Upload
dinhduong
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RESPON MAHASISWA AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM TERHADAP Dr.
ARKAND BODHANA ZESHAPRAJNA PADA TALK SHOW KICK ANDY DI
METRO TV MENGENAI HUBUNGAN STRUKTUR NAMA DENGAN NASIB
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.i)
Oleh:
Radinal Kharismaputra
NIM. 1110051000022
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014 M/1436 H
i
ABSTRAK
Radinal Kharismaputra (NIM: 1110051000022)
Respon Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Dr. Arkand Bodhana
Zeshaprajna pada Talk Show Kick Andy di Metro Tv Mengenai Hubungan
Struktur Nama dengan Nasib
Arkand Bodhana Zeshaprajna adalah seseorang yang mengaku sebagai
konsultan nama dan waktu. Dengan ilmu manutiras yang Ia kuasai, Dr. Arkand
membuat suatu aplikasi Arkand Secret Codes System (ASCS) untuk memudahkannya
dalam memprediksi nasib seseorang, perusahaan, produk dan bahkan negara.
Semenjak diundang dalam talk show Kick Andy di Metro TV, Dr. Arkand kerap
menjadi bahan omongan dalam berbagai forum seperti di Facebook dan Kaskus.
Tidak hanya itu, undangan untuk tampil di acara talk show lain juga diterima Dr.
Arkand. Agama Islam menilai taqdir sebagai sesuatu yang tidak bisa diubah,
sedangkan nasib adalah akibat dari kehendak bebas manusia, seperti yang kita ketahui
Allah memberi kita pilihan dalam kehidupan. Namun dalam Islam - saat kita
mempercayai entitas lain selain Allah dalam hal masa depan adalah syirik, yakni
menyukutukan Tuhan.
Berkaca pada fenomena tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
respon pada masyarakat. Masyarakat yang penulis pilih sebagai responden adalah
mahasiswa jurusan Aqidah dan Filsafat Islam (AF) yang meurut peneliti sangat dekat
dengan konteks ini dimana mahasiswa AF dekat dengan Filsafat Islam. Penelitian
yang mengacu pada Teori S-O-R ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian
kuantitatif ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pola survei yang
menggunakan skala likert. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan
menyebarkan kuesioner kepada 42 orang responden yakni total dari keseluruhan
mahasiswa AF angkatan 2011.
Berdasarkan konteks di atas, terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian
ini yaitu, Bagaimana Respon dalam fase perhatian, pengertian, dan penerimaan
mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna?
Bagaimana respon emosi atau sikap yang timbul oleh mahasiswa Aqidah dan Filsafat
Islam terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna?
Setelah dilakukan penelitian maka didapatkan hasil sebagai berikut,
Mahasiswa memberi perhatian penuh kepada doktor Arkand pada saat menonton talk
show tersebut. Mahasiswa mengerti dan memiliki pandangan positif yang menyetujui
atau mendukung Dr. Arkand. Informasi-informasi baru yang telah mahasiswa dapat
setelah menonton talk show dapat diterima oleh akal dan pribadi mahasiswa.
Mahasiswa cukup terkejut saat mengetahui adanya hubungan antara susunan nama
dengan nasib. Mahasiswa cukup percaya akan adanya hubungan antara susunan nama
dengan nasib seseorang. Mahasiswa memilih percaya akan performa dari ilmu Dr.
Arkand pada perangkat lunak miliknya, ASCS dalam memprediksi kesehatan dan
finansial seseorang. Mahasiswa cukup percaya akan manfaat dari ilmu Dr. Arkand
dan ingin mencoba melakukan pengecekan strutur nama menurut saran Dr. Arkand.
Keywords : Nasib, Mahasiswa, Respon, Arkand, dan Islam
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayat-Nya dan shalawat serta salam
senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sehingga akhirnya
penelitian ini dapat penulis lalui dan dirampungkan dengan baik.
Skripsi ini penulis persembahkan untuk Fakultas Dakwah dan
Komunikasi. Dengan jasa Fakultas inilah saya mampu menumpuk ilmu
komunikasi serta dakwah. Dengan ilmu tersebut sampai pada akhirnya tepernuhi
syarat untuk mendapat gelar akademik jenjang strata-1 di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Semoga semua jasa baik yang Fakultas berikan diterima dan dilipat
gandakan oleh Allah dengan rezeki yang tak terkira-kira.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan sedalam-dalamnya kepada
pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam memberi semangat, dukungan,
serta doa untuk menyelesaikan tugas akhir syarat kelulusan Strata-1 ini. Ucapan
terimakasih saya sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
2. Dr. H. Arief Subhan, M.A., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Suparto, M.Ed., Ph.D. selaku Wakil Dekan (Wadek) I, Drs.
Jumroni, M.Si., selaku Wadek II, dan Dr. Sunandar, M.Ag., selaku Wadek
III.
iii
3. Rachmat Baihaky, M.A., selaku Ketua Jurusan KPI yang telah sabar
mendampingi saya dalam diskusi sebelum saya melakukan penelitian ini.
4. Fita Fathurokhmah, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan KPI yang sangat
friendly dan baik hati.
5. Drs, Study Rizal LK, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing yang telah berbaik
hati dan sabar meluangkan waktu, memberikan ilmu dan pengetahuan
dalam penulisan penelitian ini.
6. Seluruh Dosen dan staf Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah
mendidik dan memberikan ilmu-ilmu selama perkuliahan.
7. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan
Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang selalu siap menyediakan buku-
buku maupun sumber referensi lainnya untuk menunjang keperluan
penulis dalam menyusun skirpsi ini.
8. Orang tua tercinta, Hamdani Aziz dan Yanti Anugrah. Serta Om Ides dan
Tante Kenny yang selalu memberikan dukungan penuh baik materi
maupun non materi, yang senantiasa mendoakan dengan tulus dan ikhlas.
9. Mahasiswa jurusan Aqidah dan Filsafat Islam selaku responden dari
penelitian ini yang telah kooperatif dan friendly.
10. Teman-teman KPI A 2010, ichi - icho yang selalu penuh canda dan
semangat untuk menempuh pendidikan sebaik mungkin.
11. Alm. Saugie, Sigat, Topik, Tata, Aul, dan Ratna yang selalu menghibur,
menenangkan, mengkritik, dan ada di saat aku membutuhkan teman dekat.
12. Om Aryono Huboyo Djati dan Fahdi selaku fotografer idolaku yang sangat
menginspirasi dan membimbingku dengan berbagai pengalamannya.
iv
13. Teman-teman UIN Kopites, Kopites UI, Red Sector, yang selalu
menemani malam-malam seru saat badan dan pikiran butuh rehat sejenak
menikmati pertandingan Liverpool FC dengan mimpi yang tinggi.
14. Teman-teman CA:Films Production, Tyo, Aram, Dwita, Fathin, Widya,
Opal, Dee, Yudho, Dewa dan Zicko yang kreatif dan mempesona.
15. Kreator beserta rekan kerja yang dengan sabar mendidik, dan mengasah
potensi diriku.
16. Dbrandcom beserta rekan kerja yang telah mendidik, mengayomi, dan
memberikan pengalaman kerja yang prestige di UKP-PPPP (Unit Kerja
Presiden dalam bidang Pengembangan, Pembangunan, dan Pengawasan)
17. Dompet Dhuafa beserta rekan kerja yang telah memberikan kepercayaan,
mengembangkan potensi diriku, dan menerimaku dalam keluarga besar
Dompet Dhuafa.
Penulis sadar betul bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih bisa dikembangkan menjadi penelitian yang lebih meluas dan mendalam.
Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca.
Jakarta, 8 Desember 2014
Radinal Kharismaputra
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7
E. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 8
F. Sistematika Penulisan ...................................................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI
A. Mengenai Respon ............................................................................ 12
1. Pengertian Respon ............................................................... 12
2. Teori S-O-R ......................................................................... 14
B. Mengenai Takdir dan Nasib ............................................................. 17
C. Mengenai Mahasiswa ...................................................................... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian ............................................................................ 26
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................ 26
C. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 27
D. Populasi dan Sampling .................................................................... 28
E. Sumber Data .................................................................................... 28
F. Variabel Penelitian .......................................................................... 29
G. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian .................................. 29
H. Teknik dan Instrument Pengumpulan Data ....................................... 32
I. Teknik Pengolahan Data .................................................................. 33
J. Uji Validitas dan Uji Realibitas ....................................................... 34
K. Hasil Uji Instrumen .......................................................................... 35
BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA
A. Gambaran Umum ............................................................................ 41
1. Mengenai Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam ........................ 41
2. Visi Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam ................................. 42
3. Misi Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam ................................ 42
vi
4. Mengenai Arkand Bodhana Zeshaprajna .............................. 43
5. Sekilas mengenai Program Talk Show Kick Andy ................ 44
B. Karakteristik Responden .................................................................. 45
C. Deskripsi Data ................................................................................. 46
D. Analisis Hasil Penelitian .................................................................. 47
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 66
B. Saran ............................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 - Indikator dalam Kuesioner .............................................................. 31
Tabel 3.2 - Bobot Penilaian Skala Likert .......................................................... 33
Tabel 3.3 - Hasil Uji Validitas Sub Variabel Arkand Bodhana Zeshaprajna ....... 36
Tabel 3.4 - Hasil Uji Validitas Sub Variabel Perhatian ..................................... 36
Tabel 3.5 - Hasil Uji Validitas Sub Variabel Pengertian ................................... 37
Tabel 3.6 - Hasil Uji Validitas Sub Variabel Penerimaan .................................. 38
Tabel 3.7 - Hasil Uji Validitas Sub Variabel Emosi dan Sikap .......................... 38
Tabel 4.1 - Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......... 45
Tabel 4.2 - Pernyataan Perhatian Dalam Kuesioner .......................................... 47
Tabel 4.3 - Perhatian Mahasiswa terhadap Arkand ........................................... 48
Tabel 4.4 - Pernyataan Pengertian Dalam Kuesioner ........................................ 49
Tabel 4.5 - Pengertian Mahasiswa terhadap Arkand ......................................... 50
Tabel 4.6 - Pernyataan Penerimaan Dalam Kuesioner ....................................... 53
Tabel 4.7 - Penerimaan Mahasiswa terhadap Arkand ........................................ 53
Tabel 4.8 - Pernyataan Emosi dan Sikap Dalam Kuesioner ............................... 54
Tabel 4.9 - Emosi dan Sikap Mahasiswa Terhadap Arkand .............................. 55
Tabel 4.10 - Pernyataan Penerimaan Dalam Kuesioner ....................................... 59
Tabel 4.11 - Tanggapan AF Terhadap Pembawaan Karakter Yang Tampak Dari
Doktor Arkand Pada Talk Show Kick Andy .................................. 59
Tabel 4.12 - Hasil Uji Validitas Variabel Perhatian ........................................... 62
Tabel 4.13 - Hasil Uji Validitas Variabel Pengertian ......................................... 62
Tabel 4.14 - Hasil Uji Validitas Variabel Penerimaan ........................................ 63
Tabel 4.15 - Hasil Uji Validitas Variabel Emosi dan Sikap ................................ 63
Tabel 4.16 - Hasil Uji Validitas Variabel Arkand Bodhana Zeshaprajna ............ 64
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Arkand Bodhana Zeshaprajna1 adalah seseorang yang mengaku
sebagai konsultan nama dan waktu. Dengan ilmu manutiras2 yang Ia
kuasai, Dr. Arkand membuat suatu aplikasi berbasis teknologi
informatika yang diberi nama Arkand Secret Codes System (ASCS)
untuk memudahkan Dr. Arkand dalam memprediksi nasib seseorang,
perusahaan, produk dan bahkan negara. Semenjak diundang dalam “Talk
Show Kick Andy” di Metro TV3, Dr. Arkand kerap menjadi bahan
omongan dalam berbagai forum seperti di Facebook4 dan Kaskus
5. Tidak
1 Arkand mengaku lahir di Jakarta pada tahun 1971. Pada Tahun 1987 Arkand mulai
menetap di Yogyakarta dan belajar rahasia pikiran manusia pada Shrii Shrii Anandamurti. (dikutip
dari arkand.com) 2 Manuritas berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua kata, yakni manas
(pikiran) dan tiras (rahasia bagaimana pikiran itu bekerja). Jadi manutiras berdasarkan dr. Arkand
Ilmu manuritas adalah suatu pengetahuan yang mempelajari rahasia bagaimana rahasia pikiran
bekerja (diketahui dari pernyataan Dr. Arkand pada“Talk Show Kick Andy” pada episode “Misteri
Dibalik Nama” tanggal 4 April 2014) 3 Metro TV adalah salah satu dari beberapa stasiun televisi pertama di Indonesia.
Stasiun televisi swasta cabang dari Media Group yang dipimpin oleh Surya Paloh ini, pertama
bersiaran untuk 12 jam pada tanggal 25 November 2000. Terhitung sejak 1 April 2001, Metro TV memulai siaran selama 24 jam. (bersumber dari metrotvnews.com, diakses 5 Desember 2014)
4 Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zukerberg
bersama teman-tenab sekamarnya saat kuliah di Universitas Harvard. Facebook yang bisa diakses
pada facebook.com ini pada awalnya terbatas untuk kalangan Harvard, kini Facebook telah
mendunia dan dinikmati seluruh orang yang dekat dengan media sosial di internet, termasuk
masyarakat Indonesia. 5 Kaskus yang bisa diakses pada kaskus.co.id adalah situs forum komunitas maya di
Indonesia. Kaskuser adalah sebutan untuk pengguna situs ini. di dalam situs ini, kaskuser yang
notabene-nya berumur remaja hingga dewasa menyampaikan isu-isu menarik yang kemudian
menjadi fenomena di masyarakat. Kaskus juga sering dijadikan wahana jual beli yang terpercaya.
2
hanya itu, undangan untuk tampil di acara talk show lain juga diterima
Dr. Arkand.
“Talk Show Kick Andy” adalah salah satu program acara andalan
Metro TV. Sosok-sosok yang diundang bukanlah orang biasa, melainkan
orang-orang yang unik dan biasanya penuh dengan kontroversi. Dalam
satu episode “Talk Show Kick Andy” bisa dihadirkan beberapa sosok
atau tokoh sebagai narasumber, namun tidak menutup kemungkinan, bila
sosok ini penting dan sangat menarik bagi tim Kick Andy, tidak jarang
dalam satu episode hanya satu tokoh yang diundang, seperti hadirnya Dr.
Arkand pada “Talk Show Kick Andy” pada episode “Misteri Dibalik
Nama” tanggal 4 April 2014.
Menurut penulis hal ini sangat menarik dan menjadi fenomena saat
Dr. Arkand kerap diperbincangkan dalam berbagai forum diskusi online
baik mengenai entitas dirinya, maupun mengenai kemampuan Dr.
Arkand. Tanggapan masyarakat ini dapat kita pantau di internet seperti
di Kaskus maupun di Facebook. Tidak lama berselang saat hadirnya Dr
Arkand di Kick Andy, Dr. Arkand juga diundang di “Talk Show Sarah
Sechan”6 di Net TV.
6 Sarah Sechan merupakan salah satu program acara talk show yang dipandu oleh
mantan VJ MTV Sarah Sechan di stasiun televisi swasta Net TV.
