31
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019 i Puji dan Syukur kami Panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas Asung Kerta Wara NugrahaNya, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Provinsi Bali tahun 2019 dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sesuai dengan amanat Pemerintah melalui Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan media pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya berdasarkan Rencana Strategik yang sudah ditetapkan. Penyusunan Laporan ini bertujuan mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebagai salah satu prasyarat untuk turut serta menciptakan tata kelola pemerintahan Provinsi Bali yang baik. LKjIP Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini jauh dari sempurna karena masih terdapat banyak kekurangannya. Namun demikian telah diupayakan semaksimal mungkin untuk mengatasi hal tersebut melalui koordinasi dan diskusi bersama dalam rangka pemecahannya. Diharapkan LKjIP Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini dapat dijadikan parameter terhadap pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali dalam tahun 2019 dan sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan pada tahun berikutnya. Denpasar, 28 Januari 2020 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR...Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata. Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali; 12. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Nomor 188/10093/Sunprogevapor.Diskes

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    i

    Puji dan Syukur kami Panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang

    Widhi Wasa, atas Asung Kerta Wara NugrahaNya, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

    (LKjIP) Dinas Kesehatan Provinsi Bali tahun 2019 dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sesuai dengan amanat Pemerintah

    melalui Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah merupakan media pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan

    fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya berdasarkan Rencana Strategik yang sudah

    ditetapkan.

    Penyusunan Laporan ini bertujuan mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Dinas

    Kesehatan Provinsi Bali sebagai salah satu prasyarat untuk turut serta menciptakan tata kelola

    pemerintahan Provinsi Bali yang baik.

    LKjIP Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini jauh dari sempurna karena masih terdapat

    banyak kekurangannya. Namun demikian telah diupayakan semaksimal mungkin untuk

    mengatasi hal tersebut melalui koordinasi dan diskusi bersama dalam rangka pemecahannya.

    Diharapkan LKjIP Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini dapat dijadikan parameter terhadap

    pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali dalam tahun 2019 dan sebagai bahan

    masukan untuk penyempurnaan pada tahun berikutnya.

    Denpasar, 28 Januari 2020

    KATA PENGANTAR

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    ii

    KATA PENGANTAR .................................................................................................................i DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii DAFTAR GRAFIK ................................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. iv DAFTAR TABEL....................................................................................................................... v IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

    1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN.......................................................................................... 2 1.3 DASAR HUKUM ....................................................................................................... 2 1.4 TUGAS POKOK DAN FUNGSI ................................................................................ 3 1.5 ANALISA PERMASALAHAAN ............................................................................... 6 1.6 SISTEMATIKA ........................................................................................................ 13

    BAB II PERJANJIAN KINERJA .......................................................................................... 15 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................. 19 BAB IV REALISASI ANGGARAN ....................................................................................... 34 BAB V PENUTUP ................................................................................................................ 35

    LAMPIRAN Prestasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    DAFTAR ISI

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    iii

    Grafik 3.1 Angka Kematian Ibu Provinsi Bali Tahun 2015-2019 ............................................... 21 Grafik 3.2 Penyebab kematian ibu di Provinsi Bali Tahun 2019 ................................................ 23 Grafik 3.3 Kematian Ibu di Provinsi Bali Tahun 2019 berdasarkan Tempat ............................... 24 Grafik 3.4 Angka Kematian Bayi Provinsi Bali 2019 ................................................................ 27 Grafik 3.5 Tren Incidence Rate (IR) DBD di Provinsi BaliTahun 2015-2019........................... 30

    Grafik 3.6 Proporsi balita gizi buruk/kurang Tahun 2019 .......................................................... 31

    DAFTAR GRAFIK

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    iv

    Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali................................................ 5

