32
REFERAT KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Disusun oleh : DOKTER MUDA ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA Periode 30 maret 2015 sampai 26 april 2015 1. Desak Made Oka Pajarini 10700171/13710785 2. Denis Ari kurnia 10700162/ 13710779 3. Winda Eka sari 10700092/ 4. Yesa Budayawan 03700214/ 1371007 5. Zesika Nur annisa 10700348/13710835 6. I Nyoman Gita jaya 10700242/ 13710810 1

kdrt terbaru.doc

  • Upload
    desak

  • View
    302

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

REFERATKEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Disusun oleh :DOKTER MUDA ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGALUNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA e!io"e #$ %&!e' ($)* s&%+&i (, &+!il ($)* )- Des&. M&"e O.& &/&!ini)$0$$)0)1)#0)$02*(- Denis A!i .u!ni&)$0$$),(1 )#0)$003#- Win"& E.& s&!i)$0$$$3(14- Yes& Bu"&5&6&n$#0$$()41 )#0)$$0*- 7esi.& Nu! &nnis&)$0$$#421)#0)$2#*,- I N5o%&n Gi'& /&5&)$0$$(4(1 )#0)$2)$DEARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGALFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA RSUD SYARIFA AMBANI RATO EBU BANGKALAN($)* BAB )ENDAHULUAN1A- LATAR BELAKANG Keluarga merupakan bagian dalam masyarakat yang mempunyai peranan yang berpengaruhterhadapperkembangansosial danperkembangantiappribadi dalamkeluarga tersebut. Sebuahkeluarga bisa dikatakanharmonis apabila tiapanggotakeluarga tersebut merasa bahagia yang ditandai dengan tidak adanya konflik,ketegangan, kekecewaan terhadap anggota keluarga.1 Ketegangandankonflikyangterjadi dalamkeluargamerupakanhal wajarterjadi dalamkeluarga. Tidakadarumahtangga yangberjalantanpakonflikdanhampir semua keluarga pernahmengalami konflik. Yangmenjadi berbeda adalahbagaimana cara mengatasi dan menyelesaikan hal tersebut. Setiap keluarga memilikicara untuk menyelesaikan masalahnya masing masing. Apabila masalah diselesaikansecara baik maka kehidupan setiap anggota keluarga akan menjadi baik. i sisi lain,apabilakonflikdiselesaikansecaratidaksehat makakonflikakansemakinseringterjadi dalam keluarga. !iasanya penyelesaian masalah secara tidak sehat dilakukandenganmarah"marah, teriakandanmakianmaupunekspresi wajahmenyeramkan.Terkadangmuncul perilakukasar seperti menyerang, memaksa, mengancamataumelakukan kekerasan fisik. #erilaku seperti ini dapat dikatakan pada tindakankekerasan dalam rumah tangga $K%T&.Kekerasandalamrumahtangga$K%T& merupakanpelanggaranhakasasimanusiadankejahatanterhadapmartabat manusiasertabentukdiskriminasi yangharus dihapus. Korban kekerasan dalam rumah tangga kebanyakan adalah perempuanyang harusnya mendapatkan perlindungan 'egara dan masyarakat agar terhindar darikekerasan atau perlakuan yang merendahkan derajat, martabat kemanusiaan.!eberapacontohkasus mengenai kekerasandalamrumahtanggamisalnyakasusyangdialami oleh(bu)eni SuprianayangdiSurabayayangdihajarsampaibabak belur oleh suaminya, pemicu dari kasus ini merupakan faktor ekonomi.*Kemudiankasus yangdialami olehartis +anoharayangdianiaya olehsuaminyasendiri yang merupakan seorang bangsawan dari negara tetangga. #ada kasus+anohara ini, dikabarkan bahwa korban diberi semacam obat perangsang, agar dapatterusmelayani suami meskipunkorbansedangtidakinginberhubungan. )ubungansuami istri ini didominasi olehkekuasaansuami yangberlindungdi balikwahamsuami akan cinta terhadap istri atau korban. ,rasan dalam rumah tangga di (ndonesiarata"rataterjadi -11kasussetiaphari. #adatahun*.11angkakasusK%Tadalah*11-./0/ kasus atau 12,013, biasanya bentuk K%T yang terjadi berupa pemukulan,penganiayaan, penyekapan, penelantaran, penyiksaan, dan bahkan tak jarangmenyebabkan kematian.2 Kekerasan dalam rumah tangga kurang mendapat tanggapanserius dari pihak korban, disebabkan karena beberapa alasan4 51. Kekerasandalam rumah tanggamemilikiruang lingkup yang relatiftertutupdanterjagaketat pri6asinya, karenapersoalannyaterjadi didalam area keluarga7*. Kekerasan dalam rumah tangga seringkali dianggap wajar karena diyakini bahwamemperlakukansekehendaksuami merupakanhaksuami sebagai pemimpin dan kepala rumah tangga7-. Adanya harapan bahwa tindak kekerasan akan berhenti. Tindakan kekerasan mempunyai 8siklus kekerasan9 yang menipu7:. Karena terjadinya ketergantungan ekonomi yang menyebabkan perempuan akan menerima saja jika kekerasan itu terjadi padanya.7B- TUJUAN Tu/u&n U%u%+ampu menjelaskan tentang kekerasan dalam rumah tangga dalam aspekmedikolegal.Tu/u&n Khususa. +engetahui definisi dari keluargab. +engetahui definisi dari kekerasanc. +engetahui pengertian dari kekerasan dalam rumah tanggad. +engetahui !entuk"bentuk Kekerasan alam %umah Tangga e. +engetahui ;tiologi Kekerasan alam %umah Tangga f. +engetahui Kualifikasi )A# membicarakan mengenai hak dankewajiban istri sebagai korban, karena posisi dia hanya sebagai saksi pelaporatau saksi korban. alam proses sidang pengadilan, sangat minim kesempatanistri untuk mengungkapkan kekerasan yang ia alami.F- Ku&li9i.&si Lu.& &"& Ke.e!&s&n D&l&% Ru%&h T&n::& Salah satu yang harus diungkapkan dalam kesimpulan sebuah De% perlukaanadalah derajat luka atau kualifikasi luka. ari aspek hukum, De% dikatakan baikapabila substansi yang terdapat dalamDe%tersebut dapat memenuhi delikrumusan dalamK>)#. #enentuan derajat luka sangat tergantung pada latarbelakang indi6idual dokter seperti pengalaman, keterampilan, keikutsertaan dalampendidikan kedokteran berkelanjutan dan sebagainya. Suatu perlukaan dapatmenimbulkandampak padakorban darisegi fisik,psikis,sosialdanpekerjaan,yang dapat timbul segera, dalam jangka pendek, ataupun jangka panjang. ampakperlukaantersebut memegangperananpentingbagi hakimdalammenentukanberatnya sanksi pidana yang harus dijatuhkan sesuai dengan rasa keadilan.0)ukum pidana (ndonesia mengenal delik penganiayaan yang terdiri dari tigatingkatan dengan hukuman yang berbeda yaitu penganiayaan ringan $pidanamaksimum - bulan penjara&, penganiayaan $pidana maksimum * tahun / bulan&,danpenganiayaanyangmenimbulkanlukaberat $pidanamaksimum2tahun&.Ketiga tingkatan penganiayaan tersebut diatur dalam pasal -2* $1& K>)# untukpenganiayaan ringan, pasal -21 $1& K>)# untuk penganiayaan, dan pasal -2* $*&K>)# untuk penganiayaan yang menimbulkan luka berat. Setiap kecederaanharus dikaitkan dengan ketiga pasal tersebut. >ntuk hal tersebut seorang dokteryang memeriksa cedera harus menyimpulkan dengan menggunakan bahasa awam,1.termasukpasal manakecederaankorbanyangbersangkutan. %umusanhukumtentangpenganiayaanringansebagaimana diatur dalampasal -2*$1& K>)#menyatakan bahwa 8penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakitatauhalangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan ataupencarian, diancam,sebagai penganiayaanringan9. Cadi bilalukapadaseorangkorbandiharapkandapat sembuhsempurnadantidakmenimbulkanpenyakit ataukomplikasinya,maka luka tersebut dimasukkan ke dalam kategori