13
STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PRODUK; PELUANG DAN ANCAMAN PRODUK AGRIBISNIS Abida Muttaqiena M. Khamim Setiawan Teguh Risdiansyah Supriyanto Arie Faisal Andre Pradita Irfan Kristiyanto Aji Wahyu H. Dwi Hendi Jayanto Liris Nurrahmi Sa’adillah Fitri F.

Presentasi Klompok 5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi Klompok 5

STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PRODUK; PELUANG DAN

ANCAMAN PRODUK AGRIBISNIS

Abida MuttaqienaM. Khamim SetiawanTeguh RisdiansyahSupriyantoArie Faisal

Andre PraditaIrfan

KristiyantoAji Wahyu H.

Dwi Hendi Jayanto

Liris NurrahmiSa’adillah Fitri

F.

Page 2: Presentasi Klompok 5

PENDAHULUAN

PRODUK AGRIBISNIS

Keamanan pangan, keamanan bagi

manusia, hewan, tumbuhan & lingkungan

Standarisasi mutu dan sertifikasi

produk

SPS

HACCP

Dan lain sebagainya

REGULASI DITETAPKAN OLEH MASING-MASING NEGARA BERDASAR KESEPAKATAN

INTERNASIONAL

Page 3: Presentasi Klompok 5

PELUANG SSP

KEPERCAYAAN KONSUMEN

MENGIKUTI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

MEMENUHI TUNTUTAN KONSUMEN

PENINGKATAN NILAI PRODUK

MEMBERIKAN INFORMASI YANG AKURAT

Page 4: Presentasi Klompok 5

ANCAMAN SSPANCAMAN SSPBAGIBAGI

AGRIBISNIS AGRIBISNIS INDONESIAINDONESIA

Page 5: Presentasi Klompok 5

SUBSISTEM UPSTREAM

Industri penghasil sarana/prasarana Industri penghasil sarana/prasarana belum mampu memberikan teknologi belum mampu memberikan teknologi yang mudah diadopsi petani dengan yang mudah diadopsi petani dengan harga terjangkau harga terjangkau

Pengembangan teknologi pertanian Pengembangan teknologi pertanian belum terintegrasi dengan baik belum terintegrasi dengan baik

Page 6: Presentasi Klompok 5

SUBSISTEM ON FARM

Produktivitas rendahProduktivitas rendah

Rendahnya efisiensi dan Rendahnya efisiensi dan efektivitas sektor pertanianefektivitas sektor pertanian

Harga per satuan produk menjadi tinggiHarga per satuan produk menjadi tinggi

Page 7: Presentasi Klompok 5

SUBSISTEM PENGOLAHAN

Peningkatan nilai tambah produk Peningkatan nilai tambah produk agribisnis belum optimalagribisnis belum optimal

Kendala manajemen pengelola, Kendala manajemen pengelola, teknologi, dan modalteknologi, dan modal

Page 8: Presentasi Klompok 5

SUBSISTEM PEMASARAN

Belum mampu Belum mampu menerapkan bauran menerapkan bauran pemasaran dengan pemasaran dengan

baikbaikHarga relatif lebih

mahal

Kualitas tidak terkontrol

Promosi produk unggulan masih

kurang dilakukan

Rantai distribusi panjang

Page 9: Presentasi Klompok 5

PETANI

Belum berorientasi bisnis

Belum sadar mutu

PENGUSAHA

Kurang menguasai manajemen mutu produk

Tidak memihak petani

PEMERINTAH

Program tidak sesuai dg kebutuhan petani

Penyebaran informasi kurang akurat

Page 10: Presentasi Klompok 5

SUBSISTEM KELEMBAGAAN & PENUNJANG

Dukungan Dukungan kelembagaankelembagaan

Perwakilan RI di Luar Negeri

•Pameran

•Pertemuan bisnis

•Lembaga khusus

•Lembaga pelatihan

•Pusat pelayanan & informasi

Lembaga Pembiayaan

Departemen Perindustrian dan

Perdagangan

Page 11: Presentasi Klompok 5

KESIMPULAN

Kelemahan- kelemahan dari semua Kelemahan- kelemahan dari semua subsistem agribisnis di Indonesiasubsistem agribisnis di Indonesia

Indonesia belum siap menghadapi Indonesia belum siap menghadapi tuntutan konsumen & persaingan tuntutan konsumen & persaingan

dunia yang kurang memihak dunia yang kurang memihak negara berkembang negara berkembang

BANYAK PRODUK EKSPOR INDONESIA DITOLAK

Page 12: Presentasi Klompok 5

STANDARISASI DI BERBAGAI NEGARA

Importation and Clearance of Fresh Fruit Importation and Clearance of Fresh Fruit to New Zealandto New Zealand

Japanese Agricultural Standards (JAS)Japanese Agricultural Standards (JAS)

Australian Quarantine and Inspection Australian Quarantine and Inspection SystemSystem

Hazard Analysis and Critical Control Hazard Analysis and Critical Control PointsPoints

Page 13: Presentasi Klompok 5

SEKIANSEKIANDANDAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH