Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
i
Puji dan Syukur kami Panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, atas Asung Kerta Wara NugrahaNya, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP) Dinas Kesehatan Provinsi Bali tahun 2019 dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sesuai dengan amanat Pemerintah
melalui Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah merupakan media pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya berdasarkan Rencana Strategik yang sudah
ditetapkan.
Penyusunan Laporan ini bertujuan mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Dinas
Kesehatan Provinsi Bali sebagai salah satu prasyarat untuk turut serta menciptakan tata kelola
pemerintahan Provinsi Bali yang baik.
LKjIP Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini jauh dari sempurna karena masih terdapat
banyak kekurangannya. Namun demikian telah diupayakan semaksimal mungkin untuk
mengatasi hal tersebut melalui koordinasi dan diskusi bersama dalam rangka pemecahannya.
Diharapkan LKjIP Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini dapat dijadikan parameter terhadap
pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali dalam tahun 2019 dan sebagai bahan
masukan untuk penyempurnaan pada tahun berikutnya.
Denpasar, 28 Januari 2020
KATA PENGANTAR
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................i DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii DAFTAR GRAFIK ................................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. iv DAFTAR TABEL....................................................................................................................... v IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN.......................................................................................... 2 1.3 DASAR HUKUM ....................................................................................................... 2 1.4 TUGAS POKOK DAN FUNGSI ................................................................................ 3 1.5 ANALISA PERMASALAHAAN ............................................................................... 6 1.6 SISTEMATIKA ........................................................................................................ 13
BAB II PERJANJIAN KINERJA .......................................................................................... 15 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................. 19 BAB IV REALISASI ANGGARAN ....................................................................................... 34 BAB V PENUTUP ................................................................................................................ 35
LAMPIRAN Prestasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
DAFTAR ISI
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
iii
Grafik 3.1 Angka Kematian Ibu Provinsi Bali Tahun 2015-2019 ............................................... 21 Grafik 3.2 Penyebab kematian ibu di Provinsi Bali Tahun 2019 ................................................ 23 Grafik 3.3 Kematian Ibu di Provinsi Bali Tahun 2019 berdasarkan Tempat ............................... 24 Grafik 3.4 Angka Kematian Bayi Provinsi Bali 2019 ................................................................ 27 Grafik 3.5 Tren Incidence Rate (IR) DBD di Provinsi BaliTahun 2015-2019........................... 30
Grafik 3.6 Proporsi balita gizi buruk/kurang Tahun 2019 .......................................................... 31
DAFTAR GRAFIK
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
iv
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali................................................ 5
DAFTAR GAMBAR
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
v
Tabel 1.1 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Provinsi Bali ................................... 7 Tabel 1.2 Rekapitulasi ASN Berdasarkan Eselon ........................................................................ 8 Tabel 1.3 Perhitungan ABK Berdasarkan Jenis SDM Jabatan Pelaksana ..................................... 8 Tabel 1.4 Perhitungan ABK Berdasarkan Jenis SDM Jabatan Fungsional...................................10 Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja 2019 Dinas Kesehatan Provinsi Bali............................................... .............................................................................................. 15 Tabel 3.1 Capaian Kinerja Utama Dinas Kesehatan Provinsi Bali 2019............................... ....... 20 Tabel 3.2 Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten/Kota 2019 .......................................................... 22 Tabel 4.1 Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019.......................... .......34
DAFTAR TABEL
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
vi
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Tahun 2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas perjanjian kinerja Dinas
Kesehatan Provinsi Bali yang memuat rencana, capaian dan realisasi indikator kinerja
dari sasaran. Sasaran dan indikator kinerja yang dipilih termuat dalam Indikator Kinerja
Pada Perjanjian Kinerja Tahun 2019, dimana indikator yang digunakan adalah indikator
kinerja yang dianggap mampu mengukur pencapaian sasaran yang dimaksud yang
meliputi Layanan Manajemen Keuangan Bidang Kesehatan, Layanan Perencanaan
Bidang Kesehatan, Layanan Pemantauan dan Evaluasi Bidang kesehatan, Layanan Data
Dan Informasi, Pelayanan Kesehatan Haji, Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan
Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/Kartu Indonesia Sehat
(KIS)). Laporan ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan penyempurnaan
kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan khususnya bidang kesehatan di
Bali
IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
1
1.1 LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (good governance) merupakan prasyarat
untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa
negara.Untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, dikembangkan
suatu sistem pertanggungjawaban penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi,
kolusi, dan nepotisme (KKN). Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas KKN menyatakan akuntabilitas sebagai
salah satu asas umum dalam penyelenggaraan negara. Azas akuntabilitas ini menentukan
bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah mengamanatkan bahwa setiap pimpinan instansi pemerintah melakukan
evaluasi atas implementasi SAKIP di lingkungannya setiap tahun. Hasil evaluasi digunakan
untuk memperbaiki manajemen kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja khususnya
kinerja pelayanan publik di instansinya secara berkelanjutan.