tersebut. Selanjutnya rumusanhukumtentangpenganiayaan$sedang&sebagaimanadiaturdalampasal-21$1&K>)# tidak menyatakan apapun tentang penyakit. Sehingga bila kita memeriksaseorang korban dan didapati 8penyakit9 akibat kekerasan tersebut, maka korbandimasukkan ke dalam kategori tersebut.0Selanjutnya rumusan hukumtentang penganiayaan $sedang& sebagaimanadiatur dalampasal -21$1&K>)#tidakmenyatakanapapuntentangpenyakit.Sehinggabilakita memeriksa seorangkorbandandidapati 8penyakit9 akibatkekerasan tersebut, maka korban dimasukkan ke dalam kategori tersebut.Akhirnya,rumusan hukum tentang penganiayaan yang menimbulkan luka beratdiatur dalampasal -21$*& K>)#yang menyatakanbahwaJika perbuatanmengakibatkanluka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidanapenjarapaling lama lima tahun. )#secara limitatif. Sehingga bila kita memeriksa seorang korban dan didapati salahsatu luka sebagaimana dicantumkan dalam pasal 1. K>)#, maka korban tersebutdimasukkan dalam kategori tersebut. )# adalah 40 Catuh sakit atau mendapat luka yang tidak member harapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian Kehilangan salah satu panca indera +endapat cacat berat +enderita sakit lumpuh Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih Eugur atau matinya kandungan seorang perempuanG- D&%+&. Ke.e!&s&n "&l&% Ru%&h T&n::&Karena kekerasan sebagaimana tersebut di atas terjadi dalam rumah tangga, maka penderitaan akibat kekerasan ini tidak hanya dialami oleh istri saja tetapi juga anak"anaknya. Adapun dampak kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa istri adalah41.111. Kekerasan fisik langsung atau tidak langsung dapat mengakibatkan istri menderita rasa sakit fisik dikarenakan luka sebagai akibat tindakan kekerasan tersebut.*. Kekerasan seksual dapat mengakibatkan turun atau bahkan hilangnya gairah seks, karena istri menjadi ketakutan dan tidak bisa merespon secara normal ajakan berhubungan seks.-. Kekerasan psikologis dapat berdampak istri merasa tertekan, shock, trauma, rasa takut, marah, emosi tinggi dan meledak"ledak, kuper, serta depresi yang mendalam.:. Kekerasan ekonomi mengakibatkan terbatasinya pemenuhan kebutuhan sehari"hari yang diperlukan istri dan anak"anaknya. Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa kekerasan tersebut juga dapatberdampak pada anak"anak. Adapun dampak"dampak itu dapat berupa efek yangsecara langsung dirasakan oleh anak, sehubungan dengan kekerasan yang ia lihatterjadi padaibunya, maupunsecaratidaklangsung. !ahkan, sebagiandari anakyang hidup di tengah keluarga seperti ini juga diperlakukan secara keras dan kasarkarena kehadiran anak terkadang bukan meredamsikap suami tetapi malahsebaliknya. +enyaksikan kekerasan adalah pengalaman yang amat traumatis bagi anak"anak. Kekerasandalamrumah tangga yang dialami anak"anak membuat anaktersebut memiliki kecenderungan seperti gugup, gampang cemas ketikamenghadapi masalah, sering ngompol, gelisah dan tidak tenang, jelek prestasinya disekolah, mudahterserangpenyait seperti sakit kepala, perut, danasma, kejamkepadabinatang, Ketikabermainseringmenirubahasayangkasar, berperilakuagresif dan kejam, suka minggat, dan suka melakukan pemukulan terhadap oranglain yang tidak ia sukai. Kekerasandalamrumahtanggayangialihat adalahsebagai pelajarandanproses sosialisasi bagi dia sehingga tumbuhpemahamandalamdirinya bahwakekerasan dan penganiayaan adalah hal yang wajar dalamsebuah