    DAFTAR GAMBAR

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    v

    Tabel 1.1 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Provinsi Bali ................................... 7 Tabel 1.2 Rekapitulasi ASN Berdasarkan Eselon ........................................................................ 8 Tabel 1.3 Perhitungan ABK Berdasarkan Jenis SDM Jabatan Pelaksana ..................................... 8 Tabel 1.4 Perhitungan ABK Berdasarkan Jenis SDM Jabatan Fungsional...................................10 Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja 2019 Dinas Kesehatan Provinsi Bali............................................... .............................................................................................. 15 Tabel 3.1 Capaian Kinerja Utama Dinas Kesehatan Provinsi Bali 2019............................... ....... 20 Tabel 3.2 Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten/Kota 2019 .......................................................... 22 Tabel 4.1 Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019.......................... .......34

    DAFTAR TABEL

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    vi

    IKHTISAR EKSEKUTIF

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Provinsi Bali

    Tahun 2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Dinas

    Kesehatan Provinsi Bali yang memuat rencana, capaian dan realisasi indikator kinerja

    dari sasaran. Sasaran dan indikator kinerja yang dipilih termuat dalam Indikator Kinerja

    Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2019, dimana indikator yang digunakan adalah indikator

    kinerja yang dianggap mampu mengukur pencapaian sasaran yang dimaksud yang

    meliputi Layanan Manajemen Keuangan Bidang Kesehatan, Layanan Perencanaan

    Bidang Kesehatan, Layanan Pemantauan dan Evaluasi Bidang kesehatan, Layanan Data

    Dan Informasi, Pelayanan Kesehatan Haji, Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan

    Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/Kartu Indonesia Sehat

    (KIS)). Laporan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan penyempurnaan

    kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan khususnya bidang kesehatan di

    Bali

    IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    1

    1.1 LATAR BELAKANG

    Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (good governance) merupakan prasyarat

    untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

    negara.Untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, dikembangkan

    suatu sistem pertanggungjawaban penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi,

    kolusi, dan nepotisme (KKN). Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

    Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas KKN menyatakan akuntabilitas sebagai

    salah satu asas umum dalam penyelenggaraan negara. Azas akuntabilitas ini menentukan

    bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat

    dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan

    tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

    12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

    Pemerintah mengamanatkan bahwa setiap pimpinan instansi pemerintah melakukan

    evaluasi atas implementasi SAKIP di lingkungannya setiap tahun. Hasil evaluasi digunakan

    untuk memperbaiki manajemen kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja khususnya

    kinerja pelayanan publik di instansinya secara berkelanjutan.

    Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi

    yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

    Penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan

    secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Laporan Kinerja Instansi

    Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Provinsi Bali merupakan tolok ukur keberhasilan

    dalam pelaksanaan program kebijakan dan pengembangan kesehatan masyarakat di

    Provinsi Bali.

    Informasi yang diharapkan dari Laporan Kinerja adalah penyelenggaraan

    pemerintahan yang dilakukan secara efesien, efektif dan responsif terhadap masyarakat,

    BAB I PENDAHULUAN

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    2

    sehingga menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta

    dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi suatu lembaga.

    1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

    Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun

    2019 disusun untuk:

    1. Memberi informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang

    telah dan seharusnya dicapai oleh Dians Kesehatan Provinsi Bali

    2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk

    meningkatkan kinerjanya.

    1.3 DASAR HUKUM

    1. Undang –Undang No 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih

    bebas dari Nepotisme( Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

    2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 4286);

    3. Undang –Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

    Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4438);

    4. Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

    5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

    Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

    6. PeraturanPresiden RI Nomor 29Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    3

    7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

    Keuangan Daerah ;

    8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Nomor 09 Tahun 2007, tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama

    di Lingkungan Instansi Pemerintah;

    9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, PelaporanKinerja

    dan Tata Cara Reviu Atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

    10. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016, tentang Pembentukan Susunan

    Perangkat Daerah Provinsi Bali;

    11. Peraturan Gubernur Bali Nomor 103 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

    Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata. Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali;

    12. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Nomor

    188/10093/Sunprogevapor.Diskes tentang Penetapan Perubahan Rencana Strategis

    Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

    1.4 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

    Mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016, tentang

    “Pembentukan Susunan Perangkat Daerah” dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 103 Tahun

    2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas

    Kesehatan Provinsi Balimenyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Bali merupakan

    unsur pelaksana pemerintahan Bidang Kesehatan dipimpin Kepala Dinas, berkedudukan

    dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dinas

    Kesehatan memiliki tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang

    kesehatan yang menjadi kewenangan daerah, serta melaksanakan tugas dekonsentrasi

    sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan

    melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya (Pasal 5 Bab III Peraturan

    Gubernur 103 Tahun 2016).

