Upload
hari-satiman
View
278
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Booklet Pentas Seni SMP Katolik Santa Clara Surabaya pada 30 Januari 2016 serta para sponsorship di dalamnya. Terima kasih untuk semua pihak yang telah terlibat dan mendukung pentas aneka talenta siswa siswi Santa Clara.
Citation preview
‘Kemilau 1001
Bintang’ membuka cakrawala
pemahaman kita bahwa sekecil
apapun perbuatan, baik yang kita
berikan ke sesama kita, merupakan
kemilau bintang yang menghiasi
dunia.
1. Yayasan Puspita
Kencana
2. Para Suster
Misionaris Claris
3. Komite Sekolah
SMP Katolik Santa
Clara
4. Vincent Maestro
5. Orangtua/Wali Murid
6. Pengelola Graha ITS
Surabaya
7. Bapak Lambertus
Suwiryo
8. Ibu Indahwati Tjokro
9. Bapak Ruli Perdana
10. Michael Flower
Design
11. Alumni SMP Katolik
Santa Clara
12. Bapak Ibu Pembina
Ekstrakurikuler
dan segenap pihak yang
telah mendukung terse-
lenggaranya Pentas Seni
ini.
Tuhan Memberkati
Kita Semua
B ERSYUKURLAH pada Tuhan sebab Ia baik
kekal abadi kasih setiaNya. Engkau telah
menciptakan kita dan mempersatukan kita
sebagai keluarga Santa Clara. Pantaslah kita
bersyukur kepada Tuhan atas kasih setiaNya yang
begitu besar, sehingga kita bisa berkumpul, bersyukur
dan bergembira dalam pentas seni SMP Katolik Santa
Clara Surabaya.
Pentas Seni kali ini bertema „Kemilau 1001
Bintang‟. Santa Clara merupakan bintang kita, yang
selalu memberi petunjuk kepada kita dalam keadaan
apapun. Dengan tema „Kemilau 1001 Bintang‟, kita keluarga
besar sekolah Santa Clara ingin menjadi bintang meski ter-
angnya kecil tapi terus bersinar di manapun berada. Bersinar
dalam keluarga, bersinar di sekolah dan bersinar di masyarakat.
Jika belum bisa menjadi bintang, jangan menjadi
matahari, setia dalam hal kecil, akan setia dalam hal besar.
Semoga dengan kebersamaan sebagai keluarga Santa
Clara, kita semakin berani memberikan diri dalam karya Tuhan.
Semakin peduli satu sama lain dan tidak membeda–bedakan
karena di hadapan Tuhan, kita semua sama.
Pada kesempatan berharga ini, kami mengucapkan ba
nyak terima kasih kepada seluruh panitia dan pengisi acara,
para Bapak/Ibu mitra kerja sekolah Santa Clara, siswa-siswi,
Bapak/Ibu orang tua murid, para alumnus serta donator yang
telah ikut berpartisipasi dengan sukacita, menyumbangkan
tenaga, pikiran dan dana.
Semoga Tuhan membalas segala kebaikan dan kemura-
han hati Anda, dengan berkat yang melimpah. Semoga „Lux Est
Vita‟, tetap bernyala di sanubari setiap putra dan putri Santa
Clara, dalam mengarungi samdera kehidupan ini.
Selamat dan sukses selalu. Tuhan memberkati. (*)
“Pergilah dalam damai; engkau telah mengikuti jalan yang
benar; pergilah dengan penuh keyakinan, sebab Pencipta-
mu telah menguduskanmu, telah memeliharamu terus-
menerus, dan telah mengasihimu dengan segala kelembu-
tan bagaikan seorang ibu terhadap anaknya. Oh Tuhan,
terberkatilah Engkaukarena telah menciptakanaku.”
Santa Clara
Sr Benedicta Suhananti MC SPd MPd
Kepala Sekolah
Sa
mb
uta
n
K ELUARGA besar sekolah Santa Clara,
khususnya unit SMP Katolik Santa Clara
yang terkasih, peristiwa pentas seni yang
terjadi dua tahun sekali ini, pasti menjadi
kegiatan yang sangat dirindukan oleh siswa-siswi SMP
Katolik Santa Clara. Di momen seperti inilah, siswa-
siswa menampilkan bakat dan talenta yang Tuhan
berikan secara cuma-Cuma kepada mereka.
Apa yang menjadi persembahan mereka ini
tentunya terus dilatih melalui kegiatan ekstrakurikuler
yang diprogramkan oleh sekolah sebagai ajang untuk-
menumbuhkembangkan kemampuan serta talenta
para siswa yang dipersiapkan dalam sebuah iklim kerjasama dan
solidaritas antarkeluarga besar SMP Katolik Santa Clara.
Saya yakin bahwa melalui pentas seniini, baik peserta
maupun pelatih saling menghargai ide-ide, saling dialog,
memiliki kemampuan berinteraksi yang baik dan bekerjsama
dalam semangat kebebasan dan kepedulian demi suksesnya
acara ini. Dengan demikian di SMP Katolik Santa Clara para
siswa dibantu untukberkembang seimbang antara kognitif,
afeksi, sosial, profesional, etis dan spiritual.
Khusus bagi mitra pendidik SMP Katolik Santa Clara,
saya menghimbau semoga dengan tema pensi „Kemilau 1001
Bintang‟ ini, bukan sekadar sebuah tema yang keren, melainkan
sebuah tema yang membuat kita lebih menyadari bahwa terda-
pat kebinekaan pada masing-masing siswa di unit SMP Katolik
Santa Clara, baik secara psikologis, sosial, kultural maupun re-
Marilah kita menerima itu sebagai peluang dan anugerah
yang harus dihargai sebagai aset pendidikan. Jika ada siswa yang
sulit dalam belajar, yang tidak sesuai dengan harapan kita dalam
berbagai aspek, janganlah kita pandang sebagai beban, atau
hambatan melainkan sebagai siswa yang paling penting yang
seharusnya menjadi pusat perhatian dan keprihatinan sekolah,
mereka harus kita bantu untuk keluar dari kesulitan itu. De
ngan demikian kita ada di antara „Kemilau 1001 Bintang‟.
Khusus untuk para siswa, dengan menjadi siswa-siswi
sekolah Santa Clara, tentunya melekat erat cita-cita dan keingi-
nan Santa Clara pelindung sekolah, untuk menjadi terang dan
membawa orang lain menuju ke Terang.
Sa
mb
uta
n
Sr Maria Lordes Uran MC
Pengurus Sekolah
Santa Clara
Maka sangat pas jika pentas seni kali ini mengangkat
tema „Kemilau 1001 Bintang‟. Harapan yang terukir adalah agar
siswa-siswi SMP Katolik Santa Clara menjadi bintang yang ke-
milau yang senantiasa menyinari hidupnya sendiri maupun
hidupsesama di sekitarnya.
„Kemilau 1001 Bintang‟ membuka cakrawala pemahaman
kita bahwa sekecil apapun perbuatan, baik yang kita berikan ke
sama kita, merupakan kemilau bintang yang menghiasi dunia.
Maka janganlah bosan berbuat baik kepada sesama, jan-
ganlah malas memberikan yang terbaik kepada sesama, agar
pentas seni dengan tema „Kemilau 1001 Bintang‟ bukan seka-
dar tema malam ini ada dan besok hilang lenyap, tetapi tema
yang berkualitas, tema yang gemanya tetap bergaung, tema yang
selalu mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik kepada
sesama kita.
Tentunya pentas seni dapat terselenggara berkat kerja
keras banyak pihak, maka dalam kesempatan ini saya mengu-
capkan terima kasih kepada Sr Benedicta Suhananti, sebagai
Kepala Sekolah SMP Katolik Santa Clara dan semua panitia
yang telah bekerja keras, meluangkan waktu dan tenaga demi
suksesnya acara ini. Semoga pengorbanan ini menjadikan ke-
luarga besar SMP Katolik Santa Clara sebagai bintang-bintang
yang berkilau bagi semua orang.