3
Gambar 1.1
Tanggapan Masyarakat Mengenai Arkand di Facebook dan
Kaskus
Berkaca pada fenomena ini, penulis tertarik untuk mengetahui
respon masyarakat terhadap Dr. Arkand dengan lebih komprehensif..
Penulis juga ingin mengetahui respon ini dengan kaitannya dengan
takdir dan nasib menurut Islam. Berlandaskan hal tersebut, penulis
memilih mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam sebagai responden untuk
diketahui responnya terhadap Arkand mengenai takdir dan nasib.
Menurut penulis, mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam yang terbiasa
dengan kajian taqdir/nasib akan menjadi familiar dengan fenomena ini.
Untuk terpenuhinya hasrat kuriositas penulis mengenai respon ini,
penulis memilih teori S-O-R sebagai landasan berpikir dalam meneliti
respon ini. teori ini penulis pilih karena dengan teori ini, menurut penulis
lebih dapat mengetahui respon secara komprehensif. Teori ini dapat
4
mengetahui perhatian yang diberikan komunikan, pengertian yang
dipahami komunikan, pemahaman yang diterima oleh komunikan, serta
emosi dan sikap yang mengemuka sesudah diterpa pesan atau informasi
yang baru didapat.
Penelitian-penelitian mengenai respon memang sudah sering
dilakukan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Walaupun sudah
banyak penelitian respon, dan banyak yang menggunakan teori S-O-R
seperti salah satunya karya Angga Gurnita dengan judul skripsinya,
Respon Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Kiai Cepot, pada tahun
2011.
Penelitian yang dlakukan saudara alumnus Angga Gurnita terasa
kurang mendalam karena tidak meneliti secara detail proses terjadinya
respon dimana adanya perhatian, pengertian, dan penerimaan yang
diterpa komunikan yang setelahnya akan menghasilkan respon berupa
emosi dan sikap komunikan yang mengemuka. Maka penulis
berkeinginan untuk mengetahui respon ini dengan kajian yang lebih
komprehensif. Penulis juga belum menemui satu penelitian pun
mengenai kajian respon mengenai Dr. Arkand, maupun penelitian respon
mengenai hubungan antara struktur nama dengan nasib seseorang,
perusahaan, produk, dan bahkan negara. Maka, dengan kuriositas yang
saya miliki, saya berniat mengangkat fenomena ini untuk jadi skripsi
saya dan mengambil judul “Respon Mahasiswa Aqidah dan Filsafat
Islam terhadap Dr. Arkand Bodhana Zeshaprajna pada Talk Show
5
Kick Andy di Metro Tv Mengenai Hubungan Struktur Nama
dengan Nasib”.
B. Pembatasan dan Perumusahan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Berdasarkan judul yang sudah penulis jelaskan sebelumnya,
Respon yang penulis maksud pada penelitian ini dibatasi pada perhatian,
pengertian dan penerimaan komunikan, serta emosi dan sikap yang
timbul setelah menyaksikan tayangan “Talk Show Kick Andy” pada
episode “Misteri Dibalik Nama” tanggal 4 April 2014.
Responden dibatasi pada Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam
(AF) angkatan 2011. Alasan mahasiswa AF angkatan 2011 penulis pilih
sebagai responden karena setelah melakukan wawancara singkat dengan
mahasiswa AF angkatan 2011 diketahui sejak semester awal perkuliahan
Mahasiswa AF kerap sekali belajar, berdiskusi, dan memperdalam
sejarah tokoh-tokoh filsuf maupun pemimpin Islam, menerima materi
kuliah mengenai taqdir dan nasib, belajar untuk kritis, yang diperkuat
dengan mempelajari kerangka berfikir seseorang.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang sudah penulis jelaskan
sebelumnya di atas, rumusan masalah secara umum dalam penelitian ini
adalah “Bagaimana respon mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AF)
angkatan 2011 terhadap Dr. Arkand mengenai hubungan antara struktur
6
nama dengan nasib?” Adapun rumusan masalah dapat diperinci sebagai
berikut :
1) Bagaimana perhatian Mahasiswa AF terhadap Arkand Bodhana
Zeshaprajna mengenai hubungan antara struktur nama dengan
taqdir/nasib?
2) Bagaimana pengertian Mahasiswa AF terhadap Arkand Bodhana
Zeshaprajna mengenai hubungan antara struktur nama dengan
nasib?
3) Bagaimana penerimaan Mahasiswa AF terhadap Arkand Bodhana
Zeshaprajna mengenai hubungan antara struktur nama dengan
nasib?
4) Bagaimana emosi dan sikap yang mengemuka dari Mahasiswa AF
terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna mengenai hubungan antara
struktur nama dengan nasib?
5) Bagaimana tanggapan mahasiswa AF terhadap pembawaan
karakter yang tampak dari doktor Arkand pada “Talk Show Kick
Andy”?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
secara umum untuk mengetahui respon dari masyarakat, khususnya
mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AF) angkatan 2011 terhadap Dr.
7
Arkand mengenai hubungan antara struktur nama dengan nasib. Adapun
tujuan khususnya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui seberapa besar perhatian mahasiswa saat
menyaksikan Dr. Arkand pada “Talk Show Kick Andy”.
2. Untuk mengetahui informasi-informasi yang dimengerti
mahasiswa setelah menyaksikan Dr. Arkand pada “Talk Show
Kick Andy”.
3. Untuk mengetahui informasi-informasi yang dapat diterima
mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap doktor Arkand
Bodhana Zeshaprajna mengenai informasi.
4. Untuk mengetahui emosi/sikap mahasiswa Aqidah dan Filsafat
Islam terhadap doktor Arkand Bodhana Zeshaprajna.
5. Untuk mengetahui tanggapan sekilas mahasiswa AF mengenai
karakter Doktor Arkand yang tampak pada “Talk Show Kick
Andy”
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Dalam perkembangan ilmu komunikasi, diharapkan penelitian
ini dapat membantu sebagai tambahan referensi dan peningkatan
pengetahuan akademis, terutama dengan menggunakan teori S-O-R,
khususnya dalam meneliti respon khalayak setelah diterpa pesan dari
media massa.
8
2. Manfaat Praktis
Manfaat Praktis, yaitu diharapkan dari hasil penelitian ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, khususnya kepada praktisi Agama seperti
Da'i untuk memperdalam dan memperbanyak materi dakwahnya
mengenai status nama dalam Islam dan mengenai takdir dan nasib. Hal
ini diperlukan agar tidak ada lagi penyimpangan aqidah yang kelak
bermuara ada musyrik di tengah masyarakat.
.
E. Tinjauan Pustaka
Untuk menghindari dari tindakan plagiat, peneliti melakukan
peninjauan terhadap penelitian-penelitian yang terdahulu dengan
mengunjungi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dan Perpustakaan
Universitas Indonesia.
Peneliti menemukan skripsi yang sejenis dengan penelitian yang
sedang dilakukan. Perbedaan skirpsi berikut dengan penelitian yang
peneliti lakukan ada di perbedaan variabel, subjek penelitian, objek
penelitian, dan judul. Berikut ini adalah penelitian yang peneliti jadikan
tinjauan pustaka, diantaranya :
1. “Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Terhadap
Program Damai Indonesiaku di TV One”, karya Ali Uraidi,
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi tahun 2011. Skripsi
9
tersebut membahas tentang respon mahasiwa Komunikasi dan
Penyiaran Islam terhadap program Damai Indonesiaku dalam
kaitannya dengan adanya respon postif atau respon negatif dari
mahasiswa. Persamaan terletak pada kajian respon pada mahasiswa.
Jika pada penelitian ini saudara Ali menjadikan Mahasiswa KPI
sebagai objek, sedangkan objek dalam penelitian saya adalah respon
mahasiswa terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna pada “Talk Show
Kick Andy” dan saya memlik Mahasiswa AF sebagai subjek dalam
penelitian.
2. “Respon Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Program Dakwah Hikayat
di Indosiar”, karya Ulfa Nurul Fadhillah, Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi tahun 2011. Skripsi tersebut membahas tentang
respon mahasiwa Komunikasi dan Penyiaran Islam terhadap program
dakwah di Indosiar pada program acara Hikayat. Persamaan terletak
pada kajian respon. Jika respon peneltian ini fokus kepada salah satu
program di stasiun televisi, penelitian saya memfokuskan respon pada
salah satu episode menarik dalam salah satu program telivisi.
3. “Respon Pendengar Aktif Radio Elgangga 100,3 FM Terhadap
Program Acara Agama Islam Dawai Wayah Petang”, karya Ajid
Hendarto, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi tahun 2014.
Skripsi tersebut membahas tentang respon pendengar aktif sebuah
radio. Persamaan terletak pada kajian respon. Jika pada karya Ajid ini
10
kajian tentang responnya dengan metode kualitatif, maka penelitian
saya dengan metode kuantitatif. Perbedaan juga terdapat pada subjek
penelitian, dimana dalam penelitian saya, saya memilih mahasiswa
AF yang menjadi subjek, sedangkan skripsi karya Ajid ini merupakan
pendengar aktif radio yang bisa dari latar belakang pendidikan yang
beraneka ragam.
4. “Respon Mahasiswa Terhadap Metode Dakwah Kiai Cepot”,
karya Angga Gurnita, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
tahun 2011. Skripsi tersebut membahas tentang respon metode
dakwah. Persamaan terletak pada kajian respon. Pada penelitian ini
sama-sama menggunakan teori S-O-R, namun pada penelitian ini
tidak dijabarkan proses dari terjadinya respon menurut teori S-O-R
sepertu yang penulis lakukan dengan meneliti per proses, mulai dari
perhatian komunikan, pengertian yang didapar, penerimaan yang
disetujui komunikan, hingga emosi dan sikap setelah menonton.
Berdasarkan tinjauan pustaka yang penulis sudah lakukan, maka
peneliti menyatakan bahwa penelitian yang penulis lakukan bebas dari
tindakan plagiat, karena Penulis tidak menemukan penelitian mengenai
Arkand maupun tentang respon mengenai keterkaitan susunan nama dan
nasib.
11
F. Sistematika Penulisan
Penelitian yang dibahas dalam skripsi ini terdiri atas 5 (lima) bab,
yakni :
Pada Bab I adalah pendahuluan, yang meliputi latar belakang
masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat,
tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
Pada Bab II adalah landasan teori, yang meliputi mengenai respon,
pengertian respon, teori s-o-r, mengenai takdir dan nasib, dan mengenai
mahasiswa.
Pada Bab III adalah metodologi penelitian, yang meliputi metode
penelitian, subjek dan objek penelitian, tempat dan waktu penelitian,
populasi dan sampling, sumber data, variabel penelitian, definisi
operasional dan indikator penelitian, teknik dan instrument pengumpulan
data, teknik pengolahan data, uji validitas dan uji realibitas, dan hasil uji
instrumen
Pada Bab IV adalah temuan lapangan dan analisa data, yang
meliputi gambaran umum, mengenai jurusan Aqidah dan Filsafat Islam,
visi jurusan aqidah dan filsafat islam, misi jurusan Aqidah dan Filsafat
Islam, mengenai Arkand Bodhana Zeshaprajna, sekilas mengenai
program “Talk Show Kick Andy”, karakteristik responden, deskripsi
data, analisis hasil penelitian, dan hasil uji validitas dan realibitas data.
Pada Bab V, yakni bagian terakhir dari penulisan skripsi ini adalah
penutup, yang meliputi kesimpulan dan saran.
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Mengenai Respon
1. Pengertian Respon
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, respons adalah tanggapan,
reaksi, jawaban, terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi.1 Tak
berbeda jauh dengan yang sudah tertera, menurut kamus besar ilmu
pengetahuan dijelaskan bahwa respons adalah reaksi psikologi metabolic
terhadap tibanya suatu rangsangan.2
Secara etimologis, menurut Sumaryadi Subrata, “respon adalah
tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang
terjadi”. Secara garis besar dan bersifat umum tanggapan ialah gambaran
pengamatan yang tinggal dikesadaran kita sesudah mengamati.3
Ahmad Subandi mengemukakan respon dengan istilah umpan
balik (feedback) yang memiliki perasaan atau pengaruh yang besar
dalam menentukan baik atau tidaknya suatu komunikasi.4 Menurut
Poerdawaminta, “respon diartikan sebagai tanggapan reaksi dan
jawaban”.5 Jadi, Respon akan tampak saat setelah proses penerimaan
pesan dalam suatu rangkaian komunikasi.
1 Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1996) hlm. 838 2 Save D. Dagun. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. (Jakarta: Lembaga Pengkajian &
Kebudayaan, 1997) hlm. 964 3 Sumaryadi Subrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1995),
cet. Ke-7, h. 36. 4 Ahmad Subandi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Bulan Bintang, 1982), cet. Ke-2, h. 50. 5 Poerdawarminta, Psikologi Komunikasi, (Jakarta: UT, 1999) cet. Ke-3, h. 43
13
Abu Ahmadi dalam bukunya, Psikologi Belajar menjelaskan arti
tanggapan sebagai berikut:
Tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa yang pokok,
dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan
dalam mana objek yang telah diamati tidak lagi berada dalam
ruang waktu pengamatan. Jadi, jika proses pengamatan sudah
berhenti hanya kesannya saja. Peristiwa demikian itu disebut
tanggapan.6
Perbedaan redaksi dari para ahli dalam mendefinisikan
respon/tanggapan memang memuka, tetapi inti dari respon yakni adanya
sebuah feedback yang diberikan komunikan kepada komunikator setelah
diterpa pesan.
Menurut Agus Sujanto dalam bukunya Psikologi Kepribadian,
respon atau tanggapan terbagi menjadi :
1. Tanggapan menurut indera yang mengamati :
a. Tanggapan Auditif, yaitu tanggapan terhadap apa yang
telah didengarnya, baik berupa suara, ketukan, dan
lain-lain.
b. Tanggapan Visual, yaitu tanggapan terhadap sesuatu
yang dilihat
c. Tanggapan Perasa, yaitu tanggapan terhadap sesuatu
yang dialami oleh dirinya.
2. Tanggapan menurut terjadinya :
a. Tanggapan Ingatan,yaitu tanggapan terhadap sesuatu
yang diingatnya dari masa lalu.
b. Tanggapan Fantasi, yaitu tanggapan masa kini atau
tanggapan terhadap sesuatu yang sedang terjadi.
c. Tanggapan Pikiran, yaitu tanggapan terhadap masa
datang atau tanggapan terhadap sesuatu yang akan
terjadi.
6 Abu Ahmadi, Psikologi Belajar, (Jakarta: Reneka Cipta, 1992), cet. Ke-3, h. 64.
14
3. Tanggapan menurut lingkungannya :
a. Tanggapan Benda, yaitu tanggapan terhadap benda
yang menghampirinya, berada di dekatnya atau yang
ada di sekitarnya.
b. Tanggapan kata-kata, yaitu tanggapan seseorang
terhadap ucapan atau kata-kata yang didengar atau
dilontarkan oleh lawan bicara.7
2. Teori S-O-R
Teori S-O-R adalah singkatan dari Stimulus – Organism –
Response. Teori yang memang berasal dari teori psikologi ini sangat
wajar bila diaplikasikan juga menjadi salah satu teori komunikasi
dikarenakan menurut Onong Uchjana Effendy dalam bukunya, Ilmu,
Teori, dan Filsafat Komunikasi, menyatakan hal terebut tidak menjadi
mengherankan,
“karena objek material dari psikologi dan ilmu
komunikasi adalah sama, yaitu manusia yang jiwanya
meliputi komponen-komponen: sikap, opini, perilaku,
kognisi, afeksi, dan konasi.”8
Menurut stimulus-response ini, efek yang ditimbulkan
adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga
seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan
kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Teori respon
memiliki unsur-unsur yakni; Pesan (sebagai stimulus),
Komunikan (sebagai Organism), dan Efek (Sebagai
Response). 9
Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berubah
hanya jika stimulus yang menerpa benar-benar melebihi semula.10
Jadi
7 Agus Sujanto, Psikologi Kepribadian, (Jakarta : Rineka Cipta, 1992), cet ke-3, h. 64. 8 Onong Uchjaya Effendy, Ilmu, Teori, Dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra
Aditya Bakti, 2003), h. 254. 9 Onong Uchjaya Effendy, Ilmu, Teori, Dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra
Aditya Bakti, 2003), h. 254. 10 Onong Uchjaya Effendy, Ilmu, Teori, Dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra
Aditya Bakti, 2003), h. 255.