kehidupanberkeluarga. #emahaman seperti ini mengakibatkan anak berpendirian bahwa4111. Satu"satunya jalan menghadapi stres dari berbagai masalah adalah dengan melakukan kekerasan*. Tidak perlu menghormati perempuan-. +enggunakan kekerasan dalam menyelesaikan berbagai persoalan adalah baik dan wajar1*:. +enggunakan paksaan fisik untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan adalah wajar dan baik"baik saja. i samping dampak secara langsung terhadap fisik dan psikologissebagaimana disebutkan di atas, masih ada lagi akibat lain berupa hubungan negatif dengan lingkungan yang harus ditanggung anak seperti41*1. )arus pindah rumah dansekolahjika ibunya harus pindahrumahkarenamenghindari kekerasan.*. Tidak bisa berteman atau mempertahankan teman karena sikap ayah yang membuat anak terkucil.-. +erasa disia"siakan oleh orang tuaKebanyakan anak yang tumbuh dalam rumah tangga yang penuh kekerasan akan tumbuh menjadi anak yang kejam.#enelitian membuktikanbahwa 2.3 " /.3 laki"laki yang memukuli istrinya atau anak"anaknya, dulunyadibesarkandalamrumahtanggayangbapaknyaseringmelakukankekerasan terhadap istri dan anaknya. +ereka tumbuh dewasa dengan mental yang rusak dan hilangnya rasa iba serta anggapan bahwa melakukan kekerasan terhadap istri adalah bisa diterima.1*H- As+e. Hu.u% Ke.e!&s&n D&l&% Ru%&h T&n::&Semakin besarnya peranan lembaga"lembaga sosial atau @FF dalammenanamkan kesadaran akan hak dan memberikan pendampingan sertaperlindungankepadakorbankasusK%Tdipengaruhi olehlahirnyaperaturanperundang"undangan di (ndonesia.>'o. *- Tahun*..:tentang#enghapusanK%T,#eraturan#emerintah 'o. : Tahun *..5 tentang #enyelenggaraan dan Kerjasama #emulihanKorban K%T, #eraturan #residen 'o. 52 Tahun *..2 tentang Komisi 'asionalTerhadap #erempuan, >ndang">ndang 'o. 1- Tahun *..5 tentang #erlindunganSaksi danKorban, danperaturanperundanganlainnyayangmemberikantugasdan fungsi kepada lembaga"lembaga yang terkoordinasi memberikanperlindungan hukum terhadap kasus K%T dan termasuk lembaga"lembaga sosialyang bergerak dalam perlindungan terhadap perempuan.!ahkan dalam rencanapembentukanperaturanperundang"undangantersebut tidakterlepas dari peranlembaga sosial.1-1. >ndang"undang'o.*-Tahun*..:tentang#enghapusanKekerasandalam %umah Tangga >ndang">ndang 'o. *- Tahun *..: tentang #enghapusan Kekerasandalam %umah Tangga yang selanjutnya disebut sebagai >> #K%Tdiundangkantanggal **September*..:dalam>#K%Tini ialahkepadaupayapencegahan, perlindungan dan pemulihan korban kekerasan dalamrumahtangga. >>#K%T#asal - menyebutkan #enghapusan kekerasan dalamrumah tangga dilaksanakan berdasarkan 4 #enghormatan hak asasi manusia Keadilan dan kesetaraan gender 'ondiskriminasi #erlindungan korban.>> #K%T #asal : menyebutkan #enghapusan kekerasan dalam rumah tangga bertujuan 4+encegah segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga+elindungi korban kekerasan dalam rumah tangga+enindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga +emelihara keutuhan rumah tangga yang harmonis dansejahtera.2*. #eraturan #residen 'o. 52 Tahun *..2 tentang Komisi 'asional AntiKekerasan terhadap #erempuan#eraturan #residen 'o. 52 Tahun *..2 tentang Komisi 'asional AntiKekerasan terhadap #erempuan yang selanjutnya disebut sebagai #erpres Komnas#erempuan ialah merupakan penyempurnaan Keputusan #residen 'o. 1/1 Tahun111/tentang Komisi 'asional Anti Kekerasan terhadap #erempuan. #erpresKomnas #erempuan #asal *:telah