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    4

    Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pada pasal

    6 Bab IV Peraturan Gubernur Nomor 10Tahun 2016, menyelenggarakan fungsi:

    1. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian

    penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan

    rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;

    2. Pelaksanaan evalusasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan

    pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan

    perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;

    3. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

    4. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Gubernur terkait dengan bidang

    kesehatan.

    Susunan organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sesuai pasal 3 Bab II Bagian

    Kedua Peraturan Gubernur Nomor103 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

    a. Sekretariat;

    b. Bidang;

    c. Sub Bagian;

    d. Seksi;

    e. Kelompok Jabatan Fungsional; dan

    f. UPT.

    Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi Bali Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris,

    berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala dinas terdiri dari tiga sub

    bagian yaitu:

    a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

    b) Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan

    c) Sub Bagian Keuangan. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, berada dibawah dan

    bertanggung jawab langsung kepada kepala dinas.

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    5

    Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung

    jawab langsung kepada Kepala Dinas yang terdiri dari empat bidang yaitu:

    a) Bidang Sumber Daya Kesehatan

    b) Bidang Kesehatan Masyarakat

    c) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

    d) Bidang Pelayanan Kesehatan

    Masing-masing bidang teridi dari tiga seksi yang menjalankan operasional dan

    teknis dari kegiatan program.

    Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali dapat dilihat pada gambar 1.1 di bawah.

    Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali

    Sumber: Peraturan Gubernur Bali No. 103 Tahun 2016

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    6

    1.5 ANALISA PERMASALAHAAN

    Permasalahan pembangunan merupakan “gap expectation” antara kinerja

    pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara yang ingin

    dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan

    pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan

    secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan dan

    ancaman yang tidak diantisipasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat

    diidentifikasi beberapa permasalahan pada Dinas Kesehatan Provinsi Bali berdasarkan

    tugas dan fungsi pelayanan yaitu:

    1. Isu Strategis

    Penetapan isu melalui analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal dengan

    memperhatikan peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan pada Dinas Kesehatan

    Provinsi Bali dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta misi meningkatkan

    aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Selain itu penyusunan isu-

    isu strategis ini juga mengacu pada isu-isu global seperti Sustainable Development Goals

    (SDG’s) yang selaras dengan isu strategis nasional Kementerian Kesehatan RI pada

    RPJMN 2015-2019. Dapat diidentifikasi permasalahan yang mengacu pada permasalahan

    untuk urusan wajib pelayanan dasar Pemerintahan Daerah di Bidang Kesehatan, yang

    tersusun menjadi isu strategis yaitu :

    a) Belum optimalnya pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan;

    b) Universal Health Coverage;

    c) Masih tingginya kasus penyakit menular dan kecenderungan peningkatan penyakit

    tidak menular;

    d) Masih ditemukannya kematian ibu, bayi dan balita;

    e) Masih ditemukannya kasus gizi kurang dan balita stunting.

    2. Sumber Daya Manusia (SDM)

    Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Bali berjumlah

    974 orang dengan rincian sebagai berikut :