15
komunikan akan ada perubahan sikap bila pengetahuan kognitif yang Ia
miliki sebelum diterpa pesan (stimulus) lebih rendah. Contohnya, bila
seorang ibu rumah tangga yang tidak mengetahui ciri-ciri penyakit
demensia akan menganggap pikun adalah penyakit alami, tapi setelah
mendapat pesan dari media yang menginformasikan penyebab dan cara
pencegahan penyakit demensia, maka ibu rumah tangga itu akan
merubah sikapnya yang pada awalnya menganggap pikun itu penyakit
alami, menjadi waspada akan mengidapnya penyakit demensia.
Prof. Dr. Mar’at dalam bukunya Sikap Manusia, Perubahan serta
Pengakurannya, mengutip pendapat Hovland, Janis, dan Kelley yang
menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel
penting, yaitu perhatian, pengertian, dan penerimaan.11
Gambar 2.1
Teori S-O-R
Dari bagan yang digambarkan di atas, maka dapat dijelaskan
bahwa perubahan sikap komunikan bergantung kepada stimulus dan
proses yang terjadi pada komunikan saat diterpa pesan (stimulus).
Diawali dari komunikan yang dihadapkan dengan pesan (stimulus),
kemudian komunikan memberi perhatian kepada pesan yang
11 Onong Uchjaya Effendy, Ilmu, Teori, Dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: Citra
Aditya Bakti, 2003), h. 254.
Stimulus
Organism:
Perhatian
Pengertian
Penerimaan
Response
(Perubahan sikap)
16
membawanya kepada tahap untuk mengerti dan selanjutnya menerima
isi pesan. Dari penerimaan maksud pesan/stimulus akan ada
kemungkinan untuk adanya perubahan sikap. Salah satu penyebab akan
adanya perubahan sikap adalah kuat atau lemahnya stimulus atau pesan
yang diterima komunikan.
Dalam teori S-O-R ini aspek perhatian, pengertian, dan penerimaan
merupakan seperangkat proses untuk terciptanya respon/efek dari
komunikasi tersebut yang berbentuk emosi dan sikap yang mengemuka.
Dalam aspek perhatian merupakan kesungguhan, kesadaran, dan
kerelaan komunikan dalam memberi perhatiannya untuk menerima
pesan/informasi yang sedang diterimanya dengan indra mereka. Jika
pada aspek ini komunikan positif memberikan perhatian mereka, baik itu
melihat, mendengarkan, merasakan, mencium, atau mencicipi maka
dengan begitu dapat disimpulkan bahwa komunikator sukses untuk
mendapat celah memberikan informasi-informasi yang akan
disampaikan.
Pada aspek pengertian adalah kemampuan intelegensi komunikan
dalam menangkap makna informasi-informasi yang disuguhkan pada
suatu pesan yang telah komunikan berikan perhatiannya. Pada aspek ini
dilihat pengertian-pengertian yang didapat oleh komunikan, yakni
pengertian yang mendukung/menyutujui informasi yang dia dapat dari
pesan.
17
Setelah memberikan perhatian dan pengertian terhadap pesan yang
diterpanya, pada aspek penerimaan akan diketahui pesan-pesan/
informasi-informasi apa saja yang dapat diterima oleh diri komunikan.
Pada tahap response lah kita mengetahui aspek-aspek emosi dan sikap
dari komunikan setelah diterpa pesan.
B. Mengenai Takdir dan Nasib
Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Wawasan Al-Quran: Tafsir
Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, bahwa :
Kata takdir (taqdir) terambil dari kata qaddara berasal
dari akar kata qadara yang antara lain berarti mengukur,
memberi kadar atau ukuran, sehingga jika Anda berkata,
“Allah telah menakdirkan demikian,” maka itu berarti, “Allah
telah memberi kadar/ukuran/batas tertentu dalam diri, sifat,
atau kemampuan maksimal makhluk-Nya.”12
“Menurut istilah tauhid, takdir adalah bentukan kata dari qadar.
Qadar ialah sesuatu yang telah ditentukan Allah pada zaman azali
(zaman belum diciptakan semua ciptaan Allah)”13
. Takdir adalah
ketentuan/ketetapan Allah menurut ukuran/norma tertentu. Takdir
merupakan rukun iman ke enam yang berasal dari sunnah Nabi. Dalam
perkembangan zaman, Islam menemukan dua teori mengenai takdir.
Teori pertama disebut Teori Fatalisme yakni meyakini manusia di kuasai
nasib, menganggap kekeuasaan Allah itu Mutlak, manusia adalah alat
12 Quraish Shihab, Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’I atas Pelbagai Persoalan
Umat, h. 61 13 Imam Nawawi Al-Bantani, Tsimarul Yani’ah ‘Ala Riyadh Al-Badi’ah, (Surabaya: Al-
Hidayah), h. 4.
18
Tuhan yang tidak memiliki kebebasan dalam mengatur nasib.14
Dengan
teori ini menolak dari teori dua yang berlandaskan surat al-Ra’d ayat 11
dalam Quran.
Dalam teori kedua ini manusia bertanggung jawab atas segala
perbuatannya. Dengan akal manusia dapat menentukan pilihannya, jalan
yang baik/benar dan jalan yang salah/sesat. Manusia memiliki kehendak
bebas menentukan nasibnya. Jadi, singkat kata menurut penulis nasib
adalah ketentuan Tuhan yang memiliki pilihan untuk dipilih manusia.
Mengenai dua teori mengenai takdir tadi merupakan teori yang
dapat dibenarkan. Jabariah dan Qadariah ada di dalam hati manusia dan
diselesaikan pula di dalam hati saat menghadapi realita kehidupan takdir
yang sudah ditentukan Allah ada empat perkara. Rasulullah SAW
bersabda dalam sebuah hadits shahih yang berbunyi :
Dari Abu Abdul Rahman, Abdullah bin Mas'ud r.a,
katanya Rasulullah SAW telah menceritakan kepada kami,
sedangkan baginda seorang yang benar dan dibenarkan kata-
katanya, sabdanya : 'Sesungguhnya sesaorang kamu
dikumpulkan kejadiannya dalam perut ibunya selama 40 hari
berupa setitik air mani, kemudian menjadi segumpal darah
selama itu pula, kemudian seketul daging seperti yand
demikian itu juga, yaitu 40 hari. Kemudian diutuskan
kepadanya malaikat, lalu ditiupkan roh kepadanya dan
diperintahkan menulis empat pekara : rezekinya, ajalnya,
amalannya, celaka dan bahagianya. Maka demi Allah yang
tiada Tuhan selain daripadaNya, sesungguhnya sesaorang
kamu itu tetap akan beramal dengan amalan ahli syurga
sehinggalah di antaranya dengan syurga itu jaraknya cuma
sehasta saja. Tiba-tiba dia telah didahului oleh tulisannya (
suratan takdir ) sehingga dia beramal dengan amalan ahli
neraka, maka masuklah ia ke dalam neraka. Dan
14 Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2005), h. 231
19
sesungguhnya sesaorang kamu tetap akan beramal dengan
amalan ahli neraka sehinggalah di antara dirinya dengan
neraka cuma sehasta saja. Tiba-tiba dia telah didahului oleh
tulisannya sehingga dia beramal dengan amalan ahli syurga,
maka akhirnya masuklah dia ke dalam syurga itu.15
Berdasarkan hadits shahih di atas maka jelas sudah dalam
kehidupan di dunia ini mengenai rezeki, umur, pekerjaan, dan
kecelakaan atau kebahagiaan hidupnya sudah ditentukan oleh Allah.
Ketentuan ini disebut qadla, mengenai jumlah, jenis atau sifat dari qadla
tersebut disebut qadar. Walau sudah ditentukkan, manusia tetap bisa
mengubahnya dengan bantuan akal dan qalbu.
Kita dapat memilih yang mana di antara takdir (ukuran-
ukuran) yang ditetapkan Tuhan yang kita ambil. Uman bin
Khaththab membatalkan rencana kunjungannya ke satu
daerah karena mendengar adanya wabah di daerah tersebut.
Beliau ditanya: “Apakah Anda menghindar dari takdir
Tuhan?” Umar Menjawab: “Saya menghindar dari takdir
yang satu ke takdir yang lain.16
Berjangkitnya penyakit akibat wabah merupakan takdir
Tuhan. Bila menghindar sehingga terbebas dari wabah, ini
juga takdir. Kalau begitu ada takdir baik dan takdir buruk.
Tetapi ingat, Anda diberi takdir untuk memilih. Karenanya,
jangan hanya saat petaka terjadi, kita berucap: “Itu takdir.”
Ucapkanlah juga pada saat kita meraih sukses.17
Allah menentukan perjalanan manusia dan Dia pula
yang memerintahkan agar manusia yang merubah nasibnya
sendiri. Hal itu menunjukkan betapa adilnya Allah mengatur
kehidupan ini. jika upaya perubahan yang dilakukan manusia
menujurs kepada kebaikan, berarti perubahan itu sesuai
skenario Allah. Tetapi, jika mengarah kepada keburukan, itu
15 http://islam-semua.blogspot.com/2012/07/hadist-arbain.html, diakses 18 September
2014 16 M. Quraish Shihab , Lentera Hati: kisah dan hikmah kehidupan, (Bandung: Mizan,
1994), h. 99 17 M. Quraish Shihab , Lentera Hati: kisah dan hikmah kehidupan, (Bandung: Mizan,
1994), h. 99
20
berarti buah dari ulah manusia sendiri. Sebab, Allah hanya
menghendaki kebaikan.18
Menurut buku 13 Cara Nyata Mengubah Takdir karya Jamal
Ma’mur Asmani, beliau menyatakan bahwa, “Selama nyawa masih di
kandung badan, kita mempunyai peluang mengubah takdir yang buruk
menuju takdir yang baik sesuai dengan tuntunan Islam. Mengapa?
Karena takdir adalah rahasia Allah yang tidak diketahui oleh
siapapun.”19
Perhatikan penjelasan berikut dalam kitab Tanwirul Qulub:
“Imam Nawawi berkata dalam penjelasan hadits, ‘tidak
ada jiwa yang bernapas kecuali sungguh Allah telah menulis
tempatnya di surge dan neraka’.Imam Abu Al-Muzhaffar Al-
Sami’ani berkata,’Jalan mengetahui bab ini adalah cukup
menggantungkan kepada Al-Qur’an dan sunah, tidak hanya
menggunakan qiyas (analogi) dan akal. Barangsiapa
berpaling dari prosespenggantungan ini maka ia sesat dan
hancur dalam samudra kebingungan. Ia tidak akan sampai
kepada penyembuhan jiwa dan kepada sesuatu yang
menenangkan hati, karena taqdir (qadar) Allah adalah rahasia
dari rahasia-rahasia Allah yang dilapisi di bawahnya
beberapatutup, yang dikhususkan bagi Allah dan Dia
menutupinya dari akal-akal manusia dan pengetahuan-
pengetahuannya.karena Allah mengetahui hikmahnya. Dan
kita wajib menggantungkan (menyerahkan) - hal ini hanya
kepada Allah. Jika Allah sudah memberi batas kepada kita,
janganlah melewatinya. Allah merahasiakan ilmu qadar
kepada orang-orang berilmu. Maka, nabi yang diutus dan
malaikat yang dekat sekalipun tidak mengetahuinya. Oleh
sebab itu, hendaknya Anda memahami apa yang kami
tetapkan, meyakini apa yang kami sampaikan, dan tidak
tertipu dengan indahnya kebohongan orang-orang sesat dan
menyesatkan, jika tidak, Anda akan binasa bersama orang-
orang yang binasa. (Allah menunjukkan orang yang Dia
18 Jamal Ma’mur Asmani, 13 Cara Nyata Mengubah Takdir, (Jakarta: Wahyu Media,
2010), h. 15. 19 Jamal Ma’mur Asmani, 13 Cara Nyata Mengubah Takdir, (Jakarta: Wahyu Media,
2010), h. 13.
21
kehendaki kepada jalan yang lurus. Dan barangsiapa yang
Allah kehendaki, maka tidak ada baginya orang yang
menyesatkan. Dan barangsiapa yang Allah menyesatkannya,
maka tidak ada baginya orang yang menunjukkan’.”20
Hidup ini sebenarnya tunduk pada hukum sebab-akibat. Ada asap
karena ada api. Segala hal di kehidupan ini mengikuti sunnatullah,
aturan-aturan (qadla) Allah yang memiliki ukuran (qadar) masing-
masing. Manusia dengan akal dan qalbu adalah makhluk ciptaan Allah
yang memiliki kemampuan dan kemauan dalam dirinya sendiri dalam
memilih, memutuskan, dan berbuat mengenai sesuatu sesuai kemauan
dan kehendaknya sendiri.
Barangsiapa yang menciptakan sebab, dia pulalah yang
menciptakan akibat yang muncul karenanya. Inilah landasan berpikir
mengenai takdir. Allah menciptakan manusia yang memiliki kehendak
dan kemampuan. Walaupun kehendak dan kemampuan ini berjalan
sesuai kehendak Allah. Kehendak manusia ada yang positif ada pula
yang negatif. Kemampuan manusia ada yang super mampu dan kurang
mampu melakukan suatu hal. Di sini letak krusialnya akal dan qalbu
manusia, berpikir, memilih, dan memutuskan kehendak apa yang akan
diambil, positif atau negatif. Hal ini yang menjadikan di bumi ini ada
manusia baik dan manusia jahat.
Pada ayat 28-29 yang terdapat dalam Quran pada surat At-Takwir,
kehendak manusia tidak lepas dari kehendak Allah, Sang Maha Pencipta.
20 Syeikh Muhammad Amin Al-Kurdi, Tanwirul Qulub Fi Mu ‘amalai ‘Allamil
Ghuyub, (Surabaya: Al-Hidayah) h. 90
22
Ayat ini juga bisa menyimpulkan bahwa Allah mengatur kehidupan
Manusia bukan seperti manusia bermain catur. Allah tidak mendikte
manusia untuk melakukan hal a, b, c, d, dan lain sebagainya tanpa
adanya freewill untuk manusia. Allah memberikann akal dan qalbu
untuk manusia berpikir sebelum memutuskan dalam berikhtiar yang
berujung pada nasib manusia itu sendiri.