mencabut dan menyatakan tidak berlakuKeppres 'o. 1/1 Tahun 111/ tentang Komisi 'asional Anti Kekerasan terhadap#erempuan. Komnas #erempuanini dibentukberdasarkanprinsipnegarahukumyang menyadari bahwa setiap bentuk kekerasan terhadap perempuan merupakansalah satubentuk pelanggaran atashak"hak asasimanusia sehinggadibutuhkansatuusahauntukmencegahdanmenanggulangi terjadinyakekerasanterhadapperempuan..I- 8ARA ENANGANAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DALAM ASEK HUKUM DARI SUDUT ANDANG DOKTER1:alam melaksanakan tugas dan profesinya, dokter sering kali diminta bantuan oleh polri untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan korban tindak pidana. engan diundangkannya >> %( no. *- th. *..: tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga $#K%T& pada tanggal ** September *..: yang merupakan hukum publik yang memuat ancaman pidana penjara atau denda bagi yang melanggarnya, maka masyarakat khususnya kepala rumah tangga terutama kaum lelaki sebaiknya mengetahui apa itu kekerasan dalamn rumah tangga, demikian juga seorang dokter yang disebabkan tugas dan profesinya harus menangani korban kekerasan dalam rumah tangga $K%T&.1. alam pasal *1 >> %( no. *- th. *..: disebutkan 4$1& dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada korban, tenaga kesehatan harus4$a& memeriksa kesehatan korban sesuai dengan standar profesinya$b& membuat laporantertulishasil pemeriksaanterhadapkorbandan 6isum et repertum atas permintaan penyidik kepolisian atau surat keterangan medis yang memiliki kekuatan hukum yangsama sebagai alat bukti$*& pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada atat $1& dilakukan di saran kesehatan milik pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat.*. #asal :. >> %( no. *- th. *..:$1& tenaga kesehatan wajib memeriksa korban sesuai dengan standarprofesinya.$*& alamhal korbanmemerlukanperawatan, tenagakesehatanwajibmemulihkan dan merehabilitasi kesehatan korban+aka jelas disini bahwa dalam kasus K%T seorang dokter, harus4$a& Memberikan pelayanan kesehatan terhadap korban termasukmemeriksadanmengobati sertamerawat korbanbaikdi rumahsakit ataupun di klinikmilik swasta atau pribadi.$b& +embuat 6isum et repertum atas dasar S#D% $surat permohonan 6siumet repertum& dari pihak kepolisian$c& !erusaha memulihkan dan merehabilitasi kesehatan korban>ntuk membuat 6isum et repertum jika memungkinkan tergantung atau sesuaidengan keahlianBspesialisasinya. +isalkan kekerasan fisik oleh dokter bedah,12kekerasan mata oleh dokter mata, kekerasan psikis oleh psikiater, kekerasan seksualoleh dokter obstetri dan ginekologi. )al ini akan sulit dilakukan di daerah terpencilkarenadokter spesialis tidakbanyaksehinggadokter umumpundiperbolehkanmelakukannya.Fara pemeriksaan korban kekerasan dalam rumah tangga oleh dokter41. Pertama harus diperhatikan kerahasian pasien, berikan kepercayaanpada pasien,nyatakan bahwa itu bukan kesalahannya. Hormati hak klien dalam mengambilkeputusan.*. Selanjutnya lakukan anamnesa terarah pada pasien.-. SE, dan lain"lain.a& ndang %epublik (ndonesia 'o. *- Tahun *..:, tentang #enghapusanKekerasan alam %umah Tangga1.. @)A, *.1.,De+inition and !ypology o+ Violence, diakses darihttp4BBwww.who.intB6iolencepre6entionBapproachBdefinitionBenBindeH.html pada 1. April*.1211. Tim Kalyanamitra,$enghadapi "ekerasan Dalam Rumah !angga, Cakarta4Kalyanamitra, #usat Komunikasi dan (nformasi #erempuan, 1111*.*1