13
KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA Disusun oleh : TRI ARI AYUNANINGRUM J 200 080 051 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H … · 2018. 2. 10. · KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • KARYA TULIS ILMIAH

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN

    PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG

    SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

    Disusun oleh :

    TRI ARI AYUNANINGRUM

    J 200 080 051

    KARYA TULIS ILMIAH

    Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi

    Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program

    Pendidikan Diploma III Keperawatan

    PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    2012

  • ii

  • iii

    HALAMAN PENGESAHAN

    Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa

    program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

    Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan

    untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Keperawatan.

    Hari : Jum’at

    Tanggal : 27 Juli 2012

    Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

    Nama Terang Tanda Tangan

    1. Wachidah Yuniartika, S.Kep., Ns (..........................)

    2. Arif Widodo, A.Kep., M.Kes (..........................)

    Disahkan Oleh

    Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

    Universitas Muhammadiyah Surakarta

    (Arif Widodo, Akep., M.Kes)

    NIK. 630

  • iv

    MOTTO

    “Dengan ilmu orang akan menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi

    indah dan dengan agama hidup menjadi terarah dan bermakna”.

    (H.A. MUKTI ALI)

    “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan

    kesanggupannya”

    (Q.S. AL-BAQOROH : 6)

    “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila

    kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-

    sungguh (urusan) yang lain”.

    (Q.S. AL-INSYIROH)

    \

  • v

    PERSEMBAHAN

    Bapak dan Ibu yang tercinta, terimakasih atas semua yang

    telah diberikan padaku terutama doa, kasih sayang,

    perhatian, dorongan, nasehat, bimbingan maupun kebutuhan

    material tanpa lelah sehingga saya dapat menyelesaikan tugas

    akhir ini.

    Kakak-kakakku dan adikku terimakasih atas dukungan dan

    semangatnya, semoga terus melakukan yang terbaik dan

    kebersamaan kita akan terus terjaga.

    Untuk seseorang yang selama ini menemaniku baik suka

    maupun duka terimakasih telah setia bersamaku, yang selalu

    memberi dorongan dan semangat untukku sehingga dapat

    menyelesaikan tugas akhir ini.

    Teman-teman seperjuangan, terimakasih atas dorongan,

    semangat dan kerjasamanya.

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Assalamu’alaikum Wr. Wb

    Alhamdulillahirobil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

    kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya

    kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini

    dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. H DENGAN

    PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI

    RUANG SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA”.

    Dalam menyusun laporan tugas akhir ini penulis menyadari masih

    mengalami banyak kesulitan dan hambatan, tetapi berkat bantuan dan bimbingan

    dari berbagai pihak maka tugas akhir ini dapat terselesaikan.

    Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :

    1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

    Surakarta.

    2. Arif Widodo, A.kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu kesehatan

    Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    3. Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep, Ns, ETN, M.Kep selaku Ketua jurusan

    Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    4. Arina Maliya, SsiT.,Msi.Med selaku sekertaris keperawatan Universitas

    Muhammadiyah Surakarta.

  • vii

    5. Wachidah Yuniartika S.Kep., Ns selaku pembimbing yang telah berkenan

    meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan dorongan sampai

    terselesainya karya tulis ini.

    6. Kepala instansi dan segala staff RSJD Surakarta.

    7. Segenap dosen fakultas ilmu kesehatan khususnya jurusan keperawatan yang

    telah banyak membekali ilmu keperawatan.

    Penulis menyadari dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak

    kekurangan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

    membangun dari pembaca. Harapan penulis, semoga tugas akhir ini dapat

    bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan pada penulis khususnya.

    Atas bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan banyak

    terimakasih.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb

    Surakarta, 2012

    Penulis

    Tri Ari Ayunaningrum

    J200 080 051

  • viii

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. H DENGAN PERUBAHAN

    PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG

    SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

    (Tri Ari Ayunaningrum, 2012, 61 hal)

    ABSTRAK

    Latar Belakang : WHO melaporkan bahwa 5 – 15% anak-anak antara 3 -15

    tahun mengalami gangguan jiwa yang persintent dan mengganggu hubungan

    sosial. Bila kira-kira 40% penduduk negara kita ialah anak-anak dibawah 15 tahun

    (di negara yang sudah berkembang kira-kira 25%), dapat digambarkan besarnya

    masalah (ambil saja 5% dari 40% dari katakan saja 120 juta penduduk, maka di

    negara kita terdapat kira-kira 2.400.000 orang anak-anak yang mengalami

    gangguan jiwa). Menurut data dari Rumah Sakit Jiwa Kentingan Surakarta pada

    Januari-Maret 2012, didapatkan data pasien rawat inap sebanyak 698 orang dan

    pasien yang mengalami perubahan persepsi sensori halusinasi sebanyak 324

    orang. Dari pasien rawat inap pasien yang mengalami perubahan persepsi sensori

    halusinasi paling banyak daripada pasien yang lain.

    Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana penerapan asuhan keperawatan pada

    pasien gangguan jiwa dengan masalah utama halusinasi pendengaran dengan

    metode komunikasi terapeutik.

    Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil

    klien mau mengungkapkan perasaannya, klien dapat mengendalikan

    halusinasinya, klien dapat memahami dan akan melaksanakan apa yang telah

    diajarkan oleh perawat dan pengetahuan klien tentang halusinasi meningkat.

    Kesimpulan : Kerjasama antar tim kesehatan, klien dan keluarga sangat

    diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi

    terapeutik dapat mendorong klien untuk lebih kooperatif. Terapi aktivitas

    kelompok diperlukan agar klien dapat berinteraksi dengan orang lain dan dapat

    menggunakan kemampuan yang dimiliki klien.

    Kata kunci : halusinasi pendengaran, gangguan jiwa.

  • ix

    NURSING CARE ON MR. H WITH PERCEPTIVE CHANGE OF AUDITORY

    HALLUCINATION SENSORY IN SENA ROOM OF

    SURAKARTA MENTAL HOSPITAL

    (Tri Ari Ayunaningrum, 2012, 61 pages)

    ABSTRACT

    Background : WHO report stated that 5-15% years old children had persistent

    mental disturbances and it disturbed their social relationship. If about 40% of our

    country population are under 15 years olds children (about 25% in developing

    countries), it can be seen how crucial the problem does (let say, 5% of 40% of 120

    millions citizens, then there are about 2,400,000 children have mental

    disturbances). File obtained from Kentingan Mental Hospital of Surakarta of

    January-March 2012 indicated that the amount of inpatients were 698 individuals

    and those who were suffering perceptive change of hallucination sensory were

    324 individuals. From all inpatients, most of them were suffering change of

    hallucination perception.

    Purpose : to know how nursing care is implemented on mental disturbed patients

    with main problem is auditory hallucination by using therapeutic communication

    method.

    Result : the clients after nursing care had been administrered for 3x24 hours, it

    was found that clients were available to express their feelings, the clients were

    able to control their hallucination, they can understand and were available to

    perform what had been instructed by nurse and clients knowledge about

    hallucination was enhanced.

    Conclusion : collaboration among health team, client and family of the client is

    very necessary for successful nursing care to the client, therapeutic

    communication can encourage client to be more cooperative. Therapy of group

    activity is needed in order to encourage client to have interaction with others and

    he or she can use his or her ability.

    Key words : auditory hallucination, mental disturbed.

  • x

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

    HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

    MOTTO ..................................................................................................... iv

    PERSEMBAHAN....................................................................................... v

    KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

    ABSTRAK ................................................................................................ viii

    DAFTAR ISI ............................................................................................. x

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii

    DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ............................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 3 C. Tujuan Laporan Kasus .................................................................... 3 D. Manfaat Laporan Kasus .................................................................. 4

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. Tinjauan Teori ................................................................................ 5 B. Tinjauan Keperawatan .................................................................... 16

    BAB III TINJAUAN KASUS

    A. Biodata ........................................................................................... 29 B. Pengkajian Keperawatan ................................................................. 29 C. Analisa Data ................................................................................... 38 D. Intervensi Keperawatan .................................................................. 40 E. Implementasi .................................................................................. 45 F. Evaluasi .......................................................................................... 48

    BAB IV PEMBAHASAN

    A. Pengkajian Keperawatan………………………………………….. 51 B. Diagnosa Keperawatan yang Muncul di Kasus

    1. Pengertian diagnosa keperawatan ................................................ 52

  • xi

    2. Alasan penegakan diagnosa keperawatan ................................... 53 C. Pelaksanaan Tindakan

    1. Kelebihan / faktor pendukung ..................................................... 54 2. Kekurangan / faktor penghambat ................................................. 56

    D. Hasil Evaluasi ................................................................................... 57

    BAB V SIMPULAN DAN SARAN

    A. Simpulan .......................................................................................... 60 B. Saran ................................................................................................ 61

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    A. Laporan Pendahuluan B. Strategi Pelaksanaan C. Lembar Asuhan Keperawatan D. Foto copy lembar konsultasi E. Daftar riwayat hidup

  • xii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Gambar rentang respon halusinasi .......................................... 7

    Gambar 1.2 Gambar Pohon Masalah Halusinasi Pendengaran. .................. 15

    Gambar 1.3 Gambar genogram .................................................................. 30

    Gambar 1.4 Gambar hasil pemeriksaan darah. ............................................ 37

    Gambar 1.5 Gambar pohon masalah halusinasi .......................................... 39

  • xiii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Laporan Pendahuluan

    Lampiran 2. Strategi Pelaksanaan

    Lampiran 3. Lembar Asuhan Keperawatan

    Lampiran 4. Foto Copy Lembar Konsultasi

    Lampiran 5. Daftar Riwayat Hidup