26
SUMBER : TEXT BOOK JUDUL : Prosthodontic Treatment for Edentulous Patients-Complete Dentures and Implant Supported Prostheses PENULIS : George A. Zarb dan Charles L. Bolender GIGI TIRUAN IMMEDIATE Gigi tiruan immediate merupakan gigi tiruan penuh atau gigi tiruan sebagian lepasan yang dibuat segera untuk menggantikan gigi asli yang telah hilang (berdasarkan Glossary of Prosthodontics, 1999). Gigi tiruan immediate bisa juga berupa overddenture. Gigi tiruan immediate lebih sulit dibuat daripada gigi tiruan penuh biasa baik bagi pasien maupun bagi drg karena tahap try-in tidak memungkinkan sebelumnya, pasien bisa merasa tidak nyaman dengan hasilnya dan tidak pas pada saat gigi tiruan dipasangkan. Drg harus menjelaskan kepada pasien dan pasien harus sepenuhnya mengerti batas prosedur sebelum memulai perawatan. Gigi tiruan immediate dapat berupa gigi tiruan tunggal atau gigi tiruan immediate atas dan bawah pada pasien yang sama. Definisi pada Praktek saat ini. Saat ini, ada dua tipe gigi truan immediate: 1. Gigi tiruan immediate konvensional (conventional immediate denture, CID): setelah gigi tiruan immediate ini ditempatkan dan setelah proses penyembuhan selesai, gigi tiruan di pas kan kembali atau di reline untuk dijadikan prostesis jangka panjang. CID biasanya dipilih ketika gigi yang tersisa hanya gigi anterior atau jika gigi posterior pasien akan diekstraksi sebelum prosedur gigi tiruan immediate dimulai 2. Gigi tiruan immediate interim (interim or transitional or nontraditional immediate denture, IID): setelah gigi tiruan immediate dibuat dan setelah proses penyembuhan selesai, gigi tiruan kedua yang baru dibuat sebagai prostesis jangka panjang. The Glossary of Prosthodontics Terms mendefinisikan gigi tiruan interim sebagai gigi tiruan yang didesain untuk meningkatkan estetis, stabilisasi dan/atau fungsional untuk periode waktu terbatas, setelah itu gigi tiruan akan digantikan dengan gigi tiruan definitif. (Academy of Prosthodontics, 1999).

Gigi Tiruan Immediatev

Embed Size (px)

DESCRIPTION

-

Citation preview

Page 1: Gigi Tiruan Immediatev

SUMBER : TEXT BOOKJUDUL : Prosthodontic Treatment for Edentulous Patients-Complete Dentures and Implant Supported ProsthesesPENULIS : George A. Zarb dan Charles L. Bolender

GIGI TIRUAN IMMEDIATE

Gigi tiruan immediate merupakan gigi tiruan penuh atau gigi tiruan sebagian lepasan yang dibuat segera untuk menggantikan gigi asli yang telah hilang (berdasarkan Glossary of Prosthodontics, 1999). Gigi tiruan immediate bisa juga berupa overddenture. Gigi tiruan immediate lebih sulit dibuat daripada gigi tiruan penuh biasa baik bagi pasien maupun bagi drg karena tahap try-in tidak memungkinkan sebelumnya, pasien bisa merasa tidak nyaman dengan hasilnya dan tidak pas pada saat gigi tiruan dipasangkan. Drg harus menjelaskan kepada pasien dan pasien harus sepenuhnya mengerti batas prosedur sebelum memulai perawatan. Gigi tiruan immediate dapat berupa gigi tiruan tunggal atau gigi tiruan immediate atas dan bawah pada pasien yang sama.

Definisi pada Praktek saat ini.

Saat ini, ada dua tipe gigi truan immediate:

1. Gigi tiruan immediate konvensional (conventional immediate denture, CID): setelah gigi tiruan immediate ini ditempatkan dan setelah proses penyembuhan selesai, gigi tiruan di pas kan kembali atau di reline untuk dijadikan prostesis jangka panjang.CID biasanya dipilih ketika gigi yang tersisa hanya gigi anterior atau jika gigi posterior pasien akan diekstraksi sebelum prosedur gigi tiruan immediate dimulai

2. Gigi tiruan immediate interim (interim or transitional or nontraditional immediate denture, IID): setelah gigi tiruan immediate dibuat dan setelah proses penyembuhan selesai, gigi tiruan kedua yang baru dibuat sebagai prostesis jangka panjang. The Glossary of Prosthodontics Terms mendefinisikan gigi tiruan interim sebagai gigi tiruan yang didesain untuk meningkatkan estetis, stabilisasi dan/atau fungsional untuk periode waktu terbatas, setelah itu gigi tiruan akan digantikan dengan gigi tiruan definitif. (Academy of Prosthodontics, 1999).Paling sering digunakan ketika gigi anterior dan posterior tersisa sampai hari dimana diekstraksi dan digantikan dengan GT imediet.

“Jiffy”denture(mirip IID) akan digantikan dengan gigi tiruan penuh kedua setelah proses penyembuhan. Sebagian drg menggunakannya ketika gigi tiruan immediate diperlukan sesegera mungkin (dalam satu hari atau sesi) karena kebutuhan darurat atau indikasi medis. Yang membedakan adalah elemen GT dibuat dari tooth-colored, autopolymerizing acrylic resin atau bagian dari GTC/GTSL yang ada. Komponen GT dikonversikan dengan bahan cetak alginat, stone cast dan autopolymerizing/light-cured, tooth-colored and pink resin ke IID. Jiffy denture dipilih karena murah dan efisien saat dalam keadaan ekstrim. Kekurangan utama jiffy denture adalah material yang digunakan tidak bertahan lama (contohnya dalam tekanan dan satbilitas warna) seperti pada gigi tiruan konvensional dan basis.

Page 2: Gigi Tiruan Immediatev

Kentungan dan Kerugian semua Tipe Gigi Tiruan ImmediateKeuntungan1. Menjaga penampilan pasien karena tidak ada periode edentulous pada pasien2. Jaringan pendukung disekitar mulut, tonus otot, dimensi vertikal, hubungan rahang, dan tinggi

wajah dapat dijaga. Lidah tidak akan melebar karena kehilangan gigi yang terjadi3. Rasa sakit yang lebih sedikit pasca perawatan karena area hasil ekstraksi terproteksi. Beberapa

penulis mendiskusikan apakah gigi tiruan immediate mengurangi resorpsi residual ridge4. Lebih mudah menduplikasi (jika diinginkan) bentuk dan posisi gigi asli serta bentuk dan lebar

rahang. Jika diinginkan, posisi horizontal dan vertikal gigi anterior dapat direplikasi lebih akurat5. Pasien dapat beradaptasi lebih mudah dengan gigi tiruan pada saat yang bersamaan dengan proses

penyembuhan operasi. Berbicara dan komunuikasi jarang terganggu, dan nutrisi dapat dijaga6. Adanya material yang dapat memperbaiki jaringan memberikan fleksibilitas yang cukup untuk

perbaikan permukaan gigi tiruan, baik pada saat insersi dan saat pertemuan selanjutnya.7. Lebih baik dari segi psikologis dan sosial. Hal terpenting pada pemasangan gigi tiruan immediate

adalah pasien tidak perlu pergi dengan penampilan edentulous dan tidak ada interupsi pada kegiatan normal seperti tersenyum, berbicara, makan, dan bersosialisasi. Alasan ini juga didukung oleh penelitian bahwa pasien dengan gigi tiruan immediate dapat makan dengan baik dan dapat beradaptasi saat menggunakan gigi tiruan tersebut.

KerugianGigi tiruan immediate lebih rmit daripada gigi tiruan penuh karena keberadaan gigi membuat

pencetakan dan posisi maksilomandibula sulit untuk dibuat. Kerugiannya meliputi:1. Undercut anterior ridge (seringkali parah) yang disebabkan oleh adanya gigi yang tersisa dapat

mengganggu dan menghalangi prosedur pencetakan, undercut tersebut harus dicetak dengan baik agar diperoleh retensi yang baik.

2. Keberadaan jumlah gigi yang berbeda pada tiap-tiap lokasi (anterior, posterior, atau keduanya) menyebabkan pencatatan posisi relasi sentrik tidak tepat atau perencanaan dimensi vertikal oklusi yang tidak tepat. Occlusal adjustment atau perawatan pretreatment dengan selective extraction mungkin dibutuhkan untuk membuat catatan DVO yang akurat

3. Tidak dapat dilakukan try-in sebelum ekstraksi menyebabkan sulit membayangkan bagaimana gigi tiruan akan terlihat pada saat insersi. Perencanaan yang berhati-hati, pengalaman drg, perhatian pada detail teknik, dan penjelasan kepada pasien dapat mengatasi masalah ini

4. Perjanjian tambahan dengan drg, waktu kunjungan yang lebih lama, dan biaya yang besar terkadang tidak dapat dihindari

5. Aktivitas fungsional (berbicara dan mastikasi) biasanya terganggu, namun, hanya bersifat sementara.

Perbandingan tambahan Keuntungan dan KerugianCID dan IID memiliki keuntungan dan kerugian ketika kedua teknik dibandingkan satu sama lain. Keuntungan:1. CID biasanya memiliki retensi dan stabilitas yang lebih baik karena biasanya gigi yang diekstraksi

lebih sedikit pada saat pemasangan.

Page 3: Gigi Tiruan Immediatev

2. CID memiliki sesi pembedahan yang lebih mudah pada sesi pembedahan yang kedua (sesi pemasangan gigi tiruan)

3. Biaya keseluruhan CID lebih murah4. Teknik IID menghasilkan 2 gigi yang dapat menguntungkan pada beberapa pasien5. IID hanya memiliki satu kali pertemuan bedah6. Prosedur IID memakan waktu yang lebih singkat, dari mulai pertemuan drg dengan pasien hingga

pemasangan gigi tiruan7. Pasien dengan IID dapat menggunakan seluruh giginya atau menggunakan gigi tiruan lepasan

mereka yang telah ada sebelumnya hingga hari ekstraksi8. IID memiliki rencana perawatan yang lebih baik pada kasus yang kompleks, terutama pada pasien

yang membutuhkan gigi tiruan immediate atas yang berlawanan dengan gigi tiruan lepasan transisional bawah

9. IID lebih baik digunakan pada dokter gigi yang belum berpengalaman karena gigi tiruan kedua yang dibuat dapat memperbaiki ketidaksempurnaan gigi tiruan sebelumnya

Kerugian:1. Teknik CID hanya bisa menghasilkan satu gigi tiruan2. Teknik CID membutuhkan 2 kali pertemuan bedah3. Teknik CID ada periode dimana terdapat edentulous sebagian pada bagian posterior yang

mengganggu mastikasi dan mengurangi estetis4. CID memakan waktu yang lebih lama saat pembuatan, terutama pada rencana perawatan yang

rumit5. Kunjungan bedah pada IID lebih panjang daripada CID6. Retensi dan stabilitas IID kurang saat insersi. Namun teknik tissue-conditioning dapat mengatasi

kekurangan ini.

Perbandingan CID dan IID

Conventional Immediate Denture (CID) Interim Immediate Denture (IID)Prostesis jangka panjangSetelah penyembuhan selesai, CID di-reline.

Prostesis trasisional atau jangka pendekSetelah penyembuhan, dibuat prostesa baru. IID dapat di-reline untuk digunakan sebagai cadangan.

Sisa gigi asli biasanya hanya anterior (bisa ditambah gigi P).