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.
Penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan
secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Provinsi Bali merupakan tolok ukur keberhasilan
dalam pelaksanaan program kebijakan dan pengembangan kesehatan masyarakat di
Provinsi Bali.
Informasi yang diharapkan dari Laporan Kinerja adalah penyelenggaraan
pemerintahan yang dilakukan secara efesien, efektif dan responsif terhadap masyarakat,
BAB I PENDAHULUAN
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
2
sehingga menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan serta
dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi suatu lembaga.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun
2019 disusun untuk:
1. Memberi informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai oleh Dians Kesehatan Provinsi Bali
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk
meningkatkan kinerjanya.
1.3 DASAR HUKUM
1. Undang –Undang No 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih
bebas dari Nepotisme( Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
3. Undang –Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
4. Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
6. PeraturanPresiden RI Nomor 29Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah ((Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
3
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah ;
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 09 Tahun 2007, tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
di Lingkungan Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, PelaporanKinerja
dan Tata Cara Reviu Atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016, tentang Pembentukan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Bali;
11. Peraturan Gubernur Bali Nomor 103 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata. Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali;
12. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Nomor
188/10093/Sunprogevapor.Diskes tentang Penetapan Perubahan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
1.4 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2016, tentang
“Pembentukan Susunan Perangkat Daerah” dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 103 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Provinsi Balimenyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Bali merupakan
unsur pelaksana pemerintahan Bidang Kesehatan dipimpin Kepala Dinas, berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dinas
Kesehatan memiliki tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang
kesehatan yang menjadi kewenangan daerah, serta melaksanakan tugas dekonsentrasi
sampai dengan dibentuk Sekretariat Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan
melaksanakan tugas pembantuan sesuai bidang tugasnya (Pasal 5 Bab III Peraturan
Gubernur 103 Tahun 2016).
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
4
Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud pada pasal
6 Bab IV Peraturan Gubernur Nomor 10Tahun 2016, menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian
penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
2. Pelaksanaan evalusasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
3. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
4. Pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Gubernur terkait dengan bidang
kesehatan.
Susunan organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali, sesuai pasal 3 Bab II Bagian
Kedua Peraturan Gubernur Nomor103 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
a. Sekretariat;
b. Bidang;
c. Sub Bagian;
d. Seksi;
e. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
f. UPT.
Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi Bali Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris,
berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada kepala dinas terdiri dari tiga sub
bagian yaitu:
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b) Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan
c) Sub Bagian Keuangan. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada kepala dinas.
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
5
Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Kepala Dinas yang terdiri dari empat bidang yaitu:
a) Bidang Sumber Daya Kesehatan
b) Bidang Kesehatan Masyarakat
c) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
d) Bidang Pelayanan Kesehatan
Masing-masing bidang teridi dari tiga seksi yang menjalankan operasional dan
teknis dari kegiatan program.
