ In House

Training (IHT)” dari pihak yang berkompeten.

II. Pembahasan

A. Pengertian Kompetensi

Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan

pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan suatu tugas di

sekolah, masyarakat, dan lingkungan di mana saja yang bersangkutan

berinteraksi. Dalam undang-undang guru dan dosen no 14 tahun 2005

menguraikan ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki seorang guru

dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran salah satunya adalah

kompetensi professional yang berkaitan dengan pengelolaan

pembelajaran dalam hal ini termasuk kemampuan menyusun RPP.

B. Prinsip Penyusunan RPP

Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan RPP,

yaitu:

1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan

khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

2. Partisipasi aktif peserta didik. 3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat

belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi

dan kemandirian. 4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang

untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman

Page 4: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

4

beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,

pengayaan, dan remedi. 6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD,

materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator

pencapaian 7. kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu

keutuhan pengalaman belajar.

8. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman

budaya. 9. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara

terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan

kondisi.

C. Rambu-Rambu Penyusunan RPP

Rambu-rambu penyusunan RPP adalah sebagai berikut:

1. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar

peserta didik dalam upaya mencapai KD.

2. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP

secara lengkap dan sistematis.

3. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan atau lebih.

4. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang

disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

D. Penurunan silabus kedlam RPP

Penyusunan RPP berpedoman pada prinsip dan rambu-rambu penyusunan

RPP yang telah disebutkan di atas. Silabus diturunkan kedalam RPP

dengan pengembangan beberpa elemen. RPP dirumuskan sesuai dengan

silabus, artinya semua tuntutan RPP yang ada dalam silabus tinggal

memindahknnya kedalam silabus. Unsur yang tidak ada dalam silabus

menjadi pengembangan RPP.

Elemen pengembangan RPP dari silabus adalah sebagi berikut:

1. Dalam indentitas yakni elemen pembelajaran ke... dan alokasi waktu.

Page 5: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

5

2. Dalam elemen inti

Pada elemen inti ditemukan beberpa elemen perkembangan RPP,

yakni

a. Indiktor keberhasilan;

b. Tujuan ;

c. Materi pembelajaran

d. Sumber pembelajaran;

e. Media pembelajaran, alat dan bahan pembelajaran;

f. Metode pembelajaran

g. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

h. Penilaian.

E. Panduan Pengembangan RPP

1. Pengerian RPP Tematik

RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk

mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi

dan dijabarkan dalam silabus.

Pada prinsipnya RPP tematik mengacu pada perencanaan penyusunan

pembelajaran tematik dalam RPP, yakni merancang sekenario melalui

tema.Tema dijadikan basis pembelajaran dengan menghimpun KD dari

setiap mata pelajaran, sehingga pembelajaran terlaksana secara

terpadu pada semu mata pelajaran sesuai dengan dengan pemetaan

KD pada setiap temanya.Pemetaan KD pada setiap tema sudah ada

didalam silabus.

3. Identits RPP Tematik

Identitas RPP temtik sebgai berikut:

Madrasah : tulis secara legkap nama madrasah dan

alamatnya.

Page 6: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

6

Kelas/ Semester : Sebutkan kelas berapa dan semester berapa

Tema/Sub Tema : Tuliskan apa temanya dan sub temanya.

Ke.. : Tuliskan pembelajaran yang keberapa.

Alokasi Waktu : Tuliskan berapa jumlah menitnya untuk satu hari.

(contoh: 120 menit)

4. Penyusunn Indiktor

Penyusunan indikator, teorinya sama dengan kurikulum 2006, yakni

dengan prinsip sebagai berikut:

a. Indikator turunan dari KD, baik ranahnya maupun materinya.

b. Kata kerja indikator kata kerja oprasional (KKO).

c. Materi indiktor materi yang spesifik dari mteri KD.

d. Klimat indikator, memenuhi kriteria Audien, Behavior dan Conten (

A-B.C)

5. Penyusunan Tujuan pembelajaran

Menyusun tujuan sama dengan cara kurikulum 2006, yakni unsur

indikator menjadi unsur tujuan pembelajaran, hanya saja kata

pengantarnya berbeda. Pada kurikulum 2006: setelah proses kegiatan

pembelajaran siswa dapat:, sementara pada kurikulm 2013, kata

pengantarnya sebagai berikut: Melalui pembelajaran Scientific peserta

didik dapat:, dan kalimat tujuan pembelajaran ditambah dengan

Degree, yakni peringkat kesempurnn, seperti: dengan baik dan benar

.

6. Perumusan Pembelajaran

Sebagimana pembelajaran dalam kurikulum 2006 terdiri dari: Kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.Kegiatan

pembelajaran pendahuluan menurut konsep kurikulum 2013 terdiri

dari: orientasi, persepsi, Motivasi, dan Etika pembelajaran.

Orientasi adalah upaya guru supya peserta didik konsentrasi lahir dan

batin, seperti membca do`a, appersepsi sama dengan kurikulum 2006,

Page 7: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

7

yakni mengaitkan pengalaman yang telah ada dengan materi baru

yang akan diajarkan.Demikian halnya motivsi sama dengan kurikulum

2006, yakni guru memberikan dorongan melalui tujuan dan

kebermaknaan pembelajaran Refleksi adalah upaya guru untuk

menjajaki pengalaman peserta didik terhadap materi baru yang akan

diajarkan. Etika pembelajaran adalah pencerminan perilaku apa yang

akan dicermin peserta didik dalam proses pembelajaran ( dituliskan

satu-persatu) dalam RPP dan ktakan kepda peserta didik ini semua

akan dipantau dan akan dinilai.

Kegiatan inti adalah sekenario yang mempergunakan pendekatan

scientific, yakni lima langkah yang terdiri dari: Mengamati, Menanya,

Mencoba, Menalar, dan mengkomunikasikan.

Mengamati adalah segala sesuatu yang dapat diamati, baik melalui

penglihatan. pendengaran, termasuk perabaan melalui media

pembelajaran sehingga peserta didik termotivasi untuk memulai

berpikir berbuat, dan bersikap dalam proses pembelajaran. Dalam

proses pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat menanyakan

yang belum jelas dalam pengamatannya. Pertanyan yang diharapkan

inilah yang sudah dirancang dalam RPP berdasarkan muatan setiap

indikator.

Sebelum melakukan percobaan, peserta didik dibagi tugas, apakah

secara indikpidu atau kelompok untuk menemukn jawaban dari

pertanyaan yang dikemukakan peserta didik melalui sumber belajar

yang telah disiapkan oleh guru.

Setelah peserta didik menemukan jawaban pertanyaan dari sumber

belajar, peserta didik merembukkan hasil yang ditemukannya, apakah

melalui diskusi kelompok, perdebatan dan lain-lain sebagainya,

sehingga terwujud sebuah simpulan.

Page 8: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

8

Simpulan inilah yang dikomunikasikan dengan guru apakah melalui

presentasi atau lainnya. Guru menanggapi presentasi peserta didik

dengan memberikan penguatan bila benar sekaligus memberikan

penghargaan dan memberikan bimbingan bila belum benar. Disinilah

kesempatan guru untuk memberikan pengembangan dan penajaman

materi pembelajaran yang lebih luas dan tajam dari apa yang

disamapaikan peserta didik.

Setelah kegiatan pembelajaran inti beralih kepada kegiatan penutup.

Pada kegiatan penutup ditemukan bebarapa kegiatan, yakni: Membuat

simpulan,feedback, dan tindak lanjut. Simpulan dituliskan pada RPP.

Ketika dalam proses kegiatan pembelajaran guru membimbing peserta

didik untuk membuat simpulan yang sama dengan simpulan yang

dibuat guru dlam RPP.

Selanjutnya guru mengadakn feedback, yakni mengadakan ulangan

harian kognitip dan/atau ulangan keterampilan sesuai dengan kondisi

peserta didik dan materi . Kemudian ditindak lanjuti dengan pengayaan

bagi yang sudah tuntas dan remedial bagi yang belum tuntas.

Kemudian memberikan PR bila ada dan memberi tahu materi

pembelajarn pada pertemuan berikutnya.

Wujud pembelajaran yang telah dikemukakan di atas di tulis dalam

RPP dalam bentuk sknario pembelajaran, yakni lagkah proses

pembelajaran secara bertahap, jelas dan dapat dipahami, dilaksanakn

dan dapat dipertnggung jawabkan

7. Perumusan Penilaian

Perhtikan gambar berikut ini:

Page 9: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

9

Sistem Penilaian Kurikulum 2013

Sekolah

1. Ujian Tingkat Kompetensi ( bukanUN)

Waktu: Tiap tingkat kompetensi2. Ujian Sekolah

Waktu: Akhir jenjang sekolah

Guru

1. Penilaian Diri2; Penilaian teman sejawadWaktu: Sebelum ulangan harian

1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)Waktu: Akhir jenjang sekolah

2. Ujian mutu Tingkat KompetensiWaktu: Setiap akhir tingkat kompetensi

1. Penilaian AutentikWaktu: terus menerus (Berkelanjutan)

2. Penilaian ProjekWaktu: Akhir Bab/Tema

3. Ulangan HarianWaktu: Setiap proses pembelajaran

4. UTS/UASWaktu: Setiap Semester

Pemerintah

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Siswa

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

•Tes Praktek• Projek• Portofolio

Observasi Penilaian diri Penilaian antar

peserta didik

Jurnal

Tes Tulis Tes Lisan Penugasan

Ruang Lingkup Penilaian

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Dari gambar di atas hal yang harus dimuat dalam RPP adalah hal-hal

sebagai berikut:

1, Jenis penilaian;

Page 10: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

10

2, Teknik Penilaian;

3. Bentuk peniliaian;

4. Instrumen penilaian;

5. Kunci jawaban;

6. Rubrik penilaian.

Memuat unsur-unsur di atas dalm RPP dapat doformat melalui

kolom berikut ini:

Indiktor Jenis

Penilaian Teknik

Penilain Bentuk Penilian

Instrumen Penilain

Kunci Jwabn/ Rubrik

Penilian

Terlampir Terlampir

Dst

Petunjuk pengisian kolom di atas:

1. Muatlah semua indiktor dalam satu pertemuan !

2. Perhatikn ranah kta kerja indikator (apakah ranah sikap,pengetahuan,

atau keterampilan)

3. Ranah kata kerja indikator dijadikan jenis penilaian.

4. Berangkat dari jenis penialian melahirkan bentuk penilaian, apakah tes,

non tes, Penugasan atau pengamatan.

5. Berangkat dari teknik penilaian, lahir bentuk penilian, bentuk soal,

lembar pengamatan, lembar penugasan.

6. Berangkat dari bentuk penilaian melahirkan instrumen penilaian, yakni:

teks soal, lembar pengamatan, dan lembar penugasan.

7. Berangkat dari instrumen penilaian melahirkan kunci jawaban dan/

atau rubrik.

8. Biasanya karena kolom sempit sehingga sulit memuat instrumen

penilaian, kunci jawaban dan rubrik disebutkan terlmpir.

Page 11: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

11

III. Penutup

Setelah mengdakan bahsan dapat disimpulkan bahwa:mellui penulisan

artikel ini diyakini bahwa guru kelas MI dapat menyusun RPP

berbasis kurikulum 2013”.

Page 12: kompetensi guru dalam menyusun rpp tematik berbasis kurikulum

http://bdkmedan.kemenag.go.id

03/11/2014

12

DAFTAR PUSTAKA

Peraturn Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 tentang Perubahan Perturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasionl Pendidikn.

Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013, tentang Standar

Kompetensi Lulusan. Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Struktur Kurikulum,

Silabus dan Panduan kurikulum 2014 Makalah dan Softwer TOT Kurikulum 2013 di Lingkungan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagman Blitbang Agama dan Diklat Kementerian Agama RI.

Forgarty,R,1991, Constructing Knowledge Together Classroom as Center of

Inquiry and Literacy, Portsmonth, NH: Heineman. Forgarty, Robin,1991, How to Integrate the Curricula, Illinois: Skyligt

Publishing Inc. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 81 A Tahun 2013 Mardianto, 2011, Pembelajaran Tematik, Medan, Perdana Publishing. Abdul Majid, 2014, Pembelajaran Tematik Terpadu, Bandung, PT Remaja

Rosda Karya