Semoga kerja sama persiapan pentas seni ini, memampu-
kan kita untuk lebih belajar disiplin, tanggung jawab, dan santun
di masadatang. (*)
SELAMAT DAN SUKSES DALAM ACARA PENTAS
SENI SMP KATOLIK SANTA CLARA DENGAN
TEMA ‘KEMILAU 1001 BINTANG’.
SANTA CLARA DAN BEATA MARIA INES
MENDOAKAN KITA : TUHAN MEMBERKATI
KITA SEMUA. TERIMAKASIH.
E MPAT puluh tiga tahun sudah SMP Katolik Santa Clara
berkiprah dalam dunia pendidikan. Ungkapan syukur
dan terima kasih diwujudkan dalam bentuk Pentas Seni
dengan tema „Kemilau 1001 Bintang‟.
Demi lancarnya pentas seni, panitia mengadakan rang-
kaian lomba Pre-Pentas Seni, dengan tujuan untuk memberikan
wadah kreatifitas bagi siswa dan juga sebagai ajang audisi untuk
pengisi acara Pentas Seni.
Lomba Pre-Pentas Seni sendiri dimulai pada 10 Novem-
ber 2015, diawali dengan Lomba Menyanyi Solo. Diikuti oleh
17 orang peserta. Mereka melalui mekanisme undian menyanyi-
kan salah satu pilihan lagu, yaitu Tetap Dalam Jiwa, Go to the
Distance, Flashlight, dan Locked Away.
Juara I diraih Daisy Eka Cahyani dan juara II oleh Felicia
Ristanto. Para juara akan tampil sebagai pengisi acara dalam
Pentas Seni.
Kemudian, Lomba Vocal Group dimulai pada12 Novem-
ber 2015 dan diikuti oleh 3 grup. Beberapa lagu yang dinyanyi-
kan adalah Bahagia, Happy, Black Magic. Juara I diraih oleh Har-
moni dan layak tampil dalam Pentas Seni.
Lomba Band juga meramaikan rangkaian lomba di Pre-
pensi. Diikuti oleh 3 grup, yang masing-masing berasal dari Ke-
las VII, VIII, IX. Lomba Band dijuarai oleh Bombai dan juara II
adalah Blueband. Mereka akan tampil dalam Pentas Seni sebagai
pengisi acara.
Lomba Design juga turut mewarnai rangkaian lomba Pre
-Pensi. Di antaranya adalah desain dekorasi panggung, desain
kaus Sanclar, desain stiker Sanclar. Ketiga lomba ini diadakan
pada waktu yang sama, yaitu 11 November 2015.
foto
Desain dekorasi panggung bertemakan „Kemilaui 1001
Bintang‟ sementara itu desain kaus dan stiker Sanclar berte-
makan tentang SMP Katolik Santa Clara. Lomba desain de-
korasi panggung diikuti sebanyak 10 tim, dan tidak diperoleh
juara I.
Lomba desain kaus Sanclar diikuti oleh 3 orang dan ti-
dakdiperoleh juara I. Lomba desain stiker Sanclar diikuti oleh
15 orang dan juara I diraih oleh Bernadetta Elie.
Lomba Fashion Show yang diikuti oleh 38 orang dan-
menyisakan 20 orang yang melaju ke Babak Final. Babak Utama-
bertemakan Baju Kasual dan Final bertemakan Baju Glamour.
Lomba babak utama pada 13 November 2015 dan babak final
dilaksanakan bersamaan dengan Pentas Seni, 30 Januari 2016.
Lomba Lukis Tas Kertas diikuti oleh seluruh warga se-
kolah SMP Katolik Santa Clara, baik siswa, guru maupun kary-
awan. Lomba ini diadakan dengan tujuan menuangkan ekspresi
siswadan tas ini juga digunakan sebagai Goody Bag dalam
perayaanPentas Seni. Lomba Lukis Tas Kertas diadakan pada 7
Desember 2015. (*)
T IGA grup bank mengikuti lomba pre-pensi. Mereka
adalah Starlight, Blueband, dan Bombai. Ketiganya
menyanyikan lagu dari enam pilihan lagu yang
disodorkan.