Hemat saya sebagai penulis, Manusia memiliki kehendak dan
pilihan dalam berikhtiar yang dilakukannya secara sadar dan dengan
keadan tidak terpaksa. Manusia bukan robot yang tidak sadar dan dalam
keadaan terpakasa bekerja sesuai pemegang remote control. Manusia
memiliki akal dan qalbu dengan besar/kecilnya usaha manusia - yang
dimana disebut ikhtiar ini - dalam mengikuti sunnatullah akan
menentukan hasil. Hasil inilah yang kita sebut dengan nasib. Maka tak
heran ada nasib baik dan buruk, hal ini ada karena keputusan manusia.
Maka setiap manusia memiliki pertanggung jawaban masing-masing di
hari akhir nanti untuk setiap perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan.
Karena pelaku dari perbuatan manusia adalah manusia itu sendiri.
C. Mengenai Mahasiswa
Mahasiswa adalah siswa yang seusai menamatkan pendidikan
akademis tingkat atas yang biasa di jumpai seperti SMA, SMK, maupun
Madrasah Aliyah, yang melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang
lebih tinggi. Banyaknya pilihan perguruan tinggi mulai dari universitas,
institut atau akademi membuat mereka semakin selektif dan bijak akan
23
menentukan arah hidupnya kelak supaya lebih matang. Mereka yang
sudah mendaftar dan dinyatakan lulus seleksi suatu perguruan tinggi
inilah yang dapat disebut sebagai mahasiswa.
Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu
kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi
dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu
besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per
kata, Mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan.
Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi
permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di
berbagai belahan dunia.21
“Genarasi muda” atau pemuda merupakan istilah yang lekat
dengan mahasiswa. Menurut Munandar Soelaeman dalam bukunya Ilmu
Sosial Dasar, beberapa literatur mengemukakan bahwa yang dimaksud
dengan pemuda ialah mereka yang berumur 10-35 tahun. Maka, dengan
rata-rata umur mahasiswa yang sedang berguru diperguruan tinggi juga
masih dalam rentan 10-35 tahun, secara psikologis mahasiswa
mempunyai jiwa kepemudaan dan mempunyai identitas kepemudaan.
Dalam status kehidupan bermasyarakat dan bernegara, terbukti
peran mahasiswa sangat besar untuk memajukan bangsa ini. masih
teringat jelas dalam memori kita bahwa berkat persatuan dan kesatuan
mahasiswa se-Indonesia, mahasiswa berhasil menumbangkan rezim
diktator Orde Baru menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Peranan
mahasiswa ini semakin kuat dengan lebel-lebel yang melekat pada
21 http://lutfichakim.blogspot.in/2012/04/mahasiswa-serta-peran-dan-
fungsinya.html?m=1, diakes 18 September 2014
24
dirinya. Berikut berbagai label yang melekat pada diri mahasiswa,
seperti :
a) Direct of Change, mahasiswa bisa melakukan perubahan
langsung karena SDMnya yang banyak.
b) Agent of Change, mahasiswa agent perbahan,
maksudnya SDM untuk melakukan perubahan.
c) Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu
tidak akan pernah habis.
d) Moral Force, mahasiswa itu kumpulan orang yang
memiliki moral yang baik.
e) Social Control, mahasiswa itu pengontrol kehidupan
sosial,contoh mengontrol kehidupan sosial yang
dilakukan masyarakat. 22
Dengan lebel-lebel yang demikian melekat pada mahasiswa,
mahasiswa memang diharapkan dapat mencerahkan pola pikir di
masyarakat. Mahasiswa yang notabene-nya merupakan generasi muda
ini memang penuh dengan kuriositas tinggi, ide-ide kreatif, kritis, dan
semangat menyambut perubahan yang lebih baik.
Peranan Mahasiswa di masyarakat yang disegani dikarenakan
mahasiswa diharapkan mampu memecahkan masalah yang ada di tengah
masyarakat sesuai bidang keahlian masing-masing. Berbagai macam
jenis fakultas dan jurusan pada perguruan tinggi tentu sangat
menentukan minat khusus mahasiswa. Jika mahasiswa yang memilih
fakultas ekonomi akan diharapkan mampu mandiri, memahami, dan
dapat mengaplikasikan ilmu ekonominya untuk mencerahkan kegiatan
ekonomi di tengah masyarakat. Pun dengan mahasiswa yang memilih
fakultas dakwah, maka akan diharapkan mampu mandiri, memahami,
22 http://lutfichakim.blogspot.in/2012/04/mahasiswa-serta-peran-dan-
fungsinya.html?m=1, diakes 18 September 2014
25
dan dapat mengaplikasikan ilmu keagamaannya untuk meluruskan
pandangan-pandangan atau ajaran-ajaran agama yang dikira
menyimpang dari Al-quran dan Hadits.
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kuantitatif
dengan bertujuan umum penelitian eksploratif. Penelitian kuantitatif ini
menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode survei/angket.
Sedangkan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan penelitian deskriptif analisis. “Penelitian deskriptif yaitu
metode penelitian untuk menggambarkan mengenai situasi atau
kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data
dasar belaka.”1
B. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam angkatan 2011, Alasan mahasiswa
AF angkatan 2011 penulis pilih sebagai responden karena setelah
melakukan wawancara singkat dengan mahasiswa AF angkatan 2011
diketahui sejak semester awal perkuliahan Mahasiswa AF kerap sekali
belajar, berdiskusi, dan memperdalam sejarah tokoh-tokoh filsuf maupun
pemimpin Islam, menerima materi kuliah mengenai taqdir dan nasib,
1 Muhamad Nazir. Metode Penelitian. (Jakarta: Ghalia Indonesia. 1999). Cetakan ke-4.
Hal. 64
27
belajar untuk kritis, yang diperkuat dengan mempelajari kerangka
berfikir seseorang.
Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah respon
mahasiswa terhadap Arkand Bodhana Zeshaprajna pada talk show Kick
Andy. Menurut penulis hal ini sangat menarik dan menjadi fenomena
saat Dr. Arkand kerap diperbincangkan dalam berbagai forum diskusi
online seperti di Kaskus maupun di beberapa Fan Page di Facebook.
Tidak lama berselang saat hadirnya Dr Arkand di Kick Andy, Dr.
Arkand juga diundang di talk show Sarah Sechan di Net TV.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini diberi waktu pengerjaannya selama 6 bulan terhitung
sejak 5 September 2014 sampai dengan 5 Maret 2015. Peneliti berharap
dapat menyelesaikan penelitian ini sebelum jatuh tempo. Lokasi
penelitian ini dilaksanakan di salah satu kelas Aqidah dan Filsafat Islam
(AF). Adapaun alasan pemilian lokasi ini didasarkan atas pertimbangan
sebagai berikut :
1. Lokasi Penelitian sangat mudah dijangkau oleh peneliti dan juga
responden penelitian.
2. Adanya keterbatasan biaya dan waktu yang dimiliki oleh peneliti
Dalam proses melakukan penelitian di lapangan saat menyebar
kuesioner, penulis melakukan komunikasi kepada koordinator
28
mahasiswa AF untuk mengkoordinir mahasiswa-mahasiswa AF. Dalam
satu kali kesempatan penulis dipertemukan dengan mahasiswa-
mahasiswa AF untuk musyawarah dan didapatkan waktu dan tempat
secara mufakat, sesi pertama pengisian kuesioner jatuh pada 28-10-2014
pada pukul 12 siang. Sesi ke dua 30-10-2014 pada pukul 11.15.
D. Populasi dan Sampling
Populasi adalah sekumpulan elemen dan unsur yang
menjadi objek penelitian. Populasi bisa berbentuk lembaga,
individu, kelompok, dokumen, atau konsep. Sehingga objek-
objek ini bisa menjadi sumber penelitian.2
Dalam penelitian ini populasinya adalah mahasiswa Aqidah Dan
Filsafat Islam angkatan 2011 yang berjumlah 42 mahasiswa, terdiri dari
27 mahasiswa dan 15 mahasiswi.3 Dikarenakan jumlah populasi yang
kurang dari 100 orang ini, maka peneliti akan mengambil keseluruhan
dari anggota populasi.
E. Sumber Data
Adapun data-data yang peneliti gunakan sebagai berikut:
a. Data Primer
Yaitu data yang langsung diterima oleh responden melalui
penelitian lapangan dengan cara menyebarkan angket.
2H. M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta : Kencana, 2010), cet. Ke-5. H. 99 3 Berdasarkan Academic Information System (AIS) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
29
b. Data Sekunder
Yaitu data yang dikumpulkan melalui penelitian
keperpustakaan, untuk mencari konsep, teori-teori, atau hal-hal
yang berhubungan dengan masalah data pendukung skripi ini
seperti skripsi-skripsi pendahulu, buku-buku mengenai metode
penelitian komunikasi, ilmu komunikasi, teori komunikasi,
filsafat komunikasi, psikologi komunikasi, psikologi belajar,
psikologi sosial, aqidah, takdir, kamus, kamus, peranan
mahasiswa, dan artikel-artikel dan profil yang ada di internet.
F. Variabel Penelitian
Variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu
dari variabel yang lain disebut variabel bebas. Variabel yang
diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel
yang mendahuluinya disebut variabel tak bebas.4
Pada penelitian ini, variabel bebasnya, yakni penyebab atau yang
diduga akan mempengaruhi variabel lain adalah Arkand Bodhana
Zeshaprajna pada talk show Kick Andy. Sedangkan variabel tak bebas
sebagai akibat adalah respon mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam.
G. Definisi Operasional dan Indikator Penelitian
Definisi operasional mengatakan bagaimana
operasi/kegiatan yang harus dilakukan untuk memperoleh
data/indikator yang menunjukkan konsep yang dimaksud.
Definisi inilah yang diperlukan dalam penelitian karena
4 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi: dilengkapi contoh analisis
statistik, (Bandung : Remadja Karya. 1989), cet. Ke-2 edisi revisi. H. 17.
30
definisi ini menghubungkan konsep/konstruk yang diteliti
dengan gejala empirik.5
Maka definisi operasional dari variabel yang akan diukur dalam
penelitian ini meliputi :
1. Variabel bebas : Arkand Bodhana Zeshaprajna pada “Talk Show
Kick Andy”, dengan sub variabel yaitu Pembawaan karakter
Arkand Bodhana Zeshaprajna dan dengan definisi operasional :
pembawaan karakter yang tampak dari doktor Arkand pada “Talk
Show Kick Andy”
2. Variabel tak bebas : Respon mahasiswa Aqidah Dan Filsafat Islam
(AF), dengan sub variabel :
a. Perhatian, mahasiswa-mahasiswa AF memperhatikan talk show
b. Pengertian, kemampuan intelegensi mahasiswa AF dalam
menangkap makna dalam suatu situasi seperti pesan-pesan atau
informasi
c. Penerimaan. mahasiswa AF menerima, mengakui walau belum
masuk pada ranah percaya atau tidak
d. Emosi dan sikap mahasiswa AF yang timbul mengemuka
setelah menonton talk show
5 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006) h.
29
31
Tabel 3.1
Indikator dalam Kuesioner
No Sub Variabel Indikator
Nomer
dalam
Kuesioner
Jumlah
Pernyataan
1 Pembawaan
karakter Arkand
Bodhana
Zeshaprajna
doktor Arkand seseorang
yang percaya diri / tegas /
berani
doktor Arkand adalah
seseorang yang misterius
doktor Arkand sesosok
pribadi yang santai / suka
bercanda.
1
2
3
1
1
1
2 Perhatian
Mahasiswa memberi
perhatian dengan
memperhatikan Arkand
pada talk show Kick Andy
4, 5, 6 3
3 Pengertian
Pengertian yang di dapat
mahasiswa terhadap
Arkand pada talk show
Kick Andy
7, 8, 9, 10,
11 5
4 Penerimaan
Penerimaan-penerimaan
mahasiswa terhadap
Arkand pada talk show
Kick Andy terlepas dari
rasa percaya
12, 13, 14 3
5 Emosi dan
Sikap
Gelar doktor membuat
mahasiswa percaya
terhadap Arkand dan
ilmunya
Tingkat kepercayaan
mahasiswa mengenai
ASCS sebagai ilmu
pengetahuan
Perasaan Mahasiswa saat
mengetahui adanya
15
23
16, 19, 22
1
1
3
32
hubungan antara susunan
nama dengan nasib
Tingkat kepercayaan
mahasiswa mengenai
hubungan antara susunan
nama dengan nasib
Tingkat kepercayaan
mahasiswa mengenai
performa ASCS dalam
memprediksi kesehatan
dan finansial seseorang
Ketertarikan akan manfaat
dari ilmu doktor Arkand
17, 20
18, 21
24, 25, 26
2
2
3
H. Teknik dan Instrument Pengumpulan Data
Penelitian ini dalam metode pengumpulan data menggunakan
metode survei/metode angket.
Metode angket merupakan serangkaian atau daftar
pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim
untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim
kembali atau dikembalikan ke petugas atau peneliti.6
Metode angket yang diaplikasikan pada penelitian ini adalah
angket langsung tertutup dengan menggunakan skala likert yang
bertujuan untuk mengetahui derajat kesetujuan dan ketidaksetujuan, -
yakni sebagai salah satu alternatif jawaban – responden terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang tertera di dialam angket.
6 H. M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta : Kencana, 2010), cet. Ke-5. H. 123
33
I. Teknik Pengolahan Data
Data-data yang telah diperoleh kemudian diproses dengan
beberapa tahapan, yaitu:
a. Editing, yaitu memeriksa jawaban-jawaban responden untuk
diteliti, ditelaah dan dirumuskan pengelompokannya untuk
memperoleh data yang benar-benar sempurna.
b. Koding, yaitu memberikan kode untuk mengklasifikasikan
jawaban responden dari pernyataan positif dan negatif yang
disebar acak dalam kuesioner. Seperti yang sudah dijabarkan
pada halaman sebelumnya, penelitian ini menggunakan skala
likert dengan bobot penilaian sebagai berikut:
Tabel 3.2
Bobot-Penilaian Skala Likert
BOBOT PENILAIAN
5 Sangat Setuju
4 Setuju
3 Kurang Setuju / Cukup Setuju
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju
c. Tabulating, yaitu mentabulasikan atau kegiatan menghitung
frekuensi, presentase, dan nilai rata-rata atau mean dari setiap
34
jawaban terhadap seluruh jumlah jawaban sampel diolah, lalu
diberikan penafsiran pada nilai presentase yang diperoleh.
Pengolahan data dalam tabulasi ini menggunkan rumus yaitu:
P =
X 100%
Keterangan:
P = Presentase
f = Frekuensi yang sedang dicari frekuensinya
N= Number of case (jumlah frekuensi atau banyaknya individu)
d. Analisa dan interpretasi, yaitu membunyikan kata kuantitatif
dalam bentuk verbal (kata-kata), sehingga presentase menjadi
bermakna.
e. Kesimpulan, yaitu peneliti memberikan kesimpulan dari hasil
analisa dan interpretasi data.
J. Uji Validitas dan Uji Realibitas
Jika peneliti menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data
penelitian, maka kuesioner yang disusun harus mengukur apa yang
diukurnya.7 Setiap pertanyaan dinyatakan valid apabila dihitung dengan
menggunakan koefisien korelasi, setiap item pertanyaan dengan total
skor dari keseluruhan item pernyataan untuk masing-masing variabel.
7 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survey, (Jakarta : Pustaka
LP3ES, 2008), cet. Ke-19, h. 124.
35
Suatu item dikatakan valid apabila korelasi personnya di dapat ≥ 0,3. Uji
korelasi ini dengan rumus product moment.