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali dapat dilihat pada gambar 1.1 di bawah.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Sumber: Peraturan Gubernur Bali No. 103 Tahun 2016
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
6
1.5 ANALISA PERMASALAHAAN
Permasalahan pembangunan merupakan “gap expectation” antara kinerja
pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara yang ingin
dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan
pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan
secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan dan
ancaman yang tidak diantisipasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat
diidentifikasi beberapa permasalahan pada Dinas Kesehatan Provinsi Bali berdasarkan
tugas dan fungsi pelayanan yaitu:
1. Isu Strategis
Penetapan isu melalui analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal dengan
memperhatikan peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan pada Dinas Kesehatan
Provinsi Bali dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta misi meningkatkan
aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Selain itu penyusunan isu-
isu strategis ini juga mengacu pada isu-isu global seperti Sustainable Development Goals
(SDG’s) yang selaras dengan isu strategis nasional Kementerian Kesehatan RI pada
RPJMN 2015-2019. Dapat diidentifikasi permasalahan yang mengacu pada permasalahan
untuk urusan wajib pelayanan dasar Pemerintahan Daerah di Bidang Kesehatan, yang
tersusun menjadi isu strategis yaitu :
a) Belum optimalnya pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan;
b) Universal Health Coverage;
c) Masih tingginya kasus penyakit menular dan kecenderungan peningkatan penyakit
tidak menular;
d) Masih ditemukannya kematian ibu, bayi dan balita;
e) Masih ditemukannya kasus gizi kurang dan balita stunting.
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Bali berjumlah
974 orang dengan rincian sebagai berikut :
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
7
Tabel 1.1 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Unit/Bidang Jumlah Staf
Dinas Kesehatan Provinsi Bali 974
Kepala Dinas 1
Sekretaris Dinas Kesehatan 1
Subbag Umum dan Kepegawaian 28
Subbag Keuangan 13
Subbag Penyususnan Program dan Evaluasi 12
Kabid Kesehatan Masyarakat 1
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi 16
Seksi Promosi dan Pemberdayaan
Masyarakat
9
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Kerja dan Olahraga
8
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1
Seksi Survailance dan Imunisasi 8
Seksi Pencegahan dan Pengendalian penyakit
Menular
9
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tidak Menular Kesehatan Jiwa
8
Kabid Pelayanan Kesehatan 1
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer 12
Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan 11
Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional 4
Kabid Sumber Daya Kesehatan 1
Seksi Kefarmasian 7
Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga
6
Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan 6
UPT BPKKTK 24
UPT JKMB 20
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
8
UPT Balai Laboratorium Kesehatan 50
UPT RSUD Bali Mandara 90
UPT RS Mata Bali Mandara 193
UPT RS Jiwa Provinsi Bali 434
Tabel 1.2 Rekapitulasi ASN Berdasarkan Eselon
Berdasarkan Eselon sebagai sebagai berikut : No Eselon Jumlah
1 2A 1
2 3A 33
3 4A 66
4 Fungsional 547
5 Staf non struktural 328
Jumlah Total 974
Berdasarkan perhitungan Analisis Beban Kerja (ABK) jenis-jenis SDM Jabatan
Pelaksana terdapat kekurangan sebanyak 75 orang dan terdapat kelebihan di beberapa jenis
SDM sebanyak 6 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1.3 Perhitungan ABK Berdasarkan Jenis SDM Jabatan Pelaksana
NO JENIS SDM
Jumlah SDMK Saat Ini (PNS)
Jumlah SDMK Seharus
nya
Kesenjangan
Keadaan
1 PETUGAS KEAMANAN 1 3 -2 K 2 BENDAHARA 2 3 -1 K 3 PENGEMUDI 4 15 -11 K