Lagu 'When I See You Smile' dari Bad English menjadi
pilihan Starlight. Sayang sekali, grup ini tampil kurang maksimal.
Terliha masih belum sekompak dua pesaingnya.
"Tapi saya angkat jempol buat kalian. Baru Kelas 7 sudah
berani tampil. Masih ada waktu untuk berbenah sebelum mang-
gung," ujar Mas Ardiar, juri tamu dalam lomba band.
Grup band paling senior, Bombai membuktikan kualitas-
nya. Sang vokalis sempat turun panggung berinteraksi dengan
penonton. Ekspresi lagu 'Kuat Kita Bersinar' yang dipopulerkan
Superman is Dead diselesaikan dengan sangat baik.
"Sayangnya satu, suara vokalnya kurang jelas, kata-kata
belum terdengar jelas, tapi main musiknya luar biasa," kata Ba-
pak Benny Barkah saat menyampaikan komentar.
Dengan lagu yang sama, Blueband mencoba menyaingi
penampilan Bombai. Dewan juri menilai, penampilannya beda
tipis saja. "Mungkin karena kami agak gugup saja mainnya," tu-
tur Michael Christian, basis Blueband. (*)
SAYA cukup
mampu di
bidang musik,
jadilah saya
coba saya ikut
lomba band.
Namun, pe-
serta lain kok
hebat-hebat.
(Sean
Mahardika
Putra)
S EJUMLAH siswa berlatih balet
dengan antusias di ruang
ketrampilan sekolah. Mereka
yang terpilih ini berlatih sejak
ujian akhir semester (UAS) 2015 selesai,
dan berlanjut setelah libur semester dan
Natal.
Para pebalet ini membawakan
dua tarian dengan iringan lagu yang ber-
beda yaitu Flashlight yang dipopulerkan
oleh Jessie J dan The Beauty of The
Earth.
Mereka berkolaborasi dengan
lagu Flashlight yang dimainkan ansambel
musik dan pemenang juara 1 lomba
menyanyi solo yaitu Daisy Eka Cahyani.
Sedangkan balet dengan lagu The Beauty
of The Earth akan melakukan penampi-
lan bersama anggota ekstra Santa Clara
Choir (SCC).
Cathleen Jane dari Kelas 9 mem-
bantu mengajar balet untuk pensi kali ini.
Dia yang sangat sabar itu sudah tidak
asing lagi dalam dunia balet karena suka
balet sejak kecil.
Salah satu siswa Kelas 7, Monica
Sherly mengajukan diri untuk tampil.
Cewek asli Surabaya ini sudah biasa tam-
pil di panggung.
“Aku sering ikut acara balet di
sanggarku,” kata Sherly yang rela men-
yempatkan waktu untuk berlatih agar
tampil baik. (*)
L OMBA fashion show bertema 'Casual Clothes' sepertinya paling menarik. Pesertanya
membeludak. Penonton yang menyaksikan di Ruang Maria Ines sangat antusias. Peser-
tanya dari Kelas 7, 8 dan 9.
Mereka benar-benar mempersiapkan diri buat lomba. Latihan intensif sendiri dan
tentu saja, pilihan baju yang atraktif. Kenzie Halawa dari Kelas 9B, misalnya, mengenakan kaus
kuning, celana pendek cokelat dan sepatu warna biru bersol putih. Lalu, Jennifer Cathlin (8D)
memilih baju jins biru, dengan aksesori gelang cokelat dan kacamata hitam.
“Saya ingin meramaikan pentas seni kali ini. Agak grogi juga saat ikut lomba fashion show.
Banyak saingan. Yang terberat itu Graciella Hans,” tutur Sherina Gunawan. (*)
P OHON yang baik akan menghasilkan buah yang baik.
Santa Clara lahir dari pasangan bangsawan dari Sciffi:
Satia Favarone dan Putri Ortolana.
Dalam asuhan seorang Ibu yang dermawan dan
suci, Santa Clara bertumbuh menjadi gadis yang baik, teguh
pada kebenaran dan berani menanggapi kasih Yesus yang mulia.
