40
Kegiatan Akuakultur

Kegiatan Akuakultur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kegiatan budidaya

Citation preview

Page 1: Kegiatan  Akuakultur

Kegiatan Akuakultur

Page 2: Kegiatan  Akuakultur

Kegiatan Akuakultur

• Kegiatan produksi on farm• * Pembenihan• * Pembesaran• Kegiatan produksi on farm• * Pengadaan prasarana dan sarana produksi • * Penanganan hasil panen• * Distribusi hasil (transportasi ikan hidup• * Pemasaran

Page 3: Kegiatan  Akuakultur

Pembenihan ikan

Kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan benih dan selanjutnya benih yang dihasilkan menjadi komponen input bagi kegiatan pembesaran

Page 4: Kegiatan  Akuakultur

Pembesaran ikan

Kegiatan pemeliharaan yang bertujuan untuk menghasilkan ikan ukuran konsumsi.

Benih yang dihasilkan oleh unit produksi pembenihan masih kecil sehingga belum siap ditebarkan dan dipelihara dalam unit pembesaran. Oleh karana itu, benih demikian perlu dipelihara lebih lanjut dalam kegiatan pendederan.

Page 5: Kegiatan  Akuakultur

Pendederan

Kegiatan pemeliharaan ikan untuk menghasilkan benih yang siap ditebarkan di unit produksi pembesaran atau benih yang siap dijual.

Page 6: Kegiatan  Akuakultur

Kegiatan produksi akuakultur on farm yang terdiri dari :

• Pembenihan• Pendederan• Pembesaran Produksi akuakultur ________________________________

Pembenihan Pendederan Pembesaran

Page 7: Kegiatan  Akuakultur

Satuan produksi pembenihan ikan

• Jumlah atau populasi (ekor). * ekor/siklus produksi * ekor/volume bak * ekor/bobot (jumlah) induk

Page 8: Kegiatan  Akuakultur

Ukuran benih• Panjang seperti cm atau inchi contoh : benih ikan mas 2-3 cm, 3-5 cm benih ikan patin ½ inchi, ¾ inchi

Ukuran benih dinyatakan secara kualitatif Ukuran benih : S (Small) M (Medium) L (Large)

Page 9: Kegiatan  Akuakultur

Satuan produksi pembesaran

Satuan dinyatakan dalam bobot biomasa : kg atau ton. Contoh : kg/ha ton/ha kg/volume

Page 10: Kegiatan  Akuakultur

Output dan Satuan produksi pembenihan, pendederan dan pembesaran dalam kegiatan

akuakultur

Kegiatan Akuakultur Output Satuan

Pembenihan Benih Jumlah(ekor),panjang( cm, inchi, S,M,L)

Pendederan Benih Jumlah atau bobot

Pembesaran Ikan ukuran konsumsi Bobot (kg,ton)

Page 11: Kegiatan  Akuakultur

A. PEMBENIHAN IKAN

Salah satu tahapan kegiatan on farm yang sangat menentukan tahap kegiatan selanjutanya yaitu pembesaran.

1.Siklus hidup ikan meliputi : stadia induk, telur, larva, benih, juvenil,

remaja, dewasa dan induk.

Page 12: Kegiatan  Akuakultur

a. Induk

• Stadia induk ikan adalah ikan yang memiliki kemampuan untuk bereproduksi.

gonad ikan betina memproduksi telur gonad ikan jantan memproduksi sperma Ikan yang demikian sudah dapat reproduksi

(pemijahan).

Page 13: Kegiatan  Akuakultur

b. Telur

• Stadia telur (yang dibuahi) adalah output dari aktivitas pemijahan ikan dan ketika menetas berubah menjadi stadia larva.

• Telur ikan setelah keluar dari tubuh induk bersifat melekat (adesif) dan tidak melekat (nonadesif).

Page 14: Kegiatan  Akuakultur

• Telur yg yg bersifat tidak melekat dapat di bedakan menjadi beberapa tipe berdsarkan berat jenis terhadap air :- mengapung di permukaan air- melayang di dalam kolam dan- menggelinding di dasar wadah

• Telur yang dibuahi selanjutnya berkembang menjadi embiro dan akhirnya menetes menjadi larva, sedangkan telur yang tidak di buahi (mati) biasanya di serang jamur saprolegina sehingga membusuk.