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    7

    Tabel 1.1 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Provinsi Bali

    Unit/Bidang Jumlah Staf

    Dinas Kesehatan Provinsi Bali 974

    Kepala Dinas 1

    Sekretaris Dinas Kesehatan 1

    Subbag Umum dan Kepegawaian 28

    Subbag Keuangan 13

    Subbag Penyususnan Program dan Evaluasi 12

    Kabid Kesehatan Masyarakat 1

    Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi 16

    Seksi Promosi dan Pemberdayaan

    Masyarakat

    9

    Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan

    Kerja dan Olahraga

    8

    Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1

    Seksi Survailance dan Imunisasi 8

    Seksi Pencegahan dan Pengendalian penyakit

    Menular

    9

    Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

    Tidak Menular Kesehatan Jiwa

    8

    Kabid Pelayanan Kesehatan 1

    Seksi Pelayanan Kesehatan Primer 12

    Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan 11

    Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional 4

    Kabid Sumber Daya Kesehatan 1

    Seksi Kefarmasian 7

    Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan

    Kesehatan Rumah Tangga

    6

    Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan 6

    UPT BPKKTK 24

    UPT JKMB 20

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    8

    UPT Balai Laboratorium Kesehatan 50

    UPT RSUD Bali Mandara 90

    UPT RS Mata Bali Mandara 193

    UPT RS Jiwa Provinsi Bali 434

    Tabel 1.2 Rekapitulasi ASN Berdasarkan Eselon

    Berdasarkan Eselon sebagai sebagai berikut : No Eselon Jumlah

    1 2A 1

    2 3A 33

    3 4A 66

    4 Fungsional 547

    5 Staf non struktural 328

    Jumlah Total 974

    Berdasarkan perhitungan Analisis Beban Kerja (ABK) jenis-jenis SDM Jabatan

    Pelaksana terdapat kekurangan sebanyak 75 orang dan terdapat kelebihan di beberapa jenis

    SDM sebanyak 6 orang dengan rincian sebagai berikut :

    Tabel 1.3 Perhitungan ABK Berdasarkan Jenis SDM Jabatan Pelaksana

    NO JENIS SDM

    Jumlah SDMK Saat Ini (PNS)