Sisa gigi asli biasanya anterior dan posterior.

Retensi dan stabilitas yang baik saat pemasangan.

Retensi dan stabilitas saat pemasangan kurang baik.

Lebih murah, karena hanya biaya CID + reline.

Lebih mahal, karena biaya mencakup IID dan gigi tiruan baru.

Proses perawatan lebih lama dari IID, karena menunggu penyembuhan daerah ekstraksi posterior ± 3-4 minggu.

Proses perawatan lebih cepat dari CID.

Indikasi untuk pasien dengan sisa gigi Indikasi untuk pasien dengan sisa gigi

Page 4: Gigi Tiruan Immediatev

anterior atau sedikit posterior yang tidak lagi mampu mendukung GTSL yang ada.

anterior dan posterior yang banyak atau pasien menggunakan GTSL yang ingin tetap dipakai hingga tiba waktu insersi.

Indikasi untuk pasien yang mampu mempertahankan fungsi tanpa gigi posterior.

Indikasi untuk pasien yang ingin tetap mempertahankan gigi posteriornya karena pertimbangan estetik dan fungsional.

Saat pemasangan, biasanya hanya gigi anterior yang diekstraksi.

Saat pemasangan, biasanya gigi anterior dan posterior diekstraksi.

Indikasi saat pasien tidak keberatan dengan dua kunjungan ekstraksi.

Indikasi jika pasien hanya menginginkan satu kali kunjungan.

Estetik tidak dapat diubah. Estetik dapat diubah dengan pembuatan gigi tiruan baru.

Di akhir perawatan, hanya ada satu gigi tiruan.

Pasien memiliki dua gigi tiruan, satu dapat digunakan sebagai cadangan.

Dimensi vertikal dapat berubah karena ekstraksi gigi posterior.

Dimensi vertikal terjaga karena tidak perlu dilakukan ekstraksi gigi posterior sebelum pembuatan IID.

Kontraindikasi untuk pasien yang memiliki rencana perawatan yang kompleks (terapi periodontal, crown, dll) atau mengalami perubahan dimensi vertikal.

Indikasi untuk pasien yang akan mengalami kehilangan gigi di satu lengkung rahang dan kehilangan sebagian gigi di rahang lawannya untuk pertama kalinya atau jika memerlukan prosedur yang kompleks.

Tidak bermanfaat dalam mengkonversi prostesa yang ada.

Berguna dalam mengkonversi prostesa yang ada ke IID.

Kontraindikasi

Pada sebagian pasein, pemakaian gigi tiruan immediate bukan merupakan pilihan yang tepat. Pasien tersebut merupakan:

1. Pasien yang memiliki kesehatan umum yang buruk atau dengan risiko bedah yang buruk (postirradiation bagian kepala dan leher, kondisi sistemik yang mempengaruhi proses penyembuhan atau pembekuan darah, gangguan kardio atau kelenjar endokrin, serta gangguan psikologis)

2. Pasein yang tidak kooperatif karena mereka tidak mengerti dan memahami ruang lingkup, keinginan, dan ketebatasan perawatan gigi tiruan immediate

Pada saat demikian, pasien tidak menginginkan tampil tanpa gigi selama periode penyembuhan, hal ini terjadi terutama jika pasien memiliki kehilangan gigi yang banyak atau kerusakan gigi. Pada pasien tersebut, ekstraksi segera diikuti dengan gigi tiruan konvensional akan lebih mudah dan lebih murah.

Page 5: Gigi Tiruan Immediatev

Diagnosis, Rencana Perawatan, dan Prognosis Pemilihan Gigi Tiruan Immediate

Membutuhkan perencanaan yang teliti dan edukasi pasien. Pemilihan CID dan IID bergantung pada indikasi pasien seperti kebutuhan perawatan dan latar belakang pasien. Jika dokter gigi memiliki teknik yang baik dan pasien koorperatif, maka hasil CID akan baik. Prosedur pembuatan gigi tiruan yang kedua akan memberikan hasil yang optimal. Dengan perencanaan yang baik maka gigi tiruan ini dapat menjadi protesa definitif untuk dipakai dalam jangka waktu panjang. Dalam beberapa kasus, adanya beberapa gigi posterior dan kebutuhan prosedur penanganan jaringan lunak akan mempersulit perawatan. Pada pasien yang memerlukan prosedur bedah terlebih dahulu seperti pencabutan gigi, biasanya akan menggunakan CID.

Akan tetapi pada pasien lain yang tidak menginginkan periode tertentu tanpa gigi posterior biasanya akan menggunakan IID.

Penjelasan kepada Pasien

Penjelasan pada pasien mengenai keterbatasan gigi tiruan immediate harus selalu diberikan. Memiliki daftar yang mencakup seluruh kemungkinan perawatan dapat membantu. Dokter gigi juga harus memberikan inform konsen. Pada tahap diagnosis dan rencana perawatan, pasien harus diberikan informasi tertulis yang dapat dibawa pulang mengenai gigi tiruan, gigi tiruan immediate, atau keduanya sehingga pasien memiliki waktu untuk bertanya pada pertemuan berikutnya ketika prosedur perawatan dimulai.

1. Gigi tiruan immediate tidak terlalu pas seperti pada gigi tiruan penuh. Gigi tiruan immediate mungkin membutuhkan temporary linings dengan tissue conditioners dan mungkin membutuhkan penggunaan denture adhesive

2. Dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Rasa sakit karena ekstraksi ditambah dengan bagian yang sakit karena pemasangan gigi tiruan immediate akan membuat minggu pertama atau minggu kedua setelah insersi terasa sulit

3. Pasien akan mengalami kesuliatan saat makan dan berbicara pada awal pemakaian namun akan terbiasa setelahnya

4. Estetis tidak dapat diprediksikan sebab tanpa adanya try-in anterior, tampilan gigi tiruan immediate mungkin dapat berbeda dengan apa yang dokter gigi harapkan

5. Beberapa faktor lain tidak dapat diprediksikan seperti muntah/tersedak, peningkatan aliran saliva, bunyi mengunyah, dan kontur fasial

6. Sulit atau tidak mungkin untuk melakukan insersi gigi tiruan immediate pada hari pertama, jika tidak memungkinkan maka akan dilakukan insersi atau dibuat kembali secepat mungkin

7. Gigi tiruan immediate harus digunakan pada 24 jam pertama tanpa dilepas dari mulut pasien. jika dilepas maka pasien tidak akan bisa memakainya kembali selama 3-4 hari. Dokter gigi akan melepaskannya pada 24 jam kunjungan berikutnya

Page 6: Gigi Tiruan Immediatev

8. Karena perubahan jaringan pendukung yang tidak dapat diprediksikan, gigi tiruan immediate mungkin dapat kendur pada tahun pertama hingga tahun kedua. Pasien bertanggung jawab atas semua biaya refitting atau relining gigi tiruan

Pemeriksaan OralPemeriksaan radiograf lengkap harus dilakukan, biasanya dilakuakan foto periapikal penuh atau panoramik. Riwayat medis dan rekam medis dental pasien harus ditinjau. Pemeriksaan kepala dan leher juga harus dilakukan. Selama pemeriksaan intraoral, dokter gigi harus melakukan dan mencatat probing periodontal, odontogram, dan catatan jika ada kebutuhan untuk membebaskan frenum, pengurangan torus atau bedah jaringan lunak lainnya jika diperlukan. Evaluasi dan palpasi dari jaringan lunak pendukung gigi tiruan dan area palatal posterior harus diperiksa. Shade dan mold gigi yang masih tersisa harus ditentukan. Shade gingival harus ditentukan dengan denture-base shade tabs. Pasien harus ditanyakan apakah mereka menyukai shade yang telah ada dan posisi gigi serta perubahan apa yang mereka inginkan. Diskusi ini harus meliputi keputusan apakah diastema, rotasi, dan overlap gigiu ntuk transisi yang lebih natural dan gigi tiruan yang lebih terlihat natural. Keputusan selanjutnya akan menentukan keputusan akhir pada kunjungan berikutnya. Akan lebih baik juga untuk mencantumkan foto wajah full-size dan profil wajah, bibir saat menutup dan tersenyum, dan penampakan intra oral gigi pada oklusi maksimum. Evaluasi harus dilakukan pada pendukung bibir, bentuk filtrum, posisi high lip line, low lip line, jumlah gigi yang terlihat pada saat gerakan fungsinal baik saat diam ataupun berbicara. Faktor berikut akan membantu kunjungan berikutnya:

1. Midline pasien dan kebutuhan modifikasi posisinya (gigi yang ada bisa drifting, terutama gigi yang dekat dengan edentulous ridge)

2. Dimensi vertikal pasien dan jarak interoklusal (freeway space) dan kebutuhan untuk mengubahnya. Hal ini berdasarkan apakah posisi oklusi maksimum pasien yang ada serupa dengan posisi relasi sentrik yang direncakan untuk GT imediet dan seberapa sulit untuk memanipulasi atau menerima posisi recording.

3. Overlap vertikal dan horizontal gigi anterior4. Klasifikasi oklusi pasien berdasarkan Angle’s5. Penampakan gigi posterior pada buccal corridor

Pemeriksaan Protesa SebelumnyaProtesa yang telah ada sebelumnya harus diperiksa shadenya, mold, posisi gigi, dukungan bibir, dan garis senyum. Shade basis gigi tiruan juga harus dicatat.

Modifikasi GigiBeberapa gigi tiruan immediate membutuhkan modifikasi dari gigi yang berlawanan untuk memperbaiki bidang oklusal atau untuk menghilangkan prematuritas pada relasi sentirk. Occlusal plane adjustment perlu dilakukan karena ada faktor yang membutuhkan pencabutan gigi (karies meluas, penyakit periodontal, ekstrusi atau drifting) sering dihubungkan dengan kelainan oklusal. Ini dapat mempengaruhi registrasi relasi sentris, terutama jika mengganggu posisi relasi sentrik pasien dan mengganggu penentuan dimensi vertikal oklusi. Ini dapat dievaluasi dengan menggunakan model yang tertanam di artikulator.

Page 7: Gigi Tiruan Immediatev

PrognosisSetelah semua dievaluasi, prognosis dapat ditentukan. Pada tahap ini, dapat ditentukan:

1. Tipe gigi tiruan immediate yang diindikasikan pada pasien2. Kesulitan-kesulitan yang dapat diantisipasi (contoh: tidak dapat mencapai relasi sentris yang tepat)3. Permintaan estetis dari pasien4. Residual ridge yang tidak dapat mendukung gigi tiruan5. Penyakit sistemik dan medikasi yang dapat berpengaruh pada keberhasilan gigi tiruan6. Sensitivitas jaringan7. Tulang yang prominen, dll.

Setelah pasien mengerti dan menerima diagnosis, rencana perawatan, dan prognosis, perawatan dapat dimulai.

RujukanJika dokter gigi lain akan dilibatkan pada perawatan pasien, rujukan dapat dibuat pada tahap ini. Ketika dibutuhkan, konsultasi bedah harus dilakukan pada awal perawatan untuk menciptakan komunikasi yang baik antara pasien, dokter gigi, dan ahli bedah. Rujukan tertulis dengan radiograf harus dikirim ke ahli bedah. Setelah konsultasi dilakukan, waktu pembedahan dapat ditentukan. Jika ada kebutuhan perawatan endodontic, maka perawatan tersebut dapat dilakukan kapan saja. Konsultasi periodontal juga harus direncanakan ketika dibutuhkan. Biasanya lebih baik dilakukan terapi periodontal setelah pemasangan gigi tiruan immediate.

Oral Prophylaxis

Page 8: Gigi Tiruan Immediatev

Harus dilakukan scaling pada gigi pasien untuk meminimalisasi deposit kalkulus. Hal ini dapat mengurangi edema dan infeksi pasca perawatan

Kebutuhan Perawatan yang LainSeirngkali pasien dengan gigi tiruan immediate tunggal juga membutuhkan restorasi, crown, atau gigi tiruan lepasan. Restorasi biasanya dilakukan bersamaan dengan prosedur gigi tiruan immediate. Untuk pasien dengan CID tunggal, restorasi dan crown dapat dilakukan pada minggu ke 3 sampai ke 4 dari proses penyembuhan setelah kunjungan surgical pertama dan bersamaan dengan prosedur gigi tiruan immediate. Untuk pasien dengan IID tunggal, restorasi, crown, dan prosedur gigi tiruan lepasan definitive pada gigi berlawanan dapat dilakukan setelah pemasangan IID. Pengecualiannya yaitu jika gigi tiruan transisional sebagian direncanakan pada rahang yang berlawanan, makan dapat dibuat bersamaan dengan prosedur gigi tiruan immediate.

Prosedur Klinis dan Laboratori Prosedur pembuatan immediate dentures serupa dengan pembuatan GTP, dengan beberapa

modifikasi.

First extractions/surgical visit Gigi premolar harus tetap berada di rongga mulut untuk menjaga dimensi vertikal dari oklusi,

meskipun gigi kaninus atau gigi anterior lainnya dapat memberikan kebutuhan akan centric/vertical stops.

Operasi jaringan keras atau lunak yang diperlukan, biasanya dilakukan pada tahap ini, contohnya pengurangan torus, pengurangan tuberositas dan frenectomy.

Ekstraksi gigi posterior dan daerah operasi lainnya dibiarkan sembuh untuk sementara, biasanya 3-4 minggu, sebelum dibuat preliminary impression.

Jika terdapat gigi posterior yang direncakan sebagai overdenture abutment, dan jika pasien tidak keberatan, perawatan endodontik dapat dilakukan lebih awal dan gigi tersebut di-reduced sebelum impression appointment.

Preliminary impression and diagnostic casts Cetakan dibuat dengan material alginat dengan menggunakan stock metal atau plastic trays. Sendok cetak dipilih sesuai kemampuannya dalam mencapai seluruh batas tepi jaringan dan

perpanjangan posterior, seperti retromolar pad pada lengkung mandibula dan batas posterior (hamular notch dan daerah postdam) pada lengkung maksila.

Periphery (rope) wax dilekatkan pada tepi sendok cetak untuk mencapai vestibulum dan ke dalam undercut yang tertekan oleh gigi yang ada.

Permukaan palatal dari sendok cetak RA membutuhkan tambahan wax untuk mencapai jaringan palatal.

Lokasi dari batas posterior dapat ditandai di dalam rongga mulut pasien dengan indelible stick. Biasanya tanda tersebut akan berpindah ke permukaan cetakan atau ikut tercetak dari rongga mulut ke dalam cetakan.

Cetakan harus bebas voids dan mencetak full extensions planned untuk protesa gigi tiruan. Cetakan dituang dengan stone dan digunakan untuk membuat SCP untuk cetakan akhir.

Page 9: Gigi Tiruan Immediatev

Jika direncakan untuk membuat IID, maka pada preliminary impression dan casts terdapat seluruh gigi yang tersisa. Jika CID, maka hanya terdapat gigi anterior.

Loose teethGigi yang goyang dapat ditahan dengan menambahkan periphery wax pada daerah servikal, dengan mengaplikan media lubrikasi pada gigi, dengan meletakkan cooper bands pada gigi yang goyang, dengan meletakkan vacuum-formed plastic pada gigi, atau dengan membuat lubang pada sendok cetak dan menggunakan amalgam condenser untuk melepaskan sendok cetak dari gigi yang goyang.

Custom trays, final impressions, and final castsDua cara membuat sendok cetak akhir, berdasarkan gigi yang tersisa dan pilihan operator:

Tipe satu: single full arch custom impression tray. Dapat digunakan pada teknik CID dan satu-satunya sendok cetak yang dapat digunakan untuk teknik IID. Tipe sendok cetakini efektif ketika hanya gigi anterior tersisa atau ketika gigi anterior dan posterior tersisa. Proses pembuatan sendok cetak:

1. Daerah model dengan gigi yang tersisa ditutupi dengan dua lapis wax yang tebalnya sama seperti untuk SCP FPD; undercut pada daerah edentulous ditutupi sama seperti SCP GTP.

2. Stop effect dibentuk dengan memberikan lubang melalui wax di anterior (CID dan IID) atau posterior (hanya IID) pada satu atau dua gigi dan posterior di tuberositas atau daerah posterior palatal seal (CID dan IID).

3. Sendok cetak diberi garis berjarak 2-3 mm dari vestibular roll dan memanjang dan meliputi batas posterior (posterior palatal seal dan daerah hamular notch).

4. Autopolymerizing acrylic resin atau light cured resin diadaptasikan diatas model, kedalam stop dan sebatas outline. Sebuah pegangan ditambahkan ke anterior palate atau mid-palate. Pilihan terakhir

Page 10: Gigi Tiruan Immediatev

lebih menguntungkan karena jika pegangan anterior terlalu panjang, maka akan mengganggu dengan proper anterior vestibule border molding.

5. Sendok cetak di poles, dicobakan, dan dilepas. Border molding didapatkan, adhesive yang sesuai ditambahkan, dan cetakan terakhir dibuat dengan pilihan bahan elastomer.