=
Keterangan :
r = Koefisien korelasi Product Moment
N = Jumlah individu dalam sampel
X = Angka mentah untuk variabel X
Y = Angka mentah untuk variabel Y
Sedangkan untuk teknik statistik yang digunakan untuk uji
realibitas adalah teknik Cornbach Alpha dimana uji realibitas didasarkan
pada konsistemsi internal dari skala. apabila didapatkan nilai
Croanbach’s Alpha kurang dari 0,6 berarti buruk, sekitar 0,7 diterima
dan lebih dari atau sama dengan 0,8 adalah baik. Semua proses
pengukuran validitas dan realibitas dibantu dengan program komputer
SPSS versi 17.
K. Hasil Uji Instrumen
1. Hasil Uji Validitas
a. Terdapat 3 Pernyataan dari variabel Bebas : pembawaan karakter
yang tampak dari doktor Arkand pada Talk show Kick Andy.
Semua pernyataan dari uji coba ini valid dan tetap menjadi nomer
36
1, 2, dan 3 yang penulis masukkan dalam daftar pernyataan
kuesioner sebagai instrument penelitian. Berikut buktinya :
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Variabel Arkand Bodhana Zeshaprajna
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R Hitung Syarat Keterangan
1 1 0.932 > 0.300 Valid
2 2 0.62586207 > 0.300 Valid
3 3 0.695 > 0.300 Valid
b. Terdapat 6 Pernyataan dari sub variabel tak bebas – Perhatian,
mahasiswa-mahasiswa AF memperhatikan talk show. Dari 6
pernyataan diketahui hanya 3 yang valid yaitu pada nomer 5, 6,
dan 8 yang akhirnya penulis pilih dan memasukkan dalam daftar
pernyataan kuesioner sebagai instrument penelitian pada nomer 4,
5, dan 6. Berikut buktinya :
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Sub Variabel Perhatian
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R
Hitung Syarat Keterangan
1 4 .000 > 0.300 Tidak Valid
2 5 .389 > 0.300 Valid
3 6 .701 > 0.300 Valid
37
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R
Hitung Syarat Keterangan
4 7 .231 > 0.300 Tidak Valid
5 8 .462 > 0.300 Valid
6 9 .000 > 0.300 Tidak Valid
c. Terdapat 5 Pernyataan dari variabel tak bebas – Pengertian,
kemampuan intelegensi mahasiswa AF dalam menangkap makna
dalam suatu situasi seperti pesan-pesan atau informasi. Semua
pernyataan dari uji coba ini valid dan menjadi nomer 7, 8, 9, 10,
dan 11 dalam daftar pernyataan kuesioner sebagai instrument
penelitian. Berikut buktinya :
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Sub Variabel Pengertian
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R
Hitung Syarat Keterangan
1 10 .633 > 0.300 Valid
2 11 .553 > 0.300 Valid
3 12 .451 > 0.300 Valid
4 13 .404 > 0.300 Valid
5 14 .366 > 0.300 Valid
d. Terdapat 4 Pernyataan dari variabel tak bebas – Penerimaan,
mahasiswa AF menerima, mengakui walau belum masuk pada
ranah percaya atau tidak. Dari 4 pernyataan diketahui hanya 3 yang
38
valid yaitu pada nomer 15, 16, dan 18 yang akhirnya penulis pilih
dan memasukkan dalam daftar pernyataan kuesioner sebagai
instrument penelitian pada nomer 12, 13, dan 14. Berikut buktinya:
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Sub Variabel Penerimaan
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R
Hitung Syarat Keterangan
1 15 .516 > 0.300 Valid
2 16 .565 > 0.300 valid
3 17 .173 > 0.300 tidak valid
4 18 .369 > 0.300 valid
e. Terdapat 12 Pernyataan dari variabel tak bebas - Emosi dan sikap
mahasiswa AF yang timbul mengemuka setelah menonton talk
show Kick Andy. Semua pernyataan dari uji coba ini valid dan
menjadi nomer 15-26 dalam daftar pernyataan kuesioner sebagai
instrument penelitian,. Berikut buktinya :
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Sub Variabel Emosi dan Sikap
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R
Hitung Syarat Keterangan
1 19 .767 > 0.300 valid
2 20 .408 > 0.300 valid
39
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R
Hitung Syarat Keterangan
3 21 .902 > 0.300 valid
4 22 .723 > 0.300 valid
5 23 .855 > 0.300 valid
6 24 .694 > 0.300 valid
7 25 .792 > 0.300 valid
8 26 .837 > 0.300 valid
9 27 .805 > 0.300 valid
10 28 .612 > 0.300 valid
11 29 .870 > 0.300 valid
12 30 .876 > 0.300 valid
2. Hasil Uji Realibitas
Untuk mengukur uji reliabitas menggunakan rumus alpa cornbach
dengan SPSS versi 17. Suatu penelitian dikatakan reliabel jika nilai
cronbach alpha mendekati 1 atau lebih dari 0,6 yang berarti alat ukur ini
ajeg, konsisten dan dapat digunakan sepanjang rentang waktu yang
berbeda.
Berdasarkan uji validitas dan reliabiditas melalui SPSS versi 17.0
didapatkan nilai koefisien cornbach alpha pada variabel pembawaan
karakter yang tampak dari doktor Arkand pada Talk show Kick Andy
sebersar 0,687. Untuk variabel perhatian sebesar 0,825. Untuk variabel
pengertian sebesar 0,620. Untuk variabel penerimaan sebesar 0,686. Dan
untuk variabel emosi dan sikap sebesar 0,897. Dengan begitu alat ukur
40
ini dapat dikatakan reliabel untuk mengukur respon mahasiswa Aqidah
dan Filsafat Islam angkatan 2011. Maka dengan hasil pengujian
realibitas seperti ini, maka dapat dikatakan kuesioner penelitian ini
realible.
41
BAB IV
TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA
A. Gambaran Umum1
1. Mengenai Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam
Program Studi Aqidah-Filsafat adalah salah satu dari program
Sarjana S1 Fakultas Ushuluddin UIN Syarifhidayatullah Jakarta.
Program Studi Aqidah-Filsafat bertujuan menghasil
menghasilkan sarjana yang ahli dalam pemikiran filsafat,
kemanusiaan, etika, dan perkembangan modern dalam islam
yang memiliki wawasan luas dalam bidang ilmu-ilmu sosial
dan empiris sekaligus mampu mengaplikasikan pendekatan
filsafat dan moral dalam melakukan penelitian, perencanaan,
dan pengembangaan masyarakat (community deveploment)
sehingga dapat memberikan konstribusi nyata bagi
pemecahan berbagai masalah kemasyarakatan, terutama
masalah-masalah sosial-keagamaan2
Mata Kuliah Keahlian yang diberikan dalam Program Studi ini
meliputi: Ilmu Kalam, Aliran-aliran Kalam, Filsafat Islam, Filsafat
Modern, Logika/Mantiq, Ilmu Tasawuf, Metodologi Penelitian Filsafat,
Sosiologi Agama, Filsafat Agama, Akhlak, Aliran Kepercayaan,
Orientalisme, Filsafat Ilmu, Filsafat Islam, Islam di Indonesia, Nushush
1 Data mengenai jurusan Aqidah dan Filsafat Islam bersumber pada situs resmi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta 2 http://ushul.uinjkt.ac.id/index.php/view/dinding/9/program.studi.aqidah.filsafat.ushul
diakeses 14 Agustus 2014
42
Qur'aniyah, Filsafat Nilai, Filsafat Etika, Filsafat Aliran, Psikologi
Agama, Pemikiran Teologi Islam Modern.3
2. Visi Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam
Program Studi Aqidah-Filsafat memiliki visi : Menjadi pusat kajian
pemikiran Islam yang unggul dalam bidang Kalam, Filsafat, dan
Tasawuf dengan mengintegrasikan dimensi kemordenan dan ke-
Indonesiaan pada tahun 2022.4
3. Misi Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam5
Program Studi Aqidah-Filsafat memiliki misi :
a. Melaksanakan pengajaran, pendidikan, dan pengembangan
pemikiran Islam dalam bidang kalam, filsafat, dan tasawuf
yang berwawasan kemordenan dan ke-Indonesiaan
b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan
keilmuan, khususnya dalam bidang kalam, filsafat, dan
tasawuf yang berwawasan kemordenan dan ke-Indonesiaan
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka
meningkatkan wawasan dan pemikiran yang berlandaskan
etika religious
3 M. Quraish Shihab , Lentera Hati: kisah dan hikmah kehidupan, (Bandung: Mizan,
1994), h. 99 4 Data mengenai visi Aqidah dan Filsafat Islam bersumberdari x-banner yang dipajang
di ruang kejurusan AF. 5 Data mengenai visi Aqidah dan Filsafat Islam bersumberdari x-banner yang dipajang
di ruang kejurusan AF
43
d. Memberikan kontribusi dalam proses pembangunan,
khususnya dalam bidang etika dengan memperkuat
landasan spiritual, moral, dan etika pembangunan
4. Mengenai Arkand Bodhana Zeshaprajna6
Arkand Bodhana Zeshaprajna, B.Msc., B.Psy., M.Msc., Ph.D, atau
biasa dipanggil Dr. Arkand seorang Doktor dengan ilmu metafisika dan
psikologinya mencetuskan teori mengenai arti dan makna dibalik sebuah
nama. Menurutnya nama adalah jembatan untuk mencapai tangga
kesuksesan dengan lebih mantap. Nama bisa menentukan setiap orang
dalam kapabilitas yang baik atau tidak dalam mencapai tujuan hidup,
struktur nama memiliki jenis hubungan kausalitas dengan kualitas hidup
di masa yang akan datang. Jadi, menurut Dr Arkand jika seseorang
memiliki struktur nama yang baik, maka diharapkan kualitas hidup di
masa depannya juga baik.
Doktor Arkand enggan dilebelkan sebagai dukun, Ia mengganggap
dirinya sebagai konsultan nama dan waktu. Doktor Arkand dapat melihat
masa depan seseorang dan melihat apa yang terjadi di kemudian hari
pada seseorang itu dengan hanya mengetahui nama dan tanggal lahir
saja. Menurutnya, Ia bisa mengetahui seseorang hendak bunuh diri
hanya dengan mengetahui nama lengkap serta tanggal lahir saja. Maka
dari itu ia membuat satu website khusus untuk memberi pelayanan
6 Data mengenai Arkand Bodhana Zeshaprajna bersumber dari arkand.com dan dari
tayangan “Talk Show Kick Andy” pada episode “Misteri Dibalik Nama” tanggal 4 April 2014
44
dalam pemeriksaan dan perbaikan struktur nama yang dikenal dengan
Arkand Secret Codes System.
Arkand Secret Codes System dikenal dan menyebar luas di
masyarakat melalui situs arkand.com yang mulai resmi dibuka pada
tahun 1999. Pada akhir tahun tahun 2010 Arkand membangun sistem
keanggotaan, dan pada November 2013 arkand.com bisa diakses untuk
umum, untuk siapa saja.
Ilmu manutiras adalah ilmu yang ia terapkan dalam Arkand Secret
Codes System. Manuritas berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari
dua kata, yakni manas (pikiran) dan tiras (rahasia bagaimana pikiran itu
bekerja). Jadi manutiras berdasarkan Doktor Arkand Ilmu manuritas
adalah suatu pengetahuan yang mempelajari rahasia bagaimana rahasia
pikiran bekerja.
5. Sekilas Mengenai Program Talk Show Kick Andy
Kick Andy adalah salah satu program talk show andalan stasiun
televisi swasta Metro TV yang masih eksis hingga sekarang ini. Acara
yang bersifat tapping ini selalu dipandu dengan host andalan mereka
Andy F. Noya. Sebagai host di Kick Andy, Andy F. Noya kerap dengan
busana kemeja dengan lengan baju yang digulung – yang mungkin untuk
memberi kesan formal tapi santai. Ditunjuknya Andy Noya yang
mendorong suksesnya program ini tidak lain adalah keinginan dari
pemilik Metro TV, Surya Paloh.
45
Dibenak Surya Paloh, Andy Noya harus bisa Larry King
(CNN) dan Jay Leno (CNBC) yang terkenal itu. Saat
mewawancarai Narasumber dengan beragam latar belakang,
kedua tokoh tersebut punya karakter. Tajam dalam
mengajukan pertanyaan , menukik dan mengena pada
sasaran. Walaupun Surya Paloh sadar Andy memang tidak
mungkin disamakan atau harus sama dengan Larry King dan
Jay Leno. Namun, demikian kesimpulan Surya Paloh: “Andy
Memiliki talenta mewawancarai orang dengan cara yang
unik, jenaka, tajam tapi tidak menyakitkan, dan memiliki ciri
tersendiri.7
B. Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa Aqidah Dan
Filsafat Islam angkatan 2011 yaitu sebanyak 42 orang. Tabel dibawah ini
akan digambarkan banyaknya responden berdasarkan jenis kelamin.
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Presentase
Laki-Laki 27 64,7%
Perempuan 15 35,3%
Total 42 100%
Pada penelitian ini terdiri dari 27 atau 64,7% jumlah responden
laki-laki dan terdiri dari 15 atau 35,3% jumlah responden perempuan.
7 Dokumen Company Profile Metro TV. 2010 . diadaptasikan dari skripsi Agus Isnaein
(206051003901) Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul Analisis Program Acara
Kick Andy di Metro TV
46
C. Deskripsi Data
Instrumen data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa
kuesioner. Kuesioner tersebut disebarkan kepada mahasiswa Aqidah
Dan Filsafat Islam angkatan 2011 dalam sebuah ruangan tepat sesudah
responden menonton tayangan Kick Andy episode “Misteri dibalik
Nama”.
Kuesioner yang disebarkan sebanyak 42 Kuesioner dan dalam
Kuesioner tersebut terdapat aspek tanggapan/respon mahasiswa terhadap
Doktor Arkand secara pembawaan karakter yang nampak, perhatian,
pengertian, penerimaan dan emosi dan sikap dengan 26 total item
pernyataannya.
Proses pengolahan data dilakukan melalui proses coding, setelah
itu peneliti melakukan deskripsi data melalui sistem tabulasi yaitu
dengan menyajikan data-data yang berbentuk angka dalam bentuk tabel.
Di dalam kuesioner terdapat lima alternatif jawaban yaitu, Sangat
Setuju, Setuju, Kurang Setuju, Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju.
Apabila responden menjawab Sangat Setuju dan Setuju , dapat dikatakan
responden memiliki respon yang positif terhadap Doktor Arkand.
Namun, apabila responden menjawab Kurang Setuju berarti responden
merasa kurang setuju, sedangkan Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju,
berarti responden merasa tidak setuju dengan Doktor Arkand.
47
D. Analisis Hasil Penelitian
Secara umum dalam penelitian ini dapat terjawab respon
mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AF) angkatan 2011 terhadap Dr.
Arkand mengenai hubungan kausalitas antara struktur nama dengan
nasib rata-rata cukup positif dan mengindikasikan mahasiswa AF
menaruhkan beberapa kepercayaannya terhadap Ilmu yang diaplikasikan
Doktor Arkand Arkand Secret Codes System
Secara positif Mahasiswa AF memerhatikan acara talk show
tersebut dengan memberi perhatian, mengerti informasi yang
disamapaikan, dan menerima informasi-informasi tersebut, walau
terlepas dari rasa percaya atau tidak. Berikut pembahasan Analisis Hasil
Penelitian secara mendalam dan merinci :
1. Perhatian Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Arkand
Bodhana Zeshaprajna
Tabel 4.2
Pernyataan Perhatian Dalam Kuesioner
Nomor
Dalam
Kuesioner
Peryataan Dalam Kuesioner
4 Doktor Arkand mengaku sebagai konsultan nama dan
waktu
5
Setelah menonton Kick Andy tadi, Saya mengetahui
Arkand Secret Codes System (ASCS) adalah aplikasi
penggabungan dari ilmu metafisika dan ilmu teknologi
informatika (IT) yang dibuat dan dipakai Arkand untuk
menganalisa susunan nama berdasarkan data nama
lengkap dan tanggal lahir
6
Berdasarkan tayangan tadi, , terlepas dari rasa
percaya/tidak,
Saya mengetahui Doktor Arkand bisa melihat apa yang
tidak bisa orang lain lihat. Semacam indigo menurut
Andy Noya.
48
Untuk mengetahui tingkatan perhatian yang diberi mahasiswa
kepada Doktor Arkand pada tayangan Kick Andy, penulis memberikan 3
pernyataan dalam kuesioner, yaitu pada nomer 4, 5, dan 6.
Tabel 4.3
Perhatian Mahasiswa terhadap Arkand
Berdasarkan pada tabel di atas, pada pernyataaan nomor empat,
sebanyak 38 mahasiswa atau 47,6% dan 42,9% menyatakan sangat
setuju dan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa
memperhatikan saat Doktor Arkand memperkenalkan dirinya sebagai
konsultan nama dan waktu.
Pada nomor lima juga terlihat perhatian yang diberikan mahasiswa,
kepada Doktor Arkand. Sebanyak 38 mahasiswa atau 38% menjawab
No Pernyataan Frekuensi
Skor Mean SS S KS TS STS
1 Pernyataan nomor 4 20 18 3 0 1
182 4,3
Persentase (%) 47,6% 42,9% 7,1% 0% 2,4%
2
Pernyataan nomor 5 16 22 3 1 0
179 4,3
Persentase (%) 38% 52,4% 7,1% 2,4% 0%
3 Pernyataan nomor 6 5 28 8 0 1
162 3,9
Persentase (%) 11,9% 66,7% 19% 0% 2,4%
Jumlah 523 12,1
Rata-Rata Skor Perhatian = 12,1 ÷ 3 = 4,03
adalah Jumlah Mean ÷ Jumlah Soal Pernyataan
49
sangat setuju dan 52,4% menjawab setuju yang menunjukkan mahasiswa
mengetahui apa itu ASCS yang juga telah dijelaskan oleh Doktor
Arkand pada talk show tersebut.
Lebih dari 50% mahasiswa menyimak saat host Andy Noya
menilai Doktor Arkand memiliki kelebihan seperti anak indigo. Hal ini
bisa ditunjukkan dari data yang didapat dari pernyataan nomor enam.
Sebanyak 33 mahasiswa atau 11,9% menjawab sangat setuju dan 66,7%
menjawab setuju terhadap pernyataan terkait.
Maka, secara keseluruhan rata-rata mahasiswa memberikan
perhatian kepada Doktor Arkand pada saat menyaksikan “Talk Show
Kick Andy” episode tersebut. Dari akumulasi pernyataan tersebut dapat
diketahui mahasiswa sebagai responden menerima Doktor Arkand yang
sedang memberi stimulus, atau dengan kata lain mahasiswa memberi
perhatian kepada Doktor Arkand dan akan menerima informai-informasi
baru yang akan disampaikan Doktor Arkand pada “Talk Show Kick
Andy”.
2. Pengertian Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Arkand
Bodhana Zeshaprajna
Tabel 4.4
Pernyataan Pengertian Dalam Kuesioner
Nomor
Dalam
Kuesioner
Peryataan Dalam Kuesioner
7 Menurut Saya, Doktor Arkand berbeda dengan dukun
8
Menurut Saya, teknik Doktor Arkand memprediksi masa
depan benar-benar (pure) berlandaskan ilmu
pengetahuan, bukan dengan bantuan makhluk ghaib
50
9
Profesi konsultan nama dan waktu hanyalah karangan
Doktor arkand saja, agar enggan disebut dukun karena
memiliki gelar Doktor
10
Menurut saya, usaha manusia dalam mengecek /
mengganti struktur nama atas saran Doktor Arkand
bukanlah suatu kesalahan,
karena dalam upaya / ikhtiar manusia dalam
memperbaiki nasib
11
Menurut saya, mustahil mengganti nama Indonesia
karena repot dan bukan suatu hal yang harus
diprioritaskan dalam meningkatkan kesejahteraan di
negeri ini.
Tabel 4.5
Pengertian Mahasiswa terhadap Arkand
No Peryataan Frekuensi
Skor Mean SS S KS TS STS
1 Pernyataan nomor 7 12 21 8 1 0
170 4
Persentase (%) 28,6% 50% 19% 2,4% 0%
2 Pernyataan nomor 8
7 22 11 2 0 160 3,8
Persentase (%) 16,7% 52,4% 26,2% 4,8% 0%
3
Pernyataan nomor 9 3 13 17 8 1
135 3,2 Persentase (%) 7,1% 31% 40,4% 19% 2,4%
4
Pernyataan nomor 10 4 29 7 2 0
161 3,8
Persentase (%) 9,5% 69% 16,7% 4,8% 0%
5
Pernyataan nomor 11
8
16
9
7
2 147 3,5
Persentase (%) 19% 38,1% 21,4% 16,7% 4,8%
Jumlah 773 18,34
Rata-Rata Skor Pengertian = 18,34 ÷ 5 = 3,67
adalah Jumlah Mean ÷ Jumlah Soal Pernyataan
51
Berdasarkan pada tabel di atas, setengah responden/mahasiswa
menganggap Doktor Arkand berbeda dengan dukun, yakni 50%
mahasiswa menyatakan setuju dan ditambah dengan urutan kedua
terbanyak, 28,6% mahasiswa menjawab sangat setuju dengan pernyataan
ini. Maka hal ini menunjukkan mahasiswa memiliki pengertian bahwa
Doktor Arkand berbeda dengan dukun.
Sebanyak 52,4% mahasiswa memiliki pengertian bahwa teknik
Doktor Arkand dalam memprediksi nasib/masa depan berlandaskan ilmu
pengetahuan dan bukan dengan bantuan makhluk ghaib. Hal ini
diperkuat dengan sebanyak 16,7% mahasiswa menjawab sangat setuju,
dan 26,2% yang menjawab cukup setuju. Maka hal ini menunjukkan
mahasiswa memiliki pengertian bahwa teknik Doktor Arkand dalam
memprediksi nasib/masa depan berlandaskan ilmu pengetahuan dan
bukan dengan bantuan makhluk ghaib.
Sebanyak 40,4% mahasiswa menjawab kurang setuju yang
memiliki arti cukup setuju bahwa lebel “profesi konsultan nama dan
waktu” adalah upaya Doktor Arkand agar enggan disebut dukun. Hal ini
juga diperkuat dengan sebanyak 31% mahasiswa menjawab setuju atas
pernyataan dalam kuesioner ini. . Maka hal ini menunjukkan mahasiswa
memiliki pengertian bahwa lebel “profesi konsultan nama dan waktu”
adalah upaya Doktor Arkand agar enggan disebut dukun.
Pada pernyataan nomor 10, Sebanyak 69% mahasiswa menjawab
setuju dan diperkuat dengan sebanyak 16,7% mahasiswa menjawab
52
cukup setuju. Maka hal ini menunjukkan mahasiswa memiliki pengertian
bahwa usaha manusia dalam mengecek/mengganti struktur nama atas
saran Doktor Arkand bukanlah suatu kesalahan, karena dalam
upaya/ikhtiar manusia dalam memperbaiki nasib.
Dalam talk show Kick Andy tersebut, dinyatakan oleh Doktor
Arkand bahwa nama Indonesia tidak baik untuk masa depan negeri ini
dan Doktor Arkand memberikan saran nama baru untuk negara kita ini,
yakni Nusantara. Pada kuesioner ini diketahui pengertian mahasiswa
Aqidah dan Filsafat Islam sebanyak 38,1% setuju dan diperkuat dengan
19% sangat setuju, serta 21,4% menjawab cukup setuju yakni
menyatakan mustahil mengganti nama Indonesia karena repot dan bukan
suatu hal yang harus diprioritaskan dalam meningkatkan kesejahteraan
di negeri ini.
Maka, dengan hasil seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, hal
ini menunjukkan bahwa kemampuan intelegensi Mahasiswa Aqidah dan
Filsafat Islam dalam menangkap makna informasi-informasi yang
disuguhkan pada “Talk Show Kick Andy” tersebut dinilai mengerti dan
memiliki pandangan positif yang menyetujui atau mendukung Doktor
Arkand.
53
3. Penerimaan Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap Arkand
Bodhana Zeshaprajna
Tabel 4.6
Pernyataan Penerimaan Dalam Kuesioner
Nomor
Dalam
Kuesioner
Peryataan Dalam Kuesioner
12 Saya mengakui/menerima adanya profesi konsultan
nama dan waktu
13 Saya mengakui ada hubungan antara susunan nama
dengan kepribadian yang membawa pada nasib tertentu
14
Terlepas dari rasa percaya/tidak,
Saya mengakui ASCS bisa memprediksi dan
memperbaiki kondisi kesehatan seseorang
Tabel 4.7
Penerimaan Mahasiswa terhadap Arkand
Berdasarkan pada tabel di atas, sebanyak 73,8% mahasiswa
menjawab setuju yang menunjukkan bahwa dalam pada tahap
No Peryataan Frekuensi
Skor Mean SS S KS TS STS
1 Pernyataan nomor 12 1 31 8 1 1
156 3,7 Persentase (%) 2,4% 73,8% 19% 2,4% 2,4%
2 Pernyataan nomor 13 3 23 12 3 1
150 3,6
Persentase (%) 7,1% 54,8% 28,6% 7,1% 2,4%
3 Pernyataan nomor 14
0
18
21
2
1 140 3,3
Persentase (%) 0% 42,8% 50% 4,8% 2,4%
Total Skor 446 10,6
Rata-Rata Skor Penerimaan = 10,6 ÷ 3 = 3,5
adalah Jumlah Mean ÷ Jumlah Soal Pernyataan
54
penerimaan ini mahasiswa mengakui/menerima adanya profesi
konsultan nama dan waktu.
Sebanyak 54,8% mahasiswa menjawab setuju yang menunjukkan
bahwa pada tahap penerimaan ini mahasiswa mengakui ada hubungan
antara susunan nama dengan kepribadian yang membawa pada nasib
tertentu.
Terlepas dari rasa percaya/tidak, 50% mahasiswa menjawab cukup
setuju dan 42,8% mahasiswa menjawab setuju menerima ASCS bisa
memprediksi dan memperbaiki kondisi kesehatan seseorang.
Maka, dengan hasil seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, hal
ini menunjukkan bahwa informasi-informasi baru yang telah mahasiswa
dapat setelah menonton talk show dapat diterima oleh akal dan pribadi
mahasiswa.
4. Emosi dan Sikap Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terhadap
Arkand Bodhana Zeshaprajna
Tabel 4.8
Pernyataan Emosi dan Sikap Dalam Kuesioner
Nomor
Dalam
Kuesioner
Peryataan Dalam Kuesioner
15 Gelar Doktor yang menyandingi nama Doktor Arkand
membuat Anda percaya dengan Arkand beserta ilmunya
16 Saya terkejut saat mengetahui adanya kaitan antara
susunan nama dan nasib seseorang
17 Saya percaya susunan nama bisa mempengaruhi kondisi
kesehatan seseorang
18 Saya percaya ASCS bisa memprediksi dan memperbaiki
kondisi kesehatan seseorang
55
Nomor
Dalam
Kuesioner
Peryataan Dalam Kuesioner
19 Saya terkejut saat mengetahui kondisi finansial bisa
diprediksi dan diperbaiki melalui struktur nama
20 Saya percaya susunan nama bisa mempengaruhi kondisi
finansial seseorang
21 Saya percaya ASCS bisa memprediksi dan memperbaiki
kondisi finansial seseorang
22 Saya terkejut saat mengetahui nasib Indonesia menurut
ASCS begitu buruk di kemudian hari
23
Saya memandang Arkand Secret Codes System (ASCS)
sebagai ilmu pengetahuan untuk membantu manusia
menjawab masalah hidup
24 Saya tertarik untuk melakukan pengecekan struktur nama
saya
25 Saya tertarik untuk mengubah struktur nama saya
melalui saran Doktor Arkand agar nasib lebih baik
26 Saya tertarik untuk merekomendasikan Doktor Arkand
kepada relasi/kerabat/saudara
Tabel 4.9
Emosi dan Sikap Mahasiswa Terhadap Arkand
No Peryataan Frekuensi
Skor Mean SS S KS TS STS
1 Pernyataan nomor 15 1 18 15 8 0
138 3,3 Persentase (%) 2,4% 42,8% 35,7% 19% 0%
2 Pernyataan nomor 16 2 17 12 10 1
135 3,2 Persentase (%) 4,8% 40,5% 28,6% 23,8% 2,4%
3 Pernyataan nomor 17 0 20 18 3 1
141 3,4 Persentase (%) 0% 47,6% 42,8% 7,1% 2,4%
4 Pernyataan nomor 18 0 11 21 8 2
125 3
Persentase (%) 0% 26,2% 50% 19% 4,8%
5 Pernyataan nomor 19 3 20 12 4 3
142 3,4 Persentase (%) 7,1% 47,6% 28,6% 9,5% 7,1%
56
Berdasarkan pada tabel di atas, 42,8% mahasiswa menjawab setuju
untuk indikator gelar Doktor membuat mahasiswa percaya terhadap
Arkand dan ilmunya. Hal ini juga diperkuat dengan respon mahasiswa
yang menjawab cukup setuju sebanyak 35,7%. Hanya 19% mahasiswa
yang tidak setuju dengan pernyataan ini, maka diketahui mahasiswa AF
memberi respect kepada Arkand dan ilmunya, atau memberikan
kepercayaanya atas kemampuan arkand melihat dan memprediksi masa
No Peryataan
Frekuensi
Skor Mean
SS S KS TS STS
6 Pernyataan nomor 20 1 15 16 8 2
131 3,1
Persentase (%) 2,4% 35,7% 38% 19% 4,8%
7 Pernyataan nomor 21 0 11 20 9 2
124 3 Persentase (%) 0% 26,2% 47,6% 21,4% 4,8%
8 Pernyataan nomor 22 8 16 12 5 1
151 4
Persentase (%) 19% 38% 28,6% 11,9% 2,4%
9 Pernyataan nomor 23 2 17 16 6 1
139 3,3 Persentase (%) 4,8% 40,5% 38% 14,3% 2,4%
10 Pernyataan nomor 24 5 25 6 6 0
155 3,7
Persentase (%) 11,9% 59,5% 14,3% 14,3% 0%
11 Pernyataan nomor 25 1 11 16 9 5
120 2,9 Persentase (%) 2,4% 26,2% 38% 21,4% 11,9%
12 Pernyataan nomor 26 1 10 21 7 3
125 3 Persentase (%) 2,4% 23,8% 50% 16,7% 7,1%
Total Skor 1626 39,3
Rata-Rata Skor Emosi dan Sikap = 39,3 ÷ 12 = 3,3
adalah Jumlah Mean ÷ Jumlah Soal Pernyataan
57
depan dikarenakan ada ilmu yang dia peroleh dari gelar Doktornya di
Amerika.