Perkenalannya dengan Pastor Fransiskus dari Asisi men-
gobarkan kerinduannya untuk membalas kasih Allah. Santa
Clara memilih hidup membiara seturut spiritualitas Pastor
Fransiskus.
Pada usia 16 tahun, ia meninggalkan keluarga yang dicin-
tainya untuk menjadi seorang biarawati. Penyerahan dirinya
secara utuh diikuti oleh gadis-gadis lain, termasuk saudari kand-
ung, saudari sepupunya dan juga ibu yang dikasihinya.
Karunia Ilahi bagi Kerinduan
Membara Santa Clara
Bertopi dan bersuara bas yang dalam, Lambertus
Suwiryo menjadi pengarah sekaligus menanamkan
disiplin berlatih bagi siswa-siswi Kelas 9 SMP
Katolik Santa Clara yang memperkuat tim drama.
Guru yang juga seorang seniman dari SMPK Santo
Yusuf (Soyus) Madiun itu memang dikenal aktif dan
rajin mencetak lagu dan himne. Contohnya, lagu-
lagu Soyus seperti Mars Santo Yusuf, Himne Santo
Yusuf, Soyus, dan We Say No to Drugs.
Pria yang suka tampil nyentrik ini, punya filosofi
hidup sederhana tapi mengena : barang siapa
menanam kebaikan, maka dia pun akan menuai
kebaikan pula. (*)
Dra
ma
Clara adalah puteri bangsawan dari kota
Assisi, Italia. Lahir 1193 dari pasangan
Favarone dan Hortulana. Menurut
kesaksian, Suster Pacifica de Guelfuccio,
Clara adalah seorang puteri yang saleh.
Dia juga biasa mengunjungi orang-orang
miskin, memberi derma dan
membawakan makanan untuk mereka.
Inilah cikal bakal para
Suster Claris yang kini terse-
bar di seluruh dunia. Karunia
Allah terhadap Santa Clara
sangat mengagumkan.
Sebagian kasih karunia
Allah, kita kenangkan dalam
kehidupan Santa Clara.
Sebelum akhir hidup-
nya, ia menerima bula ber-
meterai resmi yang ditan-
datangani Paus Innocentius,
pengganti Sri Paus Gregorius
IX.
Dokumen kepausan
yang meneguhkan anggaran
dasar dan kemiskinan itu
menjadikan Para Suster
Claris memperkaya serta
memperindah Ibu Gereja.
Kini sebuah gereja
Basilika yang luas dan megah
mengabadikan kasih mem-
bara Santa Clara pada Kris-
tus, mempelainya yang sejati.
(*)
Andrey Akira
Adityaputra
Peran : St Fransiskus
dari Asisi
Deg-degan, seru tapi malu-malu. Yang penting
terus berusaha supaya mendapatkan hasil
yang maksimal. Walau salah berulang kali,
tapi nggak menyerah. Memerankan St. Fran-
siskus ini juga harus dibawakan dengan
tenang, hikmat, dan tentunya alim. Pokoknya
seruu. "Life is not an Instant way bro.
Clarisa Natalia
Seru sih. Pertama per-
tamanya rada nyesel
milih ikut drama. Tapi
lama-lama suka nge-
drama, juga ngambil
jam sekolah soalnya.
Hahaha..Just Kidding.
Yaa... cari pengalaman
lah. Aku juga mainin 2
peran. Keduanya beda
banget, yang satunya
alim yang satunya jadi
orang sakit jadi meran-
innya agak susah. Peran : Suster
Benediktin dan Suster
yang Sakit
Band Tamu, MC Tamu :
2 orang, Fardy.
Tari Tradisional : Kornelia
Zefanya Kartika, Anita Ang-
graini, Maria Angela, Agatha
Euginia, Maria Johanita K,
Teresa Vika, Clarisa Natalia.
Balet : Melisa, Maria, Leony,
Jessica, Amanda, Monica, Mel-
liana, Lala, Anita, Sheryn, Anya,
Fanny, Olivia, Sandini, Agnes,
Jane, Stefanie Maria.