4 PENGELOLA BARANG MILIK NEGARA 2 3 -1 K
5 PENGADMINISTRASI UMUM 12 19 -7 K
7 ANALIS DATA DAN INFORMASI 1 2 -1 K
8 PENGADMINISTRASI AKREDITASI SISTEM MANAJEMEN
2 0 2 L
9 PENGELOLA PROGRAM DAN 35 49 -14 K
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
9
KEGIATAN
10 PENYUSUN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN 1 3 -2 K
11 PENGELOLA DOKUMEN DAN INFORMASI HUKUM 0 1 -1 K
12 ANALIS HUMAS 0 1 -1 K
13 ANALIS PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR
0 1 -1 K
14 PENGADMINISTRASI TUGAS BELAJAR DAN IJIN BELAJAR 0 2 -2 K
15 PENGELOLA DISIPLIN PEGAWAI 2 2 0 S
16 PENGELOLA KEPEGAWAIAN 4 3 1 L
17 PENGELOLA PENYELENGGARAAN DIKLAT
1 1 0 S
18 PENATA LAPORAN KEUANGAN 1 1 0 S
19 PENGELOLA ANGGARAN 7 7 0 S
20 PENGELOLA DATABASE SURAT PERINTAH MEMBAYAR
1 1 0 S
21 PENGELOLA GAJI 1 1 0 S
22 PENGELOLA KEGIATAN DAN ANGGARAN 2 4 -2 K
23 PENGELOLA KEUANGAN 3 3 0 S
25 PENGELOLA PERJALANAN DINAS 1 5 -4 K
26 VERIFIKATOR KEUANGAN 1 1 0 S
27 PENGADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA 1 1 0 S
28 PENGELOLA KENDARAAN 1 1 0 S
29 PENGADMINISTRASI PERIZINAN 3 0 3 L
30 PENGADMINISTRASI UMUM 2 2 0 S
31 PENGELOLA DATA ADMINISTRASI DAN VERIFIKASI
0 1 -1 K
32 ANALIS GIZI 0 5 -5 K 33 ANALIS KESEHATAN 0 1 -1 K
34 ANALIS KESEHATAN IBU DAN ANAK 0 3 -3 K
35 PEMERIKSA SANITASI 5 5 0 S
36 PENGADMINISTRASI GUDANG FARMASI 2 3 -1 K
37 PENGELOLA KEFARMASIAN 0 2 -2 K
38 PENGELOLA OBAT DAN ALAT ALAT KESEHATAN 1 4 -3 K
39 PENGELOLA PROGRAM GIZI 7 7 0 S
40 PENGELOLA PROGRAM IMUNISASI 3 5 -2 K
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
10
41 PENGELOLA PROGRAM JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
2 2 0 S
42 PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN KELUARGA 8 9 -1 K
43 PENGOLAH BAHAN REGISTRASI DAN SERTIFIKASI
0 2 -2 K
44 PENYULUH OBAT DAN MAKANAN 1 1 0 S
45 SEKRETARIS 1 2 -1 K 46 PENGELOLA DATA 9 12 -3 K
Sedangkan berdasarkan perhitungan Analisis Beban Kerja (ABK) jenis-jenis SDM Jabatan
Fungsional terdapat kekurangan sebanyak 43 orang dan terdapat kelebihan di SDM
Fungsional Perencana Pertama sebanyak 3 orang dengan rincian sebagai berikut : Tabel 1.4 Perhitungan ABK Berdasarkan Jenis SDM Jabatan Fungsional
Berdasarkan tabel diatas, jumlah pegawai ASN yang ada pada Organisasi Perangkat
Daerah(OPD) Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebanyak 974 orang yang tersebar pada
NO Jenis SDMK Jabatan Fungsional
Dinas Kesehatan Provinsi Bali Jumlah SDMK Saat ini (ASN)
Jumlah SDMK
Seharusnya Kesenjangan Keadaan
1 EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI PERTAMA 0 3 -3 K 2 EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI MUDA 0 12 -12 K 3 EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI MADYA 2 5 -3 K
4 PEMBIMBING KESEHATAN KERJA AHLI MUDA 0 2 -2 K
5 PEMBIMBING KESEHATAN KERJA AHLI MADYA 0 2 -2 K
6 PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT PENYELIA 0 2 -2 K
7 PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT AHLI PERTAMA 0 1 -1 K
8 ANALIS KEPEGAWAIAN AHLI PERTAMA 0 1 -1 K 9 ANALIS KEPEGAWAIAN AHLI MADYA 0 1 -1 K
10 ADMINISTRATOR KESEHATAN AHLI PERTAMA 0 2 -2 K
11 ADMINISTRATOR KESEHATAN AHLI MUDA 3 14 -11 K
12 ADMINISTRATOR KESEHATAN AHLI MADYA 5 7 -2 K
13 PERENCANA AHLI PERTAMA 4 1 3 L 14 PERENCANA AHLI MUDA 1 1 0 S 15 PERENCANA AHLI MADYA 1 1 0 S 16 ARSIPARIS 1 2 -1 K
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
11
instansi induk 165 orang, pada UPT Balai Laboratorium Kesehatan 50 orang, di UPT.
Bapelkesmas 24 orang, UPT. Kesehatan Pengobatan Tradisional berjumlah 20 orang, UPT
RSUD Bali Mandara 90 orang, UPT RS Mata Bali Mandara 193 orang, dan di UPT RS
Jiwa Provinsi Bali 434 orang. Berdasarkan Analisis Beban Kerja (ABK) Dinas Kesehatan
Provinsi Bali, terdapat kesenjangan pada masing-masing jenis SDM sejumlah 118 orang
yakni 75 orang untuk SDM Jabatan Pelaksana dan 43 orang untuk Jabatan Fungsional.
Selain adanya kekurangan pada beberapa jenis SDM, tercatat juga adanya kelebihan pada
jenis SDM Jabatan Pelaksana sejumlah 6 orang dan Jabatan Fungsional sejumlah 3 orang
antara lain jabatan Pengadministrasi Akreditasi Sistem Manajemen 2 orang, Pengelola
Kepegawaian 1 orang dan Pengadministrasi Perijinan 3 orang serta Jabatan Fungsional
Perencana Ahli Pertama sebanyak 3 orang.
Dalam Upaya meningkatkan mutu pelayanan agar pelaksanaan program-program
lebih optimal, maka pengisian kekurangan pegawai tersebut telah diisi dengan tenaga
kontrak, diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional bagi ASN dan
pemetaan jabatan sesuai kompetensi.
3. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Adapun tantangan yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali didalam
melaksanakan urusan wajib bidang kesehatan antara lain:
a. Adanya agenda global Sustainable Depelovment Goals bidang kesehatan
b. Adanya beban ganda penyakit yaitu seiring meningkatnya penyakit menular disertai
juga dengan meningkatnya kasus penyakit tidak menular
c. Adanya transisi epidemiologi dimana kematian akibat penyakit tidak menular semakin
meningkat dan akan terus meningkat seiring dengan pola hidup yang tidak sehat (diet
tidak sehat dan seimbang, kurang aktivitas fisik, merokok, minum alkohol beserta
stress)
d. Adanya beban ganda permasalahan gizi yaitu bukan hanya masalah gizi kurang dan
gizi buruk saja tetapi juga masalah gizi lebih, kegemukan atau obesitas.
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
12
Sedangkan Peluang merupakan faktor pendorong yang berasal dari eksternal Dinas
Kesehatan Provinsi Bali didalam melaksanakan tugas dan fungsi. Beberapa peluang yang
terindentifikasi saat ini dan masih ada dimasa yang akan datang antara lain:
a. Kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yang mendukung program kesehatan.
Pemerintah Provinsi Bali berkomitmen tinggi dalam mendukung pembangunan kesehatan,
hal ini dibuktikan melalui dukungan kebijakan pembangunan akses, sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan, penganggaran program kesehatan dan dukungan dalam mendorong
partisipasi secara aktif seluruh lapisan masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
b. Adanya dukungan dari lintas sektoral, lembaga swadaya masyarakat, tokoh agama,
tokoh masyarakat, pihak swasta dan masyarakat dalam pelaksanaan program kesehatan.
Seluruh lapiran masyarakat di Provinsi Bali pada umumnya sangat mendukung Program
Pembangunan Kesehatan. Kesadaran akan kesehatan dan partisipasi aktif dalam program
kesehatan telah terwujud pada sebagian besar masyarakat.
c. Meningkatnya kesadaran dan kebutuhan masyarakat terhadap pentingnya menerapkan
pola hidup sehat.
Masyarakat Bali memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pola hidup sehat. Pola
hidup sehat bahkan sudah menjadi kebutuhan pada sebagian besar masyarakat. Pola hidup
sehat sangat penting dalam mewujudkan kota sehat.
d. Tersedianya Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Provinsi Bali yaitu Puskesmas, Rumah
Sakit baik Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta, Klinik, Dokter Praktek Mandiri
dan Bidan Praktek Mandiri.
Fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan Swasta sangat
berkembang pesat di Provinsi Bali. Pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan seperti
Rumah Sakit Provinsi dan Rumah Sakit D Pratama diharapkan mampu menunjang
pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan mampu bersaing di tingkat nasional dan
internasional. Selain itu pada fasilitas pelayanan kesehatan tingkat primer dikembangkan
berbagai macam inovasi pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat dan juga pelaksanaan
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
13
akreditasi baik itu di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut dan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Primer.
e. Adanya dukungan dan bantuan pembiayaan Pemerintah Pusat dan Luar Negeri dalam
upaya pengembangan program kesehatan
Dalam pelaksanaan program dan pengembangan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi Bali mendapatkan banyak dukungan dan bantuan pembiayaan antara lain:
1. Dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus, Dana Dekonsentrasi, Dana Bagi
Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Dana Pajak Rokok
2. Dari Bantuan Luar Negeri melalui Dana GF (Global Fund) untuk Program
Penanggulangan HIV-AIDS, TBC dan Malaria
1.6 SISTEMATIKA
Laporan Kinerja ini menyajikan pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali
selama tahun 2019. Dalam laporan ini, pencapaian sasaran, yaitu dengan pengukuran atas
indikator-indikator yang dianggap mampu mengukur pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi
Bali Tahun 2018-2023.
