KEGAGALAN PERAWATAN GIGI TIRUAN TETAP

8/17/2019 KEGAGALAN PERAWATAN GIGI TIRUAN TETAP

1/33

LAPORAN TUTORIAL

BLOK PERAWATAN KURATIF DAN REHABILITATIF

KEDOKTERAN GIGI IV

SKENARIO 3

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Tutorial

Blok Perawatan Kuratif dan Rehabilitatif IV

akultas Kedokteran !igi Uni"ersitas #ember

Disusun oleh$

Kelom%ok Tutorial IV

&' Karina Saraswati I(hwani )&*&+&,&,&,,+-

.' itriana /adianur )&*&+&,&,&,&0-*' Rada Kusnadi )&*&+&,&,&,.&-

1' Khurin In Salamatul Ummah )&*&+&,&,&,*&-

2' 3urin ajar 4hafarina )&*&+&,&,&,*2-

+' Melisa 3o"itasari )&*&+&,&,&,*+-

0' M' Maulana 5kbari )&*&+&,&,&,26-

7' 5nastasia 8kta 9risha )&*&+&,&,&,6&-

6' 3urinta Virgiani 5ndiasti )&*&+&,&,&,62-

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS JEMBER

1 | P a g e


2/33

2016DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK

Tutor drg' Budi :uwono; M'Kes'

K!tu" 3urinta Virgiani 5ndiasti )&*&+&,&,&,62-

S#r$%!r P"&"' M' Maulana 5kbari )&*&+&,&,&,26-

S#r$%!r M!(" 5nastasia 8kta 9risha )&*&+&,&,&,6&-

A'))ot"

&' Karina saraswati I(hwani )&*&+&,&,&,,+-

.' itriana /adianur )&*&+&,&,&,&0-

*' Rada Kusnadi )&*&+&,&,&,.&-

1' Khurin In Salamatul Ummah )&*&+&,&,&,*&-

2' 3urin ajar 4hafarina )&*&+&,&,&,*2-

+' Melisa 3o"itasari )&*&+&,&,&,*+-

2 | P a g e


3/33

KATA PENGANTAR

Puji dan s


4/33

DAFTAR ISI

@o"erAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA'''i

Daftar anggota kelom%okAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA'''ii

Kata PengantarAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA''''iii

Daftar IsiAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA'i"

Skenario *A'AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA'''"

B5B I P93D5U>U53

&'& >atar BelakangAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA'&

&'. Rumusan MasalahAAAAAAAAAAAAAAAAAAA''''''''.

B5B II TI3#5U53 PUST5K5AAAAAAAAAAAAAAAA''''6

B5B III P9MB55S53AAAAAAAAAAAAAAAAAA''''&7

B5B IV K9SIMPU>53AAAAAAAAAAAAAAAAAAA' .7

Daftar PustakaAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA''.6

4 | P a g e


5/33

SKENARIO 3

KEGAGALAN PERAWATAN GIGI TIRUAN TETAP

Ibu 5khmad 16 tahun merasakan ketidakn


6/33

BAB I

PENDAHULUAN

1*1 L"t"r B!+","')

Kehilangan gigi akan men


7/33

Ken


8/33

Karies %ada gigi %en


9/33

= Trauma oklusi

= #umlah gigi abutment kurang

d' Masalah oklusal

Kegagalan gigi tiruan jembatan


10/33

raktur koronal da%at disebabkan karena karies %ada gigi abutment'

raktur juga da%at disebabkan karena %re%arasi gigi


11/33

= Kesalahan teknik %en kon"ensional; da%at dilakukan %en(abutan

%ada gigi .2 dan .0' Untuk (engkram digunakan jenis (engkram * jari %ada gigi .7; half

jackson %ada gigi &+; dan %emberian rest oklusal %ada gigi .1'

Kelebihan dari !TS>


12/33

endodontik karena mengurangi mahkota klinis gigi asli; sehingga menambah

bia


13/33

St!&

St!&

&' Mahasiswa mam%u mengetahui; memahami dan menjelaskan ma(am dan %en


14/33

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2*1 G$)$ T$ru"' T!t"&

Pengertian !igi Tiruan Teta% )!TT- adalah gigi tiruan


15/33

Bila sebuah gigi di(abut atau hilang; gigi tetanggan


16/33

2*2 P!r""t"' G$)$ T$ru"' T!t"&

Taha% & $ Pre%arasi !igi Penangkah I $

a' 5nestesi lokal agar tidak ngilu saat %re%arasi

b' Mengurangi %ermukaan mesial dan distal

!unakan bur intan untuk membuat (hamfer; dimulai %ada marginal ridge'

#urusan %emotongan harus sesuai dengan arah jurusan masuk mahkota'

Penggerindaan ini menghasilkan suatu %ermukaan dinding angkah IV$ Mengurangi %ermukaan oklusal

Dengan bur intan bentuk buah %ir %ada airotor dan buang substansi gigi ,;2 mm

dari %ermukaan oklusal' >ingir te%i dihilangkan seluruhn


17/33

.' Benang direndam dengan bahan kimia selama . menit

*' Potong benang 2 (m se%erti U

1' Tem%atkan melingkar %ada gigi %en


18/33

#embatan sementara


19/33

• !i%s mengeras; le%askan jarum %entul dengan menggunakan bur bulat; buat

lekukan setengah lingkaran'

• 5mbil waF merah )bulatkan-; letakkan %ada ujung %in'

• 8lesi %ermukaan gigi dengan "aselin menggunakan kuas ke(il'

2' BoFing dan %embuatan basis• Dengan menggunalan base %late waF setelah (etakan di boFing'

+' Penggergajian

• Buat %ola $ garis dengan %ensil %ada model di sisi mesial dan distal gigi e%askan %ola malam dari dai; letakkan %ada model kerja' Pada bridge;

dengan bantuan sonde; sambungkan %ontik dengan gigi %en


20/33

• Model malam atau die ditanamkan di tengah ku"et bawah


21/33

dan tidak boleh menekan gingi"a serta %emeriksaan kontak oklusal dan kontak

marginal'

.' Penetakkan %owder dan liGuid %ada glass %late &$&

• 5duk sengan semen s%atel; %owder men(a%ai liGuid sedikit demi

sedikit hingga homogen

• Sia% masuk ke dalam (rown a%abila semen ditarik sudah terbentuk

benang dan tidak %utus

• Semenkan ada gigi %en


22/33

Pen


23/33

artikulasi; atau malam indi(ator oklusal' Untuk mem%erbaiki hal ini; mungkin

jemabatan harus dibuat kembali

Retainer


24/33

.' .'& Penatalaksanaan dari kegagalan gigi tiruan teta% sesuai dengan kasus di skenario$

Perawatan lanjutan - karena kondisi gigi .2 dan .0


25/33

• Koefisien muai %anas sama dengan enamel dan dentin'

Ma(am ? ma(am bahan gigi tiruan $

&' 5ll %or(elain bridge

Bahan %orselen adalah bahan


26/33

• Keadaan %eriodontal gigi abutment

Tujuan %erawatan %endahuluan selain untuk mengadakan sanitasi mulut; juga untuk

men(i%takan kondisi oklusi normal;


27/33

&' Desain Retainer

a' 9Ftra @oronal Retainer

:aitu retainer


28/33

Bentuk$

• 8nla<

• Inla< M8CD8CM8D

Indikasi$• !igi tiruan jembatan


29/33

Pontik logam

>ogam ogam dan 5krilik

Pada kombinasi logam dan akrilik ini; akrilik han


30/33

Bagian labialCbukal dari dasar %ontik berkontak dengan linggir al"eolus

sedangkan bagian %alatal menjauhi linggir atau%un sedikit men


31/33

2! ,plinted abutment

3! Double splinted

31 | P a g e


32/33


33/33

DAFTAR PUSTAKA

5ndajani; T' &66*' Penanggulangan Kerusakan !igi

Documents

KEGAGALAN PERAWATAN GIGI TIRUAN TETAP