Page 15: Kegiatan  Akuakultur

c. Larva

• Larva adalah anak ikan yang berukuran sangat kecil dan belum memiliki bentuk morfologi yang definitif

• Larva memanfaatkan cadang makanan (enegi) dalam bentuk kuning telur dan butiran minyak untuk perkembangan organ tubuh, terutama untuk keperluan pemangsaan (feeding) seperti: sirip, mata, mulut dan saluran pencernaan

Page 16: Kegiatan  Akuakultur

d. Benih

• Benih adalah anak ikan yang memiliki bentuk morfologi tubuh sudah definitif seperti induknya.

• Laju pertumbuhan ikan stadia benih mulai meningkat dan akan melesat lebih cepat lagi pada stadia juvenil.

Page 17: Kegiatan  Akuakultur

Fase pada benih

Faktor pakan dan pemberian pakan serta lingkungan :

Oksigen terlarut (dissolved oxygen, DO) amoniak, karbondioksida dan suhuKenapa ? Akan mempengaruhi nafsu makan ikan jumlah/kuantitas yang dikonsumsi (intake pakan) oleh ikan

Page 18: Kegiatan  Akuakultur

e. Juvenil

• Juvenil adalah anak ikan yang memiliki bentuk tubuh seperti induknya, tapi lebih kecil dan organ reproduksinya masih dalam perkembangan hingga belum berfungsi

Page 19: Kegiatan  Akuakultur

Faktor yg mempengaruh pertumbuhan benih ikan

Bakteri pengurai

DO

Suhu

Sisa pakan

Nafsu makan Intake pakan/ kualitas pakan

Kualitas pakan

Pertumbuhan

Amoniak

Karbondioksida

Page 20: Kegiatan  Akuakultur

f. Dewasa

• Berbeda dengan juvenil, organ reproduksi ikan dewasa dan ikan induk sudah berfungsi sehingga berpotensi melakukan aktivitas reproduksi dalam rangka melanjutkan keturunan dan eksitensi spesies di alam

• Pada stadia ini, laju pertumbuhan daging (somatis) ikan melambat karena sebagian energi diperoleh dari aktifitas feeding digunakan untuk pertumbuhan reproduktif

Page 21: Kegiatan  Akuakultur

sambungan

• (generatif) seperti : - perkembangan - pertumbuhan - pematangan gonad serta - aktivitas dan tingkah laku reproduktif lainnya : pencarian pasangan kawin, percumbuan dsb.

Page 22: Kegiatan  Akuakultur

Grafik pertumbuhan ikan pada berbagai stadia

Waktu(stadia) Larva Benih Juwana Dewasa

Page 23: Kegiatan  Akuakultur

2. Kegiatan dan teknologi pembenihan

• Pemeliharaan induk• Pemijahan induk• Penetesan telur• Pemeliharaan larva dan benih• Kultur pakan alami

Page 24: Kegiatan  Akuakultur

a. Pemeliharaan induk

• Bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad (sel telur dan sperma) ikan.

• Penumbuhan dan pematangan gonad ikan dapat dipacu melalui :

• Pendekatan lingkungan,• Pakan serta• Hormonal

Page 25: Kegiatan  Akuakultur

b. Pemijahan induk

• Adalah proses pembuahan telur oleh sperma.• Induk yang telah matang gonad berarti telah

siap melakukan pemijahan• Seluk beluk pemijahan:• 1. Sifat pemijahanProses pemijahan bisa berlangsung secara : - alamiah - buatan

Page 26: Kegiatan  Akuakultur

Pemijahan alami

• Telur dibuahi oleh sperma di dalam air setelah dikeluarkan oleh induk ikan betina.

• Proses ini biasanya didahului oleh aktivitas percumbuan oleh keduanya.

• Pemijahan induk secara alami bisa secara : - berkelompok - berpasangan

Page 27: Kegiatan  Akuakultur

Pemijahan buatan

• Pembuahan telur oleh sperma dilakukan dengan bantuan manusia

• Telur dipaksa keluar dari tubuh induk ikan betina melalui pengerutan (stripping) pada bagian perut dan ditampung dalam wadah.

• Kemudian stripping induk jantan

Page 28: Kegiatan  Akuakultur

2. Perangsangan pemijahan

• Pemijahan ikan tertentu dapat berlangsung setelah melalui proses perangsangan.

• Perangsangan pemijahan dapat dilakukan dengan mengatur lingkungan dan pemberian hormon.

• Peubah lingkungan yang dapat diatur :• Suhu, bau, tekanan air, arus, salinitas, daya

hantar listrik, keberadaan substrat penempel telur, keberadaan lawan jenis kelamin.

Page 29: Kegiatan  Akuakultur

Kegiatan pembenihan didasarkan pada siklus hidup ikan

Induk

Induk matang gonad

Telur

Pemeliharaan induk/matang

Pemijahan

Page 30: Kegiatan  Akuakultur

Benih

Benih siap jual

Benih siap jual

Larva

Penetasan telur

Pemeliharaan larva

Pendederan benih

Pendederan benih lanjutan

Kultur pakan alami

Page 31: Kegiatan  Akuakultur

3. Substrat pemijahan

• Adalah alat atau tempat penempelan telur sebagai aktivitas pemijahan

• Dibutuhkan oleh ikan untuk menempel

Page 32: Kegiatan  Akuakultur

c. Penetasan telur

• Bertujuan untuk mendapatkan larva• Telur hasil pemijahan diambil dari bak

pemijahan kemudian diinkubasi dalam media penetasan dalam wadah khusus sehingga disebut wadah penetasan

Page 33: Kegiatan  Akuakultur

Komoditas akuakultur yang memijah alamiah

No Spesies Budidaya Substrat

1 Ikan mas (Cyprinus carpio) Ijuk,kakaban

2 Betutu (Oxyeleotris marmorata) Asbes

3 Gurami (Osprhronemus gouramy) Ijuk

4 Lele (Clarias batrachus) Ijuk

5 Lele dumbo (Clarias sp) Ijuk

6 Diskus (Symphysodon sp) Pralon

7 Manvis (Pterophylum sp) Pralon

8 Koki Tali rafia

9 Koi Ijuk

10 Black gost Akar pakis

Page 34: Kegiatan  Akuakultur

d. Pemeliharaan larva dan benih

• Merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan suatu pembenihan ikan

• Merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup ikan sehingga larva merupakan kegiatan yang paling sulit

Page 35: Kegiatan  Akuakultur

Tingkat kesulitan dalam kegiatan pembenihan

Kegiatan Pembenihan

Mudah Agak sulit Sulit Sangat sulit

Pemeliharaan v

Pemijahan induk v

Penetasan telur v

Pemeliharaan larva v

Pemeliharaan benih v

Kultur pakan alami v

Page 36: Kegiatan  Akuakultur

Beberapa faktor yg menyebabkan

• 1. Tubuh larva kecil dan bukaan mulut kecil sehingga pemberian pakan larva dan pengelolaan lingkungan relatif sulit.

• 2.Larva membutuhkan pakan alami dan belum ada pakan buatan yag bisa menandingi pakan alami

Page 37: Kegiatan  Akuakultur

1. Persiapan wadah2. Penebaran larva

No. Kegiatan Hari ke

1 Penyiapan wadah-Pengeringan-Perbaikan-Desinfeksi dan eradikasi-Pengisian air

2 Penebaran larva

3 Pemberian pakan

4 Pengelolaan air

5 Penanggulan hama dan penyakit

6 Pemantuan larva (sampling)-Pertumbuhan-Populasi-Kondisi

7 Pemanenan

Page 38: Kegiatan  Akuakultur

3. Pemberian pakanNo. Pakan Umur larva

1 Chlorella

2 Rotifera

3 Artemia

4. Daphnia

5. Cacing sutera

Page 39: Kegiatan  Akuakultur

4. Pengelolaan air

• Pengelolaan air bertujuan untuk menyediakan lingkungan hidup yang optimal bagi larva untuk : hidup

berkembang tumbuh

Page 40: Kegiatan  Akuakultur

e. Kultur pakan alamiSolar

Pupuk anorganik Hara Bakteri

Pupuk organik

FitoplanktonZooplankton

Larva/Benih

Benthos