    Jumlah SDMK Seharus

    nya

    Kesenjangan

    Keadaan

    1 PETUGAS KEAMANAN 1 3 -2 K 2 BENDAHARA 2 3 -1 K 3 PENGEMUDI 4 15 -11 K

    4 PENGELOLA BARANG MILIK NEGARA 2 3 -1 K

    5 PENGADMINISTRASI UMUM 12 19 -7 K

    7 ANALIS DATA DAN INFORMASI 1 2 -1 K

    8 PENGADMINISTRASI AKREDITASI SISTEM MANAJEMEN

    2 0 2 L

    9 PENGELOLA PROGRAM DAN 35 49 -14 K

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    9

    KEGIATAN

    10 PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1 3 -2 K

    11 PENGELOLA DOKUMEN DAN INFORMASI HUKUM 0 1 -1 K

    12 ANALIS HUMAS 0 1 -1 K

    13 ANALIS PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

    0 1 -1 K

    14 PENGADMINISTRASI TUGAS BELAJAR DAN IJIN BELAJAR 0 2 -2 K

    15 PENGELOLA DISIPLIN PEGAWAI 2 2 0 S

    16 PENGELOLA KEPEGAWAIAN 4 3 1 L

    17 PENGELOLA PENYELENGGARAAN DIKLAT

    1 1 0 S

    18 PENATA LAPORAN KEUANGAN 1 1 0 S

    19 PENGELOLA ANGGARAN 7 7 0 S

    20 PENGELOLA DATABASE SURAT PERINTAH MEMBAYAR

    1 1 0 S

    21 PENGELOLA GAJI 1 1 0 S

    22 PENGELOLA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 4 -2 K

    23 PENGELOLA KEUANGAN 3 3 0 S

    25 PENGELOLA PERJALANAN DINAS 1 5 -4 K

    26 VERIFIKATOR KEUANGAN 1 1 0 S

    27 PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA 1 1 0 S

    28 PENGELOLA KENDARAAN 1 1 0 S

    29 PENGADMINISTRASI PERIZINAN 3 0 3 L

    30 PENGADMINISTRASI UMUM 2 2 0 S

    31 PENGELOLA DATA ADMINISTRASI DAN VERIFIKASI

    0 1 -1 K

    32 ANALIS GIZI 0 5 -5 K 33 ANALIS KESEHATAN 0 1 -1 K

    34 ANALIS KESEHATAN IBU DAN ANAK 0 3 -3 K

    35 PEMERIKSA SANITASI 5 5 0 S

    36 PENGADMINISTRASI GUDANG FARMASI 2 3 -1 K

    37 PENGELOLA KEFARMASIAN 0 2 -2 K

    38 PENGELOLA OBAT DAN ALAT ALAT KESEHATAN 1 4 -3 K

    39 PENGELOLA PROGRAM GIZI 7 7 0 S

    40 PENGELOLA PROGRAM IMUNISASI 3 5 -2 K

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    10

    41 PENGELOLA PROGRAM JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

    2 2 0 S

    42 PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN KELUARGA 8 9 -1 K

    43 PENGOLAH BAHAN REGISTRASI DAN SERTIFIKASI

    0 2 -2 K

    44 PENYULUH OBAT DAN MAKANAN 1 1 0 S

    45 SEKRETARIS 1 2 -1 K 46 PENGELOLA DATA 9 12 -3 K

    Sedangkan berdasarkan perhitungan Analisis Beban Kerja (ABK) jenis-jenis SDM Jabatan

    Fungsional terdapat kekurangan sebanyak 43 orang dan terdapat kelebihan di SDM

    Fungsional Perencana Pertama sebanyak 3 orang dengan rincian sebagai berikut : Tabel 1.4 Perhitungan ABK Berdasarkan Jenis SDM Jabatan Fungsional

    Berdasarkan tabel diatas, jumlah pegawai ASN yang ada pada Organisasi Perangkat

    Daerah(OPD) Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebanyak 974 orang yang tersebar pada

    NO Jenis SDMK Jabatan Fungsional

    Dinas Kesehatan Provinsi Bali Jumlah SDMK Saat ini (ASN)

    Jumlah SDMK

    Seharusnya Kesenjangan Keadaan

    1 EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI PERTAMA 0 3 -3 K 2 EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI MUDA 0 12 -12 K 3 EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI MADYA 2 5 -3 K

    4 PEMBIMBING KESEHATAN KERJA AHLI MUDA 0 2 -2 K

    5 PEMBIMBING KESEHATAN KERJA AHLI MADYA 0 2 -2 K

    6 PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT PENYELIA 0 2 -2 K

    7 PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT AHLI PERTAMA 0 1 -1 K

    8 ANALIS KEPEGAWAIAN AHLI PERTAMA 0 1 -1 K 9 ANALIS KEPEGAWAIAN AHLI MADYA 0 1 -1 K

    10 ADMINISTRATOR KESEHATAN AHLI PERTAMA 0 2 -2 K

    11 ADMINISTRATOR KESEHATAN AHLI MUDA 3 14 -11 K

    12 ADMINISTRATOR KESEHATAN AHLI MADYA 5 7 -2 K

    13 PERENCANA AHLI PERTAMA 4 1 3 L 14 PERENCANA AHLI MUDA 1 1 0 S 15 PERENCANA AHLI MADYA 1 1 0 S 16 ARSIPARIS 1 2 -1 K

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    11

    instansi induk 165 orang, pada UPT Balai Laboratorium Kesehatan 50 orang, di UPT.

    Bapelkesmas 24 orang, UPT. Kesehatan Pengobatan Tradisional berjumlah 20 orang, UPT

    RSUD Bali Mandara 90 orang, UPT RS Mata Bali Mandara 193 orang, dan di UPT RS

    Jiwa Provinsi Bali 434 orang. Berdasarkan Analisis Beban Kerja (ABK) Dinas Kesehatan

    Provinsi Bali, terdapat kesenjangan pada masing-masing jenis SDM sejumlah 118 orang

    yakni 75 orang untuk SDM Jabatan Pelaksana dan 43 orang untuk Jabatan Fungsional.

    Selain adanya kekurangan pada beberapa jenis SDM, tercatat juga adanya kelebihan pada

    jenis SDM Jabatan Pelaksana sejumlah 6 orang dan Jabatan Fungsional sejumlah 3 orang

    antara lain jabatan Pengadministrasi Akreditasi Sistem Manajemen 2 orang, Pengelola

    Kepegawaian 1 orang dan Pengadministrasi Perijinan 3 orang serta Jabatan Fungsional

    Perencana Ahli Pertama sebanyak 3 orang.

    Dalam Upaya meningkatkan mutu pelayanan agar pelaksanaan program-program

    lebih optimal, maka pengisian kekurangan pegawai tersebut telah diisi dengan tenaga

    kontrak, diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional bagi ASN dan

    pemetaan jabatan sesuai kompetensi.