Dance KELAS 7 : Kornelia,
Melissa V, Levi, Agnes Vania,
Grace, Sally, Michael Nicholas,
Jessica Evangeli, Livia Chava,
Pauline, Louisa V, Lala, Cecilia,
Janice, Regina. KELAS 8 :
Chrisanta Carmenita, Theresia
Dhevina, Angelina Gabrielle
Wicaksono, Steffanie Olivia,
Katarina Resita Ardiana, Alex-
andra Grace, Gabrielle Wendy,
Belinda Christiana, Cecillia
Caryn Sukwanputra, Gwyneth
Patricia, Vanessa Saptadjaja,
Jeremy Efrain, Arcelia.
KELAS 9 : Teresa Vika Adella
Putri, Stephanie Rahardja,
Eleonora Sekar Nirmala,
Graciela Gunawan, Andrea,
Felicia Louis, Catherine, Nicole,
Kelso Lineus, Veronica Cath-
leen Jane, Stefanie Maria, Shan-
nen Clarissa, Michael Cahyadi.
Tim Pinokio : Kelso Lineus,
Angelina Gabrielle Wicaksono,
Theresia Dhevina, Steffanie
Olivia, Alexandra Grace, Belinda
Christiana, Cecillia Caryn S,
Gwyneth Patricia, Vanessa Sap-
tadjaja, Jeremy Efrain, Arcelia.
Kolintang : Paula Andrea,
Felicia Liemiani, Nicolas Kevin
Jonathan, Angela Clarissa Go-
sari, Amelia Apta, Benedicta
Riona Keiko, Vanesa Adriana,
Cecilia Tiffany Sardjono, Alicia
Clara Gosari.
Band BOMBAI : Abraham
Benedictus, Kenneth Louis,
Bryan Kenneth, Dave Gerald
Gunawan, Eric Budiono, Rafael
Matthew, Ardi Djoeniarto.
BLUE BAND : Michael
Christian A, Victoria Alexandra,
Kevin Hartono, Nathanael,
Tiffany, Patrick Antonio.
STARLIGHT : Gabrielle
Nicole, Gisela Aldine, Geraldus
Wilsen, Jennifer Wijaya, Jessica
Susanto, Michael Liem.
Pengisi Acara
Pentas Seni
Fashion Show : Christopher
Gratia Gunawan, Nicholas
Frederico Dwi Putra, Allen
Widhi Wiratama, Vincentius
Sutanto, Jessica Vania, Kenzie
Halawa, Isabella Nadia Budi-
yanto, Demitri Enrico, Raynard
Susanto, Ardi Djoeniarto Edwin,
Jessica Jennie Laurianto, Eleon-
ora Sekar Nirmala Ardiningrum,
Graciela Gunawan, Patrick
Owen, Matthew Andita, Nicole
Yong, Vannesa Jeane Ananthalia,
Jennifer Cathlin Simdani, Victo-
ria Agatha S, Jennifer Wijaya.
Karawitan KELAS 9 :
Angelia Linando, Clarisa Natalia,
Patricia Yuanita, Vanessa Lie,
Angelia Gunawan, Michelle Va-
lencia Tjandra, Maria Keiko,
Vanessa Natalie.
KELAS 8 : Margareta Sheela, Yuven Violeta,
Alyssa Dessyana, Cinta Cantika, Bella Elvira, Corne-
lia, Serafin Jennifer, Kelly Sie. KELAS 7 : Jessica Z,
Aya, Joyceline, Carina, Cherry, Nita, Marylin, Karen.
Vokal Group HARMONI : Daisy Eka Cahyani,
Felicia Evelyn, Maria Keiko, Katarina Resita Ardiana,
Patricia Natasha, Gabrielle Wijaya, Melissa Veronica.
Ansambel BIOLA : Verren, Bryan Thenny,
Fiona Amanda, Virginia Alouisia, Jovanna Amaris,
Serafine Nicole , Janice Jiang, Theresa Angelica. GI-
TAR : Patricia, Dea, Dimas, Rico, Jason, Yesiani,
Grace Celine, Christopher Gratia, Veronica Winata.