Pada pernyataan nomer 23,sebanyak 40,5% mahasiswa menjawab
setuju dan hal ini menjelaskan mahasiswa percaya dan memandang
Arkand Secret Codes System (ASCS) sebagai ilmu pengetahuan untuk
membantu manusia menjawab masalah hidup. Respon ini diperkuat
dengan 38% mahasiswa yang menjawab cukup setuju. Hanya tujuh
orang yang tidak sependapat dengan pernyataan ini.
Untuk mengetahui perasaan mahasiswa saat mengetahui adanya
hubungan antara susunan nama dengan nasib,penulis menyajikan tiga
pernyataan yang relevaan, yakni pada nomer 16, 19, dan 22 memiliki
rata-rata skor 3,53 yang masing-masingnya mendapat respon secara
berurutan menjawab setuju 40,5%, 47,6%, dan 38% mahasiswa
mengaku kaget saat mengetahui adanya hubungan antara susunan nama
dengan nasib. Urutan jawaban tertinggi kedua terletak pada jawaban
kurang setuju atau cukup setuju yang masing-masing mahasiswa pada
ketiga pernyataan ini sebanyak 28,6% mahasiswa. Dengan hasil seperti
ini dapat diketahui kebanyakan mahasiswa AF yang dekat dengan ranah
filsafat islam masih terkejut mendengar isu-isu adanya hubungan antara
susunan nama dengan nasib.
Untuk mengetahui tingkat kepercayaan mahasiswa mengenai
hubungan antara susunan nama dengan nasib, penulis menyajikan tiga
pernyataan yang relevaan, yakni pada nomer 17 dan 20 memiliki rata-
58
rata skor 3,25 yang masing-masingnya mendapat respon secara
berurutan menjawab setuju 47,6% mahasiswa dan 35,7% mahasiswa,
dan ini juga diperkuat dengan 42,8% mahasiswa dan 30% mahasiswa
menjawab cukup setuju. Hal ini menjelaskan bahwa mahasiswa
mengaku percaya ada hubungan antara susunan nama dengan nasib.
Untuk mengetahui tingkat kepercayaan mahasiswa mengenai
performa ASCS dalam memprediksi kesehatan dan finansial seseorang,
penulis menyajikan tiga pernyataan yang relevaan, yakni pada nomer 18
dan 21 yang memiliki total skor 4,5 - masing-masingnya mendapat
respon secara berurutan menjawab cukup setuju sebanyak 50% dan
47,6% mahasiswa. Hal ini diperkuat dengan 26,2% mahasiswa
menjawab setuju, dimana hal ini menjelaskan mahasiswa percaya
performa ASCS dalam memprediksi kesehatan dan finansial seseorang.
Untuk mengetahui tingkat ketertarikan mahasiswa akan manfaat
dari ilmu Doktor Arkand, penulis menyajikan tiga pernyataan yang
relevaan, yakni pada nomer 24, 25, dan 26 yang memiliki rata-rata skor
3,2. Hal menarik dari indikator ini adalah meskipun sebanyak 59,5%
mahasiswa menjawab setuju yang menjelaskan terarik untuk melakukan
pengecekan struktur nama, namun timgkat ketertarikan untuk mengubah
struktur nama melalui saran Doktor Arkand agar nasib lebih baik rata-
rata menjawab setuju 26,2% dan kurang setuju 38% dan 21,4%
mahasiswa menjawab tidak setuju. 50% mahasiswa cukup tertarik dan
59
23,8% mahasiswa menjawab tertarik untuk merekomendasikan Doktor
Arkand kepada relasi/kerabat/saudara.
Maka, dengan hasil seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya di
atas, dalam aspek Emosi dan Sikap, menunjukkan Mahasiswa AF cukup
memberikan kepercayaan akan ilmu yang diapikasikan Doktor Arkand
dan adanya tendensi untuk mengikuti saran dari Doktor Arkand
mengenai struktur nama untuk memperbaiki nasib.
5. Tanggapan Mahasiswa AF Terhadap Pembawaan Karakter Yang
Tampak dari Doktor Arkand Pada “Talk Show Kick Andy”
Tabel 4.10
Pernyataan Pembawaan karakter Arkand Bodhana Zeshaprajna
Nomor
Dalam
Kuesioner
Peryataan Dalam Kuesioner
1 Menurut saya, Doktor Arkand seseorang yang percaya
diri / tegas / berani
2 Menurut saya, Doktor Arkand adalah seseorang yang
misterius
3 Menurut saya, Doktor Arkand sesosok pribadi yang
santai / suka bercanda
Tabel 4.11
Tanggapan Pembawaan karakter Arkand Bodhana Zeshaprajna
menurut Mahasiswa
No Peryataan Frekuensi
Skor Mean SS S KS TS STS
1 Pernyataan nomor 1
20 20 2 0 0
186 4,4 Persentase (%)
47,6% 47,6% 4,8% 0% 0%
60
Berdasarkan pada tabel di atas, sebanyak 47,6% mahasiswa
menjawab setuju dan dengan nilai yang sama menjawab sangat setuju.
Dengan demikian mahasiswa menganggap Doktor Arkand Seseorang
yang percaya diri/tegas/berani.
Untuk indikator respon mahasiswa terhadap tingkatan misterius
sosok Doktor Arkand ditemukan variasi jawaban respon. Rangking
pertama, 35,7% mahasiswa menilai cukup setuju/kurang setuju, pada
rangking kedua 28,6% mengiyakan Doktor Arkand sosok yang misterius
dengan menjawab setuju, dan 11 dari 42 mahasiswa menjawab tidak
setuju/sangat tidak setuju akan pernyataan Doktor Arkand adalah sosok
yang misterius. Namun 66,7% mahasiswa menganggap Doktor Arkand
sebagai pribadi yang santai dan suka bercanda pada saat tayangan talk
show Kick Andy episode tersebut.
No Peryataan Frekuensi
Skor Mean SS S KS TS STS
2 Pernyataan nomor 2 4 12 15 10 1
134 3,2 Persentase (%)
9,5% 28,6% 35,7% 23,8% 2,4%
3 Pernyataan nomor 3 2 28 6 6 0
152 3,6 Persentase (%)
4,8% 66,7% 14,3% 14,3% 0%
Total Skor 472 11,2
Rata-Rata Skor Tanggapan Pembawaan karakter Arkand Bodhana Zeshaprajna menurut
Mahasiswa = 11,2 ÷ 3 = 3,3
adalah Jumlah Mean ÷ Jumlah Soal Pernyataan
61
Maka, seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya, hal ini
menunjukkan meskipun Dr Arkand dianggap sebagai sosok seseorang
yang misterius, hal ini tidak menutup kemungkinan untuk mahasiswa AF
memberi sedikit kepercayaannya kepada Doktor Arkand. Doktor Akrand
di mata mahasiswa AF dalam sekali menonrton acara talk show cukup
baik. Hal ini juga yang menjadi dasar mahasiswa bisa memberi perhatian
mereka saat menonton, hingga mahasiswa memiliki pengertian yang
positif mengenai informasi-informasi baru yang mereka dapat dari Dr.
Arkand.
6. Uji Validitas dan Realibitas Hasil Penelitian
Setelah dilakukan penelitian ini dengan menggunakan kuesioner
sebagai satu-satunya instrumen, maka penulis melakukan uji instrument
kembali untuk melihat validitas dan realibitas kuesioner ini. berikut hasil
uji validitas dari variabel perhatian, pengertian, penerimaan, emosi dan
sikap, serta variabel tanggapan terhadap Dr Arkand dengan sekilas
melalui karakter yang tampak pada talk show. Pengujian validitas dan
realibitas berikut juga masih menggunakan bantuan software SPSS
Statistics versi 17.
62
a. Hasil Uji Validitas Kuesioner Penelitian
1. Variabel Perhatian
Tabel 4.12
Hasil Uji Validitas Variabel Perhatian
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R Hitung Syarat Keterangan
1 4 .666 > 0.300 Valid
2 5 .561 > 0.300 Valid
3 6 1 > 0.300 Valid
2. Hasil Uji Validitas Variabel Pengertian
Tabel 4.13
Hasil Uji Validitas Variabel Pengertian
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R Hitung Syarat Keterangan
1 7 .480 > 0.300 Valid
2 8 .335 > 0.300 Valid
3 9 .320 > 0.300 Valid
4 10 .378 > 0.300 Valid
5 11 1 > 0.300 Valid
63
3. Hasil Uji Validitas Variabel Penerimaan
Tabel 4.14
Hasil Uji Validitas Variabel Penerimaan
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R Hitung Syarat Keterangan
1 12 .528
> 0.300 Valid
2 13 .470
> 0.300 Valid
3 14 1
> 0.300 Valid
4. Hasil Uji Validitas Variabel Emosi dan Sikap
Tabel 4.15
Hasil Uji Validitas Variabel Emosi dan Sikap
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R Hitung Syarat Keterangan
1 15 .516
> 0.300 Valid
2 16 .318
> 0.300 Valid
3 17 .537
> 0.300 Valid
4 18 .368
> 0.300 Valid
5 19 .521
> 0.300 Valid
6 20 .627
> 0.300 Valid
7 21 .691
> 0.300 Valid
8 22 .418
> 0.300 Valid
64
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R Hitung Syarat Keterangan
9 23 .542
> 0.300 Valid
10 24 .710
> 0.300 Valid
11 25 .712
> 0.300 Valid
12 26 1
> 0.300 Valid
5. Hasil Uji Validitas Variabel Arkand Bodhana Zeshaprajna
Tabel 4.16
Hasil Uji Validitas Variabel Arkand Bodhana Zeshaprajna
No
Nomer
Dalam
Kuesioner
Awal
R Hitung Syarat Keterangan
1 12 .446
> 0.300 Valid
2 13 .353
> 0.300 Valid
3 14 1
> 0.300 Valid
b. Hasil Uji Realibitas Kuesioner Penelitian
Untuk mengukur uji reliabitas menggunakan rumus alpa cornbach
dengan SPSS versi 17. Suatu penelitian dikatakan reliabel jika nilai
cronbach alpha mendekati 1 atau lebih dari 0,6 yang berarti alat ukur ini
65
ajeg, konsisten dan dapat digunakan sepanjang rentang waktu yang
berbeda.
Berdasarkan uji validitas dan reliabiditas melalui SPSS versi 17.0
didapatkan nilai koefisien cornbach alpha pada variabel pembawaan
karakter yang tampak dari doktor Arkand pada “Talk Show Kick Andy”
sebersar 0,619. Untuk variabel perhatian sebesar 0,859. Untuk variabel
pengertian sebesar 0,664. Untuk variabel penerimaan sebesar 0,635. Dan
untuk variabel emosi dan sikap sebesar 0,932. Dengan begitu alat ukur
ini dapat dikatakan reliabel untuk mengukur respon mahasiswa Aqidah
dan Filsafat Islam angkatan 2011.
66
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka Secara
umum dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa respon
mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam (AF) angkatan 2011 terhadap Dr.
Arkand mengenai hubungan antara struktur nama dengan nasib rata-rata
cukup positif setelah memberi perhatian, lalu mengerti dan menerima
informasi yang diterima pada “Talk Show Kick Andy” episode “Misteri
dibalik Nama” dan kebanyakan mahasiswa AF menaruhkan
kepercayaannya terhadap Ilmu yang diaplikasikan Dr. Arkand melalui
Arkand Secret Codes System. Berikut kesimpulan yang lebih merinci :
1. Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam terbukti memberi
perhatiannya kepada Doktor Arkand pada “Talk Show Kick Andy”
episode “Misteri dibalik Nama”. Tingkat perhatian mahasiswa dapat
dibuktikan pada hasil kuesioner dengan rata-rata skor sebesar 4,03.
Dengan rata-rata skor di atas 4,00 positif menunjukkan mahasiswa
memberi perhatian dengan menonton acara talk show tersebut
dengan perhatian penuh. Dengan tingkat perhatian yang penuh
tersebut, maka mahasiswa dianggap telah menyaksikan acara “Talk
Show Kick Andy” dan siap untuk diterpa dengan informasi-
informasi dalam talk show tersebut. Hal ini menjadi proses dasar
untuk terjadinya sebuah respon.
67
2. Setelah terbukti memberi perhatian pada saat menonton “Talk Show
Kick Andy”, mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam memiliki rata-
rata skor pengertian sebesar 3,67. Dengan rata-rata skor di atas 3,00
bahkan hampir menyentuh angka 4,00 dimana berarti positif
menunjukkan bahwa kemampuan intelegensi Mahasiswa Aqidah
dan Filsafat Islam dalam menangkap makna informasi-informasi
yang disuguhkan pada “Talk Show Kick Andy” tersebut dinilai
mengerti dan memiliki pandangan positif yang menyetujui atau
mendukung Doktor Arkand. Berikut hal-hal yang disetujui
mahasiswa :
a. Mahasiswa menganggap Dr. Arkand berbeda dengan dukun
b. Mahasiswa menganggap ilmu yang dipakai Dr. Arkand bukan
bantuan dari makhluk ghaib
c. Lebel konsultan nama dan waktu merupakan alibi Dr. Arkand
agar enggan disebut dukun.
3. Setelah terbukti memberi perhatian, dan dinilai positif mengerti
akan informasi yang diterima setelah menonton “Talk Show Kick
Andy”, Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam memiliki rata-rata
skor penerimaan sebesar 3,5. Dalam arti positif hasil ini
menunjukkan bahwa informasi-informasi baru yang telah
mahasiswa dapat setelah menonton talk show dapat diterima oleh
mahasiswa. Berikut hal-hal yang diterima mahasiswa :
a. Mahasiswa menerima adanya profesi konsultan nama dan waktu
68
b. Mahasiswa menerima adanya hubungan antara susunan nama
dengan nasib tertentu.
c. Mahasiswa menerima ASCS bisa memprediksi kondisi kesehatan
seseorang terlepas dari rasa percaya atau tidak.
4. Setelah melalui proses perhatian, pengertian, dan penerimaan, maka
akan terlihat emosi dan sikap Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam
yang mengemuka terhadap Dr. Arkand Bodhana Zeshaprajna.
Mahasiswa AF secara keseluruhan memiliki rata-rata skor 3,3.
Dalam arti positif menunjukkan Mahasiswa AF cukup memberikan
kepercayaan akan ilmu yang diterapkan Dr. Arkand dan adanya
tendensi untuk mengikuti saran dari Dr. Arkand mengenai struktur
nama untuk memperbaiki nasib.
a. Diawali dengan respon mahasiswa pada indikator perasaan
mahasiswa saat mengetahui adanya hubungan antara susunan
nama dengan nasib, data menunjukkan memiliki rata-rata skor
3,53 yang hampir menentuh 4,00 yang berarti mahasiswa cukup
kaget saat mengetahui adanya hubungan kausalitas antara
susunan nama dengan nasib setelah menonton talk show Kick
Andy ini.
b. Dapat pula disimpulkan tingkat kepercayaan mahasiswa
mengenai hubungan kausalitas antara susunan nama dengan
nasib, data menunjukkan memiliki rata-rata skor 3,25 yang
berarti mahasiswa cukup percaya mengenai hubungan kausalitas
antara struktur susunan nama dengan nasib seseorang.