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali tahun 2019
adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini diurikan secara singkat tentang organisasi meliputi latar belakang, dasar
hukum, uraian singkat tugas dan fungsi, analisa isustrategis serta permasalahan yang dapat
mempengaruhi capaian kinerja, dan sistematika penyusunan LKjIP.
Bab II Perjanjian Kinerja
Pada bab ini diuraikan muatan/substansi Perjanjian Kinerja tahun 2019.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Dinas Kesehatan provinsi Bali pada tahun 2019,
untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
14
organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis
capaian kinerja sebagai berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun
sebelumnya;
3. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional
4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta
alternatif solusi yang telah dilakukan
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja
Bab IV Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan
untuk mewujudkan kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali sesuai dengan dokumen
perjanjian kinerja.
Bab V Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali
serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja.
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
15
Sebagai penjabaran dari sasaran yang hendak dicapai dalam pembangunan kesehatan
telah ditetapkan target-target sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tertuang didalam
Penetapan Kinerja (PK) tahun 2019. Penetapan kinerja berisi tekad dalam rencana kinerja
tahunan yang dicapai antara pimpinan lnstansi pemerintah/unit kerja yang menerima
amanah/tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang memberikannya. Penetapan kinerja lni
merupakan suatu janji kinerja yang diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada
atasan langsungnya. Arah Pembangunan Kesehatan 2005 - 2025 untuk rnewujudkan
"Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan" sebagai pengejawantahan dari RPJPN 2005 -
2025 yang selanjutnya diturunkan melalui 5 tahap RPJMN termasek pula bidang kesehatan.
Tahun 2018 sebagai tahun peralihan RPJMN tahap ke IV ke RPJMN tahap ke V tentunya
tidak lepas dari penyusunan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Strategis (Renstra).
Renstra 2015 - 2019 bidang kesehatan merupakan rencana kerja selama 5 tahun
Kementerian Kesehatan yang disesuaikan dengan program yang dicanangkan oleh
pimpinan/ presiden terpilih. Hal ini berefek pula pada Indikator Kinerja utama (IKU)
Kementerian Kesehatan dimana Sekretariat Jenderal terdapat didalamnya:
BAB II PERJANJIAN KINERJA
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
16
Gambar 2.1 Perjanjian Kinerja 2019 Dinas Kesehatan Provinsi Bali
LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
17
17 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
Kementerian Kesehatan melalui Sekretaris Jenderal bersama Dinas Kesehatan Provinsi
Bali menetapkan delapan Indikator Kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian
Kesehatan terdiri dari 2 (dua) Sasaran Program dan 5 indikator kinerja Berikut disajikan
capaian Indikator Kinerja yang tersaji dalam tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
No. Sasaran Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Target Realisasi Rasio Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan Tugas, Pembinaan dan Pemberian Dukungan Manajemen Kementerian Kesehatan
1. Program Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Lainnya
Persentase harmonisasi dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
1. Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara
Layanan Manajemen Keuangan Bidang Kesehatan
1 Layanan 1 Layanan 100%
2. Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan
Layanan Perencanaan Bidang Kesehatan
1 Layanan 1 Layanan 100%
Layanan Pemantauan dan Evaluasi Bidang Kesehatan
1 Layanan 1 Layanan 100%
3. Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan
Layanan Data dan Informasi 1 Layanan 1 Layanan 100%
4. Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji
Pelayanan Kesehatan Haji 700 Jemaah Haji
700 Jemaah Haji
100%
Terselenggaranya Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
2.
Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
1. Jumlah penduduk yang menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/KIS)
1. Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN/Kartu Indonesia Sehat (KIS)
1 Dokumen 1 Dokumen 100%
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
18 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja diuraikan sebagai berikut : Sasaran I : Meningkatnya Koordinasi Pelaksanaan Tugas, Pembinaan dan Pemberian Dukungan Manajemen Kementerian Kesehatan Dengan 5 output kegiatan dimana target sudah tercapai 100%. Untuk mencapai sasaran program tersebut kegitan yang sudah dilaksanakan sebagai berikut : a. Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara (2035.955).
terdiri dari 5 sub kegiatan, yakni : Pengelolaan Satker (Unit Akuntansi Kuasa Penguna Anggaran/Barang) Operasional Sai Tingkat Satker Konsultasi Laporanan,BMN Dan Pembendaharaan Pemantuan Tidak Lanjut LHP Rapat Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan dan BMN
b. Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan (2036). Kegiatan Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan kesehatan memiliki 2 output yaitu :
1. Layanan Perencanaan Bidang Kesehatan (2036.952) Rapat Koordinasi Teknis (RAKONTEK) Perencanaan Penyusunan, Penelitian Dan Reviu Dokumen Anggaran Dekonsentarsi Sekretariat
Jenderal Pagu Anggaran T. A 2019 Koordinasi Perencanaan DAK Bidang Kesehatan T. A 2019 Penyusunan RKA DAK T.A 2019 Penelitian/Reviu RKA-KL TA.2019 Honorium Pengelolaan E-Renggar Rapat Kerja Kesehatan Nasional (RAKERKESNAS) Honorium Pengelola DIPA Konsultasi/Koordinasi Perencanaan
2. Layanan Pemantauan dan Evaluasi Bidang Kesehatan (2036.953) Rapat Koordinasi Monitoring Evaluasi Dekonsentrasi Dan Transfer Daerah
Kementrian Kesehatan
19 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
c. Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan ( 2038) Honor Petugas Sik Provinsi Dan Kabupaten Workshop Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Pertemuan Pemutahiran, Analisis Dan Pengelohan Data (Data Profil,Data Prioritas,
Data SPM, Data KS, Data SIKDA) Tingkat Provinsi Bimbingan Teknis SIK (Profil,Data Prioritas, SPM,Data KS, Aplikasi KS dan
Aplikasi SIKDA) Konsultasi Petugas SIK/Pengelola Datin ke Pusat
d. Pelayanan Kesehatan Haji (2041.001) Rekruitmen Orientasi Pemeriksaan Dan Pembinaan Masa Tunggu Surveilans Kesehatan Haji
Sasaran II : Terselenggaranya Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) Adapun kegiatan yang mendukung program ini adalah : Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN/Kartu Indonesia Sehat (KIS) dengan output Bahan Kebijakan Teknis Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan jaminan Ksehatan Nasional (JKN)/Kartu indonesia Sehat. Adapun sub kegiatan yang dilaksanakan antara lain :
1. Operasional Tim Monev Dan Pertimbangan Klinis JKN Tiingkat Provinsi 2. Dukungan Operasional Pelaksanaan Tim Monev Dan Tim Pertimbangan Klinis JKN Provinsi 3. Operasional Tim Monev JKN Kabupaten/Kota 4. Administrasi Pengelola DIPA 5. Rapat Koordinasi Lintas Sektor/Lintas Program di Provinsi dan Kabupaten/Kota 6. Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan Dan JKN/KIS Provinsi ke Kabupaten/Kota 7. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan Dan JKN/KIS Kabupaten/Kota ke FKTP 8. Konsultasi Teknis Program
20 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
LAMPIRAN Prestasi Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
21 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
22 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
Juara Lomba Sekolah Sehat Dalam Upaya Promotif dan Preventif di
Lingkungan Sekolah Untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu dan
Menurunkan Angka Kesakitan Penyakit Menular
23 LKjIP | Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
Provinsi Bali Raih Penghargaan Indeks Pembangunan Manusia
Kesehatan Terbaik Tingkat Nasional
KATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR GRAFIKDAFTAR GAMBARDAFTAR TABELIKHTISAR EKSEKUTIFLATAR BELAKANGBAB IPENDAHULUANMAKSUD DAN TUJUANDASAR HUKUMTUGAS POKOK DAN FUNGSIANALISA PERMASALAHAANSISTEMATIKATabel 3.1 Capaian Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA