5
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKSIAL MANDIBULA POSTNATAL Proffit dan Fields (1993, 2007) membagi kraniofasial menjadi empat daerah pertumbuhan karena cara pertumbuhan masing-masing daerah berbeda yaitu : Pertumbuhan kranium terjadi sangat cepat pd thn pertama dan kedua stlh lahir dan lambat laun akan menurun kecepatannya. Pd anak usia 4-5 thn, besar kranium sdh mencapai 90% kranium dewasa. Kranium terbagi dua yaitu : l vault) Ruang kranial (kranial vault) Ruang kranial adalah bagian kranium yg membentuk tutup kepala atau menutupi otak terdiri dari sejumlah tl pipih yg terbtk langsung melalui pembtkan tl intramembranus, tanpa didahului pembentukan cartilago (Proffit dan Fields, 2007). Fungsi utama ruang kranial adalah melindungi otak. Pertumbuhan kranial vault akan sejln dan seiring dengan pertumbuhan otak itu sendiri. Kebanyakan pertumbuhan pd daerah ini sudah selesei seluruhnya pada usia 7 thn. Basis kranium Merupakan dasar kranium terletak dibwh otak dan merupakan batas antara kranium dan wajah. Fungsinya selain mendukung dan melindungi otak dan tl spinal, juga berguna untuk menegakan tubuh, melindungi persendian tengkorak, kolumna vertebra, mandibula dan sebagian maksila. Fungsi terpenting lainya adalah sebagai daerah penyangga diantara otak, wajah dan regio faringeal, dimana pertumbuhan berjalan dengan cara berlainan (Moyers,1988). Pertumbuhan basis kranium dipengaruhi oleh suatu keseimbangan yg kompleks antara pertumbuhan sutura, perpanjangan sinkondrosis, pergerakan kortikal yg luas serta remodeling. Basis kranium terbagi dua yaitu : basis kranium anterior dan basis kranium posterior.

KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

7/27/2019 KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

http://slidepdf.com/reader/full/kedokteran-kraniofasial 1/5

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKSIAL MANDIBULA POSTNATAL

Proffit dan Fields (1993, 2007) membagi kraniofasial menjadi empat daerah pertumbuhan karena

cara pertumbuhan masing-masing daerah berbeda yaitu :

Pertumbuhan kranium terjadi sangat cepat pd thn pertama dan kedua stlh lahir dan lambat laun

akan menurun kecepatannya. Pd anak usia 4-5 thn, besar kranium sdh mencapai 90% kranium

dewasa.

Kranium terbagi dua yaitu :

l vault)

Ruang kranial (kranial vault)

Ruang kranial adalah bagian kranium yg membentuk tutup kepala atau menutupi otak terdiri dari

sejumlah tl pipih yg terbtk langsung melalui pembtkan tl intramembranus, tanpa didahului

pembentukan cartilago (Proffit dan Fields, 2007). Fungsi utama ruang kranial adalah melindungi

otak. Pertumbuhan kranial vault akan sejln dan seiring dengan pertumbuhan otak itu sendiri.

Kebanyakan pertumbuhan pd daerah ini sudah selesei seluruhnya pada usia 7 thn.

Basis kranium

Merupakan dasar kranium terletak dibwh otak dan merupakan batas antara kranium dan wajah.

Fungsinya selain mendukung dan melindungi otak dan tl spinal, juga berguna untuk menegakan

tubuh, melindungi persendian tengkorak, kolumna vertebra, mandibula dan sebagian maksila.

Fungsi terpenting lainya adalah sebagai daerah penyangga diantara otak, wajah dan regio faringeal,

dimana pertumbuhan berjalan dengan cara berlainan (Moyers,1988). Pertumbuhan basis kranium

dipengaruhi oleh suatu keseimbangan yg kompleks antara pertumbuhan sutura, perpanjangan

sinkondrosis, pergerakan kortikal yg luas serta remodeling.

Basis kranium terbagi dua yaitu : basis kranium anterior dan basis kranium posterior.

Page 2: KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

7/27/2019 KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

http://slidepdf.com/reader/full/kedokteran-kraniofasial 2/5

 

Basis kranium anterior dimulai dari sela tursika sampai nasion, sedangkan basis kranial posterior

dimulai dari basis osipital sampai sela tursika (Ranly, 1980).

Pertumbuhan basis kranium anterior lebih cepat selesei dibandingkan basis kranium posterior. Basiskranium posterior akan terus meluas karena adanya spenoosipital sinkondrosis.

Spenoosipital sinkondrosis adalah suatu kartilago yg menghubungkan tl spenoid dgn tl osipital.

Pertumbuhan basis kranial ke arah antero - posterior terjadi dengan adanya pertumbuhan

endokondral pada speno-osipital sinkondrosis, pertumbuhan sutura spheno ethmoidalis dan sutura

fronto ethmoidalis. Pertumbuhan basis kranium mempunyai efek langsung terhadap pertumbuhan

muka bagian tengah dan mandibula.

Kranium, yg tumbuh dengan cepat sebelum lahir, akan terus tumbuh dengan cepat sampai usia 1thn, utk tempat otak. Setelah itu laju pertumbuhan menurun dan pd usia 7 thn, kranium sudah

mencapai 90% . Sejak usia ini, kranium akan membesar dengan perlahan sampai maturitas.

Wajah berkembang ke arah depan dan bawah dalam kaitanya dengan kranium.

Bertambah lebarnya rangka wajah postnatal terutama dipengaruhi oleh deposisi permukaan dan

resorpsi internal pada cavitas orbitalis, cavum nasi, cavitas paranasalis dan cavum oris.

Pertumbuhan postnatal maksila seluruhnya terjadi dengan osifikasi intramembran karena tidak

terdapat cartilago.

Pertumbuhan maksila terjadi melalui 2 cara yaitu aposisi sutura-sutura yg menghubungkan maksila

dengan kranium dan basis kranial serta remodeling tulang.

Sementara maksila tumbuh ke bawah dan depan, permukaan anteriornya mengalami remodeling.

Hampir seluruh permukaan anterior maksila mengalami resorpsi, kecuali daerah kecil di sekitar spina

nasalis anterior. Sementara terjadi pertumbuhan maksila ke bawah dan depan, ruangan antara

sutura yg terbuka diisi oleh proliferasi tulang. Aposisi terjadi pada kedua sisi sutura sehingga tulang -

tulang tempat perlekatan maksila bertambah besar. Tepi posterior maksila yg merupakan daerah

tuberositas mengalami aposisi shg menambah ruangan untuk tempat erupsi gigi molar tetap.

Panjang maksila bertambah setelah umur dua tahun yg terjadi akibat dari tuberositas maksila dan

dengan pertumbuhan sutura sepanjang tulang palatal. Aposisi permukaan terjadi sebelah anterior

lengkung tl maksila.

Page 3: KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

7/27/2019 KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

http://slidepdf.com/reader/full/kedokteran-kraniofasial 3/5

 

Mandibula merupakan tl kraniofasial yg sangat mobil dan merupakan tulang yg sangat penting

karena terlibat dlm fungsi fungsi vital antara lain : pengunyahan, pemeliharaan jalan udara,berbicara dan ekspresi wajah (Moyers, 1988).

Mandibula adalah tulang pipih berbentuk U dengan mekanisme pertumbuhan melalui proses

osifikasi endokondral dan aposisi periosteal (osifikasi intramembranous ) dan padanya melekat otot-

otot dan gigi.

Menurut Proffit dan Fields (2007), pertumbuhan mandibula ada dua macam :

1. Pola pertama, bagian posterior mandibula dan basis kranium tetap, sementara dagu bergerak kebawah dan depan.

2. Pola kedua, dagu dan korpus mandibula hanya berubah sedikit sementara pertumbuhan sebagian

besar terjadi pd tepi posterior ramus, koronoid dan kondilus mandibula. Gerakan pertumbuhan

mandibula pada umumnya dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yg terjadi di maksila.

Dagu bergerak ke bawah dan depan hanya sebagai akibat pertumbuhan kondilus dan tepi posterior

ramus mandibula.

Korpus mandibula bertambah panjang melalui aposisi tepi posteriornya, sementara ramus

bertambah tinggi melalui osifikasi endokondral pada kondilus dan remodeling tulang.

Selain tumbuh ke bawah dan ke depan, mandibula juga tumbuh ke lateral melalui aposisi permukaan

lateral korpus, ramus dan alveolaris mandibula. Untuk mengimbangi aposisi lateral, terjadi resorpsi

pada permukaan lingualnya.