69
c. Disimpulkan tingkat kepercayaan mahasiswa mengenai
performa ASCS dalam memprediksi kondisi kesehatan dan
finansial seseorang pada masa yang akan datang memiliki rata-
rata skor sebanyak 4,5. Hal ini menunjukkan mahasiswa Aqidah
Filsafat kebanyakan memilih percaya akan performa dari ilmu
Dr. Arkand pada perangkat lunak miliknya, ASCS dalam
memprediksi kodisi kesehatan dan finansial seseorang di masa
yang akan datang.
d. Tingkat ketertarikan mahasiswa akan manfaat dari ilmu Dr.
Arkand memiliki rata-rata skor sebanyak 3,2 yang menunjukkan
mahasiswa merasa cukup percaya akan manfaat dari ilmu Dr.
Arkand dan ingin mencoba melakukan pengecekan strutur nama
menurut saran Dr. Arkand
5. Mengenai pembawaan karakter yang tampak dari doktor Arkand
pada “Talk Show Kick Andy” menunjukkan meskipun Dr Arkand
dianggap sebagai sosok seseorang yang misterius, hal ini tidak
menutup kemungkinan untuk mahasiswa AF memberi sedikit
kepercayaannya kepada Doktor Arkand. Doktor Akrand di mata
mahasiswa AF dalam sekali menonrton acara talk show dinilai
sebagai pribadi yang baik dan menarik. Hal ini juga yang menjadi
dasar mahasiswa bisa memberi perhatian mereka saat menonton,
hingga mahasiswa memiliki pengertian yang positif mengenai
informasi-informasi baru yang mereka dapat dari Dr. Arkand.
70
B. Saran
Dalam penelitian ini, penulis memiliki beberapa saran terkait
adanya fenomena yang berkembang di masyarakat mengenai
perbincangan hubungan antara struktur nama dan nasib seseorang,
perusahaan, atau bangsa menurut doktor Arkand di forum-forum internet
hingga beberapa acara talk show di televisi.
Saran saya untuk doktor Arkand adalah untuk mencoba
menjelaskan secara lebih konkret mengenai ilmu manutiras yang Ia
aplikasikan dalam ASCS, dapat menjelaskan secara gamblang cerita saat
berguru kepada gurunya yang masuk dalam hal misterius. Agar ilmu
yang ia terapkan bisa teruji secara empiris.
Saran saya untuk mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam angkatan
2011 adalah untuk lebih bijak dalam melihat dan menghadapi fenomena-
fenomena yang berkembang di masyarakat. Terlebih dalam fenomena
yang membutuhkan kajian awal dengan membuka Forum Group
Discussion (FGD) dengan berlandaskan sumber dari Allah, yakni
Alquran dan Hadits Nabi sebelum menerima dan mengambil sikap.
Sebagai penutup saya berharap agar mahasiswa lebih memberikan
usaha nyata yang ajeg dalam memperbaiki hidup. Misalkan dalam usaha
untuk memperbaiki kondisi kesehatan, mahasiswa harus paham betul
pola hidup sehat, seperti bijak memilih asupan untuk tubuh, disiplin
dalam berolahraga, dan senantiasa memiliki pola pikir yang positif.
Negara Indonesia yang menurut doktor Arkand akan berakhir buruk ini
71
akan benar-benar buruk bila semua rakyat Indonesia pesimis akan
majunya negara ini. Negara ini butuh persatuan dan kesatuan yang
kokoh dalam memperjuangkan nasib bangsa, termasuk dorongan dari
teman-teman mahasiswa di Indonesia. toleransi dan gotong royong
terbukti akan menyelamatkan kita dari bubarnya Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Maududi, Abu A’la. Peranan Mahasiswa Islam Membangun Masa Depan.
Jakarta: Media Da’wah. 1988.
Ahmadi, Abu. Psikologi Belajar. Jakarta: Reneka Cipta. 1992.
Al-Bantani, Imam Nawawi. Tsimarul Yani’ah ‘Ala Riyadh Al-Badi’ah. Surabaya:
Al-Hidayah.
Ali, Mohammad Daud. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada. 2005.
Al-Kurdi, Syeikh Muhammad Amin. Tanwirul Qulub Fi Mu ‘amalai ‘Allamil
Ghuyub. Surabaya: Al-Hidayah.
Asmani, Jamal Ma’mur. 13 Cara Nyata Mengubah Takdir. Jakarta: Wahyu
Media. 2010.
Bungin, H. M. Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi,
dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Cet- Ke-5. 2010.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT.
Rosda Karya. Cet- Ke-9. 1999.
_____________________, Ilmu, Teori, Dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra
Aditya Bakti. 2003.
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survey. Jakarta:
Pustaka LP3ES. Cet- Ke-19. 2008.
Nazir, Muhamad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Cet- Ke-4. 1999.
Poerdawarminta. Psikologi Komunikasi. Jakarta: UT. Cet- Ke-3. 1999.
Save D. Dagun. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian &
Kebudayaan. 1997.
Shihab, M. Quraish. Lentera Hati: kisah dan hikmah kehidupan. Bandung:
Penerbit Mizan. 1994.
________________, Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudhu’I atas Pelbagai
Persoalan Umat. Bandung: Penerbit Mizan. Cet- Ke-5. 1997.
Soehartono, Irawan. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
2006.
Subandi, Ahmad. Psikologi Sosial. Jakarta: Bulan Bintang. Cet- Ke-2. 1982.
Subrata, Sumaryadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Cet- Ke-7. 1995.
Sujanto, Agus. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rineka Cipta. Cet- Ke-3. 1992.
Sumber Internet
http://arkand.com/
http://lutfichakim.blogspot.in/2012/04/mahasiswa-serta-peran-dan-
fungsinya.html?m=1, diakes 18 September 2014
http://ushul.uinjkt.ac.id/index.php/view/dinding/9/program.studi.aqidah.filsafat.us
hul, diakeses 14 Agustus 2014
http://www.kickandy.com/about.html
http://www.metrotvnews.com/aboutus/
KUESIONER TENTANG RESPON MAHASISWA AQIDAH DAN
FILSAFAT ISLAM TERHADAP Dr. ARKAND BODHANA
ZESHAPRAJNA PADA TALK SHOW KICK ANDY DI METRO TV
MENGENAI HUBUNGAN STRUKTUR NAMA DENGAN NASIB
Data Peneliti
Nama : Radinal Kharismaputra
NIM : 1110051000022
Fakultas : Dakwah dan Komunikasi
Jurusan/Semester : Komunikasi dan Penyiaran Islam / 9
Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Program : S1
Petunjuk Umum:
a. Baca dengan baik-baik dan pahami pernyataan di bawah ini, Jawablah
pernyataan di bawah ini dengan memilih jawaban yang paling cocok.
b. Pengisian jawaban kuesioner ini dengan memberikan tanda ( ) pada salah
satu jawaban yang di anggap paling cocok dan sesuai. Dengan klasifikasi
jawaban sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju (cukup setuju namun ada beberapa pertimbangan)
TS : Tidak Setuju
STS: Sangat Tidak Setuju
DATA RESPONDEN
Nama :
Jenis kelamin : Perempuan / Laki-laki *
Keterangan : * Lingkari pilihan yang tepat / sesuai
Pembawaan Karakter yang Tampak dari Dr. Arkand Pada Talk Show
Kick Andy
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Menurut saya, doktor Arkand seseorang
yang percaya diri / tegas / berani
2 Menurut saya, doktor Arkand adalah
seseorang yang misterius
3 Menurut saya, doktor Arkand sesosok
pribadi yang santai / suka bercanda.
Perhatian Mahasiswa AF Terhadap Dr. Arkand
No Pernyataan SS S KS TS STS
4 Doktor Arkand mengaku sebagai
konsultan nama dan waktu
5 Setelah menonton Kick Andy tadi, Saya
mengetahui Arkand Secret Codes
System (ASCS) adalah aplikasi
SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
penggabungan dari ilmu metafisika dan
ilmu teknologi informatika (IT) yang
dibuat dan dipakai Arkand untuk
menganalisa susunan nama berdasarkan
data nama lengkap dan tanggal lahir
6 Berdasarkan tayangan tadi, terlepas
dari rasa percaya/tidak,
Saya mengetahui doktor Arkand bisa
melihat apa yang tidak bisa orang lain
lihat. Semacam indigo menurut Andy
Noya.
Pengertian Mahasiswa AF Terhadap Dr. Arkand
No Pernyataan SS S KS TS STS
7 Menurut Saya, doktor Arkand berbeda
dengan dukun
8 Menurut Saya, teknik doktor Arkand
memprediksi masa depan benar-benar
(pure) berlandaskan ilmu pengetahuan,
bukan dengan bantuan makhluk ghaib
9 Profesi konsultan nama dan waktu
hanyalah karangan doktor arkand saja,
agar enggan disebut dukun karena
memiliki gelar doktor
No Pernyataan SS S KS TS STS
10 Menurut saya, usaha manusia dalam
mengecek / mengganti struktur nama
atas saran doktor Arkand bukanlah
suatu kesalahan,
karena dalam upaya / ikhtiar manusia
dalam memperbaiki nasib
11 Menurut saya, mustahil mengganti
nama Indonesia karena repot dan bukan
suatu hal yang harus diprioritaskan
dalam meningkatkan kesejahteraan di
negeri ini.
Penerimaan Mahasiswa AF Terhadap Dr. Arkand
No Pernyataan SS S KS TS STS
12 Saya mengakui/menerima adanya
profesi konsultan nama dan waktu
13 Saya mengakui ada hubungan antara
susunan nama dengan kepribadian yang
membawa pada nasib tertentu
14 Terlepas dari rasa percaya/tidak,
Saya mengakui ASCS bisa
memprediksi dan memperbaiki kondisi
kesehatan seseorang
SS : Sangat Setuju S : Setuju KS : Kurang Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
Emosi dan Sikap Mahasiswa AF Terhadap Dr. Arkand
No Pernyataan SS S KS TS STS
15 Gelar doktor yang menyandingi
nama doktor Arkand membuat Anda
percaya dengan Arkand beserta
ilmunya
16 Saya terkejut saat mengetahui
adanya kaitan antara susunan nama
dan nasib seseorang
17 Saya percaya susunan nama bisa
mempengaruhi kondisi kesehatan
seseorang
18 Saya percaya ASCS bisa
memprediksi dan memperbaiki
kondisi kesehatan seseorang
19 Saya terkejut saat mengetahui
kondisi finansial bisa diprediksi dan
diperbaiki melalui struktur nama
20 Saya percaya susunan nama bisa
mempengaruhi kondisi finansial
seseorang
21 Saya percaya ASCS bisa
memprediksi dan memperbaiki
kondisi finansial seseorang
No Pernyataan SS S KS TS STS
22 Saya terkejut saat mengetahui nasib
Indonesia menurut ASCS begitu
buruk di kemudian hari
23 Saya memandang Arkand Secret
Codes System (ASCS) sebagai ilmu
pengetahuan untuk membantu
manusia menjawab masalah hidup
24 Saya tertarik untuk melakukan
pengecekan struktur nama saya
25 Saya tertarik untuk mengubah
struktur nama saya melalui saran
doktor Arkand agar nasib lebih baik
26 Saya tertarik untuk
merekomendasikan doktor Arkand
kepada relasi/kerabat/saudara
----- Selesai -----
Terima kasih untuk waktu anda
Semoga kesabaran dan ketekunan senantiasa menemani anda hingga ke puncak
kesuksesan.
Jawaban Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam 2011
Responden Sex 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 L 5 2 3 5 4 4 3 3 4 4 5
2 L 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4
3 L 5 3 2 4 3 4 4 5 2 4 4
4 L 4 1 4 5 5 5 5 4 3 4 1
5 L 5 2 5 4 4 4 4 4 5 4 2
6 L 4 2 4 4 4 3 4 3 2 2 2
7 L 4 3 3 4 4 4 3 4 1 4 5
8 P 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4
9 L 5 5 4 5 3 4 2 3 5 3 4
10 L 5 2 4 5 4 4 5 4 4 4 3
11 L 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
12 L 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 2
13 P 5 3 4 5 5 5 4 5 3 4 4
14 L 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3
15 L 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2
16 P 4 4 4 5 4 4 5 4 3 5 3
17 L 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 5
18 P 4 3 4 3 4 3 5 4 3 5 3
19 P 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 4
20 P 3 2 4 1 2 1 3 2 4 2 5
21 P 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2
22 L 3 3 4 5 5 4 3 3 4 3 5
23 L 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4
24 L 4 3 4 5 5 3 4 4 3 4 4
25 L 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4
26 P 5 5 3 4 5 5 5 4 2 3 4
27 P 4 4 4 5 5 4 5 4 2 4 2
28 P 5 2 4 4 5 4 5 5 2 5 1
29 L 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4
30 L 5 4 2 5 5 4 5 5 4 4 3
31 L 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4
32 L 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5
33 P 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
34 P 5 3 4 5 5 4 5 5 4 5 3
35 L 5 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4
36 L 5 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3
37 P 5 3 4 5 5 4 4 3 3 3 4
38 P 5 5 2 4 5 4 3 3 5 4 5
39 L 4 2 3 3 3 3 4 5 2 4 2
40 L 4 2 2 5 4 4 3 2 3 4 3
41 L 4 4 2 5 5 4 4 4 4 4 5
42 P 5 4 4 5 4 4 5 4 2 4 4
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 5 3 3 3
4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4
4 4 4 2 2 3 4 4 3 3 5 4 4 3
4 5 4 3 2 4 4 2 4 3 3 4 3 1
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4
4 2 4 5 4 4 1 3 5 4 5 4 4 4
3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3
2 4 3 3 3 3 2 1 1 1 2 3 2 2
4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3
3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3
3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3
4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3
4 2 3 2 4 3 2 4 2 2 3 2 4 2
4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 5 4 5 4
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4
3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 4 1
1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1
4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 3
3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2
4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2
4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2
4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3
4 3 3 3 4 3 2 4 4 2 4 3 4 1
4 5 4 2 1 4 4 1 4 3 1 4 5 3
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2
4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 5 5 4
4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 5 3
4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3
4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 3
3 3 3 3 5 4 3 5 2 2 5 3 4 3
4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1
4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4
3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2
4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 2
4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4
26
3
3
3
1
4
3
4
3
1
3
4
2
3
3
2
4
2
4
3
1
3
2
3
3
3
3
4
5
3
3
3
3
4
4
3
4
3
2
3
2
2
4
Validitas dan Realibitas - Pembawaan Karakter Arkand Bodhana Zeshaprajna
VAR00001 VAR00002 VAR00003
Pearson
Correlation
1 .373 .446
N %
Sig. (2-
tailed)
.080 .779 Valid 42 100.0
N 42 42 42 Excludeda 0 .0
Pearson
Correlation
.373 1 .353 Total 42 100.0
Sig. (2-
tailed)
.080 .334
N 42 42 42
Pearson
Correlation
.446 .353 1Cronbach's
Alpha N of Items
Sig. (2-
tailed)
.779 .334 .687 3
N 42 42 42
Correlations
VAR00001
VAR00002
VAR00003
Case Processing Summary
Cases
Reliability Statistics
Sekilas Dokumentasi Penyebaran dan Pengisian Kuesioner