Tipe dua: two-tray or sectional custom impression tray.Metode ini hanya digunakan ketika gigi posterior telah dihilangkan (CID). Metodi ini tidak bisa digunakan pada teknik IID karena biasanya masih terdapat gigi posterior. Metode ini meliputi pembuatan dua sendok cetak pada model yang sama, satu pada posterior, yang dibuat seperti sendok cetak GTP dan satu lagi di anterior. Beberapa operator mengeliminasi sendok cetak anterior.

1. Garis batas sendok cetak dibuat 2-3mm lebih pendek dari vestibulum namun menutupi seluruh batas posterior dan atau retromolar pad.

2. Menggunakan wax meleleh untuk menutupi undercut jaringan, daerah interdental, dan undercut sekitar gigi anterior. Dua lembar wax tidak digunakan karena intimate adaptation dari sendok cetak diharapkan.

3. Adaptasikan autopolymerizing acrylic resin atau light cured resin ke daerah edentulous posterior. Daerah ini atau sendokcetak posterior sebaiknya menutupi permukaan lingual gigi dan meluas hingga incisal edges dari gigi untuk meliputi pegangan.

4. Untuk daerah atau sendok cetak anterior, terdapat beberapa teknik. Yang pertama adalah dengan mengadaptasikan custom tray, dan yang lainnya adalah memotong dan memodifikasi plastic stock tray. Beberapa operator memilih untuk tidak menggunakan sendok cetak. Sebaliknya, mereka mengadaptasikan bahan cetak plaster atau heavy mix dari bahan cetak elastomer langsung di rongga mulut. Bagian anteriot atau bahan cetak harus menutupi permukaan labial dari gigi dan vestibulum.

Page 11: Gigi Tiruan Immediatev

5. Sendok cetak sectional posterior dicobakan dan dilepas sama seperti sendok cetak GTP, dilakukan border molding dan diberikan adhesive; kemudian cetakan posterior dibuat dengan bahan cetak yang diinginkan. Bahan ini tidak harus elastomer karena tidak akan terkunci ke undercut gigi karena meliputi hanya daerah lingual gigi dan posterior ridge. Jika terdapat severe posterior ridge undercut, bahan elastomer sebaiknya digunakan.

6. Cetakan posterior diangkat dan dilihat. Bahan berlebih dibuang, dan diletakkan kembali ke dalam mulut. Cetakan daerah anterior dibuat.

7. Metode boxing cetakan dengan campuran plaster dan pumis disarankan sehingga meminimalkan penyebab distorsi. Model akhir ditrim.

Location of posterior limit and jaw relation recordsJika terdapat cukup gigi anterior dan posterior yang tersisa (pada beberapa pasien dengan IID),

maka mungkin tidak diperlukan record base dan occlusion rim. Jika tidak (seperti pada beberapa pasien dengan IID dan semua pasien dengan CID), maka dibuatkan record base dan occlusion rim pada master casts.

Page 12: Gigi Tiruan Immediatev
Page 13: Gigi Tiruan Immediatev

1. Daerah undercut sekitar gigi dan daerah edentulous ditutupi dengan wax dan autopolymerizing acrylic resin / light cured resin diadaptasikan pada daerah edentulous di model seperti pada complete dentures.Wax occlusion rims ditambahkan dengan tinggi dan lebar yang sesuai. Gigi yang tersisa dan anatomical landmarks, seperti retromolar pad, dapat dijadikan pedoman untuk ketinggian rim. Penting bahwa record bases harus cukup stabil dan kuat untuk mecatat hubungan rahang.

2. Record base dan occlusion rim dicobakan pada pasien. Batas posterior ditandai dan dipindahkan ke upper record base dan lalu ke model.

3. Evaluasi dimensi vertikal pasien.4. Occlusion rims (dan gigi jika dibutuhkan) di trim sehingga dicapai dimensi vertikal dari oklusi yang

diinginkan. Face-bow transfer dan pencatatan CR dilakukan.5. Model dipasang di artikulator.6. Pencatatan hubungan protrusif dilakukan, jika diperlukan, dipindahkan ke artikulator untuk

mengatur condylar guidance.

Setting the Denture Teeth/Verifying Jaw Relations and the Patient Try-in Appointment

Gunakan artikulator saat akan memasang gigi tiruan anterior maupun posterior yang hilang. Pertama, susun gigi posterior, posisikan gigi pada posisi oklusi sentrik. Kedua, basis gigi tiruan percobaan dipasang pada mulut gunanya adalah untuk memastikan dimensi vertikal dan relasi sentrik seperti pada

Page 14: Gigi Tiruan Immediatev

gigi tiruan penuh. Untuk pasien yang tidak mungkin melakukan pencobaan gigi tiruan, hubungan rahang dapat dipastikan dengan mengambil catatan saat relasi sentrik. Selanjutnya, pastikan estetik sudah sesuai dengan keinginan pasien. Saat kunjungan pasien, jika memungkinkan model diagnosis dibawa dan digunakan sebagai referensi. Tahapan yang dilakukan saat pertemuan ini adalah:

1. Catat midline atau midline yang baru pada basis cetakan utama. Midline yang sering digunakan adalah midline wajah. Tunjukkan pada pasien apakan midline telah dipilihnya tepat atau tidak tepat dengan fitrum atau midline gigi bawah. Lalu pasien akan memilih midline yang lebih pasti.

2. Bidang anterior oklusi (menggunakan garis interpupila sebagai panduan) ditentukan dan ditandai pada basis gigi tiruan. Kaninus tidak boleh bertepatan pada bidang ini. Jika pada tahap ini masih terdapat gigi posterior, gigi ini dapat ekstrud dan mengganggu bidang oklusi yang diinginkan. Penanda pada intraoral harus sesuai dengan letak bidang ala tragus. Gambarkan garis ala tragus pada basis model. Jika gigi posterior sudah hilang pada tahap ini maka akan memudahkan dalam penentuan dan pencatatan garis ala tragus dengan gigi tiruan posterior yang sudah terpasang.