Proc alveolaris pembentukannya dikontrol oleh erupsi gigi dan diresorpsi bila gigi tanggal dan

diekstraksi. Gigi pada kedua lengkung tidak menjadi protrusif ketika maksila dan mandibula tumbuh

dan berpindah tempat, karena adanya relasi intercuspal gigi. Pertumbuhan proc alveolaris sangat

aktif selama erupsi dan berperan sangat penting selama erupsi dan awal hubungan antar bonjol dan

terus memelihara hubungan oklusal selama pertumbuhan vertikal maksila dan mandibula.

Page 4: KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

7/27/2019 KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

http://slidepdf.com/reader/full/kedokteran-kraniofasial 4/5

 

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN CAVUM ORIS POSTNATAL

Labium oris

Menurut penelitian dari Frazer, labium oris terbentuk seluruhnya dari proc maksilaris. Mesoderma

maksilaris tampak meluas ke bagian bawah proc frontonasalis sampai kedua perluasan dari setiap

sisi saling bertemu pd garis median.

Pipi

Pipi terbentuk dari jaringan yg berasal baik dari proc mandibularis maupun proc maksilaris. Pd kedua

sisi cavum oris pd regio pipi terlihat adanya kantung kecil dari cavum oris yang meluas keluar,

terletak tidak terlalu jauh antara proc maksilaris di bagian atas dan proc mandibularis di bagian

bawah. Batas luar dari kantung tsb terletak pd epitelium cavum oris, meluas dari proc maksilaris ke

proc mandibularis dan mengelilingi permukaan dalam pipi.

Lingua

Lingua yang terlihat pada cavum oris adalah permukaan atas atau dorsum lingua, terutama bagian

duapertiga anterior dan facies ventral atau inferior.

Selama masa kehidupan fetus dan tahun pertama kelahiran, lingua umumnya relatif besar dalam

cavum oris dan sering meluas di antara gingiva, terutama di bagian depan sehingga berkontak

dengan labium oris dan pipi. Lingua berperan penting dalam proses pengunyahan, menelan,

mengisap dan bicara.

Pada keadaan istirahat dan ketika cavum oris tertutup, lingua akan mengisi cavum oris, terletak

bersandar terhadap permukaan lingual gigi geligi di balik permukaan inferior palatum molle dan

palatum durum. Ujung lingua biasanya berkontak dengan palatum durum di balik incisivus atas.

Mandibula

Pada saat lahir mandibula walaupun terdeteksi dengan jelas, sangat berbeda pada berbagai aspek

dari tulang dewasa. Perbedaan utamanya terletak pd sudut mandibula yang tumpul , ramus yg < bila

dibandingkan dengan corpus.

Pada saat organ-organ benih gigi susu mulai berdiferensiasi, mandibula akan mulai membtk

hubungan dengan benih gigi tsb.

Keadaan ini dapat berlangsung melalui perluasan ke atas pada kedua sisi benih gigi, dari lamina

lateralis dan lamina medialis mandibula, setinggi n. incisicus dan n. alveolaris inferior, untuk

membentuk lamina alveolaris lateral dan medial. Melalui proses pertumbuhan ini gigi - gigi yang

sedang berkembang akan terletak di dalam saluran tulang.

Page 5: KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

7/27/2019 KEDOKTERAN KRANIOFASIAL

http://slidepdf.com/reader/full/kedokteran-kraniofasial 5/5

Maksila

Terbentuk pada pertengahan masa kehamilan akan menunjukan semua elemen dewasa, berbeda

dalam berbagai aspek dengan tulang dewasa. Perbedaan utama terletak pada ukuran proc alveolaris

yg kecil, kurangnya kedalaman sinus maksilaris.

Proc alveolaris mandibula dan maksila berkembang di sekitar benih gigi yg sedang tumbuh semasa

fetus. Bila pembentukan gigi terganggu dan gigi gagal bererupsi, processus alveolaris tidak dapat

berkembang.

Bersama dengan erupsi gigi geligi, alveolus dan cryptus tempat berkembangnya gigi di dalam

processus alveolaris akan digantikan dengan socket .

Perubahan tinggi vertikal mandibula, maksila dan tinggi wajah secara keseluruhan terutama

disebabkan karena pertumbuhan proc alveolaris yg berlangsung setelah usia 3 thn dan hampir

seluruhnya merupakan hasil dari proses tsb setelah dekade pertama kehidupan.

Pertumbuhan selanjutnya dari cavum oris umumnya disebabkan deposisi tulang disepanjang regio

alveolaris, pada permukaan bawah palatum dan pada fasies facialis mandibula serta maksila.