Kode Konverter Klompok 1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    1/15

    MAKALAH ELEKTRONIKA

    SIFAT OPTIK BAHAN

    Disusun Oleh :

    Kelompok 8

    Maa Au Aulia !"#$#%%%&"

    '(R(SAN TEKNIK FISIKAFAK(LTAS TEKNOLO)I IND(STRI

    INSTIT(T TEKNOLO)I SEP(L(H NOPEMBERS(RABA*A

    !%#&

    KATA PEN)ANTAR

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    2/15

    1

    Alhamdulillah. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

    telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga makalah Elektronika

    dengan judul +Si,a- Op-ik Bahan.ini dapat terselesaikan dengan baik.Maksud dan tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk Memahami

    berbagai sifat opti dari suatu bahan.Penulis menyadari bah!a dalam penyusunan makalah ini, tidak lepas dari

    dukungan berbagai pihak. "leh karena itu pada kesempatan ini penulis

    menguapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan

    masukan dan saran demi terselesaikannya makalah ini.Penulis menyadari sepenuhnya bah!a dalam pembuatan makalah ini masih

    banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis.

    "leh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaa sangat diharapkan

    demi kesempurnaan makalah ini. #emikian kata pengantar ini penulis buat, semogadapat bermanfaat. $hususnya bagi penulis dan pembaa pada umumnya.

    %urabaya, &' April '(&)

    Penulis

    BAB #

    PENDAH(L(AN

    #/#La-a0 Belakan1

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    3/15

    1

    Pada era modern saat ini, dunia elektronika sudah banyak beralih dari sistem

    analog ke sistem digital. #alam pengoperasian sistem digital menggunakan kode

    bilangan biner yang terdiri dari angka biner *&+ me!akili biner tinggi dan angka

    biner *(+ me!akili biner rendah. #idalam sistem digital juga menggunakan

    berbagai konersi kode maupun adder untuk pengoperasiannya dimanapengkonersian ini dilakukan dengan tujuan mempermudah pembaaan oleh

    sistem dalam melakukan fungsi yang dikehendaki.al tersebutlah yang melatarbelakangi pembuatan makalah ini. "leh karena

    itu, memahami berbagai konersi kode maupun adder sangat diperlukan didalam

    pengoperasian sistem digital, karena mempunyai manfaat besar didalam

    pengaplikasian kehidupan sehari-hari.

    #/!Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah yang terdapat didalam makalah %istem ini adalah &. Apa sajakah jenis konersi kode pada sistem digital /'. 0agaimana sistem konerter kode pada sistem digital /1. Apakah yang dimaksud dengan adder /

    #/$Tu2uanTujuan yang terdapat didalam penyusunan makalah antara lain

    &. Memahami berbagai sistem konerter kode pada sistem digital'. Memahami maam-maam Adder dan ara kerjanya didalam gerbang logika

    #/"Sis-ema-ika MakalahPenyusunan makalah Elektronika dengan judul %istem $onerter 2ode 3

    Adder terdiri dari 4 bab.0ab & Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, rumusan

    masalah, Tujuan pembuatan makalah, serta sistematika penyusunan makalah.

    0ab ' berisi dasar teori penunjang, 0ab 1 berisi tentang Pembahasan dan ontoh

    soal, sedangkan 0ab 4 Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran.

    BAB II

    DASAR TEORI

    !/#SISTEM KON3ERTER KODE

    %istem konerter kode merupakan proses konersi dari beberapa kode,

    diantaranya adalah BCD (Binary Coded Decimal), Excess-3 code, Grey Code,

    !/#/# Ko4e B5D 6Bina0 5o4e4 De7imal

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    4/15

    1

    $ode 02# 50inary 2oded #eimal6 adalah sistem pengkodean bilangan

    desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa, hanya saja dalam

    proses konersi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonersi satu per satu, bukan

    seara keseluruhan seperti konersi bilangan desimal ke biner biasa. $ode 02#

    terdiri dari 4 kode yaitu 7, 4, ', &. #alam sistem kode 02# terdapat 8 buah kodeyang tidak dapat digunakan 5inalid ode6, diantaranya adalah

    &(&( &(&& &&(( &&(& &&&( &&&&

    Ta9el !/#$onersi #esimal ke 02#

    De7imal B5D 68 " ! #

    ( ((((

    & (((&

    ' ((&(

    1 ((&&4 (&((

    ) (&(&

    8 (&&(

    9 (&&&

    7 &(((

    : &((&

    &5&(6 95&(6 (5&(6

    (((&5'6 (&&&5'6 ((((5'6 *dari desimal ke biner+

    $arena hasil yang diinginkan adalah bilangan 02#, maka basis bilangannya

    tinggal ditulis sebagai berikut

    &5&(6 95&(6 (5&(6

    (((&502#6 (&&&502#6 ((((502#6

    maka, nilai 02# dari &9((10) adalah (((& (&&& (((((BCD).

    #engan demikian, kode 02# menyatakan setiap digit bilangan desimal

    dengan bilangan biner 4 bit .

    Pe09an4in1an An-a0a Ko4e B5D 4an Ko4e Bine0 Lan1sun1

    Pada kode biner langsung, mengkodekan lengkap seluruh bilangan desimal dan

    dinyatakan dalam biner sedangkan kode 02#, mengubah tiap-tiap digit desimalmenjadi biner seara satu per satu.

    2

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    5/15

    1

    &19&( ; &(((&((&' 5biner6

    &19&( ; (((& ((&& (&&& 502#6

    02# digunakan dalam mesin-mesin digital apabila yang diberikan sebagai

    input atau di-display sebagai output adalah informasi digital. 2ontoh aplikasimenggunakan 02# adalah nalid 2ode6. "leh karena itu, untuk

    menghindari hasil >nalid 2ode hasil harus dikoner dngan menambah kode 8

    5(&&(6.

    !/#/$ Ko4e E;7essnalid

    2ode6, diantaranya

    3

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    6/15

    1

    (((( ((& ((&( &&(& &&&( &&&&

    Mengubah bilangan desimal kedalam kode E?ess-1.

    '5&(6 ((&(502#6

    15&(6

    )5&(6 (&(&5@%-16

    Ta9el !/!Tabel konersi kode E?ess-1

    Desimal B5D E;7ess

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    7/15

    1

    8 (&&( (&(&

    9 (&&& (&((

    7 &((( &&((

    : &((& &&(&

    &( &(&( &&&&

    && &(&& &&&(

    &' &&(( &(&(&1 &&(& &(&&

    &4 &&&( &((&

    &) &&&& &(((

    $onersi 0iner 2ode kedalam rey 2ode.

    #$6#% desimal

    +++

    # # % # 5biner6 >nalid 2ode

    # % # # 5kode rey6

    >nalid kode pada kode biner terjadi hanya sesaat, tetapi dapat menyebabkan

    kesalahan operasi dari elemen-elemen yang sedang diontrol oleh bit-bit. %ehingga

    dengan mengkonersikan kekode 0iner dapat meniadakan >nalid 2ode, karena

    hanya terjadi satu perubahan bit per transisi dan diantara bit-bit tidak terjadi

    perpeahan.

    $ode ray sering digunakan dalam kode biner, dapat memberikan hasil yang

    salah atau meragukan dalam transisi-transisi dimana berubah lebih dari satu kode

    bit. al ini Tergantung kepada alat atau rangkaian yang menghasilkan bit, mungkin

    ada perbedaan berarti 5signifikan6 dalam !aktu-!aktu transisi dari bit-bit yang

    berbeda. Apabila demikian halnya, maka transisi ini dapat menghasilkan satu atau

    lebih keadaan-keadaan intermediate.

    $onersi rey 2ode kedalam 0iner 2ode.

    % % # # 5rey 2ode6

    # % # % 50iner 2ode6

    !/#/& Ko4e AS5IIMasing-masing kode A%2>> 0EC>%> 9 bit 5'9;&'7 kombinasi6 dan beberapa yang 7

    bit. pola kode A%2>> diranang demi kemudahan manipulasi data A%2>>. Dntuk

    ontohnya, digit ( sampai : direpresentasikan sebagai A%2>> 1( sBd 1:. al ini

    menjadi sangat mudah untuk mengkonersi A%2>> ini menjadi bilangan desimal atau

    biner dengan membuang angka 1 didepannya. Atau dengan hanya mengambil 4-bit

    5

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    8/15

    1

    %0 saja pada model biner-nya. =uga perhatikan hubungan antara huruf besar dan

    huruf keil. Yakni dengan yang di-representasi-kan huruf *A+ sBd *F+ pada 4& sBd )A

    dan dengan huruf keilnya, yakni 8& sBs 9A. Menyimak kode binernya, yang

    membedakan antara huruf *A+ dan *a+ adalah bit ke-). %ehingga dengan demikian

    menjadi semakin mudahnya kita untuk mengubah Dpperase ataupun o!erasedari huruf-huruf tersebut.

    !/!ADDER

    Adder merupakan rangkainAD5Arithmeti and ogi Dnit6 yang digunakan untuk

    menjumlahkan bilangan 5rangkaian kombinasional aritmatika6.

    Ada 1 jenis Adder, yaitu

    &. Cangkaian adder yang hanya menjumlahkan dua bit 5alf Adder6,'. Cangkaian adder yang hanya menjumlahkan tiga bit 5Gull Adder6,1. Cangkaian adder yang menjumlahkan banyak bit 5Paralel Adder6.

    !/!/# HALF ADDERalf Adder merupakan rangkaian elektronik yang bekerja melakukan

    perhitungan penjumlahan dari dua buah bilangan binary, yang masing-masing terdiri

    dari satu bit. Cangkaian ini terdiri '>B'", salah satu outputnya dipakai sebagai tempat

    nilai pindahan dan yang lain sebagai hasil dari penjumlahan. alf adder disusun daribeberapa >2 94((5NAN#6 dan satu >2 94(75AN#6.

    "utputan alf Adder terdiri dari 2arry dan %um. #alam menghitung arry

    digunakan sebuah gerbang AN#, sedangkan %um menngunakan gerbang "C. %kema rangkaian AG A##EC

    6

    http://blograkata.blogspot.com/2012/02/pengertian-alu.htmlhttp://blograkata.blogspot.com/2012/02/pengertian-alu.html
  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    9/15

    1

    )am9a0 !/#%kema rangkaian AG A##EC

    #iagram AG A##EC

    )am9a0 !/!#iagram AG A##EC

    Ta9el !/#kebenaran AG A##EC

    #ari tabel diatas, terlihat bah!a nilai logika dari Sum sama dengan nilai logika dari

    7

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    10/15

    1

    gerbang @"C, sedangkan nilai logika 2y sama dengan nilai dari gerbang logika

    AN#.

    !/!/! F(LL ADDER

    GD A##EC adalah rangkaian penjumlahan bilangan biner yang lebih dari

    satu bit. Cangkaian ini memiliki 1>B'". Gull adder tersusun dari dua rangkaian half

    adder dan sebuah gerbang "C.

    %ebuah Full Adder menjumlahkan dua bilangan yang telah dikonersikan

    menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit pada posisi yang sama saling

    dijumlahkan. Full Addermenjumlahkan dua bit input ditambah dengan nilai Carry-Ou

    dari penjumlahan bit sebelumnya. "utput dari Gull Adder adalah hasil penjumlahan

    5Sum6 dan bit kelebihannya 5carry-ou6.

    Penjumahan full adder pada prinsipnya menggunakan dua buah half adder

    dan sebuah gerbang "C. alf adder pertama merupakan penjumlahan A dan 0 .

    %elanjutnya nilai %DM dari half adder pertama diproses pada half adder kedua

    dengan input satu lagi yaitu 2. Nilai half adder kedua itulah yang menjadi %DM

    selanjutnya. 2arry pada half adder pertama diproses pada gerbang "C.

    %kema rangkaian GD A##EC

    )am9a0 !/$%kema rangkaian Gull Adder

    #iagram Gull Adder

    8

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    11/15

    1

    )am9a0 !/"#iagram GD A##EC

    Ta9el !/!Tabel kebenaran GD A##EC

    !/!/$ PARALEL ADDER

    Paralel Adder adalah rangkaian Gull Adder yang disusun seara paralel dan

    berfungsi untuk menjumlahkan bilangan biner berapa pun bitnya, tergantung jumlah

    Gul Adder yang diparalelkan.

    9

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    12/15

    1

    )am9a0 !/&Cangkaian GD A##EC

    BAB III

    5ONTOH SOAL = PEMBAHASAN

    $/# Ope0asi Pen2umlahan 6B5D

    Perhitungan untuk angka 1 dan 8

    jadi sesuai posisi yg telah dikonersi bil 19 pada register @

    1 . 9 . untuk 1 ; @7 @4 @' @&

    ((&& (&&& ( ( & &

    jadi sesuai posisi yg telah dikonersi bil 8: pada register Y

    8 . : . untuk 8 ; Y7 Y4 Y' Y&

    1

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    13/15

    1

    (&&( &((& ( & & (

    2( %7 %4 %' %&

    & ( ( ( ( arry ; & sum ; (

    5on-oh Pen2umlahan B5D 6'umlah le9ih 4a0i >

    & %#%# 502#6

    8 #%%% 502#6

    #$ ##%# 5>nalid 2ode6

    ? %##% 5ditambahkan 86

    %%%# %%## 502# &16

    5on-oh soal kon@e0si ko4e AS5II

    &. $ode A%2>> untuk karakter 2 adalah &((((&&, memiliki jumlah & bit ganjil yaitu 1buah. $arena digunakan metode parytas genap, maka bit paritas yangditambahkan adalah &, sehingga kodenya menjadi

    ##%%%%## dimana# ; bit parytas genap

    '. akukan Pengurangan e? ):G H '07=a!ab

    ):G -;- &) H 7 ; 9

    - '07 -;- ')5:I&86 H && ; &45Eh6

    11

  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    14/15

    1

    'E9 -;- 45)-&6 H ' ; '

    BAB I3

    PEN(T(P

    "/# KESIMP(LAN

    %istem konerter kode merupakan proses konersi dari beberapa kode,

    diantaranya adalah BCD (Binary Coded Decimal), Excess-3 code, Grey Code,ASC!!

    Code" %edangkan Adder adalah rangkain AD 5Arithmeti and ogi Dnit6 yang

    digunakan untuk menjumlahkan bilangan 5rangkaian kombinasional aritmatika6 yang

    terdiri dari alf Adder, Gull Adder, dan Paralel adder. $onersi kode maupun Adder

    sangat erat hubungannya dengan sistem digital, sehingga mempunyai peran penting

    dalam pengoperasian sistem digital.

    "/!SARAN

    1

    http://blograkata.blogspot.com/2012/02/pengertian-alu.htmlhttp://blograkata.blogspot.com/2012/02/pengertian-alu.html
  • 7/24/2019 Kode Konverter Klompok 1

    15/15

    1

    %aran yang bisa diberikan penulis adalah sebaiknya diadakan perobaan seara

    langsung tentang sistem konerter kode dan adder. %ehingga dapat mempermudah

    pembaa dalam memahami isi makalah.

    13