34
Kista dan tumor rongga mulut Liuk Irawati 208.121.0002

Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gfdjfju

Citation preview

Page 1: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Kista dan tumor rongga mulut

Liuk Irawati208.121.0002

Page 2: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

KistaDefinisi• Kista adalah suatu kantong tertutup, berdinding

membran yang berlapis epitel dan berisi cairan/semicairan, tumbuh tidak normal di dalam rongga suatu organ.

Etiologi 1. Proses radang/infeksi.2. Trauma.3. Gangguan Pertumbuhan4. Obstruksi/retensi kelenjar liur.

Page 3: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

GAMBARAN KLINIS

1. PEMBENGKAKAN2. TERABA ADA KREPITASI3. BERBATAS JELAS

GAMBARAN RONTGENOLOGISRADIOLUSEN DG BATAS RADIOPAQ

Page 4: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Klasifikasi kistaRobinson Archer (1952)I. Menurut Perkembangan A). Berasal dari gigi (odontogen) 1. Periodontal (dento periosteal, dento alveolar, dento root) a. Kista Periapikal b. Kista Lateral c. Kista Residual 2. Dentigerous (follicular) a. Kista Odontoma. b. Kista Erupsi c. Odontogenik Keratokista d. Calcifying Odontogenik kista.

Page 5: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

B). Bukan Berasal dari Gigi (non odontogen) 1. Fissural. a. Kista Nasoalveolar b. Kista Median. c. Kista Nasopalatina d. Kista Globulo Maxillary. 2. Kista Tipe Cleft Branchial. a. Kista Dermoid dan Epidermoid b. Kista Cleft Branchial c. Kista Ductus Thyroglossal.II.Retensi A. Mucocele. B. Ranula.

Page 6: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

KISTA ODONTOGEN• Kista odontogenik adalah kista yang berasal dari

sisa-sisa epitelium pembentuk gigi (epitelium odontogenik).

KISTA NON ODONTOGEN• Terjadi pada garis pertemuan tulang rahang

(RA/RB) karena adanya pertumbuhan tulang dimana garis fusi tersebut terperangkap sisa sisa epitel yang karena adanya rangsangan kronik dapat berpoliferasi dan tumbuh menjadi kista.

Page 7: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

ERUPTION CYST

Ø Letak superficial dan spesifik pada gigi yang akan erupsi

Ø Tonjolan yang menutup mukosa.Ø Lunak, warna kebiruan, licin, berfluktuasi Ø Mukosa bisa pecah spontan sehingga

sebagian crown gigi kelihatan.

Page 8: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Ø Terapi :Tu/ : mengeluarkan lapisan Epitel yang merupakan

dinding kista yang menghalangi erupsi gigi prinsip hampir sama dengan “Marsupialisasi”• Merupakan Kista Dentigerous yang terjadi pada

jaringan lunak.• Tanpa rasa nyeri, kecuali terinfeksi• Patogenesis: Jaringan Fibrosa yang sangat padat.• Transluminasi : Dapat membantu bedakan dengan

Hematoma Erupsi.

Page 9: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

PERIODONTAL CYSTKantong yang tertutup berdinding epitheliumØ Terbentuk di periodontal membran sekitarnyaØ Biasa di apeks gigi, tetapi bisa disepanjang sisi akar gigi Ø Asal : selubung hertwig/dental lamina dan dirangsang oleh

proses radang/ faktor sejenis yang mengawali radang .Ø >maksila, > anterior.Ø Rontgen dan histologis : Dinding epitelium squamosa kompleks dengan kapsul jaringan ikat Isi cairan steril, kadang ada infeksi --> nanah, cairan sero purulent,

bahan ½ padat/padat. Kadang-kadang epitel kolumner.

Page 10: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

KISTA RADIKULAR

Timbul dari sisa-sisa epitel pada ligamentum periodontal sebagai awal keradangan

Umur 20-30 tahunLaki-laki >> perempuan *Abaikan Gigi, *

TraumaMax >> Mand. >> gigi anterior

Page 11: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Klinis l Tanpa gejala temu saat rontgen fotol Ada nyeri walau tanpa infeksiRontgen : radiolucent bulat/ovoid dikelilingi

oleh tepi radiopak sempit yang meluas dari lamina dura gigi.

Patogenesis : Fase pemulai Fase pembentukan kista Fase pembesaran.

Page 12: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

KISTA PERIAPIKAL = KISTA RADIKULER

Timbul dari sisa-sisa epitel pada ligamentum periodontal sebagai awal keradangan

Umur 20-30 tahunLaki-laki >> perempuan *Abaikan Gigi, * TraumaMax >> Mand. >> gigi anterior

Page 13: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Klinis :- Tanpa gejala temu saat rontgen foto- Ada nyeri walau tanpa infeksiRontgen : RADIOLUCENT BULAT/OVOID DIKELILINGI

OLEH TEPI RADIOPAK SEMPIT YANG MELUAS DARI LAMINA DURA GIGI.

Patogenesis : Fase pemulai Fase pembentukan kista Fase pembesaran.

Page 14: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

DENTAL GRANULOMA

• Sebagai akibat adanya inflamasi jaringan pulpa kearah apikal.

• Klinis :Tidak sakit, kecuali perkusi --> sedikitsakit. Umum. Non vital, tetapi test vitalitas --> sedikit reaksi.

• Rontgen :Radiolusen, Batas jelas, Ukuran bermacam macam

Page 15: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

KISTA RESIDUAL

• Sebenarnya :• Kista Odontogen (K.Radikuler? K.dentigerous)

yang pada pengambilan gigi penyebab tidak ikut terambil.

• Kista yang tertinggal terus tumbuh à besar• Terapi : Enukliasi : hati-hati tidak boleh tersisa

OK bisa Berubah Ameloblastoma

Page 16: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

MUKOKEL

Tempat : bibir bawah 90%Klinis : P’bengkak tanpa nyeri, sering kambuh• Terjadi beberapa hari, bulan bahkan tahun• P’bengkak bulat/ovoid & licin• Superficial , warna biru , berfluktuasi• Dalam, warna normal, > kenyal

Page 17: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

• Patogenesis : • Obstruksi ductus gland. Saliva me/kan dilatasi

di proksimal obstruksi, dengan pembentukan suatu kista retensi yang dilap’ epitel.

• Terapi : eksisi bedah• Klinis : bisa juga : mukosa bukal dan

permukaan ventral lidah Rentan terhadap trauma , bisa pecah spontan.

Page 18: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

RANULA• M’gbr mukokel yang timbul didasar mulut biasa

unilateral• Me/kan p’bengkakan biru translusen mirip perut

kodok--> RANULA• Klasifikasi :• Superfisial/Plunging • --> retensi/extravasasi yang m’serta trauma pada

satu sisi /> ekskretorius gland. Saliva sub lingualis • --> Tdk punya lapisan epitel

Page 19: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Mukokel

Page 20: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

DIAGNOSA

1. History (riwayat penyakit)2. Pemeriksaan klinis3. Punksi (aspirasi biopsi)4. X-ray (rontgen foto)5. Pemeriksaan histopatologi (hpa)

Page 21: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

PERAWATAN 1. Enukleasi (in toto) --> dinding diangkat .2. Marsupialisasi (operasi partsch) --> buat

jendela menghubungkan kantong kista dengan dunia luar

3. Kombinasi marsupialisasi disusul enukleasi.

Page 22: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

PERBEDAAN ABSES DAN KISTA RONGGA MULUT

Kista Abses

Radiologi : Berbentuk membulat atau oval

unilokuler atau multilokuler

Bentuknya tidak beraturan

berbatas jelas radiolusen Tidak berbatas jelas

Margin : terdapat peripheral

cortication (radio-opaque margin)

Margin : tidak terdapat peripheral

cortication (radio-opaque margin

Tanda klinis : Asymtomatic (kecuali pada kista

yang beradang/terinfeksi)

Terdapat symtom (terasa sakit)

Berkembang dalam waktu yang

lama

Berkembang dalam waktu yang

singkat

Page 23: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Tumor rongga mulut• Tumor rongga mulut adalah suatu

pertumbuhan jaringan abnormal yang terjadi pada rongga mulut.

Pertumbuan Tumor

ganas (maligna)

jinak (benigna)

Page 24: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Tumor ganas rongga mulutKarsinoma sel skuamosa • adalah jenis keganasan yang paling sering

terjadi dalam rongga mulut, meliputi 95% dari seluruh kasus keganasan rongga mulut.

• Pada stadium dini tidak terasa sakit dan tampak sebagai lesi ulserasi, fisur, atau keratosis yang dapat diketahui dengan palpasi.

Page 25: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Karsinoma sel skuamosa

Page 26: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

• Adenokarsinoma merupakan tumor ganas yang biasanya terdapat pada kelenjar saliva minor palatum dan cenderung menginvasi ke pembuluh limfe dan berinfiltrasi ke sumsum tulang sekitarnya.

• Fibrosarkoma adalah tumor ganas yang berasal dari jaringan ikat yang dapat timbul dari periosteum atau jaringan lunak.

Page 27: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Diagnosis

Pada pemeriksaan klinis mulut jika tampak:• lesi putih,• hiperkeratosis atau • ulkus dan fisura yang menetap selama dua

minggu atau lebih, maka harus dilakukan biopsi untuk melihat ada

tidaknya perubahan ke arah keganasan.

Page 28: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan pasien tumor ganas rongga mulut dilakukan dengan:

• operasi, • radiasi, • kemoterapi, atau kombinasi dua atau

ketiganya, tergantung dari jenis tumor dan durasinya.

Page 29: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Tumor jinak rongga mulut

Karakteristik :• tumbuh secara lambat, setelah mencapai

ukuran tertentu menetap dan tidak berkembang lagi.

• Tumor ini tumbuh mendesak sel-sel normal tetapi tidak menginvasi dan tidak bermetastasis,

Page 30: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Etiologi

• Faktor internal, yaitu faktor yang berhubungan dengan herediter dan faktor-faktor pertumbuhan, misalnya gangguan hormonal dan metabolisme.

• Faktor eksternal, misalnya trauma kronis, iritasi termal kronis (panas/dingin), kebiasaan buruk yang kronis, dan obat-obatan.

Page 31: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Klasifikasi berdasar asal sel

Page 32: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Tumor jinak

dari sel epitel

dari sel jaringan ikat

papiloma, adenoma, dan adenoma plemorfik

fibroma, epulis, osteoma, hemangioma, dan lipoma.

dari jaringan otot

Leiomyoma, Granular cell myoblastoma

dari jaringan syaraf

Traumatic neuroma, Neurofibroma, Pigmented

ameloblastoma

dari kelenjar ludah

Pleomorphic adenoma, Papillary cystadenoma

lymphomatosum, Lympomatoid adenoma

odontogenicEnameloma,

Ameloblastoma/Adamantinoma

Page 33: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Epulis

Hemangioma

Page 34: Kista Dan Tumor Rongga Mulut

Terimakasih