REKORDER : Pieter Chehan Setiawan, Christo-
phorus Wilson, Kevin Jonathan, Luis Hartono,
Joshua Ricardo, Laurensia Ruslie, Adeline Vania,
Benedicta Riona Keiko, Audrey Suwondo, Natashya
Vania, Alex Chandra. PIANIKA : Jennie H, Na-
tasha Zephania, Amelia Apta, Maria, Valerie
Phoebe, Sherina Gunawan. FLUTE : Tiffany.
Ansambel. PIANO : Victoria Alexandra.
CELLO : Yemima Anindya P.
SCC KELAS 7 : Davina,
Maria, Melisa A, Aldine, Pru,
Vanessa K, Allicya, Amelia, Jes-
sica C, Matthew, Tiffany, Jenifer,
Fanya, Bryan, Jason, Angie, Mel-
ody, Monica. KELAS 8 :
James, Rere, Matthew, Melodi,
Patricia, William, Evelyn, Ivone,
Nathan, Nathasia J, Gaby, Jovita,
Kezia, Dharma. KELAS 9 :
Christopher Gratia, Paula, An-
drey, Riona Keiko, Vanesa Adri-
ana, Felicia Evelyn, Angelina,
Ella, Maria Keiko, Tiara, Daisy.
Duet Vokal Opening :
Felicia Ristanto, Christopher
Gratia Gunawan.
Solo Vokal (Ansambel) :
Daisy Eka Cahyani.
Solo Vokal (Kolaborasi) :
Melody Meenah Limanjaya
Drama : Regiena Shaelyne, Agnes Clarabella, Natashya Vania, Kenneth Louis, Andrey Akira, Vincentius
Charles M, Christian Anderson, Gilbert Hariyanto, Christopher Gratia, Ivano Ekasetia, Patrick Owen, Kevin
McClaren, Jeremy, Angela Abigail, Jovanna Amaris, Clarissa Natalia Koamesah, Isabella Sophie Kennardi ,
Nicole Celine, Jessica Wahjudi, Agatha Adela, Fernando Surya, Daniel Satrio Panggabean, P Michael Guna-
wan, Nicholas Frederico, Andrew Johnson, Matthew Andita, Nicolas Christian Putra, Maxmillian, Sherina
Gunawan, Isabella Florencia, Louis Hartono, Yemima Anindya P, Gregorio, Damianus Ardi, Joshua, Monica
Chandra, Vanessa Lie, Margaretha Ferline, Shannen Clarissa.
Bonnet Bakery menerima pesanan
Roti Manis, Donat, dan Tart
Jl Manyar Kertoarjo V/62 Surabaya
Tlp: (031) 5941077, 5941088
Selamat dan sukses
Pentas Seni
SMP Katolik
Santa Clara
Surabaya
Keluarga
George
Tanara
30 Januari 2016
Keluarga Besar
SMP Katolik Santa Clara
mengucapkan
Selamat Datang dan
Selamat Berkarya kepada :
Sr Rina Rosalina MC
sebagai
Pemimpin Regional
Misionaris Claris di Indonesia
dan
Pembina
Yayasan Puspita Kencana
Sr Rina Rosalina MC
Kongregasi Misionaris Claris dari Sakramen
Mahakudus didirikan di Cuernavaca Mexico oleh
Hamba Allah Maria Ines Teresa Arias Espinosa
dan disahkan oleh Tahta Suci Tahun 1951.
Dengan kharisma Misioner yang berpusat pada
Yesus Ekaristi para Suster Misionaris Claris mulai
berkaraya di Indonesia (Madiun) tahun 1960
dalam bidang pendidikan, kesehatan,
pastoral, katekese dan sosial.
Jl Raya Kendalsari RK 66
Komplex Ruko
Nirwana Regency
Surabaya
Telp : 08123 575 698
PIN BBM : 7D58C00E
Keluarga
Mailen Halim
Selamat dan Sukses Pentas Seni SMP Katolik Santa Clara 2016
Keluarga Hedy
Pentas Seni
SMP Katolik Santa Clara 2016