3. Tentukan garis tinggi bibir. Diskusikan dengan pasien gigi atau gingiva yang akan terlihat atau perlunya alveotektomi lokal pada anterior jika ingin terlalu banyak gigi yang diper;ihatkan. Perlihatkan juga gigi posterior dari sisi bukal dan pastikan pasien menyetujuinya.

4. Mendiskusikan letak diastema, rotasi gigi dan susunan alami lainnya jadi pasien harus ikut serta aktif dalam diskusi ini. Beberapa pasien inginkan susunan gigi yang sempurna dan beberapa menginginkan gigi dengan susunan sealami mungkin.

5. Tandai overlap horizontal dan vertikal pasien. Pada pasien dengan drifting dan ekstrusi dapat menjadi parah. Banyak pasien yang inginkan gigi yang sama dengan gigi aslinya tetapi beberapa menginginkan susunan gigi yang kurang estetik sehingga dapat membahayakan jaringan lunak.

Tentukan berapa banyak overlap vertikal yang dipertahankan untuk estetik dan fonetik. Overlap vertikal yang dalam berbahaya bagi kestabilan gigi. Gunakan anatomis gigi posterior atau menaikkan overlap horizontal untuk meminimalisir insisal guidance akan membantu dalam hal ini.

Apabila overlap horizontal nya berlebih, gigi bawah dapat dibuat lebih kedepan dari posisinya untuk mengeliminasi beberapa dari overlap horizontal yang berlebih. Diskusikan dengan pasien bila overlap horizontal yang diperlukan besar gigi anteriornya tidak akan memiliki kontak relasi sentrik. Dan tandai model dengan perubahan yang telah dibuat.

Setelah menandai pada model denga melihat beberapa aspek tersebut, lalu evaluasi kembali modifikasi pada gigi untuk mencapai bidang oklusal yang halus atau untuk mencapai relasi sentrik yang lebih baik. Cetakan ditandai berdasarkan informasi yang didapatkan dari pemeriksaan rongga mulut awal meliputi kedalaman poket, margin gingiva bebas, garis penanda pada interproksimal masing-masing gigi dan gambaran gigi seharusnya diletakkan. Catatan ini juga dibuat pada cetakan diagnostik sebagai referensi cadangan. Pemilihan gigi dikonfirmasi oleh pasien.

Page 15: Gigi Tiruan Immediatev

Selanjutnya diskusikan dengan pasien bagaimana prosedur oprasi dan protokol pemasangan gigi tiruan. Pada diskusi ini pasien juga dapat bertanya mengenai instruksi yang telah dibaca sebelumnya. Perlu juga memberitahu pasien bahwa jaringan sekitar rongga mulut akan mengalami perubahan warna dan edema setelah beberapa hari atau minggu setelah insersi. Saat respon inflamasi teratasi, pasien akan tetap merasakan bengkak pada bibir atas karena adanya retensi gigi tiruan. Rasa bengkak akan terus berlangsung hingga jaringan lunak beradaptasi dengan sempurna. Jika terjadi perbuhan dimensi vertikal selama melakukan semua tahapan di atas maka gigi tiruan harus dibuat kembali atau memodifikasi dimensi vertikal.

Fase Laboratorium

Setting the anterior teeth

1. Tandai dengan “X” (gigi penyangga overdenture dapat ditandai dengan “O”) dan hilangan dengan gergaji atau cutting disk setiap gigi anteriornya (dalam kasus IID, setiap gigi posteriornya juga) dari cetakan. Tinggalkan setidaknya satu kaninus, central incisor, dan lateral incisor. Trim lokasi ekstraksi pada cetakan dengan bur karbid hingga gigi hilang dan terbentuk gumpalan pada daerah tersebut (hasilnya harus cembung bukan cekung). Trim maksimal biasanya sekitar setengah antara margin gingiva bukal dan palatal. Penghalusan terakhir cetakan harus diselesaikan saat wax berada pada boil-out stage.

2. Pasang setiap gigi pada maksila terlebih dahulu lalu mandibula, mengacu pada catatan dan tanda yang dibuat pada kunjungan try-in.

3. Hilangkan sisa gigi dan selesaikan penyusunan. Bawa gigi posterior kedepan menutupi diastema jika diperlukan, dan finalisasi pengaturan untuk menyeimbangkan oklusi.

4. Tambahan kunjungan untuk memperlihatkan pasien final wax-up dapat dilakukan

Page 16: Gigi Tiruan Immediatev
Page 17: Gigi Tiruan Immediatev

Wax contouring, flasking, and boil-out

1. Wax contour pada imediat mirip dengan wax contour pada GTP, hanya lebih tipis khususnya dibagian anterior. Pastikan wax ditambahkan untuk menambah ketebalan material sehingga kuat selama deflasking. Ketebalan resin akrilik diperlukan untuk mendukung ruang untuk ditrim dari dalam untuk menghilangkan daerah sempit atau untuk mendudukan gigi tiruan.

2. Buat remount cast dari face-bow untuk remounting kemudian.3. Flask cetakan seperti pada GTP. Saat boil-out, haluskan cetakan dengan pisau. Disaat ini dapat

dilakukan custom characterization pada basis gigi tiruan.

Surgical template

Surgical template merupakan duplikasi permukaan jaringan yang tipis dan transparan dari gigi tiruan imediat dan akan digunakan sebagai panduan untuk pembentukan operatif pada prosesus alveolaris. Merupakan ketentuan untuk prosedur operasi dan esensial ketika ada sejumlah tulang yang perlu dikurangi. Cara pembuatannya:

Page 18: Gigi Tiruan Immediatev

1. Buat cetakan alginat dari edentulous ridge setelah cetakannya ditrim saat boil-out2. Tuang dental stone3. Buat template resin yang jelas pada cetakan duplikat ini dengan 4 metode:

a. Vacuum form method : menempatkan sebuah lubang di tengah cetakan dan lembaran bersih (clear sheet) divakum kedalam cetakan

b. Sprinkle-on technique : menggunakan resin acrylic (orthodonti)c. Memproses template pada resin akrilik jernih : dengan waxing-up, flasking, dan

pemanasand. Dengan light-cured material.

Processing dan finishing

1. Gigi tiruan imediat diproses dan di finishing sama seperti pada GTP. Jaga daerah undercut sedikit tebal untuk menyediakan insersi diatas undercut. Gunakan path of insertion keatas dan kebawah (upward/backwawrd) pada gigi tiruan imediat sehingga gigi tiruan ini dapat dimasukkan tanpa harus ditrim terlebih dahulu, daerah tersebut dapat ditipiskan nantinya sebelum mengirim pasien pulang.

2. Selain menjaga undercut sedikit lebih tebal, pastikan tidak ada tonjolan didalam gigi tiruan imediat yang dapat menyebabkan over-trimming.

3. Baik gigi tiruan imediat dan surgical template harus disimpan di cairan kimia sterilisasi

Surgery and immediate denture insertion

Page 19: Gigi Tiruan Immediatev

1. Lakukan prosedur operasi yang diperlukan lalu ekstraksi gigi2. Surgical template digunakan sebagai panduan untuk memastikan pengurangan tulang (jika

diperlukan) dilakukan dengan tepat. Template harus pas (fit) dan kontak dengan semua permukaan jaringan. Lepaskan template dan tulang atau jaringan lunak dikurangi hingga template terpasang secara utuh. Hal ini mengindikasikan gigi tiruan imediat akan terpasang sesuai keinginan.

3. Tempatkan sutura didaerah yang diinginkan4. Jika gigi penyangga overdentur harus dikurangi selama ekstraksi, soket dapat diproteksi selama

preparasi dengan menutupinya dengan Burlew foil.5. Pasang gigi tiruan lalu periksa kontak jaringan dengan PIP dan oklusinya. Oklusi yang diharapkan

adanya bilateral contacts6. Terkadang, gigi tiruan dapat memiliki retensi yang kurang baik. Biasanya terjadi dalam kasus ketika

baik gigi anterior dan posterior diekstraksi. Tissue-conditioning liner dpat ditempatkan pada tahap ini, tetapi materialnya tidak boleh sampai masuk kedaerah ekstraksi. Gunakan Burlew foil untuk melindungi daerah in . pastikan juga tidak ada tonjolan atau proeksi dari material tissue conditioning dalam giig tiruan.

Perawatan Paska Pemasangan Gigi Tiruan Immediate dan Instruksi Pasien

24 Jam PertamaPasien diinstruksikan untuk memakai gigi tiruan immediate sepanjang hari dan dilarang untuk minum minuman panas atau alkohol selama 24 jam pertama. Karena reaksi seperti inflamasi, pembengkakan dan perubahan warna mungkin akan terjadi, untuk mengontrolnya dapat dengan menggunakan kompres es (20 menit kompres, 20 menit lepas kompres es nya) pada hari pertama. Dikarenakan adanya pembengkakan, pelepasan gigi tiruan immediate dapat menyebabkan gigi tiruan ini tidak akan dapat dipasang kembali hingga 3-4 hari sampai bengkaknya berkurang. Tapi jika terdapat bengkak dan gigi tiruan immediate dapat dipasang kembali, jumlah titik rasa sakit timbul akan bertambah. Tekankan pada pasien bahwa rasa sakit yang timbul dari sisa pencabutan tidak akan hilang bila melepas gigi tiruan immediate, sakit akan hilang bila pasien menggunakan obat analgesik. Pasien disarankan untuk melakukan diet cairan atau makanan lembut jika mau.

Hal yang perlu dilakukan pada kunjungan 24 jam pertama pasien:1. Tanyakan pada pasien dimana rasa sakit muncul. Peringatkan pasien bahwa dokter gigi akan melepas gigi tiruan dan akan menyebabkan rasa tidak nyaman. Berikan campuran obat kumur untuk pasien berkumur. Lepaskan gigi tiruan dan cuci.2. Periksa jaringan terutama titik sakit dan kaitkan dengan gigi tiruannya, akan tampak bercak berwarna merah strawberi. Area nya meliputi eminensi kaninus, luberositas lateral, bagian posterior dan undercut retromylohioid juga daerah undercut lainnya.3. Area tersebut dikaitkan dengan basis gigi tiruan secara visual atau dengan menggunakan pressure indicator paste (PIP).4. Atur besaran dikrepensi oklusal pada relasi sentrik atau ekskrusi5. Evaluasi kembali retensi gigi tiruan immediate.

Page 20: Gigi Tiruan Immediatev

Minggu PertamaKonsultasikan dengan pasien untuk melanjutkan pemakaian gigi tiruan immediate pada malam hari selama tujuh hari setelah ekstraksi atau hingga bengkak mengecil. Bengkak yang terjadi pada malam hari tidak akan menghalangi pemasangan kembali gigi tiruan immediate di pagi harinya. Setelah kunjungan 24 jam pertama, pasien ditunjukkan caranya untuk melepas gigi tiruan setelah makan lalu bersihkan dan instruksikan pasien untuk berkumur setidaknya tiga hingga empat kali sehati untuk memastikan bahwa bagian yang telah dilakukan ekstraksi tetap bersih. Gigi tiruan lalu dipakai kembali dan digunakan terus menerus. Setelah satu minggu, jahitan dilepas dan paasien boleh melepas gigi tiruannya saat malam hari.

Kunjungan Perawatan Lanjutan