    3. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali

    Adapun tantangan yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali didalam

    melaksanakan urusan wajib bidang kesehatan antara lain:

    a. Adanya agenda global Sustainable Depelovment Goals bidang kesehatan

    b. Adanya beban ganda penyakit yaitu seiring meningkatnya penyakit menular disertai

    juga dengan meningkatnya kasus penyakit tidak menular

    c. Adanya transisi epidemiologi dimana kematian akibat penyakit tidak menular semakin

    meningkat dan akan terus meningkat seiring dengan pola hidup yang tidak sehat (diet

    tidak sehat dan seimbang, kurang aktivitas fisik, merokok, minum alkohol beserta

    stress)

    d. Adanya beban ganda permasalahan gizi yaitu bukan hanya masalah gizi kurang dan

    gizi buruk saja tetapi juga masalah gizi lebih, kegemukan atau obesitas.

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    12

    Sedangkan Peluang merupakan faktor pendorong yang berasal dari eksternal Dinas

    Kesehatan Provinsi Bali didalam melaksanakan tugas dan fungsi. Beberapa peluang yang

    terindentifikasi saat ini dan masih ada dimasa yang akan datang antara lain:

    a. Kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang mendukung program kesehatan.

    Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen tinggi dalam mendukung pembangunan kesehatan,

    hal ini dibuktikan melalui dukungan kebijakan pembangunan akses, sarana dan prasarana

    pelayanan kesehatan, penganggaran program kesehatan dan dukungan dalam mendorong

    partisipasi secara aktif seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.

    b. Adanya dukungan dari lintas sektoral, lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama,

    tokoh masyarakat, pihak swasta dan masyarakat dalam pelaksanaan program kesehatan.

    Seluruh lapiran masyarakat di Provinsi Bali pada umumnya sangat mendukung Program

    Pembangunan Kesehatan. Kesadaran akan kesehatan dan partisipasi aktif dalam program

    kesehatan telah terwujud pada sebagian besar masyarakat.

    c. Meningkatnya kesadaran dan kebutuhan masyarakat terhadap pentingnya menerapkan

    pola hidup sehat.

    Masyarakat Bali memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pola hidup sehat. Pola

    hidup sehat bahkan sudah menjadi kebutuhan pada sebagian besar masyarakat. Pola hidup

    sehat sangat penting dalam mewujudkan kota sehat.

    d. Tersedianya Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Provinsi Bali yaitu Puskesmas, Rumah

    Sakit baik Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta, Klinik, Dokter Praktek Mandiri

    dan Bidan Praktek Mandiri.

    Fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan Swasta sangat

    berkembang pesat di Provinsi Bali. Pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan seperti

    Rumah Sakit Provinsi dan Rumah Sakit D Pratama diharapkan mampu menunjang

    pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan mampu bersaing di tingkat nasional dan

    internasional. Selain itu pada fasilitas pelayanan kesehatan tingkat primer dikembangkan

    berbagai macam inovasi pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat dan juga pelaksanaan

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    13

    akreditasi baik itu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut dan Fasilitas Kesehatan Tingkat

    Primer.

    e. Adanya dukungan dan bantuan pembiayaan Pemerintah Pusat dan Luar Negeri dalam

    upaya pengembangan program kesehatan

    Dalam pelaksanaan program dan pengembangan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan

    Provinsi Bali mendapatkan banyak dukungan dan bantuan pembiayaan antara lain:

    1. Dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus, Dana Dekonsentrasi, Dana Bagi

    Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Dana Pajak Rokok

    2. Dari Bantuan Luar Negeri melalui Dana GF (Global Fund) untuk Program

    Penanggulangan HIV-AIDS, TBC dan Malaria

    1.6 SISTEMATIKA

    Laporan Kinerja ini menyajikan pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali

    selama tahun 2019. Dalam laporan ini, pencapaian sasaran, yaitu dengan pengukuran atas

    indikator-indikator yang dianggap mampu mengukur pencapaian sasaran yang telah

    ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi

    Bali Tahun 2018-2023.

    Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali tahun 2019

    adalah sebagai berikut :

    Bab I Pendahuluan

    Pada bab ini diurikan secara singkat tentang organisasi meliputi latar belakang, dasar

    hukum, uraian singkat tugas dan fungsi, analisa isustrategis serta permasalahan yang dapat

    mempengaruhi capaian kinerja, dan sistematika penyusunan LKjIP.

    Bab II Perjanjian Kinerja

    Pada bab ini diuraikan muatan/substansi Perjanjian Kinerja tahun 2019.

    Bab III Akuntabilitas Kinerja

    Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Dinas Kesehatan provinsi Bali pada tahun 2019,

    untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    14

    organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis

    capaian kinerja sebagai berikut :

    1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

    2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun

    sebelumnya;

    3. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

    4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta

    alternatif solusi yang telah dilakukan

    5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

    6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

    pencapaian pernyataan kinerja

    Bab IV Realisasi Anggaran

    Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan

    untuk mewujudkan kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali sesuai dengan dokumen

    perjanjian kinerja.

    Bab V Penutup

    Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali

    serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja.

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    15

    Sebagai penjabaran dari sasaran yang hendak dicapai dalam pembangunan kesehatan

    telah ditetapkan target-target sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tertuang didalam

    Penetapan Kinerja (PK) tahun 2019. Penetapan kinerja berisi tekad dalam rencana kinerja

    tahunan yang dicapai antara pimpinan lnstansi pemerintah/unit kerja yang menerima

    amanah/tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang memberikannya. Penetapan kinerja lni

    merupakan suatu janji kinerja yang diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada

    atasan langsungnya. Arah Pembangunan Kesehatan 2005 - 2025 untuk rnewujudkan

    "Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan" sebagai pengejawantahan dari RPJPN 2005 -

    2025 yang selanjutnya diturunkan melalui 5 tahap RPJMN termasek pula bidang kesehatan.

    Tahun 2018 sebagai tahun peralihan RPJMN tahap ke IV ke RPJMN tahap ke V tentunya

    tidak lepas dari penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Strategis (Renstra).

    Renstra 2015 - 2019 bidang kesehatan merupakan rencana kerja selama 5 tahun

    Kementerian Kesehatan yang disesuaikan dengan program yang dicanangkan oleh

    pimpinan/ presiden terpilih. Hal ini berefek pula pada Indikator Kinerja utama (IKU)

    Kementerian Kesehatan dimana Sekretariat Jenderal terdapat didalamnya:

    BAB II PERJANJIAN KINERJA

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    16

    Gambar 2.1 Perjanjian Kinerja 2019 Dinas Kesehatan Provinsi Bali

  • LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    17

  • 17 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    Kementerian Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal bersama Dinas Kesehatan Provinsi

    Bali menetapkan delapan Indikator Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019.

    Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian

    Kesehatan terdiri dari 2 (dua) Sasaran Program dan 5 indikator kinerja Berikut disajikan

    capaian Indikator Kinerja yang tersaji dalam tabel 3.1 berikut:

    Tabel 3.1 Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    No. Sasaran Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja Target Realisasi Rasio Capaian

    (1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan Tugas, Pembinaan dan Pemberian Dukungan Manajemen Kementerian Kesehatan

    1. Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Lainnya

    Persentase harmonisasi dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

    1. Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara

    Layanan Manajemen Keuangan Bidang Kesehatan

    1 Layanan 1 Layanan 100%

    2. Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan

    Layanan Perencanaan Bidang Kesehatan

    1 Layanan 1 Layanan 100%

    Layanan Pemantauan dan Evaluasi Bidang Kesehatan

    1 Layanan 1 Layanan 100%

    3. Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan

    Layanan Data dan Informasi 1 Layanan 1 Layanan 100%

    4. Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji

    Pelayanan Kesehatan Haji 700 Jemaah Haji

    700 Jemaah Haji

    100%

    Terselenggaranya Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

    2.

    Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

    1. Jumlah penduduk yang menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/KIS)

    1. Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

    Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

    1 Dokumen 1 Dokumen 100%

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

  • 18 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja diuraikan sebagai berikut : Sasaran I : Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan Tugas, Pembinaan dan Pemberian Dukungan Manajemen Kementerian Kesehatan Dengan 5 output kegiatan dimana target sudah tercapai 100%. Untuk mencapai sasaran program tersebut kegitan yang sudah dilaksanakan sebagai berikut : a. Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara (2035.955).

    terdiri dari 5 sub kegiatan, yakni : Pengelolaan Satker (Unit Akuntansi Kuasa Penguna Anggaran/Barang) Operasional Sai Tingkat Satker Konsultasi Laporanan,BMN Dan Pembendaharaan Pemantuan Tidak Lanjut LHP Rapat Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan dan BMN

    b. Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan (2036). Kegiatan Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan kesehatan memiliki 2 output yaitu :

    1. Layanan Perencanaan Bidang Kesehatan (2036.952) Rapat Koordinasi Teknis (RAKONTEK) Perencanaan Penyusunan, Penelitian Dan Reviu Dokumen Anggaran Dekonsentarsi Sekretariat

    Jenderal Pagu Anggaran T. A 2019 Koordinasi Perencanaan DAK Bidang Kesehatan T. A 2019 Penyusunan RKA DAK T.A 2019 Penelitian/Reviu RKA-KL TA.2019 Honorium Pengelolaan E-Renggar Rapat Kerja Kesehatan Nasional (RAKERKESNAS) Honorium Pengelola DIPA Konsultasi/Koordinasi Perencanaan

    2. Layanan Pemantauan dan Evaluasi Bidang Kesehatan (2036.953) Rapat Koordinasi Monitoring Evaluasi Dekonsentrasi Dan Transfer Daerah

    Kementrian Kesehatan

  • 19 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    c. Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan ( 2038) Honor Petugas Sik Provinsi Dan Kabupaten Workshop Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Pertemuan Pemutahiran, Analisis Dan Pengelohan Data (Data Profil,Data Prioritas,

    Data SPM, Data KS, Data SIKDA) Tingkat Provinsi Bimbingan Teknis SIK (Profil,Data Prioritas, SPM,Data KS, Aplikasi KS dan

    Aplikasi SIKDA) Konsultasi Petugas SIK/Pengelola Datin ke Pusat

    d. Pelayanan Kesehatan Haji (2041.001) Rekruitmen Orientasi Pemeriksaan Dan Pembinaan Masa Tunggu Surveilans Kesehatan Haji

    Sasaran II : Terselenggaranya Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) Adapun kegiatan yang mendukung program ini adalah : Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional

    (JKN/Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan output Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan jaminan Ksehatan Nasional (JKN)/Kartu indonesia Sehat. Adapun sub kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

    1. Operasional Tim Monev Dan Pertimbangan Klinis JKN Tiingkat Provinsi 2. Dukungan Operasional Pelaksanaan Tim Monev Dan Tim Pertimbangan Klinis JKN Provinsi 3. Operasional Tim Monev JKN Kabupaten/Kota 4. Administrasi Pengelola DIPA 5. Rapat Koordinasi Lintas Sektor/Lintas Program di Provinsi dan Kabupaten/Kota 6. Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan Dan JKN/KIS Provinsi ke Kabupaten/Kota 7. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan Dan JKN/KIS Kabupaten/Kota ke FKTP 8. Konsultasi Teknis Program

  • 20 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    LAMPIRAN Prestasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

  • 21 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

  • 22 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    Juara Lomba Sekolah Sehat Dalam Upaya Promotif dan Preventif di

    Lingkungan Sekolah Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu dan

    Menurunkan Angka Kesakitan Penyakit Menular

  • 23 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    Provinsi Bali Raih Penghargaan Indeks Pembangunan Manusia

    Kesehatan Terbaik Tingkat Nasional

  • KATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR GRAFIKDAFTAR GAMBARDAFTAR TABELIKHTISAR EKSEKUTIFLATAR BELAKANGBAB IPENDAHULUANMAKSUD DAN TUJUANDASAR HUKUMTUGAS POKOK DAN FUNGSIANALISA PERMASALAHAANSISTEMATIKATabel 3.1